BAB III METODE PENELITIAN
A.
Waktu dan tempat penelitian Dalam penelitian ini, penulis mengadakan penelitian dan bekerja di PT
Tiga Pilar Sejahtera sebuah perusahaan Manufaktur di bidang consumer food di Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav.E.1.2 No. 1&2 Jakarta Selatan.Waktu penelitian dimulai dari Juli 2013 sampai dengan Desember 2014. Obyek penelitian ini adalah evaluasi sistem informasi akuntansi penjualan kredit pada PT. Indo Beras Unggul yang merupakan anak perusahaan dari PT. Tiga Pilar Sejahtera, Tbk Melalui penelitian ini data yang diperoleh akan dianalisis untuk mengevaluasi sistem informasi akuntansi penjualan. Sistem penjualan pada PT. Indo Beras Unggul dilakukan secara tunai dan kredit, penjualan tunai dilakukan untuk pemesanan dari tim penjualan trading dan star outlet. Pada penjualan tunai tidak mempunyai masalah yang siginifikan dibanding dengan penjualan kredit dimana pada sistem penjualan ini terdapat beberapa prosedur dan sistem yang belum terintegrasi dengan baik. Sehingga peneliti ingin menganalisa prosedur penjualan kredit pada PT Indo Beras Unggul untuk dapat mengetahui hubungan penerapan sistem informasi akuntansi penjualan kredit dan pengendalian intern pada PT. Indo Beras Unggul.
35
B.
Desain penelitian
Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode ini melakukan penelitian yang di susun dalam rangka memberikan gambaran secara sistematis tentang informasi ilmiah yang berasal dari subjek atau objek penelitian. Penelitian deskriptif berfokus pada penjelasan sistematis tentang fakta yang diperoleh saat penelitian dilakukan.
C.
Definisi dan operasional variable
Dalam penelitian ini beberapa variabel yang akan menjadi bahan acuan untuk melakukan penelitian, dimana masing – masing variabel didefinisikan secara operasional sebagai berikut :
1. Sistem informasi akuntansi adalah sistem terintegrasi yang menghasilkan laporan dibentuk dari data transaksi bisnis yang diolah dan disajikan sehingga menjadi sebuah laporan penagihan yang memiliki arti bagi pihak yang membutuhkan. 2. Penjualan merupakan serangkaian kegiatan yang mengembangkan rencana – rencana strategis yang diarahkan ada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli guna mendapatkan dan menghasilkan keuntungan atau laba yang diinginkan perusahaan. 3. Pengendalian Intern adalah metode yang digunakan untuk menjaga atau melindungi aktiva, menghasilkan informasi yang akurat dan dapat
36
dipercaya, memperbaiki efisiensi penagihan, dan untuk mendorong ditaatinya kebijakan manajemen. 4. Efektivitas diartikan sebagai suatu tingkat dimana tujuan perusahaan atau organisasi dapat tercapai sesuai yang diharapkan oleh PT. Indo Beras Unggul
D.
Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data serta informasi yang diperlukan, maka teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut :
1.
Teknik Observasi
Observasi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke tempat yang dijadikan objek penelitian.
2.
Teknik Wawancara
Wawancara yaitu memperoleh data dengan mengajukan pertanyaan yang bersifat terbuka kepada manajer atau karyawan perusahaan untuk memperoleh penjelasan mengenai masalah yang diteliti.Wawancara juga bisa diartikan komunikasi dua arah untuk mendapatkan data dari responden.
37
Teknik pengumpulan data arsip
3.
Teknik ini mengumpulkan dokumen yang berkaitan dengan penerapan sistem informasi akuntansi penjualan dengan efektifitas pengendalian intern pada objek yang diteliti.
E. Jenis Data
Sebagai jenis data dalam penelitian ini digunakan data primer dan data sekunder, yaitu :
1. Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumber yang diamati, melalui kegiatan wawancara langsung mengenai obyek yang di teliti dengan orang yang berwenang 2. Data sekunder, yaitu data yang bersumber dari hasil penelitian sebelumnya dan mempunyai kaitan dengan obyek yang akan diteliti, untuk memeperoleh
data
sekunder
dapat
dilakukan
dengan
riset
dan
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengambil bahan – bahan dari buku – buku / literature / dokumen dari perusahaan serta keterangan lain yang ada hubungannya dengan obyek penelitian.
F. Metode Analisis
Untuk mengolah data – data yang ada penulis menggunakan analisis deskriptif kualitatif, yaitu berdasarkan penelitian pada pernyataan keadaan dan ukuran tingkat penjualan yang akan menguraikan sistem informasi akuntansi
38
penjualan kredit dan efektivitas pengendalian intern terhadap arus uang masuk dan penagihan di PT. Tiga Pilar Sejahtera, Tbk. Dengan kondisi saat ini dimana bagian supply chain masih menginput pesanan penjualan PO menjadi SO yang pada dasarnya kedua data tersebut adalah sama. Selain itu bagian supply chain juga masih harus mengecek secara manual data kredit outlet ke pihak finance, untuk meminta informasi apakah outlet tersebut mempunyai
pendingan
pembayaran atau tidak. Data SO akan di berikan kepada pihak logistic untuk dicek ketersediaan barang yang diminta. Setelah barang tersedia akan dibuat dokumen DO (delivery order) rangkap 2. Bagian pengiriman segera mengirimkan barang ke outlet dengan menyerahkan barang pesanan beserta dokumen DO , rangkap 1 untuk diserahkan kepihak outlet dan rangkap 2 di bawa kembali oleh pihak pengiriman untuk di buatkan invoice berserta dokumen DO dan lampiran pendukung lainnya dan dikirim kembali ke finance pihak outlet. Di sini terjadi kesalahan yang sangat fatal dimana dokumen DO seharusnya dibuat rangkap 3. Karena jika hanya dibuat rangkap 2, dan semuanya harus di serahkan kepihak outlet, jika rangkap ke-2 DO hilang saat pembuatan invoice, maka tim penagihan tidak mempunyai bukti yang sah untuk menagih ke pihak outlet. Saat ini juga tim penjualan masih harus membantu pihak finance untuk menagih pembayaran pihak outlet, karena finance masih penginput dan mengecek manual jatuh tempo pembayaran pihak outlet.
Maka PT Indo Beras Unggul diusulkan untuk merancang sistem informasi akuntansi penjualan yang lebih baik, yaitu ;
39
a. Proses Pemesanan
Pada proses ini, tim supply chain menerima pesanan dari pihak outlet langsung menginput pada sistem penjualan dimana sistem tersebut mempunyai terminal data yang yang berisikan profil outlet sampai data kredit outlet tersebut. Jika outlet tidak mempunyai tunggakan pembayaran, maka pesanan penjualan langsung terkirim ke bagian logistic untuk diperiksa ketersediaan barang pesanan tersebut.
b. Bagian Logistik
Terminal data pada bagian logistik akan mengecek ketersediaan barang yang dipesan. Jika barang yang dipesan sudah siap, maka logistic akan membuat dokumen DO (delivery order) dan memberikan ke bagian pengiriman beserta barang yang dipesan untuk diantar ke outlet.
c. Bagian pengiriman
Setelah barang dikirim pihak outlet akan di berikan dokumen DO yang berisi 2 rangkap, rangkap pertama akan diberikan untuk bagian gudang outlet. Bagian pengiriman akan memberikan rangkap ke-2 dari dokumen DO ke pihak finance untuk dibuatkan invoice dengan melampirkan dokumen DO tersebut.
d. Bagian Finance
40
Pada saat pihak finance membuat invoice untuk dberikan ke outlet. Pihak finance akan menginput di sistem tanggal jatuh tempo pembayaran outlet. Pada saat tanggal jatuh tempo tiba, maka sistem akan secara otomatis mengirim via email ke pihak outlet jumlah yang harus di bayarkan atas transaksi terhadap nomor DO. Dengan seperti ini pihak finance tidak menngikutsertakan tim penjualan untuk menagih.
41