BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Deskripsi Teori 2.1.1 Teknologi Informasi Teknologi Informasi (TI) adalah istilah yang menunjukan semua bentuk dari teknologi yang digunakan untuk membuat, menyimpan, menukar dan menggunakan informasi dalam segala wujudnya (data bisnis, suara perbincangan, gambar, film, presentasi multimedia dan lainnya). Istilah ini sangatlah tepat untuk menggabungkan telephony dan teknologi komputer dalam satu kata. TI adalah teknologi yang sering mendorong hal yang sering disebut sebagai “revolusi informasi”. (www.whatis.com) Penggunaan teknologi khususnya teknologi informasi pada dunia usaha sangat diperlukan dan masing-masing perusahaan berlomba-lomba untuk memiliki teknologi informasi yang terbaik. Hal ini disebabkan antara lain oleh pengaruh ekonomi dunia, kompetisi dunia, meningkatnya kompleksitas teknologi, waktu yang semakin sempit dan faktor sosial masyarakat. Dengan demikian teknologi sistem informasi secara tidak langsung dapat ikut menentukan keberhasilan perusahaan. Beberapa perubahan yang terjadi pada teknologi informasi (Ten technology shifts) yang menghidupkan berbagai media TI dengan konsep yang baru seperti contohnya pada internet dan telepon selular yang saat ini banyak digunakan orang adalah sebagai berikut:
8
9
Tabel 2.1 Ten technology shifts Lama Analog Traditional semiconductor Host-Based Separate data, text,voice & image Network Capacity Garden path bandwith Networks Dumb Device Dumb Access Interface GUIs System Proprietary Software Development Craft Signal Processors System Information Forms
Baru Digital Microprocessors Client-Server Multimedia Information Highway Intelligent Information Appliance MUDs, MUIs and MOOs Open Object Computing
Sumber: New Paradigm Learning Corporation, 1996
Perubahan-perubahan
tersebut
diatas
juga
menyebabkan
perusahaan-
perusahaan mengambil suatu langkah perubahan dalam proses bisnis, produksi dan faktor-faktor lain yang mengikutsertakan peran teknologi informasi didalamnya. Cara pandang yang umum dan menyeluruh mengenai dampak kompetitif TI terhadap perusahaan-perusahaan adalah dengan melihat kepada proses yang digunakan perusahaan dalam memberi nilai untuk para konsumennya. Performa dari TI atau media TI dalam hal ini, memiliki beberapa kriteria menurut Alter, Steven (1999, p.262), yaitu: - Kemampuan fungsional: Kapasitas, kecepatan, performa dan harga, reabilitas dan kondisi operasional - Kemudahan penggunaan: Kualitas user interface, portabilitas, kemudahan untuk menjadi efisien - Kompatibilitas: konfirmasi standar, operabilitas internal - Pemeliharaan: modularitas, skalabilitas, fleksibilitas.
10
2.1.2 Efektivitas Definisi efektifitas adalah performa eksternal dari suatu sistem yang dapat mencapai tujuan dan goal yang benar dengan melakukan tindakan-tindakan atau tugas dan target-target yang benar -Alter, Steven (1999, p.52). Beberapa ciri khas khusus yang terkait dengan kata efektifitas itu sendiri adalah: -
Ada hasil yang dapat diekspektasikan
-
Terdapat impresi yang kuat
-
Ada efek operasi
-
Terkait dengan sesuatu yang ada atau aktual
-
Siap pakai dengan pelaksanaan tindakan
Efektivitas seringkali dikaitkan dengan sinonimnya yaitu kata efisiensi. Efektivitas dan efisiensi diartikan sebagai satu hal yang sama tetapi sebenarnya kedua hal tersebut berbeda artinya dan berdiri sendiri. Keduanya berhubungan dengan performa dari suatu sistem. Efisiensi merupakan faktor internal yang berkaitan dengan penggunaan sumber daya di dalam suatu sistem yang menghasilkan suatu hasil keluaran atau produk, sedangkan efektifitas merupakan faktor eksternal, artinya efektifitas mewakili pandangan faktor eksternal konsumen yang berhubungan dengan suatu produk, apakah sesuai dengan keinginannya. Efektifitas mengukur hal-hal seperti yang langsung dilihat oleh konsumen contohnya yaitu harga produk, kualitas produk, hasil dan lain sebagainya. Efektifitas berbicara tentang ketepatan pada sasaran yang dituju dengan melakukan tugas-tugas yang tepat dan benar sehingga maksimal hasilnya tanpa melihat sumberdaya yang ada.
