1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 TINJAUAN PUSTAKA Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dengan judul Pemantau Level Ketinggian Air Secara Realtime D...
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 TINJAUAN PUSTAKA Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dengan judul “Pemantau Level Ketinggian Air Secara Realtime Dan Terekam Berbasis Arduino”. Bertujuan merekam level ketinggian air yang dapat diamati secara realtime melalui lcd grafik. Sistem tersebut dapat memantau ketinggian air selama 24 jam, sehingga jika terjadi perubahan level ketinggian air yang berpotensi banjir, pemerintah ataupun masyarakat setempat segera dapat mengantisipasi dampak buruk dari banjir itu sendiri. (Nurainy, 2014) Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dengan judul “Alarm SMS Pemantau ketinggian Air Non Contac System Berbasis Mikrokontroler”. Tujuan dari penelitian ini membuat alarm sms yang ditunjukan melalui handphone tertentu dalam pemantau ketinggian air non contact system dengan sensor GPD12 berbasis mikrokontroler ATMega8535 dan salah satu alternatif peringatan dini banjir selain dengan biaya SMS murah, masyarakat akan lebih cepat menerima peringatan banjir. Penggunaan non contact system untuk sensor saat ini mulai populer, hasil yang didapat jika menggunakan sensor dapat secara realtime, selain itu dapat meminimalkan faktor kesalahan. (Mantafuly, 2011) Pada penelitian yang telah dilakukan sebelumnya mengindikasikan bahwa yang berjudul “Sistem Pemantauan Ketingian Air Berbasis Mikrokontroler Basic Stamp-2 Menggunakan Memory Stick Sebagai Penyimpan Data”. Bertujuan untuk memantau ketinggian air. Sensor yang digunakan adalah sensor ultrasonik yang dapat mengukur jarak maksimum hingga 300 cm dengan resolusi 1 cm. Berat total alat yang dirancang lebih kurang 0,7 kilogram. Cara kerja alat ini yaitu mikrokontroler di aktifkan dengan tegangan 5 V dari sumber tegangan dan 5
6
melakukan instruksi dari software yang telah di desain. Sensor ultrasonik memancarkan gelombang ultrasonik melalui transmitter sesuai dengan kontrol mikrokontroler dengan kecepatan di udara 344 m/s, mengenai objek dan memantul kembali menuju receiver. Sensor mengeluarkan pulsa output high pada pin SIG setelah memancarkan gelombang ultrasonik dan setelah gelombang terdeteksi sensor ultrasonik akan membuat output low pada pin SIG. Lebar pulsa high akan sesuai dengan lama waktu tempuh gelombang ultrasonik untuk 2 kali jarak ukur dengan objek. Lebar pulsa minimum adalah 115 μs dan pulsa maksimumnya 18,5 ms. Jarak yang didapatkan kemudian akan disimpan di dalam flashdisk dan ditampilkan pada monitor apabila masih terhubung. Alat ini mampu memantau selama 24 jam dan menyimpan data maksimum 65535 data. Pada pengujian ini terdapat perbandingan antara pengukuran secara manual dan menggunakan alat dengan kesalahan maksimum 6.34 %, dan presisi minimum 92.01 %. (Saleh, 2013) Penelitian sebelumnya yang dijadikan acuan dengan judul “Sistem Informasi Ketinggian Air Melalui Media Twitter Berbasis Arduino”. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan informasi langsung kepada masyarakat secara cepat dengan cara memposting test secara update dan realtime. Prototipe sistem terdiri dari perangkat keras mikrokontroler Arduino Uno R3, Ethernet Shield compatible Arduino Uno, dan pengaplikasian sensor jarak / Ultrasonik HC-SR04. Perangkat lunak mikrokontroler menggunakan Bahasa C menggunakan Arduino IDE versi 1.0.5.r2. Sistem ini bekerja dengan mengambil data ketinggian air lewat sensor dan kemudian diposting langsung ke twitter secara otomatis. (Devin, 2014) Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dengan judul “Telemetri Pemantau Ketinggian Air Sungai Melalui Komputer Teroptimasi Database Berbasis SMS”. Tujuan dari penelitian ini yaitu Pengiriman data jarak jauh dilakukan dengan memanfaatkan media komunikasi seluler GSM, berupa fitur SMS (Short Message Service) untuk dapat mengirimkan pesan teks berupa data informasi ketinggian air pada suatu ketika ke komputer di pusat pemantau (server). SMS merupakan salah
