BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Mikrotik untuk load balancing, dengan load balancing maka jalur yang padat akan seimbang. Solusi yang akan digunakan diantaranya menggunakan dua ISP dan menjadikan mikrotik sebagai load balance. Mekanismenya yaitu mikrotik akan menandai paket yang mengakses internet, memilih jalur ISP mana yang akan dilewatinya dan menyetarakan beban ISP. Berdasarkan
metode pengembangan sistem yang digunakan,
yaitu Network Development Life Cycle (NDLC), maka sebelum menentukan
metode
load
balancing,
penulis
melakukan
analisis terhadap kondisi jaringan yang diterapakan di Babel Pos.
Pemilihan
Pcc
load
balancing
dikarenakan metode
tersebut memenuhi kriteria karena dapat meningkatkan kecepatan koneksi dan membagi beban pada kedua gateway agar tidak terjadi overload yaitu dimana jika salah satu koneksi gateway sedang terputus, maka gateway lainnya otomatis akan menjadi backup dan menopang semua traffic jaringan.
5
6
2.2 Landasan Teori 2.2.1 Jaringan Komputer Topologi
jaringan
komputera
adalah
aturan
yang
mendeskripsikan bagaimana komputer,print,dan perankat lainnya terhubung lewat jaringan. selain itu topologi dapat diartikan pola hubungan antara treminal dalam suatu sistem jaringan komputer yang akan mempengaruhi tingkat efektifitas kinerja jaringan komputer. Di dalam jaringan computer memiliki beberapa macam topologi jaringan yaitu : 1. Topologi BUS
Gambar 2.1 Topologi Bus
Topologi jaringan komputer BUS merupakan topologi yang mengubungkan semua treminal ke satu jalur komonikasi yang kedua ujingnya ditutup dengan treminal. ciri dari topologi BUS adalah adanya bacbone atau batang utama yang terkait ke komputer-komputer
client
yang
terhubung
dengan
jarak
tertentu.Topologi ini dianggap sebagai topologi yang pasif karena komputer yang tergabung ke bus hanya diam dan mendengarkan (melalui network interface card) apakah ada data untuk mereka.Ketika ada data untuk mereka, maka mereka akan menerima data tersebut. Adapun jika komputer ingin megirimkan data ke komputer lain di dalam jaringan, komputer akan
7
menunggu lebih dahulu sampai sampai tidak ada orang yang mengirimkan informasi di jaringan BUS.
2. Topologi Star
Gambar 2.2 Topologi Star
Pada topologi star,komputer-komputer di jaringan dihubungkan pada sebuah treminal pusat yang benama Hub/Switch.Tiap komputer terhubung ke port-port di Hub/Switch dengan kabel UTP. Hub/Switch bertugas untuk mengatur dan mengendalikan semua kegiatan komonikasi data. trafik data mengalir dari node ke treminal pusat dan teruskan ke station tujuan.Karena topologi star mengunakan kabel yang terpisah untuk tiap komputer maka jaringan star mudah untuk di perluas. Batasan yang ada jumlah pot yang dapat diakomodasi leh Hub yang bersangkutan. Untuk menambah jumlah jaringan baru di jaringan star juga sangat mudah karena hanya menambahkan kabel baru antara komputer dan Hub.
8
3. Topologi Ring
Gambar 2.3 Topologi Ring
Topologi ring adalah sebuah topologi yang menghubungkan komputer-komputer di jaringan komputer menggunakan sebuah kabel secara melingkar. pola dari topologi ring sebenarnya hampir sama dengan pola topologi bus,hanya yang membedakan kedua treminal yang berada di ujung saling dihubungkan sehingga hubungan antara treminalbelangsung dalam suatu lingkarang tertutup.Topologi ring menggerakkan informasi di kabel dalam suatu arah.Komputer di jaringan mengirim ualang paket-paket data ke komputer berikutnya di dalam ring.Karena topologi ring tidak punya ujung, maka tidak diperlukan treminator.ada frame terhubung di lingkaran ring dan akan berhenti di setiap node.jika sebuah node ingin mentrasfer data maka ada tambahan alamt dan informasih data di dalam frame.frame kemudian akan berjalan di sekeliling ring, mencari node tujuan. ketika sudah ketemu, data akan keluar dari frame dan siklus ini berlangsung terus-menerus.
