Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah yang baik (good governance) merupakan isu yang mengemuka dalam pengelolaan administrasi publik desa ini. Tuntutan gencar yang dilakukan oleh masyarakat kepada pemerintah untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik adalah sejalan dengan meningkatnya tingkat pengetahuan masyarakat, disamping adanya globalisasi. Pola-pola lama dalam penyelenggaraan pemerintahan tidak sesuai lagi bagi tatanan masyarakat yang saat ini berubah. Oleh karenanya, tuntutan ini merupakan hal yang wajar dan telah seharusnya direspon oleh Pemerintah dengan melakukan perubahan yang terarah, pada terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerrintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Pemerintah Daerah, maka daerah mempunyai kewenangan yang lebih luas untuk mengatur rumah tangganya sendiri. Konsekuensi dari pelaksanaan Undang-Undang tersebut
adalah
meningkatkan
bahwa
Pemerintah
kinerjanya
dalam
Daerah
harus
penyelenggaraan
dapat
lebih
pemerintahan,
pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat. Pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan yang baik tercermin dalam
sistem
merupakan jawabkan mencapai
akuntabilitas
perwujudan keberhasilan tujuan
dan
kinerja
kewajiban dan
instansi instansi
kegagalan
sasaran
pemerintah.
yang
untuk
mempertanggung
pelakasanaan telah
Akuntabilitas misi
ditetapkan
dalam melalui
pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik (LAKIP). Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bungo sebagai salah satu instansi pemerintah daerah sesuai dengan bidang tugasnya membantu Kepala
Daerah
dalam
penyelenggaraan
pemerintah
di
bidang
perencanaan pembangunan, kewajiban juga menyusun rencana strategis.
Bappeda Kabupaten Bungo
I -1
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
Dengan
demikian
diharapkan
agar
dapat
menentukan
arah
perkembangan dalam meningkatkan kinerjanya, yang mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis baik lokal, regional, maupun global. Rencana strategis yang disusun oleh Bappeda Kabupaten Bungo merupakan langkah awal untuk melaksanakan mandat tersebut diatas, yang dalam penyusunannya perlu melaksanakan analisis terhadap lingkungan baik internal maupun eksternal yang merupakan langkah yang paling penting dengan memperhitungkan kekuatan (strenghts), Kelemahan (Weakness), peluang (opportunities), dan tantangan (threats) yang ada. Rencana ini merupakan suatu proses yang berorientasi pada proses dan hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu lima tahun, dengan tetap memperhatikan potensi yang ada baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam, kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang dihadapi. Rencana strategis Bappeda Kabupaten Bungo disusun untuk jangka waktu lima tahun yaitu periode 2012 – 2016 , dan diimplementasikan ke dalam Rencana Kerja (Renja) Tahunan SKPD. Dengan adanya Peraturan Daerah Kabupaten Bungo Nomor 5 Tahun
2008 tentang Pembentukan
dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah dan Peraturan Bupati Bungo Nomor 23 Tahun 2011 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bungo, maka Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bungo perlu direvisi sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo disusun dengan mempedomani RPJMD 2012–2016. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo
disusun
secara
terpadu,
dan
harus
komprehensif
dengan
mengedepankan partisipasi masyarakat dan mempertimbangkan aspirasi stakeholder pembangunan lainnya.
Bappeda Kabupaten Bungo
I -2
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
B. Maksud dan Tujuan 1. Maksud. Maksud
penyusunan
Renstra
Bappeda Kabupaten Bungo
Tahun
2012 – 2016 adalah : a. Merumuskan strategi, arah kebijakan dan program pembangunan daerah secara terarah dan terpadu sehingga dapat mendorong terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Bungo 2011 – 2016 dengan memperhatikan arahan RPJPD Kabupaten Bungo Tahun 2005 – 2025, dan memperhatikan aspirasi seluruh stakeholder pembangunan di Kabupaten Bungo. b. Memberikan
arah
dan pedoman bagi semua personil dalam
melaksanakan tugas-tugas untuk menentukan prioritas-prioritas dibidang perencanaan pembangunan, sehingga tujuan program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun 2012 – 2016 dapat tercapai. c. Merupakan acuan dan
pedoman resmi bagi pemerintah dalam
melaksanakan pembangunan. d. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik secara internal dan eksternal. e. Memberikan
informasi
kepada
pemangku
kepentingan
(stakeholders) tentang rencana pembangunan tahunan. d. Menjadi kerangka dasar Pembangunan
Daerah
acuan dalam
bagi Badan Perencanaan
upaya
meningkatkan
kualitas
perencanaan pembangunan. 2. Tujuan Tujuan dari penyusunan Renstra Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012 – 2016 adalah : 1. Menjabarkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan serta program Bupati dan Wakil Bupati Bungo ke dalam arah kebijakan
Bappeda Kabupaten Bungo
I -3
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
dan program pembangunan yang lebih rinci, terarah, terukur dan dapat dilaksanakan selama tahun 2012 – 2016. 2. Menyiapkan rujukan resmi bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Bungo, guna menentukan program
prioritas
dan
kegiatan
pembangunan
yang
akan
dilaksanakan dengan sumber dana APBD Kabupaten Bungo, APBD Provinsi Jambi, APBN dan sumber dana lainnya ; 3. Untuk meningkatkan koordinasi, integrasi, sinergi dan sinkronisasi pembangunan
daerah
antar
SKPD,
antar
Pemerintah
Kabupaten/Kota, serta antara Pemerintah Kabupaten Bungo dengan Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Pusat. 4. Untuk mempermudah pengukuran kinerja dan pengevaluasian kinerja dari SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bungo. 5. Untuk meningkatkan pemerataan pelaksanaan pembangunan daerah dan hasil-hasil pembangunan daerah tersebut. 6. Untuk menciptakan pemerintahan yang baik, guna terwujudnya kondisi
yang
aman
dan
kondusif
dalam
melaksanakan
pembangunan daerah melalui kebersamaan antara pemerintah daerah dengan swasta dan masyarakat. 7. Merencanakan
perubahan
dalam
lingkungan
yang
semakin
kompleks. 8. Mengelola keberhasilan organisasi secara sistemik. 9. Memanfaatkan
perangkat
manajerial
dalam
pengelolaan
pemerintahan dan pembangunan. 10. Mengembangkan pemikiran, sikap dan tindakan yang berorientasi pada masa depan (Goals). 11. Memudahkan para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menghadapi tindakan masa depan. 12. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara prima. 13. Meningkatkan
komunikasi
antar
pemangku
kepentingan
(stakeholders).
