Studi Tentang Uji Kualitas Perangkat Lunak (Studi Kasus : Perangkat Lunak Sistem Informasi Administrasi Kontrak PT. PLN J&P (Persero) Unit Produksi Citarum) Budi Widarsa Surya Program Studi Sistem Informasi STMIK Sumedang
[email protected]
Abstrak Testing merupakan salah satu tahapan dari SDLC (System Development Life Cycle). Testing atau pengujian perangkat lunak merupakan elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain, dan pengkodean. Pengujian perangkat lunak melibatkan sederetan aktivitas produksi di mana peluang terjadinya kesalahan manusia sangat besar, juga diiringi dengan ketidakmampuan manusia untuk melakukan komunikasi dengan sempurna maka pengembangan perangkat lunak harus diiringi dengan aktivitas jaminan kualitas. Perancangan pengujian seharusnya berjalan bersamaan dengan dirancangnya dokumen SKPL/SRS (Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak/Software Requirements Spesification). Dokumen SKPL perangkat lunak Sistem Informasi Administrasi Kontrak (SIAK) sudah dibuat sebelumnya dan telah dipublikasikan di Jurnal INFOMAN’S Vol 3 Nomor 1, Mei 2010 - STMIK Sumedang tahun 2010. Sehingga penelitian ini hanya berfokus pada perancangan uji kualitas sekaligus menguji software SIAK dengan berlandaskan pada SKPL yang telah dirancang sebelumnya. Berdasarkan SKPL yang telah dirancang, SIAK mempunyai sembilan fungsi utama berdasarkan fungsi user administrator dan tiga fungsi berdasarkan user Asman. Pengujian ini dilakukan dengan mengunakan metode black box testing, dimana suatu pengujian terfokus pada persyaratan fungsionalitas dari perangkat lunak. Pengujian black box dapat menemukan kesalahan fungsi-fungsi yang tidak sesuai, kesalahan antar muka, kesalahan struktur data, kesalahan kinerja, dan kesalahan terminasi. Hasil pengujian yang didapat, secara keseluruhan bahwa pengujian terhadap perangkat lunak SIAK telah berjalan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Semua kasus uji yang telah dilakukan pengujiannya, berindikasi berhasil. Hal ini menunjukkan bahwa perangkat lunak SIAK telah memenuhi persyaratan perangkat lunak yang telah ditetapkan pada fase analisis dan perancangan perangkat lunak yang tertuang dalam dokumen SKPL SIAK. Keyword : Testing, SKPL, SIAK, dan Black Box Testing
Jurnal Infoman’s > Jurnal Ilmu-ilmu Informatika dan Manajemen STMIK Sumedang
1
1. Pendahuluan Sistem Informasi Administrasi Kontrak (SIAK) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan proses pencatatan surat masuk dan surat keluar. Intinya adalah ingin mendapatkan keterhubungan antar surat Surat Perintah Kerja (SPK) dengan Surat masuk berupa penawaran harga. Surat masuk yang berupa surat penawaran harga, dibalas dengan surat keluar yang berupa surat permintaan penawaran harga, dan jika telah terjadi kesepakatan diakhiri oleh Surat Perintah Kerja (SPK). Setiap surat yang masuk diagenda dahulu oleh bagian arsip sehingga mendapatkan nomor agenda, dan juga setiap surat keluar mendapatkan nomor agenda yang sekaligus sebagai nomor surat keluar, yang nantinya jika ditindaklanjuti akan dijawab surat masuk kembali namun sudah berupa SPK. Surat-surat lainnya diluar permintaan/penawaran harga tetap diarsipkan namun korelasinya tidak diproses lebih lanjut. Perangkat lunak ini disebut dengan SIAK yang merupakan kepanjangan dari Sistem Informasi Administrasi Kontrak, merupakan sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan proses pencatatan surat masuk dan surat keluar yang bertujuan untuk merangkaikan suatu pekerjaan menjadi satu rangkaian kesatuan yang utuh. Pada akhirnya akan memudahkan kontrol atau monitoring terhadap suatu pekerjaan tertentu, yang nantinya akan memudahkan para pengambil keputusan untuk pengembangan ataupun keputusan lebih lanjut. Secara umum alur dari persuratannya adalah sebagai berikut : Surat Masuk (Penawaran Harga)
