BUKU PEDOMAN PENDIDIKAN DOKTER GIGI
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG (UNISSULA) SEMARANG 2013
LAMBANG UNISSULA Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
1
UNISSULA memiliki lambang berwarna dasar hitam, yang intinya sebagai berikut :
Bentuk : Bentuk
Warna
Lambang / Arti
Bingkai segi lima
Kuning
Falsafah Pancasila.
Alif
Putih
Keesaan Allah
Bulan bintang
Kuning
Islam
Buku
Putih
Ilmiah
Putik bunga melati 20
Putih
Tanggal 20
Kelopak bunga melati 5
Putih
Bulan ke - 5
Daun 5
Hijau
Rukun Islam Singkatan dari Univer-
Tulisan UNISSULA
Kuning emas
sitas Islam Sultan Agung.
Kuning Emas
Sebutan Unissula dalam bahasa Arab.
Warna : Hitam
:
Abadi
Kuning / kuning emas
:
Keagungan
Hijau
:
Kesuburan dan kedamaian
Putih
:
Kesucian
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
2
HYMNE UNISSULA D = do 4/4 Maestoso Arr. Yos Hartono
5 1 . 7 6 /
5
U nis su la
mekar lah se merbak
2 2 .
2
1 2 3 / 4 3
2 /
4 3. 2 1 / 5 5
Tegakkan kalimah
1
1
Oh
Tuhan
2
IL A
0 5 /
2 0
Limpahkan
4
HI
3 3 0 1 /
limpah
4 /
. 2 1 /
kan
limpahkan
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
dipersada
. 1 di
rah mat
Mu
nu
sa
1 /
pertiwi
5 5 4 3 / 2 3
2 2 5/
2 0 2
7 / 2 1 0
bumi
taufik dan
3 0 1 / 3
7 1
hidayah
0
2
Mu
. 1 0 0 / / a
min
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
3
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA Nomor : 1001/A.1/SA-FKG/X/2010 Tentang BUKU PEDOMAN PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG TAHUN AKADEMIK 2010-2011 Bismillahirrahmanirrahim DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA : Menimbang
Mengingat
:
:
a.
Bahwa dalam rangka pelaksanaan dan pengelolaan program pendidikan dokter gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Islam Sultan Agung, maka diperlukan pedoman bagi seluruh civitas akademika.
b.
Bahwa untuk kepentingan tersebut perlu ditetapkan Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Islam Sultan Agung Tahun Akademik 2010 – 2011.
a.
Kepmen Diknas RI nomor 232/U/2000.Tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
b.
Kepmen Diknas N0. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi
c
Keputusan KKI nomor 22/KKI/XI/2006. Standar Pendidikan Profesi Dokter Gigi
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
Tentang
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
4
d
:
Memperhatikan
Keputusan KKI nomor 23/KKI/XI/2006. Standar Kompetensi Dokter Gigi
Tentang
Hasil rapat Tim Penyusunan Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Islam Sultan Agung pada tanggal 08 Agustus 2010. MEMUTUSKAN:
Menetapkan
:
Pertama
:
Memberlakukan Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Islam Sultan Agung sebagaimana terlampir
Kedua
:
Buku Pedoman tersebut merupakan petunjuk resmi bagi seluruh civitas akademika Fakultas Kedokteran Gigi Unissula dalam melaksanakan proses pendidikan
Ketiga
:
Buku Pedoman tersebut berlaku sejak tanggal ditetapkan
Keempat
:
Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan ini akan ditetapkan dalam ketentuan tersendiri.
Kelima
:
Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kesalahan/kekeliruan di dalam Keputusan ini, akan diadakan perubahan/perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Semarang Pada tanggal : 11 Oktober
2010 M
03 Dzulqo’dah 1431 H Dekan
Drg. Siti Chumaeroh, MS
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
5
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji syukur kehadirat Allah SWT berkat limpahan rahmat, karunia dan petunjukNya, Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) ini telah selesai disusun. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Islam Sultan Agung didirikan tidak terlepas dari keinginan seluruh keluarga besar Yayasan Badan Wafak Sultan Agung untuk selalu meningkatkan peran sertanya dalam mengembangkan dunia Pendidikan Tinggi, khususnya Pendidikan tinggi bidang kedokteran dan kesehatan. Fakultas Kedokteran Gigi Unissula menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan pendekatan strategi pembelajaran Problem Base Learning (PBL) dan berpedoman pada Standar Kompetensi Dokter Gigi oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) tahun 2006, dan Standar Luaran Unissula. Strategi pembelajaran PBL ditandai dengan adanya kegiatan siswa mengidentifikasi kasus sebagai pemicu agar siswa dapat menentukan konsep dan prinsip yang harus dipelajari bertolak dari masalah (problem). Fokusnya adalah kasus yang terdiri dari fenomena yang membutuhkan penjelasan. Ciri pokok yang membedakan metode pembelajaran PBL dengan metode konvensional adalah adanya tutorial atau small group discussion (SGD). Dengan strategi pembelajaran PBL diharapkan Dokter Gigi kelak yang akan diluluskan senantiasa mampu mengatasi segala masalah yang timbul ketika menjalankan profesinya.
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
6
Buku Pedoman ini memuat berbagai informasi dan penjelasan terkait dengan Fakultas Kedokteran Gigi yang meliputi Organisasi Fakultas, Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi, standar kompetensi, Kurikulum KBK dengan PBL, langkah-langkah pembelajaran dengan metode PBL, berbagai peraturan akademik, sistem evaluasi serta informasi-informasi penting lain. Terakhir, dengan diterbitkannya Buku Panduan ini semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan dengan Fakultas Kedokteran Gigi, khususnya bermanfaat bagi civitas akademika Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Islam Sultan Agung dan mendapat rahmat serta ridho Allah SWT. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Semarang,
2012 Dekan,
Drg. Siti Chumaeroh, MS
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
7
DAFTAR ISI Halaman Judul
………………………… 1
Lambang UNISSULA
………………………… 2
Hymne UNISSULA
………………………… 3
Kata Pengantar
………………………… 4
Daftar Isi
………………………… 6
Surat Keputusan Dekan
………………………… 7
BAB I. Pendahuluan
………………………… 9
BAB II Visi Misi dan Tujuan
………………………… 12
BAB III Program Pendidikan
………………………… 17
BAB IV Administrasi Akademik
………………………… 79
BAB V Pelaksanaan Akademik BAB VI Kurikulum Pendidikan Profesi/Klinik BAB VII Penutup
………………………… 86
Lampiran-lampiran
………………………… 115
-
Struktur Organisasi Fakultas
…………………………
116
-
Pimpinan Fakultas
…………………………
117
-
Daftar Dosen
…………………………
119
-
Kalender Akademik
…………………………
122
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
………………………… 109 ………………………… 114
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
8
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Profesi dokter gigi merupakan tugas mulia bagi kehidupan manusia dalam bidang kesehatan khususnya kesehatan gigi dan mulut. Karenanya seorang dokter gigi dalam menjalankan tugasnya memberikan pelayanan kepada masyarakat dituntut untuk bersikap profesional. Untuk mencapai profesionalisme tersebut, pendidikan dokter gigi harus didasari oleh keilmuan yang kokoh dan sesuai dengan kompetensi. Hakekat pendidikan Kedokteran Gigi adalah pendidikan akademik profesional. Artinya, pendidikan Kedokteran Gigi mencakup pendidikan dan pelatihan untuk memperoleh ilmu pengetahuan bidang Kedokteran Gigi, ketrampilan klinik sekaligus sikap sebagai seorang dokter gigi yang profesional. Program pendidikan Kedokteran Gigi juga mencakup Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. Ketiga unsur ini dalam pelaksanaannya saling terkait dan sulit dipisahkan satu sama lain. Dengan demikian seorang dokter gigi akan mempunyai kompetensi akademik-profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi yang didasari oleh pendidikan akademik, sehingga setelah menjalankan pendidikannya akan memiliki kemampuan melaksanakan praktek sesuai dengan keahliannya, bersikap profesional, selalu membekali dirinya dengan pengetahuan dan ketrampilan yang sesuai dengan perkembangannya. Berbicara mengenai pendidikan yang bermutu, tentunya tidak bisa dipisahkan dengan standar, sebab pengertian mutu disini berarti tercapainya standar yang telah ditetapkan. Untuk itu Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
9
dalam penyelenggaraan pendidikan supaya bermutu harus mendasarkan pada standar yang telah ditetapkan, dalam hal ini untuk Pendidikan Kedokteran Gigi menggunakan Standar Kompetensi Dokter Gigi. Dalam Pelaksanaan Proses Pendidikan, Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sesuai dengan SK Mendiknas N0. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi yaitu kurikulum berbasis kompetensi, dengan Pendekatan metode pembelajaran Problem Based Learning. Standar Kompetensi Kedokteran Gigi yang dikeluarkan oleh Konsil Kedokteran menjadi acuan dasar dalam penyusunan kurikulum ditambah dengan Kompetensi yang berasal dari muatan lokal. Kurikulum yang menjadi pencirian / kekhasan Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA adalah : Pelayanan Kedokteran Gigi keluarga yang dilandasi oleh nilai-nilai Islam. Standar Kompetensi Dokter Gigi menetapkan 6 domain yang harus dikuasai oleh seorang dokter gigi, yaitu : Profesionalisme, Penguasaan Ilmu Pengetahuan Kedokteran dan Kedokteran Gigi, Pemeriksaan Fisik Secara Umum dan Sistem Stomatogenatik, Pemulihan Fungsi Sistim Stomatogenatik, Kesehatan gigi dan mulut masyarakat dan Manajemen Praktik Kedokteran Gigi.
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
10
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN A. Visi, Misi Dan Tujuan Fakultas Kedokteran Gigi VISI Fakultas Kedokteran Gigi terkemuka yang menghasilkan tenaga ahli kedokteran gigi profesional yang mampu memahami, memanfaatkan dan mengembangkan Ilmu Kedokteran Gigi atas dasar nilai-nilai Islam untuk meningkatkan kesejahteraan umat dan merupakan bagian dari generasi khaira ummah. a.
b.
c.
d.
MISI Menyelenggarakan proses pendidikan dan pengajaran terbaik di bidang Kedokteran gigi yang dilandasi dengan nilai-nilai Islam dan berstandar international. Melaksanakan dan mengembangkan penelitian dan publikasi ilmiah dengan kualitas terbaik dalam rangka pengembangan ilmu Kedokteran Gigi dan nilai-nilai Islam. Menyelenggarakan dan meningkatkan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian integral dari aktifitas dakwah amar ma’ruf nahi munkar yang dijiwai oleh nilai-nilai Islam. Mengembangkan aktifitas evaluasi secara reguler untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan proses pendidikan, pengajaran, penelitian dan publikasi ilmiah. TUJUAN
Berdasarkan misi, maka tujuan yang dirumuskan adalah : 1.
Membentuk pendidik-pendidik yang mempunysi kualitas kepakaran di bidang Kedokteran Gigi dengan standar
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
11
tinggi dan kesetaraan universal, menjunjung tinggi etika profesi kedokteran gigi menguasai nilai-nilai dasar Islam dan Islam disiplin ilmu kedokteran gigi, bahasa inggris, IT melaksanakan tugas kependidikan dengan konsisten, dan mengembangkan IPTEK, serta kepemimpinan dan dakwah. 2.
Menghasilakn generasi khaira ummah yang mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kedkteran gigi, menjunjung tinggi etika profesi, menguasai nilai-nilai dasa Islam dan Islam disiplin ilmu kedokteran gigi, bahasa inggris, IT dan sikap melaksanakan tugas kepemimpinan dan dakwah.
3.
Melakukan partisipasi aktif dalam upaya untuk meningkatkan kesehatan gigi mulut masyarakat dengan usaha pendidikan, penelitian bermutu dan pengabdian masyarakat untuk mewujudkan masyarakat sehat sejahtera yang dirahmati Allah SWT.
4.
Melaksanakan proses penyempurnaan manajemen utuk mewujudkan administrasi fakultas yang Islami, akuntabel, profesional, transparan, efektif dan efisien.
Rumusan visi , misi dan tujuan tersebut mencerminkan standar keunggulan cita-cita tinggi yang realistis dan bercermin pada keunggulan peradaban Islam pada masa lalu serta menuju harapan baru dalam menyongsong kebangkitan dunia Islam terutama pada bidang kedokteran gigi dan kesehatan, yang diupayakan untuk dapat diwujudkan dengan menjadikan visi, misi dan tujuan tersebut sebagai acuan dalam perencanaan program Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
12
dengan mengembangkan konsep budaya akademik Islami (BudAI) sebagai dasar pemahaman pelaksanaannya.
