P E N E T AP A N Nomor: 23 /Pdt.P/2011/PA.Slk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Solok yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata tertentu dalam peradilan tingkat pertama dengan Hakim Majelis, menjatuhkan penetapan dalam perkara sebagai berikut: PEMOHON I umur 63 tahun, agama Islam, pekerjaan Buruh Tukang, tempat tinggal di KABUPATEN SOLOK, sebagai Pemohon I;
PEMOHON II umur 55 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di KABUPATEN SOLOK, sebagai Pemohon II; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Telah mendengar keterangan pihak berperkara dan para saksi; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa, Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 28 Februari 2011 yang
didaftarkan
di
Kepaniteraan
Pengadilan
Agama
Solok,
Nomor:
25/Pdt.P/2011/PA.Slk, tanggal 9 Maret 2011 telah mengemukakan hal-hal yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Pemohon I dan Pemohon II tidak sanggup untuk membayar biaya perkara ini, karena Pemohon I dan Pemohon II keluarga ekonomi lemah yang tidak bekerja dengan penghasilan yang tidak mencukupi sesuai dengan surat keterangan tidak mampu dari Wali Nagari KABUPATEN SOLOK Nomor: NOMOR tanggal 28 Pebruari 2011, oleh karena itu Pemohon I dan Pemohon II bermohon kepada Bapak agar berperkara secara cuma-cuma/prodeo; 2. Bahwa pada tahun 1972 Pemohon I dengan Pemohon II telah melangsungkan pernikahan menurut agama Islam di , KABUPATEN SOLOK dengan Penghulu yang bernama PENGHULU; 3. Bahwa pada saat pernikahan tersebut wali nikahnya adalah diwakilkan kepada Penghulu Nikah yang bernama (PENGHULU), dengan Saksi nikahnya masingmasing bernama : a. SAKSI I b. SAKSI II
Mas kawinnya berupa emas ½ emas dibayar tunai, sedangkan Perjanjian perkawinan tidak ada; 4. Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon I berstatus jejaka dalam usia 21 tahun. Orangtua kandung Pemohon I: a. Ayah : AYAH KANDUNG PEMOHON I b. Ibu
: IBU KANDUNG PEMOHON I
Sedangkan Pemohon II pada saat pernikahan tersebut berstatus
perawan
dalam usia 18 tahun. Orangtua kandung Pemohon II: a. Ayah : AYAH KANDUNG PEMOHON II b. Ibu
: IBU KANDUNG PEMOHON II
5. Bahwa antara Pemohon I dengan Pemohon II tidak ada hubungan darah dan tidak sesusuan serta memenuhi syarat dan/atau tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku; 6. Bahwa setelah pernikahan tersebut kediaman bersama
Pemohon I dan Pemohon II bertempat
di KABUPATEN SOLOK dan telah hidup rukun
sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 6 orang anak bernama : a. ANAK I, perempuan, lahir 08 April 1973; b. ANAK II, perempuan, lahir 05 Oktober 1977; c. ANAK III, laki-laki, lahir 18 Desember 1979; d. ANAK IV, laki-laki, lahir 17 Agustus 1988; e. ANAK V. perempuan, lahir 06 Juni 1991; f. SAKSI VI, perempuan, lahir 29 Januari 1995.; 7. Bahwa selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yang mengganggu gugat pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II tersebut dan selama itu pula Pemohon I dengan Pemohon II tetap beragama Islam; 8. Bahwa Pemohon I dan Pemohon II pernah/tidak pernah menerima Kutipan Akta Nikah dari Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama KABUPATEN SOLOK dan setelah Pemohon mengurusnya, ternyata pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II tersebut tidak tercatat pada register Kantor Urusan Agama KABUPATEN SOLOK; 9. Bahwa Pemohon I dan Pemohon II sangat membutuhkan Penetapan Pengesahan Nikah dari Pengadilan Agama Solok, guna dijadikan sebagai alasan hukum untuk: a. Pengurusan Akta Kelahiran ; Hlm.2 dari 11 (23/Pdt.P/2011/PA-Slk.)