11
Efektivitas pada penelitian ini berhubungan dengan efektifitas media TI terkait, yang mempunyai parameter-parameter yang menjadi tolak ukur sehingga level ke-efektifannya dapat diukur yaitu seperti: jangkauan area, kecepatan, kualitas, dan hasil yang diperoleh. Semua hal tersebut adalah segmentasi hasil dari efektifitas yang harus dapat dilihat dan dirasakan dari media TI yang diteliti. Seperti contohnya Jolliffe, Ritter, Stevens (2001, p.12-13) menjabarkan beberapa keunggulan atau efektifitas internet dalam hal membantu user untuk melakukan proses belajar. Disebutkan pada bukunya bahwa dengan internet user mendapatkan akses yang mudah dan cepat untuk belajar, user lebih fokus kepada apa yang dipelajarinya, mengetahui sumber-sumber informasi yang tepat, memberi nilai tambah dan ekspektasi lebih bagi user dan masih banyak lagi. Semua hal tersebut langsung dirasakan oleh user sebagai manfaat yang nilainya positif maka dikatakan efektif. Pada penelitian ini juga digunakan beberapa parameter umum yang telah disebutkan sebelumnya yaitu: jangkauan area, kecepatan, kualitas, dan hasil yang didapatkan, untuk melihat penggunaan media TI terhadap keefektifan mobilitas user. Apa yang dimaksud dengan jangkauan area disini adalah luas area terjauh yang dapat dijangkau oleh media TI yang diteliti yang diukur berdasarkan satuan jarak. Kecepatan adalah parameter dari cepatnya media TI dapat menyampaikan informasi ke tempat tujuan yang diukur berdasarkan banyaknya informasi per satuan waktu. Kualitas media dan hasil yang didapatkan juga sangat berpengaruh. Pada intinya, semuanya ini adalah hal yang diperoleh dari penggunaan media TI yang dapat memberi nilai lebih sehingga penggunaan media tersebut dapat dikatakan secara efektif memberikan dampak positif terhadap mobilitas user.
12
2.1.3 Mobilitas Definisi mobilitas adalah kemudahan perpindahan atau pergerakan suatu substansi atau benda dari suatu tempat ke tempat lain yang berbeda letak geografisnya dengan manggunakan transportasi. Makin mudah usaha seseorang dapat berpindah maka dapat dikatakan makin tinggi pulalah mobilitas orang tersebut. Perkembangan teknologi telah mengubah arti mobilitas itu sendiri. Saat ini mobilitas tidak hanya dapat diartikan secara fisik saja tetapi juga secara maya. Teknologi memungkinkan seseorang dapat bergerak dan bertemu dengan seseorang untuk mengadakan suatu kegiatan dan bertukar informasi tanpa harus orang tersebut berpindah tempat secara fisik. Inilah yang diartikan sebagai mobilitas maya. Mobilitas seperti ini telah banyak dilakukan orang di dunia maya atau cyber space. Teknologi internet dan wireless (nirkabel) memungkinkan orang untuk melakukan hal ini. Sebagian besar orang yang ada di dunia ini menggunakan komputer atau telepon sebagai media untuk mereka bermobilitas dengan cara ini. Mobilitas ini menciptakan suatu virtual traffic atau jalur lalulintas maya (lihat lampiran E, p.L-5). Contoh mobilitas dalam masyarakat: Kegiatan bisnis Kategori: employment, industri, perdagangan, dll. Aktivitas: marketing, sales, periklanan, dll. Kegiatan pendidikan Kategori: sekolah tinggi, universitas, perpustakaan, dll. Aktivitas: travelling, pembicara, seminar dll
13
2.1.4 Media Transportasi Media transportasi adalah media bergerak yang digunakan untuk mengangkut sesuatu yang hendak dipindahkan letaknya secara geografis. Transportasi sudah ada dan dikenal sejak jaman batu. Manusia menggunakannya untuk memindahkan bendabenda lalu berkembang pesat sehingga alat transport dapat digunakan juga untuk memindahkan manusia itu sendiri. Media transport saat ini digunakan untuk mengangkut manusia dan barang. Intinya adalah transportasi diciptakan untuk mengatasi masalah perbedaan letak geografis yang dialami manusia. Media tranportasi dapat melalui media darat , laut dan udara sebagai perantaranya. Media transportasi mempermudah seseorang untuk berpindah tempat atau bermobilitas dengan tujuan untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang lain yang berbeda letak