BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1. Program Kerja
Kegiatan KKN yang dilaksanakan di Posko III (Desa Cijantra) lebih mengutamakan pada pengabdian masyarakat secara nyata di Desa Cijantra. Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan telah disusun dalam program kerja KKN yang di dalamnya terdiri dari rancangan-rancangan program yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu. Tentunya program kerja yang disusun ini telah disesuaikan dengan hasil-hasil observasi dan identifikasi yang dilakukan oleh kelompok III. Program kerja ini dijabarkan dalam Rencana Kerja Harian (RKH) yang harus dilaksanakan oleh peserta KKN yang berada di kelompok III sesuai dengan pembagian kelompok yang dilakukan oleh pihak instansi sebelum dilaksanakannya kegiatan KKN ini. STAB Negeri Sriwijaya Tangerang Banten telah membentuk beberapa kelompok KKN yang terdiri dari mahasiswa peserta KKN berjumlah 20 orang. Dari 20 mahasiswa tersebut dibagi menjadi 4 kelompok yang masing-masing kelompok berjumlah 5 orang. Adapun secara lengkap program kerja penulis yang dilaksanakan diantara 70% ke dalam (internal) dan 30% ke luar (eksternal).
2.1.1. Rencana Kerja 70% Ke Dalam (Internal)
Penulis yang telah melakukan observasi di lokasi KKN menyusun rencana program kerja untuk vihara dan umat Buddha. Program kerja tersebut terdiri dari: Dhammadesana, foto keluarga Buddhis, bimbingan belajar (bimbel) agama
14
15
Buddha, lomba dalam rangka menyongsong Waisak, sensus penduduk umat Buddha, pengadaan sarana prasarana vihara dan pengadaan Buku lagu vihara gita.
2.1.2. Rencana Kerja 30% Ke Luar (eksternal)
Berdasarkan observasi lapangan yang telah dilakukan oleh penulis, maka disusunlah rencana kerja ke luar yang ditujukan untuk masyarakat umum di Desa Cijantra. Rencana kerja tersebut terdiri dari: bimbingan belajar untuk umum, pengadaan alat olahraga, pengadaan plang petunjuk jalan, pengadaan sarana prasarana pendidikan di SDN Cijantra II, mengajar di SDN Cijantra II kelas II dan I, dan penanaman pohon.
Tabel 2.1.1. Rencana Program Kerja Rencana Kerja 70% ke Dalam
Rencana Kerja Ke Luar
(Internal)
(Eksternal)
Puja Bhakti di vihara
Bimbingan belajar untuk umum
Anjangsana ke rumah umat
Pengadaan alat olahraga
Anjangsana ke vihara lain
Pengadaan plang petunjuk jalan Pengadaan
sarana
prasarana
Dhammadesana pendidikan di SDN Cijantra Mengajar di SDN Cijantra II kelas I Foto keluarga buddhis dan II Bimbingan belajar (bimbel) agama Membuat Buddha Meditasi bersama
kerajinan
koperasi ibu-ibu
di
kegiatan
16
Lomba dalam rangka menyongsong Waisak Waisak Puja Sensus penduduk umat Buddha Pengadaan sarana prasarana vihara Pengadaan Buku lagu vihara gita Bersih-bersih vihara secara rutin Pemilahan
sampah
organik
dan
anorganik Membuat kerajinan tangan SMB Membuat kripik kentang bawang Berlatih gamelan bersama
remaja
VDM Isyarat tangan Menggambar dan mewarnai SMB Menyanyi lagu vihara gita Membantu pelaksanaan baksos umum
17
2.2. Pelaksanaan
2.2.1. Program Kerja 70% Ke Dalam
2.2.1.1. Sekolah Minggu Buddha (SMB)
Program ini dilaksanakan setiap hari Minggu selama diadakannya kegiatan KKN. Sekolah minggu buddhis ini dilaksanakan mulai pukul 08.0010.00 WIB yang bertempat di Vihara Dhamma Metta. Jumlah peserta dalam Sekolah Minggu Buddha (SMB) sebanyak 48 anak. Sekolah minggu Buddha dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan materi tambahan serta memberi bekal kepada para peserta sekolah minggu tentang ajaran agama Buddha. Di dalam pelaksanaan kegiatan sekolah minggu buddha, terdapat susunan kegiatan pelaksanaan yang terdiri dari:
a. Pembukaan
Kegiatan sekolah minggu buddhis dibuka dengan melafalkan Namakara Patha yang dipimpin oleh pembina sekolah minggu atau anak sekolah minggu.
