BUKU PETUNJUK KESEHATAN ANAK Bahasa Mandarin-Indonesia
DAFTAR ISI I. CARA MERAWAT BAYI YANG BARU LAHIR
1. Ketenangan .………………………………………………….. 56
2. Kehangatan……..............................................................……. 56
3. Pakaian……................................................................…….......56 4. Ganti Popok................................................................…….......57
5. Mandi……................................................................…..….......57 6. Perawatan tali pusar. ...................................................…….......57 7. Menghindari penularan..............................................……........58
8. Mengukur suhu badan...............................................…….......58 9. Makanan untuk bayi yang baru lahir.........................…….........60 10. Pengeluaran kotoran pada bayi yang baru lahir .…......….......61
11. Pemeriksaan pada bayi yang baru lahir.……..........................62 12. Pemeriksaan pendengaran bagi bayi yang baru lahir.……......64
II. MASALAH YANG SERING DITEMUKAN PADA BAYI YANG BARU LAHIR 1. Mengeluarkan susu dan muntah susu ...........................….......65
2. Penyakit kuning .......................................................…….......65 3. Bintik bintik putih.......................................................…….......66
4. Bintik karena biang keringat.........................................….......67
5. Pantat merah...................................................................…........67
6. Eksim.............................................................................…........67 7. VII..Mulut berjamur ................................................................68
8. Demam...................................................................................68
9. Tulang selangka yang patah pada bayi yang baru lahir ............69 10. Cara merawat tulang selangka yang patah di rumah ..............70
11. Mens palsu dan kristal kristal air seni asam ..........................71 12. Pertumbuhan sendi pinggul (Displasia pinggul/ DDH)
yang tidak sempurna ............................................................71
III. PENYAKIT YANG SERING DITEMUKAN PADA BAYI PREMATUR 1. Patent Ductus Arteriosus, PDA.................................................72 2. Necrotizin g Enterocolitis, NEC.............................................72
3. Retinopathy of Prematurity, ROP..............................................73 4. Hal yang harus Dipelajari Orang tua pada Saat Bayi
Prematur Keluar Rumah Sakit ..............................................74
IV. PENYAKIT YANG SERING DITEMUI DI KAMAR ICU 1. Bayi Yang Lahir Dari Ibu Yang Berpenyakit Diabetes.............75 2. Bayi Yang Tertular penyakit sewaktu didalam rahim ..............75
3. Bayi yang Terisap Taji .............................................................76
V. PENYAKIT YANG SERING DITEMUKAN PADA ANAK 1. Mencret ...............................................................................78
2. Infeksi pada telinga ...............................................................78 3. Flu musiman .........................................................................79
4. Infeksi pada saluran kencing ....................................................80 5. Roseola.................................................................................81 6. Cacar air ...............................................................................82 7. Ashma pada anak ................................................................83
VI. CARA MELATIH BUANG AIR KECIL DAN BESAR .....85
VII. MENJAGA KESEHATAN GIGI 1. Catatan tumbuhnya gigi susu ....................................................86
2. Bagaimana cara merawat gigi anak ? ......................................86
VIII. HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA MAKANAN TAMBAHAN
1. Tujuan makanan tambahan : ...................................................88 2. Prinsip makanan tambahan : .....................................................88
IX. HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SETELAH PENYUNTIKAN IMUNISASI
1. Imunisasi BCG ......................................................................89
2. Hepatitis B ............................................................................89 3. 5 Jenis gabungan vaksin(5 in1) yaitu difteri, tetanus, pertussis,
Haemophilus tipe B dan polio(DTaP-IPV-HiB)........................90
4.3 Jenis vaksin(3 in 1) (MMR) yaitu Campak, Gondok,
Campak Jerman………………………………..….........………90
5. Vaksin Infeksi Otak Jepang.……...........................................…91 6. Vaksin Cacar Air ......................….….…....…...........................92
7. Vaksin PCV-13 ..........................................................................92
8. Vaksin Influenza.....................................................................93
X. RANGSANGAN LINGKUNGAN DAN KEBUDAYAAN YANG SESUAI UNTUK BAYI..............................................95
XI. PEMILIHAN MAINAN
1. Tahap pemilihan mainan anak ...................................................98
2. Prinsip Pemilihan mainan anak ..............................................98 3. Hal yang harus diperhatikan pada saat mengajari anak bermain .. 99
XII. OLAHRAGA UNTUK BAYI DAN ANAK ........................100 XIII. KECELAKAAN ......................................................................103 XIV. PERKEMBANGAN DAYA TANGKAP BAYI DAN ANAK 1.Bagaimana cara memelihara anak supaya sehat jasmani dan
rohani ..................................................................................104
2.Daftar perkembangan daya tangkap bayi dan anak ................105 3.Layanan pengobatan bagi anak yang diidentifikasikan sebagai
anak yang pertumbuhannya lamban........................................108
I. CARA MERAWAT BAYI YANG BARU LAHIR Setelah bayi dilahirkan, kondisinya sama sekali tidak sama dengan
keadaan didalam tubuh ibu lagi, yaitu tumbuh di lingkungan yang lain. Bayi yang dilahirkan setelah 1 bulan baru benar benar dalam
penyesuaian dengan lingkungan baru, pada saat ini mungkin akan menghadapi beberapa kesulitan, jadi perlu meluangkan waktu khusus untuk merawatnya.
1.Ketenangan
Bayi yang baru lahir selain waktu menyusui, waktu lainnya
kebanyakan tidur, oleh karena itu kamar bayi harus bersih dan tenang.
Tetapi tidak perlu khusus menghindar dari segala jenis suara, bayi
akan menyesuaikan diri dengan bunyi yang biasa dan ini diperlukan untuk perkembangan pendengarannya.
2. Kehangatan
Kemampuan bayi yang baru lahir terhadap pengaturan suhu
badannya lebih lemah, orang tua harus lebih memperhatikan suhu badan bayi, kamar bayi harus selalu dipertahankan suhunya antara 25℃~28℃ , dan harus ada ventilasi udara tapi jangan secara langsung terkena hembusan angin keras.
3. Pakaian
Pakaian yang dipilih untuk bayi harus ringan dan lembut serta
tidak mudah luntur, hindari pakaian yang terbuat dari nylon yang
mudah terbakar. Baju dalam dari kapas selain tidak menusuk juga mudah mengisap keringat adalah pakaian yang paling cocok untuk bayi. Model pakaian harus sederhana, terlalu kecil atau terlalu besar akan mengganggu pergerakan bayi.
56
4.Ganti popok
Pada waktu bayi selesai kencing atau berak, harus segera ganti
popok dan gunakan air hangat untuk mencuci pantatnya lalu di lap dan keringkan perlahan-lahan dengan kain.
5.Mandi
(1) Bayi harus dimandikan setiap hari, disamping untuk kebersihan dan kenyamanan , secara langsung dapat memperhatikan apakah
ada kelainan pada tubuh bayi seperti : bintik-bintik merah, flek, luka dan lain-lain, juga dapat mempererat hubungan ibu dan anak.
(2) Waktu mandi sebaiknya 1/2 jam sebelum menyusui atau 1 jam setelah menyusui untuk menghindari muntah susu , pilihlah
waktu yang suhu udaranya lebih tinggi ( kira-kira pagi hari jam 10 sampai sore hari jam 2 ) , udara dalam ruangan harus
hangat ( kira-kira 26℃~29℃ ), suhu air juga harus disesuaikan, pertama-tama taruh air dingin baru tambahkan air panas (
41℃~43℃ ) , boleh gunakan pergelangan tangan untuk
merasakan, jika terasa panas tapi tidak kepanasan sudah boleh dibuat mandi, lamanya waktu mandi antara 5 – 10 menit.
(3) Hindari air masuk kedalam telinga untuk mencegah infeksi,
setelah selesai mandi gunakan kapas untuk membersihkan telinga, jangan sampai menusuk bagian dalam telinga.
* Untuk menghindari terjadinya kecelakaan , Sebaiknya jangan membiarkan bayi sendirian didalam bak mandi.
6.Perawatan tali pusar a. Tujuan :
( 1 ) Mencegah infeksi pada pusar
( 2 ) Agar lebih cepat kering dan lepas
( 3 ) Memperhatikan apakah ada keluar darah atau kelainan
57
Biasanya Tali pusar akan terlepas pada waktu 7 – 14 hari setelah
bayi dilahirkan , sebelum terlepas, setiap hari selesai mandi harus
diadakan perawatan 1 hari sekali, tetapi bila masih basah dan ada bau, harus lakukan perawatan berkali-kali dan usahakan tetap kering, bila disekitar pusar timbul bintik-bintik merah, keluar
darah, luka pada tali pusar yang terlepas tumbuh daging,bau busuk, harus segera periksa ke dokter.
b.Cairan Untuk mensteril tali pusar : Alkohol c.Cara mensteril : Selesai mandi gunakan kapas untuk mengeringkan , lalu basahi
kapas dengan alkohol 75%. gunakan jari jempol dan telunjuk
untuk menekan bagian yang berkerut pada pusar dari dalam keluar selama 1 – 2 kali, sekali lagi lakukan dengan cara yang sama menggunakan alkohol 95%.
*Untuk mencegah kelembaban yang dapat mengakibatkan infeksi,
sebaiknya pemakaian popok jangan sampai menutupi bagian pusar. Bila tidak harus diadakan perawatan lagi.
7. Menghindari penularan Berhubung daya tahan tubuh bayi masih sangat rendah, sebelum
mendekati atau mempersiapkan makanan bayi harus cuci tangan terlebih dahulu. Jangan biarkan bayi mendekati orang yang
menderita penyakit menular seperti : demam dan flu, jangan mencium mulut bayi untuk mencegah penularan .
8. Mengukur suhu badan 1. Cara mengukur suhu badan termasuk suhu dubur, suhu mulut,
suhu ketiak, suhu punggung, suhu telinga, suhu dahi, dll, salah satu yang yang paling tepat dan mendekati suhu tubuh
sesungguhnya adalah suhu dubur. Suhu telinga sangat tinggi hubungannya dengan suhu dubur, tetapi untuk bayi berumur
dibawah 3 bulan suhu telinga dengan suhu pusat tubuh lebih ada
58
perbedaan. Suhu mulut rata-rata lebih rendah 0.5℃ dibanding suhu dubur, suhu ketiak rata-rata lebih rendah 0.8℃ dibanding
suhu dubur, apalagi kedua cara ini lebih mudah dipengaruhi
oleh kulit dan selaput lender juga lebih rendah. Bayi yang
baru lahir dibawah umur 1 bulan atau berat badannya rendah,
tidak sesuai bila diukur suhu dubur dan suhu telinganya, boleh dipertimbangkan untuk mengukur suhu ketiak atau suhu punggung.
Penggunaan alat untuk mengukur suhu dahi (semacam
pistol) atau sinar infra merah untuk mengukur suhu luar kulit, ketepatannya lebih rendah.
2. Berhubung pengaturan suhu badan bayi belum teratur, dan mudah
terpengaruh dengan perubahan dari lingkungan luar, biasanya bisa rendah sampai 36,1℃ dan tinggi sampai 37,7℃.
3. D aerah badan bayi yang diukur yaitu lubang dubur, bila ada
masalah seperti : mencret dan lubang dubur ada polip. Boleh ganti diukur di bagian ketiak
4. Pengukuran suhu badan biasanya dilakukan sebelum mandi 1
kali, dan bila didapati pada wajah bayi timbul merah-merah, kaki tangan dingin dan seluruh tubuh menggigil, harus langsung diukur sewaktu-waktu .
5. Umumnya thermometer elektronik setelah diukur sekitar 1 menit
sesudahnya keluar bunyi bip, saat itu dapat diperkirakan dan dibaca suhunya. Pakar ahli menyarankan untuk mengukur suhu mulut paling tidak 2 ~ 5 menit, suhu ketiak 3~10 menit , suhu anus 1~3 menit.
6. S aat mengukur suhu telinga, bayi dibawah umur 3 bulan
ketepatannya kurang, saat mengukur harus diperhatikan alat ukur
suhu telinga model pistol letak sudut posisinya dalam telinga
harus tepat, bila banyak kotoran telinga akan mempengaruhi pengukuran. Infeksi telinga atau penderita kelainan bagian telinga pengukuran suhu telinga akan ada kesalahan, harus menggunakan cara lain untuk mengukur suhu tubuh. Alat pistol pengukur
59
suhu telinga harus rutin di kalibrasikan supaya ketepatannya tidak hilang. Saat mengukur sensor pistol pengukur suhu telinga dimasukkan dalam saluran luar telinga, tekan tombolnya setelah dalam beberapa detik nilainya akan terbaca. Ukur suhu kedua telinga dalam waktu yang berbeda, suhu yang lebih tinggi dianggap yang tepat.