geografisnya. Manusia dan benda dapat dengan mudah bermobilisasi bahkan ke tempat-tempat yang sangat jauh sekalipun seperti ke kota atau ke negara lain. Media-media transportasi tersebut mempunyai cirikhas, teknologi dan sistem kerjanya tersendiri. Selain teknologi, transportasi harus menggunakan sebuah jaringan untuk menjangkau tempat-tempat yang sangat jauh. Hal ini disebabkan oleh karena keterbatasan sumber daya dari masing-masing media transportasi yang ada seperti bahan bakar, kondisi dan tenaga media yang bersangkutan. Jaringan ini menyusun suatu sistem transportasi yang saling terkait ke berbagai belahan penjuru dunia. Melalui jaringan ini media transport bergerak sejalan dengan waktu. Informasi yang ingin disampaikan melalui media transportasi juga memakan waktu agar dapat tiba ke tempat tujuannya dengan benar. Lamanya waktu
14
yang dibutuhkan bergantung dari pemilihan media transportasi yang digunakan. Kecepatan sebuah media bergerak umumnya bergantung pada teknologinya. Kecenderungan yang ada adalah semakin tinggi teknologi media transportasi yang digunakan oleh user maka semakin sedikit waktu yang dibutuhkan oleh user untuk menempuh suatu perjalanan. Jarak dan waktu tempuh mobil berbeda dengan sepeda. Contoh media transport yang menggunakan teknologi terkini yaitu: kereta api peluru dari negara jepang yang dapat bergerak secepat 500 km/jam. Dewasa ini teknologi transportasi juga berkembang cukup pesat yang dibuktikan dengan banyaknya otomatisasi alat-alat dan jaringannya. Jaringan transportasi saat ini sudah tersebar luas di seluruh dunia, yang membawa informasi ke seluruh penjuru dunia. Bahkan tidak sedikit perusahaan yang bidang usahanya memanfaatkan jasa layanan transportasi untuk menyampaikan informasi atau untuk kepentingan komunikasi. Beberapa contoh perusahaan seperti ini adalah: perusahaan jasa angkutan atau pengiriman barang dan pos, perusahaan penerbangan. Perusahaanperusahaan seperti itu bersaing dalam mengembangkan luas jangkauan jaringannya. Bentuk informasi yang dapat diteruskan melalui media tranportasi ini umumnya dalam bentuk yang riil atau nyata dan mempunyai dimensi seperti contohnya: surat, paket dan barang. Jika tidak demikian, maka individu yang menjadi sumber informasi itu sendirilah yang harus bergerak menggunakan media transportasi dan menyampaikan informasi kepada individu yang lain. Walaupun penggunaan media ini dapat menimbulkan efek kemacetan dan kepadatan dalam kota serta tergolong lama dan tua tetapi sampai saat ini masih diperlukan dan terus berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi.
15
2.1.5 Media Komunikasi Penyampaian informasi membutuhkan sesuatu yang dinamakan komunikasi. Komunikasi dalam hal ini sifatnya dua arah dalam perpindahan suatu informasi. Selama tahun 1990-an, teknologi-teknologi baru berkembang di bidang ini. Hal tersebut ditandai dengan muncul dan digunakannya telepon mobil, surat elektronik, internet dan e-commerce yang telah menyebar luas di dunia. Media TI yang mendukung
telekomunikasi
dipergunakan
sebagai
cara
alternatif
untuk
berkomunikasi selain transportasi. Secara spesifik komunikasi dapat terjadi dalam tiga cara utama: -
Face-to face (tatap muka) adalah pertemuan secara langsung atau berhadapan muka antar individu yang berkomunikasi. Komunikasi dengan cara ini adalah cara komunikasi yang paling umum dan pertama dilakukan manusia sejak ada di bumi ini. Cara konvensional seperti ini sudah mulai berkurang sejak lahirnya media TI. Situasi di kota-kota yang padat dan sering terjadi kemacetan jalan raya membuat masyarakat menjadi enggan melakukan perjalanan untuk berkomunikasi dengan cara ini. Untuk melakukan komunikasi tatap muka antara individu yang lokasinya berjauhan,
maka
orang tersebut harus menggunakan media transportasi. Komunikasi dengan cara seperti ini menyangkut erat mobilitas para penumpang transportasi itu sendiri. Komunikasi dengan cara tatap muka ini adalah sebagai titik awal pemikiran tentang bagaimana TI dapat memajukan komunikasi secara signifikan.