Surat Keluar (Permintaan Penawaran Harga)
Surat Perintah Kerja (SPK)
2. Tinjauan Pustaka Meningkatnya visibilitas (kemampuan) perangkat lunak sebagai suatu elemen sistem dan “biaya” yang muncul akibat kegagalan perangkat lunak, memotivasi dilakukannya perencanaan yang baik melalui pengujian yang teliti. Sejumlah aturan yang berfungsi sebagai sasaran pengujian pada perangkat lunak adalah: 1. Pengujian adalah proses eksekusi suatu program dengan maksud menemukan kesalahan 2. Test case yang baik adalah test case yang memiliki probabilitas tinggi untuk menemukan kesalahan yang belum pernah ditemukan sebelumnya 3. Pengujian yang sukses adalah pengujian yang mengungkap semua kesalahan yang belum pernah ditemukan sebelumnya Sasaran itu berlawanan dengan pandangan yang biasanya dipegang yang menyatakan bahwa pengujian yang berhasil adalah pengujian yang tidak ada kesalahan yang ditemukan. Data yang dikumpulkan pada saat pengujian dilakukan memberikan indikasi yang baik mengenai reliabilitas Jurnal Infoman’s > Jurnal Ilmu-ilmu Informatika dan Manajemen STMIK Sumedang
2
perangkat lunak dan beberapa menunjukkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan, tetapi ada satu hal yang tidak dapat dilakukan oleh pengujian, yaitu pengujian tidak dapat memperlihatkan tidak adanya cacat, pengujian hanya dapat memperlihatkan bahwa ada kesalahan perangkat lunak. Dalam lingkungan yang ideal, perekayasa perangkat lunak mendesain suatu program computer, sebuah sistem atau produk dengan testabilitas dalam pikirannya. Hal ini memungkinkan individu yang berurusan dengan pengujian mendesain test case yang efektif secara lebih mudah. Testabilitas adalah seberapa mudah sebuah program computer dapat diuji. Karena sangat sulit, perlu diketahui apa yang dapat dilakukan untuk membuatnya menjadi lebih mudah. Procedural dan menggunakannya sebagai pedoman untuk menetapkan basis set dari jalur eksekusi. Sasaran utama desain test case adalah untuk mendapatkan serangkaian pengujian yang memiliki kemungkinan tertinggi di dalam pengungkapan kesalahan pada perangkat lunak. Untuk mencapai sasaran tersebut, digunakan 4 kategori yang berbeda dari tehnik desain test case: Pengujian white-box, pengujian black-box, Integrasi Bottom-Up dan Integrasi Top-Down. Pengujian white-box berfokus pada struktur control program. Test case dilakukan untuk memastikan bahwa semua statemen pada program telah dieksekusi paling tidak satu kali selama pengujian dan bahwa semua kondisi logis telah diuji. Pengujian basic path, tehnik pengujian white-box, menggunakan grafik (matriks grafiks) untuk melakukan serangkaian pengujian yang independent secara linear yang akan memastikan cakupan. Pengujian aliran data dan kondisi lebih lanjut menggunakan logika program dan pengujian loop menyempurnakan tehnik white-box yang lain dengan memberikan sebuah prosedur untuk menguji loop dari tingkat kompleksitas yang bervariasi. Pengujian black-box didesain untuk mengungkap kesalahan pada persyaratan fungsional tanpa mengabaikan kerja internal dari suatu program. Tehnik pengujian black-box berfokus pada domain informasi dari perangkat lunak, dengan melakukan test case dengan menpartisi domain input dari suatu program dengan cara yang memberikan cakupan pengujian yang mendalam. Metode pengujian graph-based mengeksplorasi hubungan antara dan tingkah laku objek-objek program. Partisi ekivalensi membagi domain input ke dalam kelas data yang mungkin untuk melakukan fungsi perangkat lunak tertentu. Analisis nilai batas memeriksa kemampuan program untuk menangani data pada batas yang dapat diterima. Metode pengujian yang terspesialisasi meliputi sejumlah luas kemampuan perangkat lunak dan area aplikasi. GUI, arsitektur client/ server, dokumentasi dan fasilitas help dan sistem real time masing-masing membutuhkan pedoman dan tehnik khusus untuk pengujian perangkat lunak. Integrasi Top-Down adalah pendekatan incremental dengan menggerakkan ke bawah melalui hirarki control, dimulai dengan control utama. Strategi intergrasi top-down memeriksa control mayor atau keputusan Jurnal Infoman’s > Jurnal Ilmu-ilmu Informatika dan Manajemen STMIK Sumedang
