Badung Sport Centre
BAB II PEMAHAMAN TERHADAP SPORT CENTRE Dalam Bab II ini akan dibahas mengenai teori-teori literatur yang berkaitan dengan Sport Centre secara umum serta tinjauan terhadap proyek sejenis serta spesifikasi umum proyek yang diperoleh dari sintesis teori literatur dan tinjauan proyek sejenis.
2.1 Tinjauan Sport Centre 2.1.1 Pemahaman Olahraga (sport) A. Definisi Olahraga (Sport) Menurut Dwiyogo (2009:11), dijelaskan olahraga yaitu ikut serta dalam aktivitas fisik untuk mendapatkan kesenangan, dan aktivitas khusus seperti
SEMINAR TUGAS AKHIR
7
Badung Sport Centre
berburu atau olaharaga pertandingan (athletic games). Secara umum, olahraga merupakan suatu kegiatan jasmani yang dilakukan dengan maksud untuk memelihara kesehatan dan memperkuat otot – otot tubuh. Kegiatan ini dalam perkembangannya dapat dilakukan sebagai kegiatan yang menghibur, menyenangkan atau juga dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi.
B. Alasan dan Tujuan Berolahraga Dalam kegiatan berolahraga, setiap orang memiliki alasan dan tujuan yang berbeda-beda dalam melakukan olahraga. Pada umumnya tujuan seseorang melakukan kegiatan olahraga untuk meningkatkan atau menjaga stamina tubuh agar tetap sehat, namun beberapa orang melakukannya dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi, rekreasi atau hiburan, dan lainnya. Berikut penjelasan mengenai berbagai alasan melakukan olahraga : 1. Untuk Kesehatan Kegiatan olahraga yang dilakukan dengan rutin dan dilakukan sesuai dengan prosedur yang tepat, akan memberi manfaat yang positif untuk tubuh baik dari segi fisik maupun psikis. Sangat penting bagi kita utuk tetap menjaga kesehatan tubuh dari dini dengan menjalani gaya hidup yang baik dan di imbangi dengan kegiatan olahraga. 2. Untuk Prestasi Kegiatan olahraga untuk prestasi biasanya dilakukan oleh mereka yang memiliki minat dan bakat dalam bidang olahraga. Bagi mereka kegiatan olahraga merupakan aktivitas rutin untuk latihan fisik secara berkelanjutan. Kegiatan ini dikembangkan oleh mereka secara profesional sehingga mampu mencapai prestasi. 3. Untuk Hiburan Olahraga saat ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan kegembiraan yang menghilangkan kejenuhan dari aktivitas sehari-hari. Selain itu olahraga sudah menjadi hobi dimana mereka menemukan kesenangan saat melakukan kegiatan olaharaga baik saat melakukan kegiatan itu sendiri maupun saat bersama rekan-rekan.
SEMINAR TUGAS AKHIR
8
Badung Sport Centre
2.1.2 Pemahaman Rekreasi (Recreation) A. Definisi Rekreasi Rekreasi berasal dari bahasa Latin, re-creare, yang secara harfiah berarti 'membuat ulang', adalah kegiatan yang dilakukan untuk penyegaran kembali jasmani dan rohani seseorang. Hal ini adalah sebuah aktivitas yang dilakukan seseorang di samping bekerja. Kegiatan yang umum dilakukan untuk rekreasi adalah pariwisata, olahraga, bermain, dan hobi (Wikipedia,2015). Rekreasi merupakan aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang secara sengaja sebagai kesenangan atau untuk kepuasan, umumnya dilakukan pada waktu senggang. Rekreasi memiliki banyak bentuk aktivitas di mana pun tergantung pada pilihan individual. Beberapa rekreasi bersifat pasif seperti menonton televisi atau aktif seperti olahraga.
B. Alasan dan Tujuan Berekreasi Menurut Krippendorf dalam Higham (2005: 192), tekanan dari pekerjaan yang terus menerus akan menimbulkan dampak stress yang berlebihan. Agar dapat mengatasi hal tersebut kegiatan rekreasi merupakan salah satu jalan keluar agar dapat melepaskan kepenatan dan dapat beristirahat dari pekerjaan. Banyak nilai yang dapat diperoleh dari rekreasi. Ketegangan dapat dilepaskan dan energi yang ada dapat digunakan dengan cara-cara yang berguna. Anak-anak dapat diajari bagaimana berolah raga dalam berbagai kegiatan sehingga kemampuan individu dapat dibangun dan ditingkatkan melalui rekreasi. Kreativitas dapat ditingkatkan dan dibangun, dan cara-cara baru untuk melakukannya dapat diperkenalkan. Salah satu manfaat penting dari rekreasi adalah dalam pembentukan karakter/sifat. Telah dikatakan bahwa “anak-anak belajar melalui bermain”. Melalui suatu program rekreasi yang telah disusun dan direncanakan dengan baik, anak-anak dapat belajar untuk menikmati penggunaan waktu sebaikbaiknya. Tantangan pada pengajaran yang efektif dengan menggunakan latar alami amat tidak terbatas bagi para pemimpin dan para guru.
SEMINAR TUGAS AKHIR
9
Badung Sport Centre
Tujuan rekreasi adalah: 1. Pengisi waktu luang 2. Pelepas lelah, kebosanan dan kepenatan 3. Sebagai imbangan subsisten activity (kegiatan pengganti/pelengkap), contoh pendidikan dan pekerjaan/bekerja 4. Sebagai pemenuh fungsi sosial (fungsi sosial ini dilakukan untuk kegiatan berkelompok serta rekreasi aktif). Untuk memperoleh kesegaran jasmani dengan olahraga yang menyenangkan dan memperoleh kesenangan.
C. Jenis-Jenis Rekreasi 1. Pariwisata Pariwisata atau turisme adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan, dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini. Seorang wisatawan atau turis adalah seseorang yang melakukan perjalanan paling tidak sejauh 80 km (50 mil) dari rumahnya dengan tujuan rekreasi. Definisi yang lebih lengkap, turisme adalah industri jasa. Mereka menangani jasa mulai dari transportasi; jasa keramahan - tempat tinggal, makanan, minuman; dan jasa bersangkutan lainnya seperti bank, asuransi, keamanan, dll. Selain itu juga menawarkan tempat istrihat, budaya, pelarian, petualangan, dan pengalaman baru yang berbeda dari lainnya. 2. Olahraga Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga rohani (misalkan olahraga tradisional dan modern). 3. Permainan Permainan merupakan sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenang- senang, mengisi waktu luang, atau berolahraga ringan. Permainan biasanya dilakukan sendiri atau bersama-sama. Permainan ada tingkatannya berdasarkan umur, ada permainan anak dan ada permainan dewasa. Ada juga permainan untuk umum yaitu permainan komputer.
SEMINAR TUGAS AKHIR
10
Badung Sport Centre
4. Hobi Hobi adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan pada waktu luang untuk menenangkan pikiran seseorang. Kata Hobi merupakan sebuah kata serapan dari Bahasa Inggris "Hobby".Tujuan hobi adalah untuk memenuhi keinginan dan mendapatakan kesenangan . Terdapat berbagai macam jenis hobi seperti mengumpulkan sesuatu (Koleksi), membuat, memperbaiki, bermain dan pendidikan dewasa.
2.1.3
Pengertian Sport Centre Menurut Daly dalam Culley (2009: 119), dijelaskan fasilitas olahraga dan
rekreasi dalam proses perencanaan, merupakan tugas desainer untuk menciptakan ruang terbuka khusus dan fasilitas yang dibangun untuk rekreasi dan olahraga yang kompatibel dengan lingkungan dan menambah kualitas kehidupan penggunanya baik sekarang dan masa depan dari masyarakat tingkat negara, regional dan lokal. Dari definisi olahraga dan rekreasi diatas, dapat diartikan bahwa Sport Centre merupakan sebuah wadah atau tempat yang memberikan pelayanan jasa didalamnya terdapat berbagai fasilitas-fasilitas olahraga maupun hiburan/rekreasi dalam satu atap manajerial yang bertujuan untuk memulihkan kondisi jasmani dan rohani serta meningkatkan kualitas hidup seseorang meliputi anak-anak, remaja dan usia matang dengan membayar administrasi.
