BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
1.1
Rasio Kas yang Diteliti Dalam bab ini akan dibahas mengenai data yang diperoleh dan penyajian
hasil perhitungan sejumlah variabel dan kemudian dianalisis. Analisis data merupakan suatu proses dalam memecahkan masalah agar suatu penelitian dapat tercapai. Setelah data terkumpul, maka dihitunglah rasio-rasio arus kas dengan menggunakan beberapa rasio diantaranya. Sesuai dengan analisis dan metode penelitian yang digunakan maka data yang diperlukan adalah data Laporan Keuangan PT. Aneka Tambang Tbk pada tahun 2008 sampai dengan tahun2011. Adapun analisis yang dilakukan untuk mengetahui kinerja perusahaan adalah: 1. Arus Kas Operasi (AKO), untuk mengetahui kemampuan arus kas operasi dalam membayar kewajiban lancar. 2. Cakupan Arus Dana (CAD), untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas guna membayar komitmen-komitmennya (bunga, pajak, dan dividen preferen). 3. Cakupan Kas terhadap Bunga (CKB), untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar bunga atas hutang yang telah ada. 4. Cakupan Kas terhadap Hutang Lancar (CKHL), untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar hutang lancar berdasarkan arus kas operasi bersih. 1
5. Pengeluaran Modal (PM), untuk mengukur modal tersedia untuk investasi dan pembayaran hutang yang ada. 6. Total Hutang (TH), untuk menunjukkan jangka waktu pembayaran hutang oleh perusahaan dengan asumsi semua arus kas operasi digunakan untuk membayar hutang. 7. Kecakupan Arus Kas (KAK), untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menyediakan kas untuk memenuhi kewajibannya dalam jangka 4 tahun mendatang.
4.2
Analisis Rasio Arus Kas PT. Aneka Tambang Tbk
4.2.1 Arus kas Operasi (AKO) Rasio arus kas operasi menghitung kemampuan arus kas operasi dalam membayar kewajiban lancar. Rasio ini diperoleh dengan membagi arus kas operasi dengan kewajiban lancar. Rasio AKO untuk perusahaan disajikan pada tabel 4.2.1 Tabel 4.2.1 Rasio Arus Kas Operasi PT. Aneka Tambang Tbk Th
Jumlah AKO
Kewajiban Lancar
%
Selisih
Kinerja
2008
1.137.316.193
718.198.391
1,58%
-
-
2009
1.004.174.188
747.531.096
1,34%
-0,24
Menurun
2010
1.953.097.857
1.938.448.161
1,01%
-0,83
Menurun
2011
1.567.957.001
855.829.583
1,83%
0,82
Meningkat
Sumber : Data yang telah diolah penulis
2
Grafik 4.2.1 Arus Kas Operasi PT. Aneka Tambang Tbk
ANTM 2% 2% 1%
ANTM
1% 0% 2008
2009
2010
2011
Dari tabel 4.2.1 diatas dapat dilihat rasio arus kas operasi pada tahun 2008 adalah 1,58% yang berarti untuk setiap seratus rupiah kewajiban lancar dijamin dengan 15 rupiah arus kas operasi, pada tahun 2009 adalah 1,34% yang berarti untuk setiap seratus rupiah kewajiban lancar dijamin dengan 13 rupiah arus kas operasi, pada tahun 2010 adalah 1,01% yang berarti untuk setiap seratus rupiah kewajiban lancar dijamin dengan 10 rupiah arus kas operasi, pada tahun 2011 adalah 1,83% yang berarti untuk setiap seratus rupiah kewajiban lancar dijamin dengan 18 rupiah