BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG
A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan dengan penerjunan mahasiswa peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat, memerlukan tahapan untuk mempersiapkan diri saat tampil di depan masyarakat luas. Tahapan yang perlu dilaksanakan setelah pembekalan adalah melakukan observasi ke gampong yang ditempatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata tersebut. Kegiatan observasi telah dilakukan di Gampong Raya Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya pada tanggal 7 Desember 2014. Kegiatan observasi ini dilakukan untuk mengetahui kondisi masyarakat dalam segi struktur pemerintahan, pendidikan, kultur sosial, keagamaan, ekonomi, dan hukum. Hasil kegiatan observasi bertujuan untuk dapat menyajikan atau merumuskan program yang hendak dilaksanakan di lapangan, yang dirancang dengan melihat permasalahan yang dihadapi di masyarakat, sehingga program kerja tersebut dapat
menjawab
permasalahan yang ada. Pada waktu observasi peserta KKN melakukan pengamatan secara langsung tentang kondisi Gampong Raya dengan bertanya kepada Geuchik dan bersilaturahmi dengan perangkat gampong. Kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan data dalam segi pemerintahan gampong, kultur sosial, keagamaan, ekonomi, dan hukum yang diterapkan di gampong.
15
Dari keseluruhan observasi yang dilakukan dapat diperoleh informasi sebagai berikut. 1. Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu komponen yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat menjadi lebih baik. Seiring berkembangnya zaman, masalah yang dihadapi oleh masyarakat terus bertambah terutama dalam bidang pendidikan. Permasalahan pada bidang pendidikan yang ada di Gampong Raya Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya adalah masih kurangnya keterampilan menggunakan komputer, komunikasi dengan bahasa Inggris, kesenian, keterampilan, dan penggunaan konsep matematika para remaja. Ini merupakan hal yang harus diselesaikan dengan memfokuskan pada peningkatan minat terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam proses belajar dan mengajar. Permasalahan lain berupa mahalnya biaya sekolah (SPP, buku, dan alat tulis), tidak adanya program bimbingan belajar, kurangnya mutu pendidikan dasar. Gampong Raya belum memiliki SMA, sebagai salah satu faktor kurangnya mutu pendidikan karena anak-anak yang telah tamat SMP/MTs harus menempuh perjalanan yang jauh ke Sekolah Menengah Atas. Banyak pelajar setelah tamat SMP beralih kedayah, sekolah asrama, atau ke sekolah yang ada di luar daerah. Pendidikan dalam bidang keagamaan juga sudah mulai diterapkan sejak anakanak berusia 4 tahun dengan adanya pengajian TPA yang rutin diadakan setiap harinya di TPA Gampong Raya. Santri TPA beragam dari usia TK hingga usia SD. Potensi dan masalah di Gampong Raya dalam bidang pendidikan disajikan dalam Tabel 2 sebagai berikut:
16
Tabel. 2 . Permasalhan Pendidikan di Gampong Raya Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya sebagai berikut: No. Masalah Penyebab Potensi gampong 1. Biaya sekolah Mahal Pendapatan Kurang Ada kemauan untuk belajar 2. Belum ada SMA Tidak ada dana Ada SDM & tempat belajar 3. Kurangnya Program Tidak ada dana dan Ada SDM & tempat belajar Bimbingan Belajar prasarana yang mengenai sains dan memadai teknologi 2. Agama Masyarakat Gampong Raya Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya mayoritas penduduk beragama Islam dari keseluruhan jumlah penduduk gampong. Setiap malam jumat dilakukan pengajian bersama masyarakat gampong, dan bagi anak-anak diadakan pengajian setiap dua kali dalam semingu hari Senin dan Kamis pada pukul 14.00-16.00 Wibb di TPA. Tidak ada permasalahan dalam bidang agama yang sangat mengganggu stabilitas gampong. 3. Ekonomi Masyarakat Gampong Raya Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya memiliki banyak sektor usaha ekonomi. Adapun perekonomian di Gampong Raya Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya cukup stabil, yang banyak didapat dari hasil pertanian dan perkebunan. Permasalahan dalam bidang ekonomi yang terdapat di Gampong Raya Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya, adalah sebagai berikut . 1.
Tidak memiliki pekerjaan tetap (penghasilan tidak tentu).
2.
Penghasilan petani minim dan hanya setahun sekali masa tanam.
3.
Tingginya pengangguran baik terdidik maupun tidak.
4.
Kurangnya modal usaha dan kerja.
5.
Minimnya lowongan kerja. 17
6.
Kurangnya keterampilan (life skill)
7.
