BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini direncanakan berlangsung selama enam bulan yang dimulai pada bulan September 2015 sampai dengan bulan Februari 2016. Adapun rincian waktu tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1 jadwal kegiatan penelitian berikut dibawah ini : Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian No Kegiatan Bulan Sep Okt Nov 2015 2015 2015 1 Persiapan penyusunan proposal 1/30 2 Penyusunan proposal penelitian 1/30 dan bimbingan 3 Seminar usulan penelitian, 1/30 penyempurnaan meteri penelitian dan bimbingan. 4 Penyusunan bab I – III, 1/30 penyusunan instrument penelitian dan bimbingan 5 Pengumpulan Data 6 Pengelolaan Data dan penyusunan bab IV dan V bimbingan 7 Pelaporan hasil penelitian dan ujian siding Sumber: Hasil Perencanaan Penulis, 2015
38
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Des 2015
Jan 2016
Feb 2016
1/12 1/30 2/23
39
2. Tempat Penelitian Penelitian ini diselenggarakan di PT. Kawan Lama Internusa, Jl. Puri Kencana No.1 Kembangan Jakarta Barat. Indonesia. Telepon (021) 5824002 Email: www.kawanlamainternusa.com B. Desain Penelitian Desain Penelitian ini menggunakan, jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiono (2008:7) menyatakan bahwa jenis penelitian kuantitatif merupakan data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistic.Dalam penyusunan skripsi ini yang menjadi objek penelitian adalah mengenai perbandingan persediaan produk hasil penjualan dalam memenuhi kebutuhan konsumen dengan hasil yang berkualitas. C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel 1. Definisi Variabel Permintaan kebutuhan produk pada variabel ini dapat dikemukakan sebagai berikut: a. Economic Order Quantity (EOQ) Economic Order Quantity (EOQ) adalah jumlah pesanan yang dapat menekan biaya persediaan. Berikut pengertian Economic Order Quantity (EOQ) : 1) Berdasarkan pendapat Pardede (2005), menyatakan bahwa Economic Order Quantity (EOQ) menunjukkan sejumlah barang yang harus dipesan untuk tiap kali pemesanan agar biaya kesediaan keseluruhan menjadi sekecil mungkin.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
40
2) Menurut Sukanto (2005:200) Economic Order Quantity (EOQ) merupakan volume atau jumlah pembelian yang paling ekonomis untuk dilaksanakan pada setiap kali pembelian. 3) Menurut Rangkuti, (2007), Economic Order Quantity (EOQ) adalah jumlah pembelian bahan mentah pada setiap kali pesanan dengan biaya yang paling murah. 4) Menurut Keown (2008:748), menyebutkan bahwa Economic Order Quantity (EOQ) adalah menentukan jumlah pemesanan yang ekonomis untuk jenis persediaan dengan penggunaan yang diperkirakan, biaya penyimpanan dan biaya pemesanan. Didalam perhitungan Economic Order Quantity (EOQ) perusahaan biasanya membuat asumsi penyederhanaan sebagai berikut : 1) Jumlah pesanan setahun dalam unit yang diketahui. 2) Penjualan dilakukan secara merata sepanjang tahun. 3) Biaya yang terjadi karena kebiasaan persediaan tidak diperhatikan. 4) Safety stock juga tidak diperhatikan. b. Periodic Order Quantity (POQ) Teknik Periodic Order Quantity (POQ) disebut juga dengan Economic Time CycIe. Teknik Periodic Order Quantity (POQ) ini digunakan untuk menentukan interval waktu order (Economic Order Interval) Keuntungan menggunakan teknik Periodic Order Quantity (POQ) adalah dapat menghasilkan lot size order yang berbeda dalam memenuhi net requirement. Teknik Periodic Order Quantity (POQ) ini
http://digilib.mercubuana.ac.id/
41
akan lebih baik kemampuannya jika digunakan pada saat biaya setup tiap tahun sama tetapi biaya carryingnya lebih rendah, (Imam, 2005). c. Efsiensi Efisiensi persediaan ini menyangkut permasalahan optimalisasi pengadaan persediaan, sehingga dapat mencapai biaya persediaan yang seminimal
mungkin.Perusahaan
dapat
dikatakan
efisiensi
dalam
persediaan jika mampu mengoptimalkan persediaan, dalam artian jumlah pesediaan di perusahaan tersebut tidak berlebihan tetapi juga tidak sampai kehabisan persediaan. 2. Operasionalisasi Variabel Variabel dapat diartikan sebagai suatu gejala atau objek individu yang mempunyai variasi nilai dan dapat diukur.Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau nilai dari objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk ditarik kesimpulannya. Operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Tabel 3.2 Operasional Variabel Variabel Dimensi Indikator Skala Permintaan 1. Pengelolaan 1. EOQ Rasio Kebutuhan Persediaan * ROP Produk * Frekuensi 2. POQ Rasio * Interval * Lot Size Order 1. Total Cost Efisiensi 1. Economic Order Quantity Rasio (EOQ) 2. Periodic Order Quantity Rasio (POQ) Sumber : Hasil Olahan Penulis, 2015
http://digilib.mercubuana.ac.id/
42
D. Populasi dan Sampel Penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah 10 (sepuluh) item produk Sentry Safe Terlaris dari tahun 2012 – 2014. Dari 10 jenis tipe produk dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.3 Type Sentry Safe Terlaris Tiap Tahunnya No.
