BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. bagian, jenis kelamin, usia, pendidikan dan lama bekerja. responden atas kuesioner yang dibagikan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Kartakteristik Responden Untuk memperoleh gambaran tentang karakteristik individu karyawan Hard Rock Café Jakata. Berikut ini akan dikemukakan identitas responden berdasarkan beberapa klasifikasi berdasarkan bagian, jenis kelamin, usia, pendidikan dan lama bekerja Data ini diperoleh dari hasil jawaban dalam lembar data pribadi responden. Total responden yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Melalui

deskripsi

identitas

responden,diharapkan

dapat

diperoleh pemahaman lebih mendalam mengenai latar belakang responden penelitian, sehingga dapat dipahami jawaban yang diberikan responden atas kuesioner yang dibagikan. Berikut ini akan dijabarkan beberapa klasifikasi karakteristik responden yang telah diklasifikasikan oleh penulis dalam bentuk tabel yang telah ditabulasi dan dihitung presentase dari total masing – masing data terhadap pilihan jawaban.

68 http://digilib.mercubuana.ac.id/

a. Berdasarkan Usia Identitas responden berdasarkan usia dicantumkan untuk mengetahui secara mendalam

berapa rata – rata usia responden

yang menjadi sampel penelitian.

Distribusi frekuensi responden

berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel dibawah ini Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Usia Usia

Jumlah Responden

Persentase (%)

26-30 th

12

40.00 %

31-35 th

6

20.00 %

36-40 th

7

23.33 %

41-45 th

5

16.66 %

Total Sumber : data kuesioner

30

100 %

Dari tabel diatas dapat dilihat responden paling banyak rentang usia 26-30 tahun sebanyak 12 orang (40 %). Hal tersebut dikarenakan rentang usia 26-30 tahun merupakan usia produktif ( kondisi fisik prima )

dan sangat dibutuhkan di dalam opersional restoran,

Pelayanan kepada pelanggan sangat menjadi perhatian utama manajemen Hard Rock Cafe karena merupakan ujung tombak penjualan . Usia 31-35

dengan

kematangan mental

dan emosi

diharapkan dapat memberikan contoh yang baik bagi rekan kerja yang


lebih muda dalam mengatasi tekanan dalam pekerjaan (menangani komplain) .

b. Berdasarkan Jenis Kelamin Deskripsi data responden berdasarkan jenis kelamin dijelaskan dalam analisis frekuensi pada tabel dibawah ini : Tabel 4.2 Distribusi Responden Jenis Kelamin Jenis Kelamin

Jumlah Responden

Persentase (%)

Pria

16

53.33 %

Wanita

14

46.66 %

30

100 %


Dari data tabel diatas ( tabel 4.2 ) dapat dilihat jumlah responden 16 orang pria (53 %) dan 14 orang wanita (47 %).

c. Berdasarkan Masa Kerja Pada tabel dibawah ini ( tabel 4.3 ) dapat dilihat pilihan lama kerja karyawan mulai dari 1 tahun sampai > 10 tahun. Lama bekerja dipilih untuk mengetahui apakah responden mempunyai masa kerja yang cukup lama atau masih baru. Lamanya bekerja diharapkan karyawan semakin loyal dengan pekerjaannya


Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Lama Bekerja Lama Bekerja

Jumlah Responden

Persentase (%)

1 - 5 thn

20

66.66 %

6 - 10 thn

6

20.00 %

>10 thn

4

13.33 %

30

100 %


Hasil penelitian menunjukan responden terbanyak pada masa kerja 1-5 tahun sebanyak 20 orang atau 66.66 %, masa kerja 6-10 tahun sebanyak 6 orang atau

20 % deangkan diatas 10 tahun sebanyak 4

orang atau 13.33 %

d. Berdasarkan Tingkat Pendidikan Mengelompokan karyawan pada latar belakang pendidikannya masing- masing.


Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan

Jumlah Responden

Persentase (%)

D3

26

86.66 %

S1

4

13.33 %

S2

0

0.00 %

30

100 %


Latar belakang pendidikan ( tabel 4.4 ) menjadi salah satu faktor penting dari seorang karyawan untuk dapat berkualitas dalam menjalankan pekerjaannya . Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat pendidikan formal responden terbanyak adalah diplome atau D3 sebanyak 26 orang atau 86.66 % karena pekerjaan operasional lebih kearah skill (kemampuan individu) Kemudian Sarjana atau S1 sebanyak 4 orang atau 13.33 % sedangkan untuk Pasca Sarjana atau S 2 tidak ada.

e. Berdasarkan Status Karyawan Mengelompokan karyawan berdasarkan status karyawan misal : karyawan tetap atau karyawan kontrak.


Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Status Karyawan Tingkat Pendidikan

Jumlah Responden

Persentase (%)

Karyawan Tetap

5

16.66 %

Kontrak

25

83.33 %

30

100 %


Responden yang diambil sesuai sampel ( tabel 4.5 ) mayoritas berstatus pegawai tetap sebanyak 5 orang (16.66 % ) dan pegawai kontrak sebanyak 25 orang (83.33 %). Dari hasil klasifikasi penggolongan karakteristik responden yang dilakukan seperti dalam tabel- tabel diatas. Penelitian dibagi menjadi lima kategori yaitu: Berdasarkan Jenis Kelamin, Usia Responden, Pendidikan Terakhir, Lama Bekerja dan Status Karyawan. Maka karakteristik responden dalam penelitian ini secara keseluruhan ada dalam tabel dibawah ini ( tabel 4.6 )


Tabel 4.6 Rekapitulasi Karakteristik Responden Variabel

Frekuensi

Persentase (%)

Usia 26-30 th

12

40.00 %

31-35 th

20

20.00 %

36-40 th

7

23.33 %

41-45 th

5

16.66 %

Pria

16

53.33%

Wanita

14

46.66%

1 - 5 thn

20

66.66 %

6-10 thn

6

20.00 %

>10 thn

4

13.33 %

D3

26

86.66 %

S1

4

13.33 %

S2

0

0%

Permanent

5

16.66 %

Kontrak

25

83.33 %

Kelamin

Lama Bekerja

Tingkat Pendidikan

Status Karyawan

Sumber : data primer diolah


4.2 Tanggapan Responden tentang Pemberian Kompensasi Variabel yang pertama dalam penelitian ini adalah variabel pemberian kompensasi karyawan Hard Rock Cafe Jakarta. Berikut ini adalah tanggapan hasil kuesioner oleh responden menegenai

variabel

pemberian

kompensasi

kepada

karyawan

berdasarkan kelebihan jam kerja (over time) Tabel 4.7 Kompensasi diberikan kepada karyawan berdasarkan kelebihan jam kerja No

Value Tabel

Jumlah

Persentase (%)

1

Sangat Tidak Baik

0

0,0

2

Tidak Baik

2

6,7

3

Cukup Baik

3

10,0

4

Baik

11

36,7

5

Sangat Baik

14 30

46,7 100,0

Jumlah Sumber : data kuesioner

Dari tabel 4.7 diatas, dapat dilihat mayoritas responden memilih jawaban sangat baik (SB) sebanyak 14 orang atau 46,7 %, jawaban baik (B) 11 orang atau 36,7 %, jawaban cukup baik (CB) 3 orang atau 10,0 %, jawaban tidak baik 2 orang atau 6.7 % jawaban sangat tidak baik tidak ada.


Tabel 4.8 Kompensasi diberikan kepada karyawan berdasarkan kehadiran (Punctuality) No

Value Tabel

Jumlah

Persentase (%)

1

Sangat Tidak Baik

0

0,0

2

Tidak Baik

3

10,0

3

Cukup Baik

8

26,7

4

Baik

13

43,3

5

Sangat Baik

6 30

20,0 100,0

Jumlah Sumber : data kuesioner Analisa dari tabel 4.8

diatas mayoritas responden memilih

jawaban jawaban baik (B) sebanyak 13 orang atau 43,3 %, jawaban cukup baik (CB) 8 orang atau 26,7 %, jawaban sangat baik (SB) 6 orang atau 20,0 %, jawaban tidak baik 3 orang atau 10,0 % jawaban sangat tidak baik tidak ada .