arus kas operasi. Rasio AKO pada tahun 2008 - 2011dapat menjamin kewajiban lancar karena rasio arus kas operasi lebih dari satu dan mengalami peningkatan dari 1,58 % menjadi 1,83 % diakibatkan dengan adanya pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan sehingga perusahaan tidak harus menutupi kekurangan dengan pembayaran kas dan bank di awal tahun berikutnya. Pada tahun 2009 dan 2010 kinerja perusahaan menurun tentunya hal ini mempengaruhi dalam hal persiapan operasi perusahaan seperti training karyawan, pengajuan tender pada supplier, dan lain-lain. 3
4.2.2 Cakupan Arus Dana (CAD) Rasio ini digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas guna membayar komitmen-komitmennya (bunga, pajak, dan dividen preferen). Rasio ini diperoleh dengan laba sebelum pajak dan bunga (EBIT) dibagi bunga, penyesuaian pajak dan dividen preferen. Rasio CAD untuk perusahaan disajikan pada tabel 4.2.2
Tabel 4.2.2 Rasio Cakupan Arus Dana PT. Aneka Tambang Tbk Th
Pembayaran
Hutang
Pembayaran
Bunga
Pajak
Deviden
EBIT
Perputaran
Selisih
Kinerja
2008
1.915.753.038
49.324.454
612.273.475
2.052.984.177
1 Kali
-
-
2009
784.017.742
48.060.861
157.054.718
547.255.666
1 Kali
0
Menurun
2010
2.272.623.684
12.324.513
656.708.882
241.722.835
2 Kali
1
Meningkat
2011
2.575.741.613
10.897.724
604.445.009
673.359.997
2 Kali
0
Menurun
Sumber : Data yang telah diolah penulis
Grafik 4.2.2 Cakupan Arus Dana PT. Aneka Tambang Tbk
ANTM 2,5 2 1,5
ANTM
1 0,5 0 2008
2009
2010
4
2011
Dari tabel 4.2.2 diatas dapat dilihat rasio cakupan arus dana untuk tahun 2008 dan 2009 adalah 1 yang berarti bahwa kemampuan laba dapat menutup komitmenkomitmen yang akan jatuh tempo adalah 1kali; dan pada tahun 2010 dan 2011 adalah 2 yang berarti bahwa kemampuan laba dapat menutup komitmenkomitmen yang akan jatuh tempo adalah 2 kali. Pada tahun 2009 total EBIT menurun yaitu 784.017.742 jika dibandingkan dengan tahun 2010 yaitu 2.272.623.684 dan 2011 yaitu 2.575.741.613 yang meningkat total EBIT nya. Walaupun ada penurunan terhadap hutang pajak pada tahun 2009 sebesar 157.054.718, terlihat bahwa perusahaan masih mampu menghasilkan kas guna membayar komitmen-komitmennya yaitu bunga, pajak dan dividen preferen. Hal ini dapat berpengaruh besar pada kinerja dalam hal transaksi keuangan.
4.2.3 Cakupan Arus Kas Terhadap Bunga (CKB) Rasio ini digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar bunga atas hutang yang telah ada. Rasio ini diperoleh dengan arus kas dari operasi tambah pembayaran bunga dan pembayaran pajak dibagi pembayaran bunga. Rasio CKB untuk perusahaan disajikan pada tabel 4.2.3
Tabel 4.2.3 Rasio Cakupan Arus Kas Terhadap Bunga PT. Aneka Tambang Tbk Th
Pembayaran
Pembayaran
Bunga
Pajak
AKO
2008
1.137.316.193
49.324.454
612.273.475
2009
1.004.174.188
48.060.861
157.054.718
5
Perputaran
Selisih
Kinerja
35 Kali
-
-
-11
Menurun
24 Kali
2010
1.953.097.857
12.324.513
656.708.882
212 Kali
2011
1.567.957.001
10.897.724
604.445.009
199 Kali
188
