BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan kerja praktek di sebuah Teleshop yakni antara lain latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan, batasan masalah, waktu dan tempat kerja praktek, metodologi penelitian, perencanaan jadwal kerja prektek, sistematika penulisan. A. LATAR BELAKANG MASALAH Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya persaingan dalam dunia usaha merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh semua pihak, terutama dalam dunia teknologi informasi yang tidak terlepas dari teknologi informasi. Perubahan serta perkembangan yang sudah dicapai seperti otomatisasi dan komputerisasi telah sedemikian cepatnya dan menuntut kalangan teknologi informasi serta para praktisi yang berkecimpung didalamnya untuk lebih siap menghadapi kemajuan yang ada. Sementara itu disisi lain, masih ada kesenjangan antara dunia pendidikan, khususnya dari kalangan Perguruan Tinggi dengan dunia kerja yang sebenarnya. Kenyataan yang ada saat ini adalah para sarjana lulusan Perguruan Tinggi hanya sebagai sumberdaya yang siap latih, bukan siap pakai. Penyebab utamanya adalah ketertinggalan Perguruan Tinggi terhadap perkembangan teknologi dan informasi yang ada di dunia kerja. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka Perguruan Tinggi mewajibkan setiap mahasiswanya untuk mengikuti program kerja praktek di suatu lembaga, instansi atau perusahaan, baik pemerintah maupun swasta, yang
1
2
sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuninya. Dengan melaksanakan kerja praktek, diharapkan mahasiswa memiliki gambaran yang lebih mendalam tentang kondisi nyata di dunia kerja, sekaligus dapat menambah pengalaman serta membuka cakrawala pandang yang lebih luas yang mungkin tidak didapatkan di bangku kuliah. Berdasarkan uraian diatas maka penulis memngajukan penelitian yang berjudul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN TOKO LUCKY COM TELESHOP”.
B. IDENTIFIKASI MASALAH Berdasarkan latar belakang di atas sistem pekerjaan masih dilakukan secara manual maka terjadinya kesalahan-kesalahan yang sering di ketahui seperti kesalahan perhitungan dan penyimpanan nota penjualan dan pembelian yang tidak efektif. Dengan adanya perkembangan teknologi maka masalah- masalah yang terjadi dapat diatasi dengan membuat sebuah sistem yang terkomputerisasi terutama pada proses penjualan dan pembelian. Perumusan masalah yang ada sebagai berikut : 1. Pengelolahan transaksi penjualan dan pembelian masih bersifat manual. 2. Seringnya terjadi kesalahan dalam perhitungan harga. 3. Penyimpanan data transaksi kurang efektif dan efisien. 4. Pencarian stock barang masih secara manual sehingga memerlukan waktu yang lama.
3
5. Proses pembuatan laporan masih dilakukan secara manual, sehingga para karyawan mengalami kesulitan dengan adanya keterlambatan dan kurang ketelitian dalam mengelola data.
C. TUJUAN Ada tujuan dari penyusunan kerja praktek ini adalah untuk merancang suatu aplikasi yang akan dilaksanakan pada LUCKY COM TELESHOP. Tujuan dari kerja praktek adalah: 1. Merupakan salah satu syarat mata kuliah yang harus di pelajari. 2. Memberikan
pengalaman
kerja
kepada
mahasiswa
dalam rangka
menerapkan atau membandingkan serta menganalisis teori dan pengetahuan dengan kondisi yang sebenarnya dilapangan. 3. Melakukan analisis terhadap sistem yang ada pada perusahaan berdasarkan teori dan pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan. 4. Memahami secara umum kegiatan-kegiatan yang ada di perusahaan. 5. Merancang dan memodelkan usulan sistem baru untuk pengembangan sistem lama.
D. BATASAN MASALAH Batasan masalah dimaksudkan untuk membatasi ruang lingkup pembahasan agar aplikasi yang dirancang lebih terarah.