Bappeda Kabupaten Bungo
I -4
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
C. Landasan Hukum Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten Bungo adalah : 1. Landasan Idiil : Pancasila. 2. Landasan Konstitusi : UUD 1945 3. Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang
Penye-lenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. 4. Undang-undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Penetapan Undangundang Darurat Nomor 19 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerahdaerah Swatantra Tingkat I
Sumatera Barat, Jambi dan Riau
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 112) 5. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Sarolangun Bangko, Bungo, Tebo, Batanghari, Tanjung Jabung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2755). 6. Undang-undang
Nomor
54
Tahun
1999
tentang
Pembentukan
Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur; 7. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 8. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 9. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 10. Undang-undang Peraturan
Nomor
10
Tahun
Perundang-undangan
2004
tentang
(Lembaran
Pembentukan
Negara
Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
Bappeda Kabupaten Bungo
I -5
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
11. Undang-undang Pengelolaan, (Lembaran
Nomor
dan
15
Tahun
Pertanggung
Negara
Republik
2004
tentang
Jawaban
Indonesia
Pemeriksaan,
Keuangan
Tahun
2004
Negara
Nomo
66,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4410); 12. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 13. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaga
Negara Nomor 4437), sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 14. Undang-undang Keuangan
Nomor
antara
33
Tahun
Pemerintah
2004
Pusat
tentang
dan
Perimbangan
Pemerintah
Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 15. Undang-undang
Nomor
17
Tahun
2007
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 33,
Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 16. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang; 17. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 18. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan
Bappeda Kabupaten Bungo
dan
Pengawasan
Penyelenggaraan
Pemerintahan
I -6
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4594) 19. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; 20. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerntah Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Pemerintah Daerah kepada DPRD dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693); 21. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 82,
Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 22. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
Nomor 4741); 23. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional; 24. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 25. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah
Nasional
Tahun
2010 – 2014; 26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007
Bappeda Kabupaten Bungo
I -7
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 1.4.
Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan Lainnya Dalam sistem perencanaan pembangunan sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004, Renstra merupakan satu kesatuan yang utuh dari manajemen pembangunan di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Bungo,
pembangunan
khususnya
yang
telah
dalam
tertuang
menjalankan
dalam
agenda
berbagai
dokumen
perencanaan. Hubungan antara Renstra dengan dokumen perencanaan lainnya adalah sebagai berikut :
1. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo dan RPJPD Kabupaten Bungo. Renstra Bappeda Kabupaten Bungo 2012 – 2016 merupakan rencana pembangunan tahap kedua dari pelaksanaan rencana penyusunan Renstra Bappeda Kabupaten Bungo selain menjabarkan memuat visi, misi dan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Bungo periode 2012 -2016.
Penyusunan
Rencana
Strategis
Bappeda
Kabupaten
berpedoman pada RPJMD dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Renstra SKPD merupakan penjabaran teknis RPJMD yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan teknis operasional dalam menentukan arah kebijakan serta indikasi program dan kegiatan setiap urusan bidang untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, yang disusun oleh setiap Satuan Kerja
Perangkat
Daerah
(SKPD)
dibawah
koordinasi
Badan
PerencanaanPembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Bungo.
2. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo dan RPJM Dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) dalam kurun waktu 5 (lima) tahunan. Renstra SKPD merupakan
penjabaran
teknis
RPJMD
yang
berfungsi
sebagai
dokumen perencanaan teknis operasional dalam menentukan arah kebijakan serta indikasi program dan kegiatan setiap urusan bidang untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, yang disusun oleh setiap Satuan
Bappeda Kabupaten Bungo
I -8
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
Kerja
Perangkat
Daerah
(SKPD)
di
bawah
koordinasi
Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Bungo.
3. Rencana Strategis dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pelaksanaan Renstra Bappeda Kabupaten Bungo 2012 – 2016 setiap tahun dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai
suatu
dokumen
perencanaan
tahunan
Pemerintah
Kabupaten Bungo yang memuat program prioritas dan kegiatan dari Rencana Kerja SKPD. RKPD merupakan bahan utama pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Daerah Kabupaten Bungo yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat desa/kelurahan dan kecamatan, hingga tingkat Kabupaten Bungo. 4. Rencana Strategis SKPD dan Renja SKPD. Pelaksanaan Renstra Bappeda Kabupaten Bungo 2012 – 2016 setiap tahun dijabarkan ke dalam Rencana Kerja SKPD
sebagai suatu
dokumen perencanaan tahunan SKPD Bappeda Kabupaten Bungo yang memuat program prioritas dan kegiatan dari SKPD. 5. Rencana Strategis dan LAKIP SKPD Pelaksanaan Rencana Strategis Program dan Kegiatan Bappeda Kabupaten Bungo setiap tahun dapat diukur dan dinilai keberhasilan dari SKPD tersebut ditentukan oleh LAKIP SKPD. E. Sistematika Penulisan. Rencana Strategis (Renstra) Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012 – 2016 disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang. B. Maksud dan Tujuan. C. Landasan Hukum D. Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya . E. Sistimatika Penulisan.
Bappeda Kabupaten Bungo
I -9
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
BAB II
TUGAS DAN FUNGSI SKPD. A. Struktur Organisasi. B. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan. C. Tugas dan Fungsi. D. Hal-hal lain yang dianggap penting.
BAB III
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH DAN SKPD A. Kondisi Umum Daerah Saat ini. B. Kondisi yang diinginkan dan Proyek ke depan. C. Indikator dan Target.
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN. A. Visi dan Misi SKPD. B. Tujuan. C. Sasaran. D. Strategi. E. Kebijakan.
BAB V
PROGRAM DAN KEGIATAN. A. Program Kegiatan SKPD. B. Program Lintas SKPD. C. Program Lintas Wilayah.
BAB VI
PENUTUP - LAMPIRAN-LAMPIRAN.
Bappeda Kabupaten Bungo
I - 10
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016 BAB II TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
A. Struktur Organisasi. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bungo terdiri dari : 1. Unsur Pimpinan yaitu
: Kepala Badan.
