1
BAB IV
ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Penyajian Data
Penyajian data didasarkan atas hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap variable-variabel dalam penelitian ini. Data-data yang dihasilkan pada penelitian merupakan rangkuman dari suatu proses yaitu analisis statistic deskriptif, uji normalitas data, analisis determinasi dan uji signifikansi parameter individual (t-test). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bagi hasil (yang belum dibagikan) pada Neraca dan tabungan mudharabah pada Neraca. Data tersebut merupakan data sekunder atau laporan keuangan (per bulan) publikasi pada PT. Bank Syariah Mandiri yang dimulai dari Januari 2006 – November 2010.
B. Analisis Statistik Deskriptif
Analisis
statistic
deskriptif
dalam
penelitian
adalah
proses
transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga mudah dipahami dan diinterprestasikan. Tabulasi menyajikan ringkasan pengaturan dan penyusunan data dalam bentuk table numeric. Ukuran yang digunakan dalam analisis ini adalah banyaknya ada data (N), Mean (nilai rata-rata) dan standar deviasi (simpangan baku).
2
Tabel 4.1
Hasil Uji Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics N
Minimum
59
19716578.00
98238934.00 47922436.3051 20709807.25750
Bagi Hasil
59
30838517.00
103334908.00 59375628.6780 20009889.90629
Valid N (listwise)
59
Tabungan
Maximum
Mean
Std. Deviation
Mudharabah
Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa:
1. N atau jumlah data yang valid (sah untuk diproses) adalah 59 sampel penelitian yang berasal dari data laporan keuangan perusahaan PT. Bank Syariah Mandiri selama periode Januari 2006 – November 2010. 2. Rata-rata mean dari Tabungan Mudharabah adalah Rp 47.922.436,3051,- dan standar deviasi Rp. 20.709.807,25750,- dengan data minimum Rp. 19716578.00,- dan data maksimum Rp. 98.238.934,00,- sedangkan 3. Rata-rata atau mean dari bagi hasil adalah Rp. 59.375.628,6780,- dan standar deviasi Rp. 20.009.889,90629,- dengan data minimum Rp. 30.838.517,00,dan data maksimum sebesar Rp. 103.334.908,00,-
3
C. Uji Normalitas Data
Untuk menguji apakah variable independent atau variable dependen keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak, maka diperlukan uji normalitas data. Tabel 4.2 menunjukan hasil uji normalitas data Normal P-P Plot of Regression Standarized Residual.
Tabel 4.2
4
Hipotesis:
Ho : Data residual berdistribusi normal Ha : Data residual tidak berdistribusi normal
Kriteria Pengujian:
Ho : Diterima jika data menyebar disekitar garis diagonal mengikuti arah garis diagonal. Ha : Ditolak jika data tidak menyebar disekitar garis diagonal mengikuti arah garis diagonal.
Berdasarkan hasil uji normalitas data pada Tabel 4.2, maka dapat dikatakan bahwa residual berasal dari distribusi normal, karena nilai-nilai sebaran data terletak disekitar garis diagonal tersebut. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa data yang diambil sebagai bahan penelitian ini memiliki data yang berdistribusi normal.
Demikian pula diperlihatkan dari Hasil One-Sample KolmogrovSmirnov Test seperti dibawah ini:
Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variable pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Penelitian ini menggunakan one-sample kolmogrov-smirnov test untuk
5
menguji keselarasan data dan untuk mengasumsikan distribusi yang kontinyu, dimana suatu sampel dikatakan berdistribusi normal atau tidak. Tingkat signifikasi yang digunakan adalah 5% atau 0,05 maka data berdistribusi normal.