16
-
Kedua adalah dengan menggunakan obyek informasi yang diteruskan seperti buku, surat, disket atau tape video. Hal ini menyangkut perpindahan barang dari satu tempat ke tempat lain atau bentuk lainnya yang serupa. Komunikasi cara kedua ini benar-benar memanfaatkan media transportasi yang ada.
-
Cara ketiga adalah melalui telekomunikasi seperti telepon, fax, e-mail atau teleconferencing. Cara ketiga dan kedua sudah tidak memerlukan pergerakan user yang tinggi. Mobilitas konvensional user ditekan semaksimal mungkin, dengan demikian membuatnya lebih efektif dengan menggunakan media TI. Perlu membuat komunikasi lebih sistematik karena kecenderungannya yang selalu tidak terstruktur agar dapat lebih dirasakan dampaknya. Teknologi yang saat ini banyak digunakan untuk komunikasi adalah internet
dan telepon. Badan penerbangan sekarang ini juga telah menggunakan internet sebagai media untuk menjual kapasitas ruang atau bangku pesawat. Internet dan telepon masing-masing mempunyai tempatnya di dunia informasi. Cara melihat suatu kebutuhan untuk komunikasi mungkin berbeda-beda seperti untuk para pekerja dan bisnisman yang bekerja dan sering bepergian dengan penggunaan komunikasi untuk keperluan pribadi bagi kebanyakan orang. Komunikasi antar jaringan juga telah digunakan saat ini untuk memperluas daerah jangkauan dan menjawab kebutuhan dunia usaha.
Banyaknya
komunikasi
yang melintas di berbagai tempat dan di segala waktu menimbulkan sebuah traffic atau lalu lintas perjalanan virtual (maya) dari informasi yang hendak disampaikan (lihat Mobilitas, p.9). Berikut penjelasan media internet dan telepon selular.
17
2.1.5.1 Internet Internet yang biasa disebut “the Net” adalah suatu jaringan sistem komputer atau network komputer terbesar di dunia dimana user dapat menggunakan komputer siapapun jika mereka mendapatkan ijin dan mereka dapat menarik informasi dari manapun juga. Internet dibangun dari network yang membuat beberapa komputer dapat saling berkomunikasi dua arah dan membentuk membentuk suatu jaringan. Internet pertama kali dikembangkan oleh pemerintah Amerika yang bernama Advanced Research Projects Agency (ARPA) atau ARPANET. Tujuan utamanya pada saat itu adalah untuk membangun sebuah jaringan komputer agar komputer penelitian di satu universitas dapat berkomunikasi dengan komputer yang berada di universitas lain. Kelebihan dari jaringan ini adalah karena informasi atau pesan yang disampaikan melalui jaringan dapat diarahkan ke lebih dari satu tujuan saja. Bahkan jaringan dapat tetap terus berfungsi apabila bagian darinya ada yang hancur atau rusak. Saat ini internet merupakan fasilitas umum yang sifatnya kooperatif dan mandiri dan juga dapat diakses oleh ratusan juta orang di seluruh dunia. Secara fisik internet menggunakan sebagian dari total sumber daya jaringan telepon umum yang sudah terpasang. Secara teknis yang membedakan internet adalah penggunaan satu set protocol yang bernama TCP/IP (for Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Besarnya Network ditentukan oleh jumlah komputer dan cakupan areanya baik secara geografis ataupun bidang usaha. Skala area yang dibicarakan disini sangatlah luas dan global.
18
Internet dilengkapi dengan beberapa sarana komunikasi seperti: e-mail, percakapan on-line, penemuan informasi, berita bulletin, permainan dan gossip. Karakteristik penggunaannya: setiap orang dapat mengaksesnya, sederhana, dimana saja dan kapan saja didukung dengan banyaknya warung-warung internet – Gookin, Dan (1995, p.267-269) Fasilitas pada Internet: -
E-Mail (Electronic Mail) : surat elektronik Bagi banyak para pengguna internet, e-mail sudah secara praktis dapat menggantikan jasa surat-menyurat untuk pesan singkat. E-mail merupakan aplikasi yang paling sering digunakan di dunia kerena prosesnya yang cepat dan mudah.
