Buku Petunjuk dan Teknis Pelaksanaan
Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2010 Meulaboh, 10-15 Januari 2011
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Banda Aceh, 2010
Buku Petunjuk dan Teknis Pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2010 © 2010, Kanwil Kemenag Aceh Penulis: Tim Penulis Panitia Penyelenggara PORSENI XII Kanwil Kemenag Aceh Tahun 2010 Sampul dan tata letak Jabbar Sabil, MA Diterbitkan, Oktober 2010, oleh Kanwil Kemenag Aceh Banda Aceh, Indonesia cekatan pertama, Oktober 2010 xxx + 54 hlm.; 14.8 cm x 21 cm hak cipta dilindungi oleh undang-undang dilarang mereproduksi sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk dan tujuan apapun tanpa izin tertulis dari penerbit Diterbitkan Oleh: Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Jl. Abu Lam U No. 9 Telp. (0651) 2242, 22412, Fax. (0651) 22510 Banda Aceh 2010
L AMBAN G PE K A N O L A HR A G A D A N S ENI ( P O R S E NI) K ement e r i a n A g a m a P r o v in si Aceh
LO G O PO R SE N I X I I TA HU N 2 010 M e u lab o h , 1 0 -1 5 J a n u a ri 2011
MAKNA LOGO 1. Bola di tengah melambangkan PORSENI sebagai even olahraga. 2. Kupiah Meukeutop melambangkan seni yang sekaligus menunjukkan Kabupaten Aceh Barat sebagai tuan rumah PORSENI XII. 3. Daun palem berjumlah dua belas helai menunjukkan PORSENI yang ke dua belas. 4. Lingkaran gelombang mengingatkan tsunami yang melanda Aceh, dan berujung pada ukhuwah yang mempersaudarakan semua. 5. Warna gelombang merah dan putih, melambangkan semangat dan sportivitas.
KATA PENGANTAR Panitia Penyelenggara PORSENI XII Tahun 2010 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh Segala puji bagi Allah Swt. yang masih memberi kita kesempatan sehingga masih bisa menyumbangkan pengabdian kepada nusa dan bangsa tercinta ini. Dengan rahmat dan nikmat Allah pula, panitia penyelenggara PORSENI XII telah dapat menerbitkan suatu pedoman yang hendaknya menjadi acuan yang disepakati bersama. Buku Petunjuk dan Teknis Pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2010 ini, merupakan revisi dari buku sebelumnya. Pengalaman pelaksanaan PORSENI terdahulu dikritisi kelemahan dan kekurangannya agar dapat dijadikan pelajaran bagi usaha penyempurnaan even PORSENI di tahun-tahun mendatang. Dengan demikian, tidak berarti buku ini telah menjadi sempuna, masih terbuka peluang untuk dikritisi, dan itu menjadi tugas kita bersama untuk menyempurnakannya. vii
K ATA
PENG A NTA R
Sampai menjelang naik cetak, panitia penyelenggara telah berusaha sebaik mungkin untuk meng-update buku ini. Diharapkan, buku ini layak menjadi panduan bagi panitia pelaksana dan peserta, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Hendaknya buku kecil ini mampu menjadi pemandu, untuk menjadikan kegiatan PORSENI XII tetap sejalan dengan amanah yang diamanatkan oleh seluruh anggota keluarga besar Kementerian Agama Provinsi Aceh. Amanah itu sendiri telah dituangkan dalam tema: “Dengan Semangat PORSENI, Kita Lestarikan Nilai Ukhuwah, dalam Membangun Karakter Bangsa yang Berakhlakul Karimah”. Kita sama berharap, agar kegiatan yang akan diselenggarakan pada tanggal 1015 Januari 2011 di Kota Meulaboh ini, dapat sukses sesuai visi, dan misinya. Akhirnya, dalam kesempatan yang sangat berharga ini kami ingin menyampaikan terima kasih, dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Barat. Takzim kami kepada Bapak Bupati, dan segenap jajarannya yang telah membantu, memfasilitasi, dan memberi dukungan penuh atas penyelenggaraan PORSENI XII ini. Tidak lupa ucapan terima kasih kepada Kankemenag Kabupaten Aceh Barat, dan semua pihak terkait atas segala dukungannya, baik moril maupun materil. Tanpa dukungan kita semua, kegiatan PORSENI XII Tahun 2010 ini tidak akan terlaksana sebagaimana dicitakan. Semoga Allah Swt. senantiasa menyertai dan meridhai kita semua. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh. Banda Aceh, 12 Oktober 2010 Panitia Penyelenggara Ketua,
Sekretaris,
H. Abrar Zym, S.Ag
Drs. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd
viii-
BUK U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
K A T A S A M BUT A N Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh Salam PORSENI! Puji dan syukur ke hadirat Allah Swt. atas limpahan rahmat dan nikmat-Nya sehingga tanpa terasa kita telah menjelang pelaksanaan PORSENI XII. Selawat dan salam kepada Rasulullah saw. yang menjadi teladan tentang pentingnya hidup sehat, dan keterampilan dalam cabang olahraga yang survive. Semangat dari teladan Rasulullah ini perlu dilestarikan dalam kehidupan muslim. Hal inilah yang dicoba implementasikan oleh Kanwil Kemenag Prov. Aceh lewat kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI). Selain itu, PORSENI juga menjadi ajang mempererat silaturrahim, dan meningkatkan semangat sportivisme di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Aceh. Mendalamnya hikmah yang terkandung dalam kegiatan ini menuntut kontinuitas pelaksanaannya, dan sekarang kita akan melaksanakan PORSENI XII. Ini berarti telah ada pembelajaran panjang ix
K ATA
S A MB UTA N
sejak dari pengalaman pertama, yaitu saat PORSENI I dilaksanakan. Telah banyak kesalahan masa lalu yang harus dicerdasi, agar tidak terulang di masa kini, dan masa depan. Sangatlah naif jika ajang yang digelar untuk mempererat silaturrahmi ini, malah berakibat merusak persaudaraan, nauzubillahi min zalik. Terpilihnya Kota Meulaboh sebagai tuan rumah PORSENI XII memiliki arti tersendiri. Sebab kota ini terkenal sebagai tanah yang telah melahirkan tokoh-tokoh perjuangan. Semoga semangat juang itu dapat menginspirasi kita untuk terus berusaha memberikan pengabdian kepada nusa dan bangsa. Kabupaten Aceh Barat sebagai tuan rumah, sekaligus penyelenggara Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Kemenag Prov. Aceh Tahun 2010, tentunya dituntut berlapang dada menerima tamu dari seluruh Aceh. Untuk itu, kami sangat berterima kasih atas kemurahan hati masyarakat Aceh Barat. Secara khusus kami juga ingin menyampaikan ungkapan terima kasih kami kepada Bapak Bupati, Kepala Daerah Kabupaten Aceh Barat, atas atensi, dan kepekaan beliau menilik urgensi kegiatan ini. Keberhasilan Aceh Barat sebagai tuan rumah juga berarti keberhasilannya menggelorakan semangat olahraga, dan menggalakkan kecintaan masyarakat kepada seni, khususnya seni Islami. Akhirnya kepada semua pihak terkait kami mengucapkan “Selamat Melaksanakan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII. Mudah-mudahan Allah Swt. memberikan petunjuk dan bimbinganNya kepada kita semua. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh. Banda Aceh, 14 Oktober 2010 Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Drs. H. A. Rahman TB, Lt Nip. 19540101 198003 1 006 x-
BUK U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
SK PANITIA PENYELENGGARA SURAT KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH Nomor: 321 Tahun 2010 TENTANG PANITIA PENYELENGGARA PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XII KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2010 KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH Menimbang: a. bahwa untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2010, perlu ditunjuk panitia penyelenggara yang ditetapkan dengan surat keputusan; b. bahwa nama-nama yang tersebut dalam daftar lampiran surat keputusan ini dipandang cakap dan mampu melaksanakan tugas-tugas kepanitiaan dimaksud. Mengingat: 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1979 jo Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian; 2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme; 3. Undang-undang Nomor 16 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 45 Tahun 2007 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2008; 4. Keputusan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2004 tentang perubahan atas Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 5. Keputusan Menteri Agama Nomor 480 Tahun 2003 tentang perubahan atas Keputusan Menteri Agama RI Nomor 373 Tahun 2002 tentang Oraganisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi dan Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota; 6. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 01 Tahun 2005 tentang Pembayaran dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di Lingkungan Departemen Agama. xi
SURAT KEPUTUSAN KANWIL KEMENAG PROV. ACEH
7. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Nomor 1353/02501.2/I/2010 tanggal 31 Desember 2009. MEMUTUSKAN: Menetapkan : Pertama : Menunjuk mereka yang namanya tercantum dalam daftar lampiran- I surat keputusan ini sebagai Panitia Penyelenggara Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2010; Kedua : Menunjuk mereka yang namanya tercantum dalam daftar lampiran II surat keputusan ini sebagai Panitia Pelaksana Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2010; Ketiga : Panitia Penyelenggara Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2010 berkewajiban melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut: a. Menyusun rencana kerja, anggaran serta pedoman kegiatan Pekan Olahraga dan Seni; b. Melaksanakan musyawarah dan rapat kerja penentuan lokasi Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Tahun 2010; c. Melaksanakan semua rencana kerja yang telah diatur dan ditetapkan dalam pedoman pelaksanaan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni; d. Mengarahkan, memotivasi pelaksanaan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni; e. Menetapkan wasit/hakim serta tata tertib penilaian kegiatan Pekan Olahraga dan Seni; f. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni. Keempat : Panitia Pelaksana Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Tahun 2010 berkewajiban melaksanakan kewajiban sebagai berikut: a. Mempersiapkan sarana, prasarana, dan fasilitas yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni; b. Melaksanakan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni sebagaimana yang telah ditetapkan dalam petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk pelaksanaan teknis (juknis); c. Melakukan penilaian terhadap kegiatan olahraga dan seni yang diperlombakan; xii-
BUK U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
Tentang Panitia Penyelenggara PORSENI XII Tahun 2010
Kelima
Keenam Ketujuh
d. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni. : Segala biaya akibat dikeluarkan surat keputusan ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Nomor: 1353/025-01.2/I/2010 tanggal 31 Desember 2009. : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya. : Surat Keputusan disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Ditetapkan di : Banda Aceh Pada Tanggal : 15 Juli 2010 Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Drs. H. A. Rahman TB, Lt Nip. 19540101 198003 1 006
Tembusan: 1. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Jakarta 2. Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Jakarta 3. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Jakarta 4. Gubernur Aceh, Banda Aceh 5. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Banda Aceh 6. Ketua MPU Aceh, Banda Aceh 7. Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh, Banda Aceh 8. Ketua KONI Provinsi Aceh, Banda Aceh 9. Ketua LPTQ Provinsi Aceh, Banda Aceh
Meulaboh, 1 0 - 1 5 J an u ari 2 0 1 1
-xiii
SURAT KEPUTUSAN KANWIL KEMENAG PROV. ACEH
Lampiran I : Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Nomor 321 Tahun 2010 TENTANG PANITIA PENYELENGGARA PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XII KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2010 I. Pembina
: 1. Gubernur Aceh 2. Ketua DPRA 3. Kajati Aceh 4. Pangdam Iskandar Muda 5. Kapolda Aceh 6. Ketua MPU Aceh 7. Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh II. Pengarah : Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh III. Penanggung Jawab : 1. Kabag Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh 2. Kepala-kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota Panitia Penyelenggara Ketua Umum : H. Abrar Zym, S.Ag Ketua I : H. Aska Yunan, S.Ag Ketua II : Drs. Saifuddin
(Kabid Penamas) (Kabid Mapenda) (Kabid Pekapontren)
Sekretaris Umum : Drs. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd. (Kabid Urais) Sekretaris I : Drs. M. Idris, M.Pd. (Bidang Mapenda) Sekretaris II : Dra. Hj. Zuriyani (Bidang Urais) Bendahara Wakil Bendahara
: H. Imanuddin : Aida Rina Elisiva, B.Acc
Sekretariat Koordinator Anggota
: : Drs. H. Abdullah T (Kasubbag Keuangan & IKN) : 1. Wiswadas, S.Ag., M.Si (Pembimas Budha) 2. M. Azhari Tambunan, ST (Bidang Mapenda)
xiv-
(Subbag Caninfoka) (Subbag Keuangan)
BUK U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
Tentang Panitia Penyelenggara PORSENI XII Tahun 2010
3. M. Basri, SE 4. Afrizal, ST 5. Jatu Rahmi Rahayu, S.Si
(Bidang Mapenda) (Subbag Ortala & Kepeg) (Subbag Ortala & Kepeg)
IV. Tim Keabsahan dan Pengawasan Ketua : Drs. H. Asy’ari (Kabid Penyl. Hazawa) Anggota : 1. Drs. H. A. Rahman Hanafiah (Bidang Mapenda) 2. H. Habib Badaruddin, S.Sos (Kasubbag Ortala & Kepeg) 3. H. Saifuddin, SE (Kasubbag Caninfoka) 4. H. Amin Chuzaini (LPTQ) 5. KONI (KONI Aceh) 6. Dra. Faridah Andriani (Bidang Pekapontren) V. Koordinator Bidang A. Bidang Olahraga Ketua : Zulfahmi, S.Ag Wakil Ketua : M. Imran, S.Ag. Anggota : 1.Fauzan, SHI 2. Zuhdi 3. Elia Fajri, SE 4. Julfikar, SE 5. Alfin Naharuddin, S.Kom B. Bidang Seni Ketua Wakil Ketua Anggota
: : :
(Subbag Ortala & Kepeg) (Bidang Urais) (Bidang Urais) (Subbag Umum) (Subbag Caninfoka) (Bidang Penyl. Hazawa) (Subbag Ortala & Kepeg)
Drs. Taharuddin (Bidang Mapenda) H. Azhar, S.Ag (Bidang Penamas) 1. Fajriah, S.Ag (Bidang Mapenda) 2. Drs. H. Abdullah AR, M.Ag (Bidang Penyl. Hazawa) 3. Nurbaiti, SH (Subbag Humas KUB) 4. Yasmaidar (Bidang Penamas) 5. Alfirdaus Putra, SHI (Bidang Urais)
C. Bidang Perwasitan/Hakim Ketua : Drs. H. Ridwan Qari Wakil Ketua : H. Zainal Arifin, S.Ag Anggota : 1. Muzakkir, S.Ag 2. Drs. Radhiuddin 3. Sudarto, SE 4. Drs. Mukhlis Hasan 5. Drs. Hanafiah Ibrahim
(Bidang Urais) (Bidang Penyl. Hazawa) (Bidang Urais) (Bidang Pekapontren) (Subbag Keuangan & IKN) (Bidang Pekapontren) (Bidang Mapenda)
Meulaboh, 1 0 - 1 5 J an u ari 2 0 1 1
-xv
SURAT KEPUTUSAN KANWIL KEMENAG PROV. ACEH
D. Bidang Perlengkapan/Tempat Ketua : Juhaimi, S.Ag Wakil Ketua : Drs. H. M. Hibban, MM Anggota : 1. Khalid, SH 2. Sahnan Ginting, S.Ag 3. Zaida, S.Sos.I 4. Bukhari, SE 5. Syahrul
(Subbag Umum) (Bidang Mapenda) (Bidang Pekapontren) (Pembimas Hindu) (Subbag Keuangan & IKN) (Subbag Umum) (Subbag Umum)
E. Bidang Kehumasan/Keprotokolan/Upacara Ketua : Juniazi, S.Ag (Kasubbag Hukmas KUB) Wakil Ketua : Dra. Suri Arniansyah (Bidang Penamas) Anggota : 1. Khairuddin Aba, SHI (Subbag Hukmas KUB) 2. Amwar Citra H, S.Sos (Subbag Hukmas KUB) 3. Drs. H. Cut Manyak, MM (Subbag Umum) 4. Darwin, SE (Subbag Hukmas KUB) 5. Drs. Sayed Khawalid, M.Ag (Bidang Penamas) F. Tim Kreatif Ketua : Jabbar Sabil, MA (Bidang Penamas) Anggota : 1. Zulfathi (Bidang Mapenda) 2. Chairul Saleh, S.Ag (Subbag Ortala & Kepeg) Ditetapkan di : Banda Aceh Tanggal : 15 Juli 2010 Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Drs. H. A. Rahman TB, Lt. NIP. 19540101 198003 1 006
xvi-
BUK U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
Tentang Panitia Penyelenggara PORSENI XII Tahun 2010
Lampiran II : Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Nomor 321 Tahun 2010 TENTANG PANITIA PELAKSANA PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XII KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2010 I.