3
pada saat awal di dalam proses pengujian. Pada struktur program yang difaktorkan dengan baik, penarikan keputusan terjadi pada tingkat hirarki yang lebih tinggi sehingga terjadi lebih dulu. Strategi top-down kelihatannya tidak sangat rumit, tetapi di dalam prakteknya banyak menimbulkan masalah logistic. Biasanya masalah ini terjadi jika dibutuhkan pemrosesan di dalam hirarki pada tingkat rendah untuk menguji secara memadai tingkat yang lebih tinggi. Pengujian Integrasi bottom-up memulai konstruksi dan pengujian dengan modul atomic (modul pada tingkat paling rendah pada struktur program). Karena modul diintegrasikan dari bawah ke atas, maka pemrosesan yang diperlukan untuk modul subordinate ke suatu tingkat yang diberikan akan selalu tersedia dan kebutuhan akan stub dapat dieliminasi. Strategi integrasi bottom-up dapat diimplementasi dengan langkah-langkah: 1. Modul tingkat rendah digabung ke dalam cluster (build) yang melakukan subfungsi perangkat lunak spesifik. 2. Driver (program control untuk pengujian) ditulis untuk mengkoordinasi input dan output test case 3. Pengujian Cluster 4. Driver diganti dan cluster digabungkan dengan menggerakkannya ke atas di dalam struktur program. 3. Uji Kualitas Perangkat Lunak Sebelum menguji perangkat lunak SIAK, ada beberapa komponen yang harus dipersiapkan seperti : 1. Lingkungan perangkat keras komputer yang digunakan adalah sebagai berikut : a) Prosesor seri Intel Pentium Celeron b) Kapasitas memori 256 Kb c) Media penyimpanan sekunder dengan kapasitas 40Gb d) Layar peraga dengan tipe VGA 17 inci 2. Sedangkan lingkungan perangkat lunak sistem yang digunakan untuk pengujian perangkat lunak, meliputi : a) Sistem operasi Microsoft Windows XP Home Edition SP3 b) Pembuatan dokumentasi pengujian dengan Microsoft Word 2007. Pengujian dilakukan secara stand alone, pada komputer pribadi dengan lingkungan yang telah dipaparkan di atas. Meskipun perangkat lunak SIAK ini dapat dilakukan pada jaringan terbatas, namun pengujian secara stand alone diangap dapat mewakili sistem secara keseluruhan dikarenakan pengunaan jaringan hanya sebatas bentuk pelaporan bagi para pimpinan, jadi hanya merupakan proses-proses query sederhana saja.
Jurnal Infoman’s > Jurnal Ilmu-ilmu Informatika dan Manajemen STMIK Sumedang
4
3.1
Langkah-Langkah Pengujian Langkah-langkah pengujian yang akan dilakukan terhadap perangkat lunak SIAK meliputi kegiatan sebagai berikut : 1. Menetapkan kelompok proses interaksi pada perangkat lunak SIAK yang akan diuji, dalam hal ini use case. Dalam hal ini adalah sesuai SKPL terdahulu[1], seperti gambar dibawah ini: Use Case Sistem untuk Sekertaris Asman dan Supervisor
Use Case Sistem untuk Asman
2. Menetapkan tujuan yang hendak dicapai dalam setiap pengujian yang dilakukan. 3. Menentukan kategori keberhasilan dalam pengujian, serta membuat rancangan pengujian. 4. Mengeksekusi perangkat lunak SIAK 5. Melakukan verifikasi terhadap setiap proses yang ada pada perangkat lunak SIAK untuk periksa dengan persyaratan kebutuhan perangkat lunak yang tertuang dalam dokumen kasus uji yang telah ditetapkan. 6. Membuat kesimpulan terhadap hasil yang didapat selama proses pengujian dilakukan.