(Sumber data : Asosiasi Dokter Anak Taiwan)
9.Makanan untuk bayi yang baru lahir. ASI 1. Menyusui dengan ASI: ASI adalah produk bergizi dan alami yang sesuai untuk bayi . ASI selain bergizi, hemat dan secara psikologis hubungan antara ibu dan anak akan lebih erat dan baik.
2. Sebelum menyusui harus cuci tangan , gunakan sikap yang benar untuk menyusui dan waktunya disesuaikan dengan kebutuhan bayi.
3. Pada waktu baru mulai menyusui, ASI mengandung banyak protein, gula susu, vitamin, mineral, air, lemak dan energi.
Biasanya menyusui pada beberapa minggu awal waktu yang terbaik lamanya menyusui untuk satu payudara adalah 15 – 20 menit lebih.
4. Cara mengetahui apakah bayi memperoleh air susu yang cukup
yaitu berat badan bayi saat 3 bulan pertama naik paling sedikit
0.5kg/bulan, tiap hari kencing 5-6 kali dan warna air kencing tidak tua.
5. Setiap selesai menyusui, biasanya tidak perlu sampai bayi mengeluarkan suara “ek”, tapi jika biasanya ada muntah susu,
disarankan setelah menyusui, bayi digendong dan ditepuk
punggungnya supaya dapat mengeluarkan udara yang masuk
kedalam perut pada saat menyusui, bila menepuk selama 5 – 10 menit tidak bisa mengeluarkan bunyi sendawa, tidak usah dipaksakan.
60
6. Cara Menyimpan ASI :
(1) ① ASI ditaruh di tempat biasa/suhu ruangan Susu awal : 12 – 24 jam
Susu matang : 6 – 10 jam
② Ditaruh di tempat dingin di kulkas Susu matang : paling lama 5 hari
(2) ASI yang dibekukan
Dapat bertahan selama 3 – 4 bulan
(3) Air susu dari tempat pembekuan yang mencair di tempat pendinginan tapi belum dipanaskan taruh di tempat biasa selama 4 jam masih boleh diminum. Jika air susu ditaruh di
tempat pendinginan dalam 24 jam masih boleh diminum, tapi tidak boleh ditaruh di tempat pembekuan lagi.
(4) Air susu yang menggunakan air hangat untuk memanaskan air
susu yang membeku lalu ditaruh ditempat pendinginan masih boleh diminum dalam waktu 4 jam, tapi tidak boleh dibekukan lagi.
10.Pengeluaran kotoran pada bayi yang baru lahir : (1) Buang air kecil Bayi yang baru lahir buang air kecil adalah gerak refleks.
Berhubung kemampuan kantong kemihnya masih lemah, bayi yang baru lahir buang air sehari sebanyak 6 – 8 kali, hal ini akan berkurang dengan bertambahnya usia.
(2) Buang air besar 1. U ntuk bayi yang menyusui ASI, buang air besar yang normal yaitu warnanya kuning emas, lebih asam dan lembek, berbentuk butiran dan berair.
2. Kelaianan buang air besar bayi : Biasanya bau menusuk atau asam terbagi atas : encer ( berair dan kelihatan seperti
61
lem ), lengket ( lebih encer lagi dan sedikit lengket ) berak air ( seperti air, diisap seluruhnya oleh popok )
3. Bila pada saat berak harus dengan sekuat tenaga atau keras dan susah keluar kemungkinan adalah sembelit.
*Pada saat menyusui, bayi bisa sambil berak, hal ini
disebabkan pada waktu mengisap makanan, pada bagian usus terangsang dan anus yang belum matang tidak dapat terkontrol.
11.Pemeriksaan pada bayi yang baru lahir 1.Pemeriksaan ini adalah singkatan dari [Pemeriksaan Kelainan Bayi Bawaan Lahir]
Tujuan:Sewaktu dilahirkan dan didapati terdapat kelainan
pada bayi bawaan keturunan, harus diobati lebih awal
supaya bayi dapat tumbuh normal sehingga tidak menyebabkan cacat mental dan jasmani.
2. Untuk sekarang ini ada 11 program yang diberikan pemerintah
untuk pemeriksaan bayi yang baru lahir, namun belum masuk dalam daftar Departemen Kesehatan sebagai katagori
pemeriksaan bayi yang baru lahir, karena pertimbangan secara klinis atau dimungkinkan ada perkembangan selanjutnya
serta cara pengobatan yang manjur, akan diadakan penelitian lebih lanjut ; lewat informasi dan kesepakatan dari orang tua,
sehingga orang tua menyetujui seperti yang tercatat dalam surat persetujuan, untuk diadakan pemeriksaan berikutnya (Sumber data : Lembaga kesehatan Badan Kesehatan Pemerintah) (1) Kelemahan thyroid gland bawaan dari lahir (2) Penyakit pada saluran kencing (3) Penyakit kencing asam (4) Penyakit darah manis
62
(5) Kekurangan glukosa-6, enzim protease (favism atau yang biasa disebut ‘Jantocen’) (6) Kelainan bawaan hyperplasia dan adrenal (7) Sejenis penyakit kencing (8) Sindrom kekurangan dehidrogenas asil Ko-A rantai medium (9) Asiduria glutarik jenis I (10)Sindrom asidemia isovalerik (11)Sindrom asidemia metilmalonik
3. Untuk memastikan apakah bayi anda menderita penyakit
bawaan, di lembaga medis untuk bayi yang baru lahir setelah berumur genap 48 jam dan telah mendapat makanan, akan
diambil sedikit darahnya, dikirim ke laboratorium yang bekerja sama dengan pusat pemeriksaan bayi yang baru lahir Dinas Kesehatan pemerintah untuk diperiksa lebih lanjut. Hasilnya
akan keluar dalam waktu 1 bulan, bila ada masalah akan diadakan pemberitahuan untuk kembali, bila normal tidak akan ada pemberitahuan. Dalam arti boleh juga mengecek di internet atau telepon ke RS dimana bayi dilahirkan untuk mengetahui hasil pemeriksaannya
4.Sumber informasi pemeriksaan bayi yang baru lahir di kota Taipei : ●
Pusat Arsip Data Penyakit Yayasan Perkembangan Data Penyakit di Taipei. Telp : (02)85962065, (02)85962050 ext 401~403/ Situs : https://www.tipn.org.tw. (Sumber data : Lembaga Kesehatan Badan Kesehatan Nasional)
63
12.Pemeriksaan pendengaran bagi bayi yang baru lahir. 1. Kemungkinan bagi bayi yang baru lahir yang mengalami gangguan pendengaran bawaan, bila tingkat gangguan pendengarannya berat dikedua belah pendengaran
kemungkinannya 1000 dibanding 1, bila tingkat gangguan pendengarannya ringan, menengah atau tertentu kemungkinannya mencapai 1000 dibanding 3.
2. Akademis dan klinis telah membuktikan , gangguan
pendengaran bawaan dikedua belah telinga seharusnya didiagnosa sebelum 3 bulan, lalu sebelum umur 6 bulan
mulai memakai alat bantu pendengaran serta dilakukan upaya pemulihan pendengaran, selain itu perkembangan
pendengaran bahasa semasa bayi dan anak-anak potensinya dapat dikembangkan sepenuhnya.
3. A m a t i s a j a r e a k s i b a y i s a a t m e n d e n g a r b u n y i , s a a t
pemeriksaan tidak perlu menggunakan alat bantu dengar,
hanya dapat didiagnosa bila gangguan pendengarannya tingkat menengah yaitu sekitar 60 db dikedua belah telinga. ●
Sejak tahun 2012 pemerintah memberikan tunjangan didepan
untuk pemeriksaan pendengaran bagi bayi yang baru lahir,
silahkan menggunakan kesempatan ini ( Bayi yang lahir sebelum genap 3 bulan) ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan.
(Sumber data : Lembaga Kesehatan Badan Kesehatan Nasional)
64
II.MASALAH YANG SERING DITEMUKAN PADA BAYI YANG BARU LAHIR 1.Mengeluarkan Susu dan Muntah Susu: Hal
Keadaan Kadar Sebab
Mengeluarkan Susu
Makanan yang masuk ke lambung mengalir keluar tidak lama setelah menyusui
Sedikit, seperti air susu
Salah satu organ didalam lambung tidak tertutup rapat, setelah 3 – 4 bulan akan berkurang
Mengeluarkan Susu
Makanan dilambung dimuntahkan keluar dengan kuat Banyak , seperti tahu Tidak jelas, harus diperiksa dokter baru tahu
* Pencegahan dan Cara menangani
Jangan biarkan bayi mengisap udara kosong, setelah menyusui
harus ditepuk-tepuk punggungnya supaya tidak muntah, bila muntah
selain dibersihkan tinggikan kepala dan punggung bayi atau tidurkan mengarah ke kanan.
2.Penyakit kuning : a.Sebab : Penyakit kuning pada bayi yang baru lahir disebabkan hati dan empedunya belum matang, tidak dapat membasmi kuman yang
merusak sel darah merah,dan sum sum darah merah tidak dapat menghasilkan sel darah merah, 2 – 3 hari setelah dilahirkan akan
timbul penyakit kuning , dan 4 –5 hari kemudian akan mencapai puncaknya dan kira-kira 7 – 10 hari akan hilang, ini adalah kedaan normal yang dinamakan penyakit kuning alami.
65
b.Gejala : Biasanya muncul warna kuning pada kulit, warna tinja/ kotoran hitam kehijauan , warna air seni tua dan kental
c.Hal yang harus diperhatikan : <1> Jika nilai penyakit kuning tersebut tidak parah, konsumsi
air diperbanyak untuk membantu dikeluarkan lewat buang air besar maupun buang air kecil, setelah keluar dari rumah
sakit harus tetap kontrol warna kulit bayi, aktivitas dan selera makan bayi, boleh menggendong bayi di bawah cahaya yang
cukup terang lalu secara lembut dengan jari tekan bagian dahi bayi, bagian hidung dan wajah apakah warnanya semakin
kuning, bila tidak hilang dalam 10 hari harus segera periksa ke dokter.
<2> Jika ada tanda penyakit kuning, bagian putih mata menjadi
kuning, seharusnya harus diamati lebih lanjut warna tinja/
kotoran bayi; bayi yang berusia 2 bulan ke bawah boleh menggunakan “Kartu pengenalan perbedaan warna tinja/
kotoran” untuk mengamati warna tinja/kotoran. Dengan cara begitu dapat dengan cepat diketahui apakah ada kelainan pada
bayi, dan dapat secepatnya diberi perawatan.(boleh lihat buku pegangan anak)
<3> Nafsu makannya berkurang, lelah, ngantuk dan gelaja lainnya segera mungkin bawa ke dokter.
3.Bintik bintik Putih Timbul setelah dilahirkan, terlebih-lebih pada bagian hidung lebih
banyak, sejenis biang keringat yang warnanya putih, karena kelenjar kulit yang tersumbat, tidak perlu perawatan karena akan hilang dengan perlahan-lahan setelah beberapa minggu.
66
4.Bintik karena biang keringat Satu-satunya cara untuk mencegah biang keringat yaitu hindari
berkeringat, dengan memakai pakaian yang longgar, mudah mengisap keringat, tidak memakai banyak baju dan ada ventilasi udara.
5.Pantat merah a.Sebab : Buang air besar dan air kecil yang terlalu banyak apalagi dibungkus popok yang tidak tembus udara dapat menyebabkan pantat merah pada sebagian bayi yang alergi. Ada sebagian bayi
yang kulitnya sensitive yang mudah menimbulkan pantat menjadi merah.
b.Tanda-tanda : Pada bagian anus dan alat kelamin timbul flek-flek merah yang menyebar atau berair hingga bernanah, ada yang kasar, kulit mengelupas dan sebagainya.
c.Hal yang harus diperhatikan : (1) Rajin mengganti popok, selesai buang air besar dan kecil harus dicuci bersih dan di lap kering.
(2) Bila menggunakan popok dari kain, hindari mencuci dengan bubuk detergen atau pemutih, harus cuci dengan sabun dan dijemur di bawah sinar matahari supaya steril, kering.
(3) Agar daerah tersebut tetap kering, jangan diberi bedak, ini akan
menambah semakin parah , biarkan bagian tersebut terbuka di tempat yang kering.
(4) Bila tidak ada perubahan harus periksa ke dokter
6.Eksim Bila bayi yang baru lahir mengenakan baju terlalu banyak, selimut
atau udara yang lembab dan panas, sehingga berkeringat akan mudah menjadi biang keringat atau infesi kelenjar keringat, biang keringat
67
ini muncul pada bagian kepala, leher, pantat, kulit kepala dan lainnya.