2. Unsur Staf yaitu Sekretariat Badan yang terdiri dari : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Sub Bagian Keuangan dan Sub Bagian Program. 3. Unsur Pelaksana yaitu : a. Bidang Perencanaan dan Pengendalian dan LITBANG terdiri dari : Sub Bagian Pengendalian dan Sub Bagian Perencanaan dan Pembiayaan. b. Bidang Ekonomi terdiri dari : Sub Bagian Ekonomi dan Sub Bagian Sumber Daya Alam. c. Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan terdiri dari : Sub Bagian Pemerintahan dan Sub Bagian Sosial Budaya dan Kesejahteraan Rakyat. d. Bidang Prasarana Wilayah dan Lingkungan Hidup terdiri dari : Sub Bagian Prasarana Wilayah dan Sub Bagian Lingkungan Hidup. 4. Unit Pelaksana Teknis. 5. Kelompok Jabatan fungsional Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bungo dapat dilihat pada struktur berikut :
Bappeda Kabupaten Bungo
II - 1
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
Bagan Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kepala
Kepala Jabatan Fungsional
Sekretaris
Subbag Umum & Kepegawaian
Subbag Keuangan
Subbag Program
Bidang Perencanaan dan Pengendalian
Bidang Ekonomi
Bidang Sosial Budaya & Pem.
Bidang Prasarana Wilayah dan LH
Subbid Evaluasi & Pengendalian
Subbid Perekonomian
Subbid Pemerintahan
Subbid Prasarana Wilayah dan LH
Subbid Perencanaan
Subbid Sumber Daya Alam
Subbid Sosial Budaya dan KR
Subbid Lingkungan Hidup
dan Pembiayaan
Bappeda Kabupaten Bungo
II - 2
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
B. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan. 1. Susunan Kepegawaian. Susunan kepegawaian Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Kabupaten Bungo terdiri dari : a. Jumlah Pegawai berdasarkan Tingkat Pendidikan dapat lihat pada tabel dibawah ini. No.
Tingkat Pendidikan
Jumlah
1
S3
-
2
S2
5
3
S1
22
4
D3
2
5
SLTA
7
6
SLTP
1
7
SD Jumlah
37
b. Jumlah Pegawai yang telah mengikuti Pelatihan Penjenjangan dapat lihat pada tabel dibawah ini. No.
Nama Pelatihan Penjenjangan
Jumlah
1
ADUM/PIM IV
7
2
SPAMA/PIM III
4
3
SPAMEN / PIM II
2
Jumlah
13
c. Jumlah Pegawai berdasarkan
Golongan dapat lihat pada tabel
dibawah ini. No.
Golongan
Jumlah
1
I
1
2
II
6
3
III
26
4
IV
4
Jumlah
37
Bappeda Kabupaten Bungo
II - 3
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
d. Jumlah Pegawai yang menduduki Eselon dan Staf dapat lihat pada tabel dibawah ini. No.
Golongan
Jumlah
1
Eselon I
2
Eselon II
1
3
Eselon III
5
4
Eselon IV
11
5
Fungsional
6
Staf
20
Jumlah
37
-
2. Perlengkapan. Perlengkapan yang dimiliki oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bungo untuk mendukung pelaksanaan tugas
terdiri
dari : No
Uraian
Jumlah (unit)
1
Kendaraan roda 4
4
2
Kendaraan roda 2
25
3
Komputer PC
10
4
Note book (Laptop)
12
5
Handy Cam
2
6
Mesin Faximile
1
7
Wereles sebanyak 2 unit.
2
8
Infocus/proyektor
3
9
Printer
15
10
Kamera
2
11
AC
20
12
Televisi
2
Bappeda Kabupaten Bungo
II - 4
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
No
Uraian
Jumlah (unit)
13
Parabola
1
12
Telepon
2
13
Fax
1
14
GPS
2
15
Semua
peralatan
tersebut
diatas,
tersebar
disemua bidang. 16
Mebeleur
dan perlengkapan kebersihan dan
keindahan kantor tersebar di bidang.
C. Tugas Pokok dan Fungsi. 1. Tugas. Berasarkan Peraturan Bupati Bungo Nomor 23 Tahun 2011 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Bungo,
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Kabupaten Bungo merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah di bidang perencanaan pembangunan dan dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati mempunyai
tugas
pokok
memimpin,
mengkoordinasikan
dan
mengendalikan seluruh kegiatan badan dalam menyelenggarakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah. 2. Fungsi. Untuk
melaksanakan
tugasnya,
Kepala
Badan
Perencanaan
Pembangunan Daerah mempunyai fungsi : a.
Penyiapan
kajian,
tela’ahan
dan
berbagai
studi
perumusan
kebijakan teknis di bidang perencanaan pembangunan daerah. b.
Perumusan
kebijakan
di
bidang
perencanaan
pembangunan
daerah. c.
Penyelenggaraan tugas-tugas reguler melalui koordinasi internal (lingkup SKPD Pemerintah Kabupaten Bungo), koordinasi eksternal
Bappeda Kabupaten Bungo
II - 5
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
meliputi tingkat Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat maupun secara regional (lintas kabupaten dan/atau provinsi). Penyelenggaraan pengendalian, pemantauan dan pelaksanaan
d.
program pembangunan daerah melalui kegiatan evaluasi dan monitoring. Penyelenggaraan
e.
teknis
dan
manajerial
untuk
peningkatan
kompetensi pegawai lingkup Badan. Pemberian saran dan pertimbangan atas hasil tela’ahan dan analisa
f.
kepada atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan petunjuk dan
g.
perintah atasan. Dapat
kami
jabarkan
pula
bahwa,
Kepala
Badan
Perencanaan
Pembangunan Daerah dalam melaksanakan Tugasnya di dukung oleh satu Bagian dan 4 Bidang antara lain : a. Sekretariat. Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah yang bertanggung jawab kepada Kepala Badan. Sekretariat mempunyai tugas pokok membantu kepala Badan dalam melaksanakan koordinasi serta memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh unit organisasi untuk kelancaran tugas dan fungsi badan. Sekretariat mempunyai fungsi : a. Pelayanan administrasi tatalaksana kepegawaian, rumah tangga dan keuangan serta kekayaan milik daerah lingkup Badan. b. Peningkatan kompetensi (pelatihan penjejangan dan diklat teknis). c. Penerapan disiplin kepegawaian sesuai dengan
ketentuan yang
berlaku. d. Penyelenggaraan dan pengendalian pengelolaan keuangan di lingkup Badan. e. Penyelenggaraan pengadaan, pemeliharaan dan pelaporan barang milik daerah di lingkup Badan.