b. Kegiatan Inti
Kegiatan inti dalam sekolah minggu buddha ini berisi tentang pemberian materi, pelatihan menyanyi lagu Buddhis, permainan dan kreativitas yang disampaikan oleh peserta KKN. Dalam kegiatan ini terdapat beberapa program yang penulis lakukan. Program yang penulis laksanakan adalah sebagai berikut: Kegiatan ini dilakasanakan pada hari minggu ketika anak-anak sedang melaksanakan sekolah minggu sehingga mereka tidak bosan dengan materi yang
18
diberikan oleh peserta KKN. Adapun lagu-lagu yang dilatih, yaitu Satu Keluarga dan Pancasila Buddhis, dan lain-lain. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan mengenai lagu-lagu Buddhis, serta membuat anakanak SMB merasa senang. Walaupun hanya memberi pelatihan beberapa lagu, tetapi dengan pelatihan lagu tersebut anak-anak sekolah minggu merasa senang dan tidak jenuh.
c. Penutup
Peserta KKN memberikan motivasi kepada peserta Sekolah Minggu dan menyampaikan pengumuman supaya anak membawa perlengkapan yang akan digunakan minggu depan. Dalam pelaksanaan kegiatan sekolah minggu tentunya mengalami berbagai kendala. Kendala yang dihadapi adalah tidak semua anakanak dapat hadir tetapi hanya setengah dari jumlah anak-anak sekolah minggu. Hal ini terjadi karena jarak yang berjauhan dengan lokasi vihara sehingga anakanak tidak dapat mengikuti kegiatan sekolah minggu.
2.2.1.2. Puja Bakti Rutin
Puja bakti rutin dilaksanakan di vihara setiap hari jumat malam pada pukul 20.00-22.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anak-anak dan remaja vihara. Kendala yang dialami peserta pada kegiatan ini adalah intensitas jumlah peserta yang tidak sebanding dengan jumlah umat buddha yang ada di Vihara Dhamma Metta. Peserta yang datang tidak mencapai 50% dari jumlah seluruh umat Buddha yang ada di Desa Cijantra.
19
a. Puja Bakti
Diawali
dengan
Pubbabhaganamakara, Dhammanussati,
pembacaan
Namakara
Saranagamana
Sanghanussati,
Patha,
Saccakiriya
Patha,
Puja
Pancasila, Gatha,
Katha,
Buddhanussati,
Mangala
Sutta,
Karaniyametta Sutta, Brahmaviharapharana, Abhinhapaccavekkhana Patha, Meditasi. Dilanjutkan Dhammadesana dan ditutup dengan pelimpahan jasa “Pattidana”.
b. Dhammadesana
Setelah pembacaan parita-parita suci dan meditasi, kegiatan puja bakti dilanjutkan dengan adanya Dhammadesana atau diskusi Dhamma yang dibawakan oleh peserta KKN sesuai jadwal yang telah disusun. Setiap peserta KKN wajib memberikan Dhammadesana untuk perkembangan dan kemajuan umat Buddha, baik dari anak-anak, remaja, sampai dengan orang dewasa. Penulis berkesempatan melaksanakan Dhammadesana dengan topik “Satu Menit Yang Mengubah Anda”. Dhammadesana tersebut dilaksanakan oleh penulis pada tanggal 22 Mei 2015 pukul 20.30-21.30 WIB Vihara Dhamma Metta.
2.2.1.3. Kegiatan Vihara
a. Bersih-bersih dan Kerja Bakti di Vihara
Kegiatan ini dilaksanakan setiap pagi dan sore hari yang dimulai dari pukul 06.00-07.00 WIB, adapun kegiatan bersih-bersih dikhususkan untuk vihara yaitu tanggal 07 dan 14 Mei 2015, pukul 08.15 s.d 15.00 WIB. Kegiatan ini
20
dilaksanakan dengan tujuan vihara terlihat indah, bersih, dan rapi. Peserta bersama remaja vihara dan umat membersihkan bagian dalam vihara, yaitu membersihkan altar, merapikan buku, dan membersihkan tempat puja bakti, serta membersihkan lingkungan vihara.