4
Batasan masalah dari perancangan aplikasi ini dibatasi oleh hal- hal sebagai berikut: 1. Pembuatan data transaksi penjualan . 2. Pengolahan data transaksi pembelian. 3. Pembuatan laporan penjualan dan pembelian tiap bulan.
E. WAKTU DAN TEMPAT KERJA PRAKTEK Tempat kerja praktek diambil oleh penulis yaitu di Toko Lucky Com Teleshop yang berlokasi di Jl. Merdeka Lorong Wisata No 51 Tanjungpinang yang dilaksanakan pada tanggal 1 October 2011
F. METODOLOGI PENELITIAN Merupakan suatu cara dalam pengumpulan data atau kejadian fakta yang akan dipelajari sebagai bahan dalam melakukan analisis serta untuk mencari solusi untuk pemecahan pada suatu masalah. 1.
METODE PENGUMPULAN DATA Dalam pengumpulan data, digunakan metode studi khusus karena dasar
pembahasan dalam penelitian tersebut adalah tersedianya data atau keterangan yang memadai sehingga data tersebut dapat diambil secara langsung oleh penyusun laporan akhir.
5
Data dan keterangan diperoleh dari sumber yang berasal dari : a. Studi Kepustakaan Untuk memenuhi konsep dasar yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dilakukan dengan teknik pengumpulan data dan informasi dengan cara mempelajari literature- literature dan buku-buku yang berhubungan dengan pengetahuan pengolahan data. b. Studi Lapangan Studi lapangan dilakukan dengan melibatkan perusahaan secaralangsung. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data dan keterangan yang jelas dan akurat mengenai masalah yang diteliti. Studi lapangan ini meliputi : 1.
Wawancara /Interview. Wawancaraa dalah teknik pengumpulan data dengan cara Tanya jawab secara
langsung kepada
pemilik
maupun staf perusahaan
yang
bersangkutan dengan objek penelitian penulis. 2.
Observasi Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung turun kelokasi penelitian untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan sesuai permasalahan.
2.
METODE PENGEMBANGAN SISTEM Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam membangun sistem
Informasi penggajian ini menggunakan model waterfall (Classic Life Cycle) yang
6
menyarankan pengembangan sistem secara sistematik yang berurutan yang terdiri dari beberapa tahap kegiatan yaitu : ENGINEERING SYSTEM
ANALYSIS
DESIGN
IMPLEMENTATION
CODING
TESTING
MAINTENANCE
Gambar 1.1 Waterfall Model (Classic Life Cycle)
1
Tahapan model waterfall adalah sebagai berikut : a.
Engineering System (Perencanaan) Tahap dimana melakukan pengumpulan data dan menentukan kebutuhan-
kebutuhan bagi seluruh elemen-elemen sistem.
1
Rogers.Presman, Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi ( Jilid Satu ), hal 85, 2002.
7
b.
Analysis (Analisis) Tahap analisis adalah tahap pengumpulan seluruh kebutuhan elemen di
tingkat perangkat lunak (requirement analysis). Sehingga dapat ditentukan data (informasi yang saling terkait), fungsi, proses dan prosedur yang diperlukan beserta unjuk kerjanya, dan antarmuka (User Interface). Hasil akhir dari tahap analisis adalah mendapatkan seluruh spesifikasi kebutuhan perangkat lunak. c.
Design (Perancangan) Tahap ini merupakan tahap untuk menerjemahkan seluruh spesifikasi
perangkat lunak yang telah didapat pada tahap analisis ke dalam bentuk arsitektur perangkat lunak yang memiliki karakteristik mudah dimengerti dan tidak sulit untuk diimplementasikan. d.
Code (Pemrograman ) Adalah proses penerjemahan data atau pemecahan masalah ke dalam baris-
baris kode program yang dapat dimengerti oleh mesin (komputer). e.
