BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus pada perusahaan kelompok manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ini memiliki beberapa jenis sektor industri antara lain, Industri Dasar dan Kimia, Aneka Industri, dan Industri Barang Konsumsi. Masing-masing sektor industri tersebut memiliki beberapa sub-sub industri antara lain, Industri Dasar dan Kimia (Semen, Keramik porselen & kaca, Logam & sejenisnya, Kimia, Plastik & kemasan, Pakan ternak, Pulpen & kertas), Aneka Industri (Otomotif & komponennya, Tekstil & garmen, Alas kaki, Kabel & lainnya) dan Industri Barang dan Konsumsi (Makanan & minuman, Rokok, Farmasi, Kosmetik & barang keperluan rumah tangga, Peralatan rumah tangga), dimana masing-masing sub industri tersebut terdiri dari beberapa perusahaan.
Penelitian ini akan menganalisis seberapa besar variabel independen yaitu, Perputaran Piutang akan mempengaruhi variabel dependen yaitu Current Ratio (CR), Return On Investment (ROI). Penelitian yang dilakukan yaitu pada masingmasing perusahaan manufaktur Industri Barang Konsumsi selama 2 tahun (2009 dan 2010) yang dapat dilihat pada laporan keuangan perusahaan, kemudian akan dilihat apakah akan mempengaruhi Likuiditas dan Profitabilitas.
19
B. Metode Penelitian Sugiyono (2008:3) mengemukakan “secara umum penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kausal. Metode kausal yaitu penelitian untuk memperoleh pengetahuan yang tepat mengenai pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Dimana variabel independen dalam penelitian ini adalah Perputaran Piutang dan yang menjadi variabel dependen adalah Likuiditas dan Profitabilitas. Penelitian ini memerlukan pengujian hipotesis dengan uji statistik.
C. Hipotesis Hipotesis merupakan uraian hubungan logis antara 2 variabel atau lebih, yang diekspresikan dalam bentuk pendapat yang diuji. Hipotesis yang diuji diberi simbol Ho (Hipotesa Nol) dan Ha (Hipotesa Alternatif). Hipotesa nol adalah hipotesis yang diharapkan ditolak, sedangkan hipotesa alternative adalah merupakan hipotesa yang ingin dipastikan atau diterima dalam penelitian. Penolakan atau penerimaan hipotesa didasarkan pada perhitungan dengan menggunakan uji statistik. Jika variabel dependen (tingkat Likuiditas) dan (tingkat profitabilitas) dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen tertentu (perputaran piutang) maka dapat dinyatakan bahwa perputaran piutang menyebabkan perubahan terhadap tingkat likuiditas dan profitabilitas.
20
Adapun yang dapat dijadikan hipotesa sementara dalam penyusunan skripsi ini : Ho1 : Tidak terdapat pengaruh perputaran piutang terhadap Likuiditas Ha1 : Terdapat pengaruh perputaran piutang terhadap Likuiditas
Ho2 : Tidak terdapat pengaruh perputaran piutang terhadap Profitabilitas Ha2 : Terdapat pengaruh perputaran piutang terhadap Profitabilitas
D. Variabel dan Pengukurannya Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas (X) variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Perputaran Piutang
2.
Variabel Terikat (Dependent Variable) Variabel terikat (Y) variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Likuiditas dan Profitabilitas.
Skala pengukuran yang digunakan pada penelitian ini menggunakan skala rasio.
E. Definisi Operasional Variabel Dalam pembahasan mengenai pengaruh perputaran piutang terhadap likuiditas dan profitabilitas perusahaan, maka perlu diketahui terlebih dahulu definisi operasional variabel yang bertujuan memberi batasan dan menjelaskan dalam rangka membatasi analisa lebih lanjut.