-
Browser : aplikasi penjelajahan dalam dunia maya atau internet. Bentuk maya segala sesuatu di dalam internet dituangkan dalam sebuah web page. Untuk dapat mengakses jutaan lembar web pages yang berisikan informasi-informasi yang diinginkan, dibutuhkan sebuah program aplikasi web browser. Kegiatan mengakses web pages di internet tersebut disebut browsing.
-
Internet Relay Chat (IRC) : berinteraksi, tanya jawab melalui media internet. Percakapan langsung dua arah atau chatting dimungkinkan dengan menggunakan IRC.
-
Mailing List (milis) : daftar surat menyurat dalam grup-grup tertentu. Sama halnya seperti dengan surat menyurat dan jasa pengiriman berita melalui pos untuk seseorang, internet juga menyediakan jasa pengiriman
19
berita dan surat-surat dengan topik-topik khusus dan menarik melalui media internet secara elektronik apabila orang tersebut menjadi anggota dari kelompok yang mengirimkan surat (kelompok milis) tersebut. Mereka akan menerima tembusan e-mail yang dikirimkan setiap orang di dalam kelompok milis dan dapat langsung meresponinya. Konsepnya menyerupai partyline pada jasa layanan telpon. User dapat bergabung pada kelompok milis yang menjadi minat user. Jenis kelompok yang ada dalam milis beragam macamnya. Pada umumnya kelompok milis dibedakan berdasarkan topik pembicaraan yang sering dibicarakan misalnya kelompok dari mereka yang memiliki hobby atau profesi yang sama. Untuk ikut dalam jasa layanan milis ini user perlu mendaftar ke situs tertentu seperti yahoogroups.com. - News Group : berita-berita melalui media internet lewat surat elektronik. Konsepnya menyerupai mailing list hanya berbeda isi dari beritanya serta asalnya. Berita yang dikirimkan berasal dari sebuah perusahaan, yayasan atau sebuah instansi. Isinya dapat berupa iklan atau penawaran, informasi terkini mengenai suatu produk dan lain sebagainya. User perlu mendaftarkan langsung di internet untuk mendapatkan beritanya. Internet memungkinkan berbagai macam bentuk dan cara baru
yang lebih
fleksibel untuk berkomunikasi. Akses mudah pada semua fasilitas diatas dapat membantu orang kearah efektifitas dalam berkomunikasi. Saat ini masih banyak batasan-batasan dalam teknologi komunikasi. Jika batas-batas pada teknologi ini telah ditiadakan maka budaya komunikasi akan berubah ke arah yang lebih baik.
20
2.1.5.2 Telepon Selular Sebelum mendalami lebih jauh mengenai telepon selular, peneliti akan menjelaskan terlebih dahulu definisinya. Telepon selular merupakan pengembangan telepon kabel yang sudah umum dipakai sejak ditemukannya oleh Alexander Graham Bell di tahun 1876. Telepon adalah alat komunikasi elektronik yang merupakan sebuah transmisi gelombang pendek analog atau sinyal digital yang dikeluarkan kembali dalam bentuk suara dari transmitter. Jangkauan transmisi telepon disebut Cell. (www.whatis.com). Timbullah istilah Cell-Phone (telepon selular) atau
yang
lebih dikenal sebagai Hand Phone (telepon genggam). Telepon selular adalah telepon genggam dengan antena dalam yang memancarkan sinyalnya melalui udara melalui energi frekuensi radio tanpa memerlukan adanya koneksi secara fisik. Sebab itulah telepon selular disebut juga sebagai wireless telephone (telepon nirkabel).
