BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN a. Tempat Tempat penelitian dilakukan dilapangan SMA Negeri 1 Bongomeme pada siswa kelas X. b. Waktu Waktu penelitian dilaksanakan selama 2 bulan dengan intensitas pertemuan 3 kali dalam seminggu. 3.2 DESAIN PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode penelitian Eksperimen. Maksum (2009:11) mengemukakan bahwa “Penelitian eksperimen adalah suatu penlitian yang dilakukan secara ketat untuk mengetahui hubungan sebab akibat diantara variabel-variabel. Salah satu ciri pokok dari peneltian ini adalah adanya pelakuan (treatmen) yang diberikan pada subjek penelitian”. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan desain penelitian One-Grup Pre-Test Pos-Test Design.
Keterangan : X1
Test Awal
Perlakuan
Test Akhir
X1
T
X2
:
Test awal
T
: Perlakuan
X2
:
Test Akhir
3.3 DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN Suharsimi Arikunto mengatakan, “Yang dimaksud variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (2006:118). Dalam penelitian ini variabel yang dimaksud adalah : Variabel bebas (Variabel X) yaitu latihan lari zig-zag. Latihan lari zig-zag adalah suatu macam bentuk latihan yang dilakukan dengan gerakan berkelokkelok melewati rambu-rambu yang telah di siapkan, dengan tujuan untuk melatih kemampuan berubah arah dengan cepat. Bentuk latihan ini sangat sesuai dengan gerakan-gerakan menggiring bola dalam hampir setiap bentuk permainan terutama dalam permainan sepak bola. Variabel terikat (Variabel Y) yaitu kemampuan menggiring bola. Kemampuan menggiring bola adalah suatu usaha untuk menguasai bola yang didorong kedepan dengan posisi kaki dibuka agak melebar dan agak terangkat dari tanah yang dilakukan secara berulang-ulang. 3.4 POPULASI DAN SAMPEL 3.4.1 Populasi Populasi yaitu semua jumlah yang akan dijadikan sebagai sumber penelitian. Menurut
Suharsimi Arikunto, populasi yaitu Keseluruhan subjek
penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah
penelitian,
maka
penelitiannya
merupakan
penelitian
populasi
(2006:130). Dari pengertian tersebut diatas, maka yang dimaksud dengan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putra (158 orang) SMA Negeri 1 Bongomeme.
3.4.2 Sampel Sampel yaitu jumlah kelompok yang mewakili populasi yang akan diteliti. Arikunto (2006 : 134) mengemukakan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Jika lebih dari 100 maka diambil antara 10-25%. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling. 3.5 TEKNIK PENGUMPULAN DATA Untuk mendapatkan data yang akurat, dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa teknik yaitu : a. Sebelum diberikan latihan zig-zag dilakukan tes awal untuk mengetahui kemampuan siswa. b. latihan
zig-zag yaitu dilakukan sesuai dengan program latihan yang
direncanakan. c. Setelah pelaksanaan latihan zig-zag berlangsung selama dua bulan maka dilakukan test akhir menggiring bola. 3.6 INSTRUMEN PENELITIAN Instrument tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes menggiring bola dari Mashar ( 2010 : 04 ). Untuk pengambilan data dilaksanakan dengan cara siswa menggiring bola dengan menggunakan kaki bagain dalam selama 1 menit dengan menggunakan stopwatch.
Latihan lari zig-zag
Mekanisme penilaian a. Alat yang digunakan
yaitu bola 2 buah, sumpritan, stopwatch, 5 buah
rintangan (cone). b. Pelaksanaan : 1) Pada aba-aba “siap” siswa berdiri dibelakang cone dengan bola pada penguasaan kakinya, 2) setelah mendengar sumpritan siswa mulai mengggiring bola kearah kiri melewati rintangan pertama, lalu menuju rintangan berikutnya sesuai dengan arah panah yang telah ditetapkan sampai melewati cone, 3) Apabila terjadi kesalahan arah dalam menggiring bola ia harus memperbaikinya tanpa menggunakan anggota bada selain kaki, dimana ia melakukan kesalahan dan selama itu pula stopwatch tetap berjalan, 4) Menggiring bola dilakukan oleh kaki kanan dan kiri bergantian atau minimal salah satu kaki pernah menyentuh bola satu kali sentuhan, 5) gerakan dengan arah panah dan siswa menggunakan anggota badan lain selain kaki pada saat menggiring bola. c. Cara memberikan penilaian yaitu pada saat siswa mulai mendengar bunyi sumpritan sampai kembali ketempat semula. Kemudian waktu dicatat setelah mendengar bunyi sumpritan.