Jurnal Infoman’s > Jurnal Ilmu-ilmu Informatika dan Manajemen STMIK Sumedang
5
3.2
Kelompok Proses Interaksi SIAK SIAK terdiri dari sembilan fungsi utama berdasarkan fungsi user administrator dan 3 fungsi berdasarkan user Asman[1]: A. Administrator/Sekertaris Asman dan Supervisor 1. Level autentifikasi (SKPL.SIAK.UC-001): berfungsi sebagai autentifikasi pengguna yang terlibat dalam sistem. 2. Pengelolaan Surat Keluar (SKPL.SIAK.UC-002): berfungsi sebagai pengisian komponen-komponen surat keluar, didalamnya sudah termasuk browse, hapus, input, edit dan tampil data. Termasuk didalamnya disediakan tools untuk proses pengkaiatan antara surat penawaran harga dengan surat permintaan penawaran harga. 3. Pengelolaan Surat Masuk (SKPL.SIAK.UC-003): berfungsi sebagai pengisian komponen-komponen surat masuk, didalamnya sudah termasuk browse, hapus, input, edit dan tampil data. 4. Pengelolaan SPK (SKPL.SIAK.UC-004): berfungsi sebagai pengisian komponen-komponen surat masuk berupa SPK, didalamnya sudah termasuk browse, hapus, input, edit dan tampil data. 5. Pengelolaan Surat Permintaan Penawaran Harga (SKPL.SIAK.UC005): berfungsi sebagai pengisian komponen-komponen surat masuk, didalamnya sudah termasuk browse, hapus, input, edit dan tampil data. Termasuk didalamnya disediakan tools untuk proses pengkaiatan antara surat permintaan penawaran harga dengan SPK. 6. Pengeloaan User (SKPL.SIAK.UC-006): berfungsi untuk mendaftarkan user-user yang berhak mengakses basis data/aplikasi. Hanya user sebagai admin yang dapat mengakses form ini. 7. Pengelolaan Jenis Surat (SKPL.SIAK.UC-007): berfungsi untuk mendaftarkan jenis surat. 8. Pencarian surat (SKPL.SIAK.UC-008): berfungsi untuk mencari baik surat masuk maupun surat keluar. 9. Melihat laporan pengendalian pemasaran (SKPL.SIAK.UC-009): berfungsi untuk melihat keterkaitan antara permintaan penawaran harga, penawaran harga dan SPK. Sehingga tiap pekerjaan yang telah keluar SPKnya dapat terkontrol dengan baik. B. Asman 1. Level autentifikasi (SKPL.SIAK.UC-001): berfungsi sebagai autentifikasi pengguna yang terlibat dalam sistem. 2. Pencarian surat (SKPL.SIAK.UC-002): berfungsi untuk mencari baik surat masuk maupun surat keluar. 3. Melihat laporan pengendalian pemasaran (SKPL.SIAK.UC-003): berfungsi untuk melihat keterkaitan antara permintaan penawaran harga, penawaran harga dan SPK. Sehingga tiap pekerjaan yang telah keluar SPKnya dapat terkontrol dengan baik.
Jurnal Infoman’s > Jurnal Ilmu-ilmu Informatika dan Manajemen STMIK Sumedang
6
3.3
Tujuan yang hendak dicapai dalam pengujian Berikut adalah sekilas dari tujuan yang ingin dicapai dalam setiap pengujian terhadap use case akan dijelaskan berdasarkan tabel berikut ini : Tabel 3.3.1 Tujuan yang hendak dicapai dalam pengujian (berdasarkan fungsi user Sekertaris/Supervisor/Administrator dan Asman) Use Case Tujuan Level autentifikasi a. Menguji kemampuan SIAK dalam validasi (SKPL.SIAK.UC-001) terhadap userid dan password yang dimasukan oleh pemakai. b. Menguji kemampuan SIAK dalam melakukan proses selanjutnya berdasarkan otoritas pemakai. Pengelolaan Surat a. Menguji kemampuan SIAK untuk Keluar menampilkan antar muka pengelolaan (SKPL.SIAK.UC-002) surat keluar b. Menguji kemampuan SIAK untuk menampilkan antar muka sesuai dengan fasilitas yang diminta oleh aktor Pengelolaan Surat a. Menguji kemampuan SIAK untuk Masuk menampilkan antar muka pengelolaan (SKPL.SIAK.UC-003) surat masuk b. Menguji kemampuan SIAK untuk menampilkan antar muka sesuai dengan fasilitas yang diminta oleh aktor Pengelolaan SPK a. Menguji