Catatan Kuliah IF (International Finance)
7 Januari 2010
Purchasing Power Parity (PPP) • versi absolut Roti: New York Jakarta Kurs $1 Rp10,000 Rp10,000 / $ $1.5 Rp20,000 Rp20,000 / $1.5 = Rp13,333 / $ • versi relatif Berangkat dari kondisi keseimbangan tertentu, perubahan harga mempengaruhi kurs.
(1 + ih ) t St = S 0 (1 + i f )t St S0 i h f
: kurs spot pada periode t : kurs spot pada periode awal : inflasi : home : foreign
Contoh kasus 1: Kurs spot Rp10,000 / $ Inflasi Indonesia = 10% Inflasi Amerika = 5% Berapa kurs 1 tahun yang akan datang?
(1 + 10%)1 (1 + 5%)1 1 .1 S1 = 10,000 1.05 S1 = 10,476
S1 = S0
Contoh kasus 2: Kurs spot ¥ 100 / $ Inflasi Jepang = 2% Inflasi Amerika = 5% Berapa kurs 1 tahun yang akan datang?
(1 + 2%)1 S1 = S0 (1 + 5%)1 1.02 S1 = 100 1.05 S1 = 97.143 Kurs Actual vs. Kurs PPP
©Agung M Santoso
MM FEB UGM, Eks 22 A Jakarta
Catatan Kuliah IF (International Finance)
7 Januari 2010
(1) Inflasi Indonesia IHK (indeks harga konsumen) 5% Amerika CPI (customer price index) 5% (2) Non-tradeable goods Contoh: BURGER - roti arbitrase - sapi arbitrase - bangunan non-tradeable good - tanah non-tradeable good Pada non-tradeable goods “the law of one price” tidak akan berlaku
Fisher Effect inflasi tingkat bunga nominal (1 + i) = (1 + r) (1 + ∏) i: tingkat bunga nominal r: tingkat bunga riil ∏: inflasi 1 + i = 1 + r + ∏ + r. ∏ karena r. ∏ ≈ 0 1+i=1+r+∏ i=r+∏ ih = rh + ∏h (home)
If = rf + ∏f (foreign)
Asumsi: tingkat bunga riil sama rh = rf = r ih = r + ∏h If = r + ∏f r = Ih - ∏h r = If - ∏f Ih - ∏h = If - ∏f Ih - If = ∏h - ∏f
International Fisher Effect PPP : inflasi kurs spot FE : inflasi tingkat bunga
tingkat bunga kurs spot
(1 + ih ) t St = S 0 (1 + i f )t i : tingkat bunga h : home f : foreign Contoh kasus: Tingkat bunga di Eropa = 5% Tingkat bunga di AS = 7% Kurs $1.2 / € Berapa kurs 1 tahun yang akan datang?
©Agung M Santoso
MM FEB UGM, Eks 22 A Jakarta
Catatan Kuliah IF (International Finance)
S1 = 1.2
7 Januari 2010
(1 + 0.07)1 = 1.22 (1 + 0.05)1
Kesimpulan: negara dengan tingkat bunga tinggi akan memiliki kecenderungan kurs mata uang melemah.
Interest Rate Parity tingkat bunga kasus Forward Kurs spot: Rp10.000 / $ Kurs 3 bulan forward: Rp10.000 / $ Saya beli $ spot t=0 bayar Rp10.000 terima $1 t=+3 bayar Rp20.000 terima $1
f t = S0
vs
Saya beli 3 bulan forward $ t=0 tanda tangan perjanjian kontrak t=+3 bayar Rp10.000, terima $1 kurs spot: Rp20.000 / $
(1 + ih ) t (1 + i f ) t
i: tingkat bunga nominal ft: kurs forward untuk periode t Contoh kasus: Kurs spot: ¥ 106 / $ Inflasi di AS = 8% / tahun Inflasi di Jepang = 4% / tahun Berapa kurs forward ¥/$ enam bulan yang akan datang?
