BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 58 TAHUN 2013 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2011-2016 BUPATI SRAGEN,
Menimbang
:
a. bahwa dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sragen dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Sragen.
Mengingat
:
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
-2-
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4588); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran 6.
7.
8.
9.
Negara Republik Indonesia Nomor 4614); Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 87, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 9 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah; Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 20 Tahun 2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja
Utama; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pola Organisasi Pemerintahan Daerah Kabupaten Sragen (Lembaran Daerah Kabupaten Sragen Tahun 2008 Nomor 10,) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 3 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pola Organisasi Pemerintahan Daerah Kabupaten Sragen (Lembaran Daerah Kabupaten Sragen Tahun 2011Nomor 3);
-3-
MEMUTUSKAN : Menetapkan KESATU
: :
KEDUA
:
Indikator sebagaimana dimaksud Diktum KESATU merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2011 - 2016.
KETIGA
:
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Sragen sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Bupati ini.
Ditetapkan di Sragen pada tanggal BUPATI SRAGEN,
AGUS FATCHURRAHMAN
Diundangkan di Sragen pada tanggal SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SRAGEN
TATAG PRABAWANTO B BERITA DAERAH KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013 NOMOR …..
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2011-2016 MISI I : Memecah stagnasi pembangunan dengan mengakselerasi secara cerdas pencapaian kesejahteraan masyarakat di bidang daya beli, kualitas pendidikan dan kesehatan
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
4
5
1. Terwujudnya sinergitas pembangunan 1.1.1
Optimalisasi rembug warga melalui
Besaran ADD/Kelurahan
Badan KBPMD
penunjangan alokasi dana desa/kelurahan. Prosentase usulan musrenbang yang terakomodasi dalam
Bappeda
APBD Kabupaten 1.1.2
Revitalisasi perencanaan, penganggaran
Jumlah dokumen penataan ruang
Bappeda
dan pengawasan yang pro rakyat. Ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan daerah
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
Bappeda
1
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
4 Ketersediaan dokumen perencanaan prasarana wilayah dan
5 Bappeda
sumberdaya alam
Jumlah dokumen pengendalian evaluasi monitoring
Ketersediaan dokumen statistik dasar sesuai dengan
Bappeda
Bappeda
kebutuhan perencanaan pembangunan 1.1.3
Pengembangan kerjasama daerah
Jumlah MoU kerjasama antar pemerintah daerah
perbatasan dan daerah potensial dalam
Bagian Pemerintahan dan Pertanahan
meningkatkan PAD 2. Terwujudnya pemeliharaan, peningkatan dan pembangunan infrastruktur 1.2.1
Peningkatan infrastruktur pertanian
Persentase panjang saluran irigasi kondisi baik
untuk menunjang pembangunan
DPU – Pengairan Dinas Pertanian
pertanian lestari berkelanjutan; 1.2.2
Membuat regulasi dan perencanaan yang mampu menunjang investasi dan peluang usaha yang kondusif;
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
Jumlah dokumen perencanaan pembangunan wilayah
DPU – ES
strategis dan cepat tumbuh
Bappeda Disparbudpor
2
NO
SASARAN
1
2
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
4 Jumlah kasus pelanggaran tata ruang
5 Bappeda
Jumlah bangunan ber-IMB
DPU
Jumlah dokumen perencanaan kota
Bappeda DPU - ES
1.2.3
Peningkatan infrastruktur pendidikan;
% ruang kelas SD/MI sesuai standar
Dinas Pendidikan
% SD/MI memiliki laboratorium IPA dan komputer
Dinas Pendidikan
% SD/MI memiliki perpustakaan sesuai standar
Dinas Pendidikan
% SMP/MTs memiliki laboratorium IPA dan komputer
Dinas Pendidikan
% SMP/MTs memiliki perpustakaan sesuai standar
Dinas Pendidikan
% lembaga kursus memiliki ijin operasional dari
BPTPM
pemerintah atau pemerintah daerah
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
3
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
4
5
% lembaga kursus dan lembaga pelatihan terakreditasi
BPTPM
% tenaga pendidik, instruktur atau penguji praktek
Badan Diklat
kursus/pelatihan/kelompok belajar usaha/magang
Disnakertrans
memiliki kualifikasi sesuai dengan standar kompetensi yang dipersyaratkan
% lembaga kursus/pelatihan/kelompok belajar
Disnakertrans
usaha/magang memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan
Tersedianya data dasar kursus/pelatihan/kelompok belajar Disnakertrans usaha/magang yang diperbarui secara terus menerus
1.2.4
Peningkatan infrastruktur kesehatan.
