BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Statistik Deskriptif Statistik lebih berhubungan dengan pengumpulan dan peringkasan data untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran tentang keadaan data yang sebenarnya secara statistik.
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif
B erda sar
N Struktur Modal
Profitabilitas (ROI) Sumber data Valid N (listwise) yang diolah tahun 2007-2009
Minimum Maximum
Mean
Std. Deviation
39
.0045
1.5993 .116274
.2524592
39
.1446
6.6292 1.505631
1.8442469
39
Dari tabel 4,1 diatas dapat dilihat bahwa N merupakan jumlah data yang diolah dalam penelitian tersebut yang terdiri dari 13 Perusahaan dalam kategori industri Food and Beverages. Variabel yang diolah stuktur modal (Capital Structure) dan
Profitabilitas (ROI) perusahaan tahun 2007-2009. Perusahaan PT. SEKAR LAUT,Tbk (SKTL) memiliki nilai Minimum stuktur modal (Capital Structure) sebesar 0,0045 dan Perusahaan yang memiliki nilai Maximum adalah PT. PRASIDHA ANEKA NIAGA,Tbk (DSDN) sebesar 1,5993, nilai Mean dan Standar Deviasi masing-masing 0,116274 dan 0,2524592. Dan untuk variabel Profitabilitas (ROI) Perusahaan PT. INDOFARMA, Tbk (INAF) memiliki nilai Minimum sebesar 0,1446 dan nilai Maksimum 6,6292 pada Perusahaan PT. CAHAYA KALBAR (CEKA) , nilai mean dan standar deviasi masing-masing adalah 1,505631 dan 1,8442469.
B.
Uji Asumsi Klasik a.
Uji Normalitas Data Tabel 4.2 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N
Normal Parametersa,,b Mean Std. Deviation
Struktur
Profitabilitas
Modal
ROI 39
39
-2.8512
-.2761
1.06877
1.19129
Most Extreme
Absolute
.097
.108
Differences
Positive
.097
.108
Negative
-.083
-.088
Kolmogorov-Smirnov Z
.607
.675
Asymp. Sig. (2-tailed)
.854
.752
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber data yang diolah tahun 2007-2009 Pada tabel 4.2 diatas menjelaskan N adalah jumlah sampel yang diamati, yaitu ada 39 sampel data pada periode penelitian tahun 2007-2009. Pada kolom tabel diatas, menggambarkan distribusi data yang normal karena nilai Asymp.Sig (2-Tailed) utuk variabel Struktur Modal dalah 0,854 dan variabel Profitabilitas adalah 0,752, menunjukkan angka Asymp. Sig (2- tailed) > 0.05, dengan demikian gambar tersebut menunjukkan data yang normal.
b. Uji Normalitas Grafik P-Plot Uji Normalitas data dapat dilihat dalam grafik normal Probability Plot dan One Sampel Kolmogorov-Simirrov Test
yang telah dijelaskan pada tabel sebelumnya,
berikut grafik normal Probability Plot adalah sebagai berikut: Gambar 4.3 Uji Normalitas Data Profitabilitas menggunakan grafik Probability Plot
Dari gambar 4.2 diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel profitabilitas mempunyai distribusi data normal, sebab dasar pengambilan keputusan yang telah ditetapkan pada Bab III, yaitu data yang menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, gambar tersebut diatas menunjukkan data yang menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonalnya. Gambar 4.3 Uji Normalitas Data Struktur Modal
Gambar 4.3 diatas menggambarkan distribusi data yang normal dari variabel Struktur Modal, karena pola penyebaran datanya disekitar dan mengikuti arah garis diagonalnya. Dapat disimpulkan dari kedua metode diatas yang masing-masing mewakili variabel data yang diteliti mempunyai data yang normal sehingga layak digunakan dalam penelitian model regresi linier sederhana.
c.
Uji Regresi Sederhana Berikut ini adalah hasil yang telah diperoleh setelah dilakukan serangkaian pengolahan data melalui program SPSS 17.0 , model penelitian regresi linier sederhana terdiri dari:
C.
Uji Koefisien Determinasi
Table 4.4
Koefisien Determinasi
Model Summary Adjusted R Model
R .062 a
1
R Square
Square
.004
Std. Error of the Estimate Durbin-Watson
.023
1.20498
.982
a. Predictors: (Constant), Struktur Modal b. Dependent Variable: Profitabilitas Sumber data yang diolah tahun 2007-2009
U ji
t
(ttest) ,unt uk
Angka R Square pada tabbel 4.4 sebesar 0,023 ( adalah pengkuadratan dari koefisien
kolerasi, atau 0,062 2). R Square bisa disebut dengan koefisien
determinasi, yang dalam hal ini berarti 2,3% variabel dependen Profitabilitas yang dapat dijelaskan oleh variabel independen Struktur Modal sedangkan sisanya 97,7% dipengaruhi oleh sebab- sebab lain.
dapa t
D. UJI T (t-test) Coefficientsa
m engimpertasikan koefisien variabel bebas (variabel independen) dapat menggunakan unstandarditezet coefisients atau standardized coefisients. Uji t untuk menguji signifikan konstanta dan variabel dependent (Profitabilitas), adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5
D
Unstandardized Coefficients
a p
Model
B
at 1(Constant) d il i
Struktur Modal
Standardized Coefficients
Std. Error .472
.556
-.069
.183
Beta
-.062
T
Sig.
-.850
.401
,376
.709
a. Dependent Variable: Profitabilitas Sumber data yang diolah tahun 2007-2009
h at pada tabel koefisien diatas, uji statistik t digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independen (Struktur Modal) secara signifikan berpengaruh terhadap variabel dependen (Profitabilitas), yaitu dapat dilihat dengan cara:
A.
Menentukan hipotesis : a.
Ho: tidak terdapat pengaruh yang signifikan atas struktur modal terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
b.
Ha: terdapat pengaruh yang signifikan atas struktur modal terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
B.
Membandingkan t hitung dengan t tabel Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima
Dalam hal ini t hitung berdasarkan hasil output diatas terlihat bahwa t hitung sebesar 0,376. Sedangkan tabel dengan tingkat signifikan α= 5%:2 = 2,5 %, dimana uji 2 sisi, df = n-k-1 =39-1-1=37
Maka persamaan tersebut menunjukkan bahwa struktur modal mempunyai Pvalue 0,709 >0,05 dan nilai T-hitung 0,376 < 2,206 maka, Ho diterima artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan atas struktur modal terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan tabel diatas , didapat persamaan regresi sederhana sebagai berikut : Y = 0,472 – 0,069X1
Dimana : Y
=
Profitabilitas (ROI)
X1
=
Capital Structure
Persamaan tersebut menunjukkan jika koefisien regresi memiliki tanda negatif, maka pengaruh struktur modal (x1) terhadap profitabilitas (Y) adalah negatif yaitu setiap kenaikan satu satuan (x1) maka akan menyebabkan penurunan nilai (Y) sebesar b = 0,069 sementara a = 0,472 menunjukkan nilai (Y) jika (x1) bernilai nol atau x1 = 0 nilai Y akan meningkat.