Ada yang besar dan yang kecil merah-merah atau yang tembus pandang, bila lebih parah lagi akan bernanah. Oleh karena itu kenakan
baju yang sesuai, mudah mengisap keringat dan tembus udara. Bila biang keringat tersebut bernanah segera periksa ke dokter.
7.Mulut berjamur
Adalah sejenis virus yang timbul pada rongga mulut, kelihatan
seperti susu yang mengental, tapi tidak mudah dihilangkan, dapat mempengaruhi nafsu makan, cara mencegahnya jaga kebersihan rongga mulut bayi.
8.Demam a. Lingkupan suhu badan normal : Suhu mulut : 36.4℃ ~ 37.2℃ ( diukur selama 2 ~ 3 menit ) Suhu dubur : 37℃ ~ 37.5℃ ( diukur selama 1 – 3 menit )
Suhu ketiak : 36.5℃ ~ 37℃ ( diukur selama 5 – 10 menit )
Suhu telinga : 35.7℃ ~ 37.9℃ ( diukur selama 1 – 3 detik )
Suhu dahi : 35.0℃ ~ 37.0℃ ( Suhu pusat badan sesungguhnya
disetarakan sesuai dengan yang ada dalam buku keterangan alat pengukur tersebut )
( Sumber data : Lembaga Kesehatan Badan Kesehatan Nasional) b.Kemungkinan penyebab demam pada bayi :
(1) Pengaruh dari luar : Lingkungan luar mempengaruhi suhu bayi,
seperti memakai terlalu banyak baju saat cuaca panas, kurang minum air, tidak ada ventilasi udara di kamar.
(2) Pengaruh dari dalam : sakit, flu, infeksi tenggorokan, atau infeksi saluran pernapasan, penyakit lainnya.
(3) Lainnya : reaksi dari immunisasi, seperti : campak, kolera, diphteri, typhus, tetanus …… dan lainnya.
c. Cara menangani demam di rumah :
(1) Banyak minum air ( termasuk air putih, sari buah, minuman
68
olah raga/ supau, buah-buahan dan lainnya )
(2) Banyak memberikan makanan berkalori tinggi, seperti : susu …. dan lainnya, tapi harus makan sedikit tapi banyak kali.
(3) Kurangi baju dan selimut supaya tidak menambah panas suhu badan.
(4) Harus ada ventilasi udara, hindari angin kencang, pertahankan suhu kamar 24℃
(5) Jaga ketenangan , supaya bisa banyak istirahat.
(6) Bila suhu dubur antara 38℃ ~ 38.5℃ keatas, boleh berikan
bantal es ( tapi untuk bayi yang dibawah 3 bulan berikan bantal dingin )
(7) Bila suhu dubur 38.5℃keatas, disamping bantal es, boleh berikan obat penurun panas yang diberikan dokter.
(8) Bila suhu dubur 39℃ keatas selain yang diberikan pada no. (6) , (7) , boleh mandikan dengan air hangat selama 20 ~ 30 menit. ( suhu air 26℃ ~ 32℃ )
*Bila ada pertanyaan atau merasa kuatir, silahkan hubungi dokter.
9. IX..Tulang selangka yang patah pada bayi yang baru lahir Patah tulang selangka adalah yang paling sering ditemukan pada
bayi yang baru lahir. Rata-rata 100 orang bayi yang lahir terdapat 2 ~
3 bayi yang patah tulang selangkanya. Sebagian besar tidak terlihat atau terasa.
a. Sebab : Biasanya patah tulang selangka ini dikarenakan benturan dengan tulang vagina ibu saat persalinan/dilahirkan. Posisi patah biasanya ditengah-tengah tulang selangka, 1/3 dari persimpangan luar, ini disebut patah tulang rusuk lekukan ( Greenstick )
b. Tanda-tanda : 1.Secara medis gejala dan tanda-tanda umumnya ringan, bayi
69
seakan tidak merasa dan tidak menangis lebih hebat dari bayi lainnya, pergerakannya normal
2. Kadang-kadang bisa merasakan bunyi benturan antara tulang
yang patah, tapi kebanyakan disebabkan bentuk tulang yang aneh dan kelenjar darah yang sedikit membengkak, hal ini tidak terlihat atau terasa.
3. B ila salah satu tulang yang patah tersebut lunak lembek, kemungkinan berkaitan dengan saraf dan siku yang terluka.
4. Tulang yang patah dan kembali menjadi baru biasanya dapat dirasakan setelah dilahirkan 1 bulan.
c. Pemulihan dan setelah pengobatan PUmumnya tulang selangka yang patah tidak perlu dioperasi atau diadakan perawatan khusus, setelah diobati akan sembuh, dalam 7 ~ 10 hari tulang yang patah akan menyambung kembali,
Bila bayi merasa tidak enak, bagian tangan yang luka hanya
perlu digantung /diangkat ke posisi yang tinggi lebih tinggi untuk mengurangi rasa yang tidak nyaman.
10.Cara merawat tulang selangka yang patah di rumah
1. Pada saat mengenakan baju, kenakan dulu bagian yang terluka dan waktu melepaskan baju, lepaskan dulu bagian yang tidak terluka
2. Wa k t u m e n g g e n d o n g h a r u s t a h a n b a g i a n y a n g t e r l u k a , menggendong bayi harus tahan bagian leher dan punggung, jangan menggendong mulai dari tangannya.
3. Di bagian tulang tangan yang patah boleh menggunakan baju dan
selimut untuk dibungkus tetap.(Caranya sama seperti pemakaian di kamar bayi)
4. Gaya menggendong bayi ,bagian luka menghadap keluar, hindari menggendongnya ke bagian dada supaya tidak menekan bayi.
5. Tidurkan terlentang , jangan mengarah pada bagian yang terluka. 6. Pada saat mandi, pegang bagian tangan yang tidak terluka
70
7. P erhatikan pergerakan tangan, misalnya : pada saat tangan melambai, bila ada kelainan segera periksa ke dokter atau pantau sesudah bayi berumur 1 bulan.
11.Mens palsu dan kristal-kristal air seni asam a. Mens palsu Setelah dilahirkan kira-kira 1 minggu, pada bagian vagina akan
keluar cairan berwarna merah muda, yang disebut mens palsu, Ini dikarenakan pengaruh dari ibu dan biasanya akan hilang setelah beberapa hari, jaga kebersihannya dan tidak perlu diobati.
b. Kristal-kristal air seni asam Sering ditemukan kristal-kristal air seni asam yang berwarna merah muda pada popok bayi cowok yang disebut kristal air seni asam, tidak perlu diobati tapi harus segera ganti popok.
12.Pertumbuhan sendi pinggul (Displasia pinggul/DDH) yang tidak sempurna. Sendi pinggul adalah sendi penghubung yang menghubungkan antara
pinggul dengan paha , di Taiwan dari 1000 bayi yang lahir sekitar 1-2
bayi yang menghadapi masalah pertumbuhan sendi pinggul yang tidak sempurna, ini akan terlihat, dikemudian akan ada penyusutan sendi
pinggul, panjang pendeknya paha, pincang seumur hidup, penuaan sendi yang maksudnya adalah penyakit jangka panjang. Pertumbuhan
sendi pinggul yang tidak sempurna semakin dini diketahui, semakin mudah diobati, untuk itu sangat penting untuk diketahui sedini mungkin. Misalnya bila sebelum 6 bulan saat pemeriksaan diketahui, dapat
menggunakan gantungan pengatur, saat pemeriksaan umur 6 bulan
diketahui, dapat dilakukan pengobatan di tarik atau di gips secara menetap; sekali ditunda hingga diketahui saat mulai berjalan, harus
dengan cara operasi untuk dikembalikan ke asalnya. Pada dasarnya saat diketahui cara pengobatannya bervariasi, tergantung dari orangnya. (Sumber data : Lembaga Kesehatan Badan Kesehatan Nasional)
71
III.PENYAKIT YANG SERING DITEMUKAN PADA BAYI PREMATUR 1.Patent Ductus Arteriosus, PDA a. Sebab : Dikarenakan saluran pembuluh arteri pada bayi menyusut tidak baik, sehingga tidak mampu menutup.
b. Tanda-tanta :
1. Terdengar suara yang kacau pada jantung saat pemeriksaan .
2. Pada waktu sinar X, USG jantung, USG menunjukan ruang jantung yang sangat besar.
3. Pada saluran hati terlihat arteri paru-paru yang mengandung oksigen yang bertambah dan tekanan darah menjadi tinggi.
c. Hal yang harus diperhatikan :
1. Perhatikan pertambahan berat badan, karena sering terjadi gejala pertumbuhan yang tidak normal.
2. Sulit bernafas
3. Denyut nadi kencang, getarannya dapat dirasakan
4. Bila terjadi jantung lemah harus segera operasi, saluran pengatur terletak di luar jantung, saluran arterinya perlu diikat kuat , biasanya bayi yang dioperasi pada umur 1 ~ 3 tahun akan membaik
2.Necrotizing Enterocolotis, NEC a. Sebab : 1.Kekurangan darah pada bagian usus 2.Tumbuhnya bakteri
3.Terlalu awal memasukkan makanan kedalam usus b. Tanda-tanta :
1.Selalu ingin tidur
72
2. Suhu badan tidak tetap
3. Muntah ( mengandung cairan empedu ) 4. Perut kembung 5. Mencret
6. Tinja darah. 7. Shock
8. Air seni berkurang c. Hal yang harus diperhatikan :
1.Selalu perhatikan suhu badan dan pernafasan
2. Selalu periksa bagian tubuh apakah ada perut kembung
3. Bila ada muntah, mencret, tinja darah dan gejala lainnya segera periksa ke dokter
4. Puasa, untuk tambahan gizinya lewat infus 5. Perhatikan kondisi pantatnya yang merah
3.Retinopathy Of Prematurity a. Sebab :
1.Saluran darah pada selaput retina belum tumbuh seluruhnya, pada saat memberikan oksigen yang banyak, saluran darah pada selaput retina akan menyusut dan menyebabkan kekurangan
darah, dan menimbulkan reaksi yang tidak normal pada saluran darah, yang dinamakan penyakit selaput retina
2.Kekurangan vitamin E, yang berhubungan dengan cahaya b. Tanda-tanda :
Pertumbuhan saluran darah terbagi 5 tahap yaitu : I, II, III, IV, V,
makin tinggi tahapnya makin parah. c. Hal yang harus diperhatikan :
1. Pada umur 1 ~ 2 bulan harus diadakan pemeriksaan mata
2. Adakan pemeriksaan rutin adalah hal yang sangat penting
73
4.Hal yang harus dipelajari orang tua pada saat bayi prematur keluar rumah sakit
Pada waktu berat bayi mencapai 1,9 kg sudah boleh dikeluarkan
dari inkubator untuk menyesuaikan dengan suhu di luar dan tunggu berat badan mencapai 2 kg keatas dan tidak ada masalah, sudah
diperbolehkan keluar dari rumah sakit, berat pada 1900-2000gr pada orang tua akan diberikan pengarahan sbb :
(1) Belajar bagaimana cara menjaga bayi prematur dalam kehidupan
sehari-harinya seperti : menyusui, ganti popok, memandikan dan
lainnya. Bila tidak mengerti boleh langsung bertanya pada dokter dan suster hingga yakin dapat merawat bayi sendiri.
(2) Berat badan < 1,9 kg, harus belajar cara merawat gaya kangguru dan perawatan selanjutnya.
(3) Pada waktu keluar dari Rumah sakit, harus sudah mengerti
apa yang harus diperhatikan setelah sampai di rumah seperti : kekuningan, buang air besar, suhu badan, warna kulit, gerakan
dan yang ada hubungannya dengan jantung. Lebih baik sebelum
keluar dari RS sudah ada persiapan lebih tentang bagaimana merawat bayi prematur dan gejala apa yang mudah terjadi, belajar mengenai perawatan dan menambah percaya diri.