Pembina
:
1. Bupati Aceh Barat 2. Wakil Bupati Aceh Barat 3. Ketua DPRK Aceh Barat 4. KAPOLRES Aceh Barat 5. DANDIM 0105 Aceh Barat 6. Kajari Meulaboh 7. Ketua Pengadilan Negeri Meulaboh 8. Ketua MPU Aceh Barat 9. Ketua Mahkamah Syar’iyah Meulaboh 10. Ketua MPD Aceh Barat 11. Ketua MAA Meulaboh
II. Penanggung Jawab : Banta Puteh, S.Sos, MM (Sekdakab Aceh Barat) III. Panitia Pelaksana : Ketua Umum : Ketua I : Ketua II : Ketua III :
Drs. H. M. Arif Idris, MA Drs. Adami Umar, M.Pd Drs. T. Usman Basyah, SH Drs. Nyak Cut Syam
(Kakankemenag Aceh Barat) (Asisten II Aceh Barat) (Kadis Pendidikan) (Kadis Budparpora)
Sekretaris Umum : Sekretaris I : Sekretaris II : Sekretaris III :
Drs. Mulyadi Drs. Tharmizi Drs. H. T. Samsul Alam, MA Dra. Saidon Hamzah
(Kasubbag TU Kankemenag) (Kankemenag) (Kantor Disbudparpora) (Kankemenag)
Bendahara
: Cut Rahman Muftianah
(Kankemenag) (Kankemenag)
Sekretariat Koordinator Anggota
: : Samsul Bakti : 1. Musmuliadi, S.Hum 2. Muhammad, S.Ag 3. Safrizal Nanda 4. Burhanuddin 5. Irwadi, SE 6. Zulfijar, S.Si 7. Alfaizin, MA 8. Jailani Absal 9. Mulyadi 10. M. Taufiq, S.Ag 11. Yusri Effendi, SE
(Kankemenag) (Kankemenag) (Kankemenag) (Kankemenag) (Kankemenag) (MTsN Model Meulaboh) (Kankemenag) (Kankemenag) (Kankemenag) (Kantor Disbudparpora) (Kankemenag) (Disbudparpora)
Meulaboh, 1 0 - 1 5 J an u ari 2 0 1 1
-xvii
SURAT KEPUTUSAN KANWIL KEMENAG PROV. ACEH
IV. Seksi-seksi 1) Seksi Protokoler/Upacara Ketua : Muliyagus, S.STP, M.Si Wakil Ketua : Said Azmi, SE Anggota : 1. Saidi Mukti, S.Ag 2. Abdurrazak, S.Pd.I 3. Zarkasyi, A.Ma 4. Rahmawati 5. Dra. Nidaul Hayati 6. Yusri
(Kabag Humas, PDE dan Protokoler) (Kasubbag Protokoler Setdakab) (MAN Suak Timah) (MTsN Blang Balee) (Kantor Disbudparpora) (Kankemenag) (Ka. MIN Kampung Belakang) (Staf Kabag Humas, PDE dan Protokoler)
2) Seksi Tempat Ketua : Marhaban, SE Wakil Ketua : Suhadi, S.Ag Anggota : 1. Chairuman, SE 2. Drs. Ridwan Ali 3. Nurdin, S.Pd.I 4. Sanadiwa 5. Busyairi, SE 6. Indrayani 7. Zulkifli, S.Pd 8. Suandi, S.Pd.I
(Kadis Bina Marga Aceh Barat) (MTsN Model Meulaboh) (Dir. PDAM Tirta Meulaboh) (Kepala MAN Meulaboh) (MTsN Peureumeue) (MAN Meulaboh) (Kankemenag) (Disbudparpora) (MTsN Peureumeue) (MTsN Suak Timah)
3) Seksi Perlengkapan Ketua : Drs. Hasan Basri (Kepala MAN Suak Timah) Wakil Ketua : Nazamuddin, ST (Kabag Umum Perleng. Setdakat) Anggota : 1. Almunawar Khalil, S.Pd. M.Si (Kepala MAN Suak Timah) 2. Junaidi Ibas, S.Ag., M.SI (Guru MTsN Model Meulaboh I) 3. Muhibbuddin, S.Pd.I (Ka. MIS Ujong Tanoh Darat) 4. Muhammad, S.Ag (Guru MTsN Meulaboh I) 5. Nyak Amin, S.Ag (Ka. MIN Kp. Baro Lelek) 6. Faisal, S.Pd.I (MTsN Peureumeue) 7. Khalidin, A.Ma (Ka. MIN Ulee Pulo) 4) Seksi Humas/Dokumentasi Ketua : Drs. Sofyan Rasyid Wakil Ketua : T. Arman, ST Anggota : 1. Narjun Ihsan, S.Ag 2. Budi Susanto, S.Sos 3. Muzakkir Walad 4. Safrijal 5. Yusdi Sulistiawan 6. Joni Nurianto,SE
(Kabid Huk Infokom) (Kasubbag PDE Setdakab) (Kankemenag) (Staf Humas, PDE Setdakab) (MIN Suak Timah) (MTsN Meureubo) (MTsN Model Meulaboh) (Ketua RAPI Aceh Barat)
5) Seksi Kesehatan Ketua : Dr. Said Syuherman SY, M. Kes (Kepala Dinas Kesehatan) Wakil Ketua : Drs. Iskandar (Ketua PMI Aceh Barat) Anggota : 1. Jalinur, S.Ag (Guru MAN Meulaboh) 2. Sulaiman Ahamad (Kankemenag) 3. Drs. TR Ridlwan (Guru MAS Darul Hikmah)
xviii-
BUK U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
Tentang Panitia Penyelenggara PORSENI XII Tahun 2010
6) Seksi Keamanan Ketua : H. T. Ahamad Dadek, SH (Ketua Satpol PP) Wakil Ketua : T. Abdurrazak, S.Pd.I (DAN. OPS WH) Anggota : 1. Wildan Mukhallad, S.Th (Kankemenag) 2. Nizardi Mukhlis (Kankemenag) 3. Banta Sidi, A.Ma (MTsN Peureumeue) 4. Faisal, A.Md (Guru Suak Timah) 5. Drs. Ibrahim (Guru MAN Suak Timah) 6. Hasballah (MTsS Nurul Falah)
V.
7) Seksi Transportasi Ketua : Saiful AB, SE Wakil Ketua : Dahlan, BA Anggota : 1. Saiful Bahri 2. H. Ikhwan Is 3. M. Darfarman 4. M. Adil, S.Pd.I 5. Hasballah, A.Ma
(Sekretaris Hub Infokom) (Kabid. Perhubunga Darat) (Kankemenag) (Kankemenag) (MIN Meureubo) (MIN Layu) (MTsS Nurul Falah)
8) Seksi Konsumsi Ketua : Rawiyah Ishak Wakil Ketua : Dra. Syarbiyah Anggota : 1. Meurahhawan 2. Salma Tanjong 3. Nurhabibah 4. Raudhah Ibarahim, SHI 5. Dra. Nurfaridah, S.Ag 6. Wahid Saputra 7. Rika Diana
(Ketua DW Kementerian Agama) (Waket DW Kementerian Agama) (Kankemenag) (Kankemenag) (Kankemenag) (Kankemenag) (MTsN Model Meulaboh) (Kankemenag) (Kankemenag)
Perhakiman/Wasit Ketua : Drs. Jakfar Wakil Ketua : Mukhsinuddin, S.Ag Anggota : 1. Drs. Marzuki 2. Lukman, S.Pd., M.Sc 3. Hidayat, S.Ag
(Kankemenag) (Kepala MTsN Suak Timah) (Kankemenag) (Kepala MTsN Meureubo) (Kankemenag)
VI. Bidang Olahraga Koordinator Wakil I Wakil II Anggota
: : : :
Suferisman, S.Pd Irman. Y Drs. M. Dahlan 1. Arbi Fadhillah, S.Sos 2. Andi Muktisar, SE 3. Jurita Eliswarni
1) Seksi bola kaki Ketua : M. Lidan, S.Pd.I Anggota : 1. Maizar 2. Muklis Yunus 3. Aswadi, S.Pd
(Kabid. Pemuda Disbudparpora) (Kabid Olahraga) (Ka. MTsS Krueng Manggi) (Kabid Kependudukan) (Disbudparpora) (Staf Disbudparpora) (Kepala MIN Layung) (MAN Meulaboh) (MIN Alue Raya) (Guru SMU 3 Meulaboh) Meulaboh, 1 0 - 1 5 J an u ari 2 0 1 1
-xix
SURAT KEPUTUSAN KANWIL KEMENAG PROV. ACEH
4. Husaini, S.Pd.I 5. Saifuddin 6. Bakhtiar Meulaboh)
(MTsN Suak Timah) (Kankemenag) (Guru SMU 4 Wira Bangsa
2) Seksi bola volly Ketua : Syamsuddin, S.Pd.I Anggota : 1. M. Yunus, S.Pd.I 2. Jamal Nasir, S.Ag 3. Yopi Irawan, S.Pd.I 4. Ibrahim Bayah, S.Pd
(Guru MTsS Harapan Bangsa) (MTsN Suak Timah) (MTsN Blang Balee) (MIN Suak Timah) (SMA I Meulaboh)
3) Seksi Tenis Meja Ketua : Drs. Eddy N. Mustika Anggota : 1. Samsuar 2. Elizarni 3. Al Maida, S.Ag 4. Zarzani, S.Pd
(Ka. MIN Meulaboh) (MAN Meulaboh) (Kankemenag) (Ka. MTsS Nurul Huda) (Guru SMA 3 Meulaboh)
4) Seksi Bulutangkis Ketua : Iswandi, S.Pd.I Anggota : 1. Suwandi, S.Ag 2. Cut Daud, S.Pd.I 3. Rafiuddin, S.Pd.I 4. Latifah, S.Pd
(Ka. MIN Putim) (Ka. MIN Suak Timah) (Ka. Paya Lumpat) (Ka. MIS Blang Luah) (Guru SMAN 3 Meulaboh)
5) Cabang atletik Ketua : Sunarto, S.Ag Anggota : 1. Usmadi, S.Pd 2. Bukhari, S.Pd 3. Rusli NA, S.Pd 4. Asmidar, S.Pd
(Guru MTsN Model Meulaboh) (Guru MTsN Model Meulaboh) (Unsur Kankemenag) (Pengawas Dinas Pendidikan) (Ka. SMA Bina Generasi Bangsa)
6) Cabang tenis lapangan Ketua : Azhar Ibrahim, SH Anggota : 1. Nurmalaningsih 2. Manzur, S.Pd.I 3. M. Jamil 4. Innaca
(Ketua Pelti Aceh Barat) (Guru MIN Kampung Belakang) (Ka. MIN Lambalek) (Ka. MIS Peuribu) (Unsur Kankemenag)
VII. Bidang Seni Koordinator Wakil I Wakil II
: Muhammad Isa, S.Pd : Drs. Saiful Tawari : Khairul Azhar, S.Ag
1) Cabang Azan Ketua : Furqan, S.Ag Anggota : 1. Drs. Mustafa Kamal 2. Abdullah, S.Ag 3. Drs. Bustami 4. Saiful Abdullah, S.Ag
xx-
(Kabid. Budparpora) (Unsur Kankemenag) (Unsur Kankemenag) (Ka. KUA Kec. Bubon) (Ka. KUA Kec. Woyla Barat) (Ka. MIN Kampong Cot) (Ka. MTsS Babussalam) (Penyuluh Agama)
BUK U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
Tentang Panitia Penyelenggara PORSENI XII Tahun 2010
2) Cabang MTQ Ketua : Drs. Sofyan Yusuf Anggota : 1. Maturidi, S.Pd.I 2. Yusmawari Angkasa 3. Nyak Ara 4. Rosmaniar
(Ka. MTsN Lambalek) (Unsur Kankemenag) (Guru MIS Nurul Falah) (Guru MTsS Pante Cermen) (Unsur Kankemenag)
3) Cabang Qiraatul Kutub Ketua : Drs. Adi Kasman Anggota : 1. Dra. Safrani 2. H. Maskun, S.Ag 3. Arifin, S.Ag
(Ka. MTsN Blang Balee) (Ka. MIN Drien Rampak) (Ka. KUA Kec. Sama Tiga) (Ka. MTsS Babussalam)
4) Cabang Kaligrafi Ketua : Yusran, S.Pd.I Anggota : 1. Drs. Husaini Saleh 2. M. Kasman, S.Ag 3. Hasballah, S.Ag
(Ka. MIN Suak Seukee) (Mahkamah Syar’iyah) (Ka. MAS Woyla) (Unsur Kankemenag)
5) Cabang Syarhil Qur’an Ketua : Fauzan, S.Ag., MA Anggota : 1. Kamil Syarifuddin, Lc 2. Neni Sri Astati 3. M. Kausar 4. Jamali Umar, S.Pd.I
(Guru MAN Meulaboh I) (KUA Kec. Woyla Barat) (Guru MTsN Peureumeue) (Guru MTsN Blang Balee) (Pengawas Kankemenag)
6) Cabang Nasyid/Rebana Ketua : Dra Dian Banda Sari Anggota : 1. Islamiyah, S.Pd 2. Hj. Suwarni, S.Ag 3. Dian Wahyuni 4. Rosmiati, S.Pd.I
(Guru MTsN Mereubo) (Ka. MIS Padi Jambu) (Guru MTsN Model Meulaboh) (Guru MIN Drien Rampak) (Guru MIN Drien Rampak)
7) Cabang Puisi Ketua : Drs. Rajuan Anggota : 1. Novizar, S.Pd 2. Nurjannah, S.Pd 3. Cut Khairani, S.Pd
(Guru MTsN Model Meulaboh) (Guru MTsN Model Meulaboh) (Guru MTsN Model Meulaboh) (Guru MTsN Meureubo)
8) Cabang Cerdas cermat Ketua : Drs. Mufrodin Anggota : 1. Suharman, M.Si 2. Fajri, S.Ag., S.Pd 3. Muzakar, S.Ag 4. Syahrizal, S.Pd
(Ka. MTsS Harapan Bangsa) (Guru MTsN Suak Timah) (Guru MTsN Model Meulaboh) (Ka. MAS Darul Hikmah) (Guru MAN Meulaboh I)
9) Cabang Busana Muslim Ketua : Syarifah Suraya (TU MIN Meulaboh) Anggota : 1. Cut Putri Akmal Sari (Guru MTsN Model Meulaboh) 2. Cut Manyak Rafidah, S.Pd.I (Guru MIN Drien Rampak) Meulaboh, 1 0 - 1 5 J an u ari 2 0 1 1
-xxi
SURAT KEPUTUSAN KANWIL KEMENAG PROV. ACEH
3. Sri Endang Puspita, S.Pd (Guru MTsN Model Meulaboh) 4. Wika Ariani, S.Pd (Guru SMKN 3 Meulaboh) 10) Cabang Asmaul Husna Ketua : Dra. Zikriati Anggota : 1. M. Salim, S.Ag 2. Rahmi Putri 3. Fauzi, S.Pd.I
(Guru MTsN Model Meulaboh) (Unsur Kankemenag) (Unsur Kankemenag) (Ka. MIN Meureubo)
11) Cabang Pidato Ketua : Dr. Syamsuar Basyariah, MA Anggota : 1. Drs. Syarifuddin 2. M. Azhari, S.Ag 3. Mar’as
(Unsur Kankemenag) (Ka. KUA Kec. Arongan Lambalek) (Ka. KUA Kec. Meureubo) (Unsur Kankemenag)
Ditetapkan di : Banda Aceh Tanggal : 15 Juli 2010 Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Drs. H. A. Rahman TB, Lt. NIP. 19540101 198003 1 006
xxii-
BUK U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
SK PENETAPAN LOKASI SURAT KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH Nomor: 332 Tahun 2010 TENTANG PENETAPAN LOKASI PENYELENGGARAAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XII KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2010 KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH Menimbang: 1. bahwa untuk untuk terlaksananya Pekan Olaharaga dan Seni (PORSENI) XII Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2010, perlu ditunjuk dan ditetapkan lokasi penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2010, yang ditetapkan dengan surat keputusan; 2. bahwa lokasi yang ditetapkan sebagai Penyelenggara Pekan Olaharaga dan Seni (PORSENI) XII Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2010 dalam Surat Keputusan ini dipandang mampu dan memenuhi persyaratan sebagai Penyelenggara Pekan Olaharaga dan Seni (PORSENI) XII Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2010. Mengingat: 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1979 jo Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian; 2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme; 3. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 4. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional; 5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara; 6. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 373 Tahun 2002 tentang Oraganisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah xxiii
SURAT KEPUTUSAN KANWIL KEMENAG PROV. ACEH
Departemen Agama Provinsi dan Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota; 7. Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Nomor 321 Tahun 2010 tentang Panitia Penyelenggara Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh tahun 2010. Memperhatikan:1. Keputusan Musyawarah Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XI, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2008, tentang Calon Lokasi Penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2010; 2. Hasil pertemuan Bupati Aceh Barat dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh dan jajarannya, tanggal 29 Juli 2010, di Banda Aceh. Membaca : Surat Panitia Penyelenggara Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh tahun 2010 Nomor: PAN-PORSENI/XII/002/2010 tanggal 13 Agustus 2010, tentang usulan penetapan lokasi penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Tahun 2010. Menetapkan