2.2.1.4. Bimbingan Belajar (Bimbel) Agama Buddha
Bimbingan belajar dilaksanakan setiap hari selasa. Adapun yang mengikuti program ini adalah anak-anak Sekolah Minggu Buddha (SMB) Vihara Dhamma Metta yang masih Prasekolah, SD, SMP, dan SMA. Kegiatan ini memiliki kendala yang salah satunya yaitu jarak rumah anak-anak dengan vihara yang lumayan jauh sehingga program bimbingan belajar yang dikhususkan untuk mendapatkan pengetahuan tambahan mengenai ajaran Buddha menjadi kurang maksimal.
2.2.1.5. Sensus Penduduk Umat Buddha Vihara Dhamma Metta
Sensus penduduk umat Buddha Vihara Dhamma Metta dilaksanakan selama dua hari secara berturut-turut pada tanggal 12 dan 13 Mei 2015, pukul 08.0015.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk mencocokan data dari pemerintahan Desa Cijantra dengan keadaan yang sebenarnya. Setelah melakukan sensus penduduk selam dua hari tim KKN memperoleh hasil yang diinginkan bahwa data penduduk yang telah berhasil disensus dengan data dari pemerintahan Desa Cijantra tidaklah sama, data dari pemerintahan jumlahnya lebih banyak jika dibandingkan dengan hasil sensus penduduk umat Buddha Vihara Dhamma Metta.
21
2.2.1.6. Membuat Kripik Kentang Bawang
Program ini dilaksanakan pada tanggal 19, 20, 21 Mei 2015 pukul 08.0017.00 WIB yang bertempat di rumah ibu Emoy. Pembuatan kripik kentang bawang bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas ibu-ibu Vihara Dhamma Metta. Penulis dan tim KKN lainnya telah mengikuti proses pembuatan kripik kentang bawang tersebut dari bahan mentah sampai dengan pengepakannya. Resep kentang bawang adalah sebagai berikut: Bahan 1. Kentang 2. Lengkuas 3. Serai 4. Cabek Merah 5. Udang Kering 6. Bawang Merah 7. Royiko 8. Garam 9. Sasa 10. Minyak goreng Alat 1. Pisau/ peret 2. Penggorengan
22
Bumbu 1. Udang kering dihaluskan 2. Cabek, serai, lengkuas, garam, dihaluskan 3. Jika bumbu sudah dihaluskan semua, digoreng sampai matang. Cara Membuat 1. Kupas kentang sampai bersih kemudian di cuci dengan air bersih 2. Parut kentang sesuai dengan selera (irisan kentang direndam di dalam air) 3. Irisan kentang yang sudah diparut diangkat dan ditiriskan 4. Iris bawang merah kemudian dicuci bersih, dikasih garam kemudian dijemur sampai kering 5. Siapkan minyak kemudian dipanaskan 6. Goreng bawang merah sampai berwarna kuning (matang) 7. Goreng kentang sampai berwarna kuning (matang), angkat, dan tiriskan. 8. Siapkan baskom untuk mencampurkan bumbu yang sudah digoreng dengan kentang yang sudah ditiriskan. 9. Aduk secara perlahan bumbu dang kentang goreng sambiil ditaburi royiko/ sasa sesuai selera. 10. Jika bumbu sudah tercampur secara merata, siapkan toples lalu kripik kentang dimasukin ke toples sesuai dengan ukuran. 11. Beri logo pada bagian toples, kripik kentang bawang siap dipasarkan.
23
2.2.2. Rencana Kerja 30% ke Luar
2.2.2.1. Bimbingan Belajar
Kegiatan bimbingan belajar yang dilaksanakan di Vihara Dhama Metta, setiap hari selasa (Semua mata pelajaran), dan jumat (kerajinan tangan). Hal ini bertujuan untuk membantu menambah wawasan anak-anak sekolah khususnya dalam hal mata pelajaran yang diajarkan. Mata pelajaran yang diajarkan terdiri dari Matematika dan bahasa inggris. Kegiatan bimbingan belajar mendapat respon yang positif dari anak-anak walaupun ada beberapa dari orang tua yang bersikap acuh tak acuh namun hal itu menjadikan tim KKN lebih semangat di dalam membimbing anak-anak belajar.