Meningkat
-13
Menurun
Sumber : Data yang telah diolah penulis
Grafik 4.2.3 Cakupan Arus Kas Terhadap Bunga PT. Aneka Tambang Tbk 250
ANTM
200 150 100
ANTM
50 0 2008
2009
2010
2011
Dari tabel 4.2.3 diatas dapat dilihat rasio cakupan kas terhadap bunga untuk tahun 2008 sebesar 35 yang berarti kemampuan arus kas operasi dalam menutup biaya bunga adalah 35 kali, pada tahun 2009 sebesar 24 yang berarti kemampuan arus kas operasi dalam menutup biaya bunga adalah 24 kali, pada tahun 2010 sebesar 212 yang berarti kemampuan arus kas operasi dalam menutup biaya bunga adalah 212 kali, pada tahun 2011 sebesar 199 yang berarti kemampuan arus kas operasi dalam menutup biaya bunga adalah 199 kali. Dari segi CKB laju penurunan PT. Aneka Tambang Tbk pada tahun 2010 yaitu 212 kali menunjukkan rasio cakupan kas terhadap bunga yang menurun dari pada tahun 2011 yaitu 199 kali, yang berarti terjadi penurunan pada rasio cakupan arus kas terhadap bunga. Walaupun perusahaan mengalami penurunan tetapi perusahaan masih mampu membayar bunga atas hutang yang telah ada dengan melalui kas di bank awal tahun 2009. 6
4.2.4 Cakupan Kas terhadap Hutang Lancar (CKHL) Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar hutang lancar berdasarkan arus kas operasi bersih. Rasio ini diperoleh dengan arus kas operasi ditambah dividen kas dibagi dengan hutang lancar. Rasio CHKL untuk perusahaan disajikan pada tabel 4.2.4
Tabel 4.2.4 Rasio Cakupan Arus Kas Terhadap Hutang Lancar PT. Aneka Tambang Tbk Penerimaan Th
AKO
Hutang Lancar
Perputaran
Selisih
Kinerja
Dividen kas 2008
1.137.316.193
718.198.391
2.052.984.177
4 Kali
-
-
2009
1.004.174.188
747.531.096
547.255.666
2 Kali
-2
Menurun
2010
1.953.097.857
1.938.448.161
241.722.835
1 Kali
-1
Menurun
2011
1.567.957.001
855.829.583
673.359.997
3 Kali
2
Meningkat
Sumber : Data yang telah diolah penulis
Grafik 4.2.4 Cakupan Arus Kas Terhadap Hutang Lancar PT. Aneka Tambang Tbk
ANTM 5 4 3
ANTM
2 1 0 2008
2009
2010
7
2011
Dari tabel 4.2.4 diatas dapat dilihat rasio cakupan kas terhadap hutang lancar pada tahun 2008 adalah sebesar 4, yang berarti kemampuan arus kas dalam membayar hutang lancar sebesar 4 kali, tahun 2009 adalah sebesar 2 yang berarti kemampuan arus kas dalam membayar hutang lancar sebesar 2 kali, tahun 2010 adalah sebesar 1 yang berarti kemampuan arus kas dalam membayar hutang lancar sebesar 1 kali dan tahun 2011 adalah sebesar 3 yang berarti kemampuan arus kas dalam membayar hutang lancar sebesar 3 kali. Pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2010 hutang lancar mengalami kenaikan yaitu dari 718.198.391 menjadi 1.938.448.161 dan pada tahun 2011 mengalami penurunan menjadi 855.829.583, walaupun nilai hutang lancar dari tahun 2010 ke tahun 2011 mengalami penurunan tetapi perusahaan masih mampu membayar hutang lancar berdasarkan arus kas operasi kas dan bank awal tahun 2011. Hal ini tidak terlalu mempengaruhi kinerja perusahaan karena adanya penutupan dari akun lain tersebut.