Pertama
Kedua
xxiv-
MEMUTUSKAN: : SURAT KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TENTANG LOKASI PENYELENGGARAAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XII KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2010. : Menunjuk Kabupaten Aceh Barat sebagai Lokasi Penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2010; : Daerah yang ditunjuk dan ditetapkan sebagai Lokasi Penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2010 berkewajiban; 1. Menyukseskan Penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2010; 2. Menyediakan sarana, prasarana, dan fasilitas yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2010;
BUK U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
Tentang Penetapan Lokasi PORSENI XII Tahun 2010
Ketiga
Keempat
3. Memerintahkan Panitia Penyelenggara Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2010, bersama-sama dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat untuk segera melakukan koordinasi yang baik dengan pemerintah Kabupaten Aceh Barat, DPRK Aceh Barat, dan dengan instansi/lembaga/badan terkait. : Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya Surat Keputusan ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Nomor: 1353/025-01.2/I/2010, tanggal 31 Desember 2009, dan dana bantuan lainnya yang diperoleh secara wajar serta tidak mengikat. : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Banda Aceh Pada Tanggal : 16 Agustus 2010 Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Drs. H. A. Rahman TB, Lt Nip. 19540101 198003 1 006 Tembusan: 1. Menteri Agama RI, di Jakarta 2. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, di Jakarta 3. Inspektur Jenderal Kementerian Agama, di Jakarta 4. Gubernur Aceh, di Banda Aceh 5. Ketua DPR Aceh, di Banda Aceh 6. Ketua KONI Aceh, di Banda Aceh 7. Bupati Aceh Barat, di Meulaboh 8. Ketua DPRK Aceh Barat, di Meulaboh 9. Kepala Kankemenag se Provinsi Aceh
Meulaboh, 1 0 - 1 5 J an u ari 2 0 1 1
-xxv
SURAT KEPUTUSAN KANWIL KEMENAG PROV. ACEH
xxvi-
BUK U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
SK PETUNJUK PELAKSANAAN SURAT KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH Nomor: 05 Tahun 2010 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XII KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2010 DI KABUPATEN ACEH BARAT KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH Menimbang: 1. bahwa untuk kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2010, perlu ditetapkan Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan dalam suatu Surat Keputusan; 2. bahwa Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XI sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan yang mengatur dan menetapkan ketentuan peraturan tata tertib pelaksanaan kegiatan. Mengingat: 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional; 2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 jo Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian; 3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme; 4. Undang-undang Nomor 16 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2007 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2008; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga; 7. Keputusan Presiden RI Nomor 67 Tahun 1985 tentang Hari Olahraga Nasional; 8. Keputusan Presiden RI Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; xxvii
SURAT KEPUTUSAN KANWIL KEMENAG PROV. ACEH
9. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 373 Tahun 2002 tentang Oraganisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi dan Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota; 10.Keputusan Menteri Agama RI Nomor 01 Tahun 2005 tentang Pembayaran dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di Lingkungan Departemen Agama; 11.Surat Pengesahan Menteri Keuangan RI Nomor 1353/02501.2/I/2010 tanggal 31 Desember 2009, revisi I tanggal 31 Agustus 2010 tentang Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2010. Pertama
Kedua
Ketiga Keempat Kelima
MEMUTUSKAN: : SURAT KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XII KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2010 DI KABUPATEN ACEH BARAT; : Menetapkan Petunjuk Pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Kementerian Agama Provinsi Aceh tahun 2010 sebagaimana diatur dalam daftar lampiran keputusan ini; : Petunjuk Pelaksanaan yang dimaksud di atas meru-pakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini; : Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditetapkan lebih lanjut dalam keputusan tersendiri; : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Banda Aceh Pada Tanggal : 14 Oktober 2010 Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Drs. H. A. Rahman TB, Lt Nip. 19540101 198003 1 006 xxviii-
BUK U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
DA F T A R I S I LAMBANG PEKAN OLAHRAGA DAN SENI Kementerian Agama Provinsi Aceh ... ... ... iii LOGO PORSENI XII TAHUN 2010 Meulaboh, 10-14 Januari 2011 ... ... ... v KATA PENGANTAR Panitia Penyelenggara PORSENI XII Tahun 2010 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh ... ... ... vii KATA SAMBUTAN Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh ... ... ... ix SK PANITIA PENYELENGGARA ... ... ... xi SK PENETAPAN LOKASI ... ... ... xxiii SK PETUNJUK PELAKSANAAN ... ... ... xxvii xxix
D A F TA R
I S I
DAFTAR ISI ... ... ... xxix PETUNJUK PELAKSANAAN Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2010 ... ... ... 3 PROSEDUR KEABSAHAN Peserta PORSENI XII Tahun 2010 Kementerian Agama Provinsi Aceh ... ... ... 15 PETUNJUK TEKNIS BIDANG OLAHRAGA ... ... ... 23 PETUNJUK TEKNIS BIDANG KESENIAN ... ... ... 37 Cabang Olahraga dan Seni yang Diperlombakan ... ... ... 53
xxx-
BUK U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
PETUNJUK PELAKSANAAN D AN PE T UN J UK T EK NIS Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2010
PETUNJUK PELAKSANAAN Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2010
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan nasional sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang memiliki tingkat kebugaran jasmani tinggi, sehingga pada gilirannya mampu meningkatkan mutu sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, produktif, dan daya saing yang tinggi. Dalam rangka mendukung kelancaran kebijakan pemerintah terkait dengan upaya memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, dipandang perlu meningkatkan peran serta masyarakat secara lebih meluas dan merata. Di sisi lain perlu ditumbuhkembangkan kepedulian dan tanggung jawab semua pihak melalui sport community, sport center, dan sport fund secara sistemik dan sinergik sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 3 3
Petunjuk Pelaksanaan
Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) sebagai salah satu momentum yang sangat penting dan strategik bagi pemberdayaan keolahragaan dan seni di kalangan Kementerian Agama. Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2010 ini, hendaknya dapat dijadikan media untuk mendorong pemberdayaan keolahragaan dan kreativitas seni sekaligus dapat dijadikan awal kebangkitan prestasi olahraga dan seni di kalangan Kementerian Agama yang sudah mulai tumbuh, dan berkembang. B. Dasar 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan; 3. Keputusan Presiden RI Nomor 67 Tahun 1985 tentang Hari Olahraga Nasional; 4. Keputusan Presiden RI Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 5. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 373 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi dan Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota; 6. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 01 Tahun 2005 tentang Pembayaran dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di Lingkungan Departemen Agama; 7. Surat Pengesahan Menteri Keuangan RI Nomor 1353/025-01.2/ I/2010 tanggal 31 Desember 2009, revisi I tanggal 31 Agustus 2010 tentang Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2010. C. Maksud dan Tujuan 1. Maksud Petunjuk Pelaksanaan ini dimaksudkan untuk dijadikan pedo4-
BU K U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
Petunjuk Pelaksanaan
man bagi Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana dalam menyelenggarakan kegiatan PORSENI XII Tahun 2010, sehingga penyelenggaraannya akan berjalan dengan baik, lancar dan terpadu. 2. Tujuan Terlaksananya kegiatan PORSENI XII Tahun 2010 dengan lebih terarah, terencana, dan sistematik. D. Pengertian 1. PORSENI singkatan dari Pekan Olahraga dan Seni. 2. Panitia Penyelenggara adalah panitia penyelenggara PORSENI XII Tahun 2010 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh yang dibentuk dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh. 3. Panitia Pelaksana adalah panitia pelaksana PORSENI XII Tahun 2010 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat selaku tuan rumah yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh. E. Motto, Tema, dan Sub Tema 1. Motto “Rajut Ukhuwah, Raih Prestasi, Junjung Tinggi Sportivitas” 2. Tema “Dengan Semangat PORSENI, Kita Lestarikan Nilai Ukhuwah dalam Membangun Karakter Bangsa yang Berakhlakul Karimah” 3. Sub tema “Sehat Rohani, Sehat Raga, Rajut Ukhuwah, Gapai Prestasi“. F. Janji Wasit dan janji Atlit 1. Janji wasit Atas nama seluruh wasit dan Panitia Pelaksana, kami berjanji akan memimpin setiap pertandingan dan perlombaan dalam Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2010 ini secara jujur, tidak memihak Meulaboh, 1 0 - 1 5 J an u ari 2 0 1 1
-5
Petunjuk Pelaksanaan
serta akan mematuhi seluruh peraturan pertandingan dan perlombaan yang berlaku untuk setiap cabang olahraga dan seni dengan jiwa sportivitas yang setinggi-tingginya. 2. Janji atlit Kami berjanji akan ikut dalam Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2010 dalam suasana persahabatan dan persaudaraan, jiwa yang murni, jujur dengan mengindahkan segala peraturan yang telah dan akan ditetapkan panitia dengan mewujudkan hasrat untuk berlomba dan semangat ksatria sejati untuk menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara serta kebesaran olahraga dan seni.
BAB II KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Peserta yang berhak mengikuti PORSENI XII Tahun 2010 adalah murid/siswa Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Aliyah, Karyawan/ Karyawati, dan Dharma Wanita Kementerian Agama dalam Provinsi Aceh. 2. Kapten adalah pimpinan kesebelasan dalam masing-masing perlombaan cabang perlombaan/pertandingan yang ditunjuk oleh ofisial. 3. Ofisial adalah penanggung jawab tim dalam masing-masing cabang perlombaan/pertandingan yang ditunjuk oleh tim manajer/ pimpinan kontingen. 4. Tim manajer adalah pimpinan kontingen yang ditunjuk dengan surat Keputusan Kepala Unit Kerja masing-masing. 5. Juri/hakim adalah pimpinan/juru nilai dalam perlombaan/pertandingan yang ditunjuk oleh Panitia Penyelenggara PORSENI XII Tahun 2010 Kementerian Agama Provinsi Aceh. 6. Panitia adalah Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana yang diangkat dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh. 6-
BU K U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
Petunjuk Pelaksanaan
7. Pelatih/coach yaitu orang yang membimbing, membina, melatih suatu cabang olahraga/seni yang ditunjuk oleh kontingen masingmasing. 8. Tim keabsahan/penyeleksian tentang persyaratan peserta yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh.