(4) Mengerti imunisasi dan keadaan menyusui (5) Harus rutin periksa ke dokter
74
IV.Penyakit Yang sering Ditemui di Kamar ICU 1.Bayi yang lahir dari Ibu yang Berpenyakit Diabetes a. Sebab:
Karena ibu penderita diabetes yang hamil, diabetesnya yang
tinggi menembus plasenta dan tidak berhenti merangsang terbentuknya cairan insulin. b. Tanda-tanda:
1.Bayi akan lebih berat dibandingkan dengan yang normal
2. p ada saat dilahirkan mudah terserang darah rendah, kalsium darah rendah
3. kekuningan akan lebih parah
4. Kemungkinan besar terjadi sesak nafas, hidung tersumbat, tulang rusuk tengah,tulang rusuk bawah mengarah kedalam, waktu
bernafas ada suara capek, membiru , detak jantung semakin cepat.
c. Hal yang harus diperhatikan:
1. Selalu perhatikan perubahan warna kulit dan pernafasan
2. Perhatikan apakah ada tanda-tanda pada saraf seperti : mudah terkejut, gemetar, kejang, ingin tidur dan lainnya.
3. Usahakan lebih awal memberi makan
4. Bila tidak bisa memberi makan, usahakan diinfus supaya gula darah tetap normal
2.Bayi yang tertular penyakit sewaktu didalam rahim a. Sebab:
1. Penyakit yang diderita ibu menular melalui plasenta ke bayi
75
2.Tertular sewaktu melahirkan b. Tanda-tanda:
1. Suhu badan tidak tetap, demam atau suhu badan yang sangat rendah.
2. Ingin tidur atau lesu dalam pergerakan.
3. Pernafasannya cepat atau pernafasan berhenti sesaat. 4. Kulit pucat pasi, dingin.
5. Perut kembung, susah makan, muntah. c. Hal yang harus diperhatikan:
1. P ada masa awal tertular, keadaannya tidak jelas, harus diperhatikan beberapa waktu
2. Bila ada gejala-gejala ketularan segera periksa ke dokter, cepat ditemukan lebih cepat diobati.
3.Bayi Yang terisap Taji a. Sebab:
1. Tali pusar mendapat tekanan dan mempengaruhi penyusutan pada saluran dalam usus, pergerakan usus bertambah dan menjadi longgar sehingga mengeluarkan taji. 2. Taji yang dikeluarkan akan terhisap dan masuk kedalam saluran pernafasan pada saat bayi bernafas, mudah menimbulkan infeksi paru-paru dan komplikasi penyakit paru-paru lainnya.
b. Tanda-tanda:
1. 1 2 ~ 24 jam setelah dilahirkan akan terjadi : sesak nafas, membiru, hidung kembang kempis, ada nada capek pada saat bernafas.
2. Rusuk Bagian depan dan belakang dada mengembang ( dada kelihatan lebih tinggi )
3. B ila air taji menyumbat bagian paru-paru dan menyebabkan tekanan pada paru-paru bertambah dan menjadikan dada
76
berangin, harus diobati secara khusus.
4. S usah bernafas mudah menimbulkan darah asam, harus perhatikan perubahan pada darah.
c. Hal yang harus diperhatikan:
1. H indari bayi kehabisan nafas- perhatikan perubahan detak jantung bayi
2. Bila terdapat tanda-tanda terhisap taji, pada saat lahir langsung disedot keluar
3. P ada saat yang bersamaan juga harus menyedot taji dalam lambung , untuk mencegah waktu muntah terhisap taji
4. Lebih teliti memperhatikan keadaan bayi, bila susah bernafas harus berikan oksigen untuk membantu pernafasan.
77
V. PENYAKIT YANG SERING DITEMUKAN PADA ANAK 1. Mencret a. Sebab:
Mencret bukan berarti infeksi pada usus, tapi pada umumnya
lebih banyak dikarenakan infeksi usus, terutama di tularkan oleh virus atau kuman penyakit, infeksi pada saluran pernafasan juga dapat menimbulkan komplikasi infeksi usus b. Tanda-tanda:
1. Buang air besar seperti air dan banyak kali
2. Kotoran yang dikeluarkan terdapat darah dan lengket disertai dengan demam menandakan tertular oleh virus
3. Buang air besar seperti air, kebanyakan disebabkan oleh virus
4. Diagnosa terakhir, tergantung dari hasil test kotoran ( perlu waktu 3 hari )
c. Hal yang harus diperhatikan:
1. Banyak minum air, hindari kekurangaan air
2. Susu yang lebih encer atau berhenti memberi makan
3. Atas petunjuk dokter, ganti susu yang bisa menghentikan mencret 4. Berhenti memberi makanan tambahan
5. P e r h a t i k a n k e b e r s i h a n a l a t m a k a n d a n m a k a n a n s e r t a kesegarannya
6. Rajin mencuci tangan, perhatikan kebersihan dan hindari bokong merah
2. Infeksi pada Telinga a. Sebab :
1. Karena saluran pendengaran pada anak masih pendek, lurus jadi mudah dimasuki virus.
78
2. Kemungkinan karena muntah menyebabkan infeksi pada telinga b. Tanda-tanda:
1.Demam diatas 39℃ , mudah menangis /rewel.
2. Telinga sakit, untuk anak yang masih kecil biasanya suka menarik dan garuk-garuk telinga, dan kepalanya digerak-gerakkan menandakan sakit
3. Akan keluar nanah bila selaput telinga pecah. c. Hal yang harus Diperhatikan:
1. Berdasarkan petunjuk dokter, gunakan antibiotik, harus diobati setidaknya selama 10 – 14 hari
2. Waktu demam harus diberi obat untuk menurunkan panas 3. Bila ada nanah keluar, dibersihkan dari luar
4. Biasanya bila ada flu, usahakan untuk bisa bernafas
5. Biasanya hindari berbaring menyusui, pada waktu muntah susu, baringkan menyamping, tidak boleh terlentang
6. Bila ada cairan nanah yang keluar terlalu banyak disekitar daun
telinga, olesi bagian sekitarnya dengan cream atau Vaseline supaya kulit bagian luar telinga tidak terkelupas
3. Flu Musiman a. Sebab :
1.Virus yang ditularkan secara cepat dan masuk kedalam saluran pernafasan
2. Virus tersebut terbagi atas A,B,C, virus A, B paling sering ditemukan , keadaannya juga lebih parah
3. Ditularkan melalui udara, masa inkubasi antara 36 ~ 48 jam b. Tanda-tanda :
1. Anak usia sekolah dan anak remaja: gejala flunya sama seperti orang dewasa, prosesnya lebih cepat.
(1) Demam ( 39 ~ 40 ℃ ) , terasa sakit pada bagian tulang, sakit lambung, kepala, timbul merah-merah pada wajah,
79
tidak enak badan, ingusan, batuk, radang selaput mata sakit tenggorokan.
(2) Flu jenis B : gejala pada bagian hidung dan mata lebih jelas kelihatan, seluruh badan tidak jelas gejalanya.
(3) Tidak ada komplikasi, darah putih lebih banyak tapi masih normal.
2. Anak yang lebih kecil, perubahannya akan lebih besar :
(1) Biasanya ada gejala demam, infeksi hidung, ingus seperti air, kadang bisa step/kejang, mencret, infeksi telinga, bintikbintik pada kulit dan lainnya.
(2) Dapat menimbulkan infeksi tenggorokan , infeksi saluran pernafasan, infeksi paru-paru dan lainnya.
c. Hal yang harus diperhatikan: 1. Istirahat tidur, minum air yang banyak
2. Harus pakai masker mulut, terpisah, hindari penularan
3. Bila demam berlarut harus diberi antibiotik berdasarkan petunjuk dokter.
4. Infeksi pada Saluran kencing a. Sebab:
1. 85% ditimbulkan oleh virus dari usus besar, kebanyakan masuk melalui saluran kencing
2. Kelainan bawaan saluran kencing sejak lahir b. Tanda-tanda:
1. Demam diatas 39℃, berkeringat dingin 2. Komplikasi muntah mencret
3. Waktu buang air kecil terasa sakit, sering kencing, terasa tidak
enak pada bagian kantong kemih, perasaan ingin kencing terus, kencing darah
4. Badan lemas, sakit pinggang
5. Pada pemeriksaan air seni terdapat sel darah putih yang tinggi
80
c. Hal yang harus diperhatikan: 1. Pada waktu demam segera berikan obat
2. Berdasarkan petunjuk dokter berikan antibiotik selama 10 – 14 hari
3. Penyakit Bawaan lahir, harus diobati dalam masa yang lama untuk menghindari terjangkitnya lagi.
4. Disarankan banyak minum air, boleh minum jus untuk mengasamkan air kencing
5. Untuk yang cewek , usahakan kebesihan bagian vagina, bersihkan mulai dari bagian mulut vagina menuju anus, untuk mencegah infeksi
6. Rutin periksa ke dokter, jangan hanya disebabkan penyakit ringan dan tidak diobati sehingga menjadi parah dan merusak ginjal
5. Roseola a. Sebab:
Lebih sering terjadi pada bayi umur 6 bulan ~ 3 tahun,
disebabkan oleh virus b. Tanda-tanda:
1. Tiba-tiba demam diatas 39℃, selama 3 ~ 5 hari, baru kembali normal
2. Setelah demamnya turun akan timbul bintik-bintik merah pada kulit
3. Dalam 1 ~ 2 hari bintik-bintik tersebut akan hilang 4. Bintik-bintik tidak terasa gatal
5. Waktu demam kebanyakan tidak disertai flu, kadang-kadang pada hari ke-3 terjadi infeksi hidung dan tenggorokan
c. Hal yang harus diperhatikan: 1. Waktu demam berikan obat 2. Banyak minum air
3. Jaga kebersihan kulit, boleh mandi
4. Berikan makanan yang mudah dicerna
81
6. Cacar Air a. Sebab : 1. Disebarkan oleh virus campak
2. Terutama ditularkan melalui udara atau kontak langsung b. Tanda-tanda:
1. masa inkubasi 14 ~ 16 hari, kadang sampai 3 minggu
2. 24 jam sebelumnya akan demam, tidak enak badan, nafsu makan berkurang, sakit kepala
3. Waktu timbulnya cacar
akan muncul mera-merah →
mengembang → berair → bernanah → mengering
4. Cacar air akan mulai timbul pada bagian badan, wajah, punggung, terakhir kaki dan tangan.
5. Akan terasa gatal selama 3 ~ 4 hari, bila digaruk pecah akan ada bekas
6. Kadang akan timbul pada bagian mulut, vagina, saluran kencing, kelopak mata
7. Setelah mengering dan terkelupas, akan berwarna merah muda dan menonjol kedalam --- putih --- tidak ada bekas
c. Hal yang harus diperhatikan: 1. Waktu demam berikan obat penurun panas, tapi tidak boleh memberikan Aspirin
2. Banyak minum air
3. Yang berhubungan dengannya harus selalu cuci tangan dan ada ventilasi udara
4. Kuku harus dipotong pendek dan selalu bersih, supaya tidak menimbulkan infeksi kulit sewaktu digaruk
5. Waktu terasa gatal , hanya ditepuk-tepuk saja, gunakan cream untuk biang keringat
6. Sebelum mengering masih bisa menular, jadi hindari berhubungan dengan orang lain
82
7. Ashma pada Anak: a. Sebab : Penyebab utama asma pada anak yaitu alergi, tapi banyak juga
yang bukan disebabkan oleh alergi
1. Sebab utama yaitu alergi pada pernafasan dan menimbulkan
reaksi alergi, kejang pada saluran trakea, selaput lendir yang bengkak, cairan bertambah dan pada waktu bernafas ada bunyi tarikan, penyebab alergi yang sering ditemukan terdapat : debu
rumah ( 93.4﹪) , kutu ( 90.2﹪) , serabut kapas lama ( 37.5﹪) , jerami ( 31.2﹪) , kuman ( 56﹪) … dan lainnya
2. Bukan disebabkan alergi: flu, perubahan cuaca, olahraga yang terlalu berat, udara tercemar, bau menyengat, penyebab dari dalam diri sendiri, perubahan dingin dan panas b. Tanda-tanda: Sebelumnya banyak ingus, bersin, hidung gatal, tersumbat, keluar air mata, mata memerah dan lainnya, dilanjutkan dengan sulit bernafas, wajah pucat, bibir menjadi ungu, batuk berdahak, suara capek waktu bernafas, detak jantung bertambah cepat, keadaan ini sering terjadi pada tengah malam dan dini hari. c. hal yang harus diperhatikan:
1.Bagian tubuh : makan makanan gizi yang seimbang, istirahat yang cukup dan olahraga yang sesuai 2. Bagian mental : Dirawat seperti anak yang lainnya, tidak perlu terlalu khawatir 3. Pengobatan dengan obat : boleh dengan semprot, obat cair, untuk pencegahan dan pengontrolan. 4. Pengontrolan terhadap lingkungan : perabot rumah yang sederhana, rajin cuci seprei, gunakan lap basah dan pengisap debu untuk bersihkan rumah, hindari penggunaan permadani ,
83
gorden jendela dari kain, sofa dan jangan memelihara binatang seperti anjing, kucing dan lainnya, pertahankan temperatur kelembaban antara 50 ~ 60 %, boleh gunakan mesin pengisap lembab 5. Mengetahui tanda bahaya ashma, hasil pengobatannya lebih kurang dari sebelumnya. Biasanya reaksi pengobatan hanya bertahan selama 4 jam, bila ada tanda bahaya segera periksa ke dokter. 6. Harus ada persiapan obat dirumah bila ada masalah, dapat langsung menggunakan obat dulu.