Gambar 2.1 Jaringan telepon Sumber: http://www.howstuffworks.com
Jika ditelusuri kebelakang, telepon selular saat ini ada karena jasa ditemukannya radio oleh Nikolai Tesla pada tahun 1880-an. Gelombang radio yang
21
ditemukan inilah yang dikembangkan sebagai gelombang pembawa sinyal telepon selular. Teknologi yang ada pada telepon selular sebenarnya adalah hasil penggabungan teknologi telepon dan radio. Fasilitas pada Telepon Selular : Fasilitas yang ada pada telepon selular umumnya bergantung pada kartu telepon yang ada di dalamnya sesuai dengan layanan perusahaan jasa langganan telepon selular ditambah dengan beberapa fasilitas dari telepon selularnya itu sendiri hasil produksi pabrik. Telepon selular merupakan alat komunikasi digital. Telepon selular diperlengkapi dengan data berupa teks sebagai sarananya. Para professional dan karyawan perusahaan yang mobilitasnya cukup tinggi umumnya menggunakan media ini sebagai alat komunikasi mereka. Hal ini disebabkan oleh karena karakter penggunaannya yaitu: ringan , portabel, sederhana dan harganya yang saat ini sudah terjangkau dan dapat digunakan dimanapun. Beberapa macam cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan informasi pada telepon selular adalah : -
Panggilan Suara. Terdiri dari beberapa tipe sambungan yaitu: Lokal (komunikasi dalam kota) , SLI (sambungan langsung internasional untuk luar negeri), SLJJ (sambungan langsung jarak jauh untuk luar kota).
Fasilitas bertelepon menggunakan sambungan lokal, SLI dan SLJJ pada prinsipnya adalah sama yaitu menggunakan perantara media suara yang berjalan sebagai gelombang baik melalui udara, ataupun jaringan kabel untuk berkomunikasi satu
22
sama lain. Dalam hal ini perangkat keras yang digunakan penerima dan pengirim sama. -
SMS : short message service adalah servis untuk mengirim pesan singkat sebanyak 160 karakter ke telepon selular yang menggunakan komunikasi GSM (Global System for Mobile). SMS serupa dengan servis pengiriman pesan ke pager atau paging. Bedanya telepon selular tidak harus menyala dan ada pada area jangkauan pada saat pesan SMS dikirim karena pesan akan disimpan untuk beberapa hari sampai telepon yang bersangkutan aktif kembali atau masuk jangkauan area servis. Kegunaan SMS umumnya seperti: o Pemberitahuan kepada user akan adanya voicemail message (pesan suara) atau e-mail yang masuk o Pemberitahuan kepada pekerja sales mengenai penawaran atau kontak yang harus dihubungi pada saat itu o Pemberitahuan tentang keperluan darurat pasiennya kepada doktor o Pemberitahuan jadwal dan alamat jemput untuk supir-supir kendaraan perusahaan , dan lain-lain SMS atau short message service menggunakan media text sebagai data digital yang dikirimkan melalui udara sebagai gelombang untuk komunikasinya sehingga Delay time (waktu tunggu) cukup besar tetapi relatif cukup murah dan sederhana. Terdapat situs di internet yang menawarkan servis SMS skala global yang dinamai SMS gateway websites. Melalui gateway ini seseorang dapat
23
mengirimkan pesan singkat ke siapa saja hanya dengan membuka situs web, mengetik pesan pada layar monitor komputer lalu mengirimkannya. -
GPRS : general packet radio service adalah servis komunikasi tanpa kabel yang berbasiskan paket. Paket adalah bongkahan data-data digital yang sangat kecil dan saling berhubungan. GPRS memperoleh datanya dari internet. GPRS menjanjikan hubungan koneksi dari 56 sampai 114 Kbps (Kilobites per second). GPRS juga menggunakan sistem komunikasi GSM dan juga dapat terhubung ke SMS.