2.2 Jenis Fasilitas Olahraga dan Rekreasi yang di Wadahi Jenis-jenis fasilitas olahraga yang akan diwadahi meliputi fasilitas utama yaitu Renang, Futsal, Tenis meja, Squash dan Fitness serta sarana rekreasi permainan berupa Taman yang dilengkapi Childern Playground untuk anak-anak sedangkan untuk orang dewasa berupa Billiard dan Foosball. Sedangkan untuk fasilitas penunjang meliputi Restoran, Sportshop dan Spa. Adapun fasilitasfasilitas tersebut dipilih berdasarkan pertimbangan dari jenis kegiatan, minat masyarakat, peluang, serta disesuaikan dengan waktu perancangan, berikut penjelasan mengenai teori-teori fasilitas utama yang dipilih yaitu :
SEMINAR TUGAS AKHIR
11
Badung Sport Centre
2.2.1 Tinjauan Renang A. Definisi Renang Menurut Thomas (2002: 5), dijelaskan renang merupakan suatu kegiatan yang dapat membangun keyakinan diri secara menyeluruh dan juga merupakan olahraga rileks maupun untuk mengolah tubuh. Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi. B. Jenis-Jenis Kolam Renang Menurut Geraint dalam Paturusi (2014: 14), dijelaskan bahwa terdapat beberapa jenis-jenis kolam renang yaitu : 1. Kolam Konvensional a) Panjang Panjang standar kolam renang adalah 50 meter, 25 meter dan 20 meter, namun terdapat juga ukuran lainnya yang digunakan pada sebagian komunitas kecil. Secara umum disepakati bahwa jarak kolam yang dipergunakan harus 100 meter. b) Lebar Kolam konvensional secara umum memiliki 4, 5, 6, 8 atau 10 lintasan tergantung tingkat kompetisi yang dilaksanakan, dengan lebar kolam ideal 50 meter atau 25 meter. Lebar setiap lintasan 2 – 2.5 meter, untuk kompetisi tingkat internasional lebar lintasan biasanya lebih luas. Kedalaman Cakupan kedalaman untuk kolam konvensional utama adalah sekitar 0.9/1.0 meter hingga 1.8/2.0 meter dengan kolam kompetisi utama lebih dalam dari standar tersebut. Tingkatan Kolam renang secara umum berdasarkan ketetapan kolam konvensional adalah : 1) Kolam Olimpiade 2) Kolam Internasional 50 meter 3) Kolam Nasional 25 meter 4) Kolam Regional 50 meter 5) Kolam Regional 25 meter 6) Kolam di sekitar lingkungan 25 meter.
SEMINAR TUGAS AKHIR
12
Badung Sport Centre
2. Kolam Rekresi Kolam rekreasi mempunyai ukuran dan bentuk yang berfariasi, walaupun tidak sepenuhnya berdasarkan ketentuan umum dengan kedalaman 1.5 m atau kurang. Kolam ini terdiri atas beberapa fitur-fitur, yang paling banyak diminati pengguna adalah air yang beriak, contohnya, ombak tiruan, arus sungai tiruan yang deras, aturan air dan air mancur panas dan waterslides. 3. Kolam Rekreasi Konvensional Kolam rekreasi konvensional seperti namanya, menyiratkan suatu kompromi. Kolam renang ini dianggap kurang lebih sebagai kolam konvensional di dalam suatu hall kolam leisure. 'Kurang lebih konvensional' hal ini berarti standard normalnya jarak dua sisi adalah 25 m dan terpisah untuk akomodasi 4. Bentuk wujud kolam yang lain : a) Kolam anak kecil yang baru belajar jalan. Pada umumnya sangat kecil dan dangkal sehingga bayi dan anak kecil yang baru belajar jalan bisa bemain dengan aman. b) Kolam untuk belajar renang. Ditujukan untuk anak-anak preschool untuk belajar berenang pada kedalaman 750-900 mm. Bentuk normal kolam adalah segi-empat. c) Kolam Pelatihan. Ditujukan untuk sekolah kursus berenang atau klub pelatihan renang dengan kedalaman minimum sekitar 1 m. Jika start penyelaman diperlukan, kedalaman yang minimum harus 1.2 m. Bentuk kolam normal adalah segi-empat dan mempunyai sedikitnya empat lintasan renang. d) Kolam untuk menyelam. Fasilitas spesialis yang dapat juga digunakan untuk pelatihan subaqua yang disamakan dengan berenang. Dimensi minimum kolam ( denah dan potongan) ditentukan oleh cakupan papan loncatan dan platform yang ditetapkan. C. Kolam Renang Rekreasi Dan Fitur Air Menurut Littlefield (2008: 291), dijelaskan terdapat beberapa jenis kolam beserta fasilitas yang termasuk dalam kolam rekreasi. Berikut penjabaran mengenai kolam rekreasi.
SEMINAR TUGAS AKHIR
13
Badung Sport Centre
1. Kolam Renang Menyenangkan (Fun Pool) Kolam renang jenis ini memiliki bentuk tidak beraturan dan memiliki luas air dangkal sekitar 350-400 m2. Berikut beberapa fitur yang terdapat pada fun pool: a) Mesin pembuat gelombang b) Meriam air c) Jet pijat bawah air d) Air terjun e) Hutan sungai f) Mandi spa Jacuzzi g) Seluncuran/slide h) Lagoons dengan tepian i) Pencahayaan bawah air
Gambar 2.1 : Kolam Rekreasi Sumber : David Littlefield (2008: 288)
SEMINAR TUGAS AKHIR
14
Badung Sport Centre
Gambar 2.2 : Dimensi Kolam Gelombang Pada Kolam Rekreasi Sumber : David Littlefield (2008: 294)
2. Fasilitas Dryside Fasilitas Dryside biasanya berhubungan dengan fasilitas fun pool. Berikut beberapa fitur yang termasuk dalam Fasilitas Dryside : a) Ruang kesehatan dan kebugaran dilengkapi dengan toiet dan kamar mandi b) Salon kecantikan c) Sunbed d) Sauna e) Platform untuk konser, resepsi dan fashion show f) Mandi tematik g) Ruang pertolongan pertama h) Toko peralatan i) Landscape bertema j) Ruang makanan dan minuman k) Ruang administrasi, pengawasan dan kontrol 3. Kolam Hybrid Pada umumnya kolam hybrid memiliki kesamaan dengan kolam rekreasi. Tapi pada kolam jenis ini memiliki kolam pusat sepanjang 25 m yang ditandai dengan empat atau enam jalur untuk sarana pelatihan.
SEMINAR TUGAS AKHIR
15
Badung Sport Centre
Gambar 2.3: Kolam Hybrid Sumber : David Littlefield (2008: 288)
D. Fasilitas Pada Kolam Renang Berikut ini adalah hal-hal lainnya yang harus diperhatikan dalam perencanaan sebuah kolam renang: 1. Dinding dan lantai harus berasal dari batu, keramik atau material lain yang lembab, tahan air dan tahan lama. Finishing dari material ini harus sangat halus dan memiliki warna yang ringan dan cerah. 2. Kedalaman air harus diberi penanda pada bagian dalam atau atas permukaan kolam pada dinding vertikal kolam dan deck disekeliling kolam. Pada titik tertinggi, terendah, dan batas antara area dangkal serta area dalam kolam juga harus diberi penanda dengan empat digit angka yang berisikan kedalaman kolam. Penanda ini harus memiliki warna yang kontras dengan kolam dan diletakkan di kedua sisi kolam. 3. Kursi lifeguard harus ada di setiap kolam. Seorang lifeguard dibutuhkan untuk area seluas 190 meter persegi permukaan air. Jika lebar kolam lebih dari 15 meter maka lebih dari 1 kursi lifeguard dibutuhkan. 4. Life line, harus dibuat dekat dengan area dimana area dangkal akan menjadi area dalam. Bentuk life line dapat berupa perbedaan warna keramik dan atau berupa pelampung di area tersebut.
SEMINAR TUGAS AKHIR
16
Badung Sport Centre
5. Tangga kolam harus disediakan setiap 25 meter. Dan setiap kolam renang harus memiliki minimal 2 buah tangga. Jika sudah ada perbedaan level lantai kolam renang menuju keluar kolam maka keberadaan tangga dapat dihilangkan. 6. Jalur pejalan kaki disekitar kolam harus disediakan dengan lebar minimal 2,5 meter. Tekstur dari permukaannya harus anti licin, tetapi masih memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki yang berjalan tanpa alas. 7. Ruang Ganti a) Tipe Ruang Ganti Ruang ganti untuk kolam renang secara umum dapat dibedakan menjadi 3 tipe, yaitu: 1) Dalam Ruangan (Cubicle Changing) 2) Terbuka (Open Plan Changing) 3) Perpaduan Keduanya (Mixture) b) Kriteria desain 1) Ukuran ruang ganti adalah minimal 800mm x 900mm dan untuk pemakai kursi roda ukurannya 2,5m x 1,5m 2) Posisi ruang ganti harus berada dekat dengan ruang bilas, dan untuk alasan keamanan, kedua ruangan ini harus berada dekat dengan kolam dangkal. 3) Untuk memudahkan pembersihan dan menghindari kelembaban maka partisi pada ruang ganti dapat dinaikkan setinggi 150-130mm dari permukaan lantai. 4) Tinggi partisi cukup setinggi bahu (1,40m) atau setinggi mata (1,80m), sedangkan untuk ruang ganti pria dapat lebih rendah. c) Tempat penyimpanan pakaian Ada dua metode penyimpanan pakaian yang dapat dipakai, yaitu: 1) Menggunakan keranjang dan gantungan baju (basket bag and hanger system), maksudnya pakaian yang dibawa oleh pengunjung, setelah diganti kemudian dititipkan kepada petugas penitipan pakaian. 2) Menggunakan loker (locker system), akan lebih memudahkan karena pengunjung langsung memegang kunci lokernya sendiri.