Tabel 4.9 Kompensasi diberikan kepada karyawan berdasarkan prestasi kerja No

Value Tabel

Jumlah

Persentase (%)

1

Sangat Tidak Baik

0

0,0

2

Tidak Baik

2

6,7

3

Cukup Baik

1

3,3

4

Baik

14

46,7

5

Sangat Baik

13 30

43,3 100,0


Dari tabel 4.9 mayoritas responden memilih jawaban baik (B) sebanyak 13 orang atau 43,3 %, jawaban sangat baik (SB) 13 orang atau 43,3 %, jawaban tidak baik (CB) 2 orang atau 6,7 %, jawaban cukup baik 1 orang atau 6.7 % jawaban sangat tidak baik tidak ada.


Tabel 4.10 Kompensasi diberikan kepada karyawan berdasarkan kerajinan dan kreativitas No

Value Tabel

Jumlah

Persentase (%)

1

Sangat Tidak Baik

0

0.0

2

Tidak Baik

2

6.7

3

Cukup Baik

2

6.7

4

Baik

15

50.0

5

Sangat Baik

11 30

36.7 100.0


Dari tabel diatas mayoritas responden memilih jawaban baik (B) 15 orang atau 50,0 %, jawaban sangat (SB) sebanyak 11 orang atau 36,7 % , jawaban cukup baik (CB) 2 orang atau 6,7 % jawaban tidak baik (TB) 2 orang atau 6,7 % jawaban sangat tidak baik tidak ada.

Tabel 4.11 Kompensasi diberikan kepada karyawan berdasarkan kepatuhan terhadap peraturan No

Value Tabel

Jumlah

Persentase (%)

1

Sangat Tidak Baik

0

0,0

2

Tidak Baik

2

6,7

3

Cukup Baik

5

16,7

4

Baik

12

40,0

5

Sangat Baik

11 30

36,7 100.00 %



Analisa yang diperoleh dari tabel 4.11 mayoritas responden memilih jawaban baik (B) 12 orang atau 40,0 %, jawaban sangat (SB) sebanyak 11 orang atau 36,7 % , jawaban cukup baik (CB) 5 orang atau 16,7 % jawaban tidak baik (TB) 2 orang atau 6,7 % jawaban sangat tidak baik tidak ada.

4.3 Tanggapan Responden tentang Kinerja Kinerja merupakan hal yang penting dalam suatu perusahaan untuk dapat memberikan

hasil maksimal dari masukan yang

diterima dalam usaha mencapai tujuan (goals ) perusahaan. Dalam mencapai kinerja yang baik seorang karyawan harus mempunyai keahlian ( skill ) serta motivasi yang kuat dalam bekerja agar mendapatkan hasil yang baik. Tercapainya tujuan perusahaan dimungkinkan dengan adanya kinerja karyawan yang tinggi. Kinerja karyawan Hard Rock Cafe Jakarta adalah variabel yang kedua dalam penelitian ini. Berikut ini adalah tanggapan hasil kuisioner

oleh

responden mengenai variabel kinerja tersebut. Pertanyaan pertama adalah sebagai berikut :


Tabel 4.12 Pertanyaan tentang kinerja Kualitas, Akurasi, Ketelitian dan Hasil pekerjaan yang saya lakukan No

Value Tabel

Jumlah

Persentase (%)

1

Sangat Tidak Baik

0

0,0

2

Tidak Baik

3

10,0

3

Cukup Baik

5

16,7

4

Baik

12

40,0

5

Sangat Baik

10 30

33,3 100,0


Dari tabel 4.12 diperoleh analisa mayoritas responden memilih jawaban baik (B) 12 orang atau 40,0 %, jawaban sangat (SB) sebanyak 10 orang atau 33,3% , jawaban cukup baik (CB) 5 orang atau 16,7 % jawaban tidak baik (TB) 3 orang atau 10,0 % jawaban sangat tidak baik tidak ada.