Bappeda Kabupaten Bungo
II - 6
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
f. Penyusunan rencana kerja, anggaran, perencanaan strategis, dan laporan akuntabilitas kinerja dalam lingkup Badan. g. Penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di lingkup Badan. h. Penyelenggaraan rapat-rapat teknis di dalam mekanisme penyusunan perencanaan pembangunan daerah. i. Pemberian saran dan pertimbangan atas hasil tela’ahan dan analisa Kepala Badan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. j. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan petunjuk dan perintah atasan. b. Bidang . 1. Bidang Perencanaan dan Pengendalian dan Litbang. Bidang Perencanaan dan Pengendalian dan Litbang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris. Bidang Perencanaan dan Pengendalian dan Litbang mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan melaksanakan tugas-tugas teknis dalam menyiapkan perumusan kebijakan pembangunan daerah di bidang perencanaan, pengendalian dan litbang. Bidang Perencanaan dan Pengendalian dan Litbang mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan perencanaan
penyiapan
dokumen
pembangunan
pendukung
daerah,
kebijakan
penelitian
dan
pengembangan (Litbang). b. Penyelenggaraan analisis data sebagai bahan rujukan dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah. c. Penyiapan perumusan untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Dearah (RPJP-D) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM-D). d. Penyiapan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (RKUA) tahun berjalan sebagai rujukan untuk penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD).
Bappeda Kabupaten Bungo
II - 7
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
e. Pelaksanaan
pemantauan,
pengendalian
dan
evaluasi
pelaksanaan program pembangunan daerah secara berkala. f. Penyelenggaran sistem pelaporan secara rutin dan berkala, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah dan laporan lainnya. g. Penyelenggaraan persiapan kerja sama antar lembaga dalam rangka perumusan kebijakan pembangunan daerah. h. Pemberian saran dan pertimbangan atas hasil telaahan dan analisa bidang perencanaan, pengendalian dan Litbang kepada Kepala Badan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. i.
Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan petunjuk dan perintah atasan.
2. Bidang Ekonomi. Bidang Ekonomi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris. Bidang Ekonomi mempunyai tugas pokok untuk membantu Kepala Badan
melaksanakan tugas-tugas teknis dalam penyiapan
perumusan kebijakan pembangunan daerah di bidang Ekonomi. Bidang Ekonomi mempunyai fungsi : a. pelaksanaan
penyiapan
dokumen
pendukung
kebijakan
perencanaan pembangunan ekonomi. b. penyelenggaraan koordinasi dalam rangka mewujudkan integrasi dan sinergi program pembangunan daerah (lintas program) bidang ekonomi. c. pelaksanaan identifikasi potensi sumber daya alam, sebagai basis pengembangan dan perkuatan ekonomi daerah (kerakyatan) untuk
penyusunan
program
pembangunan
daerah
bidang
ekonomi. d. pewujudan pengembangan sarana dan prasarana ekonomi daerah.
Bappeda Kabupaten Bungo
II - 8
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
e. penyiapan konsepsi kebijakan ekonomi mikro dan analisis indikator ekonomi daerah. f. Pelaksanaan pemantauan, pengendalian dan koordinasi teknis pelaksanaan lintas program pembangunan daerah. g. Pemberian saran dan
pertimbangan atas hasil tela’ahan dan
analisa bidang ekonomi kepada Kepala Badan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan petunjuk dan perintah atasan. 3. Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan. Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Badan
melalui
Sekretaris.
Bidang
Sosial
Budaya
dan
Pemerintahan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan melaksanakan tugas-tugas teknis dalam menyiapan perumusan kebijakan pembangunan daerah di bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan. Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan
penyiapan
dokumen
pendukung
kebijakan
perencanaan pengembangan Sosial Budaya dan Pemerintahan. b. Penyelenggaraan koordinasi dalam rangka mewujudkan integrasi dan sinergi program pembangunan
daerah (lintas program)
bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan. c. Penyiapan
konsepsi
kebijakan
pembangunan
untuk
pengembangan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam rangka meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM),
pemerintahan,
agama,
pemuda
dan
olah
raga
kemasyarakatan. d. Penyiapan perumusan
perkuatan kelembagaan
pemerintah
daerah. e. Penyiapan perumusan kebijakan perencanaan pembangunan untuk penanggulangan kemiskinan dan pengangguran.
Bappeda Kabupaten Bungo
II - 9
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
f. Pelaksanaan pemantauan, pengendalian dan koordinasi teknis pelaksanaan lintas program pembangunan daerah. g. Pemberian saran dan pertimbangan atas hasil tela’ahan dan analisa bidang sosial budaya dan pemerintahan kepada Kepala Badan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan petunjuk dan perintah atasan. 4. Bidang Prasarana Wilayah dan Lingkungan Hidup Bidang Prasarana Wilayah dan Lingkungan Hidup dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris. Bidang Prasarana Wilayah dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan melaksanakan tugas-tugas Teknis dalam menyiapkan Perumusan Kebijakan Pembangunan Daerah di Bidang Prasarana Wilayah dan Lingkungan Hidup. Bidang Prasarana Wilayah dan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Pelaksanaan
penyiapan
dokumen
pendukung
kebijakan
perencanaan pembangunan bidang prasarana wilayah yang meliputi prasarana dasar transportasi, sumber daya air, energi pos dan telekomunikasi. b. Pelaksanaan perencanaan
penyiapan
dokumen
pembangunan
pendukung
bidang
lingkungan
kebijakan hidup,
pengendalian dampak dan pencegahan kerusakan lingkungan. c. Penyelenggaraan koordinasi perecanaan prasarana wilayah dan lingkung hidup serta pemanfaatan dan pengendalian tata ruang wilayah. d. Pelaksanaan identifikasi fungsi pelayanan prasarana wilayah dalam rangka penyusunan kebijakan pengembangan dan peningkatan kapasitas guna mendukung pembangunan bidang ekonomi, social budaya dan pemerintahan serta program rehabilitasi prasarana wilayah pasca bencana.