SEMINAR TUGAS AKHIR
17
Badung Sport Centre
d) Penempatan tempat duduk pada ruang ganti lebih baik dalam bentuk cantilever karena akan lebih memudahkan dalam pembersihan. e) Ruang bilas dan toilet Perhitungan kebutuhan sanitair pada ruang bilas adalah sebagai berikut: 1) Kakus: 1 buah tiap 15-20 pria, dan 1 buah tiap 7-10 wanita 2) Urinals: 1 buah tiap 15-20 pria 3) Shower: 1 buah tiap 8 pria, dan 1 buah tiap 8 wanita 4) Wastafel: 1 buah tiap 15 pria, dan 1 buah tiap 15 wanita Untuk toilet Penyandang Cacat dengan ketentuan: 1) Toilet untuk pria dipisahkan dengan toilet wanita. 2) Toilet harus dilengkapi dengan pegangan untuk perpindahan dari kursi roda ke kakus duduk yang diletakkan di depan dan di samping kakus duduk setinggi 80 cm.
Gambar 2.4 : Ruang Ganti Sumber : Quentin Pickard (2003: 362)
8.
Gudang atau ruang penyimpanan pada ruang kolam renang sangat penting sebagai tempat penyimpanan alat-alat untuk keperluan kolam renang, seperti: sapu, alat bersih mesin, dan peralatan lain. Akses gudang harus langsung dari sisi kolam renang agar pencapaian alat dan prasarana lainnya menjadi lebih cepat.
9.
Dalam kolam renang untuk umum, ruang kesehatan perlu dilengkapi dengan peralatan untuk menangani kecelakaan yang sifatnya serius. Ruang kesehatan harus diberi nama atau tanda sebagai ruang kesehatan,
SEMINAR TUGAS AKHIR
18
Badung Sport Centre
berhubungan langsung dengan ruang kolam. Ruang kesehatan harus dekat dengan ruangan luar dimana ambulance ditempatkan, dan mempunyai akses yang cukup lebar. Jika kolam tidak berada satu level dengan akses menuju ambulance maka harus mempunyai lift. Pintu harus mempunyai lebar minimal 1,07 m untuk memudahkan sirkulasi dan harus mudah dibersihkan. 10. Sistem pemanasan air diperlukan untuk menjaga temperatur air dalam kolam renang, temperatur yang disarankan adalah: a) 27 °C untuk kolam rekreasi b) 28-30 °C untuk kolam latihan c) 28 °C untuk kolam loncat indah
E. Performansi 1. Sistem Penghawaan Sistem ventilasi / penghawaan buatan sangat diperlukan terutama pada ruangan kolam (pool halls) dan ruang loker / ruang ganti / ruang bilas. Hal ini dikarenakan kelembaban ruang tersebut sangat tinggi dan menghindari masuknya zat kimia untuk water treatment, bau badan dan lain-lain. Apabila menggunakan ventilasi alami, maka harus memenuhi: a) Luas bukaan minimum adalah 6% dari luas lantai efektif b) Perletakan ventilasi alami harus diatur mengikuti pergerakan udara silang 2. Sistem Pencahayaan a) Pencahayaan Alami Pencahayaan alami dalam fasilitas ini harus tetap disediakan, namun sinar langsung lebih baik dihindari karena akan mengakibatkan silau pada para pemakai. b) Pencahayaan Buatan Tingkat penerangan, pencegahan silau serta sumber cahaya lampu memenuhi ketentuan dimana tingkat penerangan horizontal pada orang 1 m di atas permukaan lantai sebesar: 1) Untuk latihan dibutuhkan minimal 200 lux.
SEMINAR TUGAS AKHIR
19
Badung Sport Centre
2) Apabila menggunakan tata cahaya buatan, harus disediakan generator set yang kapasitas dayanya minimum 10 % dari daya terpasang generator harus dapat bekerja maksimal 10 detik pada saat aliran PLN padam. 2.2.2
Tinjauan Olaharaga Futsal
A. Definisi Olahraga Futsal Futsal merupakan pecahan dari kata futbol (sepak bola) dan sala (ruangan) dalam bahasa Spanyol. Atau futebol (Portugal) dan salon (Prancis). Jadi futsal dapat diartikan sebagai olahraga sepak bola di dalam ruangan. Olahraga ini membentuk seseorang pemain agar selalu siap menerima dan mengumpan bola dengan cepat dalam tekanan pemain lawan (Tenang, 2008:15). B. Spesifikasi Futsal Sebagai dasar dalam merancang sebuah lapangan futsal, hendaknya mengetahui tentang
standar-standar dari olahraga futsal. Adapun standar-
standarnya yaitu : 1. Lapangan Dimensi lapangan futsal memiliki standar dan luasan yang variatif, Namun untuk standar lapangan bertaraf Internasional FIFA memiliki ketentuan sebagai berikut : A. Lapangan berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 25 – 42 m dan lebar 15 – 25 m. Untuk pertandingan internasional menggunakan ukuran panjang 38 – 42 m dan lebar 18 – 25 m. B. Lebar garis pembatas 8 cm, lingkaran tengah memiliki diameter 6 m, daerah pinalti berbentuk busur dengan jari – jari 6 m. C. Titik pinalti terdapat 2 jenis, yang pertama berjarak 6 m dari titik tengah garis gawang sedangkan untuk yang kedua berjarak 10 m dari titik tengah garis gawang D. Busur tendangan sudut berupa ¼ lingkaran yang memiliki jari – jari 25 cm. E. Mengenai permukaan lapangan harus mulus, datar dan tidak kasar (hindari beton dan kerikil). Misalnya lapangan terbuat dari material sintetis atau kayu yang direkomendasikan. Pemakaian rumput alamiah
SEMINAR TUGAS AKHIR
20
Badung Sport Centre
maupun tiruan atau tanah diijinkan di kompetisi domestik tetapi tidak untuk event internasional F. Sekeliling lapangan dianjurkan untuk diselimuti dengan jaring termasuk bagian atas lapangan. Tinggi jaring pengaman sebagai langit-langit yaitu 5-6 meter
Gambar 2.5 : Lapangan Futsal Sumber : John D. Tenang (2008 : 27)
2. Material Lantai Lapangan Futsal Lapangan futsal memiliki tiga jenis Material lantai yang dapat di aplikasikan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan pertandingan, yaitu : a) Material Lantai Rumput Sintetis Rumput sintetis paling banyak digunakan di karenakan memiliki keunggulan untuk mereka yang berbisnis futsal karena dengan adanya rumput sintetis dapat mengurangi resiko kecelakaaan yang diakibatkan dari benturan antar pemain hingga terjatuh, dan juga lebih mudah untuk melakukan perawatannya. Rumput sintetis memiliki dua jenis tipe yaitu : b) Tipe Fibrilated Syntetic Grass Tipe Fibrilated atau lebih dikenal sebagai rumput gajah, sepintas hampir mirip dengan tali rafia. Daun rumput tipe ini lebar-lebar, setelah pemakaian selama kurang lebih 1 - 2 bulan akan pecah menjadi kecilkecil. Setelah pecah, biasanya rumput tersebut akan berubah bentuk menjadi keriting kecil-kecil.
SEMINAR TUGAS AKHIR
21
Badung Sport Centre
Gambar 2.6: Fibrilated Syntetic Grass
c) TipeSumber Monofilament Syntetic Grass : http://www.artificialgrassturf.net/artificial_grass_types/1fibrillated_synthetic_artificial_grass_or_artificial_turf . Diakses pada 10 oktober 2015
Tipe Monofilament lebih dikenal sebagai rumput jepang, daun
rumput tipe ini kecil-kecil, hampir menyerupai rumput asli dan lebih natural. Tipe rumput ini belakangan lebih disukai oleh masyarakat karena daya tahannya lebih kuat dari tipe fibrilated dan permukaan rumput datar sehingga lebih enak digunakan bila dibandingkan dengan tipe fibrillated sebagai berikut :
d) Material
Lantai Karpet
Vinyl Gambar 2.7: Monofilament Syntetic Grass Sumber http://www.bayareasyntheticgrass.com/gr_asstypes.php. Diakses pada 10 oktober Selain rumput sintetis, 2015 lapangan futsal bisa menggunakan karpet vinyl. Ketebalan vinyl yang bisa digunakan adalah 5 mm, 6 mm dan 8 mm. Ada beberapa vinyl yang ada di market lokal diantaranya diimport dari Eropa, Taiwan, China dll. Untuk vinyl dari Eropa terkenal bagus kualitasnya namun harganya sangat mahal, bagi yang mempunyai budget terbatas bisa menggunakan vinyl produk dari taiwan atau dari china. Untuk harga vinyl produksi eropa, harganya bisa mencapai 2 kali lipat dari vinyl china atau vinyl taiwan.
SEMINAR TUGAS AKHIR
22
Badung Sport Centre
Vinyl taiwan bisa menjadi pilihan terbaik dengan harga hampir separuh harga dari vinyl eropa, namun dari segi kualitas, vinyl Taiwan mempunyai kualitas lebih baik dari vinyl produk China .