Jumlah rumah sakit negeri dan swasta ; jumlah rumah
Dinas Kesehatan
sakit/klinik bersalin
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
4
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
4
5
3. Terwujudnya pengendalian banjir 1.3.1
1.3.2
Revitalisasi saluran drainase perkotaan;
Pembudayaan gerakan bersih sungai dan
Persentase saluran drainase/gorong-gorong kondisi baik
DPU - CK
Pelayanan pencegahan pencemaran air
BLH
Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat
BLH
drainase;
adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup
1.3.3
Konservasi lahan pembangunan dan
Persentase embung kondisi baik
DPU - Pengairan
Persentase waduk kondisi baik
DPU - Pengairan
pemeliharaan embung/bendung/cekdam
4. Terwujudnya pembangunan sarana dan prasarana transportasi 1.4.1
Evaluasi dan penataan kembali trayek
Persentase kendaraan wajib uji yang telah dilakukan uji
angkutan kota dan peremajaan angkutan
kendaraan
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
Dishub Kominfo
5
NO 1
1.4.2
SASARAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
4
5
2 agar lebih manusiawi;
Peningkatan operasional dan
Persentase kendaraan yang layak jalan
Dishub Kominfo
Panjang jalan
DPU – Bina Marga
Persentase panjang jalan kondisi baik
DPU – Bina Marga
Persentase panjang jalan permukaan beraspal
DPU – Bina Marga
Persentase jembatan kondisi baik
DPU – Bina Marga
Persentase sarana prasarana LLAJ dalam kondisi baik
Dishub Kominfo
Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas
Dishub Kominfo
Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan
Dishub Kominfo
pemeliharaan infrastruktur transportasi;
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
6
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
4
5
1.4.3
Optimalisasi dan revitalisasi terminal
Jumlah terminal kondisi baik
Dishub Kominfo
5. Terwujudnya pembangunan infrastruktur perkotaan 1.5.1
Pemantapan Sragen yang aman, sehat,
Cakupan lingkungan perumahan yang sehat dan aman
rapi dan indah;
yang didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
DPU – Cipta Karya
Persentase sampah yang terangkut
BLH
Kawasan suaka alam
Bappeda
Pelayanan informasi status kerusakan lahan dan/atau
Bappeda
tanah untuk produksi biomassa
Dishutbun
Persentase luas RTH (taman dan makam) terhadap luas
Bappeda
wilayah
BLH
Jumlah kasus tindak kriminalitas
Badan Kesbang Pol Linmas 7
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
4
5
1.5.2
1.5.3
Reklame tertib dan indah;
Ijin pemasangan reklame
BPTPM
Jumlah PAD dari reklame
DPPKAD
Pengembangan manajemen pengelolaan
Pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber
BLH
sampah ramah lingkungan berbasis
tidak bergerak
teknologi;
1.5.4
Air bersih bagi semua warga.
Persentase rumahtangga (KK) yang menggunakan air
DPU – Cipta Karya
bersih
BPUMD / PDAM
6. Terwujudnya pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh 1.6.1
Perbaikan lingkungan kawasan padat
Jumlah desa/kelurahan yang telah terjangkau program
Desa : Badan KBPMD
penduduk;
PNPM Mandiri
Kelurahan : Bappeda
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
8
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
4
5
1.6.2
Perlindungan kawasan konservasi;
Luas wilayah perkotaan
Bappeda
Persentase hutan dan lahan kritis terehabilitasi
Bappeda Dishutbun
Persentase kerusakan kawasan hutan
Bappeda Dishutbun
Jumlah kasus kejahatan bidang kehutanan (pencurian
Dishutbun
kayu, pembalakan liar, dsb)
Persentase lokasi penambangan yang masih dalam
DPU - Pengairan
kondisi baik
Jumlah Penambangan Tanpa Ijin
DPU – Pengairan BLH
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
9
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
4
5
Luas wilayah kebanjiran
Badan Kesbang Pol Linmas Bappeda
Luas wilayah kekeringan
Badan Kesbang Pol Linmas Bappeda
1.6.3
Pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru
Disparbudpor Jumlah kunjungan wisata
Jumlah pengeluaran belanja wisatawan:
Disparbudpor
- wisatawan nusantara
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
- wisatawan mancanegara
Disparbudpor
Jumlah kelompok sadar wisata
Disparbudpor
Luas wilayah produktif
Bappeda
Luas wilayah industri
Bappeda 10
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
4
5
Misi 2 : Mewujudkan Sragen Asri bebas korupsi sebagai perwujudan reformasi birokrasi yang berorientasi kepada pelayanan publik dan penggunaan anggaran yang pro rakyat
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
3
4
1. Terwujudnya percepatan reformasi pemerintahan berdasarkan demokratisasi, transparansi dan mental spiritual 2.1.1
Akte kelahiran, KTP dan KK gratis.