b. pengurusan KK dan KTP; c. Pengurusan Surat-surat lainnya; 10. Bahwa Pemohon tidak mampu membayar biaya yang timbul akibat perkara ini, karena miskin; Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas,
Pemohon mohon agar Ketua
Pengadilan Agama Solok Cq. Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi: PRIMER: 1. Memberi izin Pemohon untuk berperkara secara cuma-cuma/prodeo; 2. Mengabulkan permohonan Pemohon; 3. Menetapkan sah pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II; 4. Menetapkan status anak Pemohon I dengan Pemohon II yang bernama: a. ANAK I, perempuan, lahir 08 April 1973; b. ANAK II, perempuan, lahir 05 Oktober 1977; c. ANAK III, laki-laki, lahir 18 Desember 1979; d. ANAK IV, laki-laki, lahir 17 Agustus 1988; e. ANAK V. perempuan, lahir 06 Juni 1991; f. SAKSI VI, perempuan, lahir 29 Januari 1995.; Sebagai anak kandung; 5. Membebaskan Pemohon dari biaya perkara; SUBSIDER: Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon penetapan yang seadil-adilnya. Bahwa, pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Pemohon I dan Pemohon II telah hadir di persidangan; Bahwa permohonan Pemohon untuk berperkara secara cuma-cuma telah diputus dengan putusan sela Nomor: 23/Pdt.P/2011/PA.Slk, tanggal 29 Maret 2011, dengan amarnya: 1. Tidak memberi izin kepada Pemohon untuk berperkara secara prodeo 2. Memerintahkan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara Bahwa Pemohon pada hari itu telah membayar panjar biaya perkara tersebut: Bahwa, kemudian dibacakan surat permohonan Pemohon I dan Pemohon II yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon I dan Pemohon II, dengan perubahan dan penjelasan sebagai berikut :
Hlm.3 dari 11 (23/Pdt.P/2011/PA-Slk.)
-
Bahwa ayah kandung Pemohon II berwakil kepada PENGHULU(Wali Hakim) karena dia wali yang fasid sedangkan wali nasab yang lain tidak ada;
-
Bahwa yang menjadi saksi nikah adalah SAKSI I dan SAKSI II ; Bahwa, untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya Pemohon I dengan
Pemohon II telah mengajukan bukti bukti saksi-saksi, sebagai berikut : 1. SAKSI I, umur 71 tahun; Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon I dan Pemohon II karena saksi adalah mamak Pemohon I ;
-
Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II adalah suami isteri yang menikah pada tahun 1972 di KABUPATEN SOLOK, di hadapan Penghulu yang sah yang bernama PENGHULU;
-
Bahwa yang menjadi Wali nikah dalam pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II adalah ayah kandung Pemohon II yang berwakil kepada Wali Hakim karena ayah kandung Pemohon II tidak melaksanakan ajaran Islam secara baik;
-
Bahwa pernikahan Pemohon I dan P II disaksikan oleh Tain dan SAKSI II serta mahar sebentuk cincin emas seberat 1/2 emas;
-
Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II tidak ada
hubungan darah
maupun sesusuan dan tidak pula satu suku; -
Bahwa pada saat pernikahan status Pemohon I adalah Jejaka sedangkan Pemohon II berstatus gadis;
-
Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II berasal dari dua orang tua yang berbeda yaitu Pemohon I anak dari AYAH KANDUNG PEMOHON I dan IBU KANDUNG PEMOHON I sedang Pemohon II anak dari Dusa dan IBU KANDUNG PEMOHON II;
-
Bahwa selama dalam perkawinan Pemohon I dengan Pemohon II tidak ada ganggu gugat dari masyarakat di sekitar tempat tinggal ataupun masyarakat kampung mereka;
-
Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II tidak pernah bercerai sejak pernikahan sampai sekarang;
-
Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II membina rumah tangga setelah menikah di Jorong Kubang enagarian KABUPATEN SOLOK dan telah dikaruniai anak 6 (enam) orang;
-
Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II setelah menikah tidak pernah menerima Buku Nikah dari KUA KABUPATEN SOLOK, karena Hlm.4 dari 11 (23/Pdt.P/2011/PA-Slk.)
pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II tidak tercatat pada register Kantor Urusan Agama KABUPATEN SOLOK; -
Bahwa Pemohon I dan Pemohon II mengajukan Pengesahan Nikah ini adalah untuk sebagai bukti sah pernikahannya sebagai dasar untuk pengurusan surat-surat di pemerintahan KABUPATEN SOLOK;
2. SAKSI II, umur 80 tahun; Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon I dan Pemohon II karena saksi adalah mamak Pemohon I ;
-
Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II adalah suami isteri yang menikah pada tahun 1972 di KABUPATEN SOLOK, dihadapan Penghulu yang sah yang bernama PENGHULU;
-
Bahwa yang menjadi Wali nikah dalam pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II adalah
ayah kandung Pemohon II yang berwakil Wali
Hakim karena ayah kandung Pemohon II) tidak melaksanakan ajaran Islam secara baik; -
Bahwa pernikahan Pemohon I dan P II disaksikan oleh Tain dan SAKSI II serta mahar sebentuk cincin emas seberat 1/2 emas;
-
Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II tidak ada
hubungan darah
maupun sesusuan dan tidak pula satu suku; -
Bahwa pada saat pernikahan status Pemohon I adalah Jejaka sedangkan Pemohon II berstatus gadis;
-
Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II berasal dari dua orang tua yang berbeda yaitu Pemohon I anak dari AYAH KANDUNG PEMOHON I dan IBU KANDUNG PEMOHON I sedang Pemohon II anak dari Dusa dan IBU KANDUNG PEMOHON II;
-
Bahwa selama dalam perkawinan Pemohon I dengan Pemohon II tidak ada diganggu gugat oleh masyarakat di sekitar tempat tinggal ataupun masyarakat kampung mereka;
-
Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II tidak pernah bercerai sejak pernikahan sampai sekarang;
-
Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II membina rumah tangga setelah menikah di KABUPATEN SOLOK dan telah dikaruniai anak 6 (enam) orang;
-
Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II setelah menikah tidak pernah menerima Buku Nikah dari KUA KABUPATEN SOLOK, karena Hlm.5 dari 11 (23/Pdt.P/2011/PA-Slk.)
pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II tidak tercatat pada register Kantor Urusan Agama KABUPATEN SOLOK; Bahwa terhadap keterangan kedua saksi tersebut di atas Pemohon I dengan Pemohon II menerima dan membenarkannya; Bahwa, selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II mengajukan kesimpulannya yaitu mohon penetapan yang mensahkan pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II menurut perundang-undangan yang berlaku; Bahwa, selanjutnya untuk mempersingkat uraian penetapan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari permohonan Pemohon I dan Pemohon II adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa tentang permohonan Pemohon I dan Pemohon II untuk berperkara secara Cuma-Cuma telah diputus dengan putusan sela, Nomor: 23/Pdt.P/2011/PA.Slk, tanggal 29 Maret 2011 dengan amar tidak memberi izin kepada Pemohon untuk berperkara secara prodeo; Menimbang, bahwa Pemohon telah membayar panjar biaya perkara sebagaimana yang diperintahkan Majelis Hakim; Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Pemohon I dan Pemohon II telah hadir ke persidangan; Menimbang, bahwa para Pemohon mengajukan permohonan pengesahan nikah dengan alasan yang pada pokoknya adalah : -
Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II telah melangsungkan pernikahan menurut agama Islam pada tahun 1972 di KABUPATEN SOLOK, dengan Penghulu PENGHULU, wali nikah adalah diwakilkan kepada penghulu Nikah PENGHULU (Wali Hakim) karena ayah kandung Pemohon II adalah wali yang fasid dan tidak ada wali nasab yang lain dan disaksikan oleh SAKSI I dan SAKSI II serta mahar sebentuk cincin emas seberat ½ emas dibayar tunai;
-
Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II tidak ada hubungan darah dan tidak sesusuan serta memenuhi syarat dan/atau tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kegunaan itsbat nikah bagi Pemohon I dan Pemohon II adalah penetapan sah pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II yang dilaksanakan pada tahun 1972; Hlm.6 dari 11 (23/Pdt.P/2011/PA-Slk.)