B. Visi,Misi Dan Tujuan Pendidikan Profesi Dokter Gigi VISI Program Pendidikan Profesi FKG UNISSULA menghasilkan dokter gigi yang professional dan Islami. MISI 1. Menyelenggarakan proses pendidikan dan pengajaran sesuai dengan standar pendidikan profesi dan kompetensi Dokter Gigi yang dilandasi nilai-nilai Islam dan berstandar Internasional 2. Melaksanakan dan mengembangkan penelitian dan publikasi ilmiah sesuai dengan isu-isu terkini Nasional dan Internasional dalam rangka menunjang kemajuan ilmu dan teknologi Kedokteran Gigi dilandasi nilai-nilai Islam 3. Melaksanakan dan mengembangkan pengabdian masyarakat menuju masyarakat sejahtera yang dirahmati Allah SWT dalam kerangka rahmatan lil’alamin 4. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan medis kedokteran gigi sesuai dengan standar pelayanan medis
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
13
TUJUAN 1. Memberikan gambaran kepada dokter gigi muda mengenai peran dokter gigi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien, membina hubungan antar profesi, sebagai pemimpin, komunikator dan manajer yang baik. 2. Memberikan kesempatan kepada dokter gigi muda untuk mengintegrasikan serta menerapkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam lingkup perawatan pasien di RSIGM dan pusat pelayanan kesehatan lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
14
BAB III PROGRAM PENDIDIKAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI Kurikulum Pendidikan Tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Islam sultan Agung menerapkan kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Artinya, pengembangan kurikulum berangkat dari kompetensi yang harus dicapai mahasiswa. Hal ini sesuai dengan SK Mendiknas SK Mendiknas No 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi yaitu kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Landasan Hukum - Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional - Kepmen Diknas RI nomor 232/U/2000.Tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa - Kepmen Diknas N0. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi - Keputusan KKI nomor 22/KKI/XI/2006. Tentang Standar Pendidikan Profesi Dokter Gigi - Keputusan KKI nomor 23/KKI/XI/2006. Tentang Standar Kompetensi Dokter GIGI
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
15
Struktur Kurikulum Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA - Struktur kurikulum terdiri dari dua tahap, yaitu tahap sarjana kedokteran gigi atau Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi (PPSKG) dan tahap profesi dokter gigi atau Program Pendidikan Profesi Dokter Gigi (PPPDG). - Tahap sarjana kedokteran gigi dilakukan minimal 7 semester dan diakhiri dengan gelar Sarjana Kedokteran Gigi (SKG). - Tahap profesi dokter dilakukan minimal 3 semester, diakhiri dengan gelar dokter (drg). - Total keseluruhan pendidikan adalah 10 semester atau 5 tahun. Struktur Kurikulum dalam pendidikan dokter gigi pada program PPSKG dan PPPDG disusun berdasarkan Standar Kompetensi Dokter yang disyahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia pada tanggal 9 November 2006. Sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter yang dikeluarkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia, yang merupakan acuan bagi semua pihak yang terkait dalam penyelenggaraan pendidikan profesi dokter gigi, Kompetensi Dokter Gigi Indonesia terdiri dari 6 Domain sebagai berikut : Domain I : Profesionalisme Mampu melakukan praktek di bidang kedokteran gigi sesuai dengan keahlian, tanggung jawab, kesejawatan, etika dan hukum yang relevan. Domain II : Penguasaan Ilmu Pengetahuan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
16
Mampu memahami ilmu kedokteran dasar dan klinik, kedokteran gigi dasar dan klinik yang relevan sebagai dasar profesionalisme serta mengembangan ilmu kedokteran gigi. Domain III : Pemeriksaan Fisik Secara Umum dan Sistem Stomatognatik Mampu memeriksa, mendiagnosis, dan menyusun rencana perawatan untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang prima melalui tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative. Domain IV : Pemulihan Fungsi Sistem Stomatognatik Mampu melakukan tindakan pemulihan fungsi stomatognatik melalui penatalaksanaan klinik
system
Domain V : Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat Mampu menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat menuju kesehatan gigi dan mulut yang prima Domain VI : Manajemen Praktik Kedokteran Gigi Mampu menerapkan fungsi manajemen dalam menjalankan praktik Kedokteran Gigi Selain itu, UNISSULA juga menetapkan kompetensi lulusan yang harus dicapai oleh mahasiswa yang telah dididik di UNISSULA, yaitu: 1. Pendidikan agama Islam 2. Bahasa asing 3. Teknologi Informasi 4. Kepemimpinan dan kewirausahaan 5. Keilmuan (Pengetahuan dan Teknologi sesuai disiplin ilmu yang ditekuni) Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
17
Dengan telah ditetapkannya keluaran dari program pendidikan dokter gigi di Indonesia berupa Standar Kompetensi, dan Standar Luaran UNISSULA, maka kurikulum yang sesuai untuk diterapkan adalah model kurikulum berbasis kompetensi. Artinya, pengembangan kurikulum berangkat dari kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa. Menurut SK Mendiknas No. 045/U/2002 kompetensi adalah ‘seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu’. Elemen-elemen kompetensi terdiri dari: a. landasan kepribadian b. penguasaan ilmu dan ketrampilan c. kemampuan berkarya d. sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan ketrampilan yang dikuasai e. pemahaman kaidah berkehidupan masyarakat sesuai dengan keahlian dalam berkarya. Dengan dikuasainya Standar Kompetensi oleh seorang profesi dokter gigi, maka yang bersangkutan akan mampu: - mengerjakan tugas atau pekerjaan profesinya - mengorganisasikan tugasnya agar pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan - segera tanggap dan tahu apa yang harus dilakukan bilamana terjadi sesuatu yang berbeda dengan rencana semula - menggunakan masalah yang dimilikinya untuk memecahkan masalah di bidang profesinya - melaksanakan tugas dalam kondisi yang berbeda. Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
18
Dari 6 Domain yang telah ditetapkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia dijabarkan menjadi 16 kompetensi utama (beserta penjabarannya) dan 145 kompetensi penunjang. Secara lengkap domain, kompetensi utama, penjabaran kompetensi utama dan kompetensi penunjang adalah sebagai berikut : No
Domain
Kompetensi Utama
I
Profesio Etik dan nalisme Jurisprude nsi (C3,P5,A4)
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
Penjabaran Kompetensi Utama Menerapkan etika kedokteran gigi serta hukum yang berkaitan dengan praktik kedokteran gigi secara profesional
Kompetensi penunjang
Menerapkan etika kedokteran gigi secara profesional (C3,P3,A4) Menjaga kerahasiaan profesi dalam hubungannya dengan teman sejawat, staff, dan pasien (C3,P3,A3) Membedakan hak dan kewajiban dokter dan pasien (C3,P3,A4) Melakukan Memberikan pelayanan pelayanan kesehatan gigi dan kedokteran gigi mulut sesuai yang manusiawi dengan kode etik dan 19 HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
komphrehensif (C3,P5,A3) Menjaga hubungan terbuka dan jujur serta saling menghargai dengan pasien , pendamping pasien dan sejawat (C3,P3,A3) Memperkirakan keterbatasan kemampuan diri untuk kepentingan rujukan (C3,P3,A4) Memahami masalah-masalah yang berhubungan dengan hukum yang berkaitan dengan praktek kedokteran gigi
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
Membedakan tanggung jawab administratif, pelanggaran etik, didiplin dan hukum yang diberlakukan bagi profesi Kedokteran Gigi berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
20
(C2,P1,A1) Memahami peraturan dan perundangundangan yang berkaitan dengan praktik kedokteran gigi indonesia (C2,P2,A2) Mengetahui pemanfaatan jalur organisasi profesi (C1,P2,A2) Analisis informasi kesehatan secara kritis ilmiah dan efektif (C4,P3,A3)
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
Menganalisis secara kritis kesahihan informasi
Menggunakan teknologi ilmiah mutakhir untuk mencari informasi yang sahih secara profesional dari berbagai sumber (C3,P3,A3) Menggunakan teknologi ilmiah mutakhir untuk menilai informasi yang sahih secara profesional dari berbagai sumber
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
21
(C3,P3,A3) Mengelola informasi kesehatan secara ilmiah, efektif, sistematis dan komprehensif
Menyusun karya ilmiah sesuai dengan konsep, teori, dan kaidah penulisan ilmiah (C3,P3,A3) Menyajikan karya ilmiah kesehatan secara lisan dan tertulis (C3,P3,A3)
Berpikir kritis dan alternatif dalam mengambil keputusan
Menyusun pemecahan masalah berdasarkan prioritas (C3,P3,A3) Menilai kualitas produk dan tekhnologi kedokteran gigi Menapis sumber rujukan yang sahih untuk kepentingan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut
Menggunakan pendekatan evidence based dentistry dalam pengelolaan kesehatan gigi dan mulut
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
22
(C3,P3,A3) Menggunakan informasi kesehatan secara profesional untuk kepentingan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut (C3,P3,A3) Komunikas i (C3,P3,A3)
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
Melakukan komunikasi, informasi dan edukasi secara erfektif dan bertanggung jawab baik secara lisan maupun tertulis dengan pasien, keluarga, atau pendamping pasien serta masyarakat, teman sejawat dan profesi kesehatan lain yang terkait
Berdialog dengan pasien dalam kedudukan yang setara (C3,P3,A3) Bersikap empati terhadap pasien akan keluhan kesehatan gigi dan mulut yang mereka kemukakan(C3, P3,A3) Menuliskan surat rujukan pasien kepada sejawat dan atau penyelenggara
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
23
Hubungan sosiokultur al dalam bidang kesehatan gigi dan mulut (C3,P3,A3)
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
Mengelola dan menghargai pasien dengan keanekaragaman sosial,ekonomi,bud aya,agama dan ras melalui kerjasama dengan pasien dan berbagai pihak terkait untuk menunjang pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang bermutu
kesehatan lain jika diperlukan sesuai dengan standar prosedur operasional yang berlaku (C3,P3,A3) Berdialog dengan teman sejawat, praktisi kesehatan, dan praktisi lain terkait (C3,P3,A3) Memahami adanya keanekaragaman sosial,ekonomi, budaya,agama dan ras berdasarkan asal usul pasien (C2,P2,A2) Mempelakukan pasien secara manusiawi tanpa membedabedakan satu sama lainnya (C3,P3,A3) Bekerjasama dengan berbagai pihak terkait
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
24
II
Pengua saan ilmu pengeta huan kedokte ran dan kedokte ran gigi
Ilmu kedokteran dasar (C3,P3,A4)
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
Mengintegrasikan ilmu pengetahuan biomedik yang relevan sebagai sumber keilmuan dan berbagai data penunjang untuk diagnosis dan tindakan medik kedokteran gigi
untuk menunjang peningkatan kesehatan gigi dan mulut (C3,P3,A3) Mengintegrasika n ilmu biomedik yang relevan dengan bidang kedokteran gigi untuk menegakkan diagnosis, menetapkan prognosis dan merencanakan tindakan medik kedokteran gigi (C3,P3,A4) Menghubungka n morfologi makroskopis, mikroskopis dan topografi organ, jaringan penyusun sistem tubuh manusia secara terpadu, sebagai landasan pengetahuan untuk diagnosis, prognosis dan
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
25
merencanakan tindakan medik kedokteran gigi (C3,P3,A4) Memahami proses tumbuh kembang dentokraniofasia l pranatal dan pascanatal (C2,P3,A3) Memahami proses penyakit/kelaina n yang meliputi infeksi adn noninfeksi (C2,P2,A3) Memahami prinsip sterilisasi, desinfeksi dan asepsis (C2,P3,A3) Memahami obat-obat yang digunakan untuk penyakit gigi dan mulut, termasuk efek samping dan interaksinya (C2,P3,A4) Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