Persentase kepemilikan akta kelahiran
Dinas Dukcapil
Persentase kepemilikan KTP bagi wajib KTP
Dinas Dukcapil
Persentase kepemilikan KK bagi setiap keluarga di
Dinas Dukcapil
Kabupaten Sragen
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
11
NO
SASARAN
1
2
2.1.2
Penyempurnaan One Stop Service
INDIKATOR KINERJA UTAMA 3 Rata-rata waktu penyelesaian 1 jenis perijinan
SUMBER DATA 4 BPTPM
melalui penyederhanaan perijinan.
2.1.3
Standarisasi pelayanan berdasarkan SPM
Persentase arsip yang terolah dengan baik
Kantor Arsipda
Persentase SKPD yang telah menerapkan pengelolaan
Kantor Arsipda
dan ISO di seluruh SKPD.
arsip secara baku
Persentase arsip (tekstual dan non tekstual) yang
Kantor Arsipda
tersimpan dengan baik
2.1.4
Penataan kelembagaan/ organisasi
Persentase keberhasilan peningkatan kapasitas aparatur
perangkat daerah yang efisien dan
terhadap peningkatan kinerja PNS
Bagian Orpeg
efektif.
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
Persentase pelaksanaan kegiatan kedinasan kepala
Bagian Humas dan protokol
daerah :
Bagian Umum
12
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
3
4
Status Audit keuangan Daerah
DPPKAD
Jumlah Perda yang ditetapkan
Bagian Hukum
- Penyelenggaraan rapat FPD tiap bulan
Bagian Umum Bagian Humas dan Protokol
2.1.5
Pengembangan pola karier PNS yang
- Perjalanan dinas
Bagian Umum
Waktu penyelesaian buku APBD murni
DPPKAD
Persentase tenaga pemeriksa yang professional
Inspektorat
Persentase PNS yang menduduki jabatan eselon sesuai
BKD
transparan berlandaskan kompetensi dengan memperhatikan DUK dan PDLT
dengan persyaratan eselonnya Persentase PNS yang tidak/belum memenuhi persyaratan
BKD
eselonnya
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
13
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
3
4
2. Terwujudnya peningkatan dan pengembangan pengelolaan aset daerah 2.2.1
Penyelamatan dan optimalisasi aset
Jumlah nilai aset pemda
pemerintah daerah yang terbengkalai.
2.2.2
Penyehatan dan pengembangan dan
BLH DPPKAD
Persentase jumlah SKPD yang baik pengelolaan asetnya
DPPKAD
Penerimaan PAD dari aset-aset yang dikelola Pemda
DPPKAD
Jumlah BUMD yang berkembang
BPUMD
Persentase BUMD yang sehat
BPUMD
optimalisasi BUMD dengan prinsip good
corporate government.
3. Terwujudnya percepatan pemberantasan KKN 2.3.1
Implementasi pakta integritas bagi pejabat
Persentase pejabat yang terindikasi korupsi
BKD
pemerintahan;
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
14
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
3
4
2.3.2
Meniadakan pungutan liar dalam urusan perijinan
Jumlah jenis pelayanan secara online (jenis)
BPTPM
Ketersediaan SOP pelayanan publik
Bagian Orpeg
dan pelayanan;
2.3.3
Revitalisasi pusat informasi dan
Jumlah tempat perekaman data kependudukan
pelayanan kepada masyarakat;
kecamatan yang terhubung dengan jaringan SIAK
Dinas Dukcapil
(kecamatan)
2.3.4
Jumlah SKPD yang telah memiliki jaringan internet
Kantor PDE
Jumlah website/blog resmi SKPD yang aktif
Kantor PDE
Rekruitmen CPNS yang bersih dan
Ada/tidaknya kasus kolusi dalam penerimaan CPNS
BKD
transparan;
(kecil/sedang/besar)
Ada/tidaknya pengumuman resmi pendaftaran CPNS
BKD
untuk umum
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
15
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
3
4
Ada/tidaknya pengumuman hasil seleksi CPNS untuk
BKD
umum 2.3.5
Meningkatkan kesejahteraan dan ketenangan kerja PNS dan perangkat
Jumlah kelembagaan masyarakat/organisasi masyarakat
Badan KBPMD
pedesaan yang dibina
desa.