Sulitnya akses kredit di bank dan praktek bunga bank yang tinggi
8.
Jiwa wirausaha yang kurang.
9.
Pengelolaan dan manejemen usaha yang kurang terampil Berdasarakan permasalahan di atas, banyak masalah yang dijumpai yang
berkenaan dengan keadaan pemasaran. Pelatihan bukan saja harus dilakukan namun juga harus memiliki tindak lanjut dan kesadaran untuk mengubah pola kelakuan yang telah dilakukan sebelumnya. Kesadaran untuk berubah juga perlu ditingkatkan agar mendapatkan hasil yang lebih pasti. Potensi dan masalah di Gampong Raya Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya dalam bidang ekonomi digambarkan dalam Tabel 3. Tabel 3. Masalah Bidang Ekonomi di Gampong Raya Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya No Masalah Penyebab Potensi gampong 1. Sarana pertanian yang kurang Kurangnya dana Lahan & SDM yaitu saluran irigasi. 2. Tidak memiliki pekerjaan Tidak ada Ketrampilan Lahan & SDM tetap (penghasilan Tidak (skill) tentu).. 3. Penghasilan Petani Minim Kurangnya Lahan & SDM dan hanya setahun sekali keterampilan dalam masa tanam. pemanfaatan lahan 4. Tingginya Pengangguran baik Tidak ada Ketrampilan Lahan & SDM terdidik maupun tidak (skill) 4. Sosial Budaya Tatanan kehidupan masyarakat Gampong Raya sangat kental dengan sikap solidaritas sesama, ditandai kegiatan-kegiatan yang berbaur sosial kemasyarakatan sangat berjalan dan dipelihara. Mereka selalu melakukan suatu kegiatan yang menyangkut kepentingan umum secara bersama-sama dan sukarela. Hal ini terjadi
18
karena adanya ikatan emosional keagamaan yang sangat kuat antara sesama masyarakat. Dalam Agama Islam memang sangat ditekankan untuk saling berkasih sayang, saling membantu meringankan beban saudaranya, dan dituntut pula untuk membina dan memelihara hubungan ukhwah Islamiah antara sesama. Atas landasan inilah sehingga tumbuhnya motivasi masyarakat untuk saling melakukan interaksi sosial dengan baik. Namun, terkadang masih ada warga yang belum bisa menerima keputusan bersama, masing-masing masih mempertahankan ide sendiri. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran dan ilmu sehingga menyebabkan tingkat sosial budayanya rendah. Gampong Raya Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya merupakan gampong yang masih kental dengan kebudayaan Aceh. Setiap moment penting dan berharga, seperti acara Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang dilakukan dalam bentuk menyelenggarakan acara ceramah yang mendatangkan penceramah dari luar daerah, dan juga seperti mengadakan shalat tasbih berjama’ah sebagai wujud syukur kepada Allah SWT. Permasalahan pada bidang sosial budaya banyak terletak dari kurangnya fasilitas pelengkap pada berbagai kegiatan, yang telah ada di di Gampong Raya Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya. Permasalahan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut. a)
Kurangnya minat generasi muda mempelajari budaya, adat dan keagamaan lainnya.
19
b) Potensi Konflik karena keinginan akan jabatan dan materi sangat terasa. c)
Belum merata pembangunan diantara dusun.
B. Prasarana dan Sarana Gampong Raya memiliki masalah diantaranya adalah fasilitas yang telah ada kurang lengkapnya fasilitas yang telah ada, sehingga membuat masyarakat menjadi tidak menggunakan fasilitas tersebut dengan maksimal. Permasalahan dalam bidang prasarana dan sarana (infrastruktur) diantaranya adalah sebagai berikut. a)
Pembuangan air Limbah RT belum teratur.
b) Drainase yang masih kurang dan tidak terawat. c)
Sarana olahraga yang masih kurang.
d) Jalan-jalan di dusun masih belum diaspal (berdebu ketika kemarau, dan becek ketika hujan). e)
Kurangnya sarana prasarana penunjang kantor Keuchik.
C. Produksi Gampong Raya Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya memiliki produksi daerahnya di sektor pertanian dan perkebunan. Hasil dari sektor pertanian biasanya hanya digunakan oleh penduduk gampong untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tidak untuk di jual secara komersial. Sistem pertanian di Gampong ini menggunakan sawah irigasi, dengan airnya tidak secara terus-menerus dialiri akan tetapi dilakukan secara bergantian. Hasil pertanian inilah sebagai mata pencaharian masyarakat setempat, dan hasil sawah yang didapat cukup untuk menghidupi keluarga mereka. Gampong Raya Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya, merupakan gampong yang mempunyai berbagai produksi yang dapat menghasilkan pendapatan
20
untuk kebutuhan keluarga mereka. Gampong ini masih membutuhkan masukkan dan bantuan untuk membangun masyarakat dan memajukan gampong, karena di Gampong Raya ini masih banyak potensi yang harus digali untuk dimanfaatkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, harus sama-sama membantu masyarakat di Gampong Raya ini untuk menggali potensi yang ada, baik dari segi pertanian maupun perkebunan.