26
Ilmu kedokteran klinik (C4,P3,A4)
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
Memahami ilmu kedokteran klinik yang relevan sebagai pertimbangan dalam melakukan perawatan gigi dan mulut pada pasien medik kompromis
Memahami penggunaan dan bahaya sinar X (C2,P3,A4) Menghubungka n tatalaksana kedokteran klinik untuk mengembalikan fungsi optimal sistem stomatognati (C4,P3,A4) Memahami kelainan/penyak it sistemik yang bermanifestasi di rongga mulut pada pasien medis kompromis (C2,P3,A4) Memahami cara pengelolaan pasien dengan kelainan/penyak it sistemik yang bermanifestasi di rongga mulut pada pasien medik terkompromis secara holistik
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
27
Ilmu kedokteran gigi dasar (C4,P4,A4)
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
Memahami prinsip ilmu kedokteran gigi dasar mencakup: biologi oral, biologi material dan tekhnologi kedokteran gigi untuk menunjang keterampilan preklinik dan klinik serta penelitian bidang kedokteran gigi
dan komprehensif (C2,P2,A2) Memahami cara merujuk pasien medikkompromi s secara profesional (C2,P3,A4) Memahami ilmu-ilmu kedokteran gigi dasar untuk pengembangan ilmu kedokteran gigi dasar dan klinik (C2,P4,A4) Menganalisis hasil penelitian kedokteran gigi dasar yang berkaitan dengan kasus medik dental dan disiplin ilmu lain yang terkait (C4,P3,A4) Memahami prinsip ilmu kedokteran gigi dasar untuk
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
28
menunjang keterampilan preklinik dan klinik, serta penelitian bidang kedokteran gigi meliputi: biologi oral, biomaterial kedokteran gigi, radiologi kedokteran gigi (C2,P3,A4) Merencanakan material kedokteran gigi yang akan digunakan dalam tindakan rekonstruksi untuk mengembalikan fungsi stomatognati yang optimal (C4,P3,A4) Menginterpretas ikan hasil pemeriksaan laboratoris dan radiografi intra oral dan ekstra oral untuk Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
29
diagnosis kelainan dan penyakit pada sistem stomatognati (C2,P3,A4) Ilmu kedokteran gigi klinik (C4,P3,A4)
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
Memahami prinsip ilmu kedokteran gigi klinik sebagai dasar untuk melakukan pelayanan klinis kesehatan gigi Dan mulut yang efektif dan efisien
Memahami prinsip pelayanan klinis kesehatan gigi dan mulut yang meliputi tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif (C2,P3,A4) Menghubungka n berbagai tatalaksana kedokteran gigi klinik untuk membantu dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam mengembalikan fungsi optimal sistem
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
30
stomatognatik (C4,P3,A4) III
Pemeri ksaan fisik secara umum dan sistem stomato gnatik
Pemeriksaa n pasien (C4,P3,A4)
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
Melakukan pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik dengan mencatat informasi klinik, laboratoris, radiologis, psikologis dan sosial guna mengevaluasi kondisi medik pasien
Mengidentifikas i keluhan utama penyakit atau gangguan sistem stomatognatik (C1,P2,A2) Menerapkan pemeriksaan komprehensif sistem stomatognatik dengan memeperhatikan kondisi umum (C3,P3,A4) Menentukan pemeriksaan penunjang laboratoris yang dibutuhkan (C4,P4,A4) Menginterpretas ikan hasil pemeriksaan laboratoris (C4,P3,A3) Menentukan pemeriksaan penunjang radiologi oral
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
31
dan ekstra oral yang dibutuhkan (C4,P4,A4) Menghasilkan radiograf dengan alat foto sinarX intraoral (C3,P3,A3) Menginterpretas ikan hasil pemeriksaan radiologi intra oral dan ekstra oral secara umum (C4,P3,A3) Menganalisis kondisi fisik, psikologis dan sosial melaui pemeriksaan klinis (C4,P3,A3) Mengenal dan mengelola perilaku pasien secara profesional
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
Menerapkan sikap saling menghargai dan saling percaya melalui komunikasi yang efektif dan efisiendengan pasien dan/atau
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
32
Menggunakan rekam medik sebagai acuan dasar dalam melaksanakan perawatan gigi dan mulut
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
pendamping pasien (C3,P2,A3) Menganalisis perilaku pasien yang memerlukan perawatan khusus secara profesional (C4,P3,A4) Mengidentifikas i kondisi psikologis dan sosial-ekonomi pasien berkaitan dengan penatalaksanaan lebih lanjut (C1,P4,A3) Membuat rekam medik secara akurat dan komprehensif (C1,P3,A4) Mengelola rekam medik sebagai dokumen legal dengan baik (C3,P3,A4) Merencanakan perawatan
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
33
medik kedokteran gigi berdasarkan catatan medik yang tertulis pada rekam medis (C3,P3,A4) Diagnosis (C4,P4,A4)
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
Menegakkan diagnosis dan menetapkan prognosis penyakit/kelainan gigi dan mulut melalui interpretasi, analisis dan sintesis hasil pemeriksaan pasien
Menegakkan diagnosis sementara dan diagnosis kerja berdasarkan analisis hasil pemeriksaan riwayat penyakit, temuan klinis, temuan laboratoris, temuan radiografis dan temuan alat bantu yang lain (C4,P4,A4) Memastikan lokasi, perluasan, etiologi karies dan kelainan periodontal serta kerusakannya
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
34
(C4,P3,A4) Membedakan antara pulpa sehat dan tidaksehat (C4,P4,A4) Membedakan antara jaringan periodontal sehat dan tidak sehat (C4,P4,A4) Memastikan penyimpangan dalam proses tumbuh kembang yang mengakibatkan maloklusi (C3,P4,A3) Menjelaskan kondisi, kelainan, penyakit dan fungsi kelenjar saliva (C2,P3,A4) Menjelaskan gambaran klinis proses penyakit pada mukosa mulut akibat inflamasi, Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
35
gangguan imunologi, metabolit dan neoplastik (C2,P3,A4) Menjelaskan keadaan kehilangan gigi yang memerlukan tindakan rehabilitatif (C2,P3,A4) Menjelaskan keadaan akibat kelainan oklusal dan gangguan fungsi mastikasi dan kondisi yang memerlukan perawatan (C4,P4,A4) Mengidentifikas i kelainan oromaksilofasial (C2,P3,A2) Menjelaskan hubungan kebiasaan buruk pasien dengan adanya kelainan oromaksilofasial Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
36
(C2,P3,A2) Membedakan kelainan dental, skeletal atau fasial yang berhubungan dengan gangguan tumbuh kembang, fungsidan estetik (C4,P4,A4) Memastikan adanya manifestasi penyakit sistemik pada rongga mulut (C4,P3,A4) Menganalisis dan menentukan derajat resiko penyakit rongga mulut dalam segala usia guna menetapkan prognosis (C2,P3,A2) Memastikan kelainan kongenital dan herediter dalam Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
37
rongga mulut (C3,P4,A3) Rencana Perawatan (C4,P3,A3)
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
Mengembangkan, memepresentasika n dan mendiskusikan rencana perawatan yang didasarkan pada kondisi, kepentingan dan kemampuan pasien
Menganalisis derajat resiko penyakit gigi dan mulut (C4,P3,A2) Merencanakan pengelolaan ketidaknyamana n dan kecemasan pasien yang berkaitan dengan pelaksanaan perawatan (C3,P3,A3) Merencanakan pelayanan preventif berdasarkan analisis resiko penyakit (C3,P3,A3) Merencanakan perawatan dengan memperhatikan kondisi sistemik pasien (C3,P3A3)
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
38
Mengembangka n rencana perawatan yang komprehensif dan rasional berdasarkan diagnosis (C3,P3,A3) Menjelaskan temuan,diagnosi s dan perawatan pilihan, ketidaknyamana n dan resiko perawatan untuk mendapat persetujuan melakukan perawatan (C2,P3,A3) Menjelaskan tanggung jawab pasien, waktu yang dibutuhkan, langkah-langkah perawatan dan perkiraan biaya perawatan (C2,P2,A3) Bekerjasama dengan profesi lain untuk Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
39
merencanakan perawatan yang akurat (C4,P3,A3)
IV
Pemuli han fungsi sistem stomato gnatik
Pengelolaa n sakit dan kecemasan (C4,P4,A4)
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
Menentukan rujukan yang sesuai
Membuat surat rujukan kepada spesialis bidang lain terkait dengan penyakit/kelaina n pasien (C3,P3,A3) Mampu melakukan rujukan kepada yang lebih kompeten sesuai dengan bidang terkait (C3,P3,A3)
Mengendalikan rasa sakit dan kecemasan pasien disertai sikap empati
Meresepkan obat-obatan secara benar dan rasional (C3,P3,A3) Mengatasi rasa sakit, rasa takut dan ansietas dengan pendekatan farmakologi dan
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
40
non farmakologi (C3,P3,A3) Menggunakan anestesi lokal untuk mengendalikan rasa sakit (control of pain) untuk prosedur restoraso dan bedah (C4,P4,A4) Tindakan medik kedokteran gigi (C4,P5,A4)
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
Melakukan perawatan konsernasi gigi sulung dan permanen sederhana
Mempersiapkan gigi yang akan direstorasi sesuai dengan indikasi anatomi, fungsi dan estetik (C3,P3,A3) Mengisolasi gigi-geligi dari saliva dan bakteri (C3,P4,A3) Membuang jaringan karies dengan mempertahanka n vitalitas pulpa pada gigi sulung dan permanen
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
41
(C3,P4,A3) Memilih jenis restorasi pasca perawatan saluran akar yang sesuai dengan indikasinya (C3,P3,A4) Membuat restorasi dengan bahan-bahan restorasi yang sesuai dengan indikasi pada gigi sulung dan permanen (C4,P4,A4) Mempertahanka n vitalitas pulpa dengan obatobatan dan bahan kedokteran gigi padagigi sulung dan permanen yang vital dan non vital (C3,P3,A3) Melakukan perawatan saluran akar pada gigi sulung Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
42
dan permanen yang vital dan non vital (C3,P3,A3) Menindaklanjuti hasil perawatan saluran akar(C3,P3,A4) Melakukan perawatan penyakit/kelainan periodontal
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
Melakukan perawatan awal penyakit/kelaina n periodontal (C4,P4,A4) Mengendalikan faktor etiologi sekunder pada kelainan periodontal (C3,P3,A3) Melakukan prosedur kuretase, flep operasi, dan ginggivektomi sederhana pada kasus periodontal dengan kerusakan tulang mencapai tidak lebih dari sepertiga akar
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
43
bagian koronal (C3,P3,A3) Menindaklanjuti hasil perawatan dan pemeliharaan jaringan periodonsium (C3,P3,A3) Melakukan perawatan ortodonsia pada pasien anak dan dewasa
Melakukan perawatan bedah sederhana pada jaringan keras an lunak mulut
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
Melakukan pencegahan maloklusi dental (C3,P4,A3) Memastikan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil perawatan (C3,P4,A3) Melakukan perawatan maloklusi dental (C3,P4,A4) Melakukan pencabutan gigi sulung dan permanen (C4,P5,A4) Melakukan bedah minor sederhana pada jaringan keras
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
44
dan lunak (C4,P5,A4) Melakukan tindakan bedah preprostetik sederhana (C4,P5,A4) Menggulangi komplikasi pasca bedah minor (C4,P5,A4)
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
Melakukan perawatan non bedah pada lesi jaringan lunak mulut
Mengelola lesilesi jaringan lunak mulut yang sederhana (C4,P4,A4) Memelihara kesehatan jaringan lunak mulut pada pasien dengan kompromis medis ringan (C4,P4,A4)
Melakukan perawatan kelainan sendi temporo mandibular dan oklusi dental
Melakukan terapi kelainan oklusi dental yang sederhana (C3,P3,A3) Melakukan
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
45
perawatan kelainan oklusi dengan coronoplasty (C4,P4,A4) Melakukan tahap awal perawatan TMJ non bedah kelainan sendi temporomandib ular (C3,P3,A3) Melakukan perawatan postodontik pada pasien anak dan dewasa