21
1. Perputaran Piutang (X) Perputaran piutang merupakan sebuah ukuran analitis seberapa cepat akun/ harta pelanggan dikumpulkan dengan menggunakan rumus penjualan kredit bersih dibagi dengan piutang dagang rata-rata selama satu periode. (Skousen , 2003:371)
Tingkat perputaran piutang ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus: Tingkat Perputaran =
Rata rata Piutang =
Penjualan Bersih Rata rata Piu tan g
Piu tan g Awal Piu tan g Akhir 2
2. Current Ratio (Y1) Likuiditas perusahaan menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban finansial jangka pendek tepat pada waktunya. Rasio yang digunakan untuk mengukur Likuiditas salah satunya dengan current ratio. Current ratio (CR) adalah rasio ini menunjukkan sejauh mana aktiva lancar menutupi kewajiban lancar. Semakin besar perbandingan aktiva lancar semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka pendeknya. Rasio ini dapat dibuat dalam bentuk beberapa kali atau persentase. Rasio lancar yang aman adalah jika berada diatas 1% atau 100%. Artinya aktiva lancar harus jauh diatas jumlah hutang lancar.
22
Rumus current ratio adalah : Current Ratio =
AL HL
3. Return On Investment (Y2) Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan. Rasio yang digunakan untuk mengukur Profitabilitas salah satunya dengan return on investment. Return On Investment (ROI) ini menggambarkan keseluruhan efektivitas manajemen dalam menghasilkan laba dengan total aktiva yang tersedia. Rasio ini menunjukkan berapa persentase (%) diperoleh laba bersih jika diukur dari aktiva yang dimiliki. Rumus Return On Investment adalah :
Return On Investment =
F.
LabaBersih TotalAktiva
Metode Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data bahan dan informasi yang diperlukan dalam
pembahasan masalah dan penyusunan skripsi ini penulis menggunakan Metode pengumpulan data Penelitian Kepustakaan (Library Research). Dalam penelitian terdapat dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah sekunder, yaitu dilakukan dengan cara studi literatur yaitu mempelajari, meneliti dan mengkaji serta menelaah literatur yang ada yang ada kaitannya dengan penelitian. Sumber informasi kepustakaan dapat berupa
23
buku, surat kabar, makalah, dokumen - dokumen lain dan mempelajari himpunan kuliah yang berkaitan dengan masalah yang diteliti yaitu piutang, likuiditas dan profitabilitas. Data sekunder pada penelitian ini berupa data nama perusahaan dan laporan keuangan yang diperoleh dari http://www.idx.co.id/.
G. Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Sugiyono (2008:90) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor Industri Barang Konsumsi (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009 – 2010. Dari hasil penelitian diketahui bahwa jumlah perusahaan manufaktur sektor Industri Barang Konsumsi (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di BEI ada 39 perusahaan. Dan diketahui jumlah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi (Consumer Goods Industry) yang Laporan keuangannya di publikasikan di BEI ada 31 perusahaan. Dan perusahaan manufaktur sektor industri Barang konsumsi yang menghasilkan laba usaha pada periode tahun 2009 sampai dengan 2010 di BEI ada 25 perusahaan. Setelah kriteria maka dalam penelitian ini diambil 25 perusahaan yang dijadikan sebagai sampel. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2008:91). Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu dengan
24
menentukan target dari elemen populasi yang diperkirakan cocok untuk dijadikan sampel berdasarkan beberapa kriteria tertentu yang harus dipenuhi oleh satu sampel.
Kriteria-kriteria yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan yang akan dijadikan sampel adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan merupakan perusahaan manufaktur pada sektor consumer goods industry yang masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2. Laporan keuangan yang dipublikasikan merupakan laporan keuangan yang lengkap sesuai dengan standar akuntansi keuangan. 3. Perusahaan yang dipilih adalah emiten yang menghasilkan laba usaha pada periode tahun 2009 sampai dengan 2010
Data keuangan yang digunakan adalah laporan laba rugi dan neraca pada tahun 2009 sampai 2010 pada 25 perusahaan manufaktur di sektor Consumer Goods Industry yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Berikut daftar perusahaan yang memenuhi kriteria dalam skripsi ini
25
Tabel 3.1 Daftar Sampel Nama Perusahaan No.
Nama-nama perusahaan
Kode Bursa
1.
PT.Akasha Wira International,Tbk
ADES
2.
