BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Karin Novilda atau lebih sering dikenal dengan nama yaitu Awkarin adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Karin Novilda atau lebih sering dikenal dengan nama yaitu Awkarin adalah seorang remaja perempuan yang belakangan ini populer dimedia sosial Instagram karena ia memiliki jumlah pengikut atau “followers” 1,3 juta.19 Karin Novilda, merupakan salah satu murid Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tanjung Pinang, kemudian ia melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Atas Negeri 58 Jakarta. Saat ini Karin Novilda merupakan salah satu Mahasiswi Baru di Universitas Bina Nusantara Jurusan Manajemen Angkatan tahun 2016. Ia telah bertransformasi dan menjadi terkenal di media sosial Instagram. Sebagai selebriti Instagram atau yang disebut “Selebgram” karena postingan foto dan videonya banyak memicu kontroversi dimasyarakat, Karin tak sungkan mengucapkan kata-kata yang tidak pantas atau kasar, didalam video tersebut. Ia juga tidak segan untuk menampilkan adegan vulgar bersama teman prianya. Karin Novilda atau Awkarin sangat lekat dengan image “bad girl” karena terlihat langsung dari video-video yang di unggah di akun media sosial pribadinya.

19

http://www.instagram.com/awkarin/?hl=en/2016/02/28, Tanggal 23 November 2016, Pukul 21.11 WIB

39 http://digilib.mercubuana.ac.id/z

40

4.2. Hasil Penelitian

Gambar 4.1 Awkarin menghisap rokok bersama temannya Tabel 4.1 Awkarin menghisap rokok bersama temannya

Signifier (Penanda)

Signified (Pertanda)

Ain’t nobody can tell us what to do Awkarin because...bitch,

we’re

awkarin

merasa

dirinya

bebas

and melakukan apa saja, tidak ada yang bisa

tasyux  artinya (Gak ada yang bisa menghalanginya. nyuruh-nyuruh gue tentang apa yang gue lakukan lonte, karna kita awkarin dan tasyux).

Kata

Bitch

diungkapkan

Awkarin

sebagai bentuk kekesalannya terhadap

http://digilib.mercubuana.ac.id/z

41

orang yang tidak menyukainya.

Awkarin menuliskan nama teman yang duduk disampingnya dengan kata tasyux hal itu terlihat bahwa Awkarin adalah seseorang

yang

suka

mengganti

penulisan dari suatu kata, dan alay.

(dede dede jangan alay ya komennya Tanpa mempedulikan efek negatif yang jangan kaya orang baru ngeliat rokok)

ditimbulkan dari rokok, Awkarin tidak sadar bahwa ia memberikan contoh yang tidak baik kepada para pengikut atau followersnya.

Duduk satu tingkat lebih tinggi dari Hal ini menunjukkan popularitas yang temannya

dimiliki

Awkarin

lebih

tinggi

dibandingkan dengan temannya. Seperti yang terlihat sekarang bahwa Awkarin menjadi

sosok

yang

diburu

oleh

pengguna akun online shop untuk mempromosikan

produk-produk yang

dijual,

dikarena


hal

itu

Awkarin

42

memiliki jumlah followers yang banyak di akun instagrmnya. Pakaian hitam

Awkarin dirinya

sedang dalam

menunjukkan

berpenampilan

jati yang

mampu memadu padankan suatu gaya berpakaian. Warna hitam menunjukan warna yang netral cocok apabila di padu padankan

dengan

warna

apapun,

sehingga pemakai dari warna pakaian ini dapat terlihat elegan dan modis, warna hitam juga mencerminkan simbol kekuatan yang dimiliki seseorang. Tidak melihat arah ke Kamera

Awkarin tidak melihat kearah kamera hal itu menandakan bahwa Awkarin seseorang

yang

cuek,

tidak

memperdulikan lingkungan sekitar. Smartphone

Awkarin

menunjukkan

bahwa

ia

mengikuti perkembangan zaman dengan menggunakan smartphone yang saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi para remaja.


43

Rokok dan korek api

Rokok sudah menjadi gaya hidup Awkarin, dengan merokok Awkarin menganggap dirinya keren, perempuan yang tangguh dan kuat.

Rambut hitam panjang terurai

Hal ini menunjukkan bahwa Awkarin seorang perempuan yang berasal dari Indonesia, dimana perempuan yang berasal dari Indonesia memiliki ciri khas dengan rambut yang berwarna hitam yang

terurai

panjang,

untuk

memperlihatkan kesan anggun.

Dari gambar diatas terlihat bahwa merokok adalah gaya hidup bagi Karin Novilda, menurutnya dengan merokok seseorang akan terlihat keren, tangguh dan merupakan aktifitas yang bebas dilakukan oleh seseorang yang ketika seseorang sudah menginjak umur lebih dari 17 tahun, Awkarin tidak memperdulikan efek negatif yang timbul dari rokok yang hisapnya tersebut, seperti terjadinya penyakit kanker, jantung dan ganguan kesehatan lainnya. Hal ini menguatkan bahwa Awkarin adalah sosok remaja yang cuek tidak memperdulikan kesehatannya sendiri, apalagi efek yang ditimbulkan dari foto yang ia posting, dapat membuat remaja lain terpengaruh dan ingin mencoba dari rasa rokok yang dihisap Awkarin.