84
VI.CARA MELATIH BUANG AIR KECIL DAN BESAR Masa yang sesuai untuk melatih cara buang air besar pada bayi yaitu
antara 18 ~ 24 bulan , pada masa ini bagian anus bayi sudah dapat dikendalikan ,sedangkan masa melatih cara buang air kecil yaitu pada
umur 1 tahun 3 bulan atau 1 tahun 6 bulan , Karena kandung kencing telah dapat menyimpan air seni selama 2 jam, tapi belum tentu bayi dapat
mengendalikan diri, masa yang paling sesuai dan bayi bisa merasakan penuhnya kantong empedu yaitu pada umur 18 ~ 24 bulan.
Tahap-tahap Latihan : 1. Pada waktu melatih, orang tua harus lemah lembut,secara alami, tidak boleh terlalu disiplin supaya tidak semakin merepotkan dan tidak memberikan tekanan pada anak.
2. Sebelum anak bisa apa-apa, saat dia basah karena ngompol atau
membuat kotor celana, harus dengan jelas berkata「adik telah kencing 」、「adik telah buang air besar」.
3. Dengan cara mempraktekkan supaya anak dapat meniru bagaimana orang dewasa buang air kecil dan besar, atau gunakan boneka untuk praktek.
4. Waktu latihan, jangan pakai pampers, kenakan celana yang mudah ditarik ke bawah dan sediakan beberapa celana.
5. Saat anak memberitahu orang tua bahwa dia mau kencing, segera
bawa ke toilet atau dengan pispot, biarkan dia menyelesaikan sendiri atau dibantu, bila anak bisa kencing sendiri harus berikan semangat.
6. Kadang anak bisa gagal, orang tua jangan memarahinya, tapi berikan penjelasan.
7. Bila dilatih 10 hari ~ 1/2 bulan bila masih tidak bisa berarti anak belum matang, maka harus berhenti sementara baru dilatih lagi.
8. Jangan menunjukkan rasa jijik pada kotoran/tinja anak.
9. Biarkan anak belajar buang air kecil dan besar di lingkungan mana saja.
85
VII.MENJAGA KESEHATAN GIGI 1.Catatan tumbuhnya gigi susu
Kanan Kiri ←
→
Usia bayi anda waktu gigi tumbuh ( bln ) Usia yang normal tumbuh gigi ( bln )
24 l 36
Tahap tumbuhnya gigi susu
7 5 6 3 2 2 3 6 5 7 ↑ atas
Usia yang normal tumbuh gigi ( bln ) Usia bayi anda waktu tumbuh gigi ( bln )
7 5 6 4 1 1 4 6 5 7 ↓ bawah
24 l 36
12 l 18
12 l 18
18 l 24
18 l 24
8 l 12
8 l 12
8 l 12
8 l 12
Gigi gigi Gigi Gigi gigi seri taring geraham
Gigi gigi Gigi Gigi gigi taring geraham seri
Fountalle belakang :Usia bayi anda saat tutup:
bulan ( usia yang normal : 2
Fountalle depan :Usia bayi anda saat tutup:
bulan ( usia yang normal : 18 bulan )
bulan )
2.Bagaimana cara merawat gigi anak ? Dimulai dari waktu mengandung …………
Masa hamil minggu ke –4 sampai dengan minggu ke-6, gigi susu
mulai terbentuk. Ibu hamil harus perhatikan makanan yang dimakan, makanan yang bergizi tinggi baru dapat membentuk gigi susu yang sehat !
Pada Waktu bayi lahir …………..
Gigi susu sebanyak 20 buah sudah terbentuk, hanya belum muncul saja ! Waktu Bayi umur 6 bulan ……………
Gigi susu mulai tumbuh , harus mulai membersihkan gigi dengan
kain kasa, untuk mencegah gigi rusak / busuk !
Hati-hati dengan gigi rusak yang disebabkan botol susu …
Jangan biarkan bayi mengisap dot susu sampai tertidur, setelah
86
minum susu harus bersihkan gigi bayi, supaya gigi tidak menjadi busuk !
Anak Usia Prasekolah ………….. ●
Sebelum gigi rusak, harus diadakan pemeriksaan supaya anak dapat menyesuaikan diri dengan perawatan gigi.
●
Ajari anak menggosok gigi dan menggunakan benang gigi untuk bersihkan gigi
●
Perhatikan dan pilih makanan kecil/snack, hindari makanan yang mengandung banyak gula dan kurangi jumlahnya.
●
Bila gigi susu ada yang rusak segera periksa ke dokter !
Anak Usia Sekolah ……………. ● ●
Anak seharusnya sudah tahu bagaiman cara membersihkan gigi
Gigi susu harus dipertahankan tetap bagus, supaya tidak mempengaruhi pertumbuhan tulang dan gigi
●
Waktu umur 6 tahun mulai ganti gigi, waktu ganti gigi harus rutin periksa ke dokter, untuk mencegah gigi tumbuh tidak teratur.
●
Gigi yang baru tumbuh boleh diolesi fluor untuk memperkuat gigi dan mencegah kerusakan gigi.
●
Anak dibawah usia 6 tahun setiap setengah tahun sekali dapat ke
lembaga klinik spesialis gigi atau disekolahan taman kanak-kanak yang mengadakan pengolesan fluor gigi, supaya anak-anak sedari kecil memelihara giginya, masa tuanya tidak kekurangan gigi!
●
Informasi layanan pengolesan fluor secara gratis ini silahkan hubungi Pusat Layanan Kesehatan di kecamatan setempat. .
87
VIII.HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA MAKANAN TAMBAHAN 1.Tujuan makanan tambahan : (1) Sebagai tambahan untuk ASI, susu sapi, supaya dapat menyesuaikan dengan makanan baru.
(2) Persiapan untuk tidak menyusui
(3) Makanan bergizi disamping ASI, susu sapi
2.Prinsip makanan tambahan : (1) Makanan tambahan boleh diberikan 1 macam demi 1 macam, bila cocok baru ditambah 1 macam lagi.
(2) Mula-mula tambahkan sedikit dulu kemudian ditambah lagi jumlahnya.
(3) Perhatikan keadaan kulit dan tinja/kotoran bayi setelah diberikan makanan tambahan
(4) Makanan tambahan diberikan diantara waktu menyusui, dan perlu kesabaran
(5) Rasanya harus lebih hambar ( kurangi garam ) dan tidak berminyak.
88
IX. HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SETELAH PENYUNTIKAN IMUNISASI Sementara ini berbagai jenis imunisasi yang diberikan oleh pemerintah secara gratis bagi anak-anak prasekolah. ( Bila sakit tidak boleh imunisasi , setelah sembuh baru boleh imunisasi )
1.Imunisasi BCG a. Waktu imunisasi: Bayi yang baru lahir setelah genap 24 jam perlu diberi imunisasi BCG.
Saat SD kelas 1 akan diadakan survey imunisasi BCG, bagi yang tidak ada data akan diadakan pemeriksaan bila hasilnya negative perlu diimunisasi lagi.
b. Hal yang perlu diperhatikan :
1.Penderita TBC dan yang diduga terinfeksi TBC, tidak boleh langsung diimunisasi BCG
2.Bayi prematur atau bayi yang baru lahir yang beratnya di bawah
2500gr (saat beratnya melebihi 2500gr diperiksa oleh dokter dan diperbolehkan untuk diimunisasi).
3.Demam atau sedang menderita penyakit akut yang sedang atau parah, tunggu hingga kondisinya stabil baru diimunisasi.
4.Campak atau terkena cacar air, harus menunggu sembuh (6 minggu) setelah itu baru diimunisasi.
2.Hepatitis B a.Waktu imunisasi :
1.Tahap 1 : Setelah lahir dalam 24 jam segera diimunisasi, lebih awal lebih baik.
2. Tahap 2 : Setelah lahir genap 1 bulan. 3. Tahap 3 : Setelah lahir genap 6 bulan.
89
b. Hal yang perlu diperhatikan:
1. Demam atau sedang menderita penyakit akut yang sedang atau parah, tunggu hingga kondisinya stabil baru diimunisasi.
2. Bayi baru lahir yang beratnya tidak mencapai 2000gr (bayi yang
baru lahir setelah 1 bulan atau beratnya telah mencapai 2000gr, boleh diimunisasi)
3.5 Jenis gabungan vaksin(5 in 1) yaitu Difteri, Tetanus, Pertusis, Haemophilus tipe B dan Polio(DTaP –IPV-Hib) a. Waktu imunisasi :
1. Tahap 1 : Setelah lahir genap 2 bulan. 2. Tahap 2 : Setelah lahir genap 4 bulan. 3. Tahap 3 : Setelah lahir genap 6 bulan. 4. Tahap 4 : Bayi umur 1 tahun 6 bulan.
b. Hal yang perlu diperhatikan :
1. Imunisasi ini tidak dianjurkan untuk anak diatas 7 tahun atau
orang dewasa, karena mengandung difteri toksoid dan antigen pertusis yang dapat menyebabkan reaksi yang lebih besar, demam maupun tidak enak dibadan.
2. Untuk pencegahan atau penanganan secara langsung terhadap reaksi alergi yang parah walaupun kemungkinan terjadinya
kecil, setelah di injeksi akan diadakan pengamatan setidaknya 30 menit, bila tidak ada reaksi baru boleh meninggalkan tempat.
4.3 Jenis Vaksin (3 in 1) (MMR) yaitu Campak, Gondok, Campak Jerman. a.Waktu imunisasi :
1. Tahap 1 : Setelah lahir genap umur 12 bulan.
2. Tahap 2 : Genap 5 tahun hingga sebelum masuk SD.
90
b. Hal yang perlu diperhatikan :
1. Demam atau sedang menderita penyakit akut yang sedang atau parah, tunggu hingga kondisinya stabil baru diimunisasi.
2. Baru-baru ini menerima transfusi darah atau darah lain(misalnya
immunoglobulin), dapat menanyakan ke dokter yang bersangkutan kapan dapat diimunisasi MMR.
3. Sebelumnya pernah menderita penyakit yang berhubungan dengan trombosit, minta evaluasi dokter.
4. Menerima pemeriksaan tuberculin, bila sebelumnya belum menerima atau saat itu sedang menerima pemeriksaan, seharusnya diperiksa lagi 1 bulan setelah imunisasi.
5. Kaum wanita setelah imunisasi, selama 4 minggu diharap menghindari kehamilan.
5.Vaksin Infeksi Otak Jepang a. Waktu Imunisasi :
1. Tahap 1 : Setelah lahir genap 15 bulan
2. Tahap 2 : Selang 2 minggu sesudah tahap 1.
3. Tahap 3 : Setelah lahir genap 2 tahun 3 bulan.
4. Tahap 4 : Mulai tahun 2013, Genap 5 tahun hingga sebelum masuk SD sudah menerima imunisasi tahap ke 4.
●
Vaksin ini tergantung oleh waktu pengiriman, sebagian besar
imunisasinya dipusatkan pada bulan 3 hingga 5, diusahakan jumlahnya mencukupi dan belum kadaluarsa, sehingga mencukupi persediaan sepanjang tahun.
b. Hal yang perlu diperhatikan :
1. Demam atau sedang menderita penyakit akut yang sedang atau parah, tunggu hingga kondisinya stabil baru diimunisasi.
2. Yang lainnya melalui evaluasi dari dokter bila tidak sesuai maka tidak diimunisasi.
91
6.Vaksin Cacar Air a.Waktu Imunisasi :
Setelah lahir genap 12 bulan.
b.Hal yang perlu diperhatikan :
1. Demam atau sedang menderita penyakit akut yang sedang atau parah, tunggu hingga kondisinya stabil baru diimunisasi.
2. Baru-baru ini menerima transfusi darah atau darah lain(misalnya
immunoglobulin), dapat menanyakan ke dokter yang bersangkutan kapan dapat diimunisasi cacar air.
3. 24 jam sebelum diimunisasi yang sedang menggunakan obat anti virus tertentu (misalnya: acyclovir, famciclovir atau valacyclovir),
setelah imunisasi 14 hari kemudian baru boleh menggunakan lagi obat tersebut.