Tabel 4.13 Produktivitas : Kuantitas dan efisiensi kerja yang dihasilkan dalam periode waktu tertentu No

Value Tabel

Jumlah

Persentase (%)

1

Sangat Tidak Baik

0

0,0

2

Tidak Baik

1

3,3

3

Cukup Baik

3

10,0

4

Baik

14

46,7

5

Sangat Baik

12 30

40,0 100,0


Dari tabel 4.13 mayoritas responden memilih jawaban baik (B) 14 orang atau 46,7 %, jawaban sangat (SB) sebanyak 12 orang atau 40,0% , jawaban cukup baik (CB) 3 orang atau 10,0 % jawaban tidak baik (TB) 1 orang atau 3,3 % jawaban sangat tidak baik tidak ada.

Tabel 4.14 Pengetahuan Pekerjaan : Pengetahuan terhadap produk yang di jual No 1

Value Tabel Sangat Tidak Baik

2

Tidak Baik

1

3,3

3

Cukup Baik

6

20,0

4

Baik

12

40,0

5

Sangat Baik

11 30

36,7 100,0



Jumlah 0

Persentase (%) 0,0

Dari tabel 4.14 mayoritas responden memilih jawaban baik (B) 12 orang atau 40,0 %, jawaban sangat (SB) sebanyak 11 orang atau 36,7% , jawaban cukup baik (CB) 6 orang atau 20,0 % jawaban tidak baik (TB) 1 orang atau 3,3 % jawaban sangat tidak baik tidak ada.

Tabel 4.15 Sejauh mana saya bisa di andalkan dalam menyelesaikan tugas yang di kerjakan No 1

Value Tabel Sangat Tidak Baik

2

Tidak Baik

4

13,3

3

Cukup Baik

3

10,0

4

Baik

14

46,7

5

Sangat Baik

9 30

30,0 100,0

Jumlah

Jumlah 0

Persentase (%) 0.0

Sumber : data kuesioner Dari tabel 4.15 mayoritas jawaban responden memilih jawaban baik (B) 14 orang atau 46,7 %, jawaban sangat (SB) sebanyak 9 orang atau 30,0%, jawaban tidak baik (TB) 4 orang atau 13,3 % jawaban cukup baik (CB) 3 orang atau 10,0 % jawaban sangat tidak baik tidak ada.


Tabel 4.16 Kemandirian : Sejauh mana saya bisa memanfatkan waktu kerja tanpa pengawasan No

Value Tabel

Jumlah

Persentase (%)

1

Sangat Tidak Baik

0

0,0

2

Tidak Baik

4

13,3

3

Cukup Baik

3

10,0

4

Baik

16

53,3

5

Sangat Baik

7 30

23,3 100,0


Dari tabel 4.16 mayoritas jawaban responden memilih jawaban baik (B) 16 orang atau 53,3%, jawaban sangat (SB) sebanyak 7 orang atau 23,3%, jawaban tidak baik (TB) 4 orang atau 13,3 % jawaban cukup baik (CB) 3 orang atau 10,0 jawaban sangat tidak baik tidak ada. Setelah membuat tabulasi atau pengelompokan

dari data

responden dan rekapitulasi jawaban masing- masing pertanyaan oleh responden terhadap kuesioner yang diberilkan. Maka tahap selanjutnya dari penelitian ini adalah tahap pembuktian dari hipotesis yang dibuat.


4.4 Hubungan Pemberian Kompensasi Financial dengan Kinerja Karyawan Hard Rock Cafe Jakarta 4.4.1 Analisis korelasi antara variabel kompensasi dengan kinerja karyawan Sehubungan dengan

adanya dugaan atau hipotesis terdapat

hubungan antara kompensasi dengan kinerja karyawan . Analisa berikut ini menggunakan uji korelasi. Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kedua variabel 1. Analisa koefisien korelasi Rank Spearman Uji koefisien korelasi dengan menggunakan spearman bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara variabel pemberian kompensasi financial dengan variabel kinerja karyawan. Berdasarkan hasil output program SPSS 13 adalah sebagai berikut Tabel 4.17 Hasil Uji Korelasi Rank Spearman Correlations Kompensasi Spearman's rho

Insentif

Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N

Kinerja

Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N

1.000 . 30 .736 **

Kinerja .736 ** .000 30 1.000

.000

.