44

Tidak mengarahnya Awkarin pada kamera juga menjadi bukti bahwa Awkarin adalah sosok remaja yang cuek tidak memikirkan efek yang ditimbulkan dari tingkah lakunya yang sering membuat orang lain berfikir bahwa ia adalah remaja perempuan yang nakal dan masuk pada pergaulan bebas. Pakaian yang digunakan oleh Awkarin dan Tasya temannya memakai baju warna hitam yang dipadupadankan dengan celana hitam bergaris putih hal itu menjelaskan bahwa warna yang baju yang dikenakan Awkarin melambangkan kekuatan yang dimilikinya, bahwa ia adalah seorang yang tangguh dalam menghadapi rintangan dan masalah yang dihadapi didalam hidupnya. Sang fotografer dalam mengambil sudut pemotretan dengan tujuan agar foto tersebut terlihat Awkarin dan temannya sedang menikmati rokok yang dihisap dengan posisi duduk dianak tangga dan cara pandang yang saling berlawanan. tasya temannya melihat kearah jarum jam 3 dan tangan kanannya memegang putung rokok yang dihisapnya, sedangkan Awkarin lebih cenderung menundukkan kepala seperti mengarah ke jarum jam 7 dan mengeluarkan asap rokok. Cara pandang pada foto diatas, yaitu dari sisi portrait. Dimana fotografer sudah mengarahkan pandangannya tentang subjek dan lingkungannya. Format foto tersebut adalah horizontal, dimana objek diambil secara utuh dan memberikan kesan luas dan lebar. Sudut Pengambilan Gambar (Camera Angle) dalam pemotretan, yaitu eye level, sudut pengambilan gambar yang dimana objek dan kamera sejajar atau sama seperti mata memandang dengan tiga perempat


45

badan untuk memberikan kesan kesetaraan antara objek dengan orang yang melihat. Ukuran gambar menggunakan Medium Shot yaitunya pengambilan gambar dari atas kepala hingga lutut, hal ini dilakukan agar orang yang melihat foto tersebut dapat melihat secara jelas ekspresi dari objek didalam foto . Dengan adanya penanda diatas, peneliti mengartikan pertanda bahwa Awkarin sebagai perempuan yang bebas melakukan apa saja, tidak ada yang bisa menghalanginya. Melalui bantuan teori penanda (signifier) dan pertanda (signified) dari Ferdinand De Saussure diatas, kita dapat menyimpulkan makna tanda verbal dan non verbal tersebut, yaitu foto pertama (sign) yang diberi teks oleh Awkarin “Ain’t nobody can tell us what to do because...bitch, we’re awkarin and tasyux  (dede dede jangan alay ya komennya jangan kaya orang baru ngeliat rokok)” yang tersusun atas penanda (signifier) dan pertanda (signified) hingga akhirnya membentuk suatu makna atau referent (ekternal reality), yaitu Awkarin ingin menyampaikan pesan kepada khalayak tentang dirinya bahwa merokok adalah gaya trend masa kini khususnya bagi anak remaja seusianya dengan cara mengeluarkan asap rokoknya, Awkarin merasa dengan merokok maka dianggap keberadaannya dalam suatu kelompok. Pergaulan Awkarin yang cenderung bebas tidak lagi memikirkan pandangan buruk yang timbul akibat dari merokok yang sudah menjadi kebiasaannya.


46

Gambar 4.2 Awkarin bersama teman satu kampus Tabel 4.2 Awkarin bersama teman satu kampus Signifier (Penanda)


Kata “muka tania & gue, muka muka Awkarin menjelaskan bahwa ia tidak baru tidur sejam abis ditatar semaleman dapat sama

@young_lex18

tidur

normal

dikarenakan

sama berkumpul dengan teman-temannya.

@okamahendraputra  THENGS YA Kemudian langsung berangkat kuliah GUYS ” btw karin sudah besar y.

dan

mengikuti

mahasiswa

atau

perkenalan

antar

OSPEK

yang

diselenggarakan oleh panitia di kampus. eh apanya ?


47

ya umurnya lha.

Caption dalam foto tersebut ditulis

Kalo tete mah segitu segitu aja.

Awkarin menggunakan bahasa gaul hal itu menunjukkan bahwa ia remaja yang

AKH. ELAKH!

mengikuti perkembangan zaman. Awkarin mengganti penulisan kata Thanks dengan THENGS, hal ini menunjukan bahwa Awkarin adalah seseorang

yang

suka

mengubah

penulisan kata. Yang dikenal dengan bahasa “Alay”. Awkarin menggunakan kata THENGS dengan huruf kapital hal itu merupakan bentuk penegasan kata Awkarin untuk mengucapkan

terima

kasih kepada

temannya. Kata “tete” ditujukan Awkarin untuk menunjukan salah satu bagian tubuhnya yang memiliki ukuran yang tidak profesional seperti yang diharapkan. Awkarin menggunakan kata AKH. ELAKH! Untuk mengungkapkan rasa


48

kesal kepada bagian tubuh nya yang tidak berukuran profesional. Ungkapan kesal ini ditulis Awkarin seperti bahasa alay, tidak menggunaan ejaan yang baik benar. Awkarin

menuliskan

kata

AKH.

ELAKH! dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda seru. hal ini memberikan penegasan bahwa Awkarin memang sedang sedang kesal. Rambut pirang

Menunjukkan

bahwa

Awkarin

menyukai gaya rambut seperti orang barat, yang pada dasarnya orang barat memiliki warna rambut pirang atau kuning. Senyum datar

Senyum

datar

di

artikan

sebagai

senyum yang ditunjukan seseorang ketika

suasana

hatinya

kurang

bersemangat. Bertindik lebih dari satu

Menunjukkan

bahwa

ia

bebas

melakukan gaya apa saja sesuai yang


49

dinginkannya seperti yang dilakukan komunitas anak “Punk” yang memiliki anting

lebih

dari

mengekspresikan

satu

identitas

dan dirinya

melalui aksesoris yang dikenakan. Jam apple

Bahwa awkarin mampu membeli jam tangan dengan merek ternama, dengan mengenakan jam tangan ini Awkarin terlihat

lebih

mengenakan

percaya jam

diri

tangan

ketika tersebut,

dikarenakan harga yang dimiliki jam tangan tersebut terbilang mahal. Tangan dimasukkan kedalam kantung Hal ini menunjukkan bahwa Awkarin Almamater

sedang menghilangkan rasa cemas atau rasa gundah di hatinya, selain itu juga menunjukan bahwa pose memasukan tangan kedalam kantong agar terlihat keren dan tidak gugup.

2 orang yang berambut pirang berada Foto ini menujukkan komposisi cara disebelah pinggir dan 2 orang yang berfoto Awkarin bersama temannya berambut hitam panjang berada di sudah diatur sedemikian rupa agar


50

tengah

terlihat indah dipandang.

Mengenakan pakaian hitam dan putih

Bahwa Awkarin menunjukkan dirinya sedang mengikuti OSPEK dikampus, yang pada dasarnya setiap mahasiswa baru selalu melakukan kegiatan OSPEK untuk

memperkenalkan

dengan

lingkungan kampus kepada mahasiswa yang

baru

masuk

pada

suatu

universitas.

Pada foto yang diposting Awkarin pada tanggal 30 Agustus 2016 bersama empat temannya yang memakai almamater Bina Nusantara, menunjukkan bahwa ia tidak hanya aktif di media sosial Instagram tetapi ia memperhatikan pendidikannya. Selain itu Awkarin juga mudah bergaul terlihat dengan banyaknya teman di foto tersebut. Awkarin terlihat senyumanya tidak bergairah seperti teman-temannya hal ini terbukti bahwa ia tidak bersemangat, dikarenakan jam tidurnya yang tidak cukup. Awkarin menyukai hidup yang bebas terlihat dari penggunaan anting yang lebih dari satu, seperti komunitas “Punk” bebas melakukan apa saja. Pemakaian jam tangan dengan merek ternama menunjukan status sosial Awkarin berada pada tingkat yang tinggi dikarenakan harga dari jam tangan yang kenakan Awkarin sangat mahal.


51

Awkarin memasukan tangan kedalam kantong yang dalam psikologi diartikan sebagai suatu cara untuk menghilangkan rasa gugup atau rasa cemas yang dialami seseorang. Komposisi gaya berfoto Awkarin yang terlihat sudah direncanakan dilakukan agar hasil dari foto tersebut terlihat seperti framming atau bingkai. Pakaian hitam putih yang dikenakan Awkarin menegaskan aktivitas yang dilakukan Awkarin bahwa ia sedang mengikuti kegiatan OSPEK di kampusnya, hal ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan kampus untuk mahasiswa baru, sebagai kegiatan perkenalan lingkungan kampus dengan mahasiswa baru. Pada foto diatas menunjukkan bahwa sudut pengambilan gambar (Camera Angle) dalam pemotretan, yaitu eye level, sudut pengambilan gambar yang dimana objek dan kamera sejajar atau sama seperti mata memandang dan memberikan kesan kesetaraan dan kewajaran antara objek dengan orang yang melihat. Foto tersebut diambil dengan ukuran medium long shot ukuran ini diambil fotografer untuk memperkaya keindahan pada objek yang di potret. Dengan pemotretan horizontal dan fotografi menggunakan kamera dengan lensa yang normal yang cara pandang pada foto diatas mengarahkan pandangannya tentang aktivitas pada suatu kelompok. Bahwa awkarin tersebut menjelaskan dirinya adalah mahasiswi baru dikampus Universitas Bina Nusantara memasuki tahun pengajaran 2016.