BAB III PESERTA/ATLIT Pasal 2 1. Peserta adalah atlit/pemain yang dikirim oleh Kepala Unit/Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota. 2. Peserta dibagi dalam 3 (tiga) golongan: a. Golongan murid/siswa, putera/puteri b. Golongan karyawan/karyawati c. Golongan dharma wanita 3. Peserta golongan murid/siswa, putera/puteri terdiri dari 3 (tiga) tingkatan: a. Tingkat ibtidaiyah (putera/puteri) b. Tingkat tsanawiyah (putera/puteri) c. Tingkat aliyah (putera/puteri) 4. Tiap golongan Porseni Kabupaten/Kota boleh mengirimkan peserta/ atlit maksimum 190 orang yang terdiri dari: a. Peserta karyawan/karyawati 20 orang putera dan puteri. b. Peserta/siswa ibtidaiyah 47 orang putera dan puteri c. Peserta/siswa tsanawiyah 54 orang putera dan puteri d. Peserta/siswa aliyah 50 orang putera dan puteri. Pasal 3 Tiap kontingen (Pengurus Cabang Porseni) boleh mengirimkan ofisial maksimum sebagai berikut: Meulaboh, 1 0 - 1 5 J an u ari 2 0 1 1
-7
Petunjuk Pelaksanaan
1. Tiap Kontingen Porseni Kab/Kota sebanyak 30 orang, terdiri dari: a. Ketua Pengurus Cabang Porseni sebanyak 1 orang. b. Sekretaris Pengurus Cabang Porseni sebanyak 1 orang. c. Pelatih/Coach tiap kontingen disesuaikan dengan jenis cabang perlombaan. 2. Tiap Kontingen Porseni Unit Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh boleh mengirimkan sebanyak 7 orang. Pasal 4 Semua peserta PORSENI XII Tahun 2010 harus terdaftar pada Panitia Penyelenggara dengan menyerahkan Surat Mandat/daftar nama-nama peserta/atlit dan ofisial sebanyak 3 (tiga) rangkap, ditambah dengan 3 (tiga) lembar pasphoto ukuran 3 x4 cm, dan 4 x 6 cm 2 lembar bagi setiap pemain/peserta pertandingan perlombaan dan ofisial. Pasal 5 Semua peserta seperti dimaksud dalam pasal 4 di atas sudah mendapat pengesahan dari Tim Keabsahan/penyeleksian peserta. 1. Setiap peserta akan mendapat kartu pengenal dan nomor urut peserta dari Panitia Penyelenggara. 2. Kartu peserta memuat nomor peserta dan nama daerah masingmasing. 3. Kartu peserta tidak boleh ditukar atau dipinjamkan kepada orang lain, baik bagi peserta lainnya maupun kepada bukan peserta. 4. Pas photo sebanyak 3 (tiga) lembar dipergunakan untuk: a. Kartu nomor peserta 1 lembar; b. Tiap cabang olahraga/kesenian yang diikuti peserta ditempel 1 lembar foto. 5. Pas photo 4 x 6 cm sebanyak 2 lembar dipergunakan untuk: a. Buku agenda atlit; b. Buku sekretariat Tim Keabsahan. Pasal 7 Syarat-syarat untuk peserta/atlit: 8-
BU K U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
Petunjuk Pelaksanaan
1. Golongan karyawan/karyawati adalah pegawai negeri sipil di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Aceh, yang dibuktikan dengan Kartu Pegawai (KARPEG), Calon Pegawai (CAPEG) dengan menunjukkan SK pengangkatannya yang sah disertai Kartu Tanda Penduduk (KTP) jika sewaktu-waktu diperlukan oleh panitia. 2. Guru Kementerian Pendidikan Nasional, yang ditugaskan pada madrasah dapat diikut sertakan dalam kelompok peserta karyawan/ karyawati, yang dibuktikan dengan SK dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh disertai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau identitas lain yang sah. 3. Murid/siswa yang telah selesai pendidikannya di suatu madrasah, tidak dibenarkan untuk menjadi peserta atas nama madrasah tersebut. 4. Peserta perlombaan/pertandingan adalah peserta yang namanya tercantum dalam daftar yang dimaksud BAB III pasal 4 Petunjuk Pelaksanaan ini.
BAB IV JENIS DAN CABANG OLAHRAGA/SENI Pasal 8 Cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan 1. Pemain golongan karyawan/karyawati: 1.1. Tenis lapangan, jumlah pemain 3 putra 1.2. Bola voli (karyawan/ karyawati), jumlah pemain sebanyak 18 orang 2. Pemain golongan siswa tingkat aliyah: 2.1. Bola voli, jumlah pemain 9 putra dan 9 putri 2.2. Tenis meja, jumlah pemain 3 putra dan 3 putri 2.3. Lempar lembing, jumlah Atlit 1 putra dan 1 putri 2.4. Lempar cakram, jumlah atlit 1 putra dan 1 putri 2.5. Tolak peluru, jumlah Atlit 1 putra dan 1 putri 2.6. Bulutangkis, jumlah pemain 3 putra dan 3 Putri Meulaboh, 1 0 - 1 5 J an u ari 2 0 1 1
-9
Petunjuk Pelaksanaan
3. Pemain golongan siswa tingkat tsanawiyah: 3.1. Bola voli, jumlah pemain 9 putra dan 9 putri 3.2. Tennis meja, jumlah Pemain 4 putra dan 4 Putri 3.3. Lari 100 meter, jumlah atlit 1 putra dan 1 putri 3.4. Lari 200 meter, jumlah atlit 1 putra dan 1 putri 3.5. Lompat jauh, jumlah Atlit 1 putra dan 1 putri 3.6. Lompat tinggi, jumlah Atlit 1 putra dan 1 putri 4. Pemain Golongan Siswa Tingkat Ibtidaiyah: 4.1. Bola kaki, jumlah pemain 16 orang 4.2. Lari 60 meter, jumlah Atlit 1 putra dan 1 putri 4.3. Lompat tinggi, jumlah atlit 1 putra dan 1 putri 4.4. Lompat jauh, jumlah atlit 1 putra dan 1 putri Cabang-cabang seni yang diperlombakan 1. Peserta golongan siswa tingkat aliyah 1.1. Baca puisi, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri 1.2. MTQ, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri 1.3. Cerdas cermat, jumlah peserta 3 orang 1.4. Syarhil qur’an, jumlah peserta 3 orang 1.5. Kaligrafi, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri 1.6. Oira’atil kutub, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri 2. Peserta golongan siswa tingkat tsanawiyah 2.1. MTQ, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri 2.2. Nasyid rebana, jumlah peserta 10 putri 2.3. Cerdas cermat, jumlah peserta 3 orang 2.4. Azan, jumlah peserta 1 putra 2.5. Kaligrafi, jumlah peserta 1 putra 1 putri 3. Peserta golongan siswa tingkat ibtidaiyah 3.1. Nasyid rebana, jumlah peserta 10 orang 3.2. MTQ, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri 3.3. Azan, jumlah peserta 1 putra 3.4. Cerdas cermat, jumlah peserta 3 orang 3.5. Busana muslim/muslimah, jumlah peserta 3 orang 10-
BU K U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
Petunjuk Pelaksanaan
4. Peserta golongan dharma wanita 4.1. Asmaul husna, jumlah peserta 8 orang 4.2. Pidato, jumlah peserta 1 orang
BAB V PENETAPAN JUARA Pasal 10 1. Untuk menetapkan peserta yang mempunyai prestasi tinggi/juara I, II, III, dan juara umum golongan siswa, dan golongan karyawan/ karyawati. Panitia Penyelenggara beserta Tim Pengawasan dan Evaluasi bersama Ketua Umum Panitia Pelaksana PORSENI XII Tahun 2010 Kementerian Agama Provinsi Aceh menentukan dan menetapkannya atas dasar nilai-nilai yang masuk dari dewan hakim/ juri/wasit tiap tingkat pertandingan/perlombaan yang dimaksud dalam pasal 1 yang dikoordinir oleh panitia penyelenggara yang membidangi hakim/juri/wasit. 2. Dewan hakim/juri/wasit yang dimaksud adalah sebagaimana tersebut pada pasal 1 ayat 5 dikoordinir oleh panitia penyelenggara yang membidangi hakim/juri/wasit. 3. Apabila terjadi permasalahan atau perbedaan pendapat dalam melaksanakan Porseni diserahkan penyelesaiannya kepada Panitia Penyelenggara PORSENI XII Tahun 2010 Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui tim ahli dan tim pengawasan/pengendalian. 4. Tata kerja dari pembagian tugas dewan hakim/juri/wasit diatur oleh panitia penyelenggara yang membidangi dewan hakim/juri/wasit.
BAB VI PENETAPAN JUARA UMUM Pasal 11 1. Juara umum PORSENI XII Tahun 2010 akan ditetapkan berdasarkan Meulaboh, 1 0 - 1 5 J an u ari 2 0 1 1
-11
Petunjuk Pelaksanaan
hasil sidang penentuan juara umum. 2. Juara umum didasarkan kepada jumlah yang terbanyak mendapat medali emas. Kalau medali emas sama banyaknya, maka akan dilihat kepada medali perak dan bila medali perak pun sama banyaknya, maka dilihat kepada medali perunggu (bukan didasarkan pada jumlah nilai).
BAB VII KETENTUAN-KETENTUAN KHUSUS Pasal 12 1 Panitia Penyelenggara akan melayani peserta dan ofisial sebagaimana tersebut pada pasal 2 dan 3 petunjuk pelaksanaan ini antara lain meliputi: 1.1. Pemondokan peserta dan ofisial 1.2. Sarana dan prasarana yang diperlukan untuk perlombaan/ pertandingan 1.3. Minuman peserta/ofisial waktu pertandingan/perlombaan. Sedangkan yang menyangkut dengan konsumsi dan transportasi masing-masing kontingen, diserahkan kepada kebijaksanaan kontingen itu sendiri. Demikian juga kelengkapan pemondokan (tikar/bantal) dibawa oleh masing-masing kontingen. 2 Peserta yang ingin menyampaikan meminta, menyerahkan sesuatu kepada panitia harus melalui ofisial masing-masing. Pasal 13 Tata Tertib Peserta 1. Apabila peserta keluar dari tempat arena pertandingan/perlombaan dan pemondokan menjadi tanggung jawab kontingen masing-masing. 2. Para peserta/ofisial di tempat pemondokan, di arena perlombaan dan lapangan pertandingan diharuskan memakai/mengenakan tanda pengenal yang telah ditentukan oleh panitia. 12-
BU K U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
Petunjuk Pelaksanaan
3. Pada waktu (jam-jam) yang telah ditentukan oleh panitia, peserta tidak dibenarkan keluar dari pemondokan baik untuk menyaksikan pertandingan/perlombaan terutama di malam hari setelah semua acara di lapangan selesai. 4. Peserta yang tidak ikut perlombaan/pertandingan, apabila keluar dari pemondokan baik untuk menyaksikan perlombaan/pertandingan atau keperluaan lainnya harus berlaku dan berpakaian sopan . Pasal 14 Tata Tertib Pemondokan Peserta 1. Apabila kaluar dari pemondokan, jendela dan pintu kamar harus dikunci rapi. 2. Kehilangan/kerusakan milik peserta yang diakibatkan karena kelalaian sendiri tidak menjadi tanggung jawab panitia. 3. Para tamu tidak dibenarkan masuk ke pemondokan, kecuali setelah mendapat izin dari panitia (petugas keamanan). 4. peserta di suatu kamar tidak dibenarkan memasuki kamar lain tanpa izin dari kamar yang bersangkutan. 5. Peserta putra tidak dibenarkan bertamu/berkunjung ke tempat pemondokan peserta puteri dan begitu juga sebaliknya, kecuali atas persetujuan pimpinan kontingen. Pasal 15 Tata Tertib Keamanan, Ketertiban, Kesehatan, dan Ibadah Peserta 1. Untuk keamanan, ketertiban dan kesehatan peserta perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1.1. Pada waktu istirahat di lokasi pemondokan tidak dibenarkan mengadakan latihan-latihan maupun keributan lainnya. 1.2. Ketertiban dan kebersihan dalam kamar harus dijaga bersama. 1.3. Segala bentuk sampah, bekas-bekas pembungkus, buanglah pada tempat yang telah ditentukan. 2. Para peserta harus shalat bersama-sama/jamaah, terutama pada waktu shalat subuh dan maghrib. Meulaboh, 1 0 - 1 5 J an u ari 2 0 1 1
-13
Petunjuk Pelaksanaan
3. Ciptakan lingkungan dan suasana yang baik, tertib aman, dengan penuh rasa Ukhuwah Islamiyah. Pasal 16 1. Hakim/juri/wasit yang berhalangan melaksanakan tugasnya harus memberitahukan hal itu kepada Panitia Penyelenggara selambatlambatnya 2 jam sebelum pertandingan dimulai. 2. Panitia berhak menunjuk hakim/juri/wasit pengganti.