kemampuan SIAK untuk (SKPL.SIAK.UC-004) menampilkan antar muka pengelolaan SPK b. Menguji kemampuan SIAK untuk menampilkan antar muka sesuai dengan fasilitas yang diminta oleh actor Pengelolaan Surat a. Menguji kemampuan SIAK untuk Permintaan menampilkan antar muka pengelolaan Penawaran Harga surat permintaan penawaran harga (SKPL.SIAK.UC-005) b. Menguji kemampuan SIAK untuk menampilkan antar muka sesuai dengan fasilitas yang diminta oleh actor Pengeloaan User a. Menguji kemampuan SIAK untuk (SKPL.SIAK.UC-006) menampilkan antar muka pengelolaan user b. Menguji kemampuan SIAK untuk menampilkan antar muka sesuai dengan fasilitas yang diminta oleh actor Pengelolaan Jenis a. Menguji kemampuan SIAK untuk Surat menampilkan antar muka pengelolaan Jurnal Infoman’s > Jurnal Ilmu-ilmu Informatika dan Manajemen STMIK Sumedang
7
(SKPL.SIAK.UC-007)
Pencarian surat (SKPL.SIAK.UC-008)
Melihat laporan pengendalian pemasaran (SKPL.SIAK.UC-009)
jenis surat b. Menguji kemampuan SIAK untuk menampilkan antar muka sesuai dengan fasilitas yang diminta oleh actor a. Menguji kemampuan SIAK dalam menampilkan antar muka pencarian surat b. Menguji kemampuan SIAK dalam menampilkan jenis surat yang akan dicari user c. Menguji SIAK dalam menerima inputan kata kunci pada kotak isian yang dimasukan oleh actor d. Menguji SIAK dalam melakukan query pencarian surat berdasarkan keyword yang diisikan actor pada kotak isian yang telah disediakan e. Menguji SIAK untuk menampilkan hasil pencarian yang diminta actor pada grid dengan cara memfilter data yang mendekati kunci yang diinputkan f. Menguji SIAK dalam menutup form pencarian surat jika tombol ‘Keluar’ ditekan a. Menguji kemampuan SIAK dalam menampilkan antar muka laporan pengendalian pemasaran. b. Menguji SIAK dalam menerima pilihan actor tentang jenis laporan yang dikehendaki c. Menguji SIAK dalam menerima inputan keyword wilayah dan rentang waktu yang diiinginkan actor. d. Menguji SIAK dalam melakukan query pembuatan laporan pengendalian pemasaran berdasarkan keyword yang diisikan actor pada kotak isian yang telah disediakan e. Menguji SIAK untuk menampilkan hasil pencarian yang diminta actor dengan cara memfilter data yang mendekati kunci yang diinputkan f. Menguji SIAK dalam menutup form pencarian surat jika tombol ‘Keluar’ ditekan
Jurnal Infoman’s > Jurnal Ilmu-ilmu Informatika dan Manajemen STMIK Sumedang
8
3.4. Katagori Keberhasilan dalam Pengujian Dalam pengujian terhadap sebuah perangkat lunak diperlukan penetetapan katagori keberhasilan dalam setiap kasus uji yang dilakukan, berikut ini dikelompokkan dua katagori keberhasilan tersebut : 1. Berhasil Untuk katagori berhasil, jika dalam sebuah kasus uji telah memenuhi tujuan pengujian yang telah ditetapkan, serta memiliki kinerja seperti yang diharapkan. 2. Tidak Memenuhi Untuk katagori tidak memenuhi, jika dalam sebuah jasus uji TIDAK memenuhi tujuan pengujian yang telah ditetapkan. Dalam hal ini kasus uji tersebut dinyatakan tidak memenuhi. 3.5. Rancangan Pengujian Rancangan pengujian adalah panduan yang dapat diacu dalam proses pengujian perangkat lunak SIAK. Rancangan pengujian ini berdasarkan tujuan setiap use case dalam spesifikasi kebutuhan perangkat lunak SIAK. Tabel 3.5.1 menjelaskan sekilas tentang rancangan uji tersebut. Tabel 3.5.1 Rancangan Kasus Uji Fungsionalitas Perangkat Lunak SIAK Kode KU.1.1 KU.1.2
Use Case SKPL.SIAK.UC-001
KU.2.1
SKPL.SIAK.UC-002
KU.2.2 KU.3.1
SKPL.SIAK.UC-003
KU.3.2 KU.4.1
SKPL.SIAK.UC-004
KU.4.2 KU.5.1
SKPL.SIAK.UC-005
KU.5.2 KU.6.1 KU.6.2
SKPL.SIAK.UC-006
