BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Waktu penelitian yang dilaksanakan dalam penelitian ini digunakan dalam pengumpulan data dilakukan pada bulan mei 2013 sampai.
3.1.2 Tempat Penelitian a. Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “Meningkatkan Kemampuan Service bakchand Dalam Permainan Tenis Meja Pada Sisiwa Kelas X Di SMK Negeri 4 Gorontalo” b. SMK Negeri 4 Gorontalo merupakan sekolah yang juga dijadikan sebagai tempat pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL-2)
3.1.3 Subyek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMK Negeri 4 Gorontalo dengan jumlah siswa 20 orang, terdiri dari laki-laki 13 dan perempuan 7 orang. Subjek dalam penelitian ini merupakan hasil dari observasi awal pada siswa kelas X dimana hasil belajar siswa dalam permainan tenis meja sangat rendah khusunya dalam melakukan service.
1
3.2 Variabel penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) menggunakan variabel-variabel di antaranya adalah : 1. Variabel Input a. Penelitian tindakan kelas yang menjadi input atau masukan adalah siswa kelas X pada SMK Negeri 4 Gorontalo b. Guru sebagai pemberi informasi dalam pembelajaran c. Bahan dan sumber ajar untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam melakukan teknik service pada permainan tenis meja melalui metode latihan drill. d. Lingkungan sekolah sangat mendukung dari segi sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran, sehingga dalam proses kegiatan belajar berjalan dengan baik 2. Variabel Proses Tindakan didalamnya terdapat interaksi antar guru dan siswa dalam proses pembelajaran, sehingga siswa yang menjadi objek penelitian dapat menguasai teknik servis pada permainan tenis meja , yaitu: 1. Berdiri di depan tengah meja 2. Bola diletakan di atas telapak tangan kiri 3. Tangan kanan/kiri memegang bet, dengan bet berada di depan tubuh 4. Bola dilambungkan, kemudian bet diserempetkan pada bola bagian belakang 5. Pukul dengan keras agar bola bergerak dengan cepat.
2
3. Variabel Output Hasil capain akhir siswa setelah adanya tindakan yang diberikan dalam proses pembelajaran, dalam hal ini kemampuan siswa dalam melakukan teknik servis dalam permainan tenis meja.
3.3 Tahap-tahap perencanaan Secara garis besar penelitian Tindakan Kelas ini mengikuti tahapan-tahapan sebagai berikut :
3.3.1. Tahap Perencanaan a. Berkonsultasi dengan kepala sekolah SMK Negeri 4 gorontalo mengenai penelitian yang akan dilaksanakan b. Berkomunikasi dengan guru olahraga di sekolah SMK Negeri 4 gorontalo c. Melakukan observasi awal terhadap objek penelitian d. Menetapkan waktu penelitian
3.3.2 Tahap Pelaksanaan Tindakan Pada tahap ini peneliti melaksanakan hal-hal sebagai berikut : 1. Tahap pelaksanaan tindakan a. Observasi tindakan b. Menyusun pembelajaran
3
2. Bentuk tindakan Tindakan utama yang dilakukan adalah menjelaskan tehnik servis dalam permainan tenis meja untuk meningkatkan kemampuan awal siswa dalam merevisi kesalahan-kesalahan yang terjadi sebelumnya. Tehnik dasar service diajarkan setelah siswa memahami penjelasan konsep dasar yang diajarkan yaitu : 1. Tahap Persiapan a. Bola diletakkan di atas telapak tangan b. Jari-jari tangan dirapatkan, sedangkan ibu jari terpisah 2. Tahap gerakan a. Telapak tangan dalam keadaan datar dan diam b. Bet dan tangan yang bebas berada di atas meja di belakang garis 3. Tahap akhir a. Sebelum dipukul, bola dilambungkan setinggi 16 cm atau lebih tinggi b. Pada saat turun bola dipukul kemudian dilakakukan tes dan evaluasi dengan bentuk pengumpulan data siswa diamati cara melakukan tehnik service dengan baik.
3.4 Teknik Observasi Observasi terhadap tindakan kelas yang dilakukan secara kontinyu baik dalam proses pembelajaran, ( guru ) guru dalam menerapkan model pembelajaran drill, maupun pada hasil belajar ( siswa ). Proses pengamatan terutama ditunjukan pada perkembangan kemampuan melakukan service. Hasil akhir dari observasi dilakukan berupa tes tugas gerak pada siswa. Untuk mengevaluasi hasil tindakan,
4
peneliti menggunakan standar penilaian kuantitatif 0-100, dengan rincian sebagai berikut : a. Baik sekali
85-100
b. Baik (B)
75-84
c. Cukup (C)
65-74
d. Kurang (K)
0-64
e. Kurang sekali
0-34
3.5 Tahap Analisis Data Refleksi Data yang diperoleh dari hasil observasi di analisis secara deskriptif dan diadakan untuk mengetahui apakah kegiatan yang telah dilakukan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan service dalam permainan tenis meja senam lantai. Sekaligus untuk acuan guru dalam perencanaan siklus selanjutnya. Dilakukan terhadap dampak pemberian konsep dasar service selama proses belajar maupun terhadap hasil belajar.
5