15/07/2012
CAPAIAN KEGIATAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PENGOLAHAN HASIL HUTAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KETEKNIKAN KEHUTANAN DAN PENGOLAHAN HASIL HUTAN
Putera Parthama, PhD Kepala Pusat
Padalarang, 12 Juli 2012
Dari SASTRA ke Kegiatan Litbang Hasil Hutan
Salah satu dari 18 Sastra Kemenhut ialah menghasilkan teknologi
1
15/07/2012
Sasaran Strategis 2010-2014
1. Tata batas kawasan hutan sepanjang 25.000 kilometer yang meliputi batas luar dan batas fungsi kawasan hutan. 2. Wilayah kesatuan pengelolaan hutan (KPH) ditetapkan di setiap provinsi dan beroperasinya 120 KPH (20% wilayah KPH yang telah ditetapkan). 3. Data dan informasi sumberdaya hutan tersedia sebanyak 5 judul. 4. Areal tanaman pada hutan tanaman bertambah seluas 2,65 juta ha. 5. Penerbitan Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Alam dan atau Restorasi Ekosistem (IUPHHK-HA/RE) pada areal bekas tebangan (logged over area/LOA) seluas 2,5 juta ha.
6. Produk industri hasil hutan yang bersertifikat legalitas kayu meningkat sebesar 50%. 7. Jumlah hotspot kebakaran hutan menurun 20% setiap tahun, dan penurunan konflik, perambahan kawasan hutan, illegal logging dan wildlife trafikcing sampai dengan di batas daya dukung sumberdaya hutan. 8. Populasi spesies prioritas utama yang terancam punah meningkat sebesar 3% dari kondisi tahun 2008 sesuai ketersediaan habitat. 9. Rencana pengelolaan DAS terpadu sebanyak 108 DAS prioritas. 3
Sasaran Strategis 2010-2014
10. Tanaman rehabilitaspada lahan kritis di dalam DAS prioritas seluas 2,5 juta ha. 11. Terbangunnya Hutan kemasyarakatan (HKm) seluas 2 juta ha. 12. Terbangunnya Hutan desa seluas 500.000 ha. 13. Penyediaan teknologi dasar dan terapan sulvikultur, pengolahan hasil hutan, konservasi alam dan sosial ekonomi guna mendukung pengelolaan hutan lestari sebanyak 25 judul. 14. Terbentuknya 50 kerjasama kemitraan melalui peningkatan peran serta pelaku utama dan pelaku usaha dalam pemberdayaan masyarakat. 15. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan aparatur Kemenhut dan SDM Kehutanan lainnya minimal sebanyak 15.000 orang peserta. 16. Penanganan perkara, pemulihan hal-hak negara bidang kehutanan minimal menang sebesar 80% di akhir tahun 2014. 17. Opini laporan keuangan Kementerian Kehutanan tahunan “wajar tanpa pengecualian” mulai laporan keuangan tahun 2011. 18. Kelemahan administrasi dan pelanggaran terhadap peraturan perundangan diturunkan sampai 50%, serta potensi kerugian i negara diturunkan hingga 25%. 4
2
15/07/2012
PI 19
Sifat Dasar Kayu dan Bukan Kayu
PI 20 IKU: 5 iptek dasar dan terapan bidang keteknikan dan pengolahan hasil hutan
PI 21
PI 22 PI 23
Keteknikan dan Pemanenan Hasil Hutan
Pengolahan Hasil Hutan Kayu dan Bambu Pengolahan Hasil Hutan Bukan Kayu
Perekayasaan Alat dan Substitusi Bahan Pembantu
IKU: 5 iptek dasar dan terapan bidang keteknikan dan pengolahan hasil hutan Capaian output per triwulan-2 2012 IKK
Target 2014
(1) Sifat dasar kayu dan non kayu
Informasi karakteristik dan arah penggunaan 75 jenis kayu, 22 jenis rotan, 8 jenis bambu
Informasi karakteristik dan rekomendasi penggunaan 43 jenis kayu, 11 jenis rotan, 4 jenis bambu (kayu :al. pal, konstruksi, peredam; rotan: al mebel, tangkai; bambu: konstruksi, mebel) Informasi jenis rotan alternatif untuk substitusi rotan komersial (al. manau,sega)
Th 2012 dilaks penelitian terhadap 21 jenis kayu, 5 jenis rotan, 2 jenis bambu. Sdh dilakukan pengumpulan bahan dan analisis sifat dasar ( 12 aspek) Akhir tahun 2012 : 64 jenis kayu, 13 jenis rotan, 6 jenis bambu.