Persentase jumlah PNS yang memiliki permasalahan
BKD
ekonomi dan sosial
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
Ada tidaknya tunjangan kesejahteraan PNS
DPPKAD
Ada tidaknya tunjangan perangkat desa
Badan KBPMD
16
MISI 3 : Memberikan kesempatan dan peluang kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam perencanaan dan pengendalian pembangunan NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
3
4
1. Terwujudnya gerakan partisipasi masyarakat dalam pembangunan 3.1.1
Pembangunan rumah singgah terpadu
Persentase wahana kesejahteraan sosial yang
berbasis komunitas;
menyediakan sarana dan prasarana pelayanan
Dinas Sosial
kesejahteraan sosial
3.1.2
Peduli terhadap diffable. dan individu berkebutuhan khusus
Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial untuk
Dinas Sosial
pemenuhan kebutuhan dasar
Persentase PMKS yang menerima program pemberdayaan
Dinas Sosial
sosial melalui Kelompok Usaha Ekonomi Bersama (KUBE) atau kelompok sosial ekonomi sejenisnya
Persentase panti sosial yang menyediakan sarana dan
Dinas Sosial
prasarana pelayanan kesejahteraan sosial
Persentase penyandang cacat mental fisik dan mental INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
Dinas Sosial 17
NO
SASARAN
1
2
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
3 serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima
4
bantuan sosial
3.1.3
Peningkatan kerja sama antar sektor
Persentase rumah yang menggunakan listrik
pembangunan
3.1.4
Santunan duka cita bagi masyarakat
DPU – Pengairan BLH
Jumlah MoU antar daerah kerjasama transmigrasi
Disnakertrans
Jumlah KK yang telah dibantu
Dinas Sosial
miskin.
2. Terwujudnya upaya memacu kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya memelihara hasil-hasil pembangunan 3.2.1
Meningkatkan rasa persatuan dan
Tingkat partisipasi pemilih dalam pemilu
Badan Kesbang Pol Linmas
Meningkatkan komunikasi secara terbuka
Rata-rata persentase tingkat partisipasi masyarakat dalam
Badan Kesbang Pol Linmas
kepada masyarakat untuk menampung
pembangunan desa (stimulant)
kesatuan
3.2.2
saran dan kritik dalam rangka perbaikan INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
18
NO 1
3.2.3
SASARAN 2 pembangunan daerah.
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
3
4
Meningkatkan kerja sama dengan Pers,
Jumlah forum-forum partisipasi ormas dalam pembangunan
Badan Kesbang Pol Linmas
Organisasi masyarakat dalam
daerah
Bagian Umum
meningkatkan partisipasi pembangunan
Bagian Humas dan Protokol
daerah.
Jumlah kegiatan siaran pembangunan rata-rata pertahun di
Bagian Humas dan Protokol
media massa
3.2.4
Meningkatkan kerja sama dengan
Jumlah lokasi desa yang mendapatkan PNPM mandiri
stakeholder, LSM dan tokoh-tokoh
pedesaan
Badan KBPMD
masyarakat dalam meningkatkan swadaya masyarakat.
Jumlah lokasi desa yang mendapatkan PNPM mandiri
Bappeda
perkotaan 3. Memacu kegiatan kepemudaan dan olah raga
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
19
NO 1 3.3.1
SASARAN 2 Penyediaan pusat kegiatan dan
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
3 Persentase organisasi kepemudaan yang telah dibina
4 Disparbudpor
Jumlah pengiriman pementasan seni daerah di luar
Disparbudpor
pengembangan bakat dan minat kawula muda.
daerah
Jumlah kelompok seni daerah
3.3.2
Fasilitasi pemuda, pelajar, mahasiswa
Disparbudpor
Jumlah pemuda berprestasi
Disparbudpor
dan warga masyarakat berprestasi.
3.3.3
Pengembangan Sport Centre
Jumlah sport centre di Kabupaten Sragen
Disparbudpor
3.3.4
Pembinaan Prestasi atlit Jangka panjang
Jumlah atlet yang memperoleh medali pada PORDA Jawa
Disparbudpor
Tengah 3.3.5
Pembinaan olah raga yang profesional.
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
Jumlah olahragawan profesional
Disparbudpor
20
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
3
4
Jumlah prestasi yang diraih olahragawan profesional
Disparbudpor
MISI 4 : Mewujudkan kualitas SDM yang profesional, berbudaya dan beraklak mulia, berkeadilan serta berwawasan gender NO
URUSAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
3
4
1. Terwujudnya pengurangan pengangguran dan perlindungan tenaga kerja 4.1.1
Revitalisasi Balai Latihan Kerja berbasis kompetensi dengan penerapan
Persentase peserta pelatihan ketrampilan bagi pencari
Disnakertrans
kerja yang diterima kerja
Badan Diklat
Rasio Penduduk (Angkatan Kerja) yang Bekerja
Disnakertrans
Competency Based Training;
4.1.2
Meningkatkan kesempatan kerja baik lokal, antar daerah maupun antar negara;
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
21
NO
URUSAN
1
2
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
3 Rasio penduduk (angkatan kerja) yang bekerja
4 Disnakertrans
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
Disnakertrans
Tingkat Pengangguran Terbuka
Disnakertrans
Persentase penempatan tenaga kerja dibandingkan
Disnakertrans
penawaran tenaga kerja
4.1.3
Rasio UMK terhadap KHL
Disnakertrans
Mengupayakan ketenangan bekerja dan
Persentase kasus perselisihan tenaga kerja yang
Disnakertrans
berusaha;
terselesaikan
Jumlah tenaga kerja yang memperoleh jaminan sosial
Disnakertrans
tenaga kerja (Jamsostek)
Jumlah kasus demonstrasi dalam 1 tahun INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
Badan Kesbang Pol Linmas 22
NO
URUSAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
3
4
4.1.4
Menumbuhkan jiwa kewirausahaan
Jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Disperinkop dan UMKM
Persentase UMKM yang telah berbadan hokum (memiliki
Disnakertrans
masyarakat.