Bappeda Kabupaten Bungo
II - 10
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
e. Pelaksanaan pemantauan, pengendalian dan koordinasi Teknis pelaksanaan lintas program pembangunan daerah. f. Pemberian saran dan pertimbangan serta penyampaian laporan, hasil telaahan dan analisa kepada atasan sesuai bidang tugas dan fungsinya. g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan petunjuk dan perintah atasan. D. Kedudukan dan Analisis SWOT. Kedudukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bungo adalah unsure pendukung Kepala Daerah di bidang perencanaan pembangunan. Setelah tersusun visi, misi dan tujuan serta sasaran yang jelas, maka langkah selanjutnya asdalah penilaian faktor internal dan eksternal Bappeda atau lebih dikenal dengan analisis SWOT. Pendekatan analisis SWOT (Strengh, Weakness, Opportunity, Threat) yaitu untuk melihat komplektisitas permasalahan Bappeda Kabupaten Bungo sebagai suatu lembaga dan kemudian diambil langkah-langkah untuk mengatasi dan menghilangkan atau mengurangi kelemahan dan ancaman serta memperkuat atau meningkatkan kekuatan atau peluang. Analisis SWOT untuk Bappeda Kabupaten Bungo adalah sebagai berikut :
Kekuatan (Strengh), yaitu situasi dan kemampuan internal bersifat positif yang
memungkingkan
Bappeda
Kabupaten
Bungo
memenuhi
keuntungan strategis dalam mencapai visi, dan misi meliputi : 1. Adanya
Peraturan
Pemerintah Kabupaten Bungo mengenai
Pembentukan Bappeda Kabupaten Bungo sebagai dasar hukum dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Bappeda Kabupaten Bungo yang membantu Bupati di bidang perencanaan, koordinasi dan evaluasi pembangunan. 2. Adanya SDM aparatur yang sebagian besar berpendidikan tinggi, sehingga mempunyai visi jauh ke depan dan berdedikasi tinggi dalam menyelesaikan pekerjaan yang diinginkan.
Bappeda Kabupaten Bungo
II - 11
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
3. Adanya dukungan dari Kepala Daerah untuk pengembangan jauh ke depan
terhadap
suatu
perencanaan
pembangunan
dalam
mendukung visi dan misi Kabupaten Bungo. 4. Adanya suatu tekat dan semangat, membentuk team work dalam pembangunan Kabupaten Bungo. 5. Adanya dukungan dana untuk kegiatan belanja administrasi dan perencanaan pembangunan Bappeda Kabupaten Bungo.
Kelemahan (Weaknesses) yaitu situasi dan ketidak mampuan internal yang mengakibatkan Bappeda Kabupaten Bungo tidak dapat atau gagal dalam mencapai visi dan misi : 1. Kurangnya
staf
yang
terdidik
mengembangkan kreatifitas, dalam membaca konsep
secara
fungsional
dalam
menelaah dan menalarkan ide rencana pembangunan Kabupaten
Bungo yang ingin dicapai serta
memformulasikan ke dalam
proposal dibidang masing-masing sebagai kelanjutannya. 2. Kurang tersedianya fasilitas sarana dan prasarana
sebagai
pendukung dibidang kelembagaan. 3. Kurang tersedianya data-data dan informasi sebagai pendukung dalam bahan dan analisa proses perencanaan baik pada Bappeda maupun instansi terkait. 4. Luasnya wilayah, sehingga sulit untuk indentifikasi program-program yang dilaksanakan pada kecamatan-kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bungo. 5. Belum berperannya perguruan tinggi baik Negeri maupun Swasta diwilayah
Kabupaten
Bungo,
dalam
proses
perencanaan
khususnya pada bidang penelitian-penelitian. Sebagai masukan bagi pemerintah Kabupaten Bungo. 6. Kurangnya kemampuan tenaga staf dalam berberbahasa inggris, baik aktif maupun fasif.
Bappeda Kabupaten Bungo
II - 12
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
Peluang (Opportunities) yaitu setuasi dan faktor-faktor luar bersifat positif yang membantu Bappeda Kabupaten Bungo : 1. Adanya
kepedulian
dan
partisipasi
masyarakat
dalam
pembangunan Kabupaten Bungo. 2. Kondisi geografis Kabupaten Bungo dan letak yang strategis sangat mendukung untuk dijadikan suatu objek perencanaan ke depan dalam membangun Kabupaten Bungo sebagai kota terencana. 3. Sistem perencanaan yang telah terdesentralisasi memungkinkan Bappeda Kabupaten Bungo untuk berinisiatif
dan menampung
semua aspirasi masyarakat Kabupaten Bungo.
Ancaman (Threats). 1. Terbatasnya dana yang tersedia untuk peningkatan kualitas SDM terutama dalam penciptaan kader-kader perencana yang handal. 2. Ketidakstabilan politik dan APBN Indonesia yang berpengaruh terhadap perencanaan dan penyaluran DAU untuk Kabupaten Bungo. 3. Adanya
tumpang
tindih
tugas
pokok dan fungsi
Bappeda
Kabupaten Bungo dengan lembaga / dinas dan instansi lain. 4. Belum membudayakan transparansi
(keterbukaan) dari dinas /
instansi untuk mengemukan masalah-masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bungo. 5. Sistem perencanaan yang terdesentralisasi bias berakibat euphoria jika tidak ditangani oleh tenaga yang professional. Identifikasi terhadap faktor internal dan eksternal seperti tersebut diatas masih berupa analisis kualitatif sehingga belum lihat posisi Bappeda secara akurat, komponen atau unsur mana dari SWOT tersebut yang lebih dominan dan berpengaruh terhadap Kinerja Bappeda Kabupaten Bungo.