Adopsi/out- come
Pelayanan jasa identifikasi/ konsultasi bagi perusahaan, kepolisian, kejaksaaan, bea cukai, dll. Atlas kayu Vol 4 yang menjadi acuan industri kayu
Output kumulatif 70 %
3
15/07/2012
IKU: 5 iptek dasar dan terapan bidang keteknikan dan pengolahan hasil hutan IKK
Target 2014
(2) Keteknikan Penentuan luas dan petak optimal di pemanenan hutan rawa hasil hutan Teknologi peningkatan efisiensi pemanenan kayu Teknologi peningkatan efisiensi pemanenan getah/resin
Capaian output per Triwulan-2 2012 Analisis finansial dan opsi luas petak tebangan dan uji coba, Data dan informasi tree-length logging dan uji coba. Ujicoba stabilisasi jalan logging secara mekanis dan alat bantu logging. Data dan informasi penggunaan bahan-bahan organik meningkatkan getah pinus
Adopsi/out- come Riset belum final, sehingga belum ada adopsi teknologi. Draft publikasi- proses pencermatan dan finalisasi jurnal Terbit di Jurnal Hasil Hutan 2011
Capaian kumulatif 40%
IKU: 5 iptek dasar dan terapan bidang keteknikan dan pengolahan hasil hutan Capaian output per triwulan-2 2012 IKK
Target 2014
(3) Pengolah an hasil hutan kayu dan bambu
Teknologi pemanfaatan kayu inferior, diversifikasi produk, produksi pulp dari bahan alternatif, teknologi produksi perekat resorsinol, konsep standardisasi produk
Data teknis pembuatan kayu restrukturisasi (papan/broti lamina) dan uji coba dengan 2 jenis kayu. Data Teknis pembuatan papan serat dari nipah dan sabut kelapa,teknologi pembuatan kertas skala kecil (kertas bungkus) Informasi proses pembuatan pulp dan kertas kayu jabon dan geronggang, pengambilan contoh sludge, data pembiayaan produksi egg tray , data potensi pasar kertas khusus
Adopsi/out- come Teknologi belum final Sudah ada perusahaan yang siap untuk melakukan ujicoba skala besar
Layanan jasa konsultasi pengawetan kayu untuk cooling tower
Informasi penyempurnaan produk bambu komposit dan struktur bangunan ( al. pemutihan, pengawetan)
4
15/07/2012
IKU: 5 iptek dasar dan terapan bidang keteknikan dan pengolahan hasil hutan (lanjutan) Capaian output per triwulan-2 2012
IKK
Target 2014
(3) Pengolah an hasil hutan kayu dan bambu
Teknologi pemanfaatan kayu inferior, diversifikasi produk, produksi pulp dari bahan alternatif, teknologi produksi perekat resorsinol, konsep standardisasi produk
Adopsi/outcome
Aplikasi teknik stabilisasi dimensi kayu ( pengeringan: jabon dan jati; dan pengawetan dengan zat antiseptik). Pembuatan perekat resorsinol kayu komposit dan uji coba ke industri, contoh uji utk sifat fisik mekanis dan emisi gas pencemar. Konsep awal standar produk ( kayu lapis bermuka poliuretan, kayu lapis bermuka papan partikel indah) Kumulatif: 40 %
Konsep standar produk akan diteruskan ke Pustanling untuk proses lebih lanjut
IKU: 5 iptek dasar dan terapan bidang keteknikan dan pengolahan hasil hutan
Capaian output per triwulan-2 2012 IKK (4) Pengolahan hasil hutan bukan kayu
Target 2014 Informasi dasar produksi biomedicine, informasi dan teknologi produksi bioenergi , teknologi produksi nanocarbon, konsep standardisasi mutu gaharu
Informasi isolasi jamur dan produksi ragi Informasi kandungan senyawa aktif sejumlah HHBK ( pemurnian jernang dan uji pemanfaatan, pemurnian minyak tengkawang, dryobalanops ) Informasi teknologi konversi lignocellulose menjadi biooil, bahan bakar berbasis karbohidrat (bioetanol), bahan bakar berbasis lemak dan minyak (biodiesel)
Adopsi/outcome Belum ada adopsi teknologi karena belum final. Tahun 2014 diharapkan patent dan ujicoba skala industri
Ujicoba pemanfaatan arang dan turunannya
Uji potensi nano karbon untuk bio-censor dan energi Informasi kandungan aktif gaharu untuk penyusunan standar mutu Output kumulatif: 45%
5
15/07/2012
IKU: 5 iptek dasar dan terapan bidang keteknikan dan pengolahan hasil hutan IKK (5) Rekayasa alat dan bahan substitusi
Target 2014 Alat pemanenan kayu di lahan curam, alat pengolah hasil hutan skala kecil, substitusi bahan pembantu industri kayu
Capaian output per triwulan-2 2012
Adopsi/out- come
Penyempurnaan prototype 3 alat pemanenan kayu di lahan curam, Penyempurnaan proptotype 2 portable chipper, uji coba formula substitusi bahan pengawet dan stabilisasi dimensi, furfurilasi
Belum ada adopsi karena prototype belum final dan ujicoba, masih perlu penyempurnaan.