ijin usaha)
Persentase usaha mikro, kecil dan menengah yang dapat
Disnakertrans
mengakses kredit/pembiayaan bank
Jumlah Kelompok Pemuda Produktif (KUPP)
Disnakertrans
2. Terwujudnya aksi pendidikan murah dan bermutu 4.2.1
4.2.2
Pemantapan sekolah gratis 9 tahun bagi
% anak usia 4-6 tahun mengikuti program PAUD dan
masyarakat miskin;
TK/RA
Wajib Belajar 12 tahun;
% TK/RA memiliki sarana dan prasarana belajar/bermain
Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan Bagian Kesra
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
23
NO
URUSAN
1
2
INDIKATOR KINERJA UTAMA 3 % TK/RA menerapkan manajemen sekolah berbasis
SUMBER DATA 4 Dinas Pendidikan
sekolah sesuai dengan manual yang ditetapkan oleh menteri
4.2.3
Peningkatan kualitas dan kesejahteraan pendidik serta tenaga pendidikan;
% tutor program paket A, B dan C memiliki kualifikasi
Dinas Pendidikan
sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan
% guru SLB memiliki kualifikasi sesuai dengan standar
Dinas Pendidikan
kompetensi yang ditetapkan
% SLB memiliki sarana dan prasarana minimal sesuai
Dinas Pendidikan
dengan standar teknis pembelajaran
% guru yang layak mendidik TK/RA dengan kualifikasi
Dinas Pendidikan
sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan secara nasional
% guru SD yang sertifikasi
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
Dinas Pendidikan
24
NO
URUSAN
1
2
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
3 % guru SD/MI layak mengajar
4 Dinas Pendidikan
% guru SMP/MTs memiliki kualifikasi sesuai dengan
Dinas Pendidikan
kompetensi yang ditetapkan
4.2.4
Pemerataan fasilitas dan sarana prasarana
% guru SMP/MTs yang bersertifikasi
Dinas Pendidikan
% guru SMA/SMK/MA yang bersertifikasi
Dinas Pendidikan
% guru SMA/SMK/MA yang bersertifikasi
Dinas Pendidikan
% lembaga PAUD memiliki tata kelola dan citra yang baik
Dinas Pendidikan
% SD/MI menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah
Dinas Pendidikan
% SMP/MTs menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah
Dinas Pendidikan
pendidikan;
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
25
NO
URUSAN
1
2
INDIKATOR KINERJA UTAMA 3 % SMA/SMK/MA melaksanakan program MBS dengan
SUMBER DATA 4 Dinas Pendidikan
baik
Penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001-
Dinas Pendidikan
2000
% pusat kegiatan belajar masyarakat memiliki sarana dan
Dinas Pendidikan
prasarana minimal sesuai dengan standar teknis pembelajaran
Tersedianya data dasar pendidikan khusus yang
Dinas Pendidikan
diperbarui secara terus menerus
4.2.5
Peningkatan mutu dan pemerataan kesempatan
memperoleh
% lulusan SMK diterima di dunia kerja sesuai dengan
Dinas Pendidikan
keahliannya
pendidikan;
% penduduk putus sekolah, pengangguran dan dari
Dinas Pendidikan
keluarga pra sejahtera menjadi peserta didik dalam INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
26
NO
URUSAN
1
2
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
3 kursus-kursus/pelatihan/kelompok belajar usaha/magang
% lulusan kursus, pelatihan, magang, kelompok belajar
4
Dinas Pendidikan
usaha dapat memasuki dunia kerja
4.2.6
Beasiswa bagi penduduk miskin dan
% Angka Putus Sekolah SD
Dinas Pendidikan
% Angka Putus Sekolah SMP/MTs
Dinas Pendidikan
% Angka Putus Sekolah SLTA
Dinas Pendidikan
cerdas.