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya Pemohon I dan Pemohon II telah mengajukan bukti dua orang saksi yang memberikan keterangan dibawah sumpah; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil permohonan Pemohon I dan Pemohon II serta keterangan saksi-saksi Pemohon I dan Pemohon II tersebut ditemukan fakta sebagai berikut: a. Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II telah melangsungkan pernikahan menurut agama Islam pada tahun 1972 di KABUPATEN SOLOK, dengan Penghulu PENGHULU, wali nikah adalah diwakilkan kepada penghulu Nikah PENGHULU(Wali Hakim) karena ayah kandung Pemohon II adalah wali yang fasid dan tidak ada wali nasab yang lain dan disaksikan oleh SAKSI I dan SAKSI II serta mahar sebentuk cincin emas seberat ½ emas dibayar tunai; b. Bahwa status Pemohon I dengan Pemohon II adalah jejaka dan perawan sewaktu pernikahan dilangsungkan; c. Bahwa antara Pemohon I dengan Pemohon II tidak ada hubungan darah dan tidak sesusuan serta memenuhi syarat dan/atau tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku; d. Bahwa selama pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II tidak ada pihak ketiga yang mengganggu gugat pernikahan tersebut dan Pemohon I dengan Pemohon II tetap beragama Islam, serta belum pernah bercerai; e. Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II tidak pernah menerima Kutipan Akta Nikah dari KUA KABUPATEN SOLOK, karena pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II
tidak tercatat pada register Kantor Urusan Agama
KABUPARTEN SOLOK; f. Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II selama pernikahan tersebut telah memperoleh anak dikaruniai 6 (enam) orang anak bernama : 1. ANAK I, perempuan, lahir 08 April 1973; 2. ANAK II, perempuan, lahir 05 Oktober 1977; 3. ANAK III, laki-laki, lahir 18 Desember 1979; 4. ANAK IV, laki-laki, lahir 17 Agustus 1988; 5. ANAK V. perempuan, lahir 06 Juni 1991; 6. SAKSI VI, perempuan, lahir 29 Januari 1995.;
Hlm.7 dari 11 (23/Pdt.P/2011/PA-Slk.)
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan: a.
Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II telah melangsungkan pernikahan menurut agama Islam pada tahun 1972 di KABUPATEN SOLOK, dengan Penghulu PENGHULU,
wali nikah adalah
Wali Hakim
(PENGHULU) karena ayah kandung Pemohon II adalah wali yang fasid dan tidak ada wali nasab yang lain dan disaksikan oleh SAKSI I dan SAKSI II serta mahar sebentuk cincin emas seberat ½ emas dibayar tunai; b. Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II sejak pernikahan tersebut telah memperoleh anak dikaruniai 6 orang anak bernama : 1. ANAK I, perempuan, lahir 08 April 1973; 2. ANAK II, perempuan, lahir 05 Oktober 1977; 3. ANAK III, laki-laki, lahir 18 Desember 1979; 4. ANAK IV, laki-laki, lahir 17 Agustus 1988; 5. ANAK V. perempuan, lahir 06 Juni 1991; 6. SAKSI VI, perempuan, lahir 29 Januari 1995.; Menimbang, bahwa suatu perkawinan dianggap sah apabila telah memenuhi dua syarat, yaitu pertama, telah memenuhi ketentuan hukum materil yakni telah dilakukan dengan memenuhi rukun dan syarat menurut hukum Islam, dan kedua, telah memenuhi ketentuan hukum formil yakni telah dicatatkan pada Pegawai Pencatat Nikah yang berwenang; Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pasal 14 sampai pasal 29 Kompilasi Hukum Islam, rukun perkawinan itu adalah harus ada calon suami, calon isteri, wali nikah, dua orang saksi dan ijab kabul, sedangkan syarat sah perkawinan itu adalah perempuannya halal dikawini oleh laki-laki yang ingin menjadikannya isteri, maksudnya bukan merupakan orang yang haram dikawini baik untuk sementara atau selama-lamanya serta akad nikahnya dihadiri oleh dua orang saksi; Menimbang, bahwa perkawinan yang hanya memenuhi ketentuan hukum materil, tetapi tidak memenuhi ketentuan hukum formil dianggap perkawinan itu tidak pernah ada; Menimbang, bahwa berdasarkan maksud pasal 7 ayat 2 dan 3 huruf (d) dan (e) Kompilasi Hukum Islam menyatakan perkawinan yang tidak dapat dibuktikan dengan Akta Nikah dapat diajukan istbat nikahnya ke Pengadilan agama yaitu adanya perkawinan yang dilakukan sebelum berlakunya Undang-undang Nomor 1 Hlm.8 dari 11 (23/Pdt.P/2011/PA-Slk.)
tahun 1974 serta bagi mereka yang melakukan perkawinan tidak mempunyai halangan perkawinan menurut Undang-undang Nomor 1 tahun 1974; Menimbang, bahwa pasal 99 Kompilasi Hukum Islam menyatakan anak yang sah adalah: a.