4.2.5 Pengeluaran Modal (PM) Rasio ini digunakan untuk mengukur modal tersedia untuk investasi dan pembayaran hutang yang ada. Rasio ini diperoleh dengan arus kas dari operasi dibagi dengan pengeluaran modal. Rasio PM untuk perusahaan disajikan pada tabel 4.2.5 Tabel 4.2.5 Rasio Pengeluaran Modal PT. Aneka Tambang Tbk Th
AKO
Pengeluaran Modal
8
Perputaran
Selisih
Kinerja
2008
1.137.316.193
8.063.137.821
0,14 Kali
2009
1.004.174.188
8.148.939.490
0,12 Kali
2010
1.953.097.857
9.583.550.411
0,20 Kali
2011
1.567.957.001
10.772.043.550
0,14 Kali
-
-
-0,02
Menurun
0,08
Meningkat
-0,06
Menurun
Sumber : Data yang telah diolah penulis
Grafik 4.2.5 Pengeluaran Modal PT. Aneka Tambang Tbk
ANTM 0,25 0,2 0,15 ANTM
0,1 0,05 0 2008
2009
2010
2011
Dari tabel 4.2.5 diatas dapat dilihat rasio pengeluaran modal pada tahun 2008 adalah sebesar 0,14, yang berarti kemampuan arus kas operasi dalam membiayai pengeluaran modal sebesar 0,14 kali; untuk tahun 2009 sebesar 0,12 yang berarti kemampuan arus kas operasi dalam membiayai pengeluaran modal sebesar 0,12 kali, untuk tahun 2010 sebesar 0,20 yang berarti kemampuan arus kas operasi dalam membiayai pengeluaran modal sebesar 0,20 kali, dan untuk tahun 2011 sebesar 0,14 yang berarti kemampuan arus kas operasi dalam membiayai pengeluaran modal sebesar 0,14 kali. Pada tahun 2009 terjadi penurunan dalam rasio pengeluaran modal yang mengakibatkan kurangnya ketersediaan untuk investasi dan pembayaran hutang-hutang. Sedangkan pada tahun 2010 terjadi
9
peningkatan dalam rasio pengeluaran modal yang mencukupi ketersediaan untuk investasi dan pembayaran hutang-hutang. Dan pada tahun 2011 terjadi penurunan kmbali dalam rasio pengeluaran modal yang mengakibatkan kurangnya ketersediaan untuk investasi dan pembayaran hutang-hutang.
4.2.6 Total Hutang (TH) Rasio ini menunjukkan jangka waktu pembayaran hutang oleh perusahaan dengan asumsi semua arus kas operasi digunakan untuk membayar hutang.Rasio ini diperoleh dari arus kas operasi dibagi dengan total hutang. Dengan mengetahui rasio ini, kita bisa menganalisis dalam jangka waktu berapa lama perusahaan akan mampu membayar hutang dengan menggunakan arus kas yang dihasilkan dari aktivitas operasional perusahaan. Rasio TH untuk perusahaan disajikan pada tabel 4.2.6 Tabel 4.2.6 Rasio Total Hutang PT Aneka Tambang Tbk Th 2008 2009 2010 2011
AKO
Total Hutang
%
Selisih
Kinerja
1.137.316.193
2.130.970.294
53%
-
-
1.004.174.188
1.748.127.419
57%
4
Meningkat
1.953.097.857
1.941.084.392
101%
44
Meningkat
1.567.957.001
858.770.583
183%
82
Meningkat
Sumber : Data yang telah diolah penulis
Grafik 4.2.6 Total Hutang PT. Aneka Tambang Tbk
10
ANTM 200% 150% 100%
ANTM
50% 0% 2008
2009
2010
2011
Dari tabel 4.2.6 diatas dapat dilihat rasio total hutang pada tahun 2008 adalah sebesar 53; tahun 2009 sebesar 57; tahun 2010 sebesar 101; dan tahun 2011 sebesar 183. Nilai rasio meningkat disetiap tahunnya yang berarti kemampuan perusahaan dalam menyediakan kas dapat memenuhi kewajibannya dan tentunya hal ini akan mempengaruhi kinerja perusahaan dalam proses keluar dan masuknya dana kas untuk operasional sehari-hari.