BAB VIII PENUTUP Pasal 17 1. Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk pelaksanaan kegiatan ini akan diatur dan ditentukan kemudian. 2. Apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan ini. akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Banda Aceh Pada Tanggal : 14 Oktober 2010 Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh
Drs. H. A. Rahman TB, Lt Nip. 19540101 198003 1 006
14-
BU K U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
PROSEDUR KEABSAHAN Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2010
A. Persyaratan Peserta 1. Peserta siswa a. Peserta adalah siswa/i Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA). b. Masih terdaftar sebagai siswa/i pada tahun ajaran 20102011 dan dibuktikan dengan Rapor dan Surat Keterangan dari Kepala Madrasah/ Pejabat yang berwenang. c. Usia Peserta: - Tingkat MI: Peserta maksimal berusia 13 (tiga belas) tahun per 31 Desember 2010, dan dibuktikan dengan Akte Kelahiran/Surat Keterangan Kelahiran, Rapor, dan Ijazah RA/TK (bila ada) . - Tingkat MTs: Peserta maksimal berusia 16 (enam belas) tahun per 31 Desember 2010, dan dibuktikan dengan foto copy Akte Kelahiran/Surat Keterangan Kelahiran, 15
Prosedur Keabsahan
Rapor, dan Ijazah MI/SD. - Tingkat MA: Peserta maksimal berusia 19 (sembilan belas) tahun per 31 Desember 2010, dan dibuktikan dengan Akte Kelahiran/Surat Keterangan Kelahiran, Rapor, dan Ijazah MTS/SMP. d. Peserta adalah hasil seleksi di masing-masing kab/kota yang dibuktikan dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama kab/kota yang bersangkutan. e. Peserta diharuskan membawa dokumen asli, dan menyerahkan fotocopy yang dilegalisir oleh kepala madrasah/pejabat yang berwenang kepada Panitia Penyelengara berupa: - STTB/Ijazah Madrasah/Sekolah yang asli, Akte Kelahiran/ Surat Keterangan Kelahiran, berpasphoto (pada dokumen asli tidak boleh terdapat coretan atau penghapusan data). - Surat Keterangan dari kepala MI/MTs/MA yang bersangkutan yang dibubuhi stempel MI/MTs/MA, dan dilegalisir oleh Kepala Kantor Kementerian Agama setempat. - Menyerahkan pasphoto (terbaru) ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar, dan 4 x 6 sebanyak 2 lembar. Khusus bagi wanita memakai jilbab. f. Peserta yang mewakili cabang olahraga dan seni wajib menggunakan pakaian yang sopan dan tidak bertentangan dengan syariat Islam. Khusus peserta wanita memakai baju olahraga muslimah sampai di bawah lutut. g. Peserta yang mewakili cabang olahraga dan seni wajib didaftarkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/Kota bersangkutan dan ditujukan kepada Panitia Penyelenggara PORSENI XII Tahun 2010 Kanwil Kemenag Provinsi di Banda Aceh untuk melakukan penelitian keabsahan. h. Peserta yang telah di nyatakan sah sebagai peserta PORSENI XII tahun 2010 di Meulaboh, Aceh Barat, akan dibuat penetapan nama dan cabang yang diikuti oleh Tim Keabsahan. 16-
BUK U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
Prosedur Keabsahan
2. Peserta karyawan/ti a. Peserta adalah karyawan/ti di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi/Kab/Kota se Provinsi Aceh b. Masih berstatus pegawai Negeri Sipil dibuktikan dengan SK Pengangkatan/ SK PNS dan Surat Keterangan dari Kepala Kantor Kementerian Agama/pejabat yang berwenang. c. Peserta adalah hasil seleksi di masing-masing kab/kota yang dibuktikan dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/Kota yang di legalisir dan di sertai dengan KTP atau identitas lain yang sah. d. Peserta diharuskan membawa dokumen asli dan menyerahkan foto copy yang dilegalisir oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah/Kab/Kota, atau pejabat yang berwenang kepada Panitia Penyelengara berupa: - SK Pengangkatan /CPNS - SK PNS - Kartu Pegawai (Karpeg) - Menyerahkan pasphoto (terbaru) berukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar dan 4 x 6 sebanyak 2 lembar, khusus bagi wanita memakai jilbab. e. Peserta yang mewakili cabang olahraga dan seni wajib menggunakan pakaian yang sopan dan tidak bertentangan dengan syariat Islam. f. Peserta yang mewakili cabang olahraga dan seni wajib didaftarkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/ Kota yang bersangkutan yang ditujukan kepada Panitia Penyelenggara PORSENI XII Tahun 2010 di Kanwil Kemenag Provinsi di Banda Aceh untuk melakukan penelitian keabsahan. g. Peserta yang telah dinyatakan sah sebagai peserta PORSENI XII tahun 2010 di Meulaboh, Aceh Barat akan di buat penetapan nama-nama dan cabang yang di ikuti oleh Tim Keabsahan
Meulaboh, 1 0 - 1 5 J an u ari 2 0 1 1
-17
Prosedur Keabsahan
3. Peserta dharma wanita a. Peserta adalah istri karyawan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kankemenag Kab/Kota se Provinsi Aceh b. Masih berstatus istri dari karyawan yang berstatus Pegawai Negeri Sipil dibuktikan dengan Kartu Istri (Karis) dan Surat Keterangan dari Kepala Kantor Kementerian Agama/pejabat yang berwenang. c. Peserta adalah hasil seleksi di masing-masing kab/kota yang dibuktikan dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama kab/kota yang bersangkutan. d. Peserta diharuskan membawa dokumen asli dan menyerahkan foto copy yang dilegalisir oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama dan Kankemenag Kab/Kota, atau pejabat yang berwenang kepada Panitia Penyelengara berupa: - SK PNS Suami - Kartu Istri (Karis) - Menyerahkan pasphoto (terbaru) berukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar dan 4 x 6 sebanyak 6 lembar, dengan memakai jilbab. e. Peserta yang mewakili cabang olahraga dan seni wajib menggunakan pakaian yang sopan dan tidak bertentangan dengan syariat Islam (khusus peserta wanita memakai baju olahraga muslimah sampai di bawah lutut). f. Peserta yang mewakili cabang olahraga dan seni wajib didaftarkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/ Kota yang bersangkutan yang ditujukan kepada Panitia Penyelenggara PORSENI XII Tahun 2010 di Kanwil Kemenag Provinsi di Banda Aceh untuk melakukan penelitian keabsahan . g. Peserta yang telah di nyatakan sah sebagai peserta PORSENI XII tahun 2010 di Meulaboh, Aceh Barat akan di buat penetapan nama-nama dan cabang yang di ikuti oleh Tim Keabsahan 18-
BUK U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
Prosedur Keabsahan
B. Keabsahan Peserta PORSENI 1. Penelitian keabsahan administrasi Peserta di lakukan pada tanggal: Tanggal
Kabupaten/Kota
13 Desember 2010
1.Kota Banda Aceh 2.Sabang 3.Pidie
14 Desember 2010
1.Bireun 2.Lhoksumawe 3.Aceh Timur
15 Desember 2010
1.Aceh Tamiang 2.Aceh Jaya 3.Aceh Barat
16 Desember 2010
1.Bener Meriah 2.Aceh Tengah 3.Gayo Lues
17 Desember 2010
1.Aceh Singkil 2.Aceh Barat Daya 3.Aceh Selatan
18 Desember 2010
1.Aceh Tenggara 2.Aceh Utara 3.Simeulue
19 Desember 2010
1.Nagan Raya 2.Langsa 3.Aceh Besar
2. Seluruh bahan/berkas dan dokumen peserta dibawa langsung oleh pimpinan kontingen kabupaten/kota sesuai tanggal yang ditetapkan di atas. 3. Pelaksanaan keabsahan ditetapkan oleh tim yang dibentuk dan Meulaboh, 1 0 - 1 5 J an u ari 2 0 1 1
-19
Prosedur Keabsahan
disahkan oleh panitia. 4. Keabsahan data menjadi tanggung jawab pimpinan kontingen. 5. Pengecekan ulang keabsahan secara silang akan dilakukan apabila terjadi keragu-raguan atas data yang diterima tanpa mengganggu jadwal dan jalannya pertandingan atau perlombaan. 6. Bagi peserta perorangan maupun beregu yang tidak lolos keabsahan tidak diperbolehkan mengikuti PORSENI XII atau pendaftaran ditolak. 7. Bagi peserta perseorangan maupun beregu yang lolos keabsahan, bila ternyata ditemukan adanya pelanggaran/kecurangan oleh tim keabsahan maka dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. C. Tim Investigasi Peserta Seleksi 1. Tim investigasi beranggotakan unsur Tim Keabsahan, unsur Panitia Pelaksana PORSENI XII dan unsur lainnya. 2. Tim investigasi bertugas meneliti, memantau, melakukan pengecekan dan penelitian serta menyelesaikan permasalahan yang timbul di lapangan, berkaitan dengan keabsahan peserta. 3. Bila peserta ditemukan terbukti melanggar ketentuan keabsahan maka Tim Investigasi memberikan rekomendasi kepada Panitia Pelaksana cabang olahraga dan seni. Apabila tidak terselesaikan dapat diteruskan kepada Ketua Bidang Pertandingan/Perlombaan untuk diputuskan. D. Technical Meeting Technical Meeting pada seluruh cabang yang dipertandingkan akan dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2011, di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat (jadwal akan ditentukan lebih lanjut). E. Protes Ketentuan Protes dalam pelaksanaan pertandingan/perlombaan PORSENI XII tahun 2010 sebagai berikut: 20-
BUK U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
Prosedur Keabsahan
1. Protes dapat diajukan setelah hasil pertandingan/perlombaan selesai sesuai dengan ketentuan masing-masing cabang olahraga dan seni. 2. Pengajuan protes hanya di tujukan kepada masing-masing panitia pelaksana cabang olahraga dan seni. 3. Protes diajukan secara tertulis kepada Dewan Hakim Panitia Pelaksana paling lambat 15 menit setelah pertandingan yang diprotes selesai disertai biaya protes sebesar Rp 250.000,(dua ratus lima puluh ribu rupiah). 4. Apabila protes ditolak maka uang jaminan akan menjadi hak panitia. Protes yang berkaitan dengan teknis pertandingan diselesaikan sesuai dengan peraturan pertandingan yang berlaku. F. Sanksi Peserta PORSENI XII Apabila peserta PORSENI XII terbukti melanggar keabsahan maka dapat dikenakan sanksi sebagai berikut : 1. Peserta perorangan atau beregu yang menang dalam pertandingan dan perlombaan dibatalkan kemenangannya, dan pada lembaganya diberikan sanksi 1 x (satu kali) tidak diperkenankan mengikuti PORSENI berikutnya, dan kepada Kepala Kemenag Kabupaten/Kota diberikan sanksi sesuai tingkat kesalahan. 2. Bukti-bukti pelanggaran peserta dimaksud, didokumentasikan dan ditandatangani oleh Ketua Bidang Pertandingan dan Perlombaan atau Tim Keabsahan.
Meulaboh, 1 0 - 1 5 J an u ari 2 0 1 1
-21
Prosedur Keabsahan
22-
BUK U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
PETUNJUK TEKNIS BIDANG OLAHRAGA
CABANG TENIS LAPANGAN 1. Tanggal dan Tempat Pertandingan a. Pertandingan Hari : Senin s/d Sabtu Tanggal : 10 s/d 15 Januari 2011 Jam : 08.30 Wib s/d selesai Tempat : Meulaboh, Aceh Barat b. Technical Meeting Hari Tanggal Jam Tempat
: Minggu : 9 Januari 2011 : 20.00 Wib s/d selesai : Meulaboh, Aceh Barat 23
Petunjuk Teknis Bidang Olahraga
2. Nomor yang dipertandingkan dan Jumlah Peserta a. Tunggal Putera b. Ganda Putera 3. Peserta Peserta adalah karyawan pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi/Kabupaten/Kota se Provinsi Aceh. 4. Sistem Permainan dan Pertandingan Sistem permainan mengacu kepada Peraturan dan Ketentuan yang dikeluarkan oleh PELTI, khusus ketentuan berikut: a. Pertandingan terdiri dari 2 (dua) babak (penyisihan dan final). b. Babak penyisihan, peserta dibagi dalam pool (jumlah pool akan disesuaikan dengan jumlah peserta) dan dipertandingkan dengan setengah kompetisi (pool). c. Babak Final, masing-masing urutan I (pertama) tiap pool dipertandingkan dengan sistem gugur.
CABANG TENIS MEJA 1. Tanggal dan Tempat Pertandingan a. Pertandingan Hari : Senin s/d Sabtu Tanggal : 10 s/d 15 Januari 2011 Jam : 08.30 Wib s/d selesai Tempat : Meulaboh Aceh Barat c. Technical Meeting Hari : Minggu Tanggal : 9 Januari 2011 Jam : 20.00 Wib s/d selesai Tempat : Meulaboh Aceh Barat 24-
BU K U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
Petunjuk Teknis Bidang Olahraga
2. Nomor yang dipertandingkan dan Jumlah Peserta a. Tunggal Puteri b. Ganda Puteri 3. Peserta Peserta adalah karyawti pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi/ Kabupaten/Kota se Provinsi Aceh. 4. Sistem Permainan dan Pertandingan Sistem permainan mengacu kepada Peraturan dan Ketentuan yang dikeluarkan oleh PELTI, khusus ketentuan berikut: a. Pertandingan terdiri dari 2 (dua) babak (penyisihan dan final) b. Babak penyisihan, peserta dibagi dalam pool (jumlah pool akan disesuaikan dengan jumlah peserta) dan dipertandingkan dengan setengah kompetisi (pool). c. Babak Final, masing-masing urutan I (pertama), tiap pool dipertandingkan dengan sistem gugur. Catatan: Untuk Pertandingan ganda, pemain harus memakai kaos/ pakaian bertanding seragam (minimal bagian atas) 5. Jadwal Pertandingan Jadwal pertandingan diatur dan ditetapkan lebih lanjut oleh Panitia Pelaksana
CABANG BULU TANGKIS 1. Tanggal dan Tempat Pertandingan a. Pertandingan Hari : Senin s/d Sabtu Tanggal : 10 s/d 15 Januari 2011 Jam : 08.30 Wib s/d selesai Tempat : Meulaboh Meulaboh, 1 0 - 1 5 J an u ari 2 0 1 1
-25
Petunjuk Teknis Bidang Olahraga
b. Technical Meeting Hari : Minggu Tanggal : 9 Januari 2011 Jam : 20.00 Wib s/d selesai Tempat : Meulaboh Aceh Barat 7. Nomor-Nomor Yang Dipertandingkan a. Perorangan Tunggal Putera b. Perorangan Tunggal Puteri c. Ganda Putera d. Ganda Puteri 8. Shuttlecocks Shuttlecocks yang dipergunakan adalah yang disediakan dan diatur oleh Panitia PORSENI XII 2010 (standar PBSI) 9. Peserta a. Peserta yang diperkenankan mengikuti PORSENI V tahun 2010 diatur pada buku pedoman PORSENI XII tahun 2010 b. Telah disahkan oleh Tim Keabsahan Peserta PORSENI XII tahun 2010 10. Jadwal Pertandingan Jadwal pertandingan diatur dan ditetapkan lebih lanjut oleh Panitia Pelaksana 11. Referee, Wasit/ Hakim Servis/ Hakim Garis a. Pengurus PBSI akan menunjuk seorang referee beserta deputinya untuk memimpin pertandingan-pertandingan b. Penunjukan wasit, hakim service dan hakim garis atau yang didelegasikan ditetapkan oleh referee 12. Peraturan Permainan a. Peraturan pertandingan yang dipergunakan adalah peraturan 26-
BU K U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
Petunjuk Teknis Bidang Olahraga
pertandingan PBSI/BWF dan peraturan PORSENI XII 2010 b. Scoring System yang dipergunakan adalah “Rally Point”: Best of three games. c. Apabila score (poin) mencapai angka 11, pemain diberikan waktu istirahat selama 1 (satu) menit. d. Pada waktu pergantian tempat antara game pertama dan game kedua pemain diijinkan istirahat selama 120 detik (2 menit). Pelatih diperkenankan ke lapangan untuk memberikan instruksi-instruksi tetapi pemain tidak boleh meninggalkan lapangan. e. Bila terjadi one game all (game satu sama) pemain dizinkan untuk beristirahat selama 5 menit. f. Seorang pemain diperkenankan bermain dalam 2 nomor yaitu 1 (satu) kali tunggal, 1 (satu) kali ganda. g. Apabila terjadi gangguan, referee berhak untuk menunda atau memindahkan pertandingan ke tempat/hari lain dengan ketentuan hasil pertandingan yang telah diperolehnya tetap berlaku. h. Barang-barang yang boleh diletakkan di dekat lapangan pertandingan hanya air minum dan perlengkapan atlet lainnya sebagai cadangan. i. Daftar susunan pemain untuk pertandingan antar regu harus diserahkan kepada referee paling lambat 15 (lima belas) menit sebelum pertandingan dimulai j. Pemain yang pada gilirannya harus bertanding, harus sudah berada di tempat pertandingan 30 (tiga puluh) menit sebelumnya. k. Pemain yang pada gilirannya harus bertanding, tetapi tidak hadir di lapangan setelah dipanggil tiga kali dalam jangka waktu 5 (lima) menit dinyatakan kalah. l. Selama pemain melakukan pertandingan, tidak diperkenankan meninggalkan lapangan tanpa seizin wasit yang bertugas, kecuali menukar raket dengan yang berada di pinggir lapangan pada kesempatan yang ada. Meulaboh, 1 0 - 1 5 J an u ari 2 0 1 1
-27
Petunjuk Teknis Bidang Olahraga
m. Setiap pemain diwajibkan berpakaian olahraga bulutangkis muslim/muslimah sesuai peraturan yang berlaku tetapi warna pakaian bebas n. Pemain yang mendapat cedera di lapangan, apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan dinyatakan kalah o. Pada pertandingan pertandingan perorangan pemain yang mendapat cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan, kedudukannya pada nomor lain dapat diganti apabila nomor tersebut belum memulai pertandingan pertamanya p. Tiap pemain berhak mendapat istirahat 30 (tiga puluh) menit di antara 2 (dua) pertandingan yang harus dimainkannya secara berturut-turut q. Pemain dan ofisial bertanggungjawab untuk mengetahui sendiri bila dan dimana harus bertanding, termasuk adanya perubahan jadwal dan sebagainya r. Pemain yang tidak mau melaksanakan pertandingan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan panitia, dinyatakan kalah s. Apabila pemain memerlukan tambahan perlengkapan pada waktu melakukan pertandingan (air, raket, dsb) harus sepengetahuan dan melalui Referee t. Pemain/atlet dilarang mempergunakan obat dopping u. Peserta yang belum tiba gilirannya tidak diperkenankan memasuki lapangan tempat pertandingan.