GPRS adalah teknologi terakhir yang muncul untuk
melengkapi fasilitas yang ada pada telepon selular dan saat ini sedang banyak digemari. GPRS menggabungkan media telepon dan internet karena dengan menggunakan perangkat telepon, seseorang dapat mengakses informasi dari internet. Tidak semua perangkat telepon selular dilengkapi fasilitas ini. Fasilitas lain yang terdapat pada telepon selular adalah: Organizer, Calculator, Time, dll. Semua fasilitas lain ini mempermudah seseorang untuk bermobilitas. Artinya mereka dapat melakukan banyak hal dalam perjalanan dengan bantuan telepon selular beserta fasilitasnya. Beberapa contoh kegunaan dari fasilitas tersebut adalah seperti: -
Menyimpan daftar nama kontak
-
Menyusun to-do list (daftar kegiatan kerja)
-
Menghitung dengan menggunakan fasilitas kalkulatornya
-
Memainkan aplikasi permainan dalam telepon
-
Mengirim dan menerima e-mail
-
Menarik informasi dari internet
24
2.1.6 Analogi TI vs Transportasi dalam Komunikasi Efek dari berkembangnya teknologi informasi dalam hal komunikasi mempengaruhi berbagai sektor baik ekonomi, industri, sosial dan lain-lain. TI sangat membantu mengurangi biaya produksi dan koordinasi dalam industri dan membuat era ekonomi analog menjadi ekonomi digital. Pengaruh dari teknologi komunikasi ini telah diprediksi untuk mempengaruhi budaya perjalanan sejak ditemukannya telepon. Pada era digital saat ini konsumen, pengajar dan personel-personel medis dapat berada pada jarak berapapun dari tempat kerjanya baik itu outlet, ruang kelas dan ruang operasi. Jarak sudah bukan menjadi suatu yang dipermasalahkan. Dari sinilah muncul istilah telework. Dari bahasa grika “tele” yang berarti “jauh”. Sehingga telework mengandung pengertian “bekerja dari jauh”. Kenyataannya semua pengetahuan dalam bekerja telah menjadi telework yang berlandaskan pada network komunikasi digital yang memungkinkan seseorang dapat bekerja dari mana saja dan kapan saja. Kantor bukanlah suatu tempat lagi tetapi merupakan bagian dari suatu sistem. Teknologi semacam ini akan mengurangi keperluan untuk travel. Dari hubungan yang silam antara perkembangan bidang tekomunikasi dan perubahan pada bidang transportasi telah bertumbuh menjadi saling mendukung secara paralel. Kemajuan telekomunikasi membuat banyaknya travel dan kemajuan bidang transportasi mengarahkan pada banyaknya penggunaan tekomunikasi. Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini terdapat bukti dari efek substitusi pada beberapa area spesifik. Sebagai contoh: perjalanan bisnis rutin , perubahan infra sruktur dari fax, PC dan teleconferencing telah mengurangi komunikasi bagi para teleworkers
25
pada daerah urban yang padat. Juga terjadi substitusi untuk hal-hal yang non-rutin seperti teknologi kolaborasi terbaru yang memungkinkan suatu team yang tersebar dibeberapa area dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Substitusi ini mengurangi keperluan untuk mengadakan perjalanan. Efek ini dapat dilihat dalam analogi TI terhadap perkembangan teknologi transportasi. Sama halnya seperti TI, teknologi transportasi juga berkembang secara signifikan baik dalam cost (biaya) dan performanya selama satu abad terakhir. Dengan menggunakan apa yang nampak pada perekonomian, kita dapat menganalisa perubahannya
dalam 3 kategori.: substitusi, permintaan atau pemakaian yang
bertambah dan struktur baru. -
Efek pertama adalah substitusi. Pengurangan biaya transportasi dengan adanya kereta api, mobil, pesawat terbang sebenarnya hanyalah substitusi dari teknologi transportasi yang baru menggantikan yang lama yaitu kereta kuda dan sejenisnya. Banyak orang mulai menggunakannya sebagai ganti dari bentuk transportasi yang lebih awal dan sudah tertinggal. Efek substitusi disini tidak dimaksudkan bahwa prosesnya adalah seratus persen. Substitusi penggunaan media TI bermaksud membantu user untuk mengurangi perjalanan konvensional tetapi tidak menggantikannya secara total. Penggunaan atau pemilihan media yang digunakan juga bergantung dari informasi yang ingin disampaikan. Media TI sebagai alternative lain untuk seseorang dapat berkomunikasi. Efek pertama ini menimbulkan pengaruh lain yang menjadi efek berikutnya.
-
Efek kedua yaitu meningkatnya jumlah transportasi yang digunakan orang yang mulai merasakan kebutuhannya meningkat pula. Kereta api, mobil membuat
26
perjalanan lebih murah dan mudah sehingga orang-orang mulai bepergian lebih sering dan lebih jauh. -
Efek ketiga terjadi sebagai akibat dari efek kedua yang mengarah pada terbentuknya suatu struktur transport baru yang intensif. Orang-orang mulai hidup pada pinggiran kota dan toko-toko pada pusat-pusat perbelanjaan. Revolusi pada informasi sepertinya tidak menimbulkan efek pada travel secara
berarti. Studi antar hubungan antara tekomunikasi dan travel memang merupakan sebuah masalah yang kompleks. Kompleksitasnya bukan terletak hanya pada hubungan antar keduanya tetapi juga pada keadaan lingkungan yang ada disekitar hubungan itu. Diharapkan teknologi informasi dan komunikasi ini dapat mengatasi problem transportasi yang dihadapi saat ini oleh masyarakat. Table 2.2 Teknologi Komunikasi berdasarkan waktu dan tempat komunikasi Waktu Tempat
Sama
Berbeda
• •
Presentation systems • Trasaction databases Group decision support system • World Wide Web (GDSS) • E-mail • Voice mail • Telepon biasa • Trasaction databases Berbeda • Computer conferencing • World Wide Web • Video telephone/ conferencing • Electronic Data Interchange (EDI) • Nonrecorded radio atau TV • E-mail broadcast • Voice mail • Fax • Prerecorded radio or TV broadcast Sumber: ‘Information System’ a management perspective, 1999.