Bappeda Kabupaten Bungo
II - 13
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016 BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH DAN SKPD
A. Gambaran Umum Kondisi Daerah. 1. Kondisi Geografi Kabupaten Bungo terletak pada posisi antara 01008’ sampai 01055’ Lintang Selatan dan antara 101027’ sampai 102030’ Bujur Timur. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Tebo dan Kabupaten Dharmansyah (Provinsi Sumatera Barat). Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Merangin. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Dharmansyah dan Kabupaten Kerinci. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Tebo. Posisi tersebut menjadikan Kabupaten Bungo sebagai daerah Lintasan Provinsi Jambi dengan Provinsi Jambi bagian timur dengan Jambi bagian barat. Luas Kabupaten Bungo adalah 7.160 km2 dengan topografi datar, berbukit bukit dengan ketinggian antara 100 hingga lebih dari 1.000 m dpl. Kabupaten Bungo adalah daerah beriklim tropis dengan curah hujan 2.577 mm/tahun (138 hari/tahun). Jenis tanah yang mendominasi adalah latosol, podsolik, komplek latosol dan andosol. Kondisi lahan yang dimiliki Kabupaten Bungo secara umum berupa morfologi datar, berstektur agak kasar dengan ketersediaan air yang cukup karena dilalui 4 buah sungai besar. Lahan bergelombang dengan kemiringan tanah kurang dari 40 % yang mencapai 80% dari luas wilayah. Kondisi daerah ini sangat cocok untuk pengembangan tanaman perkebunan. Sisanya sebanyak 20% luas wilayah berupa kemiringan lebih dari 40% termasuk dalam kawasan lindung. 2. Kondisi Demografi Berdasarkan data demografi hasil sensus penduduk tahun 2010 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Kabupaten Bungo adalah sebanyak 302.558 orang yang terdiri dari 155.213 orang laki-laki dan 147.345 perempuan dengan sex ratio sebesar 105,34. Dibandingkan dengan jumlah penduduk pada tahun 2006 yaitu sebesar 251.096 orang maka laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Bungo Mencapai 3,08% pertahun. Angka pertumbuhan penduduk yang mencapai 3,80% cukup tinggi. Hal ini merupakan dampak dari keberhasilan pembangunan daerah Kabupaten Bungo sehingga menarik orang datang ke Kabupaten Bungo. Pemerintah Kabupaten Bungo merespon pertumbuhan jumlah penduduk tersebut dengan melakukan
Bappeda Kabupaten Bungo
I
III - 1
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
pemekaran kecamatan dari 6 kecamatan pada tahun 2000 menjadi 17 kecamatan pada tahun 2008 sehingga pelayanan terhadap masyarakat bisa lebih baik. Laju pertumbuhan penduduk paling tinggi terdapat di Kecamatan Bungo Dani sebesar 6,36%, selanjutnya Kecamatan Pasar Muara Bungo sebesar 5,19%, dan Bathin II Babeko sebesar 5,17%. Kecamatan yang paling rendah laju pertumbuhan penduduknya adalah Kecamatan Jujuhan Ilir sebesar 1,02%. Komposisi umur merupakan faktor yang sangat penting dalam analisis kependudukan. Berdasarkan komposisi umur penduduk, penduduk tua adalah penduduk berumur kurang dari 15 tahun maksimal 30 persen dan penduduk umur 65 tahun keatas minimal 10 persen dari penduduk pada suatu daerah. Sementara, penduduk muda adalah penduduk berumur kurang dari 15 tahun maksimal 40 persen dan penduduk umur 65 tahun keatas maksimal 5 persen. Komposisi penduduk Kabupaten Bungo menunjukkan bahwa 31,01% penduduk berusia muda (umur 0-14 tahun), 65,24% berusia produktif (umur 1564 tahun), dan hanya 3,75 % yang berumur 65 tahun lebih. Angka mutlaknya diperoleh angka ketergantungan sebesar 53,27%. Maksudnya adalah setiap 100 penduduk usia produktif menanggung sekitar 53 orang penduduk usia tidak produktif. Besarnya angka ketergantunga, maka besar pula beban yang ditanggung oleh penduduk usia produktif, maka semakin besar hambatan atas upaya membangun daerah. Pada sisi lain penduduk Kabupaten Bungo masih bergantung kepada sektor pertanian. Hal ini terlihat pada 59,99% dari jumlah penduduk bekerja pada sektor pertanian. Sedangkan yang bekerja pada sektor perdagangan 16,32%, sektor jasa 11,57%, sektor industri pengolahan 0,91% dan lainnya sebesasr 11,22%. Disamping itu, terindikasi adanya konsetrasi atau pertambahan kelompok penduduk di usia semakin tua. Hal ini disebabkan bertambahnya kualitas kependudukan berkat perbaikan kualitas gizi sehingga membuat meningkatnya angka harapan hidup. Angka harapan hidup masyarakat Kabupaten Bungo mencapai usia 67 tahun. Upaya pemerintah Kabupaten Bungo meningkatkan pemerataan sarana dan prasarana, pendidikan telah berdampak terhadap perkembangan APK dan APM disemua jenjang pendidikan. Data APK dan APM 5 (lima) tahun terkahir untuk semua jenjang pendidikan menunjukkan peningkatan.
Bappeda Kabupaten Bungo
I
III - 2
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
APK untuk SD/MI sedarajat pada tahun 2006 11,09% dan meningkat 112,48% pada tahun 2010. Untuk APK jenjang SMP/MIS dan yang sederajat juga meningkat dari 93,17% tahun 2006 dan 96,34% pada tahun 2010. Sedangkan APK untuk jenjang pendidikan SMA sederajat 51,64% tahun 2006 dan 72,78% pada tahun 2010. APM untuk jenjang SD sederajat meningkat dari 98,43% tahun 2006 98,90% dan 9,67% pada tahun 2010. APM untuk jenjang SMP/MIS juga meningkat dari 71,46% tahun 2006 dan 88,13% pada tahun 2010. Sedangkan APM untuk jenjang pendidikan SMA sederajat 44,78% tahun 2006 dan 61,15% pada tahun 2010. B. Gambaran Umum Perencanaan. Mengacu pada Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32
Tahun
2004
tentang
Pemerintah
Daerah,
mekanisme
perencanaan
pembangunan daerah ke di tuntut untuk semakin mengedepankan pendekatan
perencanaan pembangunan partisipatif. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem
Perencanaan
Pembangunan
Nasional.
Perencanaan
Pembangunan Nasional perlu melakukan pendekatan seperti pendekatan terhadap politik, teknokratik, partisipatif, atas-bawah (top-down)
dan
bawah
atas (bottom-up). Pendekatan Politik memandang bahwa pemilihan Kepala Daerah adalah proses penyusunan rencana, karena rakyat memilih menentukan pilihannya berdasarkan program-program pembangunan yang ditawarkan masing-masing calon kepada Daerah. Oleh karena itu, rencana pembangunan adalah penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan kepada Daerah pada saat kampaye ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Pendekatan Teknokratif dilaksanakan dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja sesuai Tugas dan fungsinya. Pendekatan Partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan (stakeholder) terhadap pembangunan. Pelibatan masyarakat adalah untuk mendapatkan inspirasi dan menciptakan rasa memiliki.
Bappeda Kabupaten Bungo
I
III - 3
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
Pendekatan atas bawah (top dow) dan bawah atas (bottom up) dalam perencanaan yang dilaksanakan oleh pemerintah. Rencana hasil proses atas-bawah dan bawah atas diselaraskan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan. Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan dalam rangka penyusunan rancangan RKPD mempunyai jadwal sebagai berikut : 1.
Musrenbang Desa/Kelurahan dilaksanakan pada bulan Januari 2012
2.
Musrenbang Kecamatan dilaksanakan pada bulan Februari 2012.
3.
Musrenbang Kabupaten dilaksanakan pada bulan Maret 2012.
4.
Rapat Koordinasi Pusat (Rakorpus) dilaksanakan pada akhir bulan Februari 2012.
5.
Musrenbang Provinsi dilaksanakan pada bulan April 2012.
6.