52

Melalui bantuan teori penanda (signifier) dan pertanda (signified) dari Ferdinand De Saussure diatas, peneliti dapat menyimpulkan makna tanda verbal dan non verbal tersebut, yaitu pada (sign) yang diberi teks oleh Awkarin “Kata “muka tania & gue, muka muka baru tidur sejam abis ditatar semaleman sama @young_lex18 sama @okamahendraputra  THENGS YA GUYS ” btw karin sudah besar y. eh apanya ? ya umurnya lha. Kalo tete mah segitu segitu aja. AKH. ELAKH!” tersusun atas penanda (signifier) dan pertanda (signified) dan membentuk suatu makna atau referent (external reality) bahwa Awkarin remaja yang tidak punya aturan jam pulang malam.


53

Gambar 4.3 Kostum olah raga awkarin Tabel 4.3 Kostum olah raga awkarin Signifier (Penanda)


Kata “you are who you are when no Makna yang dikatakan Awkarin adalah one is looking” Yang artinnya : kamu seseorang itu akan menjadi dirinya adalah kamu ketika tidak ada orang lain sendiri ketika tidak ada orang lain yang yang melihat.

melihatnya.


54

Warna Hitam

Dipilih untuk menjadi background foto Awkarin agar terlihat senada dengan baju, make up dan accessoris yang dikenakan oleh Awkarin. Makna warna hitam juga diartikan sebagai warna yang dapat membantu penekanan pada warna lain didalam karya fotografi.

Tatto bunga mawar merah

Menunjukkan bahwa Awkarin adalah wanita yang menyukai bunga mawar. Menggambarkan arti dari Kecantikan dan Keindahan yang abadi, Namun bunga mawar memiliki arti kesuburan yang mana dipakai oleh kaum sebagai symbol yang menggambarkan wanita.

Daun

Menggambarkan kebahagiaan atau baru terlahir kembali.

Perut ramping

Kegemaran

Awkarin

dengan

memperlihatkan bagian profesional dan sexy. Kedua tangan dimasukkan kedalam Pose yang biasa digunakan para model kantung celana

pada saat di catwalk. Kebanyakan dari


55

mereka memasukkan tangannya ke dalam saku. Serta pose tersebut sering dilakukan agar terlihat keren, dan percaya diri. Menekukkan kaki sebelah kanan

Pose ini terlihat tidak kaku dalam pengambilan foto tersebut.

Tidak melihat ke arah Kamera

Hal itu terlihat bahwa Awkarin adalah pribadi

yang

memperdulikan

cuek,

tidak

lingkungan

sekitar,

atau tida memperdulikan masalah yang sedang dihadapinya. Sepatu Putih

Agar terlihat senada dengan warna atasan dan bawahan dari pakaian yang dikenakan Awkarin. Dan memberikan kesan cerah.

Kalung

dengan

Iluminati

Lambang

Liontin Hal

ini

terlihat

bahwa

Awkarin

menyukai organisasi rahasia yahudi pada zaman pencerahan di Eropa.

Pada foto yang diunggah Awkarin pada tanggal 1 Juni 2016 dengan posisi badan tegap berdiri dan memasukan kedua tangan kedalam kantong celana


56

membuktikan bahwa ia adalah sosok yang percaya diri dengan hal yang ia lakukan, kaki yang ditekuk dan muka tidak mengarah ke kamera menandakan bahwa Awkarin terlihat santai seperti sudah terbiasa dalam melakukan sesi pemotretan tersebut dan tidak peduli akan lingkungan sekitar, pose tersebut juga mencerminkan sifat Awkarin yang terkenal cuek dalam menghadapi hujatan yang diterima Awkarin dari orang yang tidak menyukainya. Tatto yang melekat ditubuh Awkarin memperlihatkan bahwa Awkarin menyukai seni tatto, yang di anggap menjadi suatu kegiatan yang negatif bagi masyarakat karena melanggar perintah agama yang dianut Awkarin. Lambang perempuan terlihat dari gambar tatto yang dikenakan Awkarin yaitunya bunga mawar merah yang melambangkan ke indahan dan keberanian dari seorang perempuan. Perut ramping diperlihatkan Awkarin untuk membuktikan keseriusannya dalam berolah raga, sehingga mendapatkan bentuk tubuh yang profesional, yang selama ini banyak diidamkan para remaja perempuan. Pada foto diatas cara pengambilan gambar mengarahkan ke sudut Long Shot atau Seluruh badan dari atas kepala hingga kaki hal ini dilakukan untuk melihatkan mata yang melihat tersebut pada keluasan suatu objek. Foto tersebut menggunakan kamera dengan lensa normal, agar objek yang ditangkap kamera sama dengan objek yang ditangkap mata telanjang. Focus of interest (pusat perhatian) terhadap foto tersebut adalah memperlihatkan bagian perutnya dan tatto dilengan sebelah kanan.


