1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Menurut NCTM (2000) dalam Principles and Standards for School Mathematics, yang menyatakan bahwa standar proses dalam pembelajaran matematika yaitu kemampuan pemecahan masalah (problem solving), kemampuan penalaran (reasoning), kemampuan komunikasi (communication), kemampuan membuat koneksi (connection), dan kemampuan representasi (representation). Dari pendapat tersebut kemampuan komunikasi merupakan salah satu dari standar proses dalam pembelajaran matematika. Oleh karena itu, dalam pembelajaran matematika siswa perlu mempunyai kemampuan komunikasi matematika. Menurut Baroody (1993) ada dua alasan penting yang menjadikan komunikasi dalam pembelajaran matematika perlu ditumbuhkembangkan yaitu pertama, mathematics as language artinya matematika tidak hanya sekedar alat bantu berpikir, alat bantu menemukan pola, menyelesaikan masalah atau mengambil kesimpulan tetapi matematika juga an invaluable tool for communicating a variety of ideas clearly, precisely, and succinctly. Kedua, mathematicslearning as social activity, artinya sebagai aktivitas sosial dalam pembelajaran matematika, sebagai wahana interaksi antar siswa, serta sebagai alat komunikasi antar guru dan siswa (Umar, 2012).
1 Upaya Meningkatkan Kemampuan..., Tyas Fajar Nurkhasanah, FKIP UMP, 2015
2
Indikator kemampuan komunikasi matematis siswa dapat dilihat dari : 1) kemampuan mengekspresikan ide-ide matematis melalui lisan, tulisan dan mendemonstrasikannya
serta
menggambarkannya
secara
visual,
2)
kemampuan memahami, menginterpretasikan, dan mengevaluasi ide-ide matematis baik secara lisan, tulisan maupun dalam bentuk visual lainnya, 3) kemampuan dalam menggunakan istilah-istilah, notasi-notasi matematika dan struktur-strukturnya untuk menyajikan ide-ide, menggambarkan hubunganhubungan dengan model-model situasi. Dari hasil pretest kemampuan awal komunikasi matematis siswa di kelas VIII E SMP N 1 Kejobong diperoleh data sebagai berikut: Tabel 1.1 Hasil Pretest Kemampuan Komunikasi Matematis No Indikator 1 kemampuan mengekspresikan ide-ide matematis melalui tulisan dan mendemonstrasikannya serta menggambarkannya secara visual 2 kemampuan memahami, menginterpretasikan, dan mengevaluasi ide-ide matematis secara tulisan maupun dalam bentuk visual lainnya 3 kemampuan dalam menggunakan istilah-istilah, notasi-notasi matematika dan struktur-strukturnya untuk menyajikan ide-ide, menggambarkan hubungan-hubungan dengan model-model situasi
Nilai Kriteria 1,73 cukup
1,27
kurang
1,4
kurang
Dari hasil tersebut maka terlihat bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa masih tergolong rendah. Jika di rata-rata maka indikator kemampuan komunikasi matematis sebesar 1,47. Selain karena faktor siswa sendiri, permasalahan lain dalam pembelajaran matematika yang ditemukan adalah faktor guru. Pada proses pembelajaran dominasi guru sangat tinggi. Metode mengajar matematika yang digunakan masih konvensional, sehingga
Upaya Meningkatkan Kemampuan..., Tyas Fajar Nurkhasanah, FKIP UMP, 2015
3
siswa
kurang
mendapat
kesempatan
untuk
menyampaikan
ide-ide
matematikanya. Salah satu cara mengatasi masalah tersebut maka perlu dicarikan model pembelajaran yang tepat, sehingga dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis pada pembelajaran matematika. Model pembelajaran yang sebaiknya diterapkan adalah model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa lebih mudah untuk memahami konsepkonsep yang diajarkan dan mengkomunikasikan ide-ide matematisnya. Salah satunya adalah dengan model pembelajaran berbasis masalah dengan strategi TPS.Pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang siswa untuk belajar (Kemendikbud, 2014).
Berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh Sutarno (2012), pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematika dan pelaksanaanya dalam kategori baik, yaitu dari tingkat ketuntasan belajar yang semula hanya 48,39% meningkat menjadi 87,10% dari siklus satu sampai siklus tiga. Strategi Think-Pair-Share (TPS) adalah strategi pembelajaran yang memperkenalkan gagasan tentang waktu ā€˛tunggu atau berpikir pada elemen interaksi pembelajaran kooperatif dalam meningkatkan respon siswa dalam proses pembelajaran (Huda, 2013). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sulfikarini (2011), TPS dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa bahkan meningkat sangat signifikan dari siklus satu sampai siklus tiga. Berdasarkan hal-hal diatas maka peneliti ingin mengetahui apakah pembelajaran berbasis masalah dengan strategi think pair share dapat
Upaya Meningkatkan Kemampuan..., Tyas Fajar Nurkhasanah, FKIP UMP, 2015
4
meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan melakukan sebuah penelitian dalam bentuk tindakan kelas dengan judul Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VIII E SMP N 1 Kejobong melalui Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Strategi Think Pair Share (TPS).
B. Rumusan Masalah Berdasarkan
latar
belakang
di
atas,
maka
dapat
dirumuskan
permasalahan : apakah melalui pembelajaran berbasis masalah dengan strategi think pair share dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII E SMPN 1 Kejobong?
C. Tujuan Penelitian Tujuan
penelitian
ini
adalah
untuk
meningkatkan
kemampuan
komunikasi matematis siswa kelas VIII E SMPN 1 Kejobong melalui pembelajaran berbasis masalah dengan strategi think pair share.
D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat : 1. Bagi Guru Sebagai alternatif pembelajaran bagi guru dalam mengajarkan materi dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah dengan strategi think pair share.
Upaya Meningkatkan Kemampuan..., Tyas Fajar Nurkhasanah, FKIP UMP, 2015
5
2. Bagi Siswa Siswa dapat memperoleh pembelajaran matematika yang lebih menarik dan menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. 3. Bagi Sekolah Sebagai masukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah menggunakan model pembelajaran yang tepat. 4. Bagi Peneliti Dapat menambah pengalaman dan pengetahuan dalam membekali diri untuk menjadi guru yang profesional.
Upaya Meningkatkan Kemampuan..., Tyas Fajar Nurkhasanah, FKIP UMP, 2015