3. Terwujudnya aksi kesehatan murah dan berkualitas 4.3.1
Cakupan menyeluruh jaminan
Cakupan kunjungan ibu hamil K4
kesehatan masyarakat;
Dinas Kesehatan Badan KBPMD
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
Dinas Kesehatan Badan KBPMD
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
27
NO
URUSAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
3 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
4 Dinas Kesehatan
yang memiliki kompetensi kebidanan
Badan KBPMD
Cakupan pelayanan nifas
Dinas Kesehatan Badan KBPMD
Cakupan neonates dengan komplikasi yang ditangani
Dinas Kesehatan
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit
Dinas Kesehatan
TBC BTA
Cakupan desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan
Dinas Kesehatan
penyelidikan epidemiologi < 24 jam
Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus
Dinas Kesehatan
diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
Dinas Kesehatan
28
NO
URUSAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2 Peningkatan layanan di Puskesmas;
3 Cakupan desa/kelurahan Universsal Child Immunization
4
4.3.2
Dinas Kesehatan
(UCI)
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit
Dinas Kesehatan
DBD
4.3.3
Revitalisasi Posyandu;
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
Angka Kematian Ibu (per 100.000 KH)
Dinas Kesehatan
Angka Kematian Bayi (per 1000 KH)
Dinas Kesehatan
Angka Kematian Balita (per 1000 KH)
Dinas Kesehatan
Persentase gizi buruk
Dinas Kesehatan
Cakupan kunjungan bayi
Dinas Kesehatan
Cakupan pelayanan anak balita
Dinas Kesehatan
29
NO
URUSAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
3
4
4.3.4
Penguatan kesadaran gerakan hidup
Persentase Posyandu aktif
Dinas Kesehatan
Angka Harapan Hidup
Bappeda
Cakupan Desa Siaga Aktif
Badan KBPMD
Persentase Rumah Tangga Bersanitasi
Dinas Kesehatan
Persentase Rumah Tangga pengguna air bersih
Dinas Kesehatan
sehat.
DPU 4. Terwujudnya peningkatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak 4.4.1
Perwujudan kota layak anak;
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat
Bagian PP dan PA
Ketersediaan zona selamat sekolah
Dishubkominfo
Keberadaan forum
Bagian PP dan PA
30
NO 1 4.4.2
URUSAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
2 Pembentukan Unit layanan penanganan
3 Jumlah Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan
masalah KDRT dan traffiking
Perempuan dan Anak (P2TP2A) di tingkat kecamatan dan
perempuan dan anak;
kabupaten
Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang
SUMBER DATA 4 Bagian PP dan PA
Bagian PP dan PA
mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu
Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang
Bagian PP
mendapatkan layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan
Dinas Kesehatan
terlatih di Puskesmas mampu tatlaksana KTP/A dan PPT/PKT di RS
Cakupan layanan rehabilitasi sosial yang diberikan oleh
Bagian PP
petugas rehabilitasi sosial terlatih bagi perempuan dan anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu
Cakupan layanan bimbingan rohani yang diberikan oleh
Bagian PP
petugas bimbingan rohani terlatih bagi perempuan dan INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
31
NO
URUSAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
3 anak korban kekerasan di dalam unit pelayanan terpadu
4
Cakupan penegakan hukum dari tingkat penyidikan
Bagian PP
sampai dengan putusan pengadilan atas kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak
Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang
Bagian PP
mendapatkan layanan bantuan hukum
Cakupan layanan pemulangan bagi perempuan dan anak
Bagian PP
korban kekerasan
Cakupan layanan reintegrasi sosial bagi perempuan dan
Bagian PP
anak korban kekerasan
Jumlah kasus kekerasan dalam rumah tangga
Bagian PP
Cakupan pasangan usia subur yang istrinya di bawah usia
Bagian PP
20 tahun INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
32
NO
URUSAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
3
4
4.4.3
Pengembangan kebijakan berbasis
Jumlah vocal Point yang terbentuk
Bagian PP
Persentase perempuan dalam eksekutif (PNS)
Bagian PP
Persentase perempuan dalam lembaga legislatif
Bagian PP
Persentase PKK aktif
Bagian PP
gender.