CABANG SEPAK BOLA 1. Tanggal dan Tempat Pertandingan a. Pertandingan Hari : Senin s/d Sabtu Tanggal : 10 s/d 15 Januari 2011 Jam : 08.30 Wib s/d selesai Tempat : Meulaboh Aceh Barat 28-
BU K U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
Petunjuk Teknis Bidang Olahraga
b. Technical Meeting Hari : Senin s/d Sabtu Tanggal : 9 Januari 2011 Jam : 20.00 Wib s/d selesai Tempat : Meulaboh Aceh Barat 2. Sistem pertadingan a. Sistem pertadingan babak I adalah system setengah kompetisi b. Penetapan peserta tiap Pool ditentukan dengan undian c. Tim unggulan diberikan seeded dari hasil PORSENI XI Langsa dari urutan 1, 2, 3 dan 4 d. Babak II / Semi Final: 1) Juara Pool dan Runner Up terbaik antara Pool B dan Pool C diberi nama Pool D 2) Juara Pool A vs Juara Pool C: menang E dan kalah F 3) Juara Pool C vs Juara Pool D: menang G dan kalah H e. Babak Final: 1. F vs H: Juara III / IV 2. E vs G: Juara I / II 3. Ketentuan Pertandingan a. Selambat-lambatnya 6 (enam) jam sebelum pertandingan dimulai, ofisial kedua kesebelasan yang akan bertanding sudah harus menyerahkan daftar susunan pemain (DSP) yang terdiri dari 11 (sebelas) orang pemain inti dan 7 (tujuh) orang pemain cadangan serta 1 (satu ) orang ofisial kepada panitia pertandingan/pengawas pertandingan. b. DSP sebagaimana disebut di atas memuat: Nomor urut, nama pemain, nomor punggu dengan angka 2 (dua) digit, dan posisi dalam kesebelasan/tim. c. Pemain yang masuk dalam DSP adalah pemain yang dinyatakan sah oleh Tim Keabsahan setelah melakukan cek. d. Perubahan DSP dapat diajukan kepada Pengawas Pertandingan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) menit sebelum pertandingan Meulaboh, 1 0 - 1 5 J an u ari 2 0 1 1
-29
Petunjuk Teknis Bidang Olahraga
dimulai. e. Selama pertandingan berlangsung diperkenankan melakukan penggantian pemain sebanya-banyaknya 3 (tiga) orang, diambil dari antara pemain cadangan yang tercantum dalam DSP. f. Penggantian pemain lebih dari 3 (tiga) yang dikategorikan sebagai pemain tidak sah dikenakan hukuman sesuai dengan aturan yang berlaku (ditetepkan jenis hukumannya) 4. Waktu Pertandingan Waktu pertandingan PORSENI XII Tahun 2010 adalah adalah 2 x 30 menit dengan masa istirahat 15 menit diantarakedua babak (ukuran lapangan standar dewasa, bola no. 5/usia Tk. Dasar). 5. Penentuan Nilai Pertandingan a. Urutan kedudukan dalam pertandingan PORSENI XII Tahun 2010 dari pengumpulan nilai (poin) kemenangan yang telah diperoleh setiap kesebelasan/tim san dari jumlah yang sudah dimainkan b. Perhitungan nilai (poin) kemengan didapat dari: 1. Tim yang menang mendapat nilai 3 (tiga) 2. Jika seri (imbang), masing-masing tim dapat nilai 1 (satu) 3. Tim yang kalah mendapat nilai 0 (nol) c. Jika pada akhir kompetisi terdapat 2 (dua) kesebelasan/tim atau lebih yang mendapat nilai (poin) kemenangan yang sama, maka untuk menentukan urut kedudukan dari kesebelasankesebelasan tersebut, ditentukan sebagai berikut: 1. Perbedaan gol (goal difference) yang didapat dari jumlah gol memasukkan (goal plus) dikurangi gol kemasukkan (goal minus). 2. Jika perbedaan gol (goal difference) sama maka urutan kedudukan ditentukan dari jumlah gol memasukkan lebih banyak (goal plus). 3. Jika hal tersebut dalam nomor 2 (dua) di atas masih tetap sama, maka hasil pertemuan antara 2 (dua) kesebelasan yang terkait menentukan urutannya. 30-
BU K U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
Petunjuk Teknis Bidang Olahraga
4. Jika hal tersebut dalam nomor 3 (tiga) di atas masih tetap sama, maka kesebelasan dengan jumlah menang dan jumlah pertandingan lebih banyak yang dinyatakan sebagai urutan yang lebih tinggi 5. Pengecualian dari nomor 4 (empat) di atas, apabila kedua kesebelasan/tim tersebut sedang saling berhadapan/bertanding, maka penentuannya dilakukan dengan perpanjangan waktu 2 x 15 menit dan bila belum menghasilkan pemenang maka dilanjutkan dengan tendangan penalti. 6. Jika nomor 5 (lima) akan dilaksanakan tetapi karena keadaan cuaca gelap sehingga tidak dapat dilaksanakan, maka penentuan urutan kedudukan dilakukan dengan undian yang dipimpin oleh Pengawas Pertandingan/Panitia Pertandingan dan disaksikan oleh Kapten kedua kesebelasan/tim yang bertanding 7. Pelaksanaan tendangan penalti tersebut didasarkan kepada Peraturan Permainan (Laws of The Game) dari FIFA
CABANG BOLA VOLI 1. Tanggal dan Tempat Pertandingan a. Pertandingan Hari : Senin s/d Sabtu Tanggal : 10 s/d 15 Januari 2011 Jam : 08.30 Wib s/d selesai Tempat : Meulaboh Aceh Barat b. Technical Meeting Hari : Senin s/d Sabtu Tanggal : 10 s/d 15 Januari 2011 Jam : 20.00 Wib s/d selesai Tempat : Meulaboh Aceh Barat Meulaboh, 1 0 - 1 5 J an u ari 2 0 1 1
-31
Petunjuk Teknis Bidang Olahraga
2. Peraturan Permainan Peraturan permainan yang digunakan adalah peraturan permainan Bola Voli Internasional yang sedang berlaku dan disyahkan oleh Pengurusn Pusat PBVSI 3. Lama Permainan a. Sebelum melaksanakan pertandingan silang (cross) babak semi final, setiap regu harus siap bermain 2 (dua) kali dalam 1 (satu) hari b. Lama pertandingan dengan three winning set (tiga set kemenangan) 4. Regu Seeded Regu seeded adalah ranking I s/d IV PORSENI XI yang terdahulu: Putera : 1. 2. 3. 4 Puteri : 1. 2. 3. 4 5. Sistem Pertandingan a. Sistem pertandingan menggunakan system setengah kompetisi bila peserta kurang dari 8 (delapan) regu b. Bila jumlah peserta 8 (delapan) regu ke atas, maka akan dibagi dalam beberapa pool , dimana masing-masing pool akan terdiri dari 4 s/d 5 regu c. Sesuai dengan situasi dan kondisi (peserta lebih dari 20 regu) maka setelah babak pendahuluaan dapat menggunakan salah satu dari 3 (tiga) langkah di bawah ini: 1) Pembagian pool dengan melaksanakan “Sistem Satu Kali Saling Bertanding Terbatas” (Setengah Kompetisi Terbatas) pada masing-masing regu lainnya dipertandingkan paling banyak 8 (delapan) kali bertanding 2) Sistem Gugur 3) Sesuai dengan peraturan pertandingan internasional, maka dalam setiap kali kejuaraan, masing-masing regu hanya dipertandingkan paling banyak 8 (delapan) kali bertanding. 32-
BU K U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
Petunjuk Teknis Bidang Olahraga
6. Lain-lain Hal-hal yang belum tercakup dalam Tata Tertib ini akan ditentukan dalam pertemuan teknis
CABANG ATLETIK 1. Tanggal dan Tempat Pertandingan a. Pertandingan Hari : Senin s/d Sabtu Tanggal : 10 s/d 15 Januari 2011 Jam : 08.30 Wib s/d selesai Tempat : b. Technical Meeting Hari : Senin s/d Sabtu Tanggal : 10 s/d 15 Januari 2011 Jam : 19.30 Wib s/d selesai Tempat : Meulaboh Aceh Barat 2. Peraturan Perlombaan a. Perlombaan atletik PORSENI XII tahun 2010 mengacu pada Ketentuan Umum PORSENI XII tahun 2010 b. Perlombaan atletik PORSENI XII tahun 2010 berdasarkan Peraturan Perlombaan Internasional sesuai dengan IAAF Rules (Official Handbook Edisi 2010-2011) c. Semua peserta perlombaan dianggap telah mengetahui dan mengerti isi peraturan tersebut 3. Tempat Perlombaan a. Semua nomor perlombaan dilaksanakan di kota Meulaboh Aceh Barat b. Pemanasan Lapangan pemanasan dan tempat pemanggilan (roll call) para atlet ditentukan oleh panitia lebih lanjut Meulaboh, 1 0 - 1 5 J an u ari 2 0 1 1
-33
Petunjuk Teknis Bidang Olahraga
4. Peralatan a. Tolak peluru - Putra = 5 Kg - Putri = 3 Kg b. Cakram - Putra = 1,5 Kg - Putri = 1 Kg 5. Peserta a. Peserta perlombaan atletik PORSENI XII tahun 2010 adalah sebagaimana yang telah diatur dalam juklak dan juknis umum PORSENI XII tahun 2010 b. Setiap nomor dapat diikuti sebanyak-banyak 2 (dua) atlit, 1 atlit diperbolehkan mengikuti 2 (dua) nomor. 6. Keabsahan Peserta a. Keabsahan peserta perlombaan atletik PORSENI XII tahun 2010 mengacu kepada ketentuan keabsahan Panitia PORSENI XII tahun2010 b. Hasil keabsahan dari bidang keabsahan Panitia Besar PORSENI XII tahun 2010 adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat 7. Giliran Lomba Nomor Lapangan a. Untuk nomor tolak peluru, lompat jauh, lempar lembing dan lempar cakram bila terdapat lebih dari 8 (delapan) atlet, setiap atlet diberi kesempatan 3 (tiga) kali, dan delapan atlet dengan prestasi sah terbaik diberi 3 (tiga) kali kesempatan lagi. b. Untuk cabang lompat tinggi ketentuan teknis akan disepakati pada saat technical meeting. c. Jika peserta terdiri dari 8 atlet atau kurang, hasil pertandingan dinyatakan hasil final, setiap atlet diberi kesempatan 6 kali giliran. 8. Penentuan Lintasan Penentuan lintasan dan urutan seri ditentukan dengan undian oleh 34-
BU K U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
Petunjuk Teknis Bidang Olahraga
panitia perlombaan sesuai dengan ketentuan pasal 166 peraturan IAAF (ketentuan yang disepakati pada saat technical meeting. Pemanggilan atlet/olahragawan untuk memasuki arena perlombaan akan dilakukan dari ruangan roll call di dekat lapangan pemanasan 9. Pemanggilan Atlet Dilakukan dari ruangan roll call di dekat lapangan pemanasan sebagai berikut: a. Untuk seluruh nomor lintasan, pemanggilan pertama dilaksanakan 30 menit sebelum acara perlombaan ini dimulai dan pemanggilan terakhir 20 menit sebelum dimulai. Selanjutnya 10 menit sebelum perlombaan dimulai para atlet masuk ke arena perlombaan b. Untuk nomor lompat dan lempar, pemanggilan pertama dilaksanakan 40 menit sebelum nomor perlombaan dimulai dan pemanggilan terakhir 30 menit sebelum perlombaan c. Bila peserta namanya dipanggil oleh panitia, mereka diharapkan menunjukkan nomor dada, sepatu perlombaan/spikes, tas lapangan kepada panitia/ petugas roll call. d. Tiap atlet diharuskan menggunakan nomor atlet yang masingmasing dipakai di dada dan di punggung. Nomor tidak diperkenankan dilipat-lipat e. Para official/ pelatih tidak diperkenankan mendampingi atletnya bila atlet sudah masuk ruangan roll call. Keterangan: • Panggilan pertama, atlet/pelatih diharuskan membubuhkan tanda (V) di depan nama atlet sebagai tanda hadir • Panggilan kedua, atlet diharuskan masuk ruangan roll call 10. Cara Memperkenalkan Atlet a. Sebelum pelari mengikuti aba-aba start announcer akan menyebut namanya satu persatu, saat nama disebut yang bersangkutan maju selangkah sambil melambaikan tangan Meulaboh, 1 0 - 1 5 J an u ari 2 0 1 1
-35
Petunjuk Teknis Bidang Olahraga
kepada penonton b. Untuk atlet lompat/ lempar setelah melakukan percobaan mereka akan diperkenalkan kepada penonton 11. Delegasi Teknik Sebagai penanggung jawab atas penyelenggaraan secara teknis perlombaan atletik PORSENI XII tahun 2010 adalah delegasi teknik yang ditetapkan dan ditunjuk oleh PANITIA PORSENI 12. Hakim, Wasit dan Juri Penunjukan Dewan Hakim, Wasit dan Juri atletik PORSENI XII tahun 2010 diusulkan oleh Pengurus PASI induk organisasi olahraga terkait dengan pertimbangan wasit/ juri yang berdomisili berdekatan dengan PORSENI XII tahun 2010 dengan tidak mengabaikan kualitasnya, dan selanjutnya penunjukannya ditetapkan oleh panitia penyelenggara PORSENI XII tahun 2010 13. Medali Kejuaraan a. Untuk nomor perorangan, pemenang I s/d III setiap nomor akan dapat medali kejuaraan b. Untuk nomor beregu, pemenang I s/d III setiap nomor akan dapat medali kejuaraan 14. Upacara Penghormatan Pemenang a. Pemenang I s/d III setiap nomor final akan dipanggil dan diantar untuk mengikuti pelaksanaan Upacara Penghormatan Pemenang b. Dalam Upacara Penghormatan Pemenang, atlet wajib menggunakan seragam lengkap termasuk sepatu, tidak diperbolehkan menggunakan celana pendek 15. L ain-Lain Hal-hal yang belum tercantum didalam ketentuan ini dan masih dianggap perlu akan ditetapkan kemudian 36-
