BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1
Jenis Produk Pada Tabung Dengan Volume 47 M³ Jenis produk yang dihasilkan adalah gas dengan volume 47 m³
4.2
Spesifikasi Gas Pada tabung bervolume 47 m³ ada bermacam-macam isi gasnya antara lain : 1. Oxygen (O2) 2. Argon ( AR) 3. Nitrogen (N2) 4. Carbondioxide ( Co2 )
4.3
Pendataan Tabung 4.3.1 Tabung yang tidak diberi identitas penomoran Setiap pengiriman ke customer tabung yang akan dikirim tidak ada identitas nomor untuk mengidentifikasi tabung yang akan di kirim dan mempersulit pengerjaan stock taking setiap bulannya. Berikut ini contoh tabung yang tidak memiliki no pada tabung.
46
47
Gambar 4.1 Tabung yang tidak memiliki nomor identitas
4.3.2 Data Pengiriman tabung dengan manual Setiap pengiriman tabung harus ada pendataan agar lebih mudah untuk mengidentifikasi tabung yang berada di customer, selama ini pendataan yang dilakukan di PT.IGI sangat lah tidak efisien dikarenakan pendataan nya secara manual sangat mudah tabung yang dikirim tidak terdata dengan baik. Berikut ini contoh pendataan tabung secara manual:
Gambar 4.2 Format pengiriman tabung
48
Dengan cara pendataan tabung secara manual memerlukan waktu yang sangat lama, dikarenakan harus mencatat 1 per 1 tabung yang akan dikirim. Setelah melakukan penelitian pencatatan 1 tabung memakan waktu 29,21 detik. Jika tabung akan dikirim berjumalah 50 tabung maka 1 Tabung = 29,21 detik x 50 tabung = 1460,5 detik Tabel 4.1 Tabel Cycle time No
Jumlah Tabung
Cycle time
1
1
29,21
Jadi untuk pengiriman tabung sebanyak 50 tabung membutuhkan pendataan tabung selama 1460,5 detik atau 24,34 menit untuk 1 kali pengiriman. 4.4
Implementasi 5S Dilihat dari dari penjelasan dan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa penyebab terjadinya tabung sering hilang di customer dan diarea warehose ialah tidak adanya identitas tabung dan pendataan secara manual. hal ini harus ada suatu cara untuk meminimalisir kejadian hilangnya tabung dengan cara metode 5S
49
Gambar 4.3 Diagram fisbone 4.4.1
Tahap SEIRI ( Pemilahan ) Adapun tindakan / langkah – langkah yang dilakukan untuk pemilahan
ini adalah sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi tabung yang sudah tidak terpakai lagi dan menata tabung sesuai dengan jenis gasnya. 2. Tabung yang sering dilakukan pengisian setiap hari, setiap minggu dan sebulan sekali disimpan dekat operator filling. 3. Membuang tabung yang sudah tidak terpakai lagi.
50
Gambar 4.4 Tabung yang tidak sesuai spesifikasi gasnya
4.4.2
Tahap SEITON 1. Melakukan analisa keadaan tempat kerja sehingga kegiatan yang merupakan pemborosan seprti pencarian tabung agar di minimalisir atau dihilangkan jika area tempat kerja tertata rapih. 2. Menentukan dimana tabung yang akan disimpan dan di tata ulang untuk penempatan tabung sesuai dengan spesifikasi gasnya agar lebih mudah pada saat pengisian gas. 3. Menentukan bagaimana menyimpan Tabung untuk mendapatkan efisiensi penggunaan tempat dan keamanan. Pengambilan tabung yang memakan waktu proses bisa dihilangkan dengan cara menerapkan sistem penyimpanan sebagai berikut :
51
•
Tabung yang hanya dipergunakan sekali dalam waktu 3 bulan, disimpan jauh-jauh.
•
Tabung yang dipergunakan lebih dari sebulan disimpan dibagian tengah kerja.