30

30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Pada hasil analisis korelasi spearman’s rho didapat koefisien sebesar 0.736. Karena koefisien mendekati 1, maka dapat disimpulkan


hubungan antara pemberian kompensasi financial dengan kinerja karyawan adalah kuat. Angka koefisien positif menunjukan hubungan positif, nilai positif menunjukan arah yang berbanding lurus yang artinya semakin tinggi nilai variabel X (pemberian kompensasi) maka semakin tinggi nilai Y (kinerja)

artinya pemberian kompensasi

financial meningkat maka prestasi kerja meningkat

2. Analisa Koefisien Determinansi Analisa ini bertujuan untuk melihat seberapa besar hubungan variebel pemberian insentif dengan variabel kinerja yang akan di presentasikan dalam bentuk persentase. Hasil koefisien korelasi dari tabel spearman rank diatas adalah 0.736. Penjelasan dibawah ini akan menguraikan besarnya nilai koefisien determinasi. KD = rs2 x 100% = (0,736)2 x 100% = 0,5417 x 100% = 54,17 % Dari hasil perhitungan tersebut menunjukan bahwa hubungan pemberian kompensasi financial dengan kinerja sebesar 54,17 % (kompensasi bisa menjelaskan kinerja karyawan) dan sisanya 45,83 %


di pengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian yang dilakukan

3. Pengujian Hipotesis Untuk menghitung korelasi yang ada, maka perlu dilakukan uji hipotesis terhadap rank spearman antara kompensasi financial dan kinerja karyawan. Langkah yang dilakukan dalam menentukan uji coba tersebut : 1. Menetukan Ho dan H1 Ho : kedua variabel tidak ada hubungan satu dengan yang lain H1 : kedua variabel ada hubungan dengan signifikan satu dengan yamg lain Dasar pengambiilan keputusan : -

Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima

-

Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak

Uji statistik koefisien korelasi ini digunakan karen untuk n ( jumlah sampel ) n ≤ 30,menggunakan uji t. Kemudian tahap berikutnya adalah dengn memabandingkan t hitung dengan tabel t tabel sebagai berikut :


r n 2 t = s 2 1 r s

=

0,736 28 2

1 - 0,736 =

0,7365,29 0,458

=

3,895 0,677

= 5,753 Mencari t tabel : Dengan tingkat kepercayaan 95 % dan tingkat signifikansi 5 % ( standar SPSS), dengan uji dua sisi akan dicari luas kurva 50 % - 2.5 % = 47.5 % ( karena dua sisi, maka tingkat signifikansi 5 % juga dibagi 2 menghasilkan 2.5 % )

Nilai α dan t tabel : a. α = 5 % = 0.05/2 = 0.025 b. n -30, db = 30-2 = 28 Dari hasil t hitung dan t tabel yang telah didapat , dapat digambarkan dalam grafik dibawah ini :


Gambar 4.1 Grafik penerimaan dan penolakan Hipotesis

Karena t hitung (5,753) > t tabel (2,048) maka Ho ditolak. Dengan melihat angka probabilitas dengan ketentuan : a. Probabilitas > 0,005 maka Ho diterima b. Probabilitas < 0,005 maka Ho ditolak Jadi t hitung > t tabel kesimpulan Ho ditolak adan H1 diterima. Dengan demikian dapat dsimpulkan bahwa terdapat hubungan positif kuat dan signifikan antara kompensasi financial dengan kinerja pegawai di Hard Rock Cafe Jakarta.


BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. bagian, jenis kelamin, usia, pendidikan dan lama bekerja. responden atas kuesioner yang dibagikan

Recommend Documents