GambarFloor 2.8: Lantai Karpet Vinyl e) Material Interlocking Sport Sumber : http://manna-flooring.com/index.php/ produk. Diakses pada 10 oktober 2015
Selain kedua pilihan jenis bahan diatas, lapangan futsal juga bisa menggunakan interlocking sport floor tipe ini bisa dipindahkan dengan mudah, dan terkenal memiliki ketahanan yang sangat kuat karena terbuat dari plastic PP (Polipropilena). Harga interlocking jenis ini berkisar dari Rp. 300.000 hingga Rp. 350.000. Bentuk dari interlocking seperti keramik, 25 x 25 cm, dengan ketebalan 1.25 cm dan tersedia dalam beberapa warna .
Gambar 2.9: Interlocking Sport Floor 3. Gawang Sumber: http://manna-flooring.com/index.php/. Diakses pada 10 oktober 2015
a) Gawang ditempatkan pada bagian tengah di tiap – tiap garis gawang. Terdiri dari dua buah tiang berdiri tegak yang sama panjang dan dihubungkan dengan mistar mendatar pada bagian puncaknya.
SEMINAR TUGAS AKHIR
23
Badung Sport Centre
b) Jarak antara tiang 3 m dan jarak dari sudut terendah pada bagian palang atas sampai ke tanah 2 m, kedua tiang gawang dan palang mempunyai lebar dan dalam yang sama yaitu 8 cm. c) Bahan pembuat tiang dan mistar gawang yaitu besi d) Jaring terbuat dari rami, yute atau nilon yang dipasang pada tiang dan palang di belakang gawang. e) Bagian terendah didukung oleh batang yang melengkung atau bentuk lain yang cukup mendukung. f)
Kedalaman gawang, dijelaskan sebagai jarak dari sudut bagian dalam tiang gawang ke arah luar lapangan dengan jarak 80 cm pada bagian atas sedangkan 100 cm pada bagian bawah, gawang boleh dipindahkan, tetapi harus dipasangkan selama pertandingan secara aman.
Gambar 2.10 : Ukuran Gawang pada Futsal Sumber : John. D. Tenang (2008 : 30)
4. Bola Futsal Mengenai bola yang boleh dipergunakan dalam permainan futsal adalah: a) Berbentuk bulat sempurna, terbuat dari kulit atau bahan lainnya. b) Diameter minimum 62 cm dan maksimum 64 cm, berat bola minimum 400 gram dan maksimum 440 gram dan tekanan bola 0,4 – 0,6 atmosfer (400 – 600 gram/cm3). C. Perlengkapan Pemain Perlengkapannya sama dengan pemain sepak bola lapangan yaitu sepatu futsal, kaos kaki dan seragam. D. Jumlah Pemain Futsal
SEMINAR TUGAS AKHIR
24
Badung Sport Centre
Jumlah pemain dalam satu tim yaitu lima orang termasuk penjaga gawang.
2.2.3 Tinjauan Fitness Centre A. Definisi Fitness Centre Menurut Yudha (2006: 6), Fitness adalah olahraga kesegaran jasmani yang mengombinasikan bermacam-macan gerakan olahraga. Bila ditelaah lebih dalam, gerakan-gerakan pokok dalam fitness juga dapat dimanfaatkan untuk latihan dasar dari olahraga lainnya. Bahkan, bermacam-macam gerakan dari cabang olahraga tertentu juga bisa digunakan dalam fitness, misalnya dengan modifikasi disanasini. Selain itu Fitess Centre dikenal juga sebagai klub kebugaran/pusat kebugaran, klub kesehatan, atau kadang disebut gym. Fitness centre merupakan tempat
yang
menyimpan alat
latihan
fisik untuk
keperluan latihan
fisik demi kebugaran (Wikipedia, 2015). B. Jenis-Jenis Fitness Centre Perencanaan fitness centre harus disesuaikan dengan target pasar yang ingin dibidik dan kelas yang ingin dibuat (Yudha, 2006: 6). Berikut penjabaran dari jenis-jenis fitness centre : 1. Kalangan menengah – bawah, fitness centre biasanya hadir didekat permukiman atau tempat-tempat yang mudah dijangkau masyarakat. Fasilitas yang disediakan biasanya sederhana berupa, ruang resepsionis, ruang olahraga yang biasanya dibagi dua, ruang cardio training, dan ruang weight training. 2. Fitness Centre eksklusif atau kalangan atas, fasilitas fitness centre ini biasanya hadir dihotel-hotel berbintang, pusat perkantoran elit, dan mallmall utama diperkotaan. Fasilitas yang disediakan jauh lebih lengkap dan mewah. Selain ruang resepsionis, ruang olahraga, dan ruang ganti pada fitness centre ekslusif juga dilengkapi sarana dan ruang-ruang relaksasi semacam ruang sauna dan lain-lain. C. Civitas dan Aktivitas Pada Fitness Centre Prinsip
dasar
sebuah
pusat
kebugaran
adalah
kenyamanan.
Kenyamanan yang dimaksudkan adalah kenyamanan dalam desain fasilitas, desain interior yang estetis dan kenyamanan dalam melakukan segala aktivitas
SEMINAR TUGAS AKHIR
25
Badung Sport Centre
berolah raga. Untuk menciptakan sebuah desain Fitness Centre yang fungsional dan mampu memuaskan pengunjung hendaknya diperlukan desain ruang yang memenuhi seluruh aktivitas latihan. Pusat kebugaran berfungsi sebagai tempat pria dan wanita berolahraga dengan melakukan aktivitas yang mampu menguras keringat. Dengan adanya kegiatan di atas maka dilibatkan pegawai dan pengunjung pada kegiatan di dalam Fitness Centre. Adapun keterlibatan civitas dan aktivitasnya dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Pegawai Pegawai adalah civitas yang bertanggung jawab terhadap segala kegiatan yang ada di dalam pusat kebugaran, baik pemeliharaan bangunan sampai dengan melayani pengunjung. Pada Fitness Centre terdapat beberapa klasifikasi pegawai yang melayani latihan yaitu Instruktur Fitness adalah pembimbing dalam melakukan gerakan Fitness sehingga terbentuk suatu aktivitas latihan yang sifatnya terstruktur dan menyeluruh ke bagian bagian tubuh agar terhindar dari cidera otot . 2. Pengunjung Pengunjung
adalah
civitas
yang
dapat
dibedakan
atas
kepentingannya. Pembagian kepentingan pegunjung dibedakan menurut aktivitasnya. Aktivitas pengunjung diantaranya yaitu melakukan angkat beban, treak mille, dan Body Language. D. Fasilitas Fitness Centre Penyusunan fasilitas-fasilitas terkait harus dapat menyesuaikan dengan kebutuhan agar tercapai kenyamanan bagi civitas. Dengan penyusunan fasilitas yang mempertimbangkan dimensi atau standar-standar perancangan nantinya dapat memberikan kenyamanan bagi para civitasnya. Berikut beberapa standarstandar terkait fasilitas yang terdapat pada Fitness Centre yaitu : 1. Ruang Loker
SEMINAR TUGAS AKHIR
26
Badung Sport Centre
Adapun fasilitas penunjang berupa ruang loker. Ruang ini digunakan oleh pengunjung sesaat akan melakukan kegiatan fitness atau sesudah
Gambar 2.11 : Standar Ruang Loker Sumber : Julius Panero (2003: 254)
menggunakannya.
Berikut standar dimensi ruang loker :
2. Fasilitas Kebugaran Fasilitas kebugaran merupakan fasilitas utama pada fitness centre. Ada beberapa alat yang digunakan pada fasilitas ini. Pada umumnya gerakan yang digunakan untuk menggunakan alat tersebut adalah posisi duduk. Untuk itu berikut standar gerak atau ruang yang dibutuhkan untuk penggunaan fasilitas kebugaran :
SEMINAR TUGAS AKHIR
27
Badung Sport Centre
2.2.4 Persyaratan LokasiGambar 2.12 : Standar Fasilitas Fitness Sumber : Julius Panero (2003: 252)
Menurut Sawyer (2013: 9), dalam perencanaan perlu mempertimbangkan berbagai potongan informasi sebelum memilih lokasi pembangunan. Adapun pertimbangan untuk pemilihan lokasi meliputi : A. Akses ke tapak (jalur masuk dan keluar sekitar tapak lancar dan tidak dilalui langsung oleh kendaraan umum). B. Kondisi jalan yang sudah memadai meliputi jalan beraspal, akses pejalan kaki, dan parkir. C. Tersedia jaringan utilitas meliputi air, layanan listrik, pembuangan limbah, layanan telekomunikasi dan jaringan utilitas lainnya. D. Sesuai dengan persyaratan zonasi kota. E. Mendukung atau sesuai dengan demografi penduduk sekitar seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, latar belakang etnis dan psikografis seperti gaya hidup atau lifestyle marketing. F. Masalah keamanan, seperti dekat dengan kantor polisi, tenaga medis darurat, dan rumah sakit.