7
satu layanan pesan teks yang dikembangkan dan distandarisasi oleh suatu badan yang bernama ETSI, yang berfungsi untuk mengirim dan menerima pesan-pesan teks dengan panjang sampai dengan 160 karakter melalui jaringan GSM. (Yusman, 2013) 2.2 DASAR TEORI 2.2.1 Arduino Pada situs resmi Arduino (http://arduino.cc), Arduino merupakan sebuah platform elektronik yang open source, berbasis pada software dan hardware yang fleksibel dan mudah digunakan. Nama Arduino tidak hanya digunakan untuk menamai board rangkaianya saja, tetapi juga untuk menamai bahasa, Software pemrogramannya, dan lingkungan pemrogramannya atau Integrated Development Environment (IDE). Hingga saat ini telah ada banyak board Arduino yang telah dirilis dengan spesifikasi yang berbeda-beda sesuai dengan aplikasi yang digunakan, seperti Arduino BT dimana dalam Arduino ini telah ditanamkan modul bluetooth untuk komunikasi nirkabel. Pada pembuatan proyek akhir ini digunakan board Arduino Uno R3. 2.2.1.1 ARDUINO UNO Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Arduino Uno memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dari 6 pin input analog, 16 MHZ osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan cukup hanya menghubungkan board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang ke adaptor DC atau baterai untuk menjalankankannya. Arduino Uno menggunakan ATmega16U2 yang di program sebagai USB-to-serial converter untuk komunikasi serial ke komputer melalui port USB. Tampak atas dari arduino dapat dilihat pada Gambar 2.1.
8
Adapun data teknis board Arduino Uno R3 adalah sebagai berikut:
Mikrokontroler : ATmega328
Tegangan Operasi : 5V
Tegangan Input (recommended) : 7-12 V
Tegangan Input (limit) : 6-20 V
Pin digital I/O : 14 (6 diantaranya PWM)
Pin Analog Input : 6
Arus DC per pin I/O : 40 mA
Arus DC untuk pin 3.3 V : 150 mA
Flash Memory : 32 KB dengan 0.5 KB digunakan untuk bootloader
SRAM : 2 KB
EEPROM : 1 KB
Kecepatan Pewaktuan : 16 Mhz
Gambar 2.1 Arduino Uno 2.2.1.2 Pin Masukan Arduino Uno Masing-masing dari 14 pin arduino uno data digunakan sebagai masukan ataupun keluaran menggunakan fungsi pin Mode(). Digital Write() dan digital Read(). Setiap pin beroprasi pada tegangan 5 volt. Setiap pin mampu menerima
9
atau menghasilkan arus maksimum sebesar 40 mA dan memiliki resistor pull-up internal (diputus secara default) sebesar 20-30 KOhm. Sebagai tambahan. Beberapa pin masukan digital memiliki keunggulan khusus yaitu:
Komunikasi serial: pin 0 (RX) dan pin 1 (TX), digunakan untuk menerima(RX) dan mengirim(TX) data secara serial.
External Interrupt: pin 2 dan pin 3, pin ini dapat di konfigurasi untuk memicu sebuah interrupt pada nilai rendah, sisi naik atau turun, atau pada saat terjadi perubahan nilai.
Pulse-width modulation (PWM): pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11 menyediakan keluaran PWM 8-bit dangan menggunakan fungsi analogWrite().
Serial Peripheral Interface (SPI): pin 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO) dan 13 (SCK), pin ini mendukung komunikasi SPI dengan menggunakan SPI library.