BU K U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
Petunjuk Teknis Bidang Kesenian
1. CABANG MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ) a. Peserta - Tingkat ibitidaiyah 1 pa dan 1 pi - Tingkat tsanawiyah 1 pa dan 1 pi - Tingkat aliyah 1 pa dan 1 pi b. Pakaian - Untuk putera: celana panjang/kain sarung, kemeja/jas, peci. - Untuk puteri: busana muslimah. c. Lagu minimal. - Untuk tingkat aliyah 5 lagu - Untuk tingkat tsanawiyah 5 lagu - Untuk tingkat ibtidaiyah 3 lagu d. Ketentuan perlombaan: - Digunakan sistem penyisihan dan final. 37
Petunjuk Teknis Bidang Kesenian
- 10 (sepuluh) menit sebelum acara dimulai, peserta telah hadir di arena MTQ. - Setelah dipanggil 3 (tiga) kali, ternyata belum juga hadir maka peserta tersebut dianggap gugur, kecuali ada alasan yang dibenarkan. e. Penilaian: - Tajwid meliputi: a) Makhrajul huruf, b) Ahkamul huruf, c) Shifatul huruf, d) Ahkamul mad, wal qashr. - Lagu/suara meliputi: a) Suara, b) Jumlah lagu, c) Pengaturan nafas, d) Lagu bayati/husaini, e) Irama/gaya lagu, f) Keserasian lagu, dan g) Lagu penutup bayati - Fashahah meliputi: ahkamul waqf wal ibtida’, mura’atul huruf wal harakat, mura’atul kalimah wal ayat. 2. MUSABAQAH AZAN a. Peserta. - Tingkat ibtidaiyah 1 pa - Tingkat tsanawiyah 1 pa b. Pakaian. - Celana panjang/kain sarung, baju kemeja putih dan peci. c. Ketentuan Perlombaan. - Sistem gugur - 10 (sepuluh) menit sebelum acara dimulai, peserta harus telah hadir diarena azan. - Setelah dipanggil 3 (tiga) kali belum juga hadir, dianggap gugur. 38-
BUK U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
Petunjuk Teknis Bidang Kesenian
d. Sistem penilaian : - Meliputi: a) Tajwid, b) Tartil, c) Lagu/suara, dan d) Adab 3. MUSABAQAH SYARHIL QUR’AN a. Pengertian Musabaqah ini dimaksudkan sebagai lomba yang menampilkan, aspek bacaan, puitisasi, terjemahan dan uraian isi serta kandungan Al-Qur’an dalam satu kesatuan yang mengena dan serasi. b. Peserta - Musabaqah ini hanya terdiri dari satu golongan, tanpa membedakan jenis kelamin. Yaitu golongan remaja untuk tingkat aliyah. - Peserta adalah regu yang terdir dari 3 orang; seorang pembaca (Qari/Tilawah), seorang pembawa puitisasi terjemah Al-Qur’an dan seorang pengulas isi (pensyarah). c. Tata cara pelaksanaan - Setiap peserta menyampaikan satu paket materi yang berisi topik permasalahan yang ditampilkan dalam tiga bentuk; a) pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan topik permasalahan secara mujawwad dan hafalan. b) terjemahan ayat-ayat tersebut secara puitisasi tanpa melihat teks, dan c) ulasan syarahan tentang kandungan ayat-ayat Al Qur’an tersebut secara bebas / tanpa teks. d. Judul Syarhil Qur’an dapat dipilih sebagai berikut: - Al-Quran dan Rancang Bangun Peradaban Manusia - Pendidikan sebagai penyiapan SDM yang berkualitas - Memaknai kemajemukan Bangsa Indonesia sebagai berkah - Akhlakul karimah, jati diri anak bangsa - Ilmu kunci sukses dunia dan akhirat Meulaboh, 1 0 - 1 5 J an u ari 2 0 1 1
-39
Petunjuk Teknis Bidang Kesenian
- Imtaq dan iptek di era modernisasi dan globalisasi - Melestarikan lingkungan hidup e. Judul dan materi syarahan diserahkan kepada panitia pada hari meeting sebanyak 2 (dua) judul dan pengambilan kembali 12 (duabelas jam) sebelum penampilan secara lotting. f. Penampilan - Setiap regu menampilkan 3 orang peserta, dengan materi yang ditentukan/judul terpilih. - Setiap regu tampil sesuai dengan nomor undiannya. - Peserta tidak diperbolehkan membawa/membaca teks, jika terbukti membawa/membaca teks, maka peserta tersebut dianggap gugur. - Peserta yang dipanggil 3 (tiga) kali berturut-turut dan ternyata tidak hadir, tanpa alasan yang dibenarkan , dianggap gugur. - Peserta tampil dengan mengenakan pakaian yang sopan dan rapi dengan pembawaan yang wajar. g. Waktu - Setiap peserta diberi waktu tampil antara 15 – 20 menit. - Tanda mulai, persiapan berhenti, dan habisnya waktu diatur oleh dewan hakim dengan syarat lampu/bel: a) Pertama (lampu hijau) tanda mulai, b) Kedua (lampu kuning) tanda persiapan untuk berhenti, setelah tampil selama 15 menit. c) Ketiga (lampu merah) tanda berhenti (waktu habis). h. Penilaian - Penilaian terdiri dari 3 (tiga) bidang yaitu : tilawah, terjemah, syarahan. - Materi penilaian bidang tilawah meliputi: a) Tajwid, b) Lagu dan suara, dan c) Adab at-Tilawah. - Materi penilaian bidang terjemah meliputi: a) Ketepatan terjemah, 40-
BUK U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
Petunjuk Teknis Bidang Kesenian
b) Gaya bahasa, c) Intonasi dan aksentuasi, dan e) Gaya dan mimik - Materi penilaian bidang syarahan meliputi: a) Isi dan kesesuaian dengan tema (termasuk bobot dalil yang digunakan), b) Gaya dan mimik, c) Sistematika dan bahasa, dan d) Retorika (teknik pidato). - Materi penilaian bidang adab meliputi: a) Kekompakkan dan kesopanan, b) Keserasian pekaian. 4. MUSABAQAH KHATTIL QUR’AN (KALIGRAFI) a. Syarat peserta: - Tingkat tsanawiyah 1 pa dan 1 pi - Tingkat aliyah 1 pa dan 1 pi b. Jenis khat yang diperlombakan: - Tingkat tsanawiyah, cabang tulisan buku dengan Khat Naskhi sebagai tulisan wajib dan tulisan pilihan selain Khat Naskhi. - Tingkat Aliyah, cabang hiasan mushaf teks ayat dengan Khat Naskhi tulisan pendukung seperti nama surat boleh selain Khat Naskhi. c. Sistem perlombaan: - Ditulis di atas kertas karton manila putih ukuran 90 x 60 cm. - Ukuran kalam 3 s/d 7 mm memakai tinta hitam (tinta cina) - Panitia hanya menyediakan karton, sedang peralatan lain seperti kalam, pulpen tinta, pinsil, rol, cat, dan lain-lain disediakan oleh peserta. - Penentuan materi khat yang akan ditulis diberikan pada saat meeting. - Perlombaan hanya dilakukan sekali dan tidak ada babak final. Meulaboh, 1 0 - 1 5 J an u ari 2 0 1 1
-41
Petunjuk Teknis Bidang Kesenian
d. Pelaksanaan - Penarikan nomor peserta dilakukan pada saat meeting. - Waktu berkarya 5 (lima) jam untuk tingkat Tsanawiyah sudah termasuk istirahat dan 8 (delapan) jam untuk tingkat aliyah sudah termasuk istirahat. - Peserta yang terlambat diperbolehkan mengikuti perlombaan tanpa mendapat tambahan waktu. - Bagi peserta yang belum dapat menyelesaikan pekerjaannya dalam batas waktu yang telah ditentukan diberikan toleransi waktu 10 (sepuluh) menit. - Waktu dan tempat pelaksanaan ditentukan dalam jadwal pelaksanaan. e. Sistem penilaian 1. Cabang Tulisan Buku (tingkat tsanawiyah) • Kebenaran kaidah • Keindahan huruf • Keserasian dan komposisi • Kebersihan dan kehalusan • Kekayaan imajinasi 2. Cabang Hiasan Mushaf (tingkat aliyah) • Kebenaran kaidah • Keindahan huruf • Keserasian dan komposisi • Kebersihan dan kehalusan • Kekayaan imajinasi dan kreatifitas • Tata warna • Keserasian format f. Hasil Karya Hasil karya lomba menjadi milik Panitia Kerja tetap PORSENI Kementerian Agama Provinsi Aceh. 5. CABANG PERLOMBAAN BACA PUISI a. Peserta - Tingkat aliyah dengan jumlah peserta: 1 pa/1 pi 42-
BUK U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
Petunjuk Teknis Bidang Kesenian
b. Pakaian - Untuk putra: celana panjang dan baju kemeja putih boleh pakai dasi. - Untuk putri: busana muslimah atau pakaian daerah sesuai dengan seorang muslimah. c. Judul Puisi - Wajib : Bayang-Bayang Nabi (Kang Jaz) - Pilihan: Dawai Sang Sufi (Al Futuhat) Keindahan Fantasi Cinta (Al Muktashim) Keagungan Ilahi (Al Muktashim) d. Ketentuan Perlombaan - Setiap peserta membaca puisi wajib sesuai judul yang telah ditetapkan, dan membaca salah satu dari puisi pilihan sesuai judul terdapat dalam juknis ini. - Sistem yang digunakan adalah sistem gugur - 10 menit sebelum acara dimulai para peserta telah hadir di tempat acara. - Setelah dipanggil 3 (tiga) kali belum juga hadir, dianggap gugur, kecuali ada alasan yang bisa dibenarkan. e. Kriteria Penilaian - Interprestasi/penafsiran - Ekspresi/tanggapan penafsiran/penghayatan - Intonasi - Ketrampilan dalam penampilan. 6. CABANG PERLOMBAAN NASYID (REBANA) a. Peserta terdiri dari: - Tingkat Ibtidaiyah - Tingkat Tsanawiyah b. Anggota grup - Anggota grup sebanyak 10 orang termasuk vocalis c. Alat musik jenis perkusi yang dipergunakan adalah: - Gendang Rebana bernada: Kontra Bas, Bas, Tenor/Selo dan Meulaboh, 1 0 - 1 5 J an u ari 2 0 1 1
-43
Petunjuk Teknis Bidang Kesenian
Ketipung. - Tamborin, fiber glas atau biasa. - Kerincing, fiber glas atau biasa. d. Pakaian/busana adalah: - Merupakan busana muslimah, atau busana daerah yang sesuai dengan busana muslimah. - Bentuk/model, warna motif, terserah kepada grup yang bersangkutan untuk tujuan indah, rapi dan tidak berlebihan. - Dibenarkan menggunakan make-up dan assesoris yang tidak menyolok (berlebihan). e. Hal-Hal yang dinilai: - Vocal meliputi: Volume, Sonoritas, timbre (khas Qasidah), Articulasi (kebenaran lagu/pengucapan) jangkauan nada, pernafasan dan tempo lagu. - Musik meliputi: Improvisasi penggunaan alat, dinamika, balance dan tempo musik. - Penampilan meliputi: model dan kombinasi warna baju, penguasaan pentas, ekspresi wajah, konfigurasi dan etika/adab. f. Lagu wajib dan lagu pilihan: - Tingkat ibtidaiyah 1) Lagu Wajib: Rasul Pilihan (Ciptaan Dra. Hj. Nur Asiah Jamil). 2) Lagu Pilihan: Tuntut Ilmu (Ciptaan Dra. Hj. Nur Asiah Jamil), Fajar Menyingsing (Ciptaan Dra. Hj. Nur Asiah Jamil) - Tingkat tsanawiyah 1) Lagu wajib: Al-Quran (Ciptaan Dra. Hj. Nur Asiah Jamil) 2) Lagu Pilihan: Sadarilah (Ciptaan Dra. Hj. Nur Asiah Jamil), Nabi Muhammad Mataharinya Dunia (Ciptaan Asmida) g. Ketentuan Perlombaan - Mempergunakan sistem gugur dan tiga grup terbaik masuk final untuk semua tingkat. 44-
BUK U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
Petunjuk Teknis Bidang Kesenian
- Tiap grup rebana harus menampilkan: Lagu wajib dan salah satu lagu pilihan - Lagu yang dibawakan dalam final: Lagu wajib dan Sebuah lagu pilihan daerah. - 10 menit sebelum acara dimulai peserta grup rebana telah hadir di arena dan melapor pada panitia. - Setelah dipanggil 3 (tiga) kali belum juga hadir, maka dianggap gugur, kecuali ada alasan yang dibenarkan. h. Lain-lain: - Pedoman lagu di sediakan panitia dalam bentuk CD/MP 3 beserta teks syair lagu. 7. CABANG MUSABAQAH QIRA-ATIL KUTUB a. Pengertian: - Musabaqah ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan para siswa/i kepada kitab-kitab rujukan berbahasa Arab (kitab kuning), serta meningkatkan kemampuan siswa/i dalam melakukan kajian pendalaman ilmu-ilmu agama Islam dari sumber kitab-kitab berbahasa Arab, serta untuk meningkatkan motivasi siswa/i untuk lebih menggemarkan penggunaan Bahasa Arab / belajar qaedah berbahasa Arab (saraf,nahwu/qawaid) yang berbasis ilmu dan skiil sebagai lembaga pendidikan Islam dalam rangka mencetak kader ulama dan tokoh masyarakat di masa depan. b. Peserta: - Tingkat Aliyah, 1 pa dan 1 pi c. Kitab Yang di Gunakan: - Kitab yang digunakan sebagai bahan musabaqah dalam Musabaqah Qira-atil Kutub adalah Kitab Fathul Mu’in d. Ketentuan Penilaian. - Kriteria Penilaian: Penilaian dilakukan terhadap 3 (tiga) aspek, yaitu; a) kelancaran membaca (fashahah al-qiraah), b) kebenaran membaca (shihhah al-qiraah), dan Meulaboh, 1 0 - 1 5 J an u ari 2 0 1 1
-45
Petunjuk Teknis Bidang Kesenian