2.3 Kajian Teori Langgam Arsitektur
SEMINAR TUGAS AKHIR
28
Badung Sport Centre
Adapun yang akan diuraikan pada kajian teori langgam arsitektur adalah mengenai teori-teori terkait Postmodern dan Green Architecture yang dijabarkan berdasarkan jenis dan penerapan pada rancangan. 2.3.1 Kajian Teori PostModern Menurut Jencks (1975), dijelaskan bahwa arsitektur postmodern merupakan sebuah arsitektural yang memiliki kode ganda, kode modernis dan non modernis. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa arsitektur postmodern dapat mempadupadankan nilai arsitektur lokal dengan arsitektur modern. Dalam bukunya tersebut Charles Jecnks juga menyebutkan ada 6 aliran dalam post modern yaitu historiscism, straight revivalism, neo vernakular, contextualism, methapor dan post modern space. Sedangakan menurut Sukada (1988), dijelaskan keenam aliran ini memenuhi 10 ciri-ciri sebagai berikut : A. Mengandung unsur komunikatif yang bersikap lokal atau populer. B. Membangkitkan kembali kenangan historik. C. Berkonteks urban. D. Menerapkan kembali teknik ornamentasi. E. Bersifat representasional (mewakili seluruhnya). F. Berwujud metaforik (dapat berarti bentuk lain). G. Dihasilkan dari partisipasi. H. Mencerminkan aspirasi umum. I. Bersifat plural. J. Bersifat ekletik. Dari penjabaran diatas arsitektur postmodern dapat disimpulkan sebagai arsitektur yang berkembang di masa kini dengan segala kemajuan teknologi namun disisi lain tetap berusaha mempertahankan identitas, lokalitas, nilai-nilai historis dan budaya setempat. 2.3.2 Kajian Teori Green Architecture Menurut McGraw-Hill Dictionary (2015), green arsitektur merupakan penerapan arsitektur dimana perencanaan desain difokuskan pada bangunan hemat energi, sehingga dapat mengurangi konsumsi energi, konsumsi air, biaya operasional bangunan, dan dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan. SEMINAR TUGAS AKHIR
29
Badung Sport Centre
Efisiensi tersebut meliputi penggunaan pencahayaan alami, sistem tenaga surya, sistem pencahayaan hemat energi, sistem ventilasi hemat energi dan penggunaan bahan baru yang berkelanjutan dan teknik yang meminimalkan kehilangan panas pada bangunan. Sebuah disain dapat dikatakan ramah lingkungan apabila mengaplikasikan prinsip-prinsip dasar ramah lingkungan dengan pendekatan ekologis dan berkelanjutan seperti : A. Hemat energi, disain yang sadar lingkungan mampu menghemat energi, baik dari segi kontruksi maupun perawatan. B. Peka terhadap alam, disain dituntut lebih peka terhadap alam agar dapat tetap menjaga keseimbangan alam, memperhatikan fungsi dan hubungan dengan alam, seperti matahari, arah angin, arah hujan, aliran bawah tanah, dsb. C. Hemat dengan sumber energi baru, hal ini dapat dilakukan dengan penggunaan material yang dapat diperbaharui, seperti hasil hutan dan olahannya. D. Peka terhadap pengguna, disain yang sadar lingkungan juga memperhatikan kebutuhan dan tuntutan penggunaannya. E. Peka terhadap lingkungan, keadaan lingkungan harus diperhatikan dengan rancangan yang dibuat agar terjadi kesesuaian dengan lingkungan. F. Holism, berarti memepertimbangkan banyak faktor, harus menerapkan banyak ilmu, agar dapat ditinjau dari banyak aspek sehingga dapat bekerja sama dengan bidang keilmuan lain dalam perancangan. Menurut Sudarwani (2012), dijelaskan beberapa ciri arsitektur hijau yang dijabarkan sebagai berikut : A. Memiliki Konsep High Perfomance Building & Earth Friendly B. Memiliki Konsep Sustainable C. Memiliki Konsep Future Healthly D. Memiliki Konsep Climate Supportly E. Memiliki Konsep Esthetic Usefully
2.4 Tinjauan Proyek Sejenis 2.4.1 Augi Sport Centre & Lifestyle di Denpasar A. Lokasi dan Gambaran Umum
SEMINAR TUGAS AKHIR
30
Badung Sport Centre
Gambar 2.13 : Peta Lokasi Augi Sport Centre & Lifestyle Sumber : www.googlemap.com
Augi Sport Centre & Lifestyle merupakan salah satu fasilitas olahraga rekreasi yang cukup lengkap yang dapat menampung berbagai kegiatan olahraga, rekreasi dan event. Fasilitas ini beralamat di Jl. Tukad Badung XVI No : 18 A. Renon, Denpasar – Bali. Fasilitas ini sendiri baru didirikan pada tahun 2014.
6 10 8
3 9 2
4
5
6
7
1 Jalan Gambar 2.14 : Zoning Bangunan Augi Sport Centre & Lifestyle di Denpasar Sumber : Sketsa Pribadi, 12 Oktober 2015
Keterangan : 1. Parkir 2. Foodcourt and bar 3. Kolam Renang Dewasa 4. R. Pengelola 5. Kitchen
SEMINAR TUGAS AKHIR
6. 7. 8. 9. 10.
Toilet Gym Centre Lapangan Futsal Kolam Renang anak-anak R. Loker
31
Badung Sport Centre
B. Tinjauan Non Arsitektural 1. Jenis Olahraga dan Rekreasi yang disediakan Jenis-jenis olahraga dan rekreasi yang disediakan di Augi Sport Centre & Lifestyle yaitu : a) Jenis kegiatan olahraga yaitu berupa olahraga renang, futsal, billiard dan Gym. b) Jenis kegiatan rekreasi berupa food court, restaurant, bar, music show, event bazaar dan ulang tahun. 2. Sasaran Pengunjung Sasaran pengunjung dari fasilitas-fasilitas olahraga dan rekreasi dari Augi Sport Centre & Lifestyle ini adalah pelajar untuk jenis fasilitas renang, futsal, dan café. Sedangkan untuk jenis olahraga Gym dan restaurant dari berbagai kalangan terutama kalangan dewasa. Selain itu kegiatan bazaar dan ulang tahun dapat menambah jenis pengunjung yang akan memakai sarana dan prasarana di Augi Sport Centre & Lifestyle ini. Setiap minggunya Augi Sport Centre & Lifestyle ini dapat menyedot hingga 1.200 pengunjung.
3. Pengelolaan Pengelolaan Augi Sport Centre & Lifestyle ini dikelola secara mandiri oleh milik bersama keluarganya (orang tua dan anak). Jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan pada fasilitas ini berjumlah 30 orang. Jumlah pekerja ini bisa bertambah jika ada event tertentu yang melibatkan banyak pekerja. Jam kerja yang diberlakukan pada fasilitas ini yaitu dari jam 7 pagi hingga jam 10 malam.
C. Tinjauan Arsitektural 1. Tampilan Bangunan
SEMINAR TUGAS AKHIR
32
Badung Sport Centre
Gambar 2.15 : Tampak Luar Augi Sport Centre & Lifestyle di Denpasar Sumber : Data Pribadi, 10 Oktober 2015
Bangunan Sport Centre ini terdiri dari dua lantai yang mana lantai satu berfungsi sebagai area olahraga dan rekreasi, sedangkan di lantai dua khusus untuk area rekreasi seperti bar dll. Augi Sport Centre & Lifestyle dibangun dengan luas 20 m2 . Tampilan bangunannya bergaya arsitektur minimalis dengan tambahan batu alam dibeberapa bagiannya sebagai aksen bangunan. 2. Fasilitas Ruang Fasilitas ruang yang ada pada Augi Sport Centre & Lifestyle ini baik untuk kegiatan olahraga maupun rekreasi terdiri dari beberapa ruang yaitu : a) Lapangan Fusal Pada sport centre ini dilengkapi dengan 2 (dua) lapangan futsal yang masing-masing memiliki ukuran 25 m x 15 m. Bahan penutup lantai menggunakan rumput sintetic merk Domoo dari Belgia yang dipercaya satu-satu ada di Bali. Pada lapangan futsal ini juga dilengkapi dengan ruang
pendukung
seperti
toilet.
33
SEMINAR TUGAS AKHIR Gambar 2.16 : Lapangan Futsal Sumber : Data pribadi, 10 Oktober 2015
Badung Sport Centre
b) Kolam Renang
Gambar 2.17 : Kolam Renang Sumber : Data Pribadi, 10 Oktober 2015
Pada sport centre ini menyediakan dua jenis kolam renang, satu untuk dewasa dan satu untuk anak-anak. Kolam renang dewasa memiliki kedalaman 1.35 m s/d 1.55 m dengan ukuran 25 m x 15 m. Untuk kolam renang anak memiliki kedalaman 0.8 m dengan ukuran 10 m x 5 m. Adapun fasilitas pendukung untuk area kolam renang ini berupa loker, shower, dan toilet. Khusus untuk loker dikenakan biaya tambahan untuk pemakainya. Selain sebagai kolam renang, area ini juga dapat difungsikan sebagai open stage jika dibutuhkan.