4.4.3
Tahap SEISO ( Pembersihan ) 1. Pembagian area dan alokasi tanggung jawab pada masing-masing operator. 2. Tentukan apa yang harus dibersihkan dan urutan. Selain itu rak dari peralatan yang berada disamping mesin juga harus dibersihkan. 3. Membersihkan mesin sebagai salah satu langkah perawatan ( preventive Maintenance). 4. Evaluasi
cara
pembersihan
dan
alat
kebersihan,
kemudian
sempurnakan.Tentukan aturan yang harus ditaati. 4.4.4
Tahap SEIKITSU ( Pemantapan ) Beberapa alat bantu visual yang dapat digunakan dalam tahap pemantapan ini yaitu: 1. Standar mengenai benar dan salah. 2. Alat bantu visual yang memudahkan (dapat dilihat dari jauh). 3. Mempermudah pemeriksaan (konsep pemeriksaan sekali lihat). 4. Tanda petunjuk buka, tutup dan tanda dorong, tarik. 5. Tanda temperatur (alat-alat atau cairan yang bersuhu relatif tinggi). 6. Tanda putaran (kipas atau motor). 7. Tanda yang harus diikuti dan batas kecepatan yang diperbolehkan.
52
Gambar 4.5 alat bantu visual 4.4.5
Tahap SHITSUKE (Pembiasaan ) Beberapa hal yang menjadi kebiasaan yang perlu diubah dan dibiasakan lagi adalah: 1. Tidak menaruh tabung sembarang tempat. 2. Meletakkan alat pendukung yang penting bercampur dengan barangbarang yang tidak berguna. Hal ini harus dihilangkan dan prinsip meletakkan barang pada tempatnya harus dibiasakan. 3. Membiarkan filling gas dalam keadaan kotor. Ini perlu diubah dan kita seharusnya membiasakan kegiatan membersihkan filling sebelum dan sesudah mempergunakan.
4.5
Pemberian nomor pada tabung Selama ini setiap pengiriman tabung ke customer hanya menggunakan pencataan manual maka riskan untuk tabung akan hilang. Pendataan tabung sangatlah berguna untuk pendistribusian ke customer agar lebih mudah
53
untuk mengetahui tabung yang dikirim dan yang berada di customer, untuk setiap tabung di beri nomor sesuai dengan spesifikasi gasnya, berikut Contohnya: Tabel 4.2 Penomoran pada tabung
Jenis gas
O2
Ar
N2
Co2
( Oxygen ) ( Argon ) ( Nitrogen ) ( Carbondioxide ) Kode jenis gas
3
1
2
5
Contoh no tabung
32995
10954
21390
51703
4.6
Pemberian Barcode pada setiap tabung Pemberian Barcode pada setiap tabung mengikuti nomor sesuai dengan jenis tabungnya dan jenis gasnya agar lebih mudah untuk pembutan barcodenya. Karena selama ini pengiriman hanya menggunakan pendataan manual saja, berikut ini contoh barcode yang digunakan pada sebuah tabung.
Gambar 4.6 Barcode
54
4.7 Data Pengiriman tabung dengan cara barcode Data pengirman tabung sebelumnya masih menggunakan cara manual hal ini sangat membuang waktu yang tidak berguna, dengan cara metode barcode dapat meminimalisir waktu yang tidak berguna
Gambar 4.7 Format data pengiriman tabung
4.8
Alat BARCODE yang digunakan Dalam hal ini untuk membantu pembacaan pada barcode pada tabung harus ada suatu alat yang di pergunakan, untuk alat tersebut yang cocok di pakai di PT.IGI ialah type data logic kyman karena lebih mudah untuk di bawa oleh kernet dan supir.
55
Gambar 4.8 Alat Scanner Bracode
4.9
Analisa hasil penggunan metode Barcode Dari hasil analisa yang di dapatkan bahwa penggunana metode barcode dan Penerapan 5S/5R sangat membantu untuk pendataan tabung di PT. IGI Tabel 4.3 Pendataan Menggunakan metode barcode Element kerja
Nilai
Pendataan menggunakan barcode
5,34 detik
Jumlah Tabung yang akan di
50 tabung
barcode
Perhitungan setelah dilakukan metode barcode dan sistem 5S/5R ialah 1 tabung = 5,34 detik Jika kernet /supir mendata menggunakan barcode
56
5,34 detik x 50 tabung = 267 detik jika dikonfersi menjadi menit maka mendapatkan 4.47 menit untuk 50 tabung yang akan didata.
57