LED: pin 13, terdapat built-in LED yang terhubung ke pin digital 13. Ketika pin bernilai HIGH maka LED menyala, sebaliknya ketika pin bernilai LOW maka LED akan padam.
Arduino Uno memiliki 6 masukan analog yang diberi label A0 sampai A5, setiap pin menyediakan resolusi sebanyak 10 bit (1024 nilai yang berbeda). Secara default pin mengukur nilai tegangan dari ground (0V) hingga 5V, walaupun begitu dimungkinkan untuk mengganti nilai batas atas dengan menggunakan pin AREF dan fungsi analog Reference(). Sebagai tambahan beberapa pin masukan analog memiliki fungsi khusus yaitu pin A4 (SDA) dan pin A5 (SCL) yang digunakan untuk komunikasi Two Wire Interface (TWI) atau Inter Integrated Circuit (I2C) dengan menggunakan Wire library. 2.2.1.3 Bahasa Dan Struktur Pemograman Arduino Arduino board merupakan perangkat yang berbasiskan mikrokontroler. Perangkat lunak (software) merupakan komponen yang membuat sebuah
10
mikrokontroller dapat bekerja. Arduino board akan bekerja sesuai dengan perintah yang ada dalam perangkat lunak yang ditanamkan padanya. Bahasa Pemrograman Arduino adalah bahasa pemrograman utama yang digunakan untuk membuat program untuk arduino board. Bahasa pemrograman arduino menggunakan bahasa pemrograman C sebagai dasarnya. Karena bahasa pemrograman arduino memiliki banyak sekali kemiripan. Setiap program dalam arduino board terdiri dari dua fungsi utama yaitu setup() dan loop(). Instruksi yang berada dalam fungsi setup() dieksekusi hanya sekali, yaitu ketika arduino board pertama kali dihidupkan. Biasanya instuksi yang berada pada fungsi setup() merupakan konfigurasi dan inisialisasi dari arduino board. Instruksi yang berada pada fungsi loop() dieksekusi berulangulang hingga arduino board dimatikan (catu daya diputus). Fungsi loop() merupakan tugas utama dari arduino board. Jadi setiap program yang menggunakan bahasa pemrograman arduino memilliki struktur sebagai berikut:
Program diatas dapat dianalogikan dalam bahasa C sebagai berikut:
11
2.2.1.4 Fungsi Masukan Dan Keluaran Digital Arduino memiliki 3 fungsi untuk masukan dan keluaran digital pada arduino board, yaitu pin Mode(), digital Write() dan digital Read(). Fungsi pin Mode() meng-konfigurasi pin tertentu untuk berfungsi sebagai masukan atau keluaran. Sintaksis untuk fungsi pin Mode() adalah sebagai berikut:
pinMode(pin, mode)
Parameter: pin = angka dari pin digital yang akan dikonfigurasi
mode = konfigurasi yang diinginkan (INPUT, INPUT_PULLUP dan OUTPUT).
Fungsi digital Write() berfungsi untuk memberikan nilai HIGH atau LOW suatu digital pin. Sintaksis untuk fungsi digital Write() adalah sebagai berikut:
Parameter: pin = angka dari pin digital yang akan dikonfigurasi
value = nilai yang diinginkan (HIGH atau LOW).
Fungsi digital Read() bertujuan untuk membaca nilai yang ada pada pin arduino uno. Sintaksis untuk fungsi digital Read() adalah sebagai berikut: Digital Read(pin) Parameter: pin = angka dari pin digital yang akan dibaca.