Kasus Uji Uji validasi pengguna Uji proses selanjutnya sesuai dengan Otoritas Uji menampilkan antar muka pengelolaan surat keluar Uji menampilkan antar muka sesuai yang diminta pada form surat keluar Uji menampilkan antar muka pengelolaan surat masuk Uji menampilkan antar muka sesuai yang diminta pada form surat masuk Uji menampilkan antar muka pengelolaan SPK Uji menampilkan antar muka sesuai yang diminta pada form SPK Uji menampilkan antar muka pengelolaan surat penawaran harga Uji menampilkan antar muka sesuai yang diminta pada form surat penawaran harga Uji menampilkan antar muka pengelolaan user Uji menampilkan antar muka sesuai dengan fasilitas yang diminta oleh user
Jurnal Infoman’s > Jurnal Ilmu-ilmu Informatika dan Manajemen STMIK Sumedang
9
KU.7.1
SKPL.SIAK.UC-007
KU.7.2 KU.8.1
SKPL.SIAK.UC-008
KU.8.2 KU.8.3 KU.8.4
KU.8.5
KU.8.6 KU.9.1 KU.9.2 KU.9.3 KU.9.4
KU.9.5 KU.9.6
SKPL.SIAK.UC-009
Uji menampilkan antar muka pengelolaan jenis surat Uji menampilkan antar muka sesuai dengan fasilitas yang diminta oleh user Uji menampilkan antar muka pencarian surat Uji menampilkan jenis surat yang akan dicari user Uji menerima inputan kata kunci pada kotak isian yang dimasukan user Uji melakukan query pencarian surat berdasarkan keyword yang diisikan user pada kotak yang telah disediakan. Uji menampilkan hasil pencarian yang diminta user pada grid dengan cara memfilter data yang mendekati kunci yang diinputkan Uji menutup form pencarian surat jika tombol ‘Keluar’ ditekan Uji menampilkan antar muka laporan pengendalian pemasaran Uji menerima pilihan user tentang jenis laporan yang dipilih Uji menerima inputan keyword wilayah dan rentang waktu yang diinginkan user Uji melakukan query pembuatan laporan pengendalian pemasaran berdasarkan keyword yang telah diisi Uji menampilkan hasil pencarian yang diinput user yang mendekati Uji menutup form pencarian surat jika tombol ‘Keluar’ ditekan
3.6. Pelaksanaan Pengujian Pelaksanaan pengujian dimulai dengan mengeksekusi perangkat lunak SIAK dengan konfigurasi yang telah terpasang, sehingga tidak ada masalah dalam memulai dengan SIAK Pengujian yang dilakukan berdasarkan rencana uji yang telah disusun sebelumnya serta melihat kesesuaian dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Adapun hasil pengujian perangkat lunak SIAK dijelaskan singkat pada Tabel 3.6.1, dan tidak semua hasil pengujian disajikan dikarenakan space yang terbatas.
Jurnal Infoman’s > Jurnal Ilmu-ilmu Informatika dan Manajemen STMIK Sumedang
10
Kasus Uji KU.1.1
Tabel 3.6.1 Pelaksanaan Pengujian serta hasil pengujian Reaksi Sistem Hasil Diharapkan Jika userid dan password tidak sesuai, maka muncul pesan “Userid atau Password salah” dengan warna pesan merah.
Hasil Uji KU.1.2 Jika userid dan password sesuai, maka sistem akan masuk ke halaman berikutnya sesuai dengan otoritas.
Hasil Uji KU.2.1 Jika pemakai memilih sub menu Surat Keluar, maka sistem akan menampilkan antar muka pengelolaan surat keluar. Hasil Uji KU.2.2 Jika memilih sub menu ini, maka di layar akan muncul fasilitas untuk input, edit, hapus dan browse data. Hasil Uji KU.3.1 Jika pemakai memilih sub menu Surat Masuk, maka sistem akan menampilkan antar muka pengelolaan surat masuk. Hasil Uji KU.3.2 Jika memilih sub menu ini, maka di layar akan muncul fasilitas untuk input, edit, hapus dan browse data. Hasil Uji KU.4.1 Jika pemakai memilih sub menu SPK, maka sistem akan menampilkan antar muka pengelolaan SPK. Hasil Uji KU.4.2 Jika memilih sub menu ini, maka di layar akan muncul fasilitas untuk input, edit, hapus dan browse data.