4. Kaum wanita setelah imunisasi, selama 4 minggu diharap menghindari kehamilan.
5. Setelah imunisasi bila muncul bintik-bintik merah, hindari kontak dengan yang tidak memiliki kekebalan tubuh.
6. Anak dibawah 18 tahun setelah menerima vaksin cacar air selama 6 minggu hindari penggunaan obat asam salisilat (salicylates)
7.Vaksin PCV-13 a.Waktu imunisasi : Sasaran imunisasi
Usia (bulan)
(2~6 bulan) Anak dibawah 2 (7~11bulan) Tahun (12~23bulan) Anak umur 2 (24~59bulan) 5 Tahun 92
Waktu imunisasi Tahap 3, selang 2 bulan Tahap 2, selang 2 bulan Tahap 2, selang 2 bulan
Tahap tambahan 12~15 bulan 1 tahap 12~15 bulan 1 tahap
Total tahapan
Tidak ada
2
1 Tahap
Tidak ada
1
4 3
●
Anak-anak umum dengan anak-anak golongan berresiko tinggi
(1. Kelainan fungsi limpa. 2.Tidak berfungsinya kekebalan tubuh,
baik yang bawaan ataupun tidak. 3. Penyandang telinga buatan. 4. Penyandang penyakit kronis. 5. Kebocoran cairan tulang belakang pada otak. 6. Menerima pengendalian kekebalan tubuh atau terapi radiasi untuk kanker serta penerima tranplantasi organ tubuh) penerimaan imunisasinya hampir sama.
●
Anak-anak golongan berresiko tinggi yang belum diimunisasi PCV13
atau PCV yang tahapnya lebih kecil dari (tidak termasuk) tahap 3, saat menerima PCV13 tahap ke 2, tahap ke 2 selang waktunya 2 bulan.
Yang telah menerima PCV tahap ke 3, menerima PCV13 tahap ke 1. b.Hal yang harus diperhatikan :
1. Demam atau sedang menderita penyakit akut yang sedang atau parah, tunggu hingga kondisinya stabil baru diimunisasi.
2. Lahir belum genap 6 minggu.
3. Yang lainnya melalui evaluasi dari dokter tidak sesuai diimunisasi.
●
Pemerintahan kota Taipei sejak 1 Maret 2013, untuk yang berdomisili diwilayah Taipei genap 1 tahun hingga belum genap 2 tahun yang mempunyai kartu tunjangan medis diberikan layanan imunisasi Streptococcus Pnumoniae (PCV13) dengan biaya umum.
●
Dinas Pengendalian Penyakit Lembaga Kesehatan Pemerintah sejak 1 Maret 2013 anak usia 2 ~ 5 tahun diberikan layanan imunisasi Streptococcus Pnumoniae (PCV13) dengan biaya umum.
8.Vaksin Influenza a.Waktu imunisasi :
Saat musim wabah influenza setiap tahunnya divaksinasi 1 kali. b.Hal yang harus diperhatikan :
1. Demam atau sedang menderita penyakit akut yang sedang atau parah, tunggu hingga kondisinya stabil baru diimunisasi.
2. Belum genap 6 bulan tidak diimunisasi.
93
3. Sebelumnya pernah mengalami GBS(penyakit sekitar saraf yang akut) 6 minggu sesudah imunisasi.
4. Yang lainnya melalui evaluasi dari dokter tidak sesuai di imunisasi.
●
Setiap tahun program pelaksanaan imunisasi influenza ini, bagi anak
yang berumur 6 bulan keatas hingga prasekolah diberikan gratis vaksin influenza.
※Bila ada masalah yang berhubungan dengan pencegahan serta imunisasi, dapat menghubungi saluran Badan Kesehatan
setempat mengenai informasi pencegahan serta imunisasi ( Badan Kesehatan Pemerintahan kota Taipei 02-2375-4341).
※Sumber Data : Dinas Kesehatan Badan Pengendalian Penyakit.
94
X. RANGSANGAN LINGKUNGAN DAN KEBUDAYAAN YANG SESUAI UNTUK BAYI Apabila keadaan fisik dan jiwa bayi saat dibawa pulang kerumah telah
stabil, maka boleh mulai diberi rangsangan lingkungan dan kebudayaan ..dll.
Pada masa bayi ( mulai lahir sampai umur 3 bulan ) : Sejak lahir
harus diamati reaksi dan perkembangannya dengan seksama , termasuk
penglihatan, pendengaran, merasa sakit, lapar dan …. Lainnya, disatu sisi dapat mengetahui kemampuan anak dalam menerima ajaran serta wataknya baik atau tidak. Misalnya pada saat dipeluk orang, bicara , bercanda, bermain musik, … dan lainnya, reaksi apakah dia menyukai, perhatian, atau yang tidak menaruh perhatian, tidak sabaran,
menangis……..dan reaksi lainnya, Setelah mengetahui reaksi anak,
kita akan dapat membantu mengubah atau mengembangkannya dengan perlahan-lahan, Banyaknya rangsangan yang sesuai adalah sangat penting . Pada masa ini rangsangan yang paling sesuai sebagai berikut :
1. Menggendong : Pada waktu bayi bangun atau menyusui, boleh digoyang dengan pelan, jalan-jalan, digendong dengan gaya yang berbeda, gerakan lemah lembut.
2. Memegang, mencium dan memeluk …… dan gaya lainnya
yang mesra, menarik badan dan kaki tangannya dengan lembut, menangkap, bercanda …lainnya.
3. Sejak lahir sampai bisa berkomunikasi dengan anak, sebaiknya sikap kita harus lebih bersahabat, bila dia sudah bisa tertawa, keluar suara, atau menari… dan lainnya, harus memberi semangat dengan memuji, tersenyum …. dan lainnya
4. Rangsangan dan latihan pendengaran --- memberikan
kesempatan padanya untuk mendengar berbagai macam bunyi
yang berbeda seperti : bicara, lagu, musik ( dimulai dari yang
95
sederhana, lembut ) , radio, suara alami, dan suara yang muncul dari kehidupan sehari-hari, mainan …. Dan lainnya.
5. Rangsangan dan latihan penglihatan --- memberikan kesempatan untuk melihat segala macam rangsangan yang berbeda, dimulai dari yang sederhana dan sedikit warna seperti : mata orang ( hitam, putih ) , perubahan garis cahaya yang berbeda, sampai
dengan gambar, mainan, barang di rumah … dan lainnya Pada masa ( genap umur 3 bulan s/d umur 3 tahun )
* Pada masa ( genap umur 3 bulan s/d umur 3
tahun ) 1.Lanjutkan melatihnya
2. Mulai latihan gerakan tangan, dimulai dari gerakan yang kasar dan lebih besar, disesuaikan dengan perkembangan anak, berikan kesempatan yang lebih banyak untuk latihan, latihan lapangan,
meluangkan waktu yang lebih banyak bersamanya, membiarkan dia
melakukan segala gerakan yang dia bisa dan memberikan semangat seperti : menepuk, memukul, memegang, mengusap, mendorong,
menarik, menggambar, memutar,dll, khususnya latihan gerakan kaki tangan dan mata serta macam permainan harus diperbanyak.
3. L atihan olahraga dan keseimbangan -- disesuaikan dengan perkembangan anak, berikan latihan dan waktu yang sesuai
dengannya, seperti : dimulai dari memijit seluruh badan dan olahraga yang digerakkan, kemudian keseimbangan leher dan kepala, menelunjurkan kaki dan tangan, membalikkan badan,
duduk, merangkak, berdiri, berjalan, lari, lompat … dan lainnya,
berikan waktu yang lebih banyak untuk melatih, merasakan dan mencoba.
4. Melatih Bahasa -- termasuk latihan bahasa maupun bukan bahasa, seperti : bicara, nada, volume, nada yang benar, ekspresi dan
96
pengucapan kata, gerakan tangan, sikap… dan lainnya, Latihan bahasa harus dimulai lebih awal, tidak boleh menunggu sampai
anak bisa mengucapkan baru dimulai, karena sejak lahir anak telah memiliki kemampuan pendengaran yang luar biasa. Saat itu sudah ada kemampuan untuk berkembang yang lebih baik.
5. Belajar mengenal dan perkembangannya -- Disesuaikan dengan tahap perkembangan dan kemampuan pengenalan pada anak yang berbeda-beda, dengan cara melihat, mencium, meraba, mendengar dan berbagai perkembang,dll yang berbeda-beda, latihan dimulai
dari yang sederhana sampai dengan berbagai jenis barang berupa : alat-alat belajar, mainan, gambar, bunyi mainan yang mendidik dan berikan kesempatan waktu yang lebih banyak untuk belajar, orang
tua harus memberikan semangat dan sikap yang bersahabat pada waktu melatih anak dan perhatikan perkembangannya
6. M elatih EQ dan hubungannya dengan masyarakat -- Apabila
keadaan anak normal semuanya , harus membiarkan anak
berhadapan segala macam orang, barang ,tempat dan kegiatan yang
berbeda-beda , untuk menambah kemampuan menyesuaikan diri dan latihan .
Anak diatas umur 3 tahun , selain lingkungan di rumah,
rangsangan kebudayaan dan latihan seperti yang diutarakan sebelumnya, waktu anak masuk sekolah Taman Kanak Kanak,
orang tua harus memperkuat ajaran di dalam keluarga yang
juga disesuaikan dengan ajaran disekolah serta memperhatikan perkembangan ajaran kebudayaan bermasyarakat.
97
XI. PEMILIHAN MAINAN 1.Tahap pemilihan mainan anak a. Sejak lahir sampai umur 6 bulan : pilihlah musik yang sederhana dan lembut, mainan dengan warna yang tidak menusuk mata seperti : lagu musik, lonceng mainan yang digantung, menggerakkan gong.
b. U mur 6 bulan sampai umur 1 tahun : pada tahap ini anak suka
makan atau menggigit barang yang ada ditangannya, jadi harus pilih mainan yang tidak beracun, karet yang tidak bisa pecah, plastik atau mainan kayu.
c. Anak umur 1 ~ 3 tahun ( mainan kejar, tending, lari, lompat, dan
bertubrukan ) : mainan yang bisa mengeluarkan bunyi, bersinar dan
bergerak seperti : tong pasir, sekop, martil, susunan mobil, kuda yang ditarik, mainan yang bisa digendong seperti boneka.
d. Anak umur sekolah antara 3 ~ 6 tahun ( mainan yang menggunakan otak dan gerakan ) : boleh pilih mainan yang lebih ada perubahan,
mainan yang bisa bergerak seperti susunan kotak, mainan yang terdapat di arena bermain anak, perbaiki mainan kecil, kereta api ,
mobil gerobak, magnet, mainan telepon, mainan magnet, sepeda 3 roda, pinsil warna, dan stiker.
2.Prinsip pemilihan mainan anak a. Perhatikan keamanan mainan ---- tidak boleh ada sudut yang kasar
dan tajam, tidak boleh terlalu kecil yang bisa tertelan, warna yang tidak luntur, tidak beracun .
b. Mudah dibersihkan, disterilkan c. Tahan digunakan
d. Sesuai dengan keuangan
e. Disesuaikan dengan tahap perkembangan anak dan berguna untuk mengembangkan ide anak.
98
3.Hal yang harus diperhatikan pada saat mengajari anak bermain a. Memberi kesempatan pada anak untuk meraba, mencoba, jangan hanya mengajari saja atau meminta dia dapat melakukan dengan baik, atau sesuai dengan cara yang anda inginkan. b. B ila anak ada kesulitan dan minta bantuan, harus Bantu dia, tapi tidak perlu tergesa-gesa mengajarinya jangan terlalu membandingkan dengan anak lainnya. c. Yang paling penting adalah memberi semangat dan memuji kesabaran serta keinginan anak untuk belajar. Ini adalah yang terpenting. d. Jangan sekaligus memberikan mainan setumpuk pada anak, tunggu beberapa waktu kemudian baru berikan 1 jenis mainan , supaya daya tarik mainan tersebut bisa dipertahankan, punya waktu yang cukup untuk meraba, mengenal dan mengenal menfaat dari mainan tersebut.
99
XII.OLAHRAGA UNTUK BAYI DAN ANAK
Hal yang harus diperhatikan untuk membina olahraga pada bayi : 1. Segala gerakan harus dimulai dari pelan, lembut, sedikit, tidak boleh
terlalu tergesa, harus disesuaikan dengan keadaan badan bayi, bila tidak akan dapat melukainya.
2. O lahraga kaki dan tangan harus dimulai dari tempat yang
membengkok, bila ada gerakan lainnya harus datang dari bayi sendiri.
Dimulai sejak lahir:
Setiap hari selesai mandi, gunakan handuk besar untuk
membungkus seluruh badan bayi, dan dengan lembut memijit-mijit mulai dari bagian kepala, lebih ditekankan lagi untuk bagian kaki
dan tangan supaya dapat merangsang peredaran darah sehingga bayi merasa enak.
Masa 2 bulan :
1. Olahraga bagian tangan – dengan cara menggerakkan kedua tangan bayi, dimulai dengan 1 tangan, pergelangan tangan sebanyak 2 ~ 3 kali, harus dimulai dari pergelangan tangan, kemudian 2 tangan
sekaligus, gerakan menjulurkan memerlukan kesadaran dari diri bayi sendiri. Seperti gambar 1 , 2 ▽.