57

Melalui bantuan teori penanda (signifier) dan pertanda (signified) dari Ferdinand De Saussure diatas, penulis dapat menyimpulkan makna tanda verbal dan non verbal tersebut. Yaitu pada foto yang diberi teks oleh Awkarin “you are who you are when no one is looking” yang artinya kamu adalah kamu ketika tidak ada orang lain yang melihat. Yang tersusun atas penanda (signifier) dan pertanda (signified) hingga akhirnya membentuk suatu makna atau referent (external reality). Dapat disimpulkan mengenai foto tersebut, yaitu Awkarin ingin menyampaikan pesan kepada khalayak melalui sebuah foto yang diposting bahwa Awkarin lebih mengutamakan karakter sebenarnya dibanding reputasi karena karakter adalah diri kamu yang sesungguhnya sedangkan reputasi adalah apa yang orang lain pikirkan tentang dirimu.


58

Gambar 4.4 Awkarin bersama Keluarganya


59

Tabel 4.4 Awkarin bersama Keluarganya Signifier (Peanda)


Kata “sekasar apapun kalian berkata Awkarin mengungkapkan isi hatinya menghina saya sekuat apapun kalian bahwa ia merasa ikhlas saat orangmenghina saya, serendah apapun kalian orang membenci dirinya ia tidak akan berkata tentang saya, inshaAllah saya membalas

perkataan

orang

yang

tidak akan peduli dan tidak akan menghinanya tersebut karena ia tidak dendam sama siapapun.

peduli dengan hinaan tersebut.

Saya masih hidup disini bukan untuk Awkarin tidak memperdulikan orang memerdulikan kebencian apalagi untuk yang membencinya dia hanya ingin menebar kebencian, saya disini untuk memberikan

kebahagiaan

kepada

tetap memberi kebahagiaan kepada dirinya sendiri dan orang sekitarnya. orang-orang terdekat dan sekitar saya yang

mengenal

saya

dan

yang

terpenting saya disini untuk membuat diri saya bahagia.

Sekali

lagi,

walaupun

saya

tidak Awkarin mengakui bahwa ia tidak

seberiman kalian, jumlah rakaat sholat terlalu yang saya kerjakan tidak sebanyak


sering

beribadah

tetapi

ia

60

kalian,

Alhamdulillah,

saya

tidak percaya bahwa sikapnya lebih baik dari

pernah ada niatan menyakiti hati orang pada sikap orang yang sering beribadah apalagi menjatuhkan orang lain seperti (hattersnya). yang sedang kalian lakukan kepada saya setiap harinya. Kalian

bebas

menyakiti

saya, Awkarin menunjukkan bahwa ia tidak

InsyaAllah saya ikhlas.

peduli

dengan

orang

yang

menyakitinya.

Doa

saya

hari

ini

adalah

untuk

kebahagiaan dan keselamatan kalian dan keluarga kalian

Awkarin

mendoakan

orang

membencinya

beserta

diberikan

kebahagiaan

yang

keluarganya dan

keselamatan.

” Amin.

Awkarin mengakhiri curahan hatinya dengan kata Amin dan diberikan tanda senyum. Hal ini terlihat bahwa Awkarin benar-benar

merasa

ikhlas

dengan

perlakuan orang-orang yang pernah menyakitinya.


61

Keluarga

Pada

foto

tersebut

memperlihatkan

bahwa

Awkarin keluarganya

masih lengkap dan bahagia. Pakaian serba Putih dan berkerudung

Menunjukkan

bahwa

ia

sedang

merayakan hari raya idul fitri bersama kelurganya. Senyumnya datar

Hal itu terlihat

bahwa Awkarin

memiliki sifat yang tenang. Manset tangan hitam

Awkarin mengenakan manset untuk menutupi

bagian

tangannya

dikarenakan baju yang ia kenakan tidak dapat menutupi bagiantangan secara menyeluruh . Kepala Awkarin ditopang tangan kanan

Hal

itu

terlihat

bahwa

Awkarin

seseorang yang santai walaupun sedang melakukan foto bersama keluarga.

Pada tanggal 17 Juli 2016 Awkarin memposting foto bersama keluarganya. Foto ini memperlihatkan keharmonisan yang terjalin didalam keluarga Awkarin yang masih lengkap. Kekompakan keluarga Awkarin terlihat pada warna pakaian yang dikenakannya, kedua orang tua Awkarin dan adiknya


62

sama-sama mengenakan baju berwarna putih seperti yang dikenakan Awkarin. Warna putih dipilih Awkarin dan keluarga untuk memperingati hari raya Idul Fitri yang bermakna suci. Warna hitam pada background dipilih untuk memberikan kesan nyata pada warna pakaian yang dikenakan Awkarin dan keluarga. Warna hitam memberikan kesan netral sehingga apabila dipasangkan dengan warna apapun maka akan terlihat indah saat dipandang. Senyum datar yang dilihatkan Awkarin pada foto tersebut menjelaskan bahwa ia adalah seorang remaja yang cuek dengan berbagai macam keadaan, hal itu sudah menjadi ciri khas dari Awkarin setiap dilakukannya pengambilan foto. Awkarin membuat kesan foto keluarga menjadi tidak kaku, terlihat dari posenya yang menopang kepalanya dengan tangan, sehingga kesan formal yang selama ini melekat pada foto keluarga sudah tidak terlihat saat Awkarin melakukan sesi foto keluarga. Manset tangan berwarna hitam dipilih Awkarin untuk menutupi tangannya agar warnanya terlihat serasi dan menyatu dengan baju yang dikenakan. Pemilihan warna hitam ini memberikan kesan clasic dan elegan pada pakaian yang dikenakan Awkarin. Pada foto diatas cara pengambilan gambar yang mengarahkan ke sudut Medium Shot atau tiga perempat badan dari atas kepala hingga Lutut. Foto tersebut diambil menggunakan kamera dengan lensa normal dan cara pandang foto diatas objek dan kamera sejajar sama seperti mata kita memandang atau yang


63

disebut Eye Level untuk memberikan kesan psikologis sejajar dan kesetaraan antara orang yang melihat dengan objek dalam gambar. Suasana yang ditunjukkan dari foto tersebut Awkarin dan keluarganya senang bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama. Terlihat pada senyum ibunya yang mencerminkan suasana bahagia walaupun Awkarin menunjukkan ekspresi yang berbeda. Focus of interest (pusat perhatian) terhadap foto tersebut adalah Awkarin yang berfoto bersama keluarganya memakai baju muslim yang berwarna putih dan berjilbab. Dengan background foto yang berwarna hitam. Dengan adanya penanda diatas, penulis akan mengungkap maksud dan tujuan dari Awkarin tersebut. Inti dari penanda yang dapat diungkapkan adalah Awkarin menggunakan baju muslim tema yang berwarna putih dan berjilbab saat merayakan hari raya Idul Fitri. Melalui bantuan teori penanda (signifier) dan pertanda (signified) dari Ferdinand De Saussure diatas, penulis dapat menyimpulkan makna tanda verbal dan non verbal tersebut. Yaitu pada foto yang diberi teks oleh Awkarin, yang artinya Awkarin meluapkan isi hatinya bahwa ia merasa ikhlas saat orang-orang benci pada dirinya ia mengatakan tidak akan membalas perbuatan apapun yang dilakukan para haters yang setiap hari melakukan penghinaan yang dikirirmkan pada kolom komen di akun instagramnya.


64

Gambar 4.5 Awkarin berciuman dengan teman prianya Tabel 4.5 Awkarin berciuman dengan teman prianya Signifier (Penanda)


Kata “i still remember that day we met Awkarin merasakan moment spesial in August 20 th, as strangers, and now bersama pasangannya merayakan tahun you’re here, as my first new year kiss. Yang Artinya : Saya masih mengingat hari kita bertemu di tanggal 20 Agustus,

baru bersama. Momen spesial itu ditandai dengan melakukan ciuman bersama pasangannya.

sebagai orang asing, dan sekarang


65

kamu berada di sini, sebagai ciuman pertamaku di tahun baru.

Ciuman dengan mata tertutup

Awkarin sedang menunjukan bahwa ia sedang menikmati gaya berciuman bersama

pasangannya,

tanpa

memikirkan bahwa foto yang ia unggah tersebut memiliki dampak buruk bagi followersnya

yang

masih

dibawah

umur. Tangan Awkarin diletakan di pundak

Pose ini menunjukan Awkarin sangat

pasangan

nyaman dengan kegiatan ciuman yang dilakukannya bersama pasangannya

Rambut dikepang

Menunjukkan gaya rambut Awkarin terlihat simple dan Elegan.

Kembang Api

Hal ini terlihat bahwa Awkarin sedang merayakan tahun baru bersama teman prianya.


66

Pada tanggal 1 Januari 2017 tepatnya pada saat tahun baru Awkarin memposting foto dengan kekasihnya saat berciuman dengan latar kembang api, dari foto ini terlihat bahwa Awkarin sedang menikmati ciuman spesial bersama pasangannya saat momen tahun baru, Awkarin merasa tidak canggung melakukan kegiatan ciuman di tempat umum, hal ini membuktikan bahwa Awkarin merupakan seseorang yang cuek tidak memikirkan keadaan sekitar, komentar orang lain terhadap dirinya, bahkan moment spesial itu diunggah Awkarin ke media sosial instagramnya yang memiliki jutaan followers, ia tidak memikirkan efek yang timbul dari postingan tersebut, bahwa hal yang ia lakukan dapat dengan mudah ditiru oleh remaja yang masih dibawah umur. Penampilan Awkarin dalam momen tahun baru sudah dipersiapkan dengan baik terlihat dari model rambut yang dikepang dengan sedemikian rupa, sehingga memberikan kesan dewasa dan elegan pada Awkarin. Hal itu membuktikan bahwa Awkarin adalah seseorang yang sangat memikirkan penampilan. Pada foto diatas menunjukkan bahwa sudut pengambilan gambar (Camera Angle) dalam pemotretan, yaitu Medium Close Up pengambilan gambar dari atas kepala hingga dada hal itu dilakukan fotografer agar pengambilan gambar terlihat detail dan memusatkan pada kegiatan ciuman yang dilakukan Awkarin bersama pasangannya. Foto ini diambil menggunakan kamera dengan lensa normal dan cara pandang foto diatas dimana objek dan kamera sejajar atau yang disebut Eye Level untuk memberikan kesan psikologis sejajar dan kesetaraan antara orang yang melihat dengan objek dalam gambar.