f 0.5 = 106
(1 + 0.02) = ¥103.96 / $ (1 + 0.04)
arbitrase? Yes, because IRP does not hold. t=0 Pinjam $1 juta (kembalikan $1.04 juta) Konversi ke ¥ dengan kurs spot: $ 100 juta x 106 = ¥ 106 juta Tabung di Jepang (6 bulan): ¥ 106 juta x 1.02 = ¥ 108.12 juta Jual ¥ 108.12 juta forward 6 bulan dengan kurs: ¥ 103.5 / $ t=+6 Cairkan tabungan ¥ 108.12 juta Eksekusi kontrak forward: ¥ 108.12 juta / 103.5 = $1,044,638 Bayar pinjaman + bunga: $1,044,638 - $1,040,000 Profit: $4,638 0.46% Jika kurs spot berubah jadi: ¥ 105 / $, profit tetap 0.46% risk free profit
Contoh kasus: Diktat kuliah, Exhibit 4.1, The Hamburger Standard Big Mac di AS = $3.06 Big Mac di Indonesia = Rp14,599 Kurs Big Mac = Rp14,599 / $ 3.06 = Rp4,771
©Agung M Santoso
MM FEB UGM, Eks 22 A Jakarta
Catatan Kuliah IF (International Finance)
7 Januari 2010
Kurs actual = Rp9,300 / $ Rupiah di kurs actual over / under dibandingan dengan kurs Big Mac? Actual = Rp9,300 / $ Big Mac = Rp4,771 / $ UNDERvalued Jika kurs Big Mac adalah kurs keseimbangan, beli / jual rupiah? BELI (karena Rupiah pada posisi undervalued)
Forward Parity Kurs forward merupakan prediktor kurs spot di masa yang akan datang yang tidak bias Ft = et Contoh kasus: Kurs forward 6 bulan: Rp11,000 / $ Kurs spot 6 bulan yang akan datang: Rp11,000 / $ Misalnya: kurs spot yang sesungguhnya 6 bulan yang akan datang: Rp12,000 / $ Apakah ada peluang arbitrase? Karena asumsi (Rp11,000 / $) dan kenyataan berbeda (Rp12,000 / $), ada kesempatan arbitrase. Forward F6 = Rp11,000 / $ Spot e6 = Rp12,000 / $ Kondisi Rp undervalued di Spot. Kondisi $ undervalued di Forward. Strategi arbitrase: - Beli $ di Forward - Jual $ di Spot t=0 Beli $ di Forward dengan kurs Rp11,000 / $ t=+6 Eksekusi kontrak Forward: Bayar Rp11,000, Terima $1 Jual $ di Spot Rp12,000 Profit Rp1,000 / $ Pada kenyataannya, kurs Forward dan Spot selalu berbeda-beda, namun secara umum selisih/bedanya akan 0 (nol). F6 e6 11,000 12,000 12,500 11,000 12,000 11,000 13,000 14,000 … … F=e
Beda (F – e) -1,000 +1,500 +1,000 -1,000 … 0
Contoh kasus: Kurs spot: ¥ 106 / $ Kurs spot enam bulan yang akan datang diperkirakan: ¥ 103.5 / $ Tingkat bunga di Amerika = 8% / tahun Tingkat bunga di Jepang = 4% / tahun Kasus “International Fisher Effect”
©Agung M Santoso
MM FEB UGM, Eks 22 A Jakarta
Catatan Kuliah IF (International Finance)
St = S 0
7 Januari 2010
(1 + ih ) t (1 + i f )t
103.5 ≠ 106
(1 + 2%) (1 + 4%)
t=0 Pinjam $ 1 juta Konversi ke ¥ Invest di ¥ t=+6 Cairkan tabungan Bayar pinjaman + bunga Profit: … ”Uncovered Interest Arbitrage”
©Agung M Santoso
MM FEB UGM, Eks 22 A Jakarta