BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi situasi krisis perekonomian global yang sedang melanda dunia saat ini, dan yang imbasnya juga terasa ke Indonesia, dunia usaha harus senantiasa mengerahkan segala daya dan upayanya untuk meningkatkan laba perusahaan atau bahkan berjuang hanya untuk dapat mempertahankan usahanya. Demikian halnya yang dihadapi oleh dunia perbankan. Berdasarkan data yang diterima Bank Indonesia, sejumlah bank di Indonesia mengalami penurunan laba bersih pada triwulan IV tahun 2008 terkait krisis perekonomian global ini. Walaupun hal ini belum terlalu dirasakan oleh PT XYZ, namun tidak tertutup kemungkinan segala hal yang tidak diharapkan dapat terjadi. Oleh karena itu PT XYZ tidak boleh terlena. Mereka harus senantiasa membuat strategi-strategi dan inovasi-inovasi baru untuk selalu menjawab kebutuhan nasabahnya yang beraneka ragam. Karena hal ini sesuai dengan salah satu misi dari PT XYZ sendiri yaitu memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat demi terciptanya kepuasan optimal bagi nasabah. Hal inilah yang senantiasa harus dijaga oleh PT XYZ.
2
Salah satu dari beragam kebutuhan nasabah terkait krisis perekonomian global ini adalah rasa aman. Kondisi perekonomian menjadi semakin sulit, dan hal ini berimbas juga pada meningkatnya angka kriminalitas, sehingga situasi tidaklah sekondusif sebelumnya. Karena itu sangatlah beresiko apabila masyarakat menyimpan benda-benda maupun surat berharga mereka di rumah masing-masing. Dan akan lebih aman untuk mereka apabila ada tempat yang bisa menjamin keamanan benda-benda maupun surat berharga tersebut. Untuk memenuhi salah satu misinya, PT XYZ mempunyai solusi, yakni jasa penyewaan safe deposit box (selanjutnya disebut SDB). Sebuah layanan yang ditawarkan oleh PT XYZ berupa tempat penyimpanan barang-barang maupun surat berharga milik nasabah. Dengan adanya SDB ini, banyak nasabah, khususnya nasabah istimewa yang berbondong-bondong menyerbu PT XYZ untuk bisa menyewa SDB tersebut karena mereka merasa SDB ini sangat bermanfaat dan dapat memenuhi kebutuhan mereka. Masalahnya adalah PT XYZ saat ini merasa tidak bisa memenuhi semua permintaan nasabah yang ingin menyewa SDB, karena keterbatasan ruang di setiap cabang yang mereka miliki. Sebagai gambaran untuk keadaannya, misalkan PT XYZ mempunyai 800 orang nasabah istimewa yang berminat untuk menyewa SDB, tetapi PT XYZ hanya mempunyai ruang SDB dengan kapasitas sebanyak 200. Berarti hanya sekitar 25% nasabah yang bisa terpenuhi kebutuhannya oleh PT XYZ. Hal ini membuat banyak nasabah mengeluh karena mereka merasa kebutuhannya tidak dapat dipenuhi oleh PT XYZ. Dan jikalau keluhan ini tidak ditangani dengan baik oleh PT XYZ, tidak tertutup kemungkinan bahwa para nasabah ini akan berpindah ke
3
perusahaan lain yang lebih dapat memenuhi kebutuhan mereka. Jika hal ini sampai terjadi, tentu saja akan merugikan PT XYZ. PT XYZ akan kehilangan nasabahnasabah potensial mereka, dan pada akhirnya akan mengurangi profit dari PT XYZ sendiri. Dalam menangani permasalahan ini, telah dilakukan wawancara serta diskusi dengan PT XYZ, lalu dilakukan studi literature, membaca jurnal-jurnal, artikelartikel, dan lain sebagainya, kemudian muncullah suatu ide segar untuk menjawab kelangkaan SDB ini yaitu dibukanya satu unit usaha baru yang diberi nama SDB Center. Hal ini memang suatu hal yang baru untuk masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dianalisis apakah SDB Center ini dapat diimplementasikan atau tidak di Indonesia khususnya di wilayah DKI Jakarta oleh PT XYZ Kantor Cabang A. Hasil analisis tersebut akan dituangkan dalam sebuah karya tulis dengan judul “Analisis Implementasi SDB Center Pada PT XYZ Ditinjau dari Aspek Konsep Bisnis (Studi Kasus Nasabah Istimewa PT XYZ Kantor Cabang A) ”
1.2 Rumusan Permasalahan Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka dalam GFP ini, dapat dirumuskan masalah: “Apakah SDB Center dapat diimplementasikan sebagai jawaban atas permasalahan yang dihadapi oleh PT XYZ Kantor Cabang A terkait pemenuhan kebutuhan nasabah akan SDB?”
4
1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan penelitian yang hendak dicapai dari penyusunan GFP ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui bagaimana potensi pasar dari SDB Center. 2. Mengetahui apakah SDB Center dapat diimplementasikan pada PT XYZ Kantor Cabang A. 3. Mengetahui apakah SDB Center dapat memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh PT XYZ Kantor Cabang A.
Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: •
Bagi perusahaan: agar pengamatan dan analisis yang dilakukan dapat membantu PT XYZ Kantor Cabang A dalam membuat keputusan yang tepat, dan analisis yang diberikan dapat membantu PT XYZ Kantor Cabang A memecahkan masalah yang dihadapi.
•
Bagi masyarakat umum dan pembaca: sebagai bahan masukan dan pertimbangan untuk merumuskan bagaimana mengimplementasikan suatu bisnis baru. Dan juga diharapkan hasil analisis yang dikemukakan dapat membuka lapangan usaha baru baik bagi tenaga kerja maupun bagi investor.
5
1.4 Ruang Lingkup Group Field Project ini difokuskan untuk menganalisis kemungkinan penerapan SDB Center guna memecahkan permasalahan PT XYZ Kantor Cabang A terkait pemenuhan kebutuhan nasabah akan SDB. Mengingat keterbatasan waktu yang dimiliki dan juga keterbatasan data yang diberikan oleh perusahaan, penelitian harus dilakukan seefektif dan seefisien mungkin. Untuk itu, penelitian hanya difokuskan pada nasabah istimewa PT XYZ Kantor Cabang A. Karena nasabah istimewa adalah nasabah yang dikhususkan oleh PT XYZ karena memiliki sumbangsih yang besar terhadap profit PT XYZ, sehingga kebutuhannyapun selalu berusaha dipenuhi oleh PT XYZ. Tidak hanya itu, suaranyapun didengar sebagai masukan untuk perbaikan kinerja PT XYZ.