2.2.2.2. Mengajar di SDN Cijantra II
Program ini dilaksanakan di SDN Cijantra II tanggal 27, 28, 29 Mei 2015 dari pukul 08.00 s.d 12.00 WIB. Hal ini bertujuan untuk membantu menambah wawasan anak-anak sekolah khususnya dalam hal mata pelajaran yang diajarkan. Mata pelajaran yang diajarkan terdiri dari Matematika, Bahasa Indonesia, dan PKn. Kegiatan ini juga sebagai tempat dimana peserta KKN dapat melatih diri untuk mengajar kepada anak-anak. Penulis mendapat tugas untuk mengajar kelas II dalam mata pelajaran Matematikan, Bahasa Indonesia, dan PKn. Kelas I dalam mata pelajaran Matematika. Dalam kegiatan tersebut penulis membantu anak-anak SDN Cijantra II untuk dapat memahami, mengerti serta mengerjakan tugas yang diberikan sebagai bahan evaluasi. Mata Pelajaran Matematika untuk kelas II “Mengelompokan Bangun-Banguun Datar”, Bahasa Indonesia yaitu Membaca
24
cerita “Nyamuk Penyebab Penyakit”, dan PKn (Mengamati gambar “Si Ulat dan Si Semut” serta anak-anak melakukan dialog sesuai dengan petunjuk.
Mata
pelajaran kelas I adalah Matematika, penulis membantu guru dalam menyelesaikan materi dan tugas yang telah diberikan kepada peserta didik supaya dapat diselesaikan dan dievaluasi dengan benar sesuai dengan kemampuan peserta didik. Kendala yang dialami oleh penulis adalah sikap anak-anak yang masih sangat susah untuk diatur. Akan tetapi, kendala tersebut dapat diatasi oleh penulis dengan peneguran yang pelan tanpa harus berteriak-teriak kepada anak-anak didik.
2.2.2.3. Bantuan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Progam bantuan sarana dan prasarana pendidikan dilaksanakan di SDN Cijantra II Desa Cijantra, hal ini mendapat tanggapan yang sangat positif dari pihak sekolah. Perlengkapan dan peralatan tulis kantor serta peralatan tulis anakanak peserta didik, yang disediakan oleh tim KKN dapat terwujud pada tanggal 1 Juni 2015 pukul 08.00-10.00 WIB dengan pemberian secara simbolik yang diterima langsung oleh Bapak Sunarya, A. Ma. Pd. selaku Kepala Sekolah SDN Cijantra II kemudian tim KKN melanjutkan pembagian alat tulis kepada anakanak peserta didik.
a. Koperasi
Kegiatan Koperasi dilaksanakan pada tanggal 18 dan 25 Mei 2015 pada pukul 08.00 – 12.00 WIB bertempat di rumah Pak RT 002/005 Desa Cijantra. Kegiatan koperasi dilaksanakan setiap 1 minggu sekali yaitu pada hari senin. Kegiatan
25
koperasi yang yang berjalan adalah koperasi simpan pinjam, dimana setiap anggota memiliki hak dan kewajiban sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Koperasi bertujuan untuk memudahkan transaksi simpan pinjam oleh anggotanya dan menjalin rasa kekeluargaan ibu-ibu dengan anggota koperasi lainnya yang datang dari RT berbeda, adapun yang mengikuti kegiatan koperasi adalah dari kalangan ibu-ibu. Penulis beserta tim KKN lainnya mengajarkan kepada ibu-ibu koperasi tentang sebuah kerajinan tangan yang bahan bakunya sangat mudah terjangkau dan tidak membutuhkan biaya yang mahal, kerajinan tersebut antara lain: pembuatan bando dari kain panel dan pembuatan bunga dari plastic bekas. Dengan memanfaatkan plastik bekas (bahan baku yang mudah terjangkau) diharapkan dapat menjadi salah satu kegiatan yang mempunyai nilai jual tersendiri dan dapat dijadikan income tambahan oleh ibu-ibu koperasi. Kerajinan tangan tersebut akan semakin memiliki nilai jual yang tinggi apabila ibu-ibu dapat mengolah bahan baku dengan sebaik mungkin dan keterampilan serta keuletan dalam mengerjakannya.
b.