SEMINAR TUGAS AKHIR
34
Badung Sport Centre
c) Gym centre
Gambar 2.18 : GYM Centre Sumber : Data Pribadi, 10 Oktober 2015
Pada sport centre ini juga dilengkapi dengan fasilitas Gym centre dengan menyediakan alat-alat fitness untuk body stong, body solid, dll. Area Gym ini memiliki ukuran 15 m x 5 m.
d) Food Court, Restaurant and Bar Fasilitas food court, restaurant and bar tersedia dilantai satu dan dilantai dua. Khusus untuk dilantai satu letaknya berdekatan dengan kolam renang. Area ini difungsikan sebagai ruang tunggu atau area beristirahat setelah berolahraga. Area ini dilengkapi dengan food court dan bar yang dapat menampung 20 orang.
Gambar 2.19 : Food Court and Bar Sumber : Data Pribadi, 10 Oktober 2015
SEMINAR TUGAS AKHIR
35
Badung Sport Centre
Gambar 2.20 : Restaurant Sumber : Data Pribadi, 10 Oktober 2015
Sedangkan untuk dilantai dua dikhususkan untuk restaurant. Pada lantai ini juga dilengkapi dengan area billiard dengan 2 meja bola besar sebagai area pendukung. 3. Performa Ruang Augi Sport Centre & Lifestyle menggunakan pencahayaan dan penghawaan dengan system alami dan buatan. a) Pencahayaan Sistem pencahayaan buatan yang digunakan pada Augi Sport Centre & Lifestyle adalah pencahayaan dengan jenis pencahayaan umum (general lighting) dan spot lighting. Pencahayaan alami digunakan hamper diseluruh ruang dan fasilitas. Penggunaan pencahayaan alami ini melalui ruang terbuka atau melalui jendela dan kaca yang ada dibeberapa ruangan. b) Penghawaan Sistem penghawaan pada Augi Sport Centre & Lifestyle menggunakan penghawaan alami diseluruh ruangannya. Sedangkan pada ruang dapur atau kitchen menggunakan exhaust untuk pembuangan asap pada ruang tersebut, dan penggunaan AC pada area Gym Centre.
2.4.2
Canggu Club
SEMINAR TUGAS AKHIR
36
Badung Sport Centre
A. Lokasi dan Gambaran Umum
Gambar 2.21 : Peta Lokasi Canggu Club Sumber : www.google.com
Canggu Club merupakan salah satu penyedia fasilitas terbaik dan terlengkap yang ada di Bali. Fasilitas yang berdiri diatas lahan seluas 4 hektar ini berlokasi di Jl. Pantai Berawa, Banjar Tegal Gundul, Canggu, Badung – Bali. Fasilitas ini sendiri dibuka pada tahun 2006.
2 1 4 3
Keterangan : 1. Parkir 2. Pin Bowlling & Tennis Centre 3. Sport Ground 4. Cafe 5. Waterpark 6. Club House Sport Bar 7. Splash Bar & Dining 8. Drop off
5
1 SEMINAR TUGAS AKHIR
6 8 7 Gambar 2.22 : Zoning Bangunan Canggu Club Sumber : Sketsa Pribadi, 12 Oktober 2015
37
Badung Sport Centre
B. Tinjauan Non Arsitektural 1. Jenis Olahraga dan Rekreasi yang disediakan Jenis-jenis olahraga dan rekreasi yang disediakan di Canggu Club yaitu: a) Jenis kegiatan olahraga yang disediakan di Canggu Club cukup lengkap yaitu mencangkup olahraga renang, sepak bola, tennis, pin bowling, dan Gym. b) Jenis kegiatan rekreasi yang tersedia di Canggu Club juga sangat bervariasi berupa restaurant, bar, spa, kids club, sports bar, splash water park, dan trampoline. 2. Sasaran Pengunjung Sasaran pengunjung dari fasilitas-fasilitas olahraga dan rekreasi Canggu Club ini dapat dari berbagai kalangan, baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara, masyarakat sekitar, dan ekspatriat. Namun ada beberapa kategori pengunjung yang diberlakukan pada Canggu Club ini. Untuk area kids club, pengunjung yang diberikan ijin masuk hanya kalangan anak-anak saja. Dilihat dari fasilitas dan harga yang ditawarkan di Canggu Club ini, sebagian besar pengununjungnya merupakan turis mancanegara.
C. Tinjauan Arsitektural 1. Tampilan Bangunan
SEMINAR TUGAS AKHIR
38
Badung Sport Centre
Gambar 2.23 : Tampak Luar Canggu Club Sumber : Data Pribadi, 30 Oktober 2015
Bangunan Canggu Club ini terdiri dari 2 lantai dan 1 lantai basement. Tampilan bangunan Canggu Club ini kurang mencerminkan arsitektur Bali. Tampilan bangunan cenderung lebih kearah arsitektur barat dimana pengaplikasian atap datar dan atap pelana. Selain itu pemilihan jenis dan bentuk jendela dan bukaan lainnya juga tidak mencerminkan arsitektur Bali. 2. Fasilitas Ruang Fasilitas ruang yang ada pada Canggu Club ini baik untuk kegiatan olahraga maupun rekreasi terdiri dari beberapa ruang yaitu : a) Lapangan sepak bola b) Tennis c) Kolam renang d) Pin Bowlling e) Fitness Centre f) Restaurant g) Bar h) Spa i) Kids club j) Sports bar k) Splash water park
SEMINAR TUGAS AKHIR
39
Badung Sport Centre
l) Trampoline
Gambar 2.24: Fasilitas-Fasilitas Pada Canggu Club Sumber : Data Pribadi, 30 Oktober 2015
3. Performa Ruang Canggu Club menggunakan pencahayaan dan penghawaan dengan system alami dan buatan. a) Pencahayaan Sistem pencahayaan buatan yang digunakan pada Canggu Club adalah pencahayaan dengan jenis pencahayaan umum (general lighting) dan spot lighting. Pencahayaan alami digunakan hampir diseluruh ruang dan fasilitas. Penggunaan pencahayaan alami ini melalui ruang terbuka atau melalui jendela dan kaca yang ada dibeberapa ruangan. b) Penghawaan System
penghawaan
pada
Canggu
Club
menggunakan
penghawaan alami diseluruh ruangannya. Sedangkan pada ruang dapur atau kitchen menggunakan exhaust untuk pembuangan asap pada ruang tersebut, dan penggunaan AC pada area Fitness Centre beserta ruangruang indoor lainnya.
2.4.3
Klub Jimbaran
A. Lokasi dan Gambaran Umum
SEMINAR TUGAS AKHIR
40
Badung Sport Centre
Klub Jimbaran merupakan salah satu penyedia fasilitas olahraga dan rekreasi yang dapat menampung berbagai jenis kegiatan didalamnya, baik olahraga, makanan, belanja dll. Fasilitas yang memiliki moto Family, Fun and Fiesta ini berlokasi di Jalan Kori Nuansa Raya No. 257, Taman Griya, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali.
Gambar 2.25 : Peta Lokasi Klub Jimbaran Keterangan : Sumber : www.googlemap.com
1. Parkir 2. Drop off 3. ATM centre 4. Sport Shop 5. Receptionis 6. Louge 7. Restaurant 8. Kolam renang 9. Gazebo 10. Lapangan Futsal
10
9
8
7
5 3
6
4 1
2
Jalan Gambar 2.26 : Zoning Bangunan Klub Jimbaran Sumber : Sketsa Pribadi, 12 Oktober 2015
B.
Tinjauan
Non
Arsitektural
1. Jenis Olahraga dan Rekreasi yang disediakan Jenis-jenis olahraga dan rekreasi yang disediakan di Klub Jimbaran yaitu :
SEMINAR TUGAS AKHIR
41
Badung Sport Centre
a) Jenis kegiatan olahraga yang disediakan di Klub Jimbaran cukup lengkap yaitu mencangkup olahraga renang, futsal, dan Gym. Selain itu ruangruang yang tersedia di Klub Jimbaran juga dapat difungsikan sebagai arena latihan karate, wushu, aerobic, yoga, dan belly dance. b) Jenis kegiatan rekreasi yang tersedia di Klub Jimbaran juga sangat bervariasi berupa restaurant, spa, ninja resto, dan i-shop. 2. Sasaran Pengunjung Sasaran pengunjung dari fasilitas-fasilitas olahraga dan rekreasi Klub Jimbaran ini dapat dari berbagai kalangan, baik dari masyarakat sekitar, dan maupun dari daerah lain. Beragamnya fasilitas yang ada di Klub Jimbaran
membuat
ruang
lingkup
pengunjungnya
semakin
luas.
Kebanyakan pengunjung yang menggunakan fasilitas dari Klub Jimbaran ini adalah kaum pelajar dan mahasiswa. 3.Pengelolaan Pengelolaan Klub Jimbaran ini keseluruhannya dikelola oleh pihak swasta. Jam kerja yang diberlakukan pada fasilitas ini yaitu dari jam 6 pagi hingga jam 10 malam.