3.7 TEKNIK ANALISIS DATA Analisis terhadap data dan hasil kemampuan menggiring bola dengan menggunakan punggung kaki yang diperoleh melalui kegiatan penelitian ini adalah analsis deskriptif dan inferensial yang diuraikan sebagai berikut : 1. Analisis deskriptif dalam kegiatan penelitian ini dimaksudkan untuk melekukan perhitungan dengan harga rata-rata, simpangan baku atau standar deviasi, daftar distribusi frekuensi, modus, median serta untuk deskripsi dalam bentuk histogram. 2. Analisis inferensial untuk mendapatkan perhitungan dan pengujian hipotesis, serta untuk kepentingan generalisasi hasil penelitian, sebelum melakukan pengujian hipotesis uji-t, maka terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yang berupa uji homogenitas varians populasi dengan menggunakan uji bartlet. Sebelum data analisis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Rumus uji-t : rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : ( Arikunto, 2007 : 129 )
Kriteria pengujian : Terima H0 jika : - t(1-1/2a) < t < t(1-1/2a) dengan taraf nyata α = 0,05 dengan derajat kebebasan dk = N – 1. Sebagai persyaratan dalam rangka pengujian hipotesis melalui analisis statistika parametrik, maka pengujian normlitas dan homogenitas varian perlu
dilakukan dengan maksud untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berdistribusi normal dan berasal dari populasi dengan varians yang homogen. Pengujian normalitas data ini dilakukan dengan menggunakan rumus :
Keterangan simbol : X2
: Chi kuadrat
Oi
: Frekuensi pengamatan
Ei
: Frekuensi teoritis
Pengujian homogenitas ini dapat dilakukan dengan uji bartlet. Rumus yang digunakan adalah : X2 = (In10){ B-(ni-1)Log
}
Kriteria pengujian : Terima
hipotesis
varians
populasi
homogen
jika
:
Dengan taraf nyata α = 0,05 serta derajat kebebasan dk = k – 1 Keterangan simbol : X1
= Nilai rata-rata dari tes awal
X2
= Nilai rata-rata dari tes akhir
S2
= Varians
S
= Varians gabungan
N
= Jumlah sampel
X2
= Chi kuadrat
B
= Harga satuan B
≤
In10
= Logaritma asli dari bilangan 10 yaitu ; 2,3026
Sebelum dilakukan pengujian, perlu ditetapkan hipotesis statistik yang akan diuji yaitu : 3.8 Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis penelitian yaitu : a. Rumusan masalah penelitian adalah apakah terdapat pengaruh latihan zig-zag terhadap kemampuan menggiring bola dalam permainan sepak bola pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Bongomeme? b. Rumusan hipotesis penelitian adalah terdapat pengaruh latihan zigzag terhadap kemampuan menggiring bola dalam permainan sepak bola pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Bongomeme. Selanjutnya pengujian hipotesis ini, maka diajukan hipotesis statistik sebagai berikut : Hipotesis statistik yang diajukan : a.
H0 : µ2 = µ1
: Tidak terdapat pengaruh latihan
zig-zag terhadap
keterampilan tehnik dasar menggiring bola dalam permainan sepak bola pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Bongomeme? b.
H1 : µ2 > µ1
: Terdapat pengaruh latihan zig-zag terhadap kemampuan
menggiring bola dalam permainan sepak bola pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Bongomeme? Dasar Pengambilan Keputusan dalam Pengujian Hipotesis : Jika thitung < ttabel dan nilai sig.p > 0,05, maka H0 diterima. Jika thitung > ttabel dan nilai sig.p < 0,05, maka H0 ditolak.