Plangisasi Jalan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2015 pada pukul 13.00-14.00 WIB oleh peserta KKN, tujuan dari plangisasi desa adalah untuk lebih mempermudah masyarakat dalam mengetahui bahwa lokasi vihara tersebut merupakan Vihara Dhamma Metta. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat umum dan masyarakat buddhis yang berada di kawasan Desa Cijantra. Plang desa dibuat dengan bentuk persegi panjang. Nama-nama yang tertulis di plang tersebut adalah Gn. Batu, Cicayur, dan Cijantra. Kendala yang dialami penulis adalah
26
pemasangan plangisasi yang lokasinya lumayan jauh dari vihara. Akan tetapi, kendala tersebut dapat teratasi dengan bekerja sama yang dibantu oleh Pak RT, remaja dan masyarakat Desa Cijantra.
2.3. Perbandingan Rencana Kerja dan Aktual Kerja
Rencana Kerja
Aktual Kerja
Puja Bhakti di Vihara
Puja Bhakti di vihara
Anjangsana ke rumah umat
Anjangsana ke rumah umat
Anjangsana ke vihara lain
Anjangsana ke vihara lain
Dhammadesana
Dhammadesana
Foto keluarga Buddhis
Foto keluarga buddhis Bimbingan belajar (bimbel) agama
Bimbingan belajar Buddha Meditasi bersama
Meditasi bersama Lomba dalam rangka menyongsong
Lomba waisak Waisak Waisak puja
Waisak Puja
Sensus penduduk
Sensus penduduk umat Buddha
Pengadaan sarana prasarana vihara
Pengadaan sarana prasarana vihara
Pengadaan buku lagu vihara gita
Pengadaan Buku lagu vihara gita
Pengadaan plang jalan
Pengadaan plang untuk jalan Pemilahan
sampah
organik
anorganik Bimbingan belajar untuk umum
dan
27
Pengadaan alat olahraga Bersih-bersih vihara secara rutin Pengadaan
sarana
prasarana
pendidikan di SDN Cijantra Mengajar di SDN Cijantra II kelas I dan II Membuat
kerajinan
di
kegiatan
koperasi ibu-ibu
Pelaksanaan program kerja yang dilaksanakan oleh penulis sedikit berbeda dengan program kerja yang telah dibuat sebelumnya. Rencana kerja yang sebelumnya adalah 70% untuk umat dan vihara dan 30% untuk umum berubah menjadi 40% untuk umat dan vihara dan 60% untuk umum. Perubahan ini terjadi karena banyaknya program yang tidak mendapat persetujuan dari aparatur desa maupun pemuda yang ada di wilayah KKN posko VII. Akan tetapi, hal ini tidak menimbulkan masalah karena program kerja yang dibuat bersifat fleksibel dengan mengikuti keadaan yang ada di lokasi.
28
2.4. Klasifikasi Aktual Kerja
2.4.2. Tabel Klasifikasi Aktual Kerja
No
Bidang
Program Kerja
Rincian
1.
Kesehatan,
Bersih-bersih
Membersihkan lingkungan Peserta
Lingkungan,
vihara
dan Olahraga
rutin
dan lain-lain.
Pemilahan
Memilah sampah organik Peserta KKN
sampah
dan anorganik (daur ulang)
2.
Peserta
Tempat KKN, Vihara Dhamma Metta
secara vihara, altar dhammasala, Remaja vihara
Vihara Dhamma Metta
Perekonomia
Membuat kripik Menyediakan bahan baku, Peserta KKN: Tasih, Rumah ibu Emoy
n
Kentang
produksi kripik kentang Okta Viani, Maya
Bawang
bawang, dan pengepakan.
Membuat
Membuat kerajinan tangan Peserta
kerajinan tangan
(bando hias dan bunga Ibu-ibu Koperasi plastik)
KKN
dan Rumah Pak Rt 002/005 Desa Cijantra
29
3.