Musren Nasional (Musrenbangnas) dilaksanakan pada akhir bulan April 2012. Melalui proses
Musrenbang dari Tingkat bawah dan atas, maka
perencanaan pembangunan dapat diselaraskan dan disingkronisasikan sesuai dengan skala prioritas pembangunan daerah. Perencanaan pembangunan daerah terdiri dari 4 tahapan yakni : 1. Penyusunan Rencana. 2. Penetapan Rencana. 3. Pengendalian pelaksanaan rencana. 4. Evaluasi pelaksanaan rencana. Keempat tahapan ini diselenggarakan secara berkesinambungan sehingga membentuk siklus perencanaan yang utuh. Dapat kami jelaskan juga mengenai tahap-tahapan dimaksud antara lain : 1. Penyusunan Rencana. 2. Penetapan Rencana. 3. Pengendalian pelaksanaan rencana. 4. Evaluasi pelaksanaan rencana.
Tahap penyusunan rencana dilaksanakan untuk menghasilkan rancangan lengkap satu rencana untuk ditetapkan yang terdiri dari empat langkah yaitu langkah pertama penyiapan rancangan rencana pembangunan yang bersifat teknokratik, menyeluruh dan terukur, langkah kedua masing-masing instansi pemerintah menyiapkan rancangan rencana kerja dengan berpedoman pada
Bappeda Kabupaten Bungo
I
III - 4
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
rancangan pembangunan yang telah disiapkan, langkah ketiga adalah melibatkan masyarakat (stakeholders) dan menyelaraskan rencana pembangunan yang dihasilkan masing-masing jenjang pemerintah melalui musyawarah perencanaan pembangunan dan langkah keempat adalah penetapan rencana menjadi produk hokum sehingga mengikat semua pihak untuk melaksanakannya.
Tahap pengendalian pelaksanaan rencana adalah untuk pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan dimaksudkan untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan yang tertuang dalam rencana melalui kegiatan-kegiatan koreksi dan penyesuaian selama pelaksanaan rencana. Kepala Daerah/Kepala Bappeda menghimpun dan menganalisis hasil pemantauan pelaksanaan
rencana
lembaga/satuan
kerja
pembangunan perangkat
dari
Daerah
masing-masing sesuai
dengan
pimpinan tugas
dan
kewenangannya.
Tahap Evaluasi pelaksanaan rencana adalah bagian dari kegiatan perencanaan
pembangunan
yang
secara
sistematis
mengumpulkan
dan
menganalisis data dan informasi untuk menilai pencapaian sasaran, tujuan dan kinerja pembangunan. Evaluasi ini dilaksanakan berdasarkan indicator dan sasaran kinerja mencakup masukan (input), keluaran (output), hasil (result), manfaat (benefit) dan dampak (inpact).
1. Kondisi masa Kini. Secara umum Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bungo telah melaksanakan fungsinya sebagai Tenaga Teknis daerah khususnya dalam
menyusun
perencanaan,
pengendalian
pembangunan
wilayah
menyusun program tahunan serta penelitian dan pengembangan wilayah secara profesional sehingga dapat menciptakan kesatuan langkah dalam suatu
kerja
dan
rangka
pelaksanaan
fungsi
Bappeda
ini
adalah
terkoordinasinya perencanaan pembangunan terhadap perencanaan yang telah disepakati. Pada Tahun Anggaran 2012 Pemerintah Kabupaten Bungo mengalokasi
dana
untuk
mendukung
kegiatan
Badan
Perencanaan
Pembangunan Daerah dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu Pelayanan Aparatur Daerah dan Pelayanan Masyarakat.
Bappeda Kabupaten Bungo
I
III - 5
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
2. Kondisi yang diinginkan dan Proyeksi kedepan. Dalam
kurun
waktu
lima
tahun
kedepan,
dengan
mengoptimalkan
pemanfaatan potensi yang dimiliki, Bappeda Kabupaten Bungo diharapkan responsif, kreatif dan inovatif agar mampu menjawab perubahan lingkungan dan tantang untuk mewujudkan perencanaan yang berkualitas dengan mengedepankan
pendekatan
perencanaan
partisipatif
diawali
dengan
meningkatkan perencanaan teknokratik melalui peningkatan kapasitas dan komitmen SDM perencanaan, memantapkan kelembagaan perencanaan ditingkat basis, serta koordinasi dan komunikasi antar pemangku kepentingan. Untuk mewujudkan harapan diatas, beberapa kondisi yang harus disiapkan sebagai berikut : 1. Meningkatkan koordinasi antara institusi perencana dengan pemegang otaritas penganggaran, dengan menyikapi secara arif dan cerdas pemberlakuan
peraturan
perundangan
tentang
perencanaan
dan
keaungan Negara. 2. Meningkatkan kepercayaan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya terhadap mekanisme perencanaan dan kredibilitas institusi perencana. 3. Memantapkan koordinasi perencanaan pembangunan antar SKPD, SKPD dengan
Dusun
guna
mendukung
terwujudnya
perencanaan
yang
terintegrasi dan sinergis. 4. Meningkatnya kapasitas SDM dan unit perencanaan pada SKPD. 5. Tersusunnya Standar Operating Procedure (SOP) Perencanaan. 6. Tersedianya informasi dan fasilitasi bagi para penanaman modal lokal dan luar negeri. 7. Terlaksananya pengelolaan dan pemanfaatan data yang baik. 8. Meningkatkan Penguasaan teknologi informasi dan komunikasi, penelitian dan pengembangan serta pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan. 9. Meningkatkan kualitas SDM perencana terhadap penguasaan keahlian (skill) fungsional perencanaan sesuai tugas pokok dan fungsi Bappeda. Sasaran Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo merupakan penjabaran dari misi dan tujuan yang telah ditetapkan yang menggambarkan sesuatu yang inginkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang direalisasikan
Bappeda Kabupaten Bungo
I
III - 6
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
dalam periode secara tahunan melaui serangkaian kegiatan yang akan dipaparkan lebih lanjut dalam suatu Rencana Kerja. Penetapan Sasaran strategis ini diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kegiatan operasional organisasi tiap-tiap tahun untuk kurun waktu lima tahun. Sasaran Strategis Bappeda Kabupaten Bungo merupakan bagian internal dalam proses perencanaan strategis Bappeda Kabupaten Bungo merupakan dasar yang kuat untuk mengendalikan dan memantau pencapaian kinerja Bappeda Kabupaten Bungo serta menjamin suksesnya pelaksanaan rencana jangka panjang yang sifatnya menyeluruh berarti menyangkut keseluruhan satuan kerja dilingkungan Bapppeda Kabupaten Bungo. Sasaran-sasaran yang ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian tujuan strategis yang terkait, dengan demikian apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah tercapai, diharapkan bahwa tujuan strategis juga telah dapat dicapai.