Berikut ini adalah contoh penggunaan fungsi masukan dan keluaran digital dalam sebuah program: int ledPin = 13; // LED terhubung ke pin digital 13 int inPin = 7; // pushbutton terhubung ke pin digital 7 int val = 0; // variable untuk menyimpan sebuah nilai void setup() { pinMode(ledPin,
OUTPUT);
//
set
pin
digital
13
sebagai
keluaran pinMode(inPin, INPUT); // set pin digital 13 sebagai masukan }
12
void loop() { val = digitalRead(inPin); // baca nilai pin input digitalWrite(ledPin, val); // sets LED sesuai dengan nilai val }
2.2.1.5 Arduino Development Environment Arduino Development Environment terdiri dari editor teks untuk menulis kode, sebuah area pesan, sebuah konsol, sebuah toolbar dengan tombol-tombol untuk fungsi yang umum dan beberapa menu.Arduino Development Environment terhubung ke arduino board untuk meng-upload program dan juga untuk berkomunikasi dengan arduino board. Perangkat lunak yang ditulis menggunakan Arduino Development Environment disebut sketch. Sketch ditulis pada editorteks. Sketch disimpan dengan file berekstensi .ino. Area pesan memberikan memberikan informasi dan pesan error ketika pengguna menyimpan atau membuka sketch. Konsol menampilkan output teks dari Arduino development environment dan juga menampilkan pesan error ketika pengguna meng-compile sketch. Pada sudut kanan bawah dari jendela Arduino Development Environment menunjukkan jenis board dan port serial yang sedang digunakan. Tombol toolbar digunakan utuk mengecek dan meng-upload sketch, membuat, membuka atau menyimpan sketch, dan menampilkan serial monitor.
Gambar 2.2 Arduino Development Environment
13
Berikut ini adalah tombol-tombol toolbar serta fungsinya: Vertify Mengecek error pada kode program. Upload Meng-compile dan meng-upload program ke Arduino board. New
Membuat sketch baru. Open Menampilkan sebuah menu dari sebuah sketch yang berada didalam sketchbook. Save Menyimpan sketch. Serial monitor Membuka serialmonitor. Dalam lingkungan arduino digunakan sebuah konsep yang disebut sketchbook, yaitu tempat standar untuk menumpan program (sketch). Sketch yang ada pada sketchbook dapat dibuka dari menu File > Sketchbook atau dari tombol open pada toolbar. Ketika pertama kali menjalankan arduino development environment, sebuah direktori akan dibuat secara otomatis untuk tempat penyimpana sketchbook. Pengguna dapat melihat atau mengganti lokasi dari direktori tersebut dari menu File > Preferences. Serial monitor menampilkan data serial yang sedang dikirim dari arduino board. Untuk mengirim data ke board, masukkan teks dan klik tombol send atau tekan enter pada keyboard. Sebelum meng-upload program, perlu di-setting jenis board dan port serial yang sedang digunakan melalui menu Tools > Board dan Tools > Serial Port. Pemilihan board berguna untuk me-ngeset parameter (contohnya: kecepatan mikrokontroler dan baud rate) yang digunakan ketika meng-compile dan mengupload sketch. Setelah memilih board dan port serial yang tepat, tekan tombol
14
upload pada toolbar atau pilih menu File > Upload. Arduino board akan me-reset secara otomatis dan proses upload akan dimulai. Pada kebanyakan board, LED RX dan TX akan berkedip ketika program sedang di-upload. Arduino development environment akan menampilkan pesan ketika proses upload telah selesai, atau menampilkan pesan error. Ketika sedang meng-upload program, arduino bootloader sedang digunakan, Arduino bootloader adalah sebuah program kecil yang telah ditanamkan pada mikrokontroler yang berada pada arduino board. Bootloader ini mengijinkan kita meng-upload program tanpa menggunakan perangkat keras tambahan. 2.2.2 Ethernet Shield Ethernet shield digunakan sebagai penghubung Arduino Uno ke internet. Cara penggunaan dengan mengubungkan kabel RJ45 pada Arduino Uno dan ethernet shield, kemudian mengikuti beberapa instruksi maka Arduino Uno dapat mengakses internet dan Local Area Network (LAN). Keduanya biasa digunakan untuk mengirim dan menerima informasi melalui internet. Kecepatan koneksi ethernetshield mencapai 10/100Mb dengan koneksi melalui port Serial Peripheral Interface (SPI). Ethernet dapat menghubungkan Arduino Uno ke internet berdasarkan penggunaan Wiznet W5100 sebagai chip pada ethernetshield. Wiznet W5100 menyediakan sebuah jaringan yang mampu mengatur TCP dan UDP. Ethernet shield juga memiliki tempat untuk kartu micro-SD yang dapat digunakan untuk menyimpan data - data yang dikirim melalui internet. Selain itu juga memiliki sebuah kontrol reset, untuk memastikan bahwa modul shield W5100 melakukan reset dengan baik saat dinyalakan. Ethernet shield bisa juga dihubungkan dengan perangkat elektronik lain melalui pin – pin pada bagian atas dan bawah yang sudah tersedia papan rangkaian. Gambar 2.3 merupakan tampak depan dari ethernet shield.
