BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari tingkat pendidikannya. Semakin tinggi tingkat pendidikan maka suatu bangsa akan menuju kearah kesejahteraan hidup. Karena itu merupakan rantai yang selalu berkaitan. Dimulai dari pendidikan yang nantinya bermuara ke arah kesuksesan seseorang. Semakin tinggi usaha dalam menempuh pendidikan maka hasil yang didapat juga semakin memuaskan, sehingga peran guru juga sangat penting dalam mencapai tujuan pendidikan, yang mana telah kita ketahui bahwa tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan YME dan membentuk kepribadian. Penggunaan media pembelajaran tentunya juga sebagai pendorong keberhasilan transfer of knowledge antara guru dan murid. Penggunaan media pembelajaran merupakan komponen penting dalam proses pembelajaran di sekolah. Dalam penggunaan media pembelajaran akan memberikan bantuan kepada guru dalam menyampaikan materi dan murid dalam memahami pembelajaran yang sedang berlangsung. Sehingga proses belajar mengajar menjadi kondusif dan diharapkan menghasilkan prestasi yang meningkat dari pembelajaran tersebut. Dan penggunaan
1
2
media pembelajaran juga menarik minat siswa karena dianggap menyenangkan dan mengurangi rasa bosan. Menurut Rusman (2012: 159), Heinich menyatakan media merupakan alat saluran komunikasi. Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah berarti “perantara” yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a receiver). Heinich mencontohkan media ini seperti film, televisi, diagram, bahan tercetak (printed materials), komputer dan instruktur. Contoh media tersebut bisa dipertimbangkan sebagai media pembelajaran jika membawa pesan-pesan (messanger) dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Dalam hal ini terlihat adanya hubungan antara media dengan pesan dan metode (methods). Sejalan dengan itu, meluasnya kemajuan bidang komunikasi dan teknologi serta tingginya dinamika dalam dunia pendidikan semakin meluas pula tuntutan dan peluang penggunaan media yang lebih maju dan bervariasi di dalam proses pembelajaran. Terutama, dengan semakin berkembangnya
teknologi
komputer,
berbagai
kemungkinan
dan
kemudahan ditawarkan di dalam upaya memberi solusi terhadap berbagai masalah pembelajaran, terlebih untuk pengembangan media. Teknologi kumputer
menawarkan
berbagai
kemungkinan
dan
kemudahan
menghasilkan dan mengolah audio-visual sehingga pembuatan media pembelajaran yang lebih maju dan variatif dapat dilakukan. Microsoft mengembangakan salah satu program (software) yang dapat digunakan
3
sebagai perangkat untuk mempresentasikan materi kepada audiens, termasuk di dalam proses pembelajaran di sekolah, yakni Microsoft Power Point. (http://bugishq.blogspot.com/2008/07/media-pembelajaran-aplikasipower point-html). Microsoft Power Point adalah suatu perangkat lunak atau software yang diciptakan oleh perusahaan komputer yang bernama microsoft milik Bill Gate warga negara Amerika Serikat. Software power point ada beberapa jenis cara pengoperasiannya. Yang membedakan adalah tahun produksi atau model dari spesifikasi komputer tersebut. Pembelajaran dengan power point atau pembelajaran yang berbasis multi media akan lebih efektif dan optimal dari pada model tradisional. Model pembelajaran dengan program power point tentunya salah satu yang harus diterapkan dalam setiap KBM dengan tujuan agar siswa merasa senang dan pembelajaran lebih bervariasi. (http://elitsaputra.blogspot.com/2012/08/penggunaan-media-komputer power point-html). Daya tarik dalam penggunaan media pembelajaran power point, menurut Terra C. Triwahyuni & Abdul kadir (2004: 2), power point menawarkan kemudahan-kemudahan dalam membuat bahan presentasi yang berbentuk elektronis. Pada setiap halaman presentasi (slide), dapat disisipkan komponen-komponen multimedia yang meliputi teks, grafik, gambar, foto, suara, film. Dengan menggunakan fitur-fitur yang
4