C. Tinjauan Arsitektural 1. Tampilan Bangunan Tampilan bangunan Klub Jimbaran menggunakan gaya arsitektur minimalis. Dilihat dari geometri bangunan yang dominan garis vertical dan horizontal. Namun, penggunaan batu alam pada beberapa bagian bangunan memberikan nuansa arsitektur Bali pada bangunan. Penataan dan pemilihan jenis landscape yang sedemikian rupa juga memberikan warna arsitektur Bali pada bangunan ini. Bangunan Klub Jimbaran terdiri dari 3 lantai, yang masing-masing lantainya memiliki fungsi yang berbeda-beda.
SEMINAR TUGAS AKHIR
42
Badung Sport Centre
Gambar 2.27 : Tampak Luar Klub Jimbaran di Badung 2. Fasilitas Ruang Sumber : Data Pribadi, 16 November 2015
Fasilitas ruang yang ada pada Klub Jimbaran ini baik untuk kegiatan olahraga maupun rekreasi terdiri dari beberapa ruang yaitu : a) Lapangan Futsal
Gambar 2.28 : Lapangan Futsal di Klub Jimbaran Sumber : Data Pribadi, 16 November 2015
Pada Klub Jimbaran ini dilengkapi dengan 2 lapangan futsal dengan bahan penutup lantai menggunakan rumput sintetis dan dan lantai vinyl. Untuk lapangan rumput sintetis dan lantai vinyl memiliki ukuran 16 m x 26 m. Adapun fasilitas pendukung untuk lapangan futsal di Klub Jimbaran ialah berupa shower room, banners indoor, area tribun dan wifi. b) Kolam Renang
SEMINAR TUGAS AKHIR
43
Badung Sport Centre
Gambar 2.29 : Kolam Renang diKlub Jimbaran Sumber : http://klubjimbaran.com/couch/uploads/image/facilities/pool.jpg. Diakses pada 13 Oktober 2015
Klub Jimbaran memiliki tiga jenis kolam renang termasuk dua jenis kolam renang untuk anak-anak dan satu untuk dewasa. Kolam renang untuk anak-anak memiliki ukuran 15 m x 20 m dengan kedalaman 1 m dan 0.5 m. Sedangkan untuk kolam renang dewasa memiliki ukuran 20 m x 25 m, dengan kedalaman 1.2 m s/d 1.6 m. Pada fasilitas kolam renang ini juga dilengkapi dengan gazebo yang sitem penggunaannya dikenakan biaya tambahan.
c) Gym Pada Klub Jimbaran ini memiliki fasilitas Gym yang cukup lengkap. Didalamnya terdapat berbagai peralatan Gym berupa alat-alat fitness untuk body stong, body solid, dll.
Fasilitas Gym ini juga
dilengkapi dengan ruang ganti dan toilet.
SEMINAR TUGAS AKHIR
44
Badung Sport Centre
d) Sport shop
Gambar 2.30 : Fasilitas Gym di Klub Jimbaran Sumber : Data Pribadi, 16 November 2015
Selain sarana olahraga, pada Klub Jimbaran ini juga menyediakan toko olahraga sebagai prasarana tambahannya. Pada toko ini dijual berbagai perlengkapan olahraga baik dari pakaian dan sepatu untuk mendukung kegiatan olahraga seperti tinju, berenang, lari dan fitness.
Gambar 2.31 : Sport Shop di Klub Jimbaran Sumber : http://klubjimbaran.com/couch/uploads/image/facilities/fc-shop.jpg diakses pada 13 Oktober 2015
e) Restaurant Fasilitas lainnya berupa restaurant, fasilitas ini berdekatan dengan area kolam renang. Lokasi yang berdekatan dengan kolam berenang
SEMINAR TUGAS AKHIR
45
Badung Sport Centre
memberikan view yang menarik bagi para konsumen. Restaurant ini memiliki ukuran 20 m x 10 m.
Gambar 2.32 : Restaurant di Klub Jimbaran Sumber : Data Pribadi, 16 November 2015
f) Spa Fasilitas lainnya berupa spa yang diberi nama Haura Beauty & Wellness. Fasilitas spa ini hanya diperuntukan untuk kalangan wanita. Sehingga desain ruang pada spa ini bernuansa feminism. Adapun beberapa pelayanan yang diberikan pada spa ini yaitu : 1) Beauty Care 2) Healing 3) Hair Treatment 4) Galvanic Spa Nu Skin 5) Packages Treatment
SEMINAR TUGAS AKHIR
46
Badung Sport Centre
Gambar 2.33 : Spa di Klub Jimbaran
3. Sumber Performa Ruang : http://klubjimbaran.com/couch/uploads/image/facilities/salon15.jpg. Diakses pada 13 Oktober 2015
Klub Jimbaran menggunakan pencahayaan dan penghawaan dengan system alami dan buatan. a) Pencahayaan Sistem pencahayaan buatan yang digunakan pada Klub Jimbaran adalah pencahayaan dengan jenis pencahayaan umum (general lighting) dan spot lighting. Pencahayaan alami digunakan hampir diseluruh ruang dan fasilitas. Penggunaan pencahayaan alami ini melalui ruang terbuka atau melalui jendela dan kaca yang ada dibeberapa ruangan. b) Penghawaan System
penghawaan
pada
Klub
Jimbaran
menggunakan
penghawaan alami diseluruh ruangannya. Sedangkan pada ruang dapur atau kitchen menggunakan exhaust untuk pembuangan asap pada ruang tersebut, dan penggunaan AC pada area Fitness Centre beserta ruangruang indoor lainnya. Pada lapangan futsal juga diberikan kipas besar sebagai pendingin ruangan.
2.4.4 Sengkang Sport and Recreation Centre A. Lokasi dan Gambaran Umum SEMINAR TUGAS AKHIR
47
Badung Sport Centre
Gambar 2.34 : Peta Lokasi Sengkang Sport and Recreation Centre Sumber : www.googlemap.com
Sport and Recreation Centre salah satu jenis Sengkang Gambar Sport 2.35 and: Sengkang Recreation Centre merupakan Sumber : https://punggolend.files.wordpress.com/2011/03/wpid-avcc.jpeg?w=630. Diakses kompleks olahraga yang terintegrasi dengan pada 14 Oktober 2015 pusat fasilitas komunitas dan
olahraga air. Kompleks olahraga ini terletak di Sengkang Kota Baru, Singapura. Bangunan ini berdiri diatas lahan seluas 4 hektar dan dibangun pada tahun 2006 dan rampung pada tahun 2008. Kompleks olahraga akan dihubungkan ke sebuah pulau buatan di masa depan Punggol Reservoir bagi orang untuk mengambil bagian dalam olahraga air dan kegiatan. Sebuah konektor taman, yang merupakan trotoar taman terus menerus untuk pejalan kaki dan pengendara sepeda, akan berjalan di samping tepi sungai, yang menghubungkan semua fasilitas. B. Tinjauan Non Arsitektural 1. Jenis Olahraga dan Rekreasi yang disediakan Jenis-jenis olahraga dan rekreasi yang disediakan di Sengkang Sport And Recreatuin Centre yaitu :
SEMINAR TUGAS AKHIR
48
Badung Sport Centre
a) Jenis kegiatan olahraga yang disediakan di Sengkang Sport and Recreation Centre sangat lengkap yaitu mencangkup empat kolam renang, berbagai jenis olahraga dalam ruangan dan lapangan sepak bola dengan rumput sintesis yang memiliki luas 12.000 m2. b) Jenis kegiatan rekreasi yang tersedia di Sengkang Sport and Recreation Centre juga sangat bervariasi berupa ruang multi-media, ruang seni, ruang bermain, perpustakaan, ritel, cafe, dan foodcourt. 2. Sasaran Pengunjung Sasaran pengunjung dari fasilitas-fasilitas olahraga dan rekreasi Sengkang Sport and Recreation Centre ini dapat dari berbagai kalangan, baik dari turis mancanegara maupun lokal, masyarakat sekitar, dan ekspatriat. Beragamnya fasilitas yang ada di Sengkang Sport and Recreation Centre membuat ruang lingkup pengunjungnya semakin luas. Selain itu fasilitas yang disediakan bisa disesuaikan dengan umur dari pengunjung nantinya. 3. Pengelolaan Sengkang Sport and Recreation Centre ini dimiliki oleh People’s Association, Singapore Sport Council dan keseluruhannya dikelola oleh pihak tersebut. Jam kerja yang diberlakukan pada komplek ini yaitu dari jam 7 pagi hingga jam 10 malam. Namun untuk beberapa fasilitas memiliki jam kerja yang berbeda disesuaikan dengan hari libur ditempat itu. C. Tinjauan Arsitektural 1. Tampilan Bangunan Tampilan bangunan Sengkang Sport and Recreation Centre ini mengguakan gaya arsitektur modern. Hal tersebut terlihat dari garis-garis bangunan dan material yang digunakan pada bangunan tersebut. Sistem struktur yang menarik memberikan ciri khas tersendiri pada bangunan ini.
