DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
Berhadapan dengan material atau bahan galian
CAPACITY
yang secara alami mempunyai sifat fisik dan mekanik relatif keras, sehingga diperlukan tenaga mesin cukup berat
POWER CYCLE TIME
Untuk mengimbangi target produksi yang besar
EFFICIENCY /
diperlukan alat yang berkapasitas besar
AVAILABILITY
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
• Jumlah material yang dimuat, diangkut dan diolah oleh suatu unit alat
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
Arm Cylinder
Waktu yang diperlukan alat mulai dari Aktifitas pengisian/pemuatan,
Boom
Pengangkutan (swing untuk shovel /
• Daya tampung dalam satuan volume yang
Bucket Cylinder
Backhoe) pengosongan (dumping),
merupakan perhitungan dimensi geometri
kembali kosong dan untuk
penampung materialnya
mempersiapkan posisi
Cabin Arm Upper Structure
• Merupakan salah satu spesifikasi yang ditentukan oleh pabrik pembuat
Boom Cylinder Bucket
Under Carriage
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
Cutting Edge/ Teeth Bucket
Cabin BUCKET CAPACITY Operating Weight
: 1 m3 : 24.000 Kg BUCKET CAPACITY Operating Weight
BUCKET CAPACITY Operating Weight
: 42 m 3 : 720.000 Kg
Lift Cylinder
Front Wheel
Rear Wheel
: 20 m 3 : 210.200 Kg
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
Cab
Lift Cylinder
Exhaust Stack Engine Compartment
Blade Lift Cyl
Carrier Roller Overhead Frame Ripper Blade BUCKET CAPACITY Operating Weight
: 69 m 3 : 152.600 Kg
Counter Weight
Blade Rotation Cyl
Sprocket Turntable Main Frame Cutting
Blade
Front Axle
Strike Frame
Front Wheel
Track Shoe
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
Vessel
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
Cabin
STANDARD BODY Fire Suppression System
Rock Ejector Operating Weight
: 17.145 Kg
CAPACITY : 100 TON CAPACITY : 345 TON
COAL BODY Fuel Tank
Ladder
Rear Wheel
Front Wheel
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
WATER / FUEL TRAILER WATER / FUEL TRUCK RIGID TRUCK 4x2
LUBE SERVICE TRUCK
RIGID TRUCK 6x4
RIGID TRUCK 8x4
ARTICULATED DUMP TRUCK
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
2nd Trailer
1st Trailer
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
Prime Mover
“DOOR TYPE” Dolly
“SIDE DUMP TRAILER” PRIME MOVER
“FLEXY TIPPER”
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
Prime Mover Fifthwheel & King Pin Outriggers Landing Ramp
Gooseneck Bed Trailer
“BOTTOM DUMP TRAILER”
Rear Axle
END DUMP TRAILER
Side Guard
“END DUMP TRAILER”
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
Landing Gear
“LOW BED / BOY TRAILER”
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
Overhead Guards Mast
Load Rack
“TAW HAUL TYPE” Counter Weight
Fork Carriage
Traktor Body
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
• Fuel Tank : 50.000 lt
Lamp
• SAE10W Tank : 2000 lt
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
Alat pemindah tanah adalah alat mekanis yang digunakan untuk memindahkan tanah pucuk, tanah penutup dan bahan galian pada waktu pekerjaan pembersihan, penggalian, pengangkatan serta pemindahan, termasuk buldozer, shovel, dragline, scraper, dan bucket wheel excavator tetapi tidak termasuk kendaraan pengangkut seperti dump truck
• SAE30 Tank : 2000 lt • SAE90 Tank : 2000 lt
Mast Tower
• Multi Grade Tank : 2000 lt • Waste Oil Tank : 2000 lt
Alat pemadam api harus : a. tersedia dalam jenis, ukuran dan jumlah yang dapat memadamkan segala macam kelas api dan b. ditempatkan pada tempat yang strategis, mudah dijangkau, menggunakan tanda yang jelas dan dirawat dalam keadaan siap pakai.