D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Kesehatan
masyarakat
dan
kebersihan
lingkungan
gampong
perlu
diperhatikan.. Permasalahan yang timbul di Gampong Raya seperti kegiatan Polindes aktif, namun perhatian warga terhadap kegiatan tersebut kurang, yang diakibatkan kesibukan warga desa dalam bertani. Kapasitas kader Polindes dan skill yang dimiliki oleh kader yang masih minim, dikarenakan masyarakat mayoritas sebagai petani sehingga masyarakat tidak memiliki asuransi kesehatan. Jangkauan menuju ke puskesmas terlalu jauh, pengelolaan sampah yang kurang baik, dan kurangnya tersedia sarana penunjang untuk kebersihan lingkungan. Kebersihan lingkungan masih sangat perlu diperhatikan . Sampah yang masih banyak berserakan di sekitar gampong, karena kurangnya perhatian warga terhadap kebersihan lingkungan gampong. Hal ini dapat dilihat dari minimnya minat warga untuk membuang sampah pada tempatnya. Sebagian besar selokan pun dipenuhi dengan sampah-sampah yang membuat selokan menjadi tersumbat. Oleh karena itu, pembersihan perlu dilakukan dengan cara diadakannya gotong royong secara rutin.
21
Berbagai masalah di bidang kesehatan dan lingkungan hidup juga dimiliki oleh Gampong Raya, diantaranya adalah sebagai berikut. a)
Belum memiliki posyandu atau puskesmas
b) Kurangnya penyuluh kesehatan c)
Masyarakat belum sadar akan pentingnya menjaga kesehatan lingkungan
d) Pengelolaan sampah belum baik
E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong Dalam mengatur roda pemerintahan gampong yang disesuaikan dengan keadaan
masyarakat.
Sistem
pemerintahan
Gampong
Raya
berpola
pada
adat/kebudayaan dan peraturan formal yang dibuat secara bersama yang bersifat umum sejak zaman dahulu. Secara struktural pemerintahan gampong mulai dari Keuchik, Tuha Peut (bagian lembaga penasehat gampong), sekretaris gampong, imum meunasah (mengorganisir kegiatan-kegiatan keagamaan), kepala dusun, kepala urusan (KAUR), pemerintahan, kesejahteraan rakyat, pembangunan yang dipilih secara musyawarah dan keputusan bersama. Pemerintah Gampong Raya mengalami sedikit perubahan dalam hal pelayanan publik. Penyebabnya antara lain karena kurang fasilitas pendukung untuk pelayanan umum, serta kurangnya sumber daya aparatur yang diakibatkan karena minimnya pelaksanaan kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas aparatur gampong dan dukungan lainnya yang bersifat administratif. Mobilisasi sangat mempengaruhi pelayanan terhadap umum, yang diakibatkan oleh rendahnya insentif aparatur, lemahnya aparatur dalam memberikan layanan kepada publik juga tidak terlepas dari kurangnya pemerintah. Pemberdayakan aparatur yang keterbatasan sumber daya
22
manusia memang sangat jelas terlihat. Indikasinya adalah lambatnya proses administrasi dan informasi untuk aktualisasi data-data pada kecamatan . Disamping itu juga, fasilitas lainnya masih sangat minim, sehingga kondisi saat ini terpaksa bekerja dengan sarana/ peralatan apa adanya. Imum gampong memiliki peranan yang cukup kuat dalam tatanan pemerintahan gampong, yaitu sebagai penasehat baik dalam penetapan sebuah kebijakan ditingkat pemerintahan gampong dan dalam memutuskan sebuah putusan hukum adat. Tuha Peut menjadi bagian lembaga pensehat gampong, Tuha Peut juga sangat berperan dan berwewenang dalam memberi bertimbangan terhadap pengambilan keputusan-keputusan gampong, memantau kinerja dan kebijakan yang diambil oleh Keuchik. Imum Meunasah berperan mengorganisasikan kegiatankegiatan keagamaan. Kegiatan keagamaan yang diadakan di meunasah dapat berjalan lancar.
23