5. Terwujudnya peningkatan taraf pendidikan masyarakat 4.5.1
Meningkatkan rata-rata lama sekolah
% Angka Kelulusan UASBN
Dinas Pendidikan
penduduk Usia 15 tahun ke atas;
% lulusan SD/MI melanjutkan ke SMP/MTs
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
33
NO
URUSAN
1
2
4.5.2
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
3 % Angka Kelulusan Ujian Nasional SMP/MTs
Dinas Pendidikan
% lulusan SMP/MTs melanjutkan ke SMA/MA/Kejuruan
Dinas Pendidikan
% kelulusan UN SMA/SMK/MA
Dinas Pendidikan
% angka kelulusan SLB
Dinas Pendidikan
Rata-rata Lama Sekolah (Tahun)
Dinas Pendidikan
Menurunnya angka buta aksara
% penduduk usia 15-44 tahun bisa membaca dan
Dinas Pendidikan
penduduk berusia 15 tahun ke atas;
menulis
Jumlah orang buta aksara dalam kelompok usia 15-44
4
Dinas Pendidikan
tahun
Tersedianya data dasar keaksaraan yang diperbarui
Dinas Pendidikan
secara terus-menerus
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
34
NO
URUSAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
3
4
% penduduk difable menjadi peserta didik SLB
Dinas Pendidikan
% penduduk usia sekolah yang belum sekolah di SD/MI,
Dinas Pendidikan
SMP/MTs dan SMA/SMK/MA menjadi peserta didik program paket A, B dan C
Tersedianya data dasar kesetaraan SD/MI, SMP/MTs dan
Dinas Pendidikan
SMA/SMK/MA yang diperbarui secara terus menerus
4.5.3
Meningkatnya APM dan APK pendidikan
% APM SD/MI
Dinas Pendidikan
% APM SMP/MTs
Dinas Pendidikan
% APM SMA/SMK/MA
Dinas Pendidikan
SD ke atas;
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
35
NO
URUSAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
3
4
APK PAUD (%)
Dinas Pendidikan
APK SD/MI (%)
Dinas Pendidikan
APK SMP/MTs (%)
Dinas Pendidikan
APK SMA/SMK/MA (%)
Dinas Pendidikan
4.5.4
Menurunkan angka melek huruf (%);
Angka Melek Huruf (%)
Dinas Pendidikan
4.5.5
Meningkatkan kecerdasan masyarakat.
Jumlah pengunjung perpustakaan daerah
Kantor Perpustakaan Daerah
Jumlah buku koleksi perpustakaan daerah
Kantor Perpustakaan Daerah
Jumlah perpustakaan
Kantor Perpustakaan Daerah
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
36
MISI 5 : Mewujudkan pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasis pembangunan pertanian berkelanjutan
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
4
5
1. Terwujudnya peningkatan aksi penanggulangan kemiskinan. 5.1.1
Pemantapan program penyelamatan,
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien
Dinas Kesehatan
pembiayaan penguatan masyarakat
masyarakat miskin
UPTPK
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada
Dinas Kesehatan
miskin;
anak usia 6-24 bulan keluarga miskin
Cakupan layanan rumah layak huni yang terjangkau
Dinas Sosial Bappeda DPU
Cakupan ketersediaan rumah layak huni
Dinas Sosial Bappeda DPU
5.1.2
Gerakan lumbung pangan perdesaan;
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
Jumlah desa rawan pangan
Kantor Ketapang
37
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
4
5
5.1.3
Penyediaan dana tanggap bencana untuk mengantisipasi dampak bencana
Skor Pola Pangan Harapan
Kantor Ketapang
Persentase korban bencana yang menerima bantuan
Dinas Sosial
sosial selama masa tanggap darurat
Badan Kesbang Pol Linmas
Persentase korban bencana yang dievakuasi
Dinas Sosial
menggunakan sarana prasarana tanggap darurat
Badan Kesbang Pol Linmas
Jumlah rumah korban bencana alam yang terehabilitasi
Dinas Sosial
alam.