c) aspek pemahaman makna (fahm al-ma’ani) terhadap maqra’ yang ditentukan. - Aspek penilaian Bidang Kelancaran Membaca: 1) Makhraj, Mad, Syiddah, 2) Tanghim (Intonasi), dan 3) Sur’ah Thabi’iyah. - Aspek penilaian Bidang Kebenaran membaca: 1) Bayyinah Sharfiyah, 2) Alamatul I’rab. (harakah), dan 3) Mawaqi’ul Kalimah min al-I’rab. - Aspek penilaian Bidang pemahaman makna: 1) Ma’na al-jumlah 2) Ma’na al-mufradah, dan 3) Fahm al-dalail. 8. CABANG PERLOMBAAN BUSANA MUSLIMAH a. Peserta sebanyak 3 (tiga) orang (pi), yang diikuti hanya murid tingkat Ibtidaiyah. b. Penampilan dilakukan sekaligus ketiga orang dengan diiringi musik Islami yang diputar pada tipe recorder yang disediakan sendiri oleh peserta/kontingen (khas daerah masing-masing). c. Lama penampilan 7 – 10 menit. d. Pakaian yang digunakan oleh ketiga peserta: - Satu orang memakai pakaian muslimah biasa - Satu orang memakai pakaian muslimah pesta dan - Satu orang memakai pakaian muslimah rekreasi. e. Mode pakaian bebas, tapi tetap memenuhi kaedah agama/ syariat. f. Diperbolehkan menggunakan make-up dan assesoris yang tidak menyolok. g. Penilaian terdiri dari : - Bidang penampilan: Kompak, gesit memukau, menguasai panggung dan gerakan sesuai irama musik. - Bidang pakaian: Memenuhi kaedah agama/syari’at, warna 46-
BUK U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
Petunjuk Teknis Bidang Kesenian
pakaian yang sepadan, model menarik. - Bidang Assesoris dan Make-up. Tidak menyolok - Penggunaan waktu. 9. CABANG PERLOMBAAN PIDATO a. Peserta: - Cabang Pidato hanya diikuti oleh hanya 1 (satu) orang peserta dari unsur Dharmawanita unit Kanwil Kementerian Agama Prov. Aceh dan Dharmawanita pada masing-masing KanKemenag Kab/Kota. b. Ketentuan Peserta: - Peserta Dharmawanita adalah isteri sah dari Karyawan Departemen Agama, termasuk isteri PNS di lingkungan Diknas yang bertugas di kementerian Agama yang bertugas pada jajaran Kementerian Agama yang dibuktikan dengan Kartu Isteri (Karis) dan atau identitas lain yang sah. Sedangkan Karyawati Kementerian Agama yang suaminya bukan Karyawan Kementerian Agama tidak boleh mengikuti sebagai peserta. c. Ketentuan Perlombaan: - Dengan menggunakan sistem gugur. - Saat acara dimulai seluruh peserta sudah berada di arena. - Setelah tiga kali panggil, ternyata belum juga hadir, maka peserta tersebut dinyatakan gugur. d. Penilaian: - Penampilan: 30%, meliputi: Sikap, Penguasaan media, Pakaian dan Waktu yang digunakan. - Gaya/Mimik: 30%, meliputi: Tempo pidato, Irama pidato, Warna suara, Gaya yang memukau publik. - Isi dan Bobot Pidato: 40%, meliputi: Bahasa, Kedalaman Isi (Bobot Ilmiah), Penggunaan ayat/hadis dan pribahasa serta uraian sesuai judul. e. Judul Pidato: - Eksistensi Muslimah di Era Globalisasi. Meulaboh, 1 0 - 1 5 J an u ari 2 0 1 1
-47
Petunjuk Teknis Bidang Kesenian
- Kiprah Muslimah dalam membentuk kepribadian generasi muda - Peran Ibu dalam Mendidik Anak - Wanita muslimah dambaan umat - Mencari Figur Muslimah Sejati - Etika dan Estetika Bergaul dalam Islam f. Tekhnis Pengajuan/Penyampaian Judul: - Masing-masing peserta menyampaikan 2 (dua) judul kepada panitia. - 6 (enam) jam sebelum penampilan dapat mengambil 1 (satu) judul untuk disampaikan. 10. CABANG PERLOMBAAN ASMAUL HUSNA a. Peserta - Peserta adalah anggota dharmawanita/istri dari karyawan yang masi aktif dari masing-masing Kankemenag Kab/Kota dan Kantor Wilayah Kemenag Prov. Aceh yang mendapat mandat untuk mengikuti porseni cabang asmaul husna tingkat Provinsi. - Peserta adalah anggota Dharma Wanita yang masih aktif dalam jajaran Kementerian Agama Provinsi Aceh. - Jumlah peserta 8 orang dalam satu grup - Peserta harus memakai pakaian seragam pada waktu tampil. - Peserta harus mengikuti Technical Meeting yang diadakan oleh panitia/dewan juri. b. Sistem/Materi Lomba - Perlombaan diadakan dalam 2 (dua) babak, yaitu babak penyisihan dan babak final. - Finalis diambil dari grup yang memperoleh nilai tertinggi satu, dua dan tiga dalam babak penyisihan dan babak final. - Materi lomba ialah hal-hal yang harus ditampilkan secara hafalan yang meliputi: Potongan-potongan ayat Al-Qur’an, Asmaul Husna dan Shalawat 3 (tiga) kali - Waktu Tampil disediakan 10-12 menit untuk setiap grup. 48-
BUK U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
Petunjuk Teknis Bidang Kesenian
c. Penilaian - Penilaian dilakukan oleh tiga orang dewan hakim dan dibantu oleh satu orang panitera. - Unsur-unsur yang dinilai dalam perlombaan Asmaul Husna sebagai berikut: 1. Bidang Lagu dan Suara: Jumlah lagu/irama yang dibawa, Keindahan dan kemampuan tinggi rendahnya suara, Kekompakan ton dan irama, Tempo dan kekompakan lagu, serta Gaya dan fariasi lagu. 2. Bidang Manthuq dan Fashahah: Makhraj dan shifatul huruf, Ahkamul mad wal qashr, Mura’atul huruf wal harakat wat-tasydid serta Mura’atul kalimat wal abyat, 3. Bidang Adab Penampilan: Gaya dan gerak-gerik, Keserasian/kerapian pakaian, Kekompakan/kerjasama grup serta Ketepatan penggunaan waktu 11. CERDAS-CERMAT a. Peserta - Peserta adalah siswa yang masih aktif belajar pada Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), yang terdiri dari 1 (satu) regu, yaitu 3 (tiga) orang Putra atau Putri atau putra-putri. - Salah seorang dari tiap regu ditunjuk sebagai juru bicara, dan dua orang lainnya sebagai anggota/pendamping. - Juru bicara regu bertugas menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Moderator, kecuali pada pertanyaan rebutan, yang jawabannya dapat diberikan oleh salah seorang dari masing-masing regu. - Setiap regu didampingi oleh seorang pengamat yang ditunjuk oleh masing-masing kontingen yang bersangkutan. b. Tata-tata cara perlombaan - Untuk menentukan Pemenang I, II dan III tingkat Propinsi harus diadakan seleksi antara regu-regu yang mewakili Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah dengan Meulaboh, 1 0 - 1 5 J an u ari 2 0 1 1
-49
Petunjuk Teknis Bidang Kesenian
melalui babak penyisihan, semi final dan final. - Dalam mengadakan seleksi setiap kali perlombaan menampilkan sebanyak-banyaknya 3 (tiga) atau 4 (empat) regu, dengan Penentuan regu dilakukan melalui undian. - Setiap kali perlombaan melalui dua tahapan dengan menjawab dua paket pertanyaan yaitu : Tahapan I menjawab paket soal pemerataan, dimana untuk masing-masing regu disediakan 10 (sepuluh) buah pertanyaan., Tahapan II menjawab paket pertanyaan lontaran/rebutan, pada tahapan ini disediakan 10 (sepuluh) pertanyaan untuk dijawab secara rebutan. - Setiap paket pertanyaan dimasukkan dalam sampul tertutup. Setiap kali perlombaan harus disediakan: 1) Sampul paket pertanyaan pemerataan sebanyak regu yang bertanding/ berlomba. 2) Satu sampul paket pertanyaan lontaran/ rebutan dan 3) Satu sampul paket pertanyaan cadangan. - Untuk setiap kali perlombaan pertayaan-pertanyaan tidak boleh sama. c. Tata Cara Pertanyaan dan Menjawab dalam Perlombaan - Setiap pertanyaan diajukan oleh moderator. - Pertanyaan pemerataan, pertama-tama diajukan oleh Moderator kepada Regu A, pertanyaan tersebut dijawab oleh regu yang berhak lebih dahulu, dan pertanyaan tersebut dapat dilemparkan kepada regu yang lain, jika regu yang berhak tidak dapat menjawab atau belum benar jawabannya, secara rebutan, regu yang paling duluan memberi tanda untuk menjawab, diberikan kesempatan untk menjawab, jika jawabannya benar akan mendapat nilai 50 (lima puluh), dan jika salah mendapat denda dengan pengurangan nilai 25 (dua puluh lima). - Pertanyaan lontaran/rebutan diberikan kepada regu yang paling duluan memberi tanda untuk menjawab(menekan bel), bila jawabannya salah atau kurang lengkap regu yang menjawab mendapat denda pengurangan nilai 100 (seratus), 50-
BUK U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
Petunjuk Teknis Bidang Kesenian
dan jika benar diberi nilai 100 ( seratus). Pertanyaan rebutan tidak diberikan giliran kepada regu lain untuk memberi jawaban yang benar. d. Materi Pertanyaan - Pertanyaan (soal) Cerdas Cermat disusun oleh Dewan Juri (atau yang ditunjuk) dengan mempedomani stadar isi kurikulum sesuai dengan tingkatan Madrasah (MIN, MTsN, MAN) dengan perbandingan sebagai berikut: 1) Pengetahuan Agama Islam : 40% 2) Pengetahuan Umum : 60% Pengetahuan Agama meliputi bidang studi: • Qur’an – Hadits • Aqidah – akhlaq • Fiqh • Sejarah Islam dan • Bahasa Arab Sedangkan Pengetahuan Umum meilputi: • Pendidikan Kewarganegaraan • Bahasa Indonesia • IPA • IPS • Matematika • Bahasa Inggris (kecuali MI) dan • Pengetahuan umum populer - Setiap sampul dari paket pertanyaan harus memiliki bobot dan jumlah yang sama. Contoh: Bila dalam pertanyaan No.1 dan No.2 dalam sampul untuk Regu A ditanyakan Pengetahuan Agama dan Pengetahuan Umum, maka dalam sampul regu lain juga No.1 dan No.2 Pengetahuan Agama dan Pengetahuan Umum dengan bobot soal yang standar/sama. e. Penilaian Scoring - Benar atau salahnya jawaban peserta ditentukan oleh Meulaboh, 1 0 - 1 5 J an u ari 2 0 1 1
-51
Petunjuk Teknis Bidang Kesenian
Dewan Juri. - Setiap nomor pertanyaan yang dijawab benar/tepat diberi nialai 100 (seratus). - Jika ada pertanyaan yang dijawab kurang tepat / tidak lengkap, maka diberi nilai dalam bentuk pecahan yaitu; 75, 50, atau 25 sesuai dengan presentasi kebenarannya. - Pertanyaan rebutan yang dijawab tidak betul/kurang lengkap oleh peserta, maka regunya mendapat denda dengan pengurangan nilai 100 ( seratus). f. Lain-lain - Panitia Persiapan Kontingen Porseni di setiap Kab/Kota wajib mempedomani petunjuk tehnis pelaksanaan Cerdas Cermat ini sebagai dasar pelaksanaan seleksi calon peserta di Kab/Kota Masing-masing. - Hal-hal yang belum diatur dalam Pedoman ini akan dibahas kemudian bersama Panitia Penyelenggara pada saat pelaksanaan.
52-
BUK U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0
Cabang Olahraga dan Seni yang Diperlombakan pada Porseni XII Tahun 2010 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh CABANG OLAH RAGA 1. 1.1. 1.2. 1.3. 1.4.
TINGKAT IBTIDAIYAH Bola Kaki Lari 60 Meter Lompat Tinggi Lompat Jauh
Pa 16 1 1 1
Pi 0 1 1 1
22 16 2 2 2
Org Org Org Org Org
2. 2.1. 2.2. 2.3. 2.4. 2.5. 2.6.
TINGKAT TSANAWIYAH Bola Volly Lari 100 Meter Lari 200 Meter Lompat Tinggi Lompat Jauh Tenis Meja
Pa 9 1 1 1 1 3
Pi 9 1 1 1 1 3
32 18 2 2 2 2 6
Org Org Org Org Org Org Org
3. 3.1. 3.2. 3.3. 3.4. 3.5. 3.6.
TINGKAT ALIYAH Tenis Meja Bola Volly Lempar Lembing Lempar Cakram Tolak Peluru Bulu Tangkis
Pa 3 9 1 1 1 3
Pi 3 9 1 1 1 3
36 6 18 2 2 2 6
Org Org Org Org Org Org Org
4. 4.1. 4.2. 4.3. 4.4.
KARYAWAN/WATI Tenis Lapangan Bola Volly Bulu Tangkis Tenis Meja
Pa Pi 3 0 9 9 3 0 0 3 Olahraga Seni
27 3 18 3 3 117 60
Org Org Org Org Org Org Org
Jumlah Jumlah 53
Petunjuk Teknis Bidang Kesenian
CABANG SENI 1.
Pa
Pi
19
Org
1.1.
Busana Muslim/ah
-
3
3
Org
1.2.
Nasyid Rebana
0
10
10
Org
1.3.
Azan
1
0
1
Org
1.4.
MTQ
1
1
2
Org
1.5.
Cerdas Cermat
-
-
3
Org
TINGKAT TSANAWIYAH
Pa
Pi
18
Org
2.1.
Nasyid Rebana
0
10
10
Org
2.2.
Azan
1
0
1
Org
2.3.
MTQ
1
1
2
Org
2.4.
Cerdas Cermat
-
-
3
Org
2.5.
Kaligrafi
1
1
2
Org
TINGKAT ALIYAH
Pa
Pi
14
Org
3.1.
MTQ
1
1
2
Org
3.2.
Cerdas Cermat
-
-
3
Org
3.3.
Kaligrafi
1
1
2
Org
3.4.
Puisi
1
1
2
Org
3.5.
Syahril Qur’an
0
3
3
Org
3.6.
Qira’atul Kutub
1
1
2
Org
DHARMAWANITA
Pa
Pi
9
Org
4.1.
Asmaul Husna
0
8
8
Org
4.2.
Pidato
0
1
1
Org
2.
3.
4.
54-
TINGKAT IBTIDAIYAH
BUK U P ETUN JUK DAN TEKNIS PELAKSANAAN; PORSENI X II KEMENAG ACEH TAHU N 2 0 1 0