15
Gambar 2.3Ethernet Shield Adapun fitur - fitur yang dimiliki oleh modul ethernet yaitu sebagai berikut : 1.
Memiliki keluaran ripple dan noise yang rendah sekitar 100mVpp
2.
Memiliki pengaman untuk beban berlebih dan hubungan arus pendek
3.
Tegangan keluaran sebesar 9 Volt
4.
Memiliki efisiensi yang tinggi dalam mengkonversikan DC ke DC
5.
Kecepatan koneksi 10/100Mb
6.
Menggunakan antarmuka SPI untuk koneksi dengan Arduino
7.
Bekerja dengan tegangan masukan 5 Volt yang disuplai dari Arduino
Arduino berkomunikasi dengan W5100 dan kartu SD menggunakan antarmuka SPI (Serial Peripheral Interface) yang terhubung dengan pin 10, 11, 12 dan 13 pada masukan digital. Maka, pin – pin tersebut tidak dapat digunakan sebagai masukan atau keluaran data. Untuk itu, karena W5100 dan kartu SD menggunakan antarmuka SPI (Serial Peripheral Interface), maka hanya bisa menggunakan salah satunya saja. Dengan cara mengeluarkan logika 1 pada pin 4 keluaran digital untuk mematikan kartu SD, sedangkan untuk mematikan W5100 dengan memberikan logika 1 pada pin 10 keluaran digital. Pada saat menjalankan ethernet shield yang sudah terhubung ke
16
catu daya dan kabel ethernet RJ45, maka beberapa LED akan menyala, yang terdiri dari : 1.
PWR : sebagai indikasi ethernet shield menyala
2.
LINK : sebagai indikasi adanya hubungan ke jaringan dan berkedip-kedip saat ethernet menerima atau mengirim data.
3.
FULLD : sebagai indikasi bahwa sambungan ke jaringan full duplex
4.
100M : sebagai indikasi adanya sambungan ke jaringan 100Mb/s
5.
RX : berkedip ketika ethernet sedang menerima data (Receive)
6.
TX : berkedip ketika ethernet sedang mengirim data (Transmit)
7.
COLL : berkedip ketika adanya jaringan yang tabrakan
2.2.3 HC-SR04 HC-SR04 adalah modul pengukur jarak dengan gelombang ultrasonik. Ukurannya cukup kecil yaitu 43mm x 20 mm. Jarak pengukurannya antara 2-500 cm dengan sudut pengukuran 15º. Sinyal keluaran dari HC-SR04 berupa pulsa yang mempresentasikan jarak. Lebar pulsa bervariasi dari 150 uS sampai 25 mS. Berikut ini adalah Gambar 2.4 menunjukan bentuk fisik dari sensor HC-SR04.