67

Focus of interest (pusat perhatian) terhadap foto tersebut adalah Awkarin memperlihatkan bahwa ia sedang berciuman dengan pacarnya saat keramaian dengan latar kembang api. Awkarin menunjukkan bahwa dia bahagia saat berciuman dengan pacarnya. Dengan adanya penanda diatas, penulis akan mengungkap maksud dan tujuan dari Awkarin tersebut. Inti dari penanda yang dapat diungkapkan adalah Awkarin menunjukkan gaya berciumannya dengan mata tertutup. Melalui bantuan teori penanda (signifier) dan pertanda (signified) dari Ferdinand De Saussure diatas, penulis dapat menyimpulkan makna tanda verbal dan non verbal tersebut. Yaitu pada foto yang diberi teks oleh Awkarin “i still remember that day we met in August 20 th, as strangers, and now you’re here, as my first new year kiss. Yang artinya, Saya masih mengingat hari kita bertemu di tanggal 20 Agustus, sebagai orang asing, dan sekarang kamu berada di sini, sebagai ciuman pertamaku di tahun baru” Yang tersusun atas penanda (signifier) dan pertanda (signified) hingga akhirnya membentuk suatu makna atau referent (external reality). Dapat disimpulkan mengenai foto tersebut, yaitu Awkarin ingin menyampaikan pesan kepada khalayak melalui sebuah foto, bahwa Awkarin menunjukkan salah satu bentuk perilaku menyimpang yang melewati batas kewajiban atau aturan dan perasaan malu yang masih mencari jati dirinya. Faktor ini dominan untuk membentuk karakter seseorang, apabila orang tua dari Awkarin kurang memperhatikan perilaku anaknya diluar batas pergaulannya. Awkarin pribadi sosok yang cuek tidak memperdulikan apa yang dikatakan para hattersnya di akun


68

media sosial Instagram miliknya. Bahwa dia sedang merayakan moment spesial bersama dengan kekasihnya tersebut. 4.3. Pembahasan Pemaknaan pesan verbal dan nonverbal penelitian ini terlihat pada foto dan caption Awkarin, yang di unggah di akun instagramnya. Berisi tentang keseharian Awkarin atau kehidupan Awkarin yang banyak dianggap tidak baik untuk dicontoh. Karena banyak melanggar norma yang berlaku dimasyarakat. Walapun begitu Awkarin tetap memperhatikan pendidikannya, terlihat dari foto yang diunggah di akun instagramnya. Unsur verbal dan non verbal dalam kelima foto Awkarin saling berkaitan satu sama lain sehingga membentuk kesatuan susunan foto berbentuk cerita dalam semua sisi kehidupan Awkarin. Dalam hal ini, foto pertama yang mewakili cara dia bergaul dengan teman-temannya yaitu duduk satu tingkat lebih tinggi dari temannya, Hal ini menunjukkan popularitas yang dimiliki Awkarin lebih tinggi dibandingkan dengan temannya. Rokok sudah menjadi gaya hidup Awkarin dan lingkungannya. Berikutnya yaitu foto kedua, itu menunjukkan bahwa ia tidak hanya aktif di media sosial Instagram tetapi ia memperhatikan pendidikannya. Pada foto ketiga Awkarin memperlihatkan bagian tubuh dan tattonya. Dengan tujuan bahwa Awkarin perempuan yang berani dalam menunjukkan dirinya yang sebenarnya. Foto keempat yaitu Foto keluarga dimana Ayah, Ibu dan Adiknya tersenyum tetapi Awkarin memiliki ekspresi yang datar. Titik yang terkahir yaitu Foto kelima dimana pada foto tersebut menunjukkan gaya berpacaran Awkarin.


69

Pada tabel dibawah ini, dijelaskan kategori mengenai makna dari pesan verbal dan nonverbal pada foto dan caption yang terdapat pada akun instagram Awkarin. No

Kategori

1.

Alay

Petanda

Penanda

Alay adalah sebuah Bahasa alay digunakan

Seperti kata : a) Tasyux

istilah

yang Awkarin

merujuk

pada memperlihatkan bahwa

sebuah

b) THENGS

fenomena ia

untuk

adalah

seseorang

perilaku remaja di yang gaul dan keren.

c) AKH ELAKH

indonesia istilah

.

Alay Dengan menggunakan

merupakan bahasa

steriotipe

alay tersebut

yang Awkarin merasa bahwa

menggambarkan

bahasa yang ia gunakan

gaya hidup norak menjadi bahasa yang atau

kampungan. banyak

Selain

itu

diikuti

alay orang

banyak.

merujuk pada gaya Sehingga yang

dianggap bahwa

berlebihan selalu

oleh

ia ia

merasa adalah

yang seseorang yang dapat menarik membuat

perhatian. Alay juga dimaknai


trendsentter bahasa alay.

suatu pada

70

jika

ada

tulisan

yang tidak sesuai dengan ejaan yang disempurnakan atau EYD. 2.

Cuek adalah suatu Cuek ditujukan dengan

Cuek

karakter atau sifat tidak

Seperti :

seseorang a) Gaya berfoto Awkarin cenderung tidak melihat ke arah kamera

b) Caption yang

meperdulikan

yang tentang

apa

yang

pada

diri

tidak

terjadi

memperdulikan

seseorang dan orang di

lingkungan keadaan

atau sekelilingnya. sekitar.

Serta

tidak

menyukai

orang

lain

ikut

ditulis Awkarin

dalam

“serendah apapun

urusannya.

campur

mengurusi

kalian berkata tentang saya, inshaAllah saya tidak akan peduli dan tidak akan


Sifat

cuek

Awkarin

pada

menunjukan

bahwa ia tidak peduli dengan

hinaan dari

orang

yang

tidak

menyukainya,

sifat

cuek

pada

terlihat

postingan

foto

instagram

Awkarin

yang cenderung tidak melihat

ke

arah

71

dendam sama

kamera, dan caption

siapapun.”

yang ditulis Awkarin yang mengungkapkan bahwa

ia

tidak

mempedulikan

apa

yang dilakukan orang yang menghinanya. 3.

Terang-terangan

Frontal

(frontal)

tindakan

adalah Sifat yang dimiliki

dilakukan

Seperti :

frontal

secara terlihat

yang

Awkarin caption

dari

spontan dan terang- postingan fotonya yang a) caption yang di tulis Awkarin “Lonte”, “tete” b) Foto ciuman

terangan tanpa ada cenderung yang ditutup-tutupi menggunakan kata-kata dan

tidak kasar, dan foto yang

mempertimbangkan

Awkarin bersama pasangannya

dampak yang akan instagram timbul

c) Merokok di posting

diposting

dari

dilakukan.

di media sosial d) Memperlihatkan tatto yang dikenakan pada tangannya


di

akun Awkarin

yang berani memperlihatkan kegiatan berciumannya didepan

umum,

memperlihatkan

gaya

hidupnya

yang

merupakan

perokok

72

aktif,

dan

tatto

kemudian

upload

pengguna

di

instagram,

di akun

hal

itu

dilakukan

Awkarin

untuk

menarik

perhatian orang banyak agar ia dapat dikenal, tanpa

melihat

efek

yang

akan

negatif timbul

karena

memberikan

contoh

yang tidak baik kepada followersnya.

para Yang

kebanyakan

dibawah umur. 4.

Modis (fashionable)

Fashion

diartikan Keahlian

Awkarin

untuk gaya populer dalam

Seperti :

khususnya Pakaian yang dikenakan Awkarin selalu mengikuti trend mode, dan cocok

dipakaian,

mempadu

padankan gaya busana sepatu atau

atau aksesoris dan pada

modis, busana

fashionble diartikan aksesoris

dengan aksesoris, sepatu


terlihat dan yang

73

yang dikenakan.

sebagai

mode dikenakannya, Awkarin

terampil

untuk dapat

menyesuaikan

sesuatu yang trend pakaian didalam

yang

dikenakan berdasarkan

berpenampilan yang tempat modern.

dan kegiatan

yang dilakukan, hal itu dilakukan

Awkarin

agar tidak terjadinya salah kostum. 5.

Dalam

Sexy

bahasa Awkarin

inggris kata sexy memperlihatkan bahwa

Seperti :

berasal Awkarin

selalu

mengenakan pakaian yang terbuka memperlihatkan tubuh.

dan lekuk

sex,

dari atau

kata dirinya adalah seorang sering perempuan yang sexy.

dimaknai

Hal

seksual,menaikan

terlihat

birahi, sering

kata

tersebut

dapat

di

sexy instagram

akun Awkarin

digunakan yang

selalu

oleh orang Barat, mengunggah

foto

sebagai daya tarik mengenakan

pakaian

utama

perempuan. yang

terbuka

Di Indonesia kata cenderung sexy


dan ingin

sering memperlihatkan lekuk

74

diartikan

sebagai tubuhnya

yang

sesuatu yang dapat proposional. menggoda

kaum

pria

dengan

memperlihatkan lekuk tubuh seorang perempuan.

6.

Menurut

Aneh

aneh

Seperti :

sebagai Mengunggah foto mengenakan hjab,

KBBI Awkarin terlihat seperti diartikan seseorang yang aneh, sesuatu karena memperlihatkan

yang tidak seperti pemandangan

yang

yang biasa terlihat.

pada

kemudian mengunggah foto mengenakan bikini.

tidak

biasa

dirinya, ia memposting foto mengenakan hijab dan menulis caption dengan kata-kata bijak, setelah

itu

ia

memposting

foto

mengenakan

pakaian

sexy

yang

memperlihatkan lekuk


75

tubuh

dan

kembali

menulis caption dengan bahasa yang kasar.


BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Karin Novilda atau lebih sering dikenal dengan nama yaitu Awkarin adalah

Recommend Documents