Prototype pembuat biopellet industri rumah tangga, meja gergaji mobile, mesin pembuat biooil, alat pengenal kayu Output kumulatif: 50%
Riset Tidak Instant 1. Penelitian perlu proses (waktu) 2. Tidak pernah sempurna
3. Bersifat kumulatif
6
15/07/2012
MANFAAT HASIL PENELITIAN Perguruan tinggi Polisi
Kebijakan
Peneliti
Pengusaha
Industri
Mahasiswa
Instansi terkait
Beacukai
Xylarium
Beberapa contoh outcome/adopsi hasil riset periode sebelumnya 1. Patent: (proses biodiesel nyamplung, produksi arang dan cuka kayu terpadu, alat ukur diameter, perekat tanin) 2. Adopsi teknologi kayu lapis sawit oleh Inhutani IV dan PTP I 3. Adopsi teknologi produksi arang kualitas tinggi dan cuka kayu oleh sejumlah kelompok masyarakat, LSM, perusahaan (pabrik arang, pabrik pupuk organik) 4. Implementasi teknologi bambu lamina
7
15/07/2012
Upaya percepatan realisasi outcome 1. Pengembangan salah satu opsi untuk meningkatkan capaian outcome 2. Implementasi hasil litbang melalui kerjasama dengan pengguna dan calon pengguna: • PT Sinar Makmur Organik : pengembangan arang dan turunannya • PT Buana Centra Swakarsa: kayu packaging • PT Erna Julianti: Identifikasi dan pengawetan kayu • PT Asia Tani Persada: Wood Pellet
Capaian agregat IKU 1. Output kumulatif hingga Triwulan 2 2012: 50% 2. Adopsi/outcome hingga 2012: sekitar 20% (karena teknologi belum final) 3. Ada time-lag yang relatif panjang antara output dan outcome kegiatan riset. Hampir tidak ada hasil riset pada suatu tahun/periode menghasilkan patent atau diadopsi industri pada tahun/periode yang sama – ada masa inkubasi teknologi yang bervariasi – pengurusan patent perlu bertahun-tahun
4. Teknologi Pustekolah yang dipatentkan tahun ini (5 patent) dan diadopsi masyarakat/industri adalah hasil dari riset periode sebelumnya
8
15/07/2012
BUKAN STRUKTUR TULANG IKAN • Program dan RPI Pustekolah berbeda dengan Program dan RPI di luar Pustekolah, karena tidak sepenuhnya berstruktur “tulang ikan” . RPI Pustekolah pada hakekatnya kluster kegiatan sejenis yang independent. •
Dalam struktur “tulang ikan”, tujuan program menjadi “kepala ikan”, RPI menjadi “tulang-tulang rusuk “, dan kegiatan menjadi “tulang-tulang sekunder”. Tulang rusuk (RPI) dan tulang sekunder (kegiatan) itu mutlak harus ada dan berfungsi agar diperoleh ikan seutuhnya dan tujuan program tercapai.
• Tidak demikian dengan Program dan RPI Pustekolah. Adanya RPI atau kegiatan yang absen, atau tidak dilakukan, tidak secara fatal menyebabkan tujuan program tidak tercapai. Kelengkapan atau ketidaklengakapan aspek menjadi tidak relevan.
Prognosis 2014 1. 2014: output akan tercapai 100% sesuai target 2. 2014: 0utcome/adopsi teknologi minimal 60% (sesuai target) 3. Akan dihasilkan sekitar 5-10 patent dan kerjasama uji-coba (inkubasi) teknologi dengan industri
9
15/07/2012
10