BERJUANG DI ANTARA PELUANG Studi Pada Pedagang Mama-mama Asli Papua Di Pasar Remu Kota Sorong
Yoseb Boari
Satya Wacana University Press 2014 i
(
-*ffi
PERPUSTAKlAN UN tr LRstr.\s
ll\lijl.lt.i1.\:
l..ill: I l.\ -\.\. I \.\ !.,ti \\ \ I ,)i',. .:.,.. :it
irr')r r-'
r r..r r "rt ,':: rl
PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT Saya yang berianda tangan N
ama
di bawah ini:
YOSEB BOARI
NIM
092011004
Email:
[email protected]
Fakuliaj
Program Pascasarjana
Program Studi: Magister Studi Pembangunan
Judul Tesis
BERJUAN6 DIANTARA PELUANC Studi Pada Pedagang Mama-mama Asli Papua di Pasar Remu Kota Sorong
Pembimbing
Prof. Daniel D. Kameo. SE.. MA.. Ph.D.
Dengan ini menyatakan bahwa:
1.
2. 3.
Hasil karya yang saya serahkan ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar magister baik di Universitas Kristen Satya wacana maupun di institusi pendidikan lainnya. Hasil karya saya ini bukan saduran/terjemahan melainkan merupakan gagaian, rumujan, dan hasil pelaksanaan penelitian/implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain. kecuali arahan pembimbing akademik dan narasumber penelitian.
Hasil karya saya ini merupakan hasil revisi terakhir setelah diujikan, yang ielah diketahui dan iret uju i oleh pembimbing. Dalam karya saya ini tidak terdapai karya atau pendapat yang telah ditulrs atau dipublikasikan orang Iain, kecuali yang digunakan sebagai acuan dalam naskah dengan menyebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka. d
4.
Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari terbukti ada penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang ielah diperoleh karena karya saya ini, serta sanksi lain yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga, 16 September
Hf,tr-*,p
2
014
ry
561 1 7ACF464940067
Tandatangan dan Nama TeranS Mahaiirwa
7
PIRPUSTAKIAN UN IYLRs I t'As
rl\l\', .... i.il.rr
'*ffi
rr,,
.-
i' r'l',r
ll
lll
i:i.,,,t .., ', ,:.r. r lL,.rirr.
! rl'.! i.:;,:
:,,,,
.,,.l
PERNYATAAN PERSETUJUAN AKSES
Saya yang bertanda tangan
di bawah ini:
N ama
: YOSEB BOARI
NIM
: O92O11OO4
Email: yobo. papua @gmail. com
: Program Pascasarjana
Program Studi: Magister 5iudi Pembangunan
Fa
ku lta
s
Judul Tesis
: BERJUANC DIANTARA PELUANC Studi Pada Pedagang Mama-mama Asli Papua di Pasar Remu Kota Sorong
Dengan ini saya menyerahkan hak non-ekslusif'f kepada Perpustakaan Universitas Universitas Kristen Satya Wacana untuk menyimpan, mengatur akses serta melakukan pengelolaan terhadap karya saya ini
-
dengan mengacu pada keteniuan akses tugas akhir elektronik sebagai berikut (beri tanda pada kotak yang sesua i):
M
e. Saya mengijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universitas, dan/d tdu portal CARUDA.
I
t.
t'
Suyu tidak mengijinkan karya tersebut diunggah ke dalam aplikasi Repositori Perpustakaan Universilas. dan/aiau porral C'ARUDA. '"'
Hak yang tidak lerbatat hanya bagi tatu pihak ta/a. Pengajar, peneliti, dan mahatltwa yang menyerahkan hak non ekrklusif kepada Repotitari Perputtakaan Univenitat taat mengumpulkan hatll karya mereka matih memilikl hak copyright atat karya tenebut.
't"
Hanya akan menampi/kan halaman /udu/ dan abnrak. Pi/ihan ini harut dikmpirl dengan
penkkan/alatan tenu/it dari pembimbing
Teris
diketahui oleh pimpin en fakultat (dekar"/kaprogdi).
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
5alatiga, 5 September 2014
Mengetahui,
Tandatangan dan Nama Terang Mahasiswa
ii1,.
:::1-irl,.\\
Tandatangan dan Nama Terang Pembimbing
i.
1
..
'
- i , - ', '. , .
.rrr'r
;
,
:.i
,r. :.
ii .. i::::
:
r:
i1
;.: ri,..l
,..:._.!
dan
LEMBAR PENGESAHAN Nama
YOSEB BOARI
NIM
092011004
Progdi
Magister Studi Pembangunan
Tesis
BERJUAN6 DIANTARA PELUAN6 Studi Pada Pedagang Mama-mama Asli Papua di Pasar Remu Kota Sorong
Menyetujui,
tr-Qr
"Ma"'^-/'*-
Prof. Daniel D. Kameo. 5E., MA., Ph.D. Pembimbing
Mengesahkan,
Dinyatakan lulus tanggal: 5 September 2014
Katalog Dalam Terbitan 330.951 Boa b
Boari, Yoseb Berjuang Di Antara Peluang : Studi Pada Pedagang Mama-mama Asli Papua di Pasar Remu Kota Sorong / Yoseb Boari.-- Salatiga : Satya Wacana University Press, 2014. v, 134p. ; 24 cm. ISBN 1. Informal sector (Econimics) 2. Papua-Economic conditions 3. Women--Papua 4. Women-Social conditions I. Title
ISBN 978-979-8154-90-4 © Yoseb Boari
All rights reserved. Save Exception stated by the law, no part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system of any nature, or transmitted in any form or by any means electronic, mechanical, photocopying, recording or otherwise, included a complete or partial transcription, without the prior written permission of the author, application for which should be addressed to author.
Diterbitkan oleh: Satya Wacana University Press Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga 50711 Telp. (0298) 321212 Ext. 229, Fax. (0298) 311995
ii
Universitas Kristen Satya Wacana BERJUANG DI ANTARA PELUANG Studi Pada Pedagang Mama-mama Asli Papua Di Pasar Remu Kota Sorong
TESIS Diajukan untuk memperoleh gelar magister di Universitas Kristen Satya Wacana. Tesis ini telah dipertahankan dalam ujian Program Pascasarjana Magister Studi Pembanguna Universitas Kristen Satya Wacana, Pada hari Jumat tanggal 5 September 2014, pukul 09:00 di Universitas Kristen Satya Wacana Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga.
Oleh : Yoseb Boari Lahir di Sorong, Indonesia iii
Pembimbing : Prof. Daniel D. Kameo, SE., MA., Ph.D
Penguji : Dr. Gatot Sasongko SE., MS Dr. Ir. Lasmono Tri Sunaryanto
iv
MOTTO
“Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku” (Mazmur 119 : 105)
Perdamaian tidak dapat dijaga dengan kekuatan. Hal itu hanya dapat diraih dengan pengertian. (Einstein)
Saya percaya selalu ada harapan yang lebih baik di depan sana, Asal kita tidak pernah berhenti untuk berusaha, bersyukur, dan dilandasi doa. (Joko Susilo)
“Untuk Segala sesuatu ada waktunya” (Pengkhotbah 3 : 1 - 15)
v
PERSEMBAHAN
Karya ini Penulis Persembahkan kepada yang diberkati Tuhan
Pemegang kebijakan orang asli Papua di Papua dan Para akademisi
Bapak dan Mama serta keluarga besar Boari Yunus Boari dan Sance Wayoi Yang berjasa dan mendoakan penulis
Orang istimewah yang masih dalam rencana Tuhan untuk Saya
vi
DAFTAR ISI Halaman Motto ................................................................................................. v Persembahan ..................................................................................... vi Daftar Isi ........................................................................................... vii Daftar Istilah ...................................................................................... x Sebuah Pengantar Harapan di Balik Usaha ........................................ xi Abstract ………………………………………… ............................... xvii Bab Satu
Pendahuluan Latar Belakang ..............................................................
1
Bab Dua
Kajian Pustaka Pengantar ..................................................................... 5 Pilihan Strategi dalam Mencapai Tujuan Berdagang .... 5 Membangun Hubungan di antara Pedagang melalui Relasi Sosial .................................................... 9 Kebutuhan sebagai Motivasi Beraktivitas ..................... 13
Bab Tiga
Pengalaman Penelitian dan Penulisan Hasil Pengalaman Saat Penelitian .......................................... 17 Pengalaman Saat Penulisan Hasil .................................. 22
Bab Empat Tempat Jualan Pedagang Mama-mama Asli Papua di Pasar Remu Pengantar ....................................................................... 25 Kondisi Pasar dan Tempat Berjualan .............................. 26 Menyewakan dan Menjual Tempat Jualan sebagai Pilihan ................................................................. 37 Pengalaman Pedagang Mama-mama Asli Papua dalam Kebijakan Pemerintah di Pasar Remu................... 50 Penarikan Retribusi ......................................................... 52 vii
Bantuan Pemerintah dalam Kegiatan Pedagang Mama-mama Asli Papua ................................................. 56 Kesimpulan ..................................................................... 68 Bab Lima
Kegiatan Pedagang Mama-mama Asli Papua di Pasar Remu Pengantar ..................................................................... 71 Waktu Kegiatan Pasar Pedagang Mama-mama Asli Papua ..................................................................... 72 Jenis dan Proses Distribusi Barang Dagangan ............... 76 Jenis-jenis Komoditi ..................................................... 76 Proses Distribusi Barang Dagangan .............................. 78 Persaingan dengan Pedagang Pendatang ....................... 85 Waktu Berjualan ........................................................... 87 Cara Pedagang Mama-mama Asli Papua dalam Mempertahankan Kegiatan Jual Belinya ...................... 88 Aktivitas Pedagang dan Harga Barang .......................... 94 Aktivitas Pedagang ........................................................ 94 Harga Barang ................................................................ 98 Kesimpulan ................................................................... 102
Bab Enam
Mengatasi Disinsentif Kebijakan Pemerintah Daerah Pengantar ..................................................................... Strategi Mendapatkan Barang Dagangan ...................... Cara Menjual Barang Dagangan .................................... Strategi Pintu Utama .................................................... Modal Sosial .................................................................. Kerja Sama .................................................................... Keterlibatan Pemerintah .............................................. Strategi untuk Mendapatkan Modal Jualan (Modal Usaha) .............................................................. Kesimpulan ...................................................................
viii
105 106 109 109 111 114 115 119 122
Bab Tujuh Kesimpulan dan Rekomendasi Kesimpulan .................................................................... Rekomendasi ................................................................. Dari Segi Kebijakan ...................................................... Untuk Penelitian Lanjutan ...........................................
125 127 128 128
Daftar Pustaka.................................................................................... 131
ix
DAFTAR ISTILAH Ade Bajual Baro Di Dorang/dong Dolo Ka Kalo Kam Kasbi Keladi Ko Mo Nii Pake Pigi Pu Pele Pecek Petatas Rame Sa Su Sampe SP Tara Tarada Tau Tasisi Torang/tong/kitong Tuu
x
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
Adik Berjualan Baru/Kemudian Dia Mereka Dulu Atau/kata tanya seperti apakah Kalau Kalian Singkong Ubi Kamu Mau Ini Pakai Pergi Punya Menghalangi Becek Ubi Jalar Ramai Saya Sudah Sampai Satuan Pemukiman Tidak Tidak ada Tahu Tersisih Kami/Kita Itu
Sebuah Pengantar
Harapan di Balik Usaha Mempertahankan sebuah kehidupan merupakan perjuangan yang memerlukan usaha, kerja keras dan strategi untuk sampai pada kehidupan yang bermartabat. Etnik Mama-mama Asli Papua dengan komoditi lokal yang bernilai ekonomi menjadi sebuah tantangan dan peluang bagi keberlanjutan kehidupan generasi anak negeri. Ini salah satu dari banyak peluang yang dianugerahkan oleh Pemilik alam dan seisinya, untuk mempertahankan keberlanjutan seluruh mahkluk ciptaan-Nya. Etnik Papua dengan seluruh potensi sumber daya alamnya menjadi sumber kehidupan sekaligus sumber permasalahan dalam dinamika kehidupan mereka. Sumber potensi yang menjadi hak milik dikelola dan dimanfaatkan terutama untuk kepentingan kehidupan pemiliknya, kini hanya dalam bentuk cerita dan pengakuan. Apa yang dirasakan jauh berbeda dari apa yang diharapkan oleh sekelompok besar anak negeri di kawasan Papua ini. Perubahan demi perubahan telah menggeser etnik pemilik identitas (Papua) dan seluruh potensinya, dan membawa mereka pada situasi yang tidak menguntungkan. Kenyataan empiris merupakan potret dari kehidupan nyata anak negeri ini di berbagai sudut ruang kehidupan sekaligus menjadi fenomena yang sengaja dibiarkan dan dilupakan. Sesama anak negeri saling bertarung untuk mempertahankan posisi dalam kehidupan yang lebih baik. Potret empiris ini pun sengaja diciptakan oleh pemegang kebijakan yang notabene adalah sesama pemilik identitas (hanya berbeda peran dan fungsi). Perbedaan peran dan fungsi, disebabkan oleh peluang dan kesempatan, sehingga ada ruang pasar dan ada ruang pejabat (bos). Namun sesungguhnya kedua ruang ini mempunyai fungsi dan makna yang sama dalam xi
tataran kehidupan sosial kemasyarakatan, karena keduanya saling melengkapi, membutuhkan dan saling tergantung satu sama lain untuk kesempurnaan kehidupan yang bermartabat. Kapan impian dan harapan dari pemilik identitas ini menjadi nyata dalam kehidupannya? Jawabannya ada pada pemilik identitas itu sendiri. Adakah rasa yang mengusik ketika melihat fenomena ini terjadi di depan mata kita? Mari kita renungkan bersama Mereka adalah Kita, Kita adalah Mereka. Hasil penelitian yang diuraikan dalam tesis ini memaparkan tentang salah satu potret atau fenomena kehidupan anak negeri, yaitu kegiatan ekonomi mama-mama asli Papua di Pasar Remu. Fenomena kehidupan ini mendorong penulis untuk menelitinya. Keingintahuan terhadap fenomena kegiatan ekonomi mama-mama asli Papua semakin terungkap dan jelas di saat penulis melanjutkan pendidikan atau studi lanjut (S2). Dalam topik strategi berdagang mama-mama asli Papua ini pembaca diberi kesempatan untuk membahas dan menilai agar didapat kritik, saran, dan masukan. Tulisan tesis ini diawali ujian proposal pada tanggal 26 Juli 2013 untuk mendapatkan persetujuan dan kelayakan melanjutkan penelitian. Akhirnya peneliti menyadari bahwa tulisan ini banyak dibantu oleh berbagai pihak, dan hasil penulisan ini pada akhirnya menjadi tanggung jawab penulis untuk mempertahankannya. Atas keberhasilan menyelesaikan tulisan ini penulis patut menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak. Terima kasih yang amat dalam saya dan keluarga besar Boari sampaikan kepada pembimbing Bapak Prof. Daniel D. Kameo, SE., MA., Ph.D. dengan ketelitian dan kesungguhannya dalam membimbing dan mengarahkan mulai dari proses persiapan penelitian hingga akhir penulisan. Waktu proses penulisan banyak hal yang Beliau sampaikan dan ajarkan terutama tentang tata cara menulis yang baik tentang sebuah penelitian dengan berbagai tahap yang sesuai dengan aturan penulisan. Beliau juga membimbing dan mengarahkan menjadi tanggung jawab Beliau terhadap mahasiswa dan terutama anak bimbingan. Proses bimbingan ini terkadang tidak berjalan sebagaimana yang direncanakan karena terbentur dengan kesibukan dan kegiatan Beliau yang semakin padat sehingga pada xii
kondisi demikian penulis harus menunggu dan menyesuaikan dengan waktu-waktu luang yang Beliau bisa memberikan kesempatan untuk ketemu dan mendapatkan penjelasan dalam perbaikan-perbaikan yang diperlukan. Terima kasih saya sampaikan kepada Rektor Universitas Kristen Satya Wacana, Bapak Prof. John A. Titaley, STh, Th.D., yang
memberikan kesempatan kepada penulis untuk menuntut ilmu di UKSW. Ungkapan yang sama pula, disampaikan kepada Bapak Marthen Luther Ndoen, SE., MA., Ph.D. selaku Direktur Program Pascasarjana sekaligus sebagai Ketua Program Studi Magister Studi Pembangunan, yang telah memberikan pengarahan dan motivasi kepada penulis selama menempuh studi pada program Magister studi pembangunan. Terima kasih penulis sampaikan kepada seluruh staf Dosen Program Pasca-sarjana Studi Pembangunan yang berperan serta untuk kesuksesan studi ini antara; Prof Ir. Liek Wilardjo,MSc,Ph.D, D.Sc. almarhum Prof.Dr.Ir. Kutut Suwondo, MS., Dra. Titi Susilowati Ndoen-Prabawata MA. Ph.D. Dr. Pamerdi Giri Wiloso., M.A., Ph.D., Prapto Yuwono, S.E., M.E. Marwata, SE, Akt, Ph.D, Dr Soegeng Hardijanto, Dr. David Samiyono, Neil Semuel Rupidara, SE. M.Sc.,Ph.D dan Khusus pada Dr. Gatot Sasongko, SE., M.S. dan Dr. Ir. Lasmono Tri Sunaryanto, M.Sc. yang bersedia menguji, mengkritisi dan memberikan masukan-masukan guna pernyempurnaan tulisan ini. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Mbak Ayu (Kesya Ayu Tekan Sari, SE) dan Mbak Raras, (Adhisti Raras Putri S.Kom) selaku Staf administrasi Program Studi Magister Studi Pembagunan yang telah membantu menyelesaikan urusan administrasi akademik selama studi dan memberikan support semangat hingga penyelesaian karya ilmiah ini. Terima kasih penulis sampaikan kepada teman-teman, saudarasaudara yang turut andil sebagai “keluarga baru” di Salatiga. Mereka adalah, Teman-teman seangkatan MSP 2011, antara lain: Nazaruddin xiii
Kanabaraf, Yakobus Walopka, Hellena Griffith Lasamahu, Windynia Givens Giliari Se’u, Septiana Erike Gobuino, Dini Warastuti, Novi Yani Suwitaningrum, Trijati Wijonarko dan Alfin Fuzta, beserta dengan teman-teman, saudara-saudaraku keluarga besar mahasiswa Program Pascasarjana Studi Pembangunan UKSW. Teman-teman yang baik, terima kasih untuk kebersamaannya yang membangun. Kepada teman-teman, saudara-saudara Mahasiswa Papua di Salatiga yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu-satu, terima kasih atas kebersamaannya dalam suka dan duka penulis selama di Salatiga bersama komunitas HIMPPAR (Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Papua Barat). Teristimewa kepada ketua HIMPPAR: To Moresbi Koreri Sawor dan Sekretarisnya Gasper Tabuni, S.Kom, beserta pengurus lainnya yang telah mewadahi, membantu dan memberikan dukungan kepada penulis selama studi di Kota Salatiga. Begitu pula kepada teman-teman Vocal Group Mansinam Salatiga: Frans Y. S Rumbino, S.Mus, Alexander Nappo, SE, Noack Clifford Package, S.Kom, Gerson Mandacan, Yesaya Yarisetouw dan Anton Seh yang senantiasa mendoakan dan memberi motivasi kepada penulis. Juga kepada Bapak dan Ibu pendeta di Gereja GMPU: Pdt. Maria, Pdt. Rita Palupi, dan Pdt. Yan, di Gereja GKI Salatiga: Pdt. Iman Santoso dan Pdt. Yefta Setiawan Krisgunadi. Terima kasih atas dukungan doa dan motivasinya, kiranya Tuhan memberkati semua tugas dan pelayanan Bapak dan Ibu. Terima kasih penulis sampaikan kepada teman-teman diskusi: Nazaruddin Kanabaraf, S.Pd., M.Si, Yakobus Walopka, S.Ip, Hans Y. E. Doirebo, ST., M.Si, Marthen A. Baura, S.Si. Teol., M.Si, Piter M.I. Torobi, S.Pd. Arnold Fredo Binter, S.Si. Teol, Costan G. Mnsen, S.Si. Teol., M.Pd, Marsella Korwa, S.Th, M.Pd, Danang, S.Si, M.Si, Dani Latuperissa, S.Si, dan Matheos J. Takaeb, S.Si., M.Si. Kepada Pemilik kos, di Jl. Imambonjol Gang Kenanga No 747, Bapak Samsuni, terima kasih untuk kamar yang selama ini penulis tempati untuk berlindung dari hujan dan terik matahari. Begitu pula dengan teman-teman kosnya: Maikel Weyai, SE, MM, Amsal Ilindamon, S.Sos, M.Si, Richard xiv
G. Mayopu, S.Sos, M.Si, Mesakh Mandowen, S.Pd., M.Pd, dan Melkianus Mandowen, S.Th, terima kasih atas kebersamaannya di kos. Tempat kediaman yang tenang, nyaman dan sering menginspirasi setiap penghuninya (termasuk penulis) untuk memberikan pemikiranpemikiran brilian di tengah suasana diskusi, sehingga memberi tambahan informasi ilmu pengetahuan, dan pada akhirnya membuat penulis mampu menyelesaikan penulisan tesis ini. Begitu juga kepada calon Profesor Danny E. Waimbo, SE., M.Si, yang selalu mengarahkan, memberikan masukan, dukungan, dan semangat, serta mendoakan penulis meski hanya melalui sms dan telepon. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada teman-teman di kos Jalan Mangga Kemiri Barat No. 25B Salatiga, yang merupakan kos tempat main penulis sekaligus menjadi salah satu tempat untuk penulis menyelesaikan penulisan tesis, berelasi, dan berdiskusi. Kepada Om Jimmy, Matheos J. Takaeb, S.Si., M.Si, Ade Romi Bangnggo, Ade Riski Ully, Malobo, Wendel Selsily, Abdi Pole, Bapak Pendeta Yopi, Ade Indra, Mas Ery, Mas Yul, Bro Niko dan yang lainnya yang tidak sempat disebut satu persatu, terima kasih untuk kebersamaan dan kekeluargaannya selama ini.
Salatiga,
September 2014
Penulis
xv
xvi
ABSTRACT Economic activity has become an important part insomeone’s life, family, or particular group. In order to be able to run well and properly, the economic activity of a community should be accommodated with the location and place. Market has become the proper place to run this kind of activity. Not only provides all kinds of needs, but also, the market becomes the meeting point of various ethnics with different patterns and economic characters. Market and all the facilities within it requires attention and involvement from the government and private sector in order for all the society’s economic activities to operate properly and well-focused. PasarRemu is one of some places which is known as the economic center of the people in Sorong, especially the place for buying and selling the daily needs activities. However, lately, the economic activities in this market have been uncomfortable for indigenous traders (native women of Papua) because the condition of PasarRemu which is not well organized both the facilities and infrastructures. PasarRemu has two different patterns of economic activity between the migrants and the local people. The pattern of migrants’ economic activity which are more creative and adaptive to opportunities and the development of economic market, have created a competitive situation. This condition causes a competitive trade behavior between the traders in PasarRemu, no exception for the native women traders of Papua. xvii
The positive thing resulted from this condition for native women traders is the emerged of new trading strategy which they never had before. In order to maintain their existence, they use the first door strategy, in which they try to be as near as possible to their buyers. The result of this strategy is the market’s condition becomes chaotic since they often move when they are doing the selling and buying activity. However, this strategy is contradicted to local government’s policy, especially the policy that related to market’s layout system which is supposed to be good, well-organized, and neat. The negative side caused by the new strategy is the implementation of government’s policies, which favor less (affirmative) and lack of assisting in trading field, lead the indigenous traders (native women of Papua) to disadvantages. Furthermore, in doing the trading activities, these native women sell local commodities to sell (cassava, sweet potato, and pisika) which have limited segment and are perishable. As the result, the unsold commodities will cause these women suffer from financial losses. To be able to help them from this dilemmatic situation becomes a challenge for the Regional/Local Government in the future.
Keywords: Strategy, Relations, and Needs.
xviii