4.2.7 Kecukupan Arus Kas (KAK) Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam menyediakan kas untuk memenuhi kewajibannya dalam jangka 4 tahun mendatang. Rasio KAK untuk perusahaan disajikan pada tabel 4.2.7 Tabel 4.2.7 Rasio Kecukupan Arus Kas PT. Aneka Tambang Tbk Th
2008 2009
Pembayaran
Pembayaran
Pengeluaran
Rata-rata
Pajak
Bunga
Modal
Hutang Lancar
1.929.668.249
612.273.475
49.324.454
8.063.137.821
784.017.742
157.054.718
48.060.861
8.148.939.490
EBIT
11
Perputaran
Selisih
Kinerja
1.065.001.808
6 Kali
-
-
1.065.001.808
7 Kali
1
Meningkat
2010 2011
2.272.623.684
656.708.882
12.324.513
9.583.550.411
1.065.001.808
7 Kali
0
Menurun
2.575.741.613
604.445.009
10.897.724
10.772.043.550
1.065.001.808
8 Kali
1
Meningkat
Sumber : Data yang telah diolah penulis
Grafik 4.2.7 Kecukupan Arus Kas PT. Aneka Tambang Tbk
ANTM 10 8 6
ANTM
4 2 0 2008
2009
2010
2011
Dari tabel 4.2.7 diatas dapat dilihat rasio kecukupan arus kas pada tahun 2008 adalah sebesar 6; tahun 2009 adalah sebesar7; tahun 2010 adalah sebesar 7; dan tahun 2011 adalah sebesar 8. Nilai rasio pada tahun 2009 meningkat yang berarti kemampuan perusahaan dalam menyediakan kas dapat memenuhi kewajibannya, pada tahun 2010 menurun yang berarti berarti kemampuan perusahaan dalam menyediakan kas tidak dapat memenuhi kewajibannya berarti kemampuan perusahaan dalam menyediakan kas dapat memenuhi kewajibannya dan meningkat di tahun 2011 yang berarti kemampuan perusahaan dalam menyediakan kas dapat memenuhi kewajibannya dan tentunya hal ini akan mempengaruhi kinerja perusahaan dalam proses keluar masuk dana kas untuk operasional perusahaan sehari-hari.
12
4.2.8 Hasil Analisis Rasio Laporan Arus Kas Berikut hasil analisis Rasio laporan arus kas pada PT. Aneka Tambang Tbk periode tahun 2008 – 2011, tabel 4.2.8 Tabel 4.2.8 Analisis Rasio Arus Kas PT. Aneka Tambang Tbk
Jenis Rasio
Tahun 2008
Tahun 2009
Tahun 2010
Tahun 2011
Analisis
AKO
1,58 %%
1,34 %
1,01 %
1,83 %
Fluktuatif
CAD
1 Kali
1 Kali
2 Kali
2 Kali
Meningkat
CKB
35 Kali
24 Kali
212 Kali
199 Kali
Fluktuatif
CKHL
4 Kali
2 Kali
1 Kali
3 Kali
Fluktuatif
PM
0,14 Kali
0,12 Kali
0,20 Kali
0,14 Kali
Fluktuatif
TH
53%
57%
101%
183%
Meningkat
KAK
6 Kali
7 Kali
7 Kali
8 Kali
Meningkat
Sumber : Data yang telah diolah penulis
Berdasarkan tabel 4.2.8 diketahui bahwa rasio keuangan rata-rata dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2011 dapat dikatakan baik dilihat dari rasio (Arus Kas Operasi yang fluktuatif mengalami penurunan dan peningkatan disetiap tahunnya, Cakupan Arus Dana yang meningkat ditahun 2010, Cakupan Kas terhadap Bunga yang fluktuatif mengalami penurunan dan peningkatan disetiap tahunnya, Cakupan Kas terhadap Hutang Lancar yang fluktuatif mengalami penurunan dan peningkatan disetiap tahunnya, Pengeluaran Modal yang fluktuatif mengalami
13
penurunan dan peningkatan disetiap tahunnya, Total Hutang yang meningkat setiap tahunnya , dan Kecakupan Arus Kas yang meningkat ditiap tahunnya).