Type
1
OA 5835
2
SF 123 E5
3
SFW 123 DTB
4
SFW 123 GTC
5
SFW 123 FSC
6
S 6770
7
58771
8
HD 2100
9
SB 5150
10
OA 3817
Sumber : Hasil Olahan penulis, 2015 E. Teknik Pengumpulan Data 1. Pengumpulan Data Untuk memperoleh hasil penelitian yang valid dan akurat dibutuhkan data yang teruji dan terbukti kebenarannya. Teknik yang digunakan di dalam mengumpulkan data tersebut adalah : a. Dokumentasi Menurut Arikunto (2010 : 274) dokumentasi adalah “Mencari data hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
43
prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya. b. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan merupakan cara pengumpulan data dengan mencari referensi yang dianggap relevan dengan penelitian yang di bahas. 2. Sumber Data Adapun sumber data yang digunakan peneliti terdiri dari dua data, yaitu: a. Data Primer Merupakan data yang diperoleh secara langsung dari objek yang diteliti (tidak melalui media perantara). Data primer secara khusus dikumpulkan oleh peneliti, kemudian di teliti yang berkaitan dengan evaluasi pemenuhan permintaan kebutuhan produk sentry safe dalam meningkatkan volume penjualan. b. Data Sekunder Merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan, atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Data sekunder diklasifikasikan menjadi dua, yaitu: 1) Data sekunder internal, yaitu data yang didapat dari perusahaan berupa Profile PT. Kawan Lama Internusa, Daftar harga berbagai tipe sentry safe dan data hasil penjualan produk sentry safe dari tahun periode 2012 sampai dengan tahun periode 2014, yang akan ditindak lanjuti dalam penelitian.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
44
2) Data sekunder eksternal, yaitu data yang berasal dari luar perusahaan PT Kawan Lama Internusa, misalnya data yang diperoleh dari jurnal atau internet dan literatur-literatur yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. F. Metode Analisis 1. Statistik Deskriptif Menurut Sugiono, (2013: 3) metode penelitian deskriptif adalah “Penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau halhal lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis dengan jenis pendekatan studi kasus yaitu dengan melihat fenomena permasalahan yang ada di perusahaan sehubungan dengan masalah yang diteliti. Data yang diperoleh selama penelitian kemudian akan diolah, dianalisis dan diproses lebih lanjut dengan dasar teori-teori yang telah dipelajari. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. 2. Analisis Data Analisis yang digunakan berupa deskriptif yaitu mengambil data nyata dari perusahaan PT. Kawan Lama Internusa untuk kemudian diolah berdasarkan prosedur secara teoritis dengan metode sebagai berikut: a. Metode Economic Order Quantity (EOQ). Metode ini digunakan untuk menghitung minimalisasi total biaya
http://digilib.mercubuana.ac.id/
45
persediaan berdasarkan persamaan tingkat atau titik equlibrium kurva biaya simpan dan biaya pesan (Divianto, 2011). Rumus : Qopt = √
2 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑥 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑠𝑎𝑛 2 𝐷𝑆 atau EOQ = √ ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑏𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑥 % 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑖𝑚𝑝𝑎𝑛𝑎𝑛 𝐻
b. Metode Periodic Order Quantity (POQ) Metode Periodic Order Quantity (POQ) digunakan karena merupakan salah satu metode dalam pengendalian persediaan Produk Sentry safe yang bertujuan menghemat total biaya persediaan (Total Inventory Cost) dengan menekankan pada efektifitas frekuensi pemesanan bahan baku agar lebih terpola. Metode Periodic Order Quantity (POQ) merupakan salah satu pengembangan dari metode Economic Order Q, yaitu dengan mentransformasi kuantitas pemesanan menjadi frekuensi pemesanan yang optimal (Divianto, 2011). Rumus : EOI =
𝐸𝑂𝑄 𝐷
2∗𝑆 =√ 𝐷∗𝐻
c. Total Cost (TC) Untuk mengetahui dan membandingkan biaya persediaan Economic Order Quantity (EOQ) dan Periodic Order Quantity (POQ) dapat menggunakan perhitungan Total Cost (TC). Menurut Heizer (2010 : 97) dalam bukunya mengemukakan rumus perhitungan sebagai berikut : 𝑇𝐶 =
𝐷 𝑄 𝑥𝑆+ 𝑥𝐻 𝑄 2
http://digilib.mercubuana.ac.id/