• Coolant Tank : 2000 lt Engine
• Grease Hi-Pressure
Cabin
• Grease Hi-Volume Outriggers Wheel & Rim
• Air Compressor • Generator Set • Container Crew
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
Konstruksi Dan Peralatan Kendaraan (1) Kepala Teknik Tambang atau petugas yang berwenang harus menetapkan cara pemadaman kebakaran, penyelamatan diri dan penyelamatan dalam keadaan darurat dan menyelenggarakan latihan secara berkala. (2) Sistem atau cara pemadaman kebakaran harus ditetapkan agar dapat dengan segera memberi peringatan kepada setiap orang yang mungkin terancam bahaya kebakaran. (3) Perangkat tanda bahaya kebakaran harus selalu dirawat dalam keadaan siap pakai dan diuji secara berkala
(1) Konstruksi dan peralatan kendaraan yang beroperasi di jalan umum harus memenuhi persyaratan yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang
(1) Alat pemadam api harus diperiksa sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan untuk menjamin apakah dalam keadaan penuh dan siap pakai. (2) Sekurang-kurangnya sekali dalam 1 tahun harus dilaksanakan pemeriksaan pada bagian-bagian yang meliputi mekanisme kerja alat, jumlah dan keadaan bahan isian dan kondisi selang, nosel serta tabungnya untuk menentukan bahwa alat pemadam kebakaran tersebut dapat bekerja secara efektif
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
Konstruksi Dan Peralatan Kendaraan (3) Kendaraan dengan berat kotor (termasuk gandengan dan muatan) melebihi 16 ton, harus dilengkapi dengan dua sistem rem, untuk mencegah kegagalan pada satu gandar yang disalurkan ke gandar lain
(2) Kendaraan harus mempunyai konstruksi yang memenuhi standar sesuai dengan beban kerjanya dan hanya dijalankan sesuai dengan ketentuan dari pabrik pembuatnya Apabila jalan masuk bertangga pada lantai bangunan atau jembatan kerja, harus dilengkapi pagar berpegangan tangan dan bingkai lantai ukuran standar atau, dilengkapi dengan pintu yang daunnya membuka keatas sehingga aman pada waktu terbuka (4) Trailer dengan berat kotor melebihi 750 kilogram atau lebih dari setengah berat kendaraan penariknya harus dilengkapi dengan sistem rem sendiri yang bekerja secara otomatis dan apabila berat kotornya melebihi 3500 kilogram dilengkapi dengan sistem rem yang bisa dikendalikan dari kendaraan penariknya
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
Konstruksi Dan Peralatan Kendaraan (5) Jika tinggi bagian belakang kendaraan lebih dari 75 cm dari tanah, harus dilengkapi dengan alat pengaman pada ketinggian tersebut
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
Konstruksi Dan Peralatan Kendaraan (14) ROPS dan FOPS
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
Jalan Darat (1) Jalan yang digunakan kendaraan di pertambangan, harus diberi tanda yang jelas. Setiap kendaraan hanya boleh menggunakan jalan yang telah ditetapkan untuk jalan angkutan (2) Radius minimum dan kemiringan jalan maksimum, harus sesuai dengan kemampuan kendaraan yang dipakai
(6) Alat rem harus mampu menghentikan / menahan kendaraan saat mendaki / menurun
(7) Tersedia klakson dan alarm mundur (otomatis saat gigi mundur aktif) (8) Terdapat kaca pengaman pada jendela dan jika ada kemungkinan terkena batuan, dipasang jeruji (9) Dilarang merubah kabin kendaraan jika perubahan tersebut menghalangi pandangan pengemudi
“AASHTO Manual for Rurar Highway Design”
(11) Jika lantai kabin > 1,8m, harus tersedia 2 jalan keluar aman untuk pengemudi
(3) Jalan Bertebing dilengkapi tanggul
(12) Minimal 2 kaca spion
(4) Permukaan jalan apabila memungkinkan harus diberi pelapis untuk memperkuat, menahan erosi dan atau menghindari slip
(13) Pengemudi harus terlindung dari kebisingan, debu, dan asap knalpot berlebihan
(5) Permuka jalan yang lurus harus rata dan bagian yang meninggi di sisi luar tikungan sedapat mungkin tidak mengakibatkan ketidakstabilan pada kendaraan yang tinggi atau bermuatan
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
Jalan Darat (6) Lampu penerangan harus cukup (7) Setiap jalan angkutan yang lewat di bawah rintangan harus diberi tanda peringatan yang jelas tentang adanya rintangan dan tinggi rintangan tersebut
Cara Kerja yang Aman Persyaratan dan Kewajiban Pengemudi (6) Bila melalui jalanan yang menurun, kendaraan harus selalu dijalankan dengan perlahan dan menggunakan gigi rendah setiap waktu, kecuali apabila kendaraan tersebut digandeng (7) Pengemudi sebelum menjalankan kendaraannya harus memberi tanda bunyi dan yakin tidak ada orang di sekitar kendaraannya