Badan Kesbang Pol Linmas Jumlah relawan bencana kabupaten
Dinas Sosial Badan Kesbang Pol Linmas
Jumlah Linmas
Badan Kesbang Pol Linmas
2. Terwujudnya program aksi swasembada pangan berkelanjutan. 5.2.1
Memantapkan kecukupan pangan,
Persentase Penduduk yang Memiliki Lahan
Dinas Pertanian
sandang dan papan bagi seluruh warga
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
38
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
4
5
masyarakat;
Daya Beli Masyarakat
Dinas Perdagangan
Cakupan sasaran pasangan usia subur menjadi peserta
Badan KBPMD
KB aktif (SDKI)
Cakupan PUS yang ingin ber-KB tidak terpenuhi
Badan KBPMD
(unmetneed)
Cakupan PUS peserta KB anggota Usaha Peningkatan
Badan KBPMD
Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang ber-KB
Cakupan penyediaan alat dan obat kontrasepsi untuk
Badan KBPMD
memenuhi permintaan masyarakat
Ratio Petugas Pembantu Pembina KB Kelurahan/Desa
Badan KBPMD
(PPKBD)
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
39
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
4
5
Ratio Penyuluh KB/Petugas Lapangan KB
Badan KBPMD
Jumlah PIK-KRR aktif
Badan KBPMD
Cakupan anggota Bina Keluarga Balita (BKB) ber-KB
Badan KBPMD
Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga di
Badan KBPMD
setiap desa/kelurahan
Remaja yang menjadi anggota BKR
Badan KBPMD Dinas Sosial
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
Lansia yang menjadi anggota BKL
Dinas Sosial
Tingkat konsumsi protein hewani
Dinas Peternakan
Tingkat konsumsi energi
Kantor Ketapang
40
NO
SASARAN
1
2
INDIKATOR KINERJA UTAMA 4 Jumlah transmigran yang diberangkatkan ke lokasi
SUMBER DATA 5 Disnakertrans
transmigrasi
5.2.2
Melakukan upaya-upaya swasembada
Jumlah calon transmigran
Disnakertrans
Nilai Tukar Petani
Dinas Pertanian
Jumlah Penyuluh Pertanian
Bappeluh
Produksi pertanian tanaman pangan utama:
Dinas Pertanian
pangan berkelanjutan;
5.2.3
Peningkatan produksi pertanian dalam arti luas;
5.2.4
Subsidi produksi pertanian;
- Padi
- Jagung
Produksi pertanian tanaman hortikultura utama :
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
Dinas Pertanian
41
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
4
5
- Mangga
- cabe merah
Populasi produksi komoditas perkebunan utama :
DisHutbun
- kelapa
- tebu rakyat
5.2.5
Subsidi peternakan (kambing dan sapi)
Populasi produksi komoditas peternakan utama :
Disnakan
untuk menunjang pertanian organik;
- sapi potong
- kambing
5.2.6
Pemenuhan standar mutu lingkungan
Jumlah produksi hasil hutan kayu
DisHutbun
yang mampu menyediakan bahan baku
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
42
NO 1
SASARAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
4
5
2 industri dari hutan rakyat yang lestari sesuai potensi yang dimiliki.
- Hutan rakyat
- Hutan negara
Jumlah produksi hasil hutan non kayu
Luas hutan rakyat
DisHutbun
3. Terwujudnya program aksi pengembangan lembaga ekonomi kerakyatan 5.3.1
5.3.2
Revitalisasi pasar tradisional;
Pemberdayaan dan penataan PKL secara humanis;
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
Jumlah pasar tradisional kondisi baik
Dinas Perdagangan
Jumlah pedagang kaki lima yang telah dibina
Satpol PP Dinas Perdagangan
43
NO 1 5.3.3
SASARAN 2 Fasilitasi dan bantuan Modal bagi PKL,
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
4
5
Persentase koperasi aktif
Disperinkop
Jumlah kasus peredaran barang illegal dan tidak
Disperinkop
pedagang pasar tradisional dan UMKM
memenuhi standar
Nilai produksi industri kecil
Disperinkop
Nilai produksi industri rumahtangga
Disperinkop
Persentase industri yang telah menggunakan teknologi
Disperinkop
dalam proses produksi
5.3.4
Pengembangan ekonomi melalui
Jumlah produksi perikanan budidaya
Disnakan
pemberdayaan produk unggulan daerah.
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
44
NO
SASARAN
1
2
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
4 Tingkat konsumsi ikan masyarakat
5 Disnakan
Nilai ekspor
Disperinkop
Jumlah cluster industri yang telah berkembang
Disperinkop
Jumlah sentra industri yang telah berkembang
Disperinkop
Persentase benda purbakala dan peninggalan sejarah
Disparbudpor
yang ditandai sebagai benda cagar budaya
Jumlah mitra dalam pengelolaan kekayaan budaya
Disparbudpor
4. Terwujudnya program aksi percepatan investasi
5.4.1
Jaminan kepastian hukum berusaha;
Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha
BPTPM Disperinkop
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
45
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
4
5
5.4.2
Fasilitas kemudahan berinvestasi
Persentase realisasi investasi PMDN dari perijinan
dengan penyederhanaan perijinan
investasi yang disetujui
BPTPM
dan meminimalisir pungutan liar;
Jumlah perusahaan memiliki SIPD
BPTPM
Nilai produksi industri besar/sedang
Disperinkop
Persentase industri yang telah memiliki ijin usaha
Disperinkop BPTPM
Jenis dan jumlah bank dan cabang
BPUMD
Jenis dan jumlah perusahaan asuransi dan cabang
BPUMD
Jumlah restoran dan rumah makan
Dinas Perdagangan Disparbudpor
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
46
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SUMBER DATA
1
2
4
5
Jumlah penginapan/hotel
Dinas Perdagangan Disparbudpor
5.4.3
Promosi dan kerja sama investasi.
Nilai realisasi investasi PMA
BPTPM
Nilai realisasi investasi PMDN
BPTPM
BUPATI SRAGEN
AGUS FATCHURRAHMAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA_KABUPATEN SRAGEN
47