Test (Pengujian) Tahap pengujian digunakan untuk memeriksa apakah perangkat lunak yang
dibuat sudah sesuai dengan spesifikasinya atau tidak. Pengujian juga berguna untuk mengetahui apakah hasil implementasi telah bebas dari kesalahan program (error free), baik kesalahan logika maupun kesalahan sintaks. Tahap pengujian dilakukan pada setiap modul. Sehingga jika modul tidak bermasalah dan lulus uji, maka seluruh modul telah selesai diuji akan diintegrasikan dan dikompilasi sehingga membentuk suatu perangkat lunak yang utuh.
8
f.
Operasional and Maintenance (Pengoperasian dan Pemeliharaan) Tahap ini ditandai oleh penyerahan perangkat lunak kepada pemesan
perangkat lunak, untuk kemudian dioperasikan oleh pemiliknya. Suatu kesalahan atau kegagalan dalam pelaksanaan fungsi mungkin saja terjadi pada masa operasional sehari- hari. Dan mungkin saja pemilik aplikasi meminta peningkatan kemampuan perangkat lunaknya pada tahap pengembangan lebih lanjut. Dengan demikian, kedua faktor ini menyebabkan perlunya perangkat lunak dipelihara dari waktu ke waktu. G. PERENCANAAN JADWAL PRAKTEK KERJA Perencanaan terhadap jadwal Kerja Praktek dengan judul AplikasiPenjualan dan Pembelian Toko Lucky Com Teleshop terhitung dari tanggal Oktober 2011 sampai dengan November 2011. Untuk pembagian jadwal kegiatannya bisa dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 1.1 Jadwal Kerja Praktek Oktober
N
November
Kegiatan o
4 9
1 Wawancara
√ √ √
2 Observasi
13
20
24
29
31
√ √
1
6
√
√
9
15
√
√
19
25
29
Pengumpulan 3
Data
√
√
√
√
√
9
H. SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika Penulisan merupakan garis besar penyusunan makalah yang bertujuan memudahkan jalan pikiran dalam memahami secara keseluruhan isi proposal usulan kerjapraktek. Sistematika Penulisan Proposal Kerja Praktek yaitu: BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan berfungsi membentuk konteks dari proposal melalui peringkasan pemahaman kita saat ini terhadap persoalan yang kita bahas dan teliti dalam proposal, serta akan menjelaskan secara singkat jalan pikiran dan pendekatan yang kita lakukan. Pada bab ini terdapat latar belakang , identifikasi masalah, tujuan, batasan masalah, waktu dan tempat kerja praktek, metodelogi penelitian, perencanaan jadwal kerja praktek, dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab landasan teori ini mencakup teori yang relevan dengan judul atau pokok permasalahan. Landasan ini akan digunakan sebagai dasar atau pedoman dalam bentuk teori-teori sehingga mempermudah dalam pembahasan serta penyelesaian kasus atau suatu penelitian. Bab ini berisi tentang teori-teori yang menjadi landasan atau dasar dalam melakukan penelitian serta sejarah berdirinya teleshop, struktur organisasi teleshop dan aktifitas umum teleshop Toko Lucky Com Teleshop
10
BAB III ANALISIS SISTEM Bab analisis sistem ini membahas tentang analisis kelemahan sistem, analisis terhadap sistem yang berjalan saat ini, semua prosedur-prosedur yang sedang berjalan, analisis dokumen dan evaluasi sistem yang sedang berjalan.
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Bab perancangan sistem ini berisi tentang perancangan sistem ( Flowmap Usulan ) dan tahap perancangan sistem meliputi perancangan berorientasi aliran data ( Data Flow Diagram ), diagram konteks ( ContexDiagram ), ERD ( Entity Relationship Diagram ), Hirarki, Kamus data.
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Bab implementasi sistem ini berisi tentang tahap implementasi sistem berupa hardware, software, dan brainware.
BAB VI PENUTUP Bab penutup ini berisi kesimpulan-kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penerapan sistem yang baru, juga berisi saran-saran dari Kerja Praktek yang dibuat.