100
2.bengkokkan kedua kaki – gunakan tangan untuk memegang
erat kedua kaki bayi, dimulai dari satu kaki , kemudian 2 buah
kaki sekaligus, hati-hati , harus dimulai dari lutut, bila anak mau
menjulurkan kedua kakinya, ibu harus melonggarkan pegangan . seperti gambar 3 , 4 ▽.
Masa 4 bulan :
1.Olahraga menggerakkan tangan secra vertical dan horizontal – gerakkan tangan bayi keats atau bersilangan , dimulai dengan satu sekaligus. Seperti gambar 5.
▽
tangan kemudian kedua-duanya
2. Menidurkan terlentang dan tarik bangun – membiarkan bayi
terlentang, kenudian ibu memegang kedua telapak tangan bayi dan perlahan –lahan menahannya bangun, harus diperhatikan: bukan dengan sendiri. seperti gambar 6.
3. Tidur menyamping dan
▽
cara menarik tapi biarkan bayi bangun
menggendongnya bangun – Berdiri
atau duduk disamping bayi, kedua tangan memegang punggung dan perut bayi, kemudian dengan
perlahan-lahan menggendongnyadan menahan dengan ibu jari supaya Seperti gambar 7
▽
tidak goyang kedepan dan belakang.
101
4. Menahan bahu pada waktu tidur telungkup --- biarkan bayi
telungkup, orang tua menahan bahu bayi dengan kedua tangan,
tegakkan dan datarkan secara perlahan-lahan, tapi harus perhatikan
perkembangan bagian kepala bayi dulu baru melakukan latihan ini, seperti gambar 8 , 9 .▽
Masa 6 bulan :
1. Tangan digerakkan secara
horizontal, pelan-pelan memegang pergelangan tangan bayi dan
gerakkan dari atas ke belakang Seperti gambar 10.
▽
kepala dan turunkan perlahan-lahan.
2.Tangan digerakkan secara vertical,
pelan-pelan memegang pergelangan tangan bayi dan gerakan mendatar
kemudian ditraik kembali ( seperti ) . seperti gambar 11.
▽
gerakan membuka dan menyatukan
3. Gerakan seperti gaya silat -Biarkan bayi telungkup dan buka kedua belah tangannya, orang tua menahan telapak tangan bayi, dan biarkan dia membalik ke belakang, tapi harus
.
102
kepalanya, seperti gambar 12.
▽
perhatikan perkembangan bagian
XIII.KECELAKAAN
Kecelakaan ini bisa menimbulkan luka dan kematian pada anak, anak dibawah umur 5 tahun paling mudah terjadi kecelakaan, penyebabnya adalah kecerobohan orang yang menjaganya, khususnya lingkungan rumah yang terdapat banyak barang yang berbahaya, orang tua harus lebih berhati-hati dalam menjaga anak. Kecelakaan yang paling sering terjadi yaitu : 1. luka terbentur, kejepit , 2.luka terbakar , 3. salah makan , 4. tidak bisa bernafas. Pencegahan : 1. P ilihlah ujung perabot yang bundar, tutup dan buka pintu harus pelan, kursi meja yang bisa dilipat selesai digunakan harus langsung disimpan, arena permainan, garasi mobil dengan pintu otomatis jangan dibuat tempat permainan anak. 2. Jauhkan anak dari panci panas, dapur, meja jangan diberi taplak meja, panci ditaruh dibagian dalam, waktu mandi , taruh air dingin dulu baru air panas. 3. C airan yang beracun harus ditaruh di botol yang jelas tertera namanya dan obat ditaruh di tempat yang tidak terjangkau oleh anak. 4. Gorden jendela yang bertali harus disimpan, untuk menghindarkan bahaya bila anak bermain, tidak boleh menyuapi anak pada saat menangis karena bisa tersedak, hindari anak makan makanan biji-biji kecil yang tidak mudah cerna. Cara Mengatasi : 1. Terbentur dibagian kepala, tunggu 2 ~ 3 hari bila ada muntah, nafsu makan berkurang, tidak begitu sadar yang mempengaruhi bagian leher segera periksa ke dokter bagian otak, bila jari kejepit siram dengan air dingin, bila kuku lepas, gunakan obat steril dan kain kasa untuk membungkusnya. 2. Bila luka ringan , gunakan air dingin untuk menyiramnya selama 20 menit lebih hingga tidak terasa sakit., bila seluruh badan terbakar, harus disiram, lepaskan baju, rendam dan selimuti, serta bawa ke dokter. 3. Muntah karena salah makan, segera dibawa ke rumah sakit, obat atau zat kimia yang salah telan sekalian dibawa ke rumah sakit sebagai bahan analisa dokter.
103
XIV.PERKEMBANGAN DAYA TANGKAP BAYI DAN ANAK 1.Bagaimana cara memelihara anak supaya sehat jasmani dan rohani (1) Bagaimana Cara membina hubungan yang baik antara Ibu dan Anak 1.Memenuhi sendiri kebutuhan anak seperti: menyusui ASI, perhatikan panas dingin, mengatasi buang air kecil dan besarnya ……..
2.Banyak memeluk, memegang, memberikan penjelasan kepada anak dan bermain dengannya.
3.Temani anak bermain, melihat buku, bercerita, mendengar lagu anak-anak
4.Ibu harus berprinsip dan bersikap lembut, selalu mempertahankan emosi dengan stabil
5.Banyak memujinya
6.Mendengar ide dan perasaan anak (2) Apakah anak anda mudah dirawat ? Apakah anda mengetahui sifat (watak) anak anda ? Watak yang berbeda, cara mendidiknya juga berbeda : ◎ Jenis suka bergerak ◎ Jenis suka tertawa
◎ Jenis tidak bisa berkonsentrasi ◎ Jenis seperti cewek ◎ Jenis lamban ◎ Jenis bloon ◎ Jenis keras
◎ Jenis terbelakang
◎ Anak anda termasuk jenis yang mana ? Bagaimana cara merawatnya, apakah anda ingin mengetahuinya?
104
( 3 ) Dibina mulai dari kecil :
1.Membentuk kebiasaan yang baik :
Semoga anak anda memiliki perhatian yang baik terhadap
pengenalan barang yang baru, pengutaraan bahasa yang baik,
makan sendiri, sopan, aktif, bisa mengendalikan diri pada waktu buang air kecil dan besar….. ? Sejak kecil harus dilatih berdasarkan tahap perkembangannya, latih dengan cara yang
benar sedini mungkin untuk membentuk kebiasaan yang baik sehingga dapat meringankan beban orang tua.
2.Membina emosi yang stabil dan cara mengutarakan yang benar :
Apa anda sering merasa tabiat anak anda tidak baik ? Biarkan
anak menunjukkan emosinya karena ini adalah satu-satunya cara untuk menyehatkan pikirannya. ( 4 ) Mengerti Kemauan Anak :
Kemauan bayi selain minum susu, buang air besar dan kecil,
digendong, disayangi, apalagi yang dibutuhkannya ? Anak berumur
1 tahun, selain kebutuhan mental yang diperlukan dan belajar berjalan, bicara, perlu apalagi ? Anak umur 3 tahun ? 5 tahun ? 8 tahun ? ………….. ? setiap anak memiliki kebutuhan sendiri yang
tidak sama pada setiap tahap perkembangannya , setelah mengerti mereka, orang tua akan dapat membantu memenuhi kebutuhan anak dan akan mempererat hubungan mereka.
2.Daftar Perkembangan Daya Tangkap Bayi dan Anak
1. Daftar ini adalah catatan bagi kita untuk mengetahui perkembangan daya tangkap anak, pertama silahkan memilih dan menjawab pilihan pertanyaan yang disesuaikan dengan umur bayi anda dan periksa masing-masing pertanyaan yang diajukan sesuai dengan umur yang ada.
2. Bila anda tidak jelas dengan perkembangan anak, silahkan meminta orang yang menjaga bayi tersebut untuk mengisi atau silahkan anda
105
meneliti sendiri dulu perkembangan anak baru mengisi ! Terima Kasih atas kerjasama anda ! Tahap perkembangan berdasarkan usia (4 bulan hingga 6 bulan) : 4 Bulan 6 Bulan 9 Bulan 1 Tahun
Gerakan
1Tahun 3 Bulan 1Tahun 6 Bulan 2Tahun
2Tahun 6 Bulan Setelah 3 Tahun 4Tahun
Waktu berbaring bisaangkat kepala tidak jatuh kebelakang, kedua tangan menahan duduk Duduk dengan stabil tanpa bantuan tangan
Berjalan dengan pegangan pinggir meja kursi, menggunakan (ibu jari dan telunjuk untuk mengambil barang kecil Bisa berjalan sendiri tanpa di pegang Berjalan dengan stabil, bisa ambil kismis/anggur kering dimasukkan dalam kaleng Jalan ke depan 10 langkah sambil membawa barang. Melompat dengan kedua kaki bersamaan Dapat jongkok lalu berdiri, berlari, melompat dengan kedua kaki, membuat garis lurus. Naik tangga kaki tanpa pegangan
5Tahun
Turun tangga kaki tanpa pegangan
4 Bulan
Dapat mengamati benda bergerak
6 Bulan
Menjulurkan tangan menyentuh mainan
9 Bulan 1Tahun
1Tahun 3 Bulan Pengetahuan 1Tahun 6 Bulan 2Tahun 2Tahun 6 Bulan Setelah 3 Tahun
106
Waktu berbaring bisa angkat kepala 90 o
Menggerakan kepala untuk mencari mainan yang jatuh, dapat membedakan orang yang dikenal dan orang asing Banyak kreasi berbagai cara bermain
Memecahkan masalah yang sederhana dengan tangan (misalnya mengeluarkan kismis dari dalam kaleng) Ingat tempat disembunyikannya barang yang sering digunakan di rumah, dapat menemukannya sendiri Meniru orang dewasa dalam mengerjakan pekerjaan rumah, dapat menggunakan beberapa peralatan yang biasa dipakai sehari-hari(panci, mangkuk, sapu, kain lap, buka/tutup, dll) Membuka buku tiap halaman, membuka/tutup botol Dapat mengkombinasikan gambar atau bentuk yang sama, memahami bahasa dan gambar yang sesuai.
4Tahun Pengetahuan 5Tahun
6Tahun 4 Bulan 6 Bulan 9 Bulan 1Tahun 1Tahun 3 Bulan Komunikasi 1Tahun 6 Bulan Bahasa
2Tahun 2Tahun 6 Bulan Setelah 3 Tahun
Dapat menirukan dasar maupun bentuk gambar, dapat menyebutkan 4 macam jenis warna, mengenal dan membaca huruf angka arab, punya konsep ‘jumlah’ Dapat menulis dengan cara vertikal, memiliki pengetahuan dasar. Mengeluarkan suara “ku,,ku”
Menoleh mencari sumber suara
Terhadap kata-kata yang sering digunakan (misalnya namanya sendiri, ‘tidak boleh’, dll) ada tanggapan. Mengerti perintah sederhana yang sering digunakan seharihari: meniru bertepuk tangan, sampai jumpa lagi dengan menggerakan tangan. Berragam jenis suara, dapat mengerti perintah yang biasa digunakan sehari-hari, dapat berkata atau menggunakan gerakan tubuh untuk mengutarakan keinginannya. Berragam jenis suara, dapat mengerti perintah yang biasa digunakan sehari-hari, dapat berkata atau menggunakan gerakan tubuh untuk mengutarakan keinginannya, dapat berhubungan dengan masyarakat misalnya bertepuk tangan/ sampai jumpa. Punya lebih dari 8 kosakata yang bermakna, dapat menirukan perkataan atau kalimat, memahami bagian tubuh Kosakatanya banyak, bisa menggunakan ungkapan Menggunakan pertanyaan, dapat menjawabnya satu persatu.
4Tahun
Dapat menguraikan penggunaan barang, menirukan kalimat.