SEMINAR TUGAS AKHIR
49
Badung Sport Centre
Gambar 2.36 : Tampak Luar Sengkang Sport and Recreation Centre
2.Sumber Fasilitas Ruang : http://highparkresi.com.sg/wp-content/uploads/2015/05/Sengkang-SwimmingComplex-Entrance.jpg. Diakses pada 14 Oktober 2015
Fasilitas ruang yang ada pada Sengkang Sport and Recreation Centre ini baik untuk kegiatan olahraga maupun rekreasi terdiri dari beberapa ruang yaitu : a) Lapangan Sepak Bola b) Lapangan Futsal c) Lapangan Basket d) Lapangan Voli e) Tennis f) Bulu Tangkis g) Tenis Meja h) Squash i) Splash Pool For Kids And Slides j) Indoor Swimming Pool k) Gym And Dance Studio l) Ruang Multi-Media
3. Performa Ruang Sengkang
Sport
and
Recreation
Centre
menggunakan
pencahayaan dan penghawaan dengan sistem alami dan buatan.
a) Pencahayaan
SEMINAR TUGAS AKHIR
50
Badung Sport Centre
Sistem pencahayaan buatan yang digunakan pada Sengkang Sport and Recreation Centre adalah pencahayaan dengan jenis pencahayaan umum (general lighting) dan spot lighting. Pencahayaan alami digunakan hampir diseluruh ruang dan fasilitas. Namun pada beberapa ruangan hanya menggunakan pencahayaan buatan. b) Penghawaan Sistem penghawaan pada Sengkang Sport and Recreation Centre menggunakan penghawaan alami dibeberapa ruangannya. Sedangkan pada ruang dapur atau kitchen menggunakan exhaust untuk pembuangan asap pada ruang tersebut, dan penggunaan AC pada area Fitness Centre beserta ruang-ruang indoor lainnya.
2.4.5
Simpulan Proyek Sejenis Dari Studi Banding yang dilakukan baik observasi secara langsung
maupun dari data sekunder yang diperoleh dari internet, maka dapat disimpulkan pada tabel dibawah ini : Tabel 2.1 : Simpulan Proyek Sejenis Kajian
Proyek Augi Sport
Canggu Club
Klub Jimbaran
Sengkang (SRC)
Centre Lokasi
Renon,
Canggu,
Jimbaran,
Sengkang-
Denpasar-Bali
Badung-Bali
Badung-Bali
Singapura (berada
(berlokasi
(berlokasi
(berlokasi
dipusat
ditengah-
didaerah
ditengah-tengah
dengan dikelilingi
tengah
parawisata
permukiman
sungai)
permukiman
dikelilingi
penduduk
penduduk
dengan
mudah
persawahan)
dari jalan utama)
Swasta
Swasta
namun
dekat
dengan
akses
dan
kota
tapi
diakses
pusat kota) Pengelolaan
Swasta
SEMINAR TUGAS AKHIR
Swasta
51
Badung Sport Centre
Fasilitas
Kolam Renang,
Lapangan
Futsal,
Lapangan Sepak
Lapangan
Futsal,
Renang,
Bola,
Futsal,
Tennis Centre,
Gym centre,
Lapangan Futsal,
Billiard,
Kolam Renang,
Sport Shop,
Lapangan Basket,
Gym,
Pin Bowlling,
Restaurant,
Lapangan Voli,
Foodcourt,
Fitness centre,
Spa,
Tennis,
Restaurant.
Splash Water,
Wedding Venue,
Bulu Tangkis,
Trampoline,
Meeting Venue .
Tenis Meja,
Restaurant,
Squash,
Bar,
Splash Pool For,
Spa,
Kids And Slides,
Kids Club,
Indoor Swimming
Sport Bar.
Pool, Gym And Dance, Studio Ruang
Multi-
Media, Ruang Seni Kelebihan
Lokasi di pusat
Fasilitas
cukup
Fasilitas
kota, sehingga
lengkap,
lokasi
lengkap,
mudah diakses
yang dikelilingi
memiliki
dan dijangkau
oleh lahan hijau.
keluar bangunan
lingkungan
yang bagus
sekitar,
oleh
cukup
Fasilitas
sangat
lengkap, memiliki view
pengunjung
kesadaran
akan
menggunakan berbagai teknologi terbaru pada bangunan.
Kekurangan
Fasilitas masih
Target
terbatas,
yang
suasana
pasar
Lokasi
Lingkup fasilitas
tersembunyi
terlalu luas, cukup
tinggi, sehingga
dipermukiman
sulit
lapangan futsal
masyarakat
penduduk.
mengaplikasikan
kurang
sekitar
kondusif
yang
cukup
jarang
semua
fasilitas
pada proyek ini.
memanfaatkan fasilitas tersebut. Sumber : Analisis Pribadi, 2015
SEMINAR TUGAS AKHIR
52
Badung Sport Centre
2.5 Simpulan Spesifikasi Umum Proyek Sport Centre Berdasarkan hasil dari tinjauan teori dan tinjauan proyek sejenis diatas, maka dapat disimpulkan spesifikasi umum dari proyek ini sebagai berikut :
2.5.1 Definisi Defenisi dari Sport Centre adalah suatu wadah yang menampung kegiatan yang berhubungan dengan berbagai macam olahraga yang dilengkapi dengan sarana rekreasi yang keduanya saling melengkapi dalam satu rancangan.
2.5.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan dan sasaran dari Sport Centre adalah sebagai berikut : A. Tujuan dari Sport Centre adalah untuk memfasilitasi dan memenuhi keinginan, minat, dan kebutuhan masyarakat akan berolahraga dan rekreasi, serta mengembangkan bakat yang dimiliki yang nantinya akan memberikan dampak positif bagi fisik dan psikis masyarakat. Sport Centre ini nantinya juga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempat untuk mengadakan event atau acara yang lainnya. B. Sasaran dari Sport Centre ini adalah masyarakat daerah Badung yang tidak bisa lepas dari kebutuhan akan olahraga dan rekreasi. Para pengunjung dan konsumen nantinya berasal dari kaum muda dan tua serta pria dan wanita.
2.5.3 Fungsi Sebagai tempat pusat berkegiatan berbagai jenis olahraga. Serta tempat berkreasi bersama keluarga atau kolega.
2.5.4
Fasilitas Fasilitas-fasilitas olahraga yang ada dalam sebuah Sport Centre, yang
terbagi melalui pembagian area antara lain :
A. Area publik Area publik disini, berarti para pengunjung dapat memasuki area ini, tidak tertutup bagi yang bukan merupakan pengunjung fasilitas ini. Ruang yang
SEMINAR TUGAS AKHIR
53
Badung Sport Centre
terdapat di area publik antara lain : 1. Lobby & waiting room 2. Cafe, Bar & restaurant 3. Receptionist B. Area semi privat Area ini hanya ditujukan untuk para pengunjung yang sudah terdaftar menjadi anggota atau mereka yang sudah memesan untuk menggunakan fasilitas tersebut. Ruangan yang terdapat diarea semi privat antara lain : 1.
Area gym/fitnes
2.
Area senam
3.
Area kolam renang
4.
Lapangan Futsal
5.
Launge
6.
Area locker
7.
Area bermain anak
C. Area privat Area ini dapat dikunjungi seluruh pengunjung, namun tertutup bagi orang yang tidak berkepentingan. Ruang yang terdapat di area privat antara lain: 1. Area sauna dan spa 2. Area rendam dan shower 3. Area pijat D. Area servis Area ini hanya dapat dilalui oleh para staf dan karyawan yang bekerja ditempat ini. Pengunjung tidak diperkenankan masuk ke area ini. Ruangan yang terdapat di area servis antara lain : 1. Ruang janitor 2. Back office 3. Pantry 2.5.5 Sistem Pengelola Sport Centre Sistem pengelolaan Sport Centre nantinya akan ditangani/dikelola oleh pihak swasta sepenuhnya dan pengelolaan gedung secara administrasi maupun
SEMINAR TUGAS AKHIR
54
Badung Sport Centre
maintenance sepenuhnya dikelola dan dilakukan oleh pihak swasta, sehingga terdapat unsur bisnis dan keuntungan di dalamnya. Untuk sistem pengelolaan dari counter toko merchandise, restaurant, gym centre, dan lain-lain akan masuk dalam sistem pengelolaan Sport Centre. Namun dalam perjalanannya nanti akan tetap mendapatkan pengawasan dari Pemerintah Daerah dan Dinas terkait. Untuk perawatan dan pengoprasian mesin dan alat-alat dilakukan oleh tenaga professional yang berkompeten dibidangnya.
2.5.6 Kriteria Lokasi Adapun Prinsip umum penetapan lokasi dari Sport Centre dengan persyaratan yang harus dipenuhi yakni : A. Lokasi mudah dicapai dan mudah dikenali oleh pengunjung/konsumen. B. Lokasi masih bersih dan tidak tercemar polusi, mengingat fungsinya sebagai sarana olahraga. C. Lokasi memiliki jaringan utilitas yang memadai untuk bisa dimanfaatkan dalam penggunaan teknologi. D. Lokasi strategis, mudah diakses dari berbagai desa, dan dekat dengan wilayah permukiman dan sekolah-sekolah.
SEMINAR TUGAS AKHIR
55