Persyaratan dan Kewajiban Pengemudi (1) Pengemudi kendaraan di tambang : a. berusia sekurang-kurangnya 18 tahun; b. ditunjuk oleh Kepala Teknik Tambang untuk mengemudikan kendaraan tertentu dan c. telah mendapatkan pelatihan dan dinyatakan mampu mengemudi oleh Kepala Teknik Tambang. (2) Pengemudi kendaraan yang dilengkapi dengan bak penumpah (tipping body) harus menjamin bahwa apabila baknya diangkat untuk suatu tujuan selain dari membongkar muatan yang rutin, telah diamankan dengan alat pengaman yang terpisah
(8) Pada saat memulai gilir kerja setiap pengemudi harus melakukan pemeriksaan bagian-bagian luar dari kendaraannya dan mencoba kerja alat pengendali dan terutama kemampuan rem
Pemeriksaan dan Perawatan Jadwal perawatan semua kendaraan di tambang harus dibuat yang mengatur pemeriksaan, perawatan dan perbaikan kendaraan
yang ditimbun, harus tetap ada pada batas tepi penimbunan. (3) Bila penimbunan di tepi teping diizinkan, tanggul pengaman harus dipasang untuk menghindarkan kendaraan tersebut terguling atau melewati tepi tebing timbunan (4) Pekerjaan penimbunan harus diawasi oleh pengawas penimbunan yang menetapkan tempat-tempat penimbunan, mengawasi kendaraan yang sedang mundur dan bertanggung jawab dalam pemeriksaan kemantapan tepi tebing penimbunan. (5) Pekerjaan penimbunan harus dihindarkan pada waktu gelap atau jarak pandang yang kurang jelas kecuali dilengkapi dengan lampu penerangan yang menjamin keselamatan dan jarak pandang yang cukup jelas. (6) Pengemudi harus tetap berada dalam kendaraan pada daerah penimbunan. (7) Hanya pengawas penimbunan yang diperbolehkan berada di daerah penimbunan dan pengawas tersebut harus memakai rompi pantul (fluorescent) dengan warna yang menyolok.
b. batas kecepatan; c. batas tinggi kendaraan;
e. daerah parkir dan tidak boleh parkir dan hal lain yang berhubungan dengan keselamatan sistem pengangkutan. (2) Pada pekerjaan memuat, membongkar dan menumpahkan muatan, arus lalu lintas harus dibuat searah.
pembongkaran harus memakai rompi pantul (fluorecent) dengan warna yang mencolok
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
Pekerjaan Penimbunan
(2) Kendaraan yang menimbun melebihi tepi tebing harus dihindarkan, tanggul atau onggokan bahan
a. arah lalu-lintas;
(4) Pekerja tambang yang diizinkan berjalan atau berada pada jalan angkutan atau pada tempat pemuatan dan
(5) Sebelum meninggalkan kendaraannya, pengemudi harus yakin bahwa kendaraannya sudah dimatikan dan terkunci serta aman sehingga tidak dapat dijalankan atau secara tak sengaja berjalan
kendaraan yang menimbun hanya berada pada tempat yang ditetapkan.
yang perlu untuk memberitahukan para pengemudi tentang:
(3) Pengemudi dapat mendahului kendaraan lain pada jalan yang telah ditetapkan
(4) Operator harus mentaati rambu-rambu Lalulintas
(1) Pada setiap menimbun limbah atau bahan galian, pekerjaan tersebut harus diawasi sehingga
(1) Kepala Teknik Tambang harus mengatur arus lalu lintas di pertambangan dan memasang tanda lalulintas
d. tanjakan/turunan dan
(3) Pengemudi harus menggunakan alat yang disediakan pada tempat pembongkaran untuk mencegah kendaraan tersebut terbalik, terguling atau bergerak
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
UMUM (1) Jenis dan konstruksi alat pemindah tanah yang digunakan di pertambangan harus sesuai dengan sifat pekerjaannya, kondisi lapangan kerja, dan sifat tanah atau batuan yang akan dipindahkan. (2) Setiap perubahan konstruksi alat pemindah tanah dari standar pabrik pembuatnya yang dapat mempengaruhi keselamatan atau kestabilan, harus mendapat persetujuan KAPIT
Persyaratan Operator (1) Operator alat pemindah tanah pada kegiatan usaha pertambangan harus memenuhi persyaratan : a Telah berusia tidak kurang dari 21 tahun; b Telah dinyatakan sehat baik mental maupun fisik oleh dokter dan c Telah memiliki surat keterangan hal mengoperasikan yang dikeluarkan oleh KTT atau oleh petugas lain yang berwenang atas nama Kepala Teknik Tambang. (2) Surat keterangan hak mengoperasikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf c hanya dpt diberikan setelah seseorang lulus ujian mengoperasikan alat pemindah tanah yang diselenggarakan oleh perusahaan pertambangan yang berangkutan. (3) Surat keterangan hak mengoperasikan hanya berlaku dalam wilayah kerja pertambangan di tempat surat keterangan hak mengoperasikan tersebut diberikan