BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Populasi Dan Sampel Populasi adalah keseluruhan dari obyek penelitian. Populasi penelitian ini yaitu penabung Bank Bukopin Cabang Pembantu Ungaran. Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil melalui cara – cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi (Huesin Umar, 1999 : 83). Dalam penelitian ini, pada tahap penentuan sampel akan digunakan purposive sampling, yaitu penentuan sampel yang dilakukan dengan menjelaskan kriteria-kriteria. Kriteria-kriteria tersebut antara lain : nasabah yang berumur lebih dari 17 tahun dan sudah menjadi nasabah minimal selama 2 tahun. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang besar dan tidak dapat ditentukan dengan pasti ditentukan dengan rumus (Samsubar, 1993 : 127) (Z1/2 σ) (σ)2 n = ___________________ (E)2 (1,96) (10)2 n = ___________________ = 96,04 dibulatkan 100 responden (2)2 Dimana : n : Sampel E : Maksimum Error (kesalahan) yang dikehendaki 2% σ : 10 Z ½ α : Nilai tabel Z untuk setiap nilai-nilai tertentu yang dikehendaki (1,96) Berdasarkan rumus tersebut, maka pada penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 responden. 26
27
3.2. Jenis Data Dalam penelitian ini menggunakan jenis data primer. Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber asli dan tidak melalui media perantara (Indriantoro dan Supomo, 1999). Data primer dalam penelitian ini adalah berupa kuesioner yang berisi identitas responden dan tanggapan responden terhadap variabel penelitian.
3.3. Metode Pengumpulan Data 3.3.1. Studi Pustaka Data dan teori diperoleh dari literatur, artikel, buku – buku, buletin, majalah jurnal dan hasil penelitian yang terdahulu yang relevan dengan penelitian dan landasan
teori, sedangkan pengumpulan
data
dengan
menggunakan data–data nasabah atau yang berhubungan dengan bank diperoleh dari bank yang bersangkutan. 3.3.2. Studi Dokumentasi Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui responden dengan menggunakan metoda pengumpulan data antara lain : 1. Observasi Dalam hal ini peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap atribut produk jasa yang dimiliki oleh Bank Bukopin Cabang Pembantu Ungaran, serta perilaku staf manajemen karyawan dan nasabah dalam memberikan dan menerima atribut jasa.
28
2. Interview Pelaksanaan wawancara atau tanya jawab langsung dengan pihak – pihak tertentu seperti teman yang merupakan nasabah Bank Bukopin Cabang Pembantu Ungaran dan pegawainya yang sekiranya akan dapat memberi informasi tentang data yang diperlukan. 3. Kuesioner Adalah suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan kepada nasabah Bank Bukopin Cabang Pembantu Ungaran.
3.4. Definisi Konsep Definisi ini dibuat agar terdapat kesamaan pengertian antara pembaca dengan penulis dalam definisi
konsep adalah
mendefinisikan suatu
variabel yang ada. Pengertian
definisi
yang
digunakan
untuk
menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang
menjadi pusat perhatian ilmu sosial (Singarimbun dan Effendi,
1995:35 ). Adapun definisi konsep dalam penelitian ini adalah : 1.
Produk Sesuatu yang dapat ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki dipakai atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan konsumen. ( Kotler, 2000 )
29
2.
Image / reputasi Kesatuan dari
kepercayaan, ide serta
penghargaan terhadap produk
Sikap seseorang dan perilaku serta tindakan yang diperbuatnya dihargai lebih tinggi daripada citra produk. ( Kotler, 2000 ) 3.
Pelayanan Jasa yang
diberikan oleh seseorang kepada orang lain dengan
harapan orang
yang
diberikan
pelayanan
merasa
puas
(Aan Dimyati, 1989:75 ) 4.
Loyalitas Perilaku yang ditunjukan dengan pembelian rutin yang didasarkan pada unit pengambilan keputusan ( Hill, 1997: 6 )
3.5. Definisi Operasional Menurut (Nasir, 1999:152 ) definisi operasional adalah definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut. Dalam penelitian definisi operasional ini akan diketahui dengan jelas masing – masing variabel dalam operasionalnya dan dijabarkan dalam indikator – indikator pengukuran sebagai berikut : a. Produk Bank sebagai status creater product atau pencipta produk. Untuk variabel produk yang digunakan adalah :
30
-
Keragaman produk bank.
-
Manfaat Produk.