Gambar 2.4 HC-SR04 Pada dasarnya HC-SR04 terdiri dari chip pembangkit sinyal 40 KHz, sebuah speaker ultrasonik dan mikrofon ultrasonik. Speaker ultrasonik mengubah sinyal 40
17
KHz menjadi suara, sementra mikrofon ultrasonik berfungsi sebagai penerima pantulan suara. HC-SR04 terdapat 4 buah pin yaitu VCC untuk catu daya HC-SR04, Trigger sebagai input, Echo sebagai output sinyal,dan ground. Pin trigger dan echo dan dapat langsung dihubungkan dengan mikrokontroler. HC-SR04 bekerja dengan cara memancarkan sinyal ultrasonik kemudian menangkap pantulannya. Ketika ada masukan ke pin trigger dari mikrokontroler yaitu pulsa High selama 10 uS, speaker ultrasonic memancar 8 sinyal kotak dengan frekuensi 40 KHz. Sinyal ini akan merambat dengan dengan kecepatan 344 m/s (atau 29 uS setiap 1cm). Kemudian selama menunggu pantulan HC-SR04 akan menghasilkan pulsa High, pulsa ini akan berhenti ketika HC-SR04 menerima pantulan sinyal yang dikeluarkan dari speaker melalui mikrofon. Maka lebar pulsa dapat mempresentasikan jarak antara HC-SR04 dengan objek. Selanjutnya mikrokontroler mengukur lebar pulsa tersebut dan mengkonversinya dalam bentuk jarak. Bentuk sinyal yang dikirim dan diterima oleh HC-SR04 ditunjukan pada Gambar 2.5.
Gambar 2.5 Bentuk Sinyal Pembacaan HC-SR04 Terdapat hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan HC-SR04 yang tidak dapat mengukur objek yang dapat menyerap gelombang suara seperti busa atau sound damper lainnya. Hasil pengukuran akan tidak tepat (kacau) jika permukaan objek bergerigi dengan sudut tajam atau tidak rata.
18
2.2.4 XAMPP XAMPP adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi merupakan komplikasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang di tulis dengan bahasa pemograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Publik License dan bebas, merupakan web server yang mudah di gunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. XAMPP dikembangkan dari sebuah tim proyek bernama Apache Friends, yang terdiri dari Tim inti (Core Team). Tim Pengembang (Development Team) dan Tim Dukungan (Support Team). XAMPP adalah singkatan dari masing-masing hurufnya adalah : X: Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi, seperti Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris. A: Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user bedasarkan kode PHP yang di tulis oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan. M: MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Stuctured Query Language. SQL merupakan bahasa yang terstruktur yang digunakan untuk mengoah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. P: PHP, bahasa pemograman web. Bahasa pemograman PHP merupakan bahasa pemograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang besifat dinamis. Sistem
19
managemen database Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-base, PostgresSQL, dan sebagainya. P: Perl, bahasa pemograman. Mengenal bagian penting XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya:
htdoc adalah folder tempat meletakan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti berkas PHP,HTML, dan skrip lain.
phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada dikomputer, Untuk membukanya buka browser lalu ketikan alamat
http://localhost/phpMyAdmin,
maka
akan
mucul
halaman
phpMyAdmin.
Control Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP, seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).
2.2.5 Bootstrap Bootstrap adalah sebuah alat bantu untuk membuat sebuah tampilan halaman website yang dapat mempercepat pekerjaan seorang pengembang website ataupun pendesain halaman website. Sesuai namanya, website yang dibuat dengan alat bantuini memiliki tampilan halaman yang sama / mirip dengan tampilan halaman website sesuai dengan kebutuhan. Bootstrap dibangun dengan teknologi HTML dan CSS yang dapat membuat layout halaman website, tabel, tombol, form, navigasi, dan komponen lainnya dalam sebuah website hanya dengan memanggil fungsi CSS (class) dalam berkas HTML yang telah didefinisikan. Selain itu juga terdapat komponen-komponen lainnya yang dibangun menggunakan JavaScript.
20
2.2.5.1 Implementasi Bootstrap Fitur dan komponen yang terdapat pada bootstrap : 1) Source Bootsrap Untuk memanfaatkan bootstrap ini adalah dengan men-download file-file bootstrap di http://getbootstrap.com dimana setelah men-download file zip, yang bernama bootstrap.zip, di-extract akan menjadi sebuah folder bootstrap, seperti pada gambar 2.6.