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
Melakukan perawatan kasus gigi tiruancekat, gigi tiruan sebagian, gigi tiruan penuh sederhana (C3,P3,A3) Memilih gigi pengangga untuk pembuatan gigi tiruan tetap dan lepasan (C4,P3,A4) Menggulangi masalahmasalah pasca pemasangan gigi tiruan
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
46
(C3,P3,A3) Mengelola kegawatdaruratan di bidang kedokteran gigi
Bekerjasama dalam tim secara efektif dan efisien untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang prima
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
Mengelola kegawatdarurata n gigi dan mulut berbagai usia (C3,P3,A3) Mengelola kegawatdarurata n akibat penggunaan obat Mengelola kegawatdarurata n akibat trauma di rongga mulut pada pasien segala tingkatan usia (C3,P3,A3) Melakukan tindakan darurat medik kedokteran gigi (C3,P3,A3) Bekerjasama secara integrasi diantara berbagai bidang ilmu kedokteran gigi dalam melakukan pelayanan kesehatan gigi
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
47
dan mulut yang prima (C3,P3,A3) Melaksanakan kerjasama tim secara profesional Melakukan rujukan kepada sejawat yang lebih kompeten secra interdisiplin dan intradisiplin (C3,P3,A3) V
Kesehat an gigi dan mulut masyar akat
Melakukan pelayanan kesehatan gigi dan mulut masyarakat (C4,P3,A4)
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
Mendiagnosis masalah kesehatan gigi dan mulut masyarakat
Menilai kesehatan gigi dan mulut masyarakat dengan menggunakan data hasil survey, data epidemiologi dan evidence based dentistry (C4,P3,A3) Mengidentifikas i faktor resiko yang berkaitan dengan masalah kesehtan gigi
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
48
dan mulut masyarakat (C1,P3,A3) Merencanakan program kesehatan gigi dan mulut masyarakat berdasarkan prioritas masalah Melakukan upaya promotif dan preventif pada masyarakat
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
Mengkomunikas ikan program kesehatan gigi dan mulut masyarakat (C3,P3,A3) Menerapkan strategi promotif dan preventif kesehatan gigi dan mulut masyarakat (C3,P3,A3) Menganalisis program kesehatan gigi dan mulut masyarakat yang telah dilaksanakan (C4,P3,A3)
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
49
Mengupayakan tekhnologi informasi untuk kepentingan pelayanan kesehatan masyarakat
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
Memahami penggunaan/pe manfaatan tekhnologi informasi untuk program kesehatan gigi dan mulut masyarakat (C2,P2,A2) Memahami penggunaan/pe manfaatan tekhnologi informasi untuk penelusuran informasi dan sumber belajar di bidang kesehatan gigi dan mulut masyarakat (C2,P2,A2) Memahami penggunaan/pe manfaatan tekhnologi informasi untuk pengumpulan dan pengolahan data di bidang kesehatan gigi
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
50
dan mulut masyarakat (C2,P2,A2) Bekerjasama Melakukan dalam tim serta kerjasam dengan membuat jejaring tenaga kerja (networking) kesehatan dan yang efektif dan masyarakat efisien dalam dalam upaya usaha menuju mencapai kesehatan gigi dan kesehatan gigi mulut yang optimal dan mulut masyarakat yang optimal (C3,P3,A3) Melaksanakan jejaring kerja dalam pelaksanaan program kesehatan gigi dan mulut masyarakat (C3,P3,A3) Melakukan kerjasama dan jejaring kerja dengan masyarakat dan instansi terkait dalam upaya pemberdayaan masyarakat Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
51
Manajemen perilaku (C4,P3,A3)
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
Memahami konsep perilaku kesehatan individu dan masyarakat di bidang kedokteran gigi
(C3,P3,A3) Mengidentifikas i perilaku kesehatan individu, keluarga dan masyarakat di bidang kesehatan gigi dan mulut (C1,P3,A3) Memotivasi perilaku hidup sehat individu, keluarga dan masyarakat di bidang kesehatan gigi dan mulut (C3,P3,A3) Menerapkan metode pendekatan untuk mengubah perilaku kesehatan gigi dan mulut individu serta masyarakat (C3,P3,A3) Membuat penilaian perubahan
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
52
VI
Manaje men praktik kedokte ran gigi
Manajemen praktik dan lingkungan kerja (C3,P3,A3)
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
Menata manajemen praktik serta tatalaksana lingkungan kerja praktik kedokteran gigi
perilaku kesehatan gigi dan mulut individu serta masyarakat (C4,P3,A3) Mampu menjabarkan upaya mengubah kebiasaan masyarakat dari berorientasi kuratif menjadi preventif (C2,P3,A3) Memahami manajemen praktik dan tatalaksana sesuai standar pelayanan kedokteran gigi (C2,P3,A3) Membuat perencanaan praktek kedokteran gigi yang efektif dan efisien (C3,P3,A3) Menjelaskan pengorganisasia
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
53
Menata lingkungan kerja kedokteran gigi secara ergonomik dan prinsip keselamatan kerja
Menerapkan prinsip dasar pengelolaan praktik dan Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
n dalam menjalankan praktek (C2,P3,A3) Menjelaskan cara memantau dan mengevaluasi praktek (C2,P3,A3) Menjelaskan lingkungan kerja yang sehat sesuai dengan prinsip ergonomik (C2,P3,A3) Menerapkan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (C3,P3,A3) Mengelola dampak praktik terhadap lingkungan sekitar (C3,P3,A3) Melakukan prosedur perawatan gigi yang tepat
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
54
hubungannya dengan aspek sosial
bersama-sama dengan tenaga medis lainnya (C3,P3,A3) Melakukan komunikasi secara efektif dan bertanggung jawab secara lisan maupun tulisan dengan tenaga kesehatn, pasien dan masyarakat (C3,P3,A3)
Jabaran luaran Pembelajaran Kompetensi lulusan UNISSULA 1. Pendidikan agama Islam a. Memahami dan menghayati akidah, ibadah, muamalah dan akhlak Islam secara baik dan benar sehingga memiliki komitmen yang mantap terhadap Islam, dan menjadi kader dakwah yang bertanggungjawab dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan peradaban Islam. b. Mampu mengamalkan Islam secara keseluruhan (kāffah) sehingga seluruh hidup, kehidupan dan penghidupan yang dijalaninya hanya untuk keridhaan Allah sebagai wujud pengabdian kepada-Nya. c. Mampu meneladani akhlak Rasulullah SAW, dan mampu menghiasi seluruh sikap, perilaku, pemikiran dan tindakan profesi dengan akhlak mulia sehingga pribadinya menjadi Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
55
d.
e.
f.
g. h.
i.
j. k. l.
teladan di lingkungannya sebagai pelaksanaan tugas kepemimpinan umat dan dakwah. Mampu memfungsikan dirinya sebagai khalifah Allah, yaitu menemukan, menguasai dan menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan moral insani untuk menata kehidupan yang baik, sebagai wujud kontribusi dalam pengembangan peradaban Islam menuju masyarakat sejahtera yang dirahmati Allah SWT. Mampu menggali dan menerapkan nilai-nilai Islam dalam mencari, menguasai mengkaji dan mengembangkan dan menerapkan ilmu kedokteran Membina dan mengembangkan ketrampilan berpikir kritis dan bersikap dalam melaksanakan perintah agama serta melalui pelatihan dan pembiasaan secara spontan sikap lahir dan batin sehingga merupakan pencerminan jati diri seorang cendekia dan ilmuwan muslim yang taat menjalankan agama Mampu membaca dan menghafal Al-Qur’an dan hadist terkait dengan topik yang dipelajari Mampu memilih dan mengkritisi informasi, agar dapat dipilih informsi yang benar, terutama terkait dengan agama Mampu bersikap sesuai kaidah Islam terhadap tumbuhtumbuhan, hewan dan lingkungan alam serta memanfaatkan & menjaga kelestariannya. Memahami dan melaksanakan sholat wajib dengan benar Mampu menerapkan konsep Pendidikan Islami Mampu membaca Al-Qur’an dengan fasih dan benar, serta mampu memahami dan mengamalkan isi ajaran yang terkandung di dalamnya.
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
56
m. Mampu berkomunikasi dan berinteraksi secara islami dengan pasien, keluarga dan masyarakat dalam menjalankan tugasnya sebagai dokter n. Melakukan pemeriksaan dan prosedur pelayanan sesuai dengan masalah pasien dengan senantiasa berlandaskan pada nilai-nilai dasar Islam dan etika kedokteran Islam o. Mampu menggali dan menerapkan nilai-nilai dasar Islam dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien dan keluarga pasien baik dalam hal promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. p. Melaksanakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang kedokteran dan kesehatan atas dasar nilai-nilai Islam q. Melestarikan tradisi dan budaya moral yang Islami dalam komunitas sosial masyarakat yang semakin industriteknologi. r. Mampu memahami dasar-dasar kepemimpinan dan managerial skill, dan mampu meneladani kepemimpinan Rasulullah SAW untuk menjadi kader pemikir-pejuang dan pejuang-pemikir (Ulul albab) dan menjadi suri teladan bagi lingkungannya, sehingga mampu membangun generasi khaira ummah, mengembangkan iptek, s. Mampu mengevaluasi diri dan melakukan refleksi atas segala tindkan dan perilaku keseharian dan profesionalnya dengan mendasarkan pada nilai-nilai Islam
2. Bahasa Asing 1. Bahasa Inggris a. Memahami bahwa Bahasa Inggris adalah bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi, serta bahasa komunikasi Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
57
internasional, yang mana mengu-asainya dengan baik akan mampu mempercepat proses dalam penguasaan dan pengembangan iptek, pembangunan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan peradaban Islam menuju masyarakat sejahtera yang dirahmati Allah SWT. b. Menguasai Bahasa Inggris dalam bentuk lisan dan tulisan dengan berbagai ragamnya sehingga memahami gagasan, inforrnasi serta pesan yang dikandungnya dalam rangka untuk penguasaan dan pengembangan iptek, pembangunan kesejahteraan masyarakat, kesetaraan universal dan ketakwaan kepada Allah SWT. c. Mampu menggunakan Bahasa Inggris dalam bentuk lisan dan tulisan dalam berbagai ragamnya untuk mengaktualisasikan diri dengan mengkomunikasikan gagasan dan informasi, serta berinteraksi dengan orang lain dengan menjalankan hak dan kewajibannya, saling menghargai dan memberi rasa aman didasari akhlak mulia sebagai wujud pelaksanaan tugas kepemimpinan ummat dan dakwah. 2. Bahasa Arab a. Menyadari bahwa Bahasa Arab sebagai bahasa agama, bahasa ilmu pengetahuan dan bahasa komunikasi internasional, serta sebagai sarana untuk mengembangkan iptek, membangun kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan peradaban Islam menuju masyarakat sejahtera yang diridhai Allah SWT. b. Mengetahui dasar-dasar ilmu bahasa Arab, untuk dapat membaca dan memahami Al-Qur’an, Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
58
mengembangkan dan mengkomunikasikan gagasan dan informasi didasari akhlak mulia sebagai wujud pelaksanaan tugas kepemimpinan umat dan dakwah. 3. Teknologi Informasi a. Mampu mengenali secara mendalam hakekat dan dampak teknologi informasi dan komunikasi, dan mampu berakhlak mulia dalam pemanfaatan teknologi, media massa digital, masalah ergonomis dan keamanan, dasardasar komputer, dan pengoperasian tekonologi multimedia. b. Meyakini dan menyadari teknologi informasi sebagai sarana efektif untuk mengembangkan iptek, membangun kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan peradaban Islam menuju masyarakat sejahtera yang dirahmati Allah SWT. c. Mampu menggunakan pengetahuan dan keterampilan untuk berbagai macam perangkat produk teknologi meliputi penggunaan sistem operasi (operating system); melakukan setting periferal; pengoperasian software; dan pemanfaatan jaringan. d. Mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilannya dalam situasi kehidupan nyata untuk mendapatkan informasi, mengelola gagasan, memecahkan masalah, melakukan penelitian, dan menggunakan perangkat komunikasi untuk mendapatkan dan mengirimkan informasi.
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
59
4. Kepemimpinan & Kewirausahaan 1. Kepemimpinan (Leadership) a. Mampu menghayati nilai–nilai ajaran Islam dan mampu menerapkannya dalam aktivitas keseharian sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai indikasi kelurusan akidah, kemuliaan akhlak, kebenaran ibadah, kesantunan perilaku, dan kesehatan jasmani, dengan mengoptimalkan seluruh potensi kemanusiaan yang dianugerahkan Allah untuk sebesarbesar kemanfaatan bagi kemanusiaan dan seluruh alam (rahmatan lil’alamin) dalam rangka totalitas pengabdian kepada Allah SWT. b. Mampu meningkatkan kemampuan akal dan hati dalam meyakini agamanya sehingga memiliki kecerdasan akal, kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual sebagai bekal hidup kelak di kemudian hari. c. Mampu memahami dasar-dasar kepemimpinan dan menerapkan conceptual skill, human skill dan managerial skill dalam berorganisasi dengan mengacu model kepemimpinan Rasulullah saw untuk menjadi kader umat dan kader bangsa, mampu bergabung bersama Ulul albab dan menjadi suri teladan bagi lingkungannya. d. Mampu bersikap konsisten, jujur, transparan, amanah, ikhlas, profesional, kreatif dan inovatif dalam berkarya dan menciptakan lapangan kerja, maupun dalam memainkan peranannya sebagai kader pemimpin umat dalam berkehidupan bersama menuju masyarakat sejahtera yang dirahmati Allah SWT. e. Mampu selalu tampil terdepan, selalu siap memimpin dan menerima tugas amanah, termotivasi untuk selalu Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
60
memberikan yang terbaik, berprestasi, dan disiplin sebagai wujud tanggungjawabnya dalam mengembangkan peradaban nilai. f. Mampu mengembangkan wawasan tentang keorganisasian dan manajemen berserta tekniktekniknya, serta memiliki keunggulan kompetitif dalam aktivitas berorganisasi yang ditekuninya. g. Mampu bersikap care terhadap lingkungan, sehat jasmani-rohani, dan memiliki rasa estetika yang tinggi. 2. Kewirausahaan (Entrepreneurship) a. Mampu memahami falsafah, doktrin, sistem, dan praktik ekonomi Islam sehingga mampu menemukan dan merumuskan cara-cara memenuhi kebutuhan hidupnya secara Islami untuk mengharap ridla Allah SWT. b. Mampu menerapkan ilmu pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang sudah dimilikinya secara profesional dalam kegiatan yang ditekuninya, serta mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan Islami. c. Mampu bersikap realistis, konsisten, amanah, ikhlas, profesional, kreatif dan inovatif, tekun dan sabar dalam berkarya dan menciptakan lapangan kerja, maupun dalam memainkan peranannya memberikan solusi/jalan keluar di tengah lingkungannya sebagai kader pemimpin dalam berkehidupan bersama menuju masyarakat sejahtera yang dirahmati Allah SWT. d. Mampu menganalisis masalah, mencari solusi penyelesaian masalah, mencari dan memanfaatkan Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
61
peluang dalam pelbagai keadaan untuk menjadi yang terbaik, serta mampu membangun silaturrahim dalam kegiatan ekonomi di tengah masyarakat. e. Memiliki keterampilan yang dibutuhkan sebagai seorang wirausahawan muslim : Keterampilan manajemen Keterampilan memberi pelayanan prima Keterampilan mengambil keputusan Keterampilan bekerja dalam tim Keterampilan berbisnis Keterampilan mengelola keuangan f. Mampu memahami hikmah berwiraswasta, dan mampu membangun kekuatan utama berwiraswasta atas dasar: iman & takwa ukhuwah Islamiah (Islamic relationship), keselarasan dan kesefahaman (manajemen, keuangan, investasi, dll). Isi Kurikulum Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA A. Terdiri dari 90% kurikulum inti dan 10% muatan lokal B. Isi kurikulum meliputi: 1. Keilmuan Profesionalisme Etika, hukum dan humaniora, metodelogi penelitian, filasafat ilmu 2. Keilmuan Kedokteran Gigi Dasar dan Kedokteran Dasar MKDU & Ilmu Perilaku: Kewiraan, Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, Bahasa Inggris, Ilmu Sosial Dasar, Psikologi, Psikiatri, Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
62
Komunikasi Interpersonal, Antropologi/sosiologi perilaku kesehatan Kedokteran Gigi Dasar : Oral Biologi, Ilmu Bahan Kedokteran Gigi, Biomaterial KG. Kedokteran Dasar : Anatomi, Histologi, Biokimia, Fisiologi, Mikrobiologi, Parasitologi, Farmakologi, Dental Forensik 3. Keilmuan penunjang keterampilan klinik Kedokteran Gigi : Radiologi Dental, Teknologi Kedokteran Gigi: dilandasi ilmu material, kimia, fisika Kedokteran : farmasi, patologi anatomi, patologi klinik, bedah umum, gawat darurat, Ilmu penyakit dalam, Ilmu kesehatan anak, THT, Ilmu penyakit syaraf, Ilmu kulit dan kelamin, Ilmu penyakit mata, anestesi 4. Keilmuan Manajemen Praktik dan Kemasyarakatan Epidemiologi surveilence, preventive dentistry, administrasi RS & Puskesmas, gizi medis, kesehatan lingkungan dan kependudukan, biostatistik, dokter gigi keluarga 5. Keilmuan Keterampilan Klinik Ilmu kedokteran gigi anak, ortodonsia, bedah mulut, penyakit mulut, prosthodonsia, periodonsia, konservasi gigi 6. Keilmuan muatan lokal Islam disiplin ilmu Organisasi Kurikulum FKG UNISSULA Pada tahap sarjana: organisasi kurikulum menggunakan pendekatan blok Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
63
Isi kurikulum disusun menggunakan pendekatan blok-blok dengan tema tertentu dan non blok. Untuk matakuliah blok berjumlah 24 blok sedangkan mata kuliah non blok berjumlah 6 mata kuliah. Masing-masing blok mempunyai durasi waktu sekitar 4-7 minggu. Oleh karena Unissula menggunakan sistem kredit semester (sks), maka penghitungan beban dari masing-masing blok juga dinyatakan dengan satuan kredit semester (sks). Waktu penyelesaian satu blok berkisar antara 4-7 minggu dan tiap minggu setara dengan 1 (satu) sks. Penetapan bobot setiap blok tergantung dari besarnya lingkup pembahasan pada blok bersangkutan. Materi kurikulum lokal Fakultas Kedokteran Gigi Unissula berupa penambahan satu area kompetensi yaitu Islam Disiplin Ilmu yang merupakan salah satu implementasi visi dan misi baik dari universitas maupun fakultas kedokteran gigi sendiri. Untuk materi kurikulum lokal disebar dan dimasukkan ke dalam blokblok. Pada tahap profesi: organisasi kurikulum menggunakan pendekatan departemen yang terintegrasi PENATAAN SKS DALAM SISTEM BLOK 1) Klasifikasi Mata Kuliah Jenis mata kuliah yang diterapkan di Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA adalah : a. Mata kuliah blok Mata kuliah ini disusun secara terintegrasi dalam bentuk blok-blok yang terdiri dari 128 SKS b. Mata kuliah non blok Mata kuliah ini tidak dimasukkan ke dalam blokblok yang terdiri dari 16 SKS Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
64
c. Mata kuliah wajib non SKS ( wajib lulus ) Mata kuliah yang tidak memiliki beban SKS ( nol SKS ), akan tetapi mahasiswa wajib mengambil dan wajib lulus. 2) Beban Studi dalam Satu Semester Di dalam sistem blok ini, mahasiswa mengikuti kegiatan pendidikan sesuai dengan blok dalam semester yang bersangkutan. Rata-rata mahasiswa akan menempuh 17-24 sks dalam 1 (satu) semester. Mahasiswa mendapat kesempatan mengulang ujian blok yang pernah ditempuhnya pada akhir semester dengan mengikuti program remedial terlebih dahulu. Mahasiswa yang belum mengikuti proses pembelajaran pada semester yang seharusnya atau terkena Gugur Blok (lihat pada aturan akademik), dapat mengulang blok pada semester berikutnya yang sesuai. Berdasarkan pertimbangan waktu dan beban belajar mahasiswa, maka pengulangan proses pembelajaran dikomunikasikan dengan dosen wali dan disahkan oleh dekan. Adapun rincian matakuliah setiap semester digambarkan dalam tabel 1: Tabel 1. Rincian Blok Program Pendidikan Sarjana Mata Kuliah Blok Semester Judul Blok SKS 1 1. Learning and Communication 6 Skill 4 2. Bio-psiko-sosio kultural 4 3. Body System 1 4 4. Body System 2 Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
65
2
5. 6. 7.
3
6 7 5 7 6 6 5 6 16. Management Dental for the 7 Child 17. Management of Dental and Supporting Tissue Diseases 18. Management of 6 Oromaksilofacial Disorder 7 19. Rehabilitatif 6 20. Aesthethic 21. Manajemen Kedokteran Gigi 6 22. Dental Emergency 6 23. Elective : 5 a. Herbal Medicine b. Manajemen Rumah Sakit 128 SKS Total Mata Kuliah Blok Mata Kuliah Non Blok SKS Agama Islam 1 2 Pancasila dan kewarganegaraan 2
4
5
6
7
Semester 1
Hormone and Metabolism Head and Stomatognati System Dental Material and Technology 8. Dental Practise 9. Orofacial Pain 10. General Oral Pathology 11. Infectious Diseases 12. Child Diseases 13. Adolesecense Diseases 14. Adult and Elderly Diseases 15. Research Metodology
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
4 4 7 4
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
66
2 4 5 6
IT Bahasa Inggris 1 Agama Islam 2 Bahasa Inggris 2 Karya Tulis Ilmiah Kewirausahaan Total Mata Kuliah Non Blok Total Mata Kuliah Blok & Non Blok
2 2 2 4 2 16 SKS 144 SKS
Beban SKS dalam Blok : Waktu penyelesaian satu Blok bervariasi mulai dari 4-7 minggu dan tiap minggu setara dengan 1 (satu) sks. Penetapan bobot setiap Blok tergantung dari besarnya lingkup pembahasan pada blok bersangkutan
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
67
BAB IV ADMINISTRASI AKADEMIK I. PENDAFTARAN MAHASISWA a. Pendaftaran Mahasiswa Baru Hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru dilakukan oleh Universitas dan Fakultas, Mahasiswa yang diterima secepatnya mendaftarkan diri sebagai mahasiswa baru dengan syarat sebagai berikut: 1. Menyerahkan bukti kuitansi pembayaran uang sumbangan DPI dan biaya operasional pendidikan 2. Menyerahkan bukti kelulusan berupa Kartu Ujian yang telah di cocokkan oleh panitia penerimaan mahasiswa baru 3. Membawa surat keterangan berkelakuan baik dari kepolisian 4. Membawa surat keterangan berbadan sehat dari dari tim kesehatan UNISSULA. 5. Membawa surat keterangan tidak buta warna b. Pendaftaran Ulang Mahasiswa b.1. Setiap mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Islam Sultan Agung diwajibkan melakukan pendaftaran ulang (registrasi administrasi dan registrasi akademik) pada setiap awal semester yang jadwalnya diatur oleh fakultas sesuai dengan kalender akademik. b.2. Pendaftaran ulang dilakukan di bagian Registrasi FKG UNISSULA. Mahasiswa yang akan mendaftar ulang diwajibkan memenuhi persyaratan kelengkapan pendaftaran ulang sebagai berikut: Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
68
b.3.
b.4.
b.5.
b.6.
1. Menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) semester sebelumnya 2. Menyerahkan Kwitansi pembayaran SPP dan biaya lainnya untuk semester yang bersangkutan. 3. Menyerahkan KRS yang sudah ditandatangani oleh dosen wali 4. Tiga helai pas foto terbaru berukuran 3x4 cm tanpa kaca mata hitam untuk ditempelkan pada lembar registrasi ulang. Untuk mahasiswa yang terputus studinya harus menambah persyaratan kelengkapan lainnya, sebagai berikut: 1. Kartu Mahasiswa terakhir (sebagai pengganti kartu mahasiswa semester sebelumnya) 2. Melampirkan Surat Ijin Aktif Kembali dari Dekan bagi mahasiswa yang masa studinya terputus tidak lebih dari dua tahun, atau dari Rektor bagi mahasiswa yang masa studinya lebih dari dua tahun Pendaftaran ulang wajib dilakukan sendiri oleh mahasiswa yang bersangkutan dengan mengisi berkas formulir pendaftaran yang disediakan fakultas. Mahasiswa yang telah menyelesaikan proses pendaftaran ulang berhak mendapatkan Kartu Tanda Mahasiswa yang berlaku untuk satu semester yang bersangkutan. Jika Kartu Tanda Mahasiswa Hilang maka kartu tersebut tidak dapat diganti, hanya dapat diberi surat keterangan oleh Dekan, setelah yang bersangkutan menyerahkan surat keterangan kepolisian yang
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
69
menyatakan bersangkutan telah kehilangan kartu tanda mahasiswa. b.7. Mahasiswa yang terlambat mendaftar ulang sampai batas waktu yang ditentukan, tidak diperbolehkan mengikuti semua kegiatan akademik serta menggunakan fasilitas yang ada dalam semester yang bersangkutan. Mahasiswa tersebut diwajibkan melaporkan diri kepada Dekan agar diberikan ijin tidak mengikuti kegiatan akademik (ijin non-aktif). Jika mahasiswa tersebut tidak melaporkan dirinya kepada Dekan setelah 2 (dua) bulan penutupan masa pendaftaran ulang maka masa non-aktif tersebut akan tetap diperhitungkan sebagai masa studi yang bersangkutan. II. PENDAFTARAN KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PENGUMUMAN HASIL UJIAN a. Pendaftaran kegiatan pendidikan Yang dimaksud dengan pendaftaran disini adalah pendaftaran oleh mahasiswa untuk menentukan kegiatan pendidikan yang akan diambil dalam semester yang akan berlangsung b. Pengisian Kartu Rencana Studi b.1. Pendaftaran kegiatan pendidikan dilakukan mahasiswa dengan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) sesuai dengan petunjuk yang ada dengan menghadap dosen wali yang bersangkutan terlebih dahulu dan memperoleh persetujuan atas blok yang diambil. b.2. Waktu pelaksanaan Pendaftaran dilakukan sesuai dengan jadwal kalender akademik FKG UNISSULA. Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
70
c. Ujian dan Pengumuman Hasil Ujian Mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti ujian adalah mahasiswa yang telah memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan. Hasil ujian diumumkan secara terbuka dan ditempelkan di tempat yang mudah terbaca oleh mahasiswa. Mahasiswa akan menerima Kartu Hasil Studi (KHS) yang disahkan Dekan Fakultas sebagai hasil ujian semester. Di dalam KHS terdapat Indeks Prestasi hasil Semester dan Indeks Prestasi Kumulatif yang akan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menyusun rencana studi semester berikutnya. Ketentuan-ketentuan mengenai ujian akan diatur di dalam aturan akademik. III. DOSEN PEMBIMBING AKADEMIK (DOSEN WALI) Selama mengikuti proses belajar mengajar, mahasiswa akan mendapat satu dosen pembimbing akademik. Dosen pembimbing akademik bertugas: 1. Memberikan arahan kepada mahasiswa dalam menyusun rencana studi 2. Memberikan pertimbangan kepada mahasiswa mengenai hal yang terkait dengan kegiatan pendidikan, metode dan strategi belajar, dan tips-tips sukses belajar di dalam mencapai kompetensi secara baik dan tepat waktu 3. Mengikuti perkembangan belajar mahasiswa yang dibimbingnya melalui pertemuan yang secara administrasi sudah diatur oleh fakultas. 4. Menyetujui pilihan mata kuliah yang diambil pada semester tersebut IV. CUTI AKADEMIK 1. Cuti akademik diberikan maksimum 2 semester Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
71
2. Cuti akademik hanya diperkenankan kepada mahasiswa yang telah lolos evaluasi dua tahun pertama 3. Untuk dapat cuti akademik, mahasiswa terlebih dahulu mengajukan permohonan kepada Dekan dengan membawa surat permohonan yang diketahui oleh dosen wali dan orang tua mahasiswa yang berisi alasan kuat di dalam mengambil cuti tersebut. Bagi mahasiswa yang akan aktif kembali setelah cuti akademik maka mahasiswa mengajukan surat permohonan aktif kuliah yang ditujukan kepada Dekan 4. Cuti akademik tidak diperhitungkan dalam masa studi 5. Hal-hal yang belum ditetapkan akan ditentukan kemudian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
72
BAB V PELAKSANAAN AKADEMIK TATA TERTIB A. TATA TERTIB UMUM 1. Mahasiswa wajib menjaga nama baik FKG UNISSULA 2. Mahasiswa dianjurkan untuk mengucapkan salam saat bertemu dengan dosen, karyawan dan mahasiswa lainnya. 3. Mahasiswa harus ikut menjaga kebersihan lingkungan kampus baik ruang kuliah, ruang praktikum serta ruang skills lab. 4. Mahasiswa DILARANG merokok di lingkungan kampus. 5. Mahasiswa putri wajib berpakaian rapi dan sopan, memakai rok, berjilbab menutupi dada, dilarang memakai pakaian yang ketat dan kaos, sandal, perhiasan yang berlebihan. 6. Mahasiswa putra wajib berpakaian rapi, sopan dan dilarang memakai kaos baik berkerah maupun tidak, sandal, potongan rambut harus pendek dan rapi, dilarang memakai tindik. 7. Selama mengikuti kegiatan pembelajaran, alat komunikasi wajib di silent atau tidak diaktifkan. 8. Mahasiswa diwajibkan hadir 15 menit sebelum kegiatan pendidikan dimulai. Toleransi keterlambatan 15 menit. Jika hadir lebih dari 15 menit dengan alasan yang tidak dapat di pertanggungjawabkan, maka mahasiswa tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan belajar mengajar. 9. Mahasiswa putra dan putri DILARANG memakai pakaian berbahan jeans. Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
73
10. Selama proses belajar, jaket harus di lepas, kecuali blazer dan semi jas berbahan non kaos. 11. SANKSI: Bagi mahasiswa yang tidak mematuhi ketentuan diatas, maka tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan belajar mengajar dan tidak akan mendapatkan pelayanan akademik dan administrasi.
B. TATA TERTIB SKILLS LAB DAN PRAKIKUM 1. Mahasiswa harus hadir di ruang skill lab/praktikum pada waktu yang telah ditentukan dengan batas tolenransi keterlambatan maksimal 20 menit. 2. Mahasiswa diperbolehkan mengikuti skills lab/praktikum setelah LULUS pre test dengan nilai minimal 60. 3. Mahasiswa WAJIB berpakaian dan bersepatu rapi serta memakai jas praktikum. 4. Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan ruangan tanpa seijin pembimbing. 5. Mahasiswa yang tidak hadir harus ijin pada pembimbing. 6. Sebelum skills lab/ praktikum dilakukan, mahasiswa WAJIB membaca petunjuk praktikum. 7. Setiap praktikum/skills lab harus membawa kain bersih (putih) +/- ukuran 40 x 40 cm yang akan digunakan untuk alas pada meja praktikum.
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
74
8. Selama skills lab berlangsung, mahasiswa WAJIB menjaga kebersihan dan ketenangan ruangan. 9. Mahasiswa wajib menjaga peralatan praktikum yang disediakan 10. Kerusakan / kehilangan yang terjadi harus segera dilaporkan kepada petugas. Bila tidak dilaporkan, kemudian diketahui oleh petugas/pembimbing, mahasiswa yang bersangkutan akan menerima sanksi tambahan. 11. Sebelum bekerja menggunakan alat-alat, wajib mempelajari terlebih dahulu serta mengerti cara penggunaannya. C. TATA TERTIB PERMINTAAN BAHAN DAN PEMINJAMAN ALAT 1. Permintaan bahan praktikum dilakukan maksimal 2 kali aplikasi/permintaan, jika lebih dari itu maka mahasiswa WAJIB menyediakan sendiri. 2. Bahan dapat diambil pada petugas. 3. Mahasiswa harus menulis nota peminjaman alat yang dibutuhkan dan mengambilnya pada petugas yang telah ditunjuk. Jika mengembalikan harus tanda tangan pada nota pengembalian. Setiap peminjaman dan pengembalian alat, dilakukan pengecekan alat oleh prtugas dan disaksikan mahasiswa. 4. Selama pemakaian / praktikum, alat menjadi tanggung jawab mahasiswa sepenuhnya, apabila terdapat kerusakan atau kehilangan maka mahasiwa WAJIB menghadap koordinator sarana dan prasaran akademik dan MENGGANTI alat yang hilang/rusak. D. SANKSI Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
75
Mahasiswa yang tidak mematuhi tata tertib diatas akan diberikan sanksi akademik sesuai dengan jenis pelanggarannya. KEGIATAN PEMBELAJARAN Beberapa metode pembelajaran akan diterapkan untuk mencapai sasaran pembelajaran yang telah ditetapkan, diantaranya metode yang rutin dipergunakan adalah tutorial, kuliah interactive, praktikum, dan skill lab. Berikut adalah penjelasan masing-masing mtode tersebut. 1. Tutorial PBL PBL adalah strategi dasar pengajaran yang berbasis tutorial dalam small group discussion dengan problem atau kasus sebagai triggernya. Kegiatan utama dalam PBL adalah tutorial. Kelompok tutorial secara acak dibentuk, yang berisikan 10 sampai 12 orang mahasiswa untuk mendiskusikan masalah bersama-sama. Kelompok tersebut akan bekerja dan belajar bersama sepanjang satu blok dan akan diacak kembali pada pembelajaran blok berikutnya. Tutorial akan dilakukan 2 kali dalam seminggu. Setiap kegiatan tutorial berlangsung selama 100 menit. Jika waktu yang disediakan tersebut belum mencukupi, kelompok dapat melanjutkan kegiatan diskusi tanpa tutor di open space area yang disediakan. Tutorial hari pertama difungsikan untuk menganalisis kasus, mendiskusikan kasus tersebut dengan menggunakan prior knowledge mahasiswa serta menentukan berbagai learning issu yang harus dipelajari oleh kelompok. Selanjutnya mahasiswa belajar mandiri. Mahasiswa diharapkan untuk menghabiskan Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
76
empat sampai enam jam setiap minggunya pada proses belajar mandiri diluar kelompok untuk meneliti informasi, pengetahuan dan konsep terbaru terkait dengan topik yang dipelajarinya. Pada tutorial kedua, setiap siswa diharuskan untuk menjelaskan hasil dari kegiatan belajar mandiri yang dilakukannya kepada kelompok. Keseluruhan kegiatan tutorial tersebut dilaksanakan dengan menggunakan seven jump steps, yakni: 1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum jelas, cantumkanlah sebagai tujuan pembelajaran kelompok 2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan 3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh penjelasan yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan menggunakan prior knowledge yang telah anda miliki. 4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda diskusikan. 5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut menjadi tujuan pembelajaran kelompok (learning issue/learning objectives) 6. Lakukan belajar mandiri untuk mencari informasi yang anda butuhkan guna menjawab learning issues yang telah anda tetapkan. 7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulakan oleh anggota kelompok, sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang menyeluruh (komprehensif) untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah. Dari seven jump steps tersebut, kegiatan dari step 1 sampai dengan step 5 dilakukan pada tutorial pertama, selanjutnya step 6 Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
77
oleh masing-masing mahasiswa dalam kegiatan belajar mandiri. Dalam kegiatan ini, siswa diharapkan dapat memanfaatkan berbagai informasi dari teksbook, jurnal ilmiah, artikel dari internet, pakar dll. Sumber-sumber yang harus diambil dari internet akan dapat diakses oleh mahasiswa dengan mudah, karena tiap mahasiswa telah difasilitasi dengan laptop dan wireless internet access pada setiap ruang diskusi. Selanjutnya, step ke 7 dilakukan pada tutorial kedua. 2. Kuliah Student centered/ kuliah interaktif/kuliah pakar Pemahaman tentang pengajaran (teaching) dalam pendidikan dokter gigi telah berkembang dari teacher centered, yang lebih menekankan pada pentingnya transfer materi (content oriented), menjadi student centered yang lebih berorientasi pada memfasilitasi terjadinya kegiatan belajar (learning oriented). Dengan kata lain, mengajar tidak lagi difahami sebagai proses untuk mentransfer informasi, tapi difahami sebagai proses untuk memfasilitasi terjadinya kegiatan belajar. Bertolak dari pemahaman tersebut, seluruh kegiatan pembelajaran termasuk kuliah harus dipresentasikan dalam sebuah kegiatan yang memungkinkan terjadinya proses belajar dan menumbuhkan pemahaman, atau menggunakan pendekatan student centered. 3. Panel expert Panel expert adalah suatu kegiatan perkuliahan interaktif yang dilaksanakan dalam bentuk panel (terdiri dari beberapa expert di bidang ilmunya yang berkaitan dengan materi blok). Panel expert ini bertujuan untuk mencegah atau mengoreksi adanya misconception pada waktu mahasiswa berdiskusi atau belajar mandiri pada blok dan akhir blok. Materi panel expert terkait topik dan sasaran pembelajaran yang dirasa mahasiswa layak untuk didiskusikan atau diklarifikasi. Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
78
4. Clinical Skill Lab (Ketrampilan Klinik) Beberapa tujuan belajar yang mengharuskan siswa untuk menguasai skill atau keahlian untuk melakukan sesuatu, seperti tindakan medis/ klinis tidak mungkin dipelajari dengan pendekatan PBL maupun kuliah. Kegiatan yang berpusat di laboratorium ketrampilan adalah jawabannya. Agar kegiatan ketrampilan klinik berjalan dengan lancar, maka berbagai hal berikut perlu menjadi perhatian: a.
b.
c.
