BAB VI PENUTUP
A. KESIMPULAN Berdasarkan uraian mengenai kinerja pegawai dalam pelayanan publik pada Kantor Desa Oenaek, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Indikator Kualitas pelayanan (Quality of work) : Aspek yang diukur : 1.1. Cepat dalam memberikan pelayanan, Dalam memberikan pelayanan publik, pegawai/aparat desa Oenaek sudah memberikan pelayanan yang cepat kepada masyarakat yang membutuhkan
karena
langsung
merespon/melayani
kebutuhan
masyarakat. 1.2. Pelayanan tepat kepada masyarakat yang membutuhkan. Dalam memberikan pelayanan publik, pegawai/aparat Desa Oenaek sudah memberikan pelayananan yang tepat kepada masyarakat karena pelayanan yang diberikan sesuai dengan permintaan dari masyarakat atau yang dilayani. 1.3. Keadilan dengan tidak memilih dalam pelayanan. Dalam memberikan pelayanan publik, pegawai/aparat Desa Oenaek sudah adil karena pelayanan yang diberikan merata dan tidak memilih-miih walaupun bukan keluarga atau ada faktor lain.
1
2. Indikator Komunikasi (Communication) : Aspek yang diukur : 2.1 Pertukaran informasi dengan sesama pegawai Selalu ada pertukaran informasi antara sesama pegawai/aparat desa diantaranya adanyan rapat-rapat desa dalam menjawab kebutuhan masyarakat. 2.2 Pemberian informasi terbaru kepada masyarakat. Dalam hal pemberian informasi terbaru kepada masyarakat, pegawai/aparat desa mengumumkannya ditempat umum, tempat ibadah dan juga pada papan informasi. 3. Indikator Kemampuan (Capability) : Aspek yang diukur yakni kualitas individu pengetahuan dan pendidikan dari pegawai dalam menyelesaikan tugasnya. Dalam menyelesaikan tugas-tugas dari masing-masing pegawai/aparat Desa Oenaek, walaupun kualitas, pendidikan dan pengetahuan yang rendah tetapi pengalaman yang dimiliki sangat membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas 4. Indikator Inisiatif (Intiative) : Aspek yang diukur : 4.1 Keinginan berusaha dalam menyelesaikan tugas, Dalam menyelesaikan tugas-tugas, masing-masing pegawai/aparat desa sudah selalu ada keinginan berusaha sebisa dan sebaik mungkin untuk menyelesaikannya.
2
4.2 Ide-ide baru dalam menyelesaikan tugas. Dalam menyelesaikan tugas dari pegawai/aparat desa selalu bersama dalam menentukan ide untuk menyelesaikannya. B. SARAN 1. Indikator Kualitas pelayanan (Quality of work) : 1.1 Cepat dalam memberikan pelayanan, Perlu adanya mekanisme pelayanan pada kantor desa yang jelas dan juga sarana prasarana yang memadai sehingga pelayanan yang diberikan lebih cepat kepada masyarakat. 1.2 Pelayanan tepat kepada masyarakat yang membutuhkan, Berkaitan dengan pelayanan yang tepat juga perlu adanya mekanisme pelayanan yang jelas sehingga pelayanan lebih tepat kepada kebutuhan masyarakat. 1.3 Keadilan dengan tidak memilih dalam pelayanan. Perlu adanya pengawasan dari kepala desa sebagai atasan sehingga pelayanan pada kantor desa Oenaek lebih adil lagi 2. Indikator Komunikasi (Communication) : 2.1 Pertukaran informasi dengan sesama pegawai Perlu pengawasan dari kepala desa agar keaktifan dari pegawai/aparat desa dalam rapat-desa lebih ditingkatkan lagi. 2.2 Pemberian informasi terbaru kepada masyarakat. Dalam hal pemberian informasi terbaru kepada masyarakat sudah baik sehingga tetap dijaga dan ditingkatkan lagi.
3
3. Indikator Kemampuan (Capability) : Aspek
yang
diukur
yakni
kualitas
individu
pengetahuan
dan
pendidikannya dari pegawai dalam menyelesaikan tugasnya. Untuk meningkatkan kemampuan perlu dilakukan pelatihan-pelatihan agar kemampuan dari pegawai/aparat Desa Oenaek dalam memberikan pelayanan lebih baik lagi. 4. Indikator Inisiatif (Intiative) : 4.1 Keinginan berusaha dalam menyelesaikan tugas, Perlu pengawasan langsung dari kepala desa dan juga pemilihan sekretaris desa yang baru sehingga pegawai/aparat desa selalu ingin berusaha menyelesaikan tugas-tugasnya masing-masing. 4.2 Ide-ide baru dalam menyelesaikan tugas. Dalam hal menggunakan ide-ide baru dalam menyelesaikan tugas, diharapkan kepada semua pegawai/aparat desa lebih aktif lagi dalam memberikan ide-ide agar bisa menentukan ide yang tepat untuk digunakan dalam menyelesaikan tugas.
4
DAFTAR PUSTAKA
Ardiman, Valerianus. 2014. Analisis Akuntabilitas Kinerja Pelayanan Publik di Kelurahan Oebufu Kota Kupang. Skripsi S1 FISIP UNWIRA Kupang. Dessler, Gery, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jilid I. PT. Indeks. Jakarta. Kahan, Gabriel .2012. Birokrasi Indonesia, Materi Kuliah. Dosen FISIP UNWIRA. Kupang Kahan, Gabriel .2012. Birokrasi dan Governance, Materi Kuliah. Dosen FISIP UNWIRA. Kupang LAN, 2003. Pedoman dan Modul Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Jakarta. Mahmudi. 2010. Manajemen Kinerja Sektor Publik.UPP STIM Yogyakarta Mangkunegara, A.P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, cetakan keenam. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung Moenir, H.A.S. 2001. Manajemen Pelaanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. Prawirosentono, Suryadi. 1999. Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta: BPFE. Ratminto dan Winarsih, Septi, Atik, 2005, Manajeman Pelayanan, Pustaka pelajar, Yogyakarta. Simanjuntak.2005. Manajemen dan Evaluasi Kinerja. F.E UI, Jakarta Sugiyono. 2010. Metode Penelitian administrasi (Dilengkapi Dengan Metode R dan D). Alfabeta. Bandung. Peraturan Perundang-undangan: Keputusan
Menteri Pendayagunaan KEP/25/M.PAN/2/2004
Aparatur
Negara
Nomor
:
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, No 38 tahun 2012 Tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik
Undang-Undang No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Jakarta, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Situs Internet: http://www.kajianpustaka.com/2014/01/pengertian-indikator-faktormempengaruhi-kinerja.html
ANGKET
I.
II.
Identitas Responden
:
Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin
:
Jabatan
:
Petunjuk Pengisian
:
Penelitian ini bukan mencari kesalahan atau kelemahan tetapi untuk mencari kebenaran ilmiah. Oleh karena itu diharapkan kepada Bapak/Ibu/Saudara/I agar dapat
bersedia menjawab semua
pertanyaan yang diturunkan lewat angket ini secara jujur sesuai kenyataan yang alami
III.
Pertanyaan
:
A. Indikator Kualitas pelayanan 1. Apakah Bapak/Ibu memberikan pelayanan yang cepat dalam merespon kebutuhan masyarakat? 2. Apakah Bapak/Ibu memberikan pelayanan yang tepat kepada yang membutuhkan?
3. Apakah dalam memberikan pelayan, Bapak/Ibu sudah Adil atau merata, tidak memilih dalam meberikan pelayanan.? B. Indikator Komunikasi 1.
Apakah Bapak/Ibu sudah saling bertukar informasi dengan sesama pegawai dalam memyelesaikan tugas?
2.
Apakah Bapak/Ibu memberikan informasi terbaru yang di ketahui untuk dibagikan kepada masyarakat?
C. Indikator Kemampuan 1. Apakah dalam menyelesaikan tugas sesuai dengan kualitas individu, pengetahuan dan pendidikan Bapak/Ibu? D. Indikator Inisiatif 1. Apakah Bapak/Ibu selalu ingin berusaha untuk menyelesaikan tugas? 2. Apakah Bapak/Ibu, selalu menggunakan ide-ide yang baru dalam menyelesaikan tugas?