Kesenian
Latihan
Latihan
Gamelan
perayaan
gamelan
untuk Peserta
KKN
Waisak Remaja
Trisasana
di
dan STAB Negeri Sriwijaya Tangerang
Vihara Banten
Vihara Dhamma Metta
Dhamma Metta Isyarat Tangan
Belajar
isyarat
tangan Peserta KKN: Maya, Vihara Dhamma Metta
“Satu Keluarga”
Okta
Viani,
dan
Tasih 4.
Kerohanian
Puja Bhakti di Pembacaan Vihara
parita, Peserta
meditasi,
KKN
dan Vihara Dhamma Metta
dan umat
dhammadesana Anjangsana rumah umat
ke Berkunjung
ke
rumah Peserta KKN
Rumah umat
umat Pak Iwan, Ibu Emoy, dan lain-lain
Anjangsana vihara lain
ke Berkunjung
ke
Arya Dipa Sena
Cetiya Peserta KKN
Cetiya Arya Dipa Sena
30
Waisak Puja
Mempersiapkan menyambut
acara Peserta
KKN, Vihara Dhamma Metta
detik-detik remaja, dan umat
waisak 5.
Sekolah
Puja bhakti rutin Setiap hari minggu
Peserta
KKN
Minggu
anak-anak
Buddha
minggu
(SMB)
dan Mengajar SMB
Remaja
Sikap yang Baik di dalam Peserta Vihara
sekolah
KKN
anak-anak
dan Vihara Dhamma Metta
dan Vihara Dhamma Metta
sekolah
minggu Bimbingan belajar Buddha
Mempelajari materi agama Peserta KKN: Okta Vihara Dhamma Metta agam Buddha
yang
didapat di sekolahan
Cara Membaca Membantu Parita Benar
belum Viani,
yang dalam
dan
Maya
anak-anak Peserta KKN: Tasi Vihara Dhamma Metta
pelafalan
yang benar
Tasih,
parita dan Okta
31
6.
Kerajinan
Membuat
Tangan
kertas origami
Perlombaan
Lomba
Waisak
Kerupuk
teratai
dari Peserta KKN: Tasih Vihara Dhamma Metta dan Okta
Makan Memakan kerupuk sampai Peserta habis
KKN
anak-anak
dan Vihara Dhamma Metta
sekolah
minggu Lomba Koin
Mengambil berada
koin di
yang Peserta
tepung anak-anak
menggunakan mulut Lomba
Sepak Memasukan
Terong
gawang
bola
Sarana Prasarana
dan Pembelian sarana
Tempat
ke Peserta
dan Vihara Dhamma Metta
sekolah
minggu Sampah,
Pel, Peserta KKN
Sandal/Sepatu, dan lainlain
sekolah
KKN
menggunakan anak-anak
dan Soklin Lantai, Sapu, Rak
prasarana vihara
dan Vihara Dhamma Metta
minggu
terong 7.
KKN
Vihara Dhamma Metta
32
8.
Sosial
dan Sensus
Sendus
penduduk
Kemasyaraka
Penduduk
Buddha
tan
Baksos Umum
Membantu
umat Peserta
KKN
dan Rumah Umat
Pak Rt pelaksanaan Peserta KKN, Tim Vihara Dhamma Metta
bakti sosial (baksos)
Baksos, umat, dan warga
yang
turut
berobat Koperasi
Ibu- Koperasi simpan pinjam
ibu
Peserta KKN: Tasih, Rumah Rt 002/005 Desa Cijantra Maya,
dan
Okta
Viani 9.
Pendidikan
Mengajar
Mengajar kelas I dan II, Peserta
KKn
dengan Mata Pelajaran: anak-anak didik Matematika, Indonesia, dan PKn
Bahasa
dan SDN Cijantra II Desa Cijantra
33
Berdasarkan tabel di atas, penulis melaksanakan program kerja dengan rincian sebagai berikut: 14, 28% dalam bidang pendidikan, 7,14% dalam bidang administrasi, 21, 43% dalam bidang keagamaan, 7,14% dalam bidang sosial kemasyarakatan, dan 50% dalam bidang pengadaan dan pembangunan.