Sama
Tabel 2.2 diatas mengklasifikasikan teknologi komunikasi berdasarkan hubungan waktu dan tempat antara si pengirim dan penerima berita. Dari tabel tersebut dapat
27
dilihat bahwa e-mail dan voice mail dapat digunakan pada saat pengirim dan penerima berada pada tempat yang sama ataupun berbeda. Perbedaan waktu menandakan bahwa penerima dan pengirim berita tidak harus berada dalam waktu yang sama pada saat melakukan komunikasi atau tidak on-line. Pengirim dapat mengirimkan informasi melalui media TI seperti fax atau e-mail sehingga si penerima informasi dapat melihatnya kemudian di waktu yang berbeda pada saat si penerima membuka e-mail atau membaca kertas fax yang masuk. Melalui cara ini, si penerima informasi tidak harus berjaga atau berada pada saat yang sama untuk menerima informasinya karena informasi tetap akan diterima oleh media TI dan disimpan dalam dokumentasinya untuk dapat dilihat kemudian oleh user. Substitusi akses data on-line untuk komunikasi individu ke individu telah menjadi cara yang esensial untuk mengontrol biaya pada waktu sebuah perusahaan berkembang. Perlu diingat bahwa dalam sebuah sistem usaha, komunikasi diperlukan untuk menarik data yang kemudian dianalisa untuk kepentingan usaha tersebut. Seperti contohnya sebuah perusahaan memerlukan informasi dari pelanggannya untuk dapat meningkatkan servis ataupun kualitas produk yang mereka produksi. Penarikan data atau informasi tidak selalu memerlukan komunikasi secara personal. Dalam hal ini penarikan data penting untuk dilakukan tetapi komunikasi langsung atau personal tidak. Proses eliminasi diperlukan terhadap komunikasi individu-keindividu yang tidak penting. Menggantikan kontak manusia dengan sistem otomatisasi terkadang menimbulkan dampak yang tidak terlalu personal dan penampakan seperti mesin contohnya ATM (Automated Teller Machine) di bank atau auto attendant pada mesin penjawab telepon di banyak perusahaan.
28
2.2 Kerangka Pemikiran Teori diatas mengemukakan adanya efek substitusi penggunaan media TI terhadap media transportasi sebagai salah satu dampak kemajuan teknologi informasi. Substitusi ini mengurangi keperluan untuk mengadakan perjalanan sehingga waktu, usaha dan biaya untuk perjalanan tersebut dapat direduksi. Besar tingkat substitusi ini dapat dilihat dari besarnya efektifitas penggunaan media TI yang saat ini banyak digunakan orang yaitu: Internet dan Telepon Selular. Semakin besar tingkat substitusinya berarti semakin besar pula tingkat mobilitas pengguna media-media tersebut. Mobilitas media TI tersebut menggantikan mobilitas konvensional dari user. Maka dengan demikian mobilitas user dapat dikatakan efektif. Mobilitas disini mengandung makna perjalanan yang dilakukan tanpa harus mengadakan perjalanan yang sesungguhnya. Tingkat efektifitas penggunaan media TI diukur melalui parameter jangkauan area dan kecepatan dan waktu yang dipergunakan untuk menggantikan media transportasi atau mengurangi cara-cara konvensional untuk menyampaikan informasi.
2.3 Pengajuan Hipotesis Hipotesis yang diajukan adalah : •
Ada pengaruh penggunaan media internet terhadap keefektifan mobilitas user
•
Ada pengaruh penggunaan media telepon selular terhadap keefektifan mobilitas user