BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami fenomena dalam
konteks
sosial
secara
alamiah
dengan
mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena penelitian (Moleong, 2005). Bogdan dan Taylor (dalam Moleong, 2006) mendefinisikan metodologi
kualitatif
sebagai
prosedur
penelitian
yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tulisan ataupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Metode penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang alamiah, dimana penelitian dilakukan secara naturalistik pada kondisi yang alamiah, data yang didapat merupakan data yang sebenarnya terjadi dan peneliti sebagai instrument penelitian. Oleh karena itu, peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan untuk mampu bertanya, menganalisis dan mengkonstruksi
obyek
agar
bermakna.
22
menjadi
lebih
jelas
dan
3.2
Unit Analisis Menganalisis
keterampilan
mahasiswa
praktek
dalam
melakukan komunikasi dengan pasien.
3.3
Unit Amatan a.
Mahasiswa PSIK FIK UKSW yang sedang menjalankan praktek klinik di rumah sakit.
b.
Mahasiswa PSIK FIK UKSW yang melakukan interaksi dengan pasien.
c.
Mahasiswa PSIK FIK UKSW yang berasal dari luar pulau Jawa atau dengan latar belakang budaya bukan berasal dari Jawa.
3.4
Teknik dan Alat Pengumpulan Data Dalam
penelitian
ini,
teknik
pengumpulan
data
dilakukan dengan pengumpulan data primer dan data sekunder.
Data primer didapatkan dengan melakukan
wawancara
dan
observasi,
sedangkan
data
sekunder
didapatkan melalui literatur terkait. Alat pengumpulan data menggunakan alat tulis dan tape-recorder. a.
Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang utama dalam penelitian kualitatif karena sebagian besar
23
data
didapat
melalui
wawancara.
Wawancara
merupakan percakapan antara dua orang yang salah satunya bertujuan untuk menggali dan mendapatkan informasi untuk suatu tujuan tertentu, (Gorde dalam Herdiansyah, 2010). Dalam penelitian kualitatif, peneliti berperan sebagai instrumen penelitian, oleh karena itu peneliti harus memiliki peran yang sangat penting untuk mampu menggali setiap informasi dari subjek penelitian. b.
Observasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang sering digunakan dalam penelitian kualitatif, selain wawancara.
Cartwright
&
Cartwright
(dalam
Herdiansyah, 2010) mendefinisikan observasi sebagai suatu proses melihat, mengamati, dan mencermati serta “merekam” perilaku secara sistematis untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan dari observasi yaitu mendeskripsikan lingkungan, aktivitas yang berlangsung, individu yang terlibat beserta aktivitas dan perilaku yang muncul serta makna kejadian yang terjadi berdasarkan penilaian individu yang terlibat.
24
3.5
Teknik Analisa Data Dalam penelitian ini, analisa data menggunakan model Miles and Huberman. Miles and Huberman (dalam Sugiyono, 2012), mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction (reduksi data),
data
display
(penyajian
data)
dan
conclusion
drawing/verifying (penarikan kesimpulan dan verifikasi). a.
Data reduction (Reduksi data) Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. memberikan mempermudah
Data yang telah direduksi akan
gambaran peneliti
yang
lebih
melakukan
jelas
serta
peneliti
untuk
melakukan pengumpulan data dan mencari data jika diperlukan. b.
Data display (Penyajian data) Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian yang singkat dan penyajian data dalam penelitian kualitatif lebih sering dengan mengunakan teks yang bersifat naratif.
25
c.
Conclusion drawing/verifying (Penarikan kesimpulan dan verifikasi) Setelah melakukan reduksi dan penyajian data, langkah yang ketiga dari tehnik analisa Milen and Huberman adalah
penarikan
kesimpulan.
Kesimpulan
yang
dikemukakan diawal, masih bersifat sementara dan akan berubah bila ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung tahap pengumpulan data berikutnya.
3.6
Teknik Uji Keabsahan Data Teknik uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan
triangulasi.
Triangulasi
adalah
teknik
pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain (Moleong, 2006).
Artinya, dilakukan pengecekan terhadap
data yang diperoleh melalui data dari luar. Teknik triangulasi dapat dilakukkan dengan triangulasi sumber, teknik dan waktu. a.
Triangulasi sumber Triangulasi sumber yaitu menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.
26
b.
Triangulasi teknik Triangulasi teknik yaitu menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.
c.
Triangulasi waktu Triangulasi waktu yaitu menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan mengecek data kepada sumber yang sama pada waktu atau situasi yang berbeda.
3.7
Etika Penelitian Menurut Hidayat (2007), etika penelitian merupakan masalah yang sangat penting dalam penelitian. Mengingat penelitian berhubungan langsung dengan manusia maka segi etika penelitian harus diperhatikan antara lain sebagai berikut: a.
Informed Consent Merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan partisipan penelitian. Di mana peneliti memberikan lembar
persetujuan
kepada
mahasiswa
sebagai
partisipan, sebelum penelitian dilakukan. Tujuannya agar mahasiswa sebagai partisipan mengerti maksud dan tujuan penelitian serta mengetahui dampaknya. Jika partisipan bersedia, maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan.
27
b.
Anonimity (tanpa nama) Merupakan
pemberian
subyek
penelitian
jaminan
dalam
dengan
penggunaan
cara
tidak
memberikan/mencantumkan nama partisipan dalam hal ini mahasiswa tetapi hanya menuliskan kode (inisial) pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan. c.
Kerahasiaan (Confidentiality) Merupakan etika dalam pemberian jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi masalah-masalah lainnya. Semua
informasi
yang
telah
dikumpulkan
dijamin
kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil penelitian.
28