Petunjuk skill lab. Petunjuk ini harus dipelajari oleh mahasiswa sebelum mereka mengikuti kegiatan ketrampilan klinik tersebut. Seorang Instruktur akan mendampingi kegiatan ketrampilan klinik, yang bertugas untuk membimbing siswa hingga siswa benar-benar menguasai ketrampilan tersebut. Diakhir pertemuan, dilakukan penilaian performa mahasiswa saat melakukan kegiatan ketrampilan klinik, yang diorientasikan untuk memberikan feedback atas performa mahasiswa dan untuk mendapatkan nilai harian ketrampilan klinik. Sumbangan nilai ketrampilan klinik adalah 25% dari total nilai akhir ketrampilan (OSCE: 75%)
5. Praktikum Kegiatan praktikum difungsikan untuk memberikan gambaran riil kepada siswa terkait dengan topik yang sedang didiskusikan. Kegiatan praktikum umumnya dilakukan di Laboratorium kedokteran dasar dan kedokteran gigi dasar, seperti: Lab. Kimia, fisika, Biologi, patologi klinik, patologi anatomi, Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
79
anatomi, fisiologi, mikrobiologi, parasitologi, biokimia, dan farmakologi. Pada umumnya kegiatan praktikum akan dimulai dengan pre-tes mengenai topik yang akan dipraktekkan. Kegiatan pre-tes ini difungsikan untuk mengecek kesiapan mahasiswa dalam kegiatan praktikum tersebut. Nilai kegiatan praktikum ini akan diambil dari nilai keaktifan selama kegiatan praktikum, kerjasama dan kesiapan materi. Nilai kegiatan ini memberikan sumbangan 10% dari total nilai knowledge. ASSESSMENT DAN UJIAN Tujuan pelaksanaan kegiatan assessment adalah: a. Untuk menentukan apakah siswa dinyatakan lulus atau gagal Tujuan ini terkait dengan pertanyaan apakah assessment yang dilakukan benar-benar telah mengassess standar (outcome) dan apakah standart yang ditetapkan benar-benar telah dikuasai oleh pembelajar, sehingga siswa dinyatakan kompeten b. Untuk memberikan feedback kepada pembelajar. Selain dipergunakan untuk menentukan lulus dan gagal, atau meranking pembelajar, fungsi penting dari assessment adalah memberikan informasi penting pada pembelajar baik tentang kemampuannya maupun mengenai material pembelajaran. Self assessment merupakan keahlian yang harus dimiliki oleh pembelajar agar dapat mengikuti kegiatan belajar di perguruan tinggi dan melakukan life long learning dan membina diri menjadi pembelajar yang mandiri. c. Untuk memberikan feedback kepada pengajar Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
80
Selain memberi feedback kepada pembelajar, assessment yang baik juga memberi feedback kepada pengajar. Dari hasil assessment yang diperoleh, pengajar dapat menentukan bagian mana yang dapat dikuasai oleh pembelajar dan bagian mana yang belum terkuasai dengan baik. Jika hasil yang diperoleh siswa dalam satu kelas mengecewakan, dosen dapat menengok kembali apa permasalahannya. d. Untuk memotivasi siswa Assessment yang baik harus mendorong siswa untuk mengembangkan kegiatan belajarnya. Dari assessment, pembelajar akan memperoleh feedback mengenai hal belum dikuasainya dengan baik sehingga harus dipelajari lebih lanjut. Motivasi ini dapat muncul jika mekanisme feedback dapat dijalankan dengan baik. Jika assessment hanya dilakukan sekedar untuk memperoleh nilai, maka tidak akan dapat menumbuhkan motivasi siswa untuk belajar dari kekurangannya.
ATURAN TERKAIT DENGAN ASSESSMENT A. UJIAN KNOWLEDGE 1. Bobot Nilai Knowledge a. Nilai Pelaksanaan diskusi tutorial (15% dari nilai sumatif knowledge) Pada diskusi tutorial mahasiswa akan dinilai berdasarkan kehadiran, aktifitas interaksi dan Kesiapan materi dalam diskusi. e. Nilai Praktikum (10% dari nilai sumatif knowledge) Selama praktikum, mahasiswa akan dinilai pengetahuan, dan keterampilan. Nilai pengetahuan dan keterampilan didapatkan dari ujian responsi atau Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
81
identifikasi praktikum yang dilaksanakan selama praktikum f. Nilai Ujian Tengah Blok (25 % dari nilai sumatif knowledge) Ketentuan pelaksanaan ujian tengah semester sesuai dengan prasyarat yang ada. g. Nilai Ujian Akhir Blok (50 % dari nilai sumulatif knowledge) Ketentuan pelaksanaan ujian akhir semester sesuai dengan prasyarat yang ada. (1) Mahasiswa dapat mengikuti ujian Knowledege Mid blok dan Akhir blok jika memenuhi prasyarat berikut: A. Kehadiran SGD minnimal 80 % B. Kehadiran praktikum 100 % C. Kehadiran kuliah minimal 75 % D. Telah menyelesaikan seluruh administrasi maksimal 1 minggu sebelum ujian. (2) Apabila mahasiswa berhalangan hadir pada kegiatan SGD dan praktikum, maka mahasiswa diwajibkan: A. Memberikan surat ijin ketidakhadiran pada kegiatan tersebut berupa Surat Keterangan Dokter atau orangtua/wali. B. Jika kehadiran mahasiswa kurang atau sama dengan 20%, maka tidak akan dilakukan penggantian SGD. C. Jika ketidakhadiran mahasiswa lebih dari 20 %, maka mahasiswa WAJIB mengganti kegiatan SGD dengan tugas dari koordinator blok, dengan mengikuti regulasi permohonan yang telah ada. D. Mengganti kegiatan praktikum pada hari lain maksimal 2 minggu setelah pelaksanaan praktikum, Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
82
E.
F. G. H.
I.
J.
B.
untuk penggantian tersebut mahasiswa harus berkoordinasi dengan Bagian Laboratorium. Pengajuan permohonan pengganti SGD dilakukan maksimal 1 minggu setelah ketidakhadiran, dengan regulasi : menghadap koordinator akademik untuk mendapatkan surat keterangan penggantian kegiatan surat diserahkan pada tim blok yang bersangkutan pemberian tugas pengganti oleh tim blok penyerahan tugas dan pemberian nilai pada lembar nilai oleh tim blok lembar nilai diserahkan kembali ke koordinator akademik. Nilai pengganti SGD maksimal 80. Setelah melaksanakan tugas pengganti SGD, maka mahasiswa telah dinyatakan mengikuti kegiatan 80% Setelah mengikuti kegiatan penggantian praktikum, maka mahasiswa telah dinyatakan mengikuti kegiatan 100%. Mahasiswa yang meninggalkan ujian knowledge karena sakit atau ijin tertulis, dapat mengikuti ujian susulan knowledge jika memenuhi prasyarat, dan dilaksanakan maksimal 1 minggu setelah ujian. Tata cara permohonan ujian susulan dilaksanankan sebagaimana yang berlaku, yakni mahasiswa mengajukan permohonan kepada koordinator akademik dilampiri dengan surat ijin dari dokter atau orang tua atau wali siswa surat diserahkan pada tim blok tim blok memberikan ujian susulan lembar penilaian diserahkan kembali ke koordinator akademik.
UJIAN SKILL LAB
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
83
1. Bobot nilai Skill Lab E. Nilai skills lab harian 25 % dari nilai akhir skill lab F. Nilai ujian OSCE 75 % dari total nilai akhir skill lab 2. Mahasiswa dapat mengikuti ujian OSCE jika memenuhi prasyarat berikut: A. Kehadiran Skills Lab 100 % B. Telah menyelesaikan seluruh administrasi 3. Apabila mahasiswa berhalangan hadir pada kegiatan Skills Lab, maka mahasiswa harus: A. Memberikan surat ijin ketidakhadiran pada kegiatan tersebut berupa Surat Keterangan Dokter atau orang tua/wali. B. Mahasiswa WAJIB mengganti kegiatan Skills Lab pada hari lain maksimal 2 minggu setelah pelaksanaan skills lab, dengan mengikuti regulasi permohonan yang telah ada. C. Pengajuan permohonan pengganti Skills Lab dilakukan maksimal 1 minggu setelah ketidakhadiran, dengan regulasi : menghadap koordinator akademik untuk mendapatkan surat keterangan penggantian kegiatan surat diserahkan pada tim blok tim blok memberikan penggantian Skills Lab lembar nilai diserahkan kembali ke koordinator akademik. D. Nilai Skills Lab susulan maksimal 80 E. Setelah mengikuti kegiatan pengganti skills Lab, maka mahasiswa telah dinyatakan mengikuti kegiatan 100 % F. Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti ujian OSCE karena sakit atau ijin kegiatan kemahasiswaan, harus mengajukan ujian susulan OSCE untuk mengikuti OSCE susulan maksimal 1 minggu setelah pelaksanan Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
84
G. Tata cara permohonan ujian susulan dilaksanankan sebagaimana yang berlaku, yakni mahasiswa mengajukan permohonan kepada koordinator akademik dilampiri dengan surat ijin dari dokter, surat keterangan tugas dari fakultas atau surat ijin orangtua/wali siswa diserahkan pada penanggung jawab pelaksana OSCE ujian susulan lembar penilaian diserahkan kembali ke koordinator akademik. C. NILAI AKHIR Nilai akhir blok dihitung dengan rumus sebagai berikut: (Nilai total knowledge x SKS knowledge)+(nilai total skill x SKS Skill lab) SKS Blok
D.
UJIAN REMIDIAL 1. Tujuan : (a) Member kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki nilai knowledge atau skill yang tidak lulus (b) Member kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki/meningkatkan Indeks Prestasi (c) Member kesempatan kepada mahasiswa untuk lulus tepat pada waktunya 2. Mahasiswa dapat mengikuti ujian remedial jika memenuhi syarat: A. Tidak lulus ujian sebelumnya B. Lulus ujian sebelumnya tetapi dengan nilai maks.69 C. Telah menyelesaikan seluruh administrasi 3. Remidi akan dilaksanakan 2 kali, yaitu remidi 1 dilaksanakan maksimal 1 minggu setelah ujian akhir blok dan remidi 2 dilaksanakan pada akhir semester
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
85
4. Remidi dilaksanakan maksimal 2 kali jika telah melaksanakan remidi 2 kali dan tidak lulus, maka mahasiswa dinyatakan gugur blok. 5. Mekanisme pengulangan blok: Mahasiswa yang melakukan pengulangan blok maka wajib mengikuti seluruh kegiatan blok, antara lain tutorial, kuliah pakar, ujian mid blok, ujian akhir blok, skill lab dan OSCE dengan ketentuan yang sama dengan kelas reguler. E. EVALUASI a. Setiap semester Bertujuan untuk mengidentifikasi kekurangan mahasiswa dalam proses belajar mengajar selama 1 semester, selanjutnya dilakukan pendampingan perwalian untuk merencanakan proses belajar di semester berikutnya supaya kegiatan belajarnya lebih terencana dan terstruktur b. Evaluasi semester pertama Mahasiswa lulus minimal 2 blok dengan IPK ≥ 2.00. Jika tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut maka akan dilakukan pendampingan perwalian oleh dosen wali. c. Evaluasi semester kedua Mahasiswa lulus minimal 4 blok IPK ≥ 2.00. Jika tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut maka akan diberikan “peringatan tertulis pertama”. Mahasiswa selanjutnya dikirim ke Unit Bimbingan Konseling untuk mendapatkan bimbingan studi.
d. Evaluasi semester ketiga Mahasiswa lulus minimal 6 blok dengan IPK ≥ 2.00. Jika tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut maka Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
86
akan diberikan “peringatan tertulis kedua” dan pemanggilan orang tua/wali. Mahasiswa selanjutnya dikirim ke Unit Bimbingan Konseling untuk mendapatkan bimbingan studi.
e. Evaluasi semester keempat Bertujuan untuk menentukan mahasiswa tersebut dapat/tidak mengambil blok ditahun berikutnya (tahun ketiga) . Ketentuannya : 1. Mahasiswa dapat mengambil blok pada tahun ketiga jika telah LULUS minimal 9 blok dengan IPK ≥ 2.00. 2. Mahasiswa yang lulus kurang dari 9 blok, pada tahun ketiga hanya boleh mengulang/mengambil blok yang belum lulus Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut maka disarankan (diharuskan) mengundurkan diri atau pindah ke fakultas/jurusan lain atau dinyatakan putus studi (DO). f. Evaluasi hasil belajar tingkat sarjana Bertujuan untuk menentukan mahasiswa bisa melanjutkan pendidikanya ke tingkat profesi Ketentuannya: 1. Mahasiswa telah dinyatakn LULUS seluruh blok dan mata kuliah non blok dan non SKS sejumlah 144 SKS 2. Telah menyelesaikan karya tulis ilmiah 3. Telah LULUS tutorial agama Islam ( bukti sertifikat) 4. Telah mengikuti kegiatan ta’aruf. ( bukti sertifikat) Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
87
5. Memiliki skor TOEFL minimal 450 ( bukti sertifikat) 6. IPK minimal 2,75 7. Batas maksimal 14 semester tidak termasuk masa cuti 8. Mengikuti pengabdian masyarakat dengan ketentuan yang ditetapkan. ( bukti sertifikat) F. SISTEM PENILAIAN DAN PREDIKAT KELULUSAN • SISTEM PENILAIAN ANGKA
HURUF
BOBOT
PREDIKAT
75-100 70-74.99 65-69.99 60-64.99 55-59.99 50-54.99 45-49.99 0-44.99
A AB B BC C CD D E
4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0
Baik sekali Baik Cukup Kurang Kurang sekali
• PREDIKAT KELULUSAN 1. Dengan pujian (Cumlaude), IPK 3,5 – 4,0 dan masa studi 3,5 tahun 2. Sangat memuaskan, IPK 3,00 – 3,49 3. Memuaskan, IPK 2,75 – 2,99 G. Masa studi dan putus studi (DO) 1. Masa studi adalah jangka waktu penyelesaian program sarjana dengan menyelesaikan 23 blok dan mata kuliah non blok yang setara dengan 144 SKS dalam jangka waktu minimal 7 semester dan maksimal 14 semester. Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
88
2. Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan studi sarjana dalam waktu maksimal 14 semester, maka diharuskan mengundurkan diri atau dinyatakan putus studi (DO) dan tidak diperkenankan melanjutkan pendidikan profesi di Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA.