Tertulis pesan kesalahan : Userid atau Password salah
Berhasil Halaman berikutnya yang akan muncul setelah level autentikasi dipenuhi, adalah halaman transaksi yang terdiri dari menu utama. Jika level user adalah Admin, maka menu yang muncul adalah lengkap. Berhasil Dengan memilih sub menu Surat Keluar maka sistem akan menampilkan antar muka pengelolaan surat keluar.
Berhasil Dengan memilih menu ini, seorang Administrator dapat melakukan input, edit, hapus dan browse data. Berhasil Dengan memilih sub menu Surat Masuk maka sistem akan menampilkan antar muka pengelolaan surat masuk.
Berhasil Dengan memilih menu ini, seorang Administrator dapat melakukan input, edit, hapus dan browse data. Berhasil Dengan memilih sub menu SPK maka sistem akan menampilkan antar muka pengelolaan SPK. Berhasil Dengan memilih menu ini, seorang Administrator dapat melakukan input, edit, hapus dan browse data.
Jurnal Infoman’s > Jurnal Ilmu-ilmu Informatika dan Manajemen STMIK Sumedang
11
Hasil Uji KU.5.1 Jika pemakai memilih sub menu Surat Penawaran Harga, maka sistem akan menampilkan antar muka pengelolaan Surat Penawaran Harga. Hasil Uji KU.5.2 Jika memilih sub menu ini, maka di layar akan muncul fasilitas untuk input, edit, hapus dan browse data. Hasil Uji KU.6.1 Jika pemakai memilih sub menu Administrasi User, maka sistem akan menampilkan antar muka pengelolaan Administrasi User. Hasil Uji KU.6.2 Jika memilih sub menu ini, maka di layar akan muncul fasilitas untuk input, edit, hapus dan browse data. Hasil Uji KU.7.1 Jika pemakai memilih sub menu Jenis Surat, maka sistem akan menampilkan antar muka pengelolaan jenis surat. Hasil Uji KU.7.2 Jika memilih sub menu ini, maka di layar akan muncul fasilitas untuk input, edit, hapus dan browse data. Hasil Uji KU.8.1 Jika pemakai memilih sub menu Pencarian Surat, maka sistem akan menampilkan antar muka pencarian surat. Hasil Uji KU.8.2 Jika Combo Box salah satu jenis surat dipilih, maka grid akan menampilkan semua surat sesuai jenis surat yang dipih.
Berhasil Dengan memilih sub menu Surat Penawaran Harga maka sistem akan menampilkan antar muka pengelolaan Surat Penawaran Harga.
Berhasil Dengan memilih menu ini, seorang Administrator dapat melakukan input, edit, hapus dan browse data. Berhasil Dengan memilih sub menu Administrasi User maka sistem akan menampilkan antar muka pengelolaan Administrasi User.
Berhasil Dengan memilih menu ini, seorang Administrator dapat melakukan input, edit, hapus dan browse data. Berhasil Dengan memilih sub menu Jenis Surat maka sistem akan menampilkan antar muka pengelolaan Jenis Surat. Berhasil Dengan memilih menu ini, seorang Administrator dapat melakukan input, edit, hapus dan browse data. Berhasil Dengan memilih sub menu Pencarian Surat maka sistem akan menampilkan antar muka pencarian surat. Berhasil Dengan memilih salah satu jenis surat pada Combo Box, Grid akan secara otomatis menampilkan semua surat sesusai jenis yang dipilih dan seorang administrator dapat melakukan pencarian surat.