anak yang dilahirkan dalam atau akibat perkawinan yang sah;
b. hasil pembuahan suami isteri yang sah di luar rahim dan dilahirkan oleh isteri tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat: -
Bahwa Pengesahan Nikah yang diajukan oleh Pemohon I dan Pemohon II telah terbukti dan telah beralasan hukum sesuai dengan pasal 2 ayat ( 1) undang-undang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 7 ayat 2 dan 3 huruf (d) dan (e) Kompilasi Hukum Islam;
-
Bahwa 6 (enam) orang anak yaitu: a. ANAK I, perempuan, lahir 08 April 1973; b. ANAK II, perempuan, lahir 05 Oktober 1977; c. ANAK III, laki-laki, lahir 18 Desember 1979; d. ANAK IV, laki-laki, lahir 17 Agustus 1988; e. ANAK V. perempuan, lahir 06 Juni 1991; f. ANAK VI, perempuan, lahir 29 Januari 1995.; adalah anak kandung Pemohon I dengan Pemohon II karena telah sesuai dengan pasal 99 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, permohonan
Pemohon I dan Pemohon II telah sesuai dengan pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974, pasal 7 ayat (2 dan 3) huruf (d) dan (e) serta pasal 99 Kompilasi Hukum Islam, maka permohonan Pemohon I dan Pemohon II yang tercantum dalam petitumnya dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa Permohonan Pemohon I dan Pemohon II
termasuk
bidang perkawinan, maka sesuai dengan ketentuan pasal 89 ayat (1) UndangUndang No. 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II ; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan dalil Syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini; Hlm.9 dari 11 (23/Pdt.P/2011/PA-Slk.)
MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; 2. Menetapkan sahnya perkawinan antara Pemohon I ( PEMOHON I) dengan Pemohon II (PEMOHON II) yang dilaksanakan pada tahun 1972 di KABUPATEN SOLOK; 3. Menetapkan anak bernama: a. ANAK I, perempuan, lahir 08 April 1973; b. ANAK II, perempuan, lahir 05 Oktober 1977; c. ANAK III, laki-laki, lahir 18 Desember 1979; d. ANAK IV, laki-laki, lahir 17 Agustus 1988; e. ANAK V. perempuan, lahir 06 Juni 1991; f. SAKSI VI, perempuan, lahir 29 Januari 1995.; adalah anak sah dari Pemohon I dengan Pemohon II; 4. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mendaftarkan perkawinannya ke Kantor Urusan Agama KABUPATEN SOLOK; 5. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 171.000,- (seratus tujuh puluh satu ribu rupiah).
Demikianlah ditetapkan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Solok pada hari Selasa tanggal 12 April 2011 Masehi, bertepatan dengan tanggal 8 Jumadil Awal 1432 Hijriyah, oleh ARIFDI NAHRAWI, SH. sebagai Ketua Majelis dihadiri oleh BUSTANUDDIN BAHAR, S.Ag. dan SRI FORTUNA DEWI, S.Ag.,MH. sebagai Hakim-hakim Anggota yang ditunjuk oleh
Ketua
Pengadilan
Agama
Solok
dengan
Penetapan
Nomor:
23/Pdt.P/2011/PA.Slk tanggal 09 Maret 2011 untuk memeriksa perkara ini, yang penetapan mana dibacakan oleh Ketua Majelis tersebut dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota tersebut di
Hlm.10 dari 11 (23/Pdt.P/2011/PA-Slk.)
atas, dan SYAHMINAR, SHI. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Pemohon I dan Pemohon II ;
Hakim Anggota I,
Ketua Majelis,
Ttd. BUSTANUDDIN BAHAR, S.Ag.
Ttd. ARIFDI NAHRAWI, SH.
Hakim Anggota II, Ttd. SRI FORTUNA DEWI, S.Ag.,MH. Panitera Pengganti, Ttd. SYAHMINAR, SHI. Rincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pencatatan : Rp. 30.000,2. Biaya ATK Perkara : Rp. 50.000,3. Biaya Pemanggilan : Rp. 80.000,4. Biaya Redaksi : Rp. 5.000,5. Biaya Materai : Rp. 6.000,---------------------------------------------Jumlah : Rp. 171.000,(seratus tujuh puluh satu ribu rupiah
Untuk Salinan; PANITERA
Ttd. DRS. ARMEN, SH
Hlm.11 dari 11 (23/Pdt.P/2011/PA-Slk.)