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
89
BAB VI KURIKULUM PENDIDIKAN PROFESI/KLINIK A. Definisi Pendidikan Profesi/Klinik Pendidikan klinik merupakan proses yang sangat penting dalam pendidikan kedokteran karena pada fase inilah peserta didik dibawa dalam konteks nyata yaitu perawatan pasien. Menurut Mc Allister 1997, pendidikan klinis merupakan pendidikan yang mencakup aplikasi teori untuk pengembangan pengetahuan dan ketrampilan klinis dengan memasukan unsur sikap di dalam pelayanan pasien yang beretika. B. Learning Outcome 1. Profesionalisme a. Etika dan Jurisprudensi b. Analisis informasi kesehatan secara kritis, ilmiah dan efektif c. Komunikasi d. Hubungan sosio kultural dalam bidang Kesehatan Gigi dan Mulut 2. Penguasaan Ilmu Pengetahuan Kedokteran dan Kedokteran Gigi a. Ilmu Kedokteran Dasar b. Ilmu Kedokteran Klinik c. Ilmu Kedokteran Gigi Dasar d. Ilmu Kedokteran Gigi Klinik 3. Pemeriksaan Fisik secara Umum dan Sistem Stomatognatik Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
90
a. Pemeriksaan pasien b. Diagnosis c. Rencana perawatan 4. Pemulihan fungsi sistem stomatognatik a. Pengelolaan sakit dan kecemasan b. Tindakan medik Kedokteran Gigi 5. Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat a. Melakukan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut b. Manajemen Perilaku 6. Manajemen Praktek Kedokteran Gigi a. Manajemen Praktik dan lingkungan kerja C. Beban dan Lama Studi Pendidikan Profesi Kedokteran Gigi dilaksanakan selama ± 18 bulan setelah pembekalan koass selesai. Pembekalan Koass dilaksanakan di awal mahasiswa memasuki jenjang klinik. Dilaksanakan selama 3 minggu yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa sebelum menangani pasien dan menjalani semua metode pembelajaran di pendidikan profesi. Kegiatan pendidikan profesi dilaksanakan di RSIGM Sultan Agung dan pusat pelayanan kesehatan lainnya sebagai jejaring dengan beban Sistem Kredit Semester sebesar 36 SKS. Sistem pendidikan profesi yang digunakan adalah sistem integrasi. Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
91
Adapun rincian beban studi pendidikan klinik tercantum dalam tabel dibawah ini : Tabel 1. Beban studi pendidikan klinik No
Kode
Blok-Blok Klinik
SKS
SEMESTER 1 1
Management of dental and supporting tissue disease
4
2
Management dental for child
4
3
Rehabilitative and Aesthetic Dentistry
3
SEMESTER 2 4
Management of oromaxilofacial disease and disorder
4
5
Oral maxillofacial surgery
4
6
Orofacial Pain
3
SEMESTER 3 7
Medical and Dental Emergency
4
8
Public Health of Dentistry
4
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
92
9
Elective
3
Blok yang berjalan di tiap semester The Developmental of the Islamic Dentistry
3
JUMLAH
36
Blok-blok di atas dilaksanakan dengan menggunakan sistem integrasi dan blok wajib semester.
D. Metode Pembelajaran 1. Chair Side Teaching (CST) 2. Tutorial Klinik 3. Case-based Discussion (CbD) 4. Clinical Scientific Session (CSS) 5. Case Reflection 6. Resource Person Session (RPS)
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
93
ALUR PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI Sarjana Kedokteran Gigi OSCE Komprehensif
Pembekalan Koass Pendaftaran dan Pembayaran CoAss Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar Blok Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Blok-Blok Klinik
Ujian Komprehensif Yudisium UKDGI Sumpah Dokter Gigi
BAB VII Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
94
PENUTUP Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA tahun akademik 2012/2013 ini, diterbitkan agar semua pelaksanaan program dapat berjalan dengan lancar. Diharapkan seluruh civitas akademikaFakultas Kedokteran Gigi Universitas Islam Sultan Agung memedomani Pedoman ini dalam setiap melaksanakan kegiatan pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA. Beberapa hal yang belum diatur dalam Buku Pedoman ini akan diatur kemudian oleh Pimpinan fakultas.Semoga buku pedoman ini bermanfaat bagi seluruh pihak yang terkait dengan pelaksanaan pendidikan dokter gigi di Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA, amin ya robbal “alamin.
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
95
LAMPIRAN
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
96
STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS
PIMPINAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG (UNISSULA) Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
97
SEMARANG Pimpinan Fakultas : 1. 2. 3. 4.
Dekan : drg. Siti Chumaeroh, MS. Wakil Dekan I : drg. R. Rama Putranto, M.Kes, PhD (Orth.) Wakil Dekan II : drg. Rahmawati Sri Praptiningsih Wakil Dekan III : drg. Grahita Aditya, Sp.Orth -
Ketua Tim Kurikulum : Dr. Yani Istadi, M. Med. Ed
-
Unit Penelitian dan Pengembangan Ilmu : drg. Sandy Christiono, Sp.KGA
-
Unit Penjaminan Mutu : drg. Prima A, Sp.KGA
-
Koordinator Akademik : drg. Yayun Siti Rochmah, Sp.BM
-
Kordinator Profesi/ Bakordik
: drg. Ade Ismail A K
-
Koordinator Sarana dan Prasarana Akademi : Drg. Muhammad Dian F
-
Kepala Tata Usaha
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
: Joko Wiyoto, SE
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
98
DAFTAR DOSEN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG ( UNISSULA) DOSEN YAYASAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Drg. Siti Chumaeroh, MS Drg. R. Rama Putranto, M.Kes, PhD (Orth.) Drg. Rahmawati Sri Praptiningsih Drg. Sandy Christiono, Sp.KGA Drg. Benni Benyamin Drg. Sutji Asri, M.Kes. Drg. Rusdima Udi,Sp.BM Dr.H. Hamidun Kosim,Sp.K Drs. Ahmad Mustho, M.Si Dr. Yani Istadi, M. Med. Ed Dra. Endang Lestari, M. Pd. Dr. H. Ahmadi, Sp.J Dr.Hj. Chotijah, M.Kes. Dr. Hj.Utari DR.dr.H. Rofiq Anwar,Sp.PA. Dr.H. Masyhudi AM., M.Kes. Dina Fatmasari,S.Si Putri Rohimah A., S.SI.,M.Psi Drs. Purwito Soegeng Drg. Erwid Fatcur Rahman Dr. Muhtarom, M.Kes Ir. Titiek Sumarawati.M.Kes. DR.dr. H. Taufiqurrahman,M.Kes Marsiyem, SH.M.Hum Drg. Grahita Aditya, Sp.Orth Drg. Recita Indraswary Dr Saugi Abdullah SpPD Dr Agung SpTHT
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
99
30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
Drg. Musri Amurwaningsih M Med Ed Drg. Andina Putri Rizkia SpOrt Drg. Prima Agumawanti, Sp.KGA Drg. Rizki Amalina Drg. Ade Ismail Sp Perio Drg. Rochman Mujayanto SpOM Drg Yayun Siti Rochmah SpBM Drg. Kusuma Arbianti, MMR Drg. Arlina Nurhapsari, Sp.KG Drs. Toni Martono Drg. Moh. Yusuf Drg. Muhammad Dian Firdausy Erna Dwi Agustin, S.Psi
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
100
DOSEN TIDAK TETAP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Drg. Dyah Fatmasari, MDSc. Drg. Endah Aryati Eko Ningtyas, MDSc Drg. Djoko Prijanto,Sp.Orth,MARS Drg. Ratnawati Hendari, MDSc Drg. Moh Baehaqi, MM Drg. Aning Susilowati Drg. Siti Solekah,Sp.Ort Drg. Auva Rovkoti Drg. Gustina Pasca Drg. Teguh, Sp. Prost Drg. Zakiyah Aini
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
101
KALENDER AKADEMIK FKG UNISSULA TAHUN AJARAN 2012/2013 SEMESTER GASAL No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Jenis Kegiatan Libur Hari Raya Idul Fitri Masa Registrasi Pengisian KRS dan Perwalian Pekan Ta’aruf Kuliah Umum Batas Akhir Pengumpulan KTI Tahap I Ujian KTI Tahap I Pembekalan PBL 2013 Blok 1, Blok 9, blok 15 dan Blok 21 Blok 2 Blok 3 Blok 4 Blok 10 Blok 11 Blok 16 Blok 17 Blok 22 Blok 23 Batas Akhir Pengumpulan KTI Tahap II Ujian KTI Tahap II Peringatan Tahun Baru Hijriyah Pelaksanaan OSCE
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
Waktu Pelaksanaan 1 Agustus - 15 Agustus 2013 19 - 31 Agustus 2013 2 – 7 September 2013 9 – 14 September 2013 31 Agustus 2013 02 - 14 September 2013 09 - 11 September 2013 16 September - 26 Oktober 2013 28 Oktober - 22 November 2013 25 November - 20 Desember 2013 23 Desember 2013 - 18 Januari 2014 28 Oktober - 13 Desember 2013 16 Desember 2013 -12 Januari 2014 28 Oktober - 30 November 2013 2 Desember 2013 - 19 Januari 2014 28 Oktober - 30 November 2013 2 Desember 2013 - 5 Januari 2014 30 Desember 2014 07- 12 Januari 2014 05 November 2013 21 - 26 Januari 2014 HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
102
22 23 24 25 26 27 28
Pengumuman Yudisium Remidi OSCE dan Knowledge Yudisium S1 OSCE comprehensive PANUM Remidi OSCE Comprehensive Batas Penyerahan Data EPSBED
SEMESTER GENAP No Jenis Kegiatan 1 Penerimaan Mahasiswa Baru Masa Registrasi Pengisian KRS 2 dan Perwalian 3 Blok 5 4 Blok 6 5 Blok 7 6 Blok 8 7 Blok 12 8 Blok 13 9 Blok 14 dan Blok 20 10 Blok 18 11 Blok 19 Batas Akhir Penyerahan Nama 12 Calon Wisudawan Terbaik 13 Pembekalan Calon Wisudawan 14 Wisuda Sarjana II Batas Akhir Pengumpulan 15 Proposal KTI Tahap I 16 Ujian Proposal KTI Tahap I 17 Pelaksanaan OSCE 18 Pengumuman Yudisium Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
28 Januari 2014 28 Januari – 1 Februari 2014 8 Febuari 2014 18-22 Febuari 2014 4 - 23 Maret 2014 25 Maret 2014 3 Februari 2014
Waktu Pelaksanaan 1 Februari 29 Agustus 2014. 13 - 16 Februari 2014 18 Februari - 16 Maret 2014 16 Maret - 13 April 2014 14 April - 01 juni 2014 03 juni - 29 Juni 2014 18 Februari - 06 april 2014 6 April - 18 Mei 2014 20 Mei - 29 Juni 2014 18 Februari - 30 Maret 2014 01 April - 18 Mei 2014 4 April 2014 14 - 17 April 2014 18 dan 19 April 2014 1 April 2014 08 - 13 April 2014 01 - 06 Juli 2014 22 Juli 2014 HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
103
19 20
Pelaksanaan Remidi OSCE dan Knowledge Batas Penyerahan Data EPSBED
Buku Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi UNISSULA
8 - 20 Juli 2014 15 Agustus 2014
HAK CIPTA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNISSULA
104