Ho : Data residual berdistribusi normal
Ha : Data residual tidak berdistribusi normal
Tabel 4.3
Hasil Uji Normalitas Data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Tabungan Mudharabah N Normal Parametersa,,b
59
59
47922436.3051
59375628.6780
20709807.25750
20009889.90629
Absolute
.165
.092
Positive
.165
.092
Negative
-.087
-.081
1.270
.709
.080
.696
Mean Std. Deviation
Most Extreme Differences
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Bagi Hasil
6
Hasil uji K-S untuk Tabungan Mudharabah memberikan nilai 1,270 dengan signifikasi 0,080 yaitu diatas 0,05 jadi dapat disimpulkan, kita tidak dapat menolak hipotesis nol yang berarti data Tabungan Mudharabah berdistribusi normal. Begitu juga dengan uji K-S untuk Bagi Hasil menghasilkan nilai K-S 0,709 dengan signifikasi 0,696 yaitu diatas 0,05 , dengan demikian dapat disimpulkan Ho diterima atau tabungan mudharabah dan bagi hasil berdistribusi normal.
D. Analisis Determinasi (R 2 )
Analisis ini digunakan untuk mengetahui presentase sumbangan pengaruh variable independen terhadap variable dependen.
Tabel 4.4
Hasil Analisis Uji Determinasi
Model Summary
Model 1
R
R Square .872a
.760
a. Predictors: (Constant), Bagi Hasil
Adjusted R Square .755
Std. Error of the Estimate 10244541.84503
7
Berdasarkan model summary SPSS table output 4.4 di atas diperoleh angka R 2 (R square) sebesar 0,76 atau 76%. Hal ini menunjukan bahwa 76 % variable tabungan mudharabah dapat dijelaskan oleh variable bagi hasil. Sedangkan sisanya (100% - 76% = 24%) dapat dijelaskan oleh factor lain diluar/tidak dimasukan dalam model seperti deposito, pelayanan (service) pada PT. Bank Syariah Mandiri. Standar Error of the Estimate sebesar Rp. 10.244.541,84503 (satuan yang dipakai adalah variable dependent, atau dalam
hal ini adalah nilai tabungan mudharabah).
E. Uji signifikasi parameter individual (t-test)
Prinsip dasar dalam penentuan Tabungan Mudharabah adalah sesuai dengan sifatnya sebagai titipan murni, sehingga besarnya tingkat bagi hasil ditentukan oleh bank itu sendiri tanpa membutuhkan kesepakatan nasabah terlebih dahulu. Pertimbangan bank dalam menentukan bagi hasil adalah kondisi persaingan dengan bank lain sehingga PT. Bank Syariah Mandiri, dapat bersaing dengan mengumpulkan dana tabungan mudharabah secara optimal.
8
Tabel 4.5
Uji signifikasi parameter individual (t-test)
Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B
Coefficients
Std. Error
Beta
(Constant)
-5633676.657
4208483.321
Bagi Hasil
.902
.067
t
.872
Sig.
-1.339
.186
13.417
.000
a. Dependent Variable: Tabungan Mudharabah
Uji
signifikasi
menginterprestasikan
parameter
koefisien
individual
variable
bebas
(t-tes), dapat
untuk
dapat
menggunakan
Unstandarlized Coefficients atau Standarlized Coefficients. Dari table di atas menunjukan persaman uji signifikasi parameter individual (t-test) :
Y = Rp. -5.633.676,657 + 0.902X
Dimana:
Y = Tabungan Mudharabah
X = Bagi Hasil
9
Analisis:
1. Konstanta sebesar -5.633.676,657 Menyatakan bahwa, jika tidak ada Bagi Hasil, maka nilai Tabungan Mudharabah mengalami penurunan sebesar Rp.-5.633.676,657 2. Koefisien regresi variable X sebesar 0.902, artinya bahwa setiap Bagi Hasil (X) mengalami kenaikan sebesar Rp. 1,- , akan menambah tabungan mudharabah (Y) sebesar Rp. 0.902,- . Dalam hal ini pihak bank dituntut bersunguh-sunguh
agar
pendapatan
dari bagi hasil dapat terus
berkembang, sehingga masyarkat juga dapat bergairah menabungkan dana pada PT. Bank Syariah Mandiri. Untuk itu peranan bank syariah sebagai manajer investasi sangat menentukan atas pengelolaan dana dan perkembangan dana tabungan yang ada. Dalam penelitian ini juga menunjukan bahwa nilai tabungan mudharabah berbanding lurus dengan jumlah penabung. Pengelolaan dana tabungan dalam perbankan syariah teraplikasi ketika pihak bank menerima dana tabungan yang ada untuk dapat disalurkan ke berbagai usaha pengembangan dikenal dengan produk pembiayaan. Disini pihak bank sebaiknya dapat benar-benar memilih jenis usaha untuk kelancaran dan perkembangan dana tabungan. menyatakan bahwa setiap kenaikan satu point Bagi Hasil akan mengakibatkan kenaikan sebesar Rp. 902 Tabungan Mudharabah.