3. Indikator. 1. Tersedianya jasa surat menyurat dalam pelaksanaan agenda surat, pengarsipan, distribusi internal serta penyusunan surat kabar, dan distribusi eksternal. 2. Tersedianya jasa telepon, air, listrik dan internet untuk memenuhi kebutuhan kantor. 3. Terasuransinya kendaraan dinas operasional roda empat
Bappeda
Kabupaten Bungo. 4. Terselenggaranya administrasi keuangan secara baik, lancer dan benar. 5. Tersedianya
alat
tulis
kantor
untuk
memenuhi
kebutuhan
dalam
operasional kantor. 6. Tersedianya jasa cetak dokumen, blangko, arsip, atau file penting lainya. 7. Tersedianya komponen instalasi listrik untuk kebutuhan penerangan gedung kantor. 8. Tersedianya
jasa
perbaikan
peralatan
kerja
untuk
mendukung
pemeliharaan peralatan kerja agar berfungsi lebih lama. 9. Tersedianya buku literature perencanaan pembangunan dan peraturan perundang-undangan untuk bahan referensi perencana. 10. Tersedianya makanan dan minuman untuk keperluan lembur, rapat-rapat dan menjamu tamu.
Bappeda Kabupaten Bungo
I
III - 7
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
11. Tersedianya biaya koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dalam rangka penyusunan perencanaan pembangunan. 12. Tersedianya jasa tenaga administrasi/teknik (tenaga kontrak) yang memadai. 13. Terpenuhinya kendaraan dinas operasional Bappeda Kabupaten Bungo 14. Tersedianya alat dan bahan pembersih untuk mendukung pemeliharaan kantor. 15. Terpeliharanya kendaraan dinas secara rutin/berkala, roda dua dan roda empat. 16. Tersedianya
jasa
perbaikan
peralatan
kerja
untuk
mendukung
pemeliharaan peralatan kerja agar berfungsi lebih lama. 17. Terpeliharanya gedung kantor secara rutin/berkala untuk mendukung kenyamanan aparat dalam bekerja serta mantapnya pengamanan bagi aset yang ada. 18. Tersedianya pakaian dinas harian pegawai Bappeda Kabupaten Bungo. 19. Tersedianya pakaian hari-hari tentu bagi pegawai Bappeda Kabupaten Bungo. 20. Terkirimnya pegawai Bappeda Kabupaten Bungo untuk mengikut Bintek mengenai perencanaan dan fungsional. 21. Tersusunnya laporan capaian kinerja dan ihktisar realisasi kinerja. 22. Tersusunnya laporan keuangan semesteran. 23. Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun. 24. Tersedianya stand pameran SKPD Bappeda Kabupaten Bungo. 25. Terupdatnya data/informasi mengenai perencanaan pembangunan. 26. Tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan daerah 27. Tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan di bidang ekonomi. 28. Tersusunya peta
wilayah
Kabupaten
dengan
menggunakan
satelit
quickbird. 29. Tersedianya data base Prasarana dan Sarana Umum PSU di Kab. Bungo. 30. Tersusunya data base perekonomian Kabupaten Bungo. 31. Terkoordinasinya pelaksanaan bantuan stimulan perumahan bagi MBR. 32. Tersusunnya perencanaan pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan pemukiman (RP3KP)
Bappeda Kabupaten Bungo
I
III - 8
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
33. Penyusunan masterplant pengembangan wilayah dusun danau – jalan lingkar. 34. Rencana Tindak Penanganan Kawasan Tradisional. 35. Terkoordinasinya penataan ruang. 36. Perencanaan Tataran Transportasi (Tatralok) Kab. Bungo. 37. Rencana induk system produksi kebakaran. 38. Tersusunanya study kelayakan terminal Tipe C dan terminal angkutan barang di Kabupaten Bungo. 39. Tersusunnya study kelayakan pergudangan di Kabupaten Bungo. 40. Masterplant tempat pengolahan akhir (TPA) sampah / TPA Regional. 41. Perencanaan DED tempat pengolahan akhir (TPA) sampah / TPA Regional 42. Terlaksananya analisis mengenai dampak lingkungan TPA Regional. 43. Tersusunya rancangan RKPD 44. Tersusunnya LAKIP. 45. Tersusunnya LKPJ. 46. Terklaksananya
kegiatan
monitoring,
evaluasi,
pengendalian
dan
pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan daerah. 47. Tersusunnya laporan perkembangan pembangunan Daerah Kab.Bungo. 48. Tersusunnya kebijakan umum APBD dan PPAS Kabupaten Bungo. 49. Terlaksananya
Musrenbang
Tingkat
Dusun/Kelurahan,
Kecamatan,
Kabupaten Provinsi dan Nasional. 50. Tersusunnya LAKIP SKPD dan Program Kerja Tahunan. 51. Tersusunya Perubahan KUA dan PPAS. 52. Percepatan pembangunan sanitasi pemukiman (PPSP) 53. Tersusunnya dokumen indikator ekonomi daerah. 54. Tersusunnya dokumen perencanaan pengembangan ekonomi masyarakat (UMKM) 55. Terlaksananya koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi. 56. Tersusunnya tabel input ouput daerah. 57. Tersusunnya masterplan penanggulangan kemiskinan. 58. Tersusunnya dokumen indikator dan pemetaan daerah rawan pangan. 59. Terklaksananya
monitoring,
evaluasi,
pengendalian
dan
pelaporan
pelaksanaan rencana pembangunan daerah di bidang ekonomi. 60. Tersusunnya masterplant penanggulangan ekonomi daerah.
Bappeda Kabupaten Bungo
I
III - 9
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
61. Terlaksanannya koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial budaya. 62. Terklaksananya
monitoring,
evaluasi,
pengendalian
dan
pelaporan
pelaksanaan rencana pembangunan daerah di bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan. 63. Terlaksanannya
koordinasi
perencanaan
pembangunan
bidang
pemerintahan. 64. Tersusunnya dokumen penanggulangan kemiskinan. 65. Terlaksananya study ketenagakerjaan berdasarkan pola usaha yang berkembang di Kabupaten Bungo. 66. Tersusunnya dokumen PJM Pronangkis. 67. Tersusunnya dokumen RAD MDGs Kabupaten Bungo. 68. Tersusunnya dokumen SPKD Kabupaten Bungo. 69. Teridentifikasi dan pemetaan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan. 