BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Desain penelitian Jenis penelitian yang dilakukan bersifat kuantitatif dengan desain penelitian analitik dimana penelitian ini ditunjukan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan keaktifan kunjungan balita ke posyandu Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan, penelitian ini dilakukan dengan penggumpulan data yang menyangkut variabel bebas dan variabel terikat pada suatu saat yang bersamaan kemudian melakukan pengujian hipotesa.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di posyandu Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan. Pelaksanaan kegiatan penelitian ini dilakukan pada tanggal 17-21 April 2014. Alasan penelitian mengambil lokasi tersebut karena masih ada keluarga yang tidak mengerti kegunaan posyandu dan kurangnya dukungan keluarga untuk membawa anaknya ke posyandu.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Penelitian Populasi adalah keseluhan objek penelitian atau objek yang diteliti (Notoatmodjo, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas pada
41
42
bulan April yaitu sebanyak 40 orang di posyandu Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan. 3.3.2. Sampel Penelitian Sampel adalah obyek yang teliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2010). Sampel dalam penelitian ini mencakup semua populasi dimana seleuruh populasi akan dijadikan responden dalam penelitian ini (total sampling), yang berjumlah 40 orang.
3.4. Metode Pengumpulan Data 1. Data primer Data primer dalam penelitian ini adalah data hasil jawaban pengetahuan dan dukungan keluarga dengan dan keaktifan balita keposyandu dengan menggunakan kusioner. 2. Data Sekunder Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari data balita dan keluarga di posyandu Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan.
3.5. Defenisi Operasional 1. Pengetahuan adalah segala sesuatu pemahaman Ibu balita tentang posyandu yang meliputi pengertian, tujuan, posyandu. Alat ukur : Kuesioner
manfaat, kegiatan, dan frekuensi kunjungan ke
43
Hasil Ukur : 1. Baik 0. Kurang baik Skala ukur : Ordinal Data tentang pengetahuan ibu menggunakan angket / kusioner dengan jumlah pertanyaan sekitar 10 item. Angket yang digunakan adalah angket pertanyaan dengan pilihan jawaban “benar” dan “salah”. Untuk menjawab benar diberikan skor 1 dan jawaban yang salah diberi skor 0, sehingga rentang skor adalah 0 – 10. Katagori pengetahuan ibu dengan menggunakan rumus median sehingga pengetahuan ibu dikatagorikan sebagai berikut: 1. Baik : 6 – 10 2. Kurang baik : 0 – 5 2. Dukungan keluarga adalah bentuk partisipasi dari ibu balita terhadap keaktifan kunjungan balita ke Posyandu. Alat ukur : Kuesioner Hasil Ukur : 1. Baik 0. Kurang baik Skala Ukur : Ordinal Data tentang dukungan keluarga menggunakan angket / kusioner dengan jumlah pertanyaan sekitar 10 item. Angket yang digunakan adalah angket pertanyaan dengan jawaban “iya” atau “tidak”. Untuk menjawab “iya” diberikan skor 1 dan jawaban “tidak” diberi skor 0, sehingga rentang skor adalah 0 – 10.
44
Katagori dukungan keluarga dengan menggunakan rumus median sehingga pengetahuan ibu dikatagorikan sebagai berikut : 1. Baik : 6 – 10 2. Kurang baik : 0 – 5 3. Keaktifan kunjungan balita ke posyandu adalah keaktifan kegiatan / tindakan ibu membawa balita ke posyandu secara rutin sebulan sekali dalam 6 bulan terakhir. Alat ukur : Keusioner Hasil Ukur : 1. Aktif 0. Kurang aktif Skala Ukur : Ordinal Data tentang keaktifan kunjungan balita ke posyandu menggunakan data kunjungan balita ke posyandu secara rutin sebulan sekali selama 6 bulan terakhir yang didapatkan dari buku KIA dan catatan penimbangan di posyandu. Keaktifan kurang diberi skor 0 dan keaktifan baik diberi skor 1. Sehingga keaktifan balita ke posyandu di kategorikan sebagai berikut: 1. Aktif : jika frekuensi penimbangan = 6 kali 2. Kurang aktif : jika frekuensi penimbangan < 6 kali
frekuensi
45
3.6. Aspek Pengukuran Tabel 3.6.1.Aspek Pengukuran Variabel Penelitian No Variabel Kategori 1 Pengetahuan 1. Baik 0. Kurang baik 2 Dukungan Keluarga 1. Baik 0. Kurang baik 3 Keaktifan kunjungan balita ke 1. Aktif posyandu 0. Kurang Aktif
Skala Pengukuran Ordinal Ordinal Ordinal
3.7. Pengolahan dan Tehnik Analisa Data 3.7.1. Pengolahan Data Data yang telah diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan komputer dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1) Editing Pada langkah ini peneliti melakukan pemeriksaan atau pengecekan kelengkapan data terhadap kuesioner. Pengecekan data juga dilakukan dalam rangka untuk mengetahui jumlah responden, dan dilakukan pengurutan berdasarkan nomor responden. 2) Scoring Pada langkah ini peneliti menghitung skor yang diperoleh setiap responden berdasarkan jawaban atas pertanyaan yang diajukan. 3) Coding Pada langkah ini peneliti memberi kode pada variabel-variabel penelitian sehingga memudahkan dalam pengolahan data, seperti memberikan kode check
46
list (√) pada jawaban yang benar dan memberikan tanda silang (x) pada jawaban yang salah, dan nama responden diubah menjadi nomor 01, 02, 03,…..30 4) Tabulating Peneliti melakukan pengelompokan data untuk mempermudah analisa data serta pengambilan kesimpulan. Data dimasukkan kedalam bentuk table distribusi frekuensi, dan dihitung persentasenya untuk setiap variable yang diteliti, sehingga lebih memudah
kan dalam menyajikan data yang diperoleh.
3.7.2. Analisa Data Analisa data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan di interpretasikan (Arikunto, 2009). Analisa data yang akan dilakukan adalah analisa univariat dan analisa bivariat. 1. Analisa Univariat Analisa univariat adalah analisa awal yang berfungsi untuk meringkas, mengklasifikasikan, dan menyajikan data sebelum melakukan analisis dan uji statistic lebih lanjut (Hidayat, 2009). Pada metode ini hanya memberikan gambaran karakteristik populasi dan penyajian hasil deskriptif melalui frekuensi dan distribusi dari variable bebas dan variable terikat. Untuk menganalisa variabel pengetahuan dan dukungan keluarga menggunakan system komputerisasi dengan Sofwere distribusi frekuensi. Untuk menghitung persentase digunakan rumus :
47
Keterangan : P = Jumlah proporsi/ Persentase f = Frekuensi Variabel Kategori Tertentu N = Jumlah Sampel 2. Analisa Bivariat Analisa bivariat adalah suatu metode analisa untuk menganalisa hubungan antara dua variabel. Untuk mengetahui apakah ada hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan keaktifan kunjungan balita ke posyandu Kluet Selatan Kabupaten Aceh Selatan. Maka dilakukan tabulasi dan analisis data dengan menggunakan sistim komputerisasi dengan pendekatan analisis statistik uji Chisquare.