4.3
Perbandingan Analisis Rasio Arus Kas PT. Aneka Tambang Tbk dengan PT. Timah Tbk Untuk mengetahui Perbandingan Analisis Rasio Arus Kas PT. Aneka
Tambang Tbk dengan PT Timah Tbk dari tahun 2008 sampai dengan 2011 maka disajikan tabel sebagai berikut : Tabel 4.3.1 Perbandingan Analisis Rasio Arus Kas PT. Aneka Tambang Tbk dengan PT. Timah Tbk
2008 Jenis Rasio
ANTM
TINS
Selisih
Analisis
AKO
2%
-8%
10%
Lebih baik ANTM
CAD
1 Kali
1 kali
0
Sama
CKB
35 Kali
18 Kali
17
Lebih baik ANTM
CKHL
4 Kali
1 Kali
3
Lebih baik ANTM
PM
0,14 Kali
-0,03
0
Sama
TH
53%
-7%
1
Lebih baik ANTM
KAK
6 Kali
2 Kali
4
Lebih baik ANTM
Jenis Rasio
ANTM
TINS
Selisih
Analisis
AKO
1%
1%
0%
Lebih baik ANTM
CAD
1 Kali
1 kali
0
Sama
CKB
24 Kali
31 Kali
17
Lebih baik ANTM
2009
14
CKHL
2 Kali
2 Kali
3
Lebih baik ANTM
PM
0,12 Kali
0,42 kali
0
Sama
TH
57%
1%
1
Lebih baik ANTM
KAK
7 Kali
2 Kali
4
Lebih baik ANTM
Jenis Rasio
ANTM
TINS
Selisih
Analisis
AKO
1%
5%
-4%
Lebih baik TINS
CAD
2 Kali
3 kali
0
Sama
CKB
212 Kali
57 Kali
17
Lebih baik ANTM
CKHL
1 Kali
1 Kali
3
Lebih baik ANTM
PM
0,20 Kali
0,16 kali
0
Sama
TH
101%
4%
1
Lebih baik ANTM
KAK
7 Kali
2 Kali
4
Lebih baik ANTM
Jenis Rasio
ANTM
TINS
Selisih
Analisis
AKO
2%
5%
-3%
Lebih baik TINS
CAD
2 Kali
1 kali
0
Sama
CKB
199 Kali
19 Kali
17
Lebih baik ANTM
CKHL
3 Kali
-
3
Lebih baik ANTM
PM
0,14 Kali
0,01 kali
0
Sama
TH
183%
3%
2
Lebih baik ANTM
KAK
8 Kali
3 Kali
4
Lebih baik ANTM
2010
2011
Sumber : Data yang telah diolah penulis
Dari tabel 4.3.1 diatas dapat diketahui rasio keuangan hasil perbandingan kinerja arus kas PT. Aneka Tambang Tbk dengan PT. Timah Tbk yang menunjukkan bahwa PT. Aneka Tambang memiliki rata-rata rasio yang baik. Adapun selisih
15
rasio keuangan yang cukup signifikan ada pada arus kas operasi di tahun 2010 dan 2011 yang cenderung lebih baik PT. Timah Tbk. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan dilihat dari rasio Arus Kas Operasi (AKO), Cakupan Arus Dana (CAD), Cakupan Kas terhadap Bunga (CKB), Cakupan Kas terhadap Hutang Lancar (CKHL), dan Total Hutang (TH) PT. Aneka Tambang Tbk lebih besar rasionya dibanding PT. Timah Tbk, yang berarti kinerja keuangan PT. Aneka Tambang Tbk harus dipertahankan atau ditingkatkan untuk tahuntahun berikutnya.
16