10
3. Dilihat dari output regresi di atas dapat diketahui bahwa koefisien Bagi Hasil bertanda positif signifikan. Secara statistic ini berarti bahwa Bagi Hasil berpengaruh positif terhadap tabungan mudharabah. Karena taraf signifikan 0.000 < 0.05 yang menandakan bahwa nilai signifikan Bagi Hasil berpengaruh terhadap Tabungan Mudharabah. Jadi, apabila bagi hasil mengalami peningkatan, maka semakin meningkatkan nilai tabungan mudharabah pada PT. Bank Syariah Mandiri. Hal tersebut membuktikan bahwa hipotesis yang menyatakan bagi hasil berpengaruh terhadap tabungan mudharabah adalah diterima. 4. Uji t untuk menguji konstanta dan variable dependen (Tabungan Mudharabah) adalah:
a. Hipotesis Hipotesis untuk kasus ini: Ho : Koefisien regresi tidak signifikan Ha : Koefisien regresi signigikan b. Dasar pengambilan keputusan: 1. Dengan membandingkan t hitung dengan statistic t table
- Jika statistic t hitung < statistic t table maka Ho diterima - Jika statistic t hitung > statistic t table maka Ho ditolak
11
Dari table diatas nilai t hitung pada bagi hasil adalah 13.417 pada derajat bebas (df) = n- k - 1 = 59 - 1 - 1 = 57, nilai t
table
pada taraf
kepercayaan 95% (signifikan = 5%) adalah 1.672, jadi t
hitung
>
statistic t table (13.417 > 1.672) maka Ho ditolak. Karena statistic t
hitung
> statistic t
tablel
(Ho ditolak) maka dapat
disimpulkan bahwa koefisien regresi signifikan. Jadi dapat dismpulkan bahwa bagi hasil benar-benar berpengaruh secara signifikan terhadap tabungan mudharabah.
2. Berdasarkan nilai probabilitas (tingkat signifikasi)
a. Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak b. Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima Terlihat pada kolom sig/significance adalah 0.000 atau probabilitas jauh dibawah 0.05, sehingga Ho ditolak atau dapat disimpulkan bahwa koefisien regresi signifikan atau bagi hasil benar-benar berpengaruh secara signifikan terhadap tabungan mudharabah.
F. Interpretasi Hasil
Penelitian ini memperkuat penelitian sebelumnya, dimana dalam penelitian sebelumnya dikatakan bahwa Sistem Bagi Hasil Berpengaruh
12
Signifikan terhadap Perkembangan Dana Deposito Mudharabah dengan nilai Adjusted R 2 sebesar 1.000 dan Standardized Coefficients Beta Bagi Hasil sebesar 1.000 dengan tingkat Signifikasi sebesar 0.000 jauh di bawah 0.05. Hal ini berarti terdapat pengaruh signifikan antara bagi hasil terhadap perkembangan dana deposito mudharabah. Dan dalam penelitian ini pun dapat dihasilkan bahwa tingkat Bagi Hasil berpengaruh Signifikan terhadap Tabungan Muhdarabah dengan nilai Adjusted R 2
sebesar 0.76 dan
Standardized Coefficients Beta Bagi Hasil sebesar 0.75 dengan tingkat Signifikasi sebesar 0.000 jauh di bawah 0.05. Hal ini berarti terdapat pengaruh signifikan antara bagi hasil terhadap tabungan mudharabah.