-
Kinerja Produk
-
Produk yang ditawarkan menarik
-
Kesesuaian produk jasa Bank Bukopin dengan harapan nasabah
b. Reputasi Mengkaji kualitas jasa bank hanya dilihat dari produk saja merupakan hal yang tidak lengkap. Reputasi juga perlu diperhitungkan karena reputasi terbentuk dari jasa produk dan pelayanan yang ditawarkan bank. Maka variabel reputasi ini diukur dengan : -
Kebanggaan
-
Harga diri
-
Nilai Citra
-
Baik buruknya citra Bank Bukopin
-
Bank Bukopin memberikan kesan yang baik
c. Pelayanan Layanan merupakan salah satu faktor penentu seseorang memilih bank dan pelayanan akan menciptakan loyalitas atau bahkan akan membunuh loyalitas nasabah, oleh karena itu pihak bank harus cerdas menyikapi dalam melayani serta memenuhi kebutuhan nasabah. Adapun indikator variabel pelayanan adalah : -
Kemampuan petugas dalam memahami kebutuhan pelanggan.
-
Kecepatan dalam merespons kebutuhan dan keluhan pelanggan
31
-
Ketepatan dan kesesuaian pelayanan yang standar yang ada .
-
Kesesuaian sarana parkir, interior ruangan, penampilan petugas.
-
Kecepatan pelayanan oleh pegawai
d. Loyalitas Loyalitas pelanggan merupakan reaksi atau akibat dari terciptanya kepuasan pelanggan sebagai implementasi dari keberhasilan dari kinerja produk, peran citra dan kualitas pelayanan dalam memenuhi harapan nasabah . Adapun indikator dari loyalitas adalah : -
Rebuy (Pembelian kembali)
-
Retention (Ingatan)
-
Referral (Penyerahan)
-
Frekuensi menggunakan jasa
-
Kepercayaan nasabah di masa mendatang
3.6. Metode Analisis Data Agar data yang dikumpulkan tersebut dapat bermanfaat maka harus diolah dan dianalisis terlebih dahulu sehingga dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan. Dalam penelitian ini digunakan dua metode analisis data, yaitu : 1. Analisis Kualitatif Analisis kualitatif digunakan untuk mengolah data yang sifatnya tidak dapat diukur, sehingga memerlukan penjabaran, yaitu berupa uraian
32
dan hasil kuesioner yang telah dibagikan dengan jalan membandingkan jawaban responden terhadap variabel penelitian. 2. Analisis Kuantitatif Analisis kuantitatif ini digunakan untuk mengolah data yang diperoleh melalui kuesioner yang memerlukan pengukuran. Dari jawaban tersebut
kemudian
diolah
dengan
memakai
metode
statistik,
diklasifikasikan atau digolongkan kedalam kategori tertentu dengan memakai tabel guna membantu dalam analisisnya, terlebih dahulu dilakukan beberapa tahap pengumpulan data, yaitu: a. Editing Yaitu proses yang dilakukan setelah data terkumpul untuk melihat apakah jawaban-jawaban pada kuesioner telah tersedia atau belum. b. Coding Yaitu proses pemberian kode tertentu terhadap aneka ragam jawaban dari kuesioner yang sama. c. Skala Dalam penelitian ini, Pengukur terhadap tanggapan responden dilakukan dengan menggunakan skala Likert yaitu: 5,4,3,2,1. Skor yang paling tinggi diberikan pada jawaban yang paling menunjang dan skor yang terendah diberikan pada jawaban yang paling tidak menunjang.
33
Adapun skor yang diberikan mencakup pengukuran intensitas sebagai mana diungkapkan dalam setiap jawaban atas pertanyaan yang dinilai dengan angka sebagai berikut: - Untuk jawaban sangat setuju dengan skor : 5 - Untuk jawaban setuju dengan skor : 4 - Untuk jawaban netral dengan skor : 3 - Untuk jawaban tidak setuju dengan skor : 2 - Untuk jawaban sangat tidak setuju dengan skor : 1 d. Tabulasi Yaitu pengelompokan data atas jawaban-jawaban yang diteliti dan diatur kemudian dihitung dan dijumlahkan sampai terwujud dalam bentuk tabel yang berguna dan berdasarkan tabel untuk mendapatkan hubungan-hubungan antara variabel-variabel yang ada dianalisis.
1) Pengujian Validitas Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah alat pengukuran yang disusun, memiliki validitas atau tidak. Secara operasional validitas atau tidak. Secara operasional validitas dapat didefinisikan apakah kuesioner itu betul-betul mengungkapkan tingkat validitas (kesahihan) dari populasi dan penelitian. (Suharsimi Arikunto, 2002:160). Pengambilan keputusan uji validitas : - Bila nilai r hitung > r tabel, maka item pertanyaan valid - Bila nilai r hitung < r tabel, maka item pertanyaan tidak valid (gugur)
34
2) Pengujian Reliabilitas Tes ini dilakukan untuk mengetahui menguji reliabel tidaknya suatu variabel penelitian. (Suharsimi Arikunto, 2002:191) Pengambilan keputusan uji reliabilitas : -
Bila suatu variabel nilai reliabilitasnya (Alpha Cronbach) > 0,6 dikatakan reliabel
-
Bila suatu variabel nilai reliabilitasnya (Alpha Cronbach) < 0,6 dikatakan tidak reliabel
3) Analisis Regresi Berganda Analisis untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas (produk, reputasi dan pelayanan) secara bersama-sama terhadap variabel terikat (loyalitas nasabah) adapun rumusnya menggunakan koefisien standar (standardized coefficients) sebagai berikut : Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + e Keterangan : a
= konstanta
X1 = variabel bebas (produk) X2 = variabel bebas (reputasi) X3 = variabel bebas (pelayanan) Y
= variabel terikat (loyalitas nasabah)
b1
= koefisien regresi X1 terhadap Y
b2
= koefisien regresi X2 terhadap Y
e
= nilai residual faktor lainnya
35
4) Koefisien Determinasi Koefisien Determinasi digunakan untuk mengukur prosentase pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dapat dilihat dari determinasi keseluruhan dengan rumus = R2 x 100%. 5) Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan dua alat yaitu uji t dan uji F dilakukan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Sedangkan uji F dilakukan untuk menguji pengaruh antara keempat variabel bebas dengan variabel terikat secara bersama-sama. a. Uji t test Pengujian dengan t test adalah uji yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Cara pengujiannya sebagai berikut : Ho : β = 0,
tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel bebas : produk (X1), reputasi (X2), dan pelayanan (X3)
secara parsial/tunggal terhadap
variabel terikat Y (loyalitas nasabah) Ha : β > 0,
ada pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel bebas : produk (X1), reputasi (X2), dan pelayanan (X3)
secara parsial/tunggal terhadap
variabel terikat Y (loyalitas nasabah)
36
Kriteria ini ditentukan oleh : - Taraf nyata 0,05 (5%) - Derajat kebebasan (df) dari tabel = n – k - Uji 1 sisi
Daerah Penerimaan Ho
0
Daerah Penolakan Ho t tabel
Gambar 3.1 Diagram Uji t Apabila : - t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya terdapat pengaruh signifikan variabel bebas secara individual terhadap variabel yang tidak bebas pada derajat kebebasan (degree of freedom) sebesar n – k - t hitung < t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak artinya tidak ada pengaruh signifikan variabel bebas secara individual terhadap variabel yang tidak bebas pada derajat kebebasan (degree of freedom) sebesar n – k b. Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Cara pengujiannya sebagai berikut : - H0: β = 0,
Ho diterima artinya tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan antara produk (X1),
37
reputasi (X2), dan pelayanan (X3) simultan/bersama-sama
terhadap
secara variabel
terikat Y (loyalitas nasabah) Ha:β > 0,
-
Ho ditolak artinya ada pengaruh yang positif dan signifikan antara produk (X1), reputasi (X2), dan pelayanan (X3) secara simultan/bersamasama terhadap variabel terikat Y (loyalitas nasabah)
Kriteria ini ditentukan oleh : -
Taraf nyata 0,05 (5%)
-
Derajat kebebasan dari F tabel (df1 = k-1 ; df2 = n-k)
-
Uji pihak kanan (satu sisi)
Daerah Penerimaan Ho
Daerah Penolakan Ho F tabel
0
Gambar 3.2 Diagram Uji F Apabila : -
F hitung > F tabel, maka Ho ditolak atau Ha diterima artinya ada pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel bebas : X1, X2, dan X3 secara simultan/bersama terhadap variabel terikat Y (loyalitas nasabah)
38
-
F hitung < F tabel, maka Ho diterima atau Ha ditolak artinya tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel bebas X1, X2, dan X3 secara simultan/bersama terhadap variabel terikat Y (loyalitas nasabah).