9
4. Topologi Mesh
Gambar 2.3 Topologi Mesh
Topologi jaringan komputer type Mesh merupakan suatu hubungan satu sama lain diantara beberapa node. Umumnya, suatu topologi mesh dimaksudkan untuk keperluan redundancy. Setiap jaringan kampus harus menerapkan suatu topologi mesh untuk mencapai tingkat redundancy dan fault tolerance yang merupakan tuntutan bisnis dari jaringan data mereka.Ada dua jenis mesh yaitu full mesh dan partial mesh topologi. Full mesh – setiap node saling berhubungan satu sama lain dengan dedikasi line tersendiri sementara partial seperti namanya hanya sebagian saja mempunyai jalur menurut kebutuhan. Mesh topologi bekerja pada konsep rute. Pada Topologi Mesh, pesan yang dikirim ke tujuan melalui ruter terpendek, yang termudah untuk mencapai tujuannya. Topologi jaringan yang dibahas sebelumnya topologi star dan bus, pesan biasanya dikirim
ke setiap komputer,
terutama dalam topologi bus. Demikian pula pada Topologi Ring pesan dapat melakukan perjalanan dengan hanya satu arah yaitu searah jarum jam atau anticlockwise. Internet menggunakan
10
Topologi Mesh, pesan menemukan rute untuk tujuan. Router bekerja di menemukan rute untuk mengirim pesan mengantarkan ke tempat tujuan . 5. Topologi Tree
Gambar 2.4 Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Type Tree terdiri dari topologi multi star di bus. Topologi tree mengintegrasikan topologi multi star bersama-sama ke bus. Hanya hub perangkat dapat terhubung langsung dengan bus tree dan masing-masing fungsi Hub sebagai perangkat jaringan akar tree. Topologi jaringan komputer ini disebut
juga
sebagai
topologi
jaringan
komputer
bertingkat. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan komputer Type Tree ini paling ideal digunakan pada sistem jaringan komputer. Pada jaringan Tree, terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengontrol simpul dibawah tingktannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-4
11
kekomputer node-8 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-4, 6 dan node-7 sebelum berakhir pada node 8. Kombinasi bus/star/hybrid ini mendukung masa depan upgrade dari jaringan komputer, jauh lebih baik dari pada bus atau star.
6. Topologi Hybrid
Gambar 2.5
Topologi Hybrid
Topologi hybrid adalah topologi yang tersusun dari beberapa topologi atau dapat dikatakan topologi hybrid adalah topologi gabungan dari beberapa jenis topologi yang lainnya. Karena tersusun dari beberapa topologi, maka sifat topologi ini mirip dengan topologi yang menyusunnya. Sebuah topologi hybrid memiliki semua karakterisitik dari topologi dasar yang terdapat dalam jaringan tersebut. Topologi hybrid terdiri dari kombinasi dua atau lebih dasar topologi.
12
2.2.2 Routing merupakan teknik yang di gunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang memiliki network address maupun teknologi yang berbedah-beda. Routing juga bertujuan memilihkan jalur terbaik
(best path) yang akan
ditempuh paket data untuk menunju komputer tujuan. Ada banyak teknik routing yang dapat anda gunakan namun, secara garis besar anda dapat melakukan nya dengan teknik routing statik maupun dinamik. 2.2.3 Load balance merupakan teknik untuk membagi beban (load) ke dalam beberapa jalur atau link. ini dilakukan jika untuk menunju suatu network terdapat beberapa jalur (link). Tujuan dari load bance ini agar tidak ada link yang mendapatkan beban yang lebih besar dari link yang lain. Diharapkan dengan membagi beban ke dalam beberapa link tersebut, maka akan tercapai keseimbangan (balance) penguna link-link tersebut. Ada berbagai macam implementasi load balance yang sering di jumopai di lapangan.Yang paling sering adalah penerapan load balance pada saat suatu jaringan lokalyang memiliki dua atau lebih koneksi Internet. Koneksi-Koneksi tersebut dapat saja berasal dari ISP yang sama, maupun berasal dari ISP yang berbeda. untuk teknik load balance ke Internet akan saya bahas pada kesempatan lain. Pada bab ini, saya akan memberikan contoh load balance pada jaringan lokal. Harapan saya akan contoh implementasi ini akan menjadi dasar bagi anda jika suatu saat akan menerapkan load balance pada koneksi Internet.
13
ECMP
Merupakan
pemilihan
jalur
keluar
secara
bergantian pada gateway. Contohnya jika ada dua gateway, maka akan melewati kedua gateway tersebut dengan beban yang sama (Equal Cost) pada masing-masing gateway. Statis route merupakan routing yang di lakukan dengan mengisikan entry-enty routeseca manual ke dalam tabel routing sebuah router. pada bab ini,kita akan membahas lebih dalam tentang routing statik yang meliputi konsep, implementasi dan konfingurasi routing statik . contoh-contoh yang akn saya paparkan akan berbrntuk jaringan dengan topologi sederhana sehingga memudahkan anda untuk memahami konsep routing statik (static routing). Namun di akhir bab ini, saya menyertakan sebuah studi kasus dalam sebuah jaringan skala kecil yang akan menerapkan routing statik. Prinsip routing statik dalam menerapkan routing statik,anda akan mengisikan entry router pada tabel routing secara manual di setiap router yang ada dalam jaringan. entry tersebut di perlukan oleh router untuk mengetahui network tujuan (remote network) dan bagaiman mencapai network tersebut. Sebuah entry routing statik yang akan dimasukkan ke tabel routing harus mengandung 3 (Tiga) informasi.yaitu : 1. Network Address, informasi ini merupakan network address dari network yang akan dituju(remote network)
14
2. Subnet mask (prefix), informasi ini merupakan prefix atau subnetmask dari network yang akan ditunju (merupakan prefix dari Network Address pada point (1)). 3. Next hop atau getway, informasi ini berguna memberitahukan kepada router tentang bagaimana mencapai network tujuan yang telah didefinisikan di point (1) next hop merupakan IP Address dari router tetangga yang dapat digunakan untuk mencapai network tujuan (remote network).