5Tahun
Dapat mengatakan sesuatu hal
6Tahun Hal emosi dengan hubungan masyarakat (Indikasi terpenting untuk membedakan ciri khas autis)
Dapat mencocokkan tiap angka
4 Bulan 6 Bulan 9 Bulan 1Tahun
Dapat membaca buku cerita/komik serta menceritakannya secara sederhana. Saat berhadapan muka dengan muka dapat memperhatikan wajah orang, dapat terlihat jelas minatnya pada orang. Mudah untuk tertawa
Dapat membedakan orang yang dikenal dan orang asing (senang digendong orang yang dikenal, melihat orang asing bisa malu atau takut. Dapat memahami permainan orang dewasa (permainan yang sederhana contohnya “Give Me Five”,..dll)
107
1Tahun 3 Bulan Hal emosi dengan hubungan masyarakat (Indikasi terpenting untuk membedakan ciri khas autis)
1Tahun 6 Bulan 2Tahun 2Tahun 6 Bulan Setelah 3 Tahun
Kestabilan mata; dalam konteks yang tepat bisa bertepuk tangan sendiri, selamat tinggal dengan melambaikan tangan. Ada menunjuk, bergaya, serta berbagi gembira; aktif mencari orang dewasa untuk bermain, Biasanya bisa diajak bekerja sama, ada interaksi satu dengan yang lainnya, bila dipanggil tidak akan tidak diabaikan Biasanya bisa diajak bekerja sama; sering ada interaksi satu datang satu pergi; saat dipanggil tidak akan tidak diabaikan; terhadap urusan sehari-hari reaksinya stabil, tidak akan melukai diri sendiri atau tindakan agresif terhadap orang lain. Biasanya bisa diajak bekerja sama; sering ada interaksi satu datang satu pergi; saat dipanggil tidak akan tidak diabaikan; reaksinya stabil terhadap urusan sehari-hari, tidak akan melukai diri sendiri atau tindakan agresif orang lain.
3.Layanan pengobatan bagi anak yang diidentifikasikan sebagai anak yang pertumbuhannya lamban. Para Orang Tua yang tercinta :
Apa kabar ! Kami percaya harapan semua orang tua adalah
memiliki anak yang normal dan sehat. Pada waktu anda mengetahui
anak anda dalam berpikir, bergerak dan belajarnya lebih lamban, tentu anda akan merasa kecewa dan bingung. Kami bersedia memikul beban tersebut bersama dengan anda, dalam bidang pengobatan kami akan memberikan bantuan yang sesuai untuk anak anda.
a. Anda mungkin perlu pelayanan pengobatan medis termasuk : (1) Diagnosa yang tepat :
Memastikan perkembangan anak lamban dalam hal apa ? (
gerakan, keseimbangan , bahasa, komunikasi, hubungan dengan
masyarakat, kemandirian ? ) Bagaimana level kelambanannya ? ( ringan, sedang, berat atau sangat berat ) . Oleh karena itu,
108
anda perlu mencari seorang yang ahli psikologi anak, pusat
kesehatan atau psikiater anak atau dokter kejiwaan yang
disesuaikan dengan keadaan anak untuk dievaluasi, pengujian daya tangkap dan pengetesan lainnya untuk memastikan perkembangan anak.
* Perlu kerjasama dari orang tua :
Untuk membantu supaya dapat melakukan diagnosa yang
tepat, dan mengetahui penyebab penyakit, dipersilahkan kepada orang tua untuk memberitahukan secara detail data-
data yang dibutuhkan seperti : bagaimana saat mengajari anak, kemampuan dalam kehidupansehari-hari, sikap belajar
dan apakah ada dalam anggota keluarga lainnya yang autis,
cacat mental, sakit jiwa dan lainnya, dengan begitu petugas pengobatan bisa dengan teliti membuat diagnosa yang tepat.
(2) Pemeriksaan Physik dan Kejiwaan :
Umumnya anak yang cacat memiliki kemungkinan yang
lebih besar terserang penyakit pada system otak dan physik, khususnya anak yang lebih parah cacatnya.
Oleh karena itu, paling sedikit harus diadakan pemeriksaan
bagian physik sebanyak 1 kali dan juga bagian otak. Pemeriksaan badan yang diperlukan termasuk : ke spesialis anak, kejiwaan anak, telinga-hidung-tenggorokan/THT, mata, gigi, penyakit luar, kandungan dan lain-lain. (3) Pemeriksaan physik :
Untuk mengetahui apakah physik, jiwa anak dan sebab-
sebab dari penyakit tersebut, yang sering diperlukan dalam pemeriksaan termasuk :
1. Pemeriksaan bagian otak – dengan komputer atau pengujian 2. Pemeriksaan konsentrasi zat lainnya
3. Pemeriksaan cairan dalam tubuh-seperti kemampuan thyroid gland
109
4. Pemeriksaan kromosom
5. Pemeriksaan air seni, darah
* Ada penyakit yang bisa disembuhkan setelah mengetahui sebab timbulnya :
Seperti : kelemahan pada bagian thyroid gland, walaupun
ada juga yang tidak dapat terobati, tapi dapat dijadikan bahan analisa bagi keluarga untuk keturunan berikutnya, misalnya
: kelainan kromoson apakah bisa diturunkan pada generasi berikutnya ? Apakah perlu diperiksa pada awal kehamilan dan lainnya. Walaupun ada sebagian dari penderita cacat
yang tidak dapat diketahui sebabnya, tapi anda dapat lebih mengerti anak tersebut.
b. Pelayanan yang anda butuhkan setelah anak anda dipastikan perkembangannya lamban : (1) Pelayanan pengobatan umum :
Seperti : telinga- hidung- tenggorokan/THT – pemeriksaan
kemampuan pendengaran dan cara mengatasinya. Bagian mata
– pemeriksaan penglihatan dan cara mengatasi . Bagian gigi –
gigi rusak, tidak rata, bagian kandungan – masalah mens, KB dan pertumbuhan lainnya.
(2) Terapi pemulihan, latihan daya tangkap
Latihan dasar untuk perkembangan anak yang cacat.
1.Latihan kaki dan tangan – dilakukan untuk anak yang
perkembangannya lamban, penderita paralisis otak,
dll. Tujuan pelatihan – otot menjadi normal, latihan perkembangan gerak, pengaturan gerak,dll.
2.Latihan bahasa – bagi anak yang lamban dalam bidang bahasa atau kendala komunikasi. Hal yang dilatih – gerakan mulut, pengucapan nada, berkomunikasi dengan masyarakat dan lainnya.
110
3.Latihan perangsangan indera, yaitu indera rasa, penciuman, pendengaran, dan seluruh badan bagi anak yang inderanya lemah. ●
Katagori pelatihannya – pelatihan tiap indera, pelatihan
teknik gerakan.
(3) Masalah kejiwaan dan cara mengatasinya :
Anak yang cacat kemungkinannya tidak sedikit yang
mempunyai masalah dalam hal emosi, kejiwaan serta perilaku,
misalnya mudah marah, agresif(orang lain maupun diri sendiri), sikap negatif, kurang konsentrasi, hiperaktif, kebiasaan yang
berulang, gerakan lambat, dll. Terapi perilaku atau psikologis yang tepat akan meningkatkan kemampuan beradaptasi anak. Selain itu anak yang cacat yang mempunyai penyakit jiwa
kemungkinannya lebih banyak , untuk itu perlu perhatian khusus.
(4) Konsultasi umum
Bila orang tua ada masalah dalam mendidik atau
berkomunikasi dengan anak , dapat menghubungi kami atau
melalui telepon untuk menanyakan masalah pengobatan anak yang cacat. Kami bersedia membantu pertumbuhan dan
penyesuaian diri anak-anak, karena ini adalah tanggung jawab kami.
Silahkan menggunakan fasilitas pelayanan kami dan saran
dari anda adalah penunjang bagi kami.
111
c. Daftar nama rumah sakit pengobatan awal di Kotamadya Taipei Katagori
Nama Lembaga
Bagian yang Bertanggung jawab
Kode post, alamat 105
RS gabungan Pusat Evaluasi Jl. Min seng Tung. area He Ping Perkembangan Sec.5.No 163-1 lt.7 Wil. Fu Yo Taipei Bag.
Song San Taipei 112-17
Kontak petugas ahli (Nama, no telp, no fax) Nama: Lin Yu Rong
Telp: 27680802 ext 11 Nama: Luo San San
Pusat RS Rong Min Rehabilitasi Jl.Sebai sec.2 No. 201 lt.5 Telp:28712121 ext 2940 Evaluasi Pusat Taipei Saraf Lembaga Bagian Rehabilitasi wil atau 2932 Rehabilitasi
RS Kedokteran Thai-Ta
RS Chang Ken
RS Kuo Thai RS untuk Evaluasi
RS Ma Cie
RS Thai An RS Kedokteran Taipei RS Wan Fang Taipei
112
Bag. Rahabilitasi
Bag.
Rehabilitasi Anak
Bag. Rehabilitasi
Beitou Taipei. 100
Jl. Cong San Nan No.8 Taipei
333 Pusat Evaluasi Perkembangan Anak Jl. Fu Sing No.5 Desa Kung siKue San Siang-Kabupaten Dau Yen. Jl. Dun Hua Pe No.199 Area Song San Taipei 10651 Jl. Ren Ai sec.4 No. 280 area Da An Taipei
10449 Jl. Cong San Pe sec.2 Bag Kejiwaan No.92 area Cong San Taipei
Nama : Uang Siu Ru Bagian: Rehabilitasi Telp:23123456 ext70401
Pusat Terapi Awal Bag.
Rehabilitasi Anak RS Lin Ko Chang Ken
Pengurus: Liu Hui Juan
Telp:(03)3196200 ext 2507 atau (03)3281200 ext 8147 Fax:(03)3281200 ext 8148 Nama: Kao Yi Cie
Telp: 27082121 ext 1903 Nama: Yang Kue Mei
Telp:2543-3535 ext 3051
Pusat Nama: Wang Siu Jing guru 105 Rehabilitasi Jl. Bade sec.2 No.424 Area terapi Perkembangan Song San Taipei Telp: 2771-8151 ext 2595 Anak Bag Rehabilitasi
110 Jl. Wu Sing No.252 area Xin Yi Taipei
Bag Rehabilitasi
Nama: Chen Jia Jun/Chen 116 Xuan Fei Jl. Sing Lung sec.3 No.111 Telp:2930-7930 ext 1602 area Wen San Taipei atau 1802
Nama: Wu Siau Ming
Telp:2737-2181 ext 3546
RS Swasta Kuan Tu Taipei
Bag Jiwa
112 Nama: Psikolog Xie Jia Zhi Jl. Ce Sing gang 225 No.12 Telp:2858-7140 area Bei Tou Taipei
RS Sing Kuang
111 Nama: Lai Fang Yi Bag Jl. Wen Chang No. 95 area Telp: 2833-2211 ext 2531 Rehabilitasi Se Lin Taipei
RS Jen Sing
Bag Jl. Jen Sing No.45 area Bei guru terapi Rehabilitasi Tou Taipei Telp:28264400 ext 3802
RS San Chin Cong/ RS Militer
112
Nama: Huang Xiang Ru
114 Nama : Huang Xiu Mei Bag Jl. Jen Kung sec.2 No.325 Telp:87923311 ext 10406 Rehabilitasi area Nei Hu Taipei Nama : He Mei Ta guru
RS Gabungan 111 terapi Bag Jl. Yu Seng No.105 area Se RS untuk area Yang Telp:28353456 ext 6875、 Rehabilitasi Lin Taipei Evaluasi Ming Taipei 6714 106
RS Pengobatan
RS Gabungan Jl. Ren Ai sec.4.No.10 Bag area Ren Ai Rehabilitasi gedung 4 Timur area Ta An Taipei Taipei RS Gabungan 108 Bagian Jl. Cong Hua sec.2 No.33 area He Ping Kejiwaan area Cong Ceng Taipei Taipei RS Medikal 114 Spesialis Jl. Nei Hu sec.2 No.360 Univ China Anak area Nei Hu Taipei cabang Taipei RS Gabungan Spesialis 110 area Song Te Kejiwaan Jl. Song Te No.309 area Xin Yi Taipei Taipei Anak RS Gabungan 115 Bag Jl. Dong Te No.87 area area Cong Rehabilitasi Nan Kang Taipei Siau Taipei RS Gabungan 103 Bag Cheng Cou No.145 area area Cong Rehabilitasi Ta Dong Taipei Sing Taipei RS Hong En
106
Bag Jl. Ren Ai sec.4 No.61 Rehabilitasi Taipei
Nama: Xie Jia Zhi OT
Telp:2709-3600 ext 3126 Nama : Ai Xiu Yun
Telp:2388-9595 ext 8430 Nama: Liu Ta Ren pekerja sosial
Telp:2791-9696 ext 1008 Nama: Qiu Xian Zhi
Telp:2726-3141 ext 1135 Nama: Chen Pang Yee guru terapi
Telp: 2786-1288 ext 8085 Nama: Wu Jun Jie
Telp:2552-3234 ext 6355 Nama: Pimpinan Hong Qian Ting
Telp:2771-3161 ext 732
Cat: Bila ada perubahan pada lembaga medis akan diumumkan oleh Badan Kesehatan.
113
中印版 嬰幼兒保健手冊 出 版 者:臺北市政府衛生局 臺北市立聯合醫院 地
址:(110)臺北市信義區市府路1號
網
址:www.health.gov.tw
翻 譯 者:廖轉運 設計印刷:達遵泰電腦排版有限公司 出版日期:中華民國102年11月(修訂版) 臺北市民當家熱線 1999
版權所有 翻印必究
114