disediakan Power Point, presentasi akan menjadi lebih hidup dan sangat mengesankan. Prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah melakukan usaha-usaha belajar. Dalam observasi yang telah dilakukan, prestasi belajar PKn siswa kelas VII SMP Negeri di Sewon Bantul masih ada siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM. Ditunjukkan pada data hasil tes Semester Gasal bulan Desember 2012 nilai rata-rata kelas VII mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan masih dibawah 75. Ada beberapa faktor penyebabnya yaitu guru sebagai tenaga pengajar dalam melakukan proses pembelajaran dominan menggunakan metode ceramah sehingga belum memaksimalkan fasilitas yang ada serta siswa jenuh dan bosan memperhatikan penjelasan dari guru karena materi PKn yang berupa teori-teori, permasalahan yang lain adalah ketika proses pembelajaran berlangsung siswa kesulitan untuk mengingat informasi mengenai pembahasan materi yang disampaikan oleh guru juga kurangnya daya tarik siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran PKn dan siswa kurang terlibat aktif
karena siswa hanya mendengar ceramah dari guru sehingga
menjadikan guru lebih aktif. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis ingin meneliti “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Power Point Terhadap Daya Tarik dan Prestasi Belajar PKn Siswa Kelas VII SMP NEGERI di Sewon Bantul” sebagai judul skripsi yang diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pengaruh pembelajaran PKn dengan penggunaan media
5
pembelajaran
power
point
dan
upaya
penulis
memperkenalkan
penggunaan media pembelajaran power point dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa SMP NEGERI di Sewon Bantul. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan
latar
belakang
diatas,
terdapat
identifikasi
permasalahan antara lain sebagai berikut: 1. Guru dalam melakukan proses pembelajaran dominan menggunakan metode ceramah. 2. Materi PKn berupa teori-teori sehingga membuat siswa jenuh dan bosan memperhatikan penjelasan dari guru saat pembelajaran berlangsung. 3. Siswa kesulitan untuk mengingat informasi mengenai pembahasan materi yang disampaikan oleh guru saat KBM berlangsung. 4. Siswa masih kurang terlibat aktif pada saat KBM mata pelajaran PKn berlangsung. 5. Kurangnya daya tarik siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran PKn. 6. Masih ada beberapa siswa yang prestasi belajar dalam mata pelajaran PKn tidak memenuhi standar kelulusan.
C. Batasan Masalah Berdasarkan identifikasi di atas, tidak semua faktor dijadikan permasalahan dalam penelitian yang akan dilakukan pada siswa kelas VII
6
SMP NEGERI di Sewon Bantul. Maka dari itu peneliti memfokuskan kepada permasalahan: 1. Pengaruh penggunaan media pembelajaran power point terhadap daya tarik belajar PKn siswa kelas VII SMP NEGERI di Sewon Bantul. 2. Pengaruh penggunaan media pembelajaran power point terhadap prestasi belajar PKn siswa kelas VII SMP NEGERI di Sewon Bantul.
D. Rumusan Masalah 1. Adakah pengaruh penggunaan media pembelajaran power point terhadap daya tarik siswa kelas VII SMP NEGERI di Sewon Bantul dalam pembelajaran PKn? 2. Adakah pengaruh penggunaan media pembelajaran power point terhadap prestasi belajar PKn siswa kelas VII
SMP NEGERI di
Sewon Bantul ?
E. Tujuan Penelitian Dalam penelitian ini tujuan yang ingin dicapai yaitu: 1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan media pembelajaran power point terhadap daya tarik siswa kelas VII SMP NEGERI di Sewon Bantul dalam pembelajaran PKn. 2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh peningkatan prestasi belajar siswa kelas VII SMP NEGERI di Sewon Bantul sehubung digunakannya media pembelajaran power point.
7
F. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis maupun praktis. Mengenai penjelasannya akan dijabarkan di bawah ini, antara lain adalah: 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan untuk meningkatkan prestasi belajar PKn siswa SMP NEGERI di Sewon Bantul sehubungan dengan penggunaan media pembelajaran power point. Dan dari hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai tolak ukur mengenai pengaruh penggunaan media pembelajaran power point terhadap daya tarik dan prestasi belajar pada mata pelajaran PKn terhadap siswa kelas VII SMP NEGERI di Sewon Bantul. 2. Manfaat Praktis Memberikan masukan kepada pihak sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar PKn siswa kelas VII SMP NEGERI di Sewon Bantul dengan menggunakan media power point sebagai sarana penyampaian materi.