Jurnal Infoman’s > Jurnal Ilmu-ilmu Informatika dan Manajemen STMIK Sumedang
12
Hasil Uji KU.8.3 Jika kotak isian keyword diisi, Grid akan secara otomatis memfilter surat yang mendekati keyword yang diinputkan. Hasil Uji KU.8.4 Jika kotak isian keyword diisi, sistem otomatis akan melakukan query untuk dapat menampilkan surat yang mendekati keyword yang diinputkan. Hasil Uji KU.8.5 Jika combo box pilihan jenis surat sudah dipilih dan kotak isian pencarian sudah diisi, maka hasil akan ditampilkan pada grid sesuai yang diinputkan. Hasil Uji KU.8.6 Jika tombol “Keluar” sub menu ini dipilih, maka antar muka akan ditutup. Hasil Uji KU.9.1 Jika pemakai memilih sub menu Laporan Pengendalian Pemasaran, maka sistem akan menampilkan antar muka laporan pengendalian pemasaran. Hasil Uji KU.9.2 Jika salah satu pilhan jenis laporan dipilih, maka sistem siap menampilkan laporan yang telah dipililh user. Hasil Uji KU.9.3 Jika kotak isian wilayah diisi dan rentang waktu pelaporan diisi, maka sistem siap menampilkan laporan yang telah dipililh user. Hasil Uji KU.9.4 Jika semua isian telah diisi dengan benar, sistem otomatis akan melakukan query untuk
Berhasil Dengan mengisi kotak isian untuk pencarian, otomatis grid akan memfilter surat yang mendekati keyword yang telah diisikan pada kotak isian. Berhasil Dengan mengisi kotak isian untuk pencarian, query akan otomatis dijalankan dan hasil akan ditampilkan pada grid yang mendekati dengan keyword yang diisikan. Berhasil Dengan telah memilih combo box pilihan jenis surat dan kotak isian pencarian, grid akan secara otomatis menampilkan surat yang telah diinputkan. Berhasil Dengan memilih tombol “Keluar”, antar muka pencarian surat akan ditutup dan kembali ke menu utama. Berhasil Dengan memilih sub menu laporan pengendalian pemasaran maka sistem akan menampilkan antar muka laporan pengendalian pemasaran.
Berhasil Dengan memilih salah satu jenis laporan, maka sistem siap menampilkan laporan yang akan ditampilkan user. Berhasil Dengan kotak isian wilayah dan rentang waktu pelaporan diisi, maka sistem siap menampilkan laporan yang diminta user. Berhasil Dengan mengisi semua isian dengan benar, query akan otomatis dijalankan setelah tombol proses\ preview atau
Jurnal Infoman’s > Jurnal Ilmu-ilmu Informatika dan Manajemen STMIK Sumedang
13
dapat menampilkan laporan yang mendekati keyword yang telah diinputkan. Hasil Uji KU.9.5 Jika semua isian telah diisi dengan benar, sistem otomatis menampilkan laporan sesuai dengan keyword yang telah diisikan setelah menekan tombol proses/print/preview Hasil Uji KU.9.6 Jika tombol “Keluar” sub menu ini dipilih, maka antar muka akan ditutup. Hasil Uji
print ditekan
Berhasil Dengan telah mengisi semua kotak isian, dan menekan tombol proses/print/preview laporan akan disajikan sesuai dengan keyword yang telah diisikan. Berhasil Dengan memilih tombol “Keluar”, antar muka laporan pengendalian pemasaran akan ditutup dan kembali ke menu utama. Berhasil
4. Kesimpulan Tahapan pada model proses waterfall salah satunya adalah testing, tahapan ini jarang dilalui oleh para pengembang perangkat lunak. Padahal tahapan ini sangat penting sekali dalam rangka meguji kualitas suatu perangkat lunak. Banyak metode uji yang ada, namun kita dapat memilih sesuai kebutuhan, tiap-tiap model pasti ada kekurangan dan kelebihannya. Pada penelitian ini digunakan metode black box testing, dimana suatu pengujian terfokus pada persyaratan fungsionalitas dari perangkat lunak. Dengan demikian akan dapat diperoleh serangkaian kondisi masukan yang semuanya menggunakan persyaratan fungsional. Pengujian black box dapat menemukan kesalahan dengan katagori sebagai berikut fungsi-fungsi yang tidak sesuai, kesalahan antar muka, kesalahan struktur data, kesalahan kinerja, dan kesalahan terminasi. Melihat hasil pengujian yang telah dilakukan pada Tabel 3.6.1, maka dapat disimpulkan bahwa pengujian terhadap perangkat lunak SIAK secara keseluruhan telah berjalan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Semua kasus uji yang dilakukan pengujiannya, berindikasi berhasil. Hal ini menunjukkan bahwa perangkat lunak SIAK telah memenuhi persyaratan perangkat lunak yang telah ditetapkan pada fase analisis dan perancangan perangkat lunak. 5. Daftar Pustaka Budi Widarsa Surya, Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Kontrak berbasis Objek di Bagian Perencanaan dan Administrasi Kontrak PT. PLN J&P (Persero) – Unit Produksi Citarum, Jurnal INFOMAN’S Vol 3 Nomor 1, Mei 2010. STMIK Sumedang. 2010 Roger S. Pressman, Software Engineering - A Practitioner's Approach Fifth Edition, McGraw- Hill, 2001 Jurnal Infoman’s > Jurnal Ilmu-ilmu Informatika dan Manajemen STMIK Sumedang
14