PT. Bentoel International, Tbk
RMBA
3.
PT. Cahaya kalbar, Tbk
CEKA
4.
PT. Darya Varia Laboratoria, Tbk
DVLA
5.
PT. Delta Djakarta, Tbk
DLTA
6.
PT. Gudang Garam, Tbk
GGRM
7.
PT. HM.Sampoerna, Tbk
HMSP
8.
PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk
INDF
9.
PT. Kalbe Farma, Tbk
KLBF
10.
PT. Kedaung Setia Industrial, Tbk
KDSI
11.
PT. Kimia Farma, Tbk
KAEF
12.
PT. Langgeng Makmur Industry, Tbk
LMPI
13.
PT. Mandom Indonesia, Tbk
TCID
14.
PT. Mayora Indah, Tbk
MYOR
15.
PT. Merck, Tbk
MERK
16.
PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk
MLBI
17.
PT. Mustika Ratu, Tbk
MRAT
18.
PT. Prasidha Aneka Niaga, Tbk
PSDN
19.
PT. Pyridam Farma, Tbk
PYFA
20.
PT. Sekar laut, Tbk
SKLT
21.
PT. Siantar Top, Tbk
STTP
22.
PT. Tempo Scan Pacifik, Tbk
TSPC
23.
PT. Tiga Pilar, Tbk
AISA
24.
PT. Ultra Jaya milk Industri, Tbk
ULTJ
25.
PT. Unilever, Tbk
UNVR
Sumber : http://www.idx.co.id/
26
H. Metode Analisis Data Analisis data adalah kegiatan mengelola data yang dikumpulkan baik dari lapangan atau pustaka yang menjadi seperangkat hasil dari penemuan baru maupun dalam bentuk pembuktian, kebenaran maupun hasil hipotesis. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan analisis pengaruh (regresi), sehingga dapat diperoleh jawaban atas pertanyaan penelitian yang telah diajukan pada bagian pendahuluan. Sebelum ada diolah dengan metode regresi disajikan statitistik deskriptif atas data yang dikumpulkan. Selanjutnya, dilakukan uji normalitas untuk mengetahui apakah data yang ada telah normal sehingga dapat diolah dengan metode yang tepat.
1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi secara keseluruhan data perusahaan yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, rata-rata (mean), standar deviasi. 2.
Uji Normalitas Data Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data yang digunakan
dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistic. Uji normalitas yang digunakan adalah uji normal kolmogorov smirnov dengan bantuan
adalah pengujian tentang kenormalan
distribusi data. Uji normalitas yang digunakan oleh penulis adalah uji statistik non
27
parametric one sample Kolmogorov-smirnov dengan bantuan program SPSS 17. uji kolmogorov smirnov ini digunakan untuk menguji tiap-tiap variabel dalam pengujian. Pedoman pengambilan kesimpulan uji normalitas: Nilai Sig (signifikan/profitabilitas)>0,05 distribusi adalah normal Nilai Sig (signifikan/profitabilitas)<0,05 distribusi adalah tidak normal
3.
Analisis Koefisien Determinasi Koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Nilai R Square dikatakan baik jika diatas 0,5 karena nilai R Square berkisar antara 0 sampai 1.
4.
Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh antara
variable independen (X) dengan variable dependen (Y). (Ghozali, Imam : 2007)
Adapun formula untuk persamaan regresi sederhana yaitu:
Y1 = a + bX Y2 = a + bX
28
Keterangan : Y1 = Variabel dependen 1, Likuiditas (Current Ratio) Y2 = Variabel dependen 2, Profitabilitas ( ROI ) a = Konstanta atau nilai variabel terikat (Y) jika besar perubahan variabel (X) = 0 b = Koefisien regresi atau nilai sensivitas variabel terikat (Y) terhadap besar perubahan variabel bebas (X), dimana jika b negatif maka terjadi penurunan X = Variabel independen, Perputaran Piutang
Hipotesis: Ho diterima jika koefisien regresi tidak signifikan Ho ditolak jika koefisien regresi signifikan
Kriteria pengujian : kriteria pengujian α = 0,05 Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima
29