Gambar 2.6 Bootstrap.zip 2) Struktur Bootstrap Struktur Bootstrap tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.7 Struktur Bootstrap
21
3) Daftar Komponen Bootstrap Berikut adalah komponen yang didukung oleh Bootsrap:
Navbar
Dropdown
Button groups
Button dropdowns
Navigation tabs, pills, and lists
Label
Badges
Page headers and hero unit
Thumbails
Typehead
Progress bars
4) Penggunaan Bootsrap Untuk penggunaan layout website menggunakan bootstrap sama dengan menggunakan HTML dan CSS biasa. Pada dokumen HTML, kita hanya perlu menambahkan pada bagian dan pada bagian beberapa seperti elemen berikut: <meta charset="utf-8"> <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge"> <meta name="viewport" content="width=device-width, initialscale=1"> <script src="https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.11.1/jq
22
uery.min.js"> <script src=”js/bootstrap.min.js”>
Elemen-elemen diatas digunakan untuk merelasikan dokumen HTML kita dengan file bootstrap yang telah ada. 2.2.6 HTML HTML adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai macam informasi di dalam sebuah penjelajah web internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam format ACSII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegrasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ACSII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. 2.2.6.1Kegunaan HTML mempunyai beberapa kegunaan,yaitu :
Mengintegrasikan dengan tulisan
Membuat pranala
Mengintegrasikan berkas suara dan rekaman gambar hidup
Membuat form interaktif HTML dokumen tersebut mirip dengan dokumen tulisan biasa, hanya dalam
dokumen ini sebuah tulisan bias memuat interuksi yang ditandai dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin membuat tulisan ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka tulisanya dilakukan dengan cara TAMPIL TEBAL tanda dugunakan untuk mengaktifkan
23
intruksi cetak tebal, diikuti oleh tulisan yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda untuk menonaktifkan cetak tebal tersebut. HTML lebih menekankan pada penggambaran kompoen-komponen struktur dan format di dalam halaman web dari pada menentukan penampilannya. Sedangkan penjelajah web digunakan untuk mengintegrasikan susunan halaman kegaya built-in penjelajah web dengan menggunakan jenis tulisan, tab, warna, garis, dan perataan text yang dikehendaki ke komputer yang menampilkan halaman web. Salah satu hal penting tentang eksistensi HTML adalah tersedianya Lingua franca (bahasa komunikasi) antar komputer dengan kemampuan berbeda. Pengguna Macintosh tidak dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat dalam pc berbaris Windows. Pengguna Microsoft Windows pun tidak dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan yang terlihat pada pengguna yang menggunakan produk-produk Sub Microsystem. Namun demikian penggunapengguna tersebut dapat melihat semua halaman web yang telah di format dan berisi Grafika dan Pranala. 2.2.6.2 Menyunting format tulisan HTML memungkinkan seseorang untuk menyunting tampilan atau format berkas yang akan dikirimkan melalui media daring. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menentukan format berkas adalah:
Menampilkan suatu kelompok kata dalam beberapa ukuran yang dapat digunakan untuk judul, heading dan sebagainya.
Menampilkan tulisan dalam bentuk cetakan tebal.
Menampilkan sekelompok kata dalam bentuk miring.
Menampilkan naskah dalam bentuk huruf yang mirip dengan hasil ketikan mesin ketik.
Mengubah-ubah ukuran tulisan untuk suatu karakter tertentu.
24
2.2.6.3 Markah/Tanda Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
Struktual. Tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah tulisan (contoh,
Golf
akan memerintahkan peramban untuk menampilkan “Golf” sebagai tulisan tebal besar yang menunjukan sebagai Heading 1.
Presentasional. Tanda yang menentukan tampilan dari sebuah tulisan tidak eduli dengan level tulisan tersebut (contoh, boldface akan menampilkan bold. Tanda presentasional saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan tulisan.
Hyperteks. Tanda yang menunjukan pranala kebagian dari dokumen tersebut atau pranala kedokumen lain (contoh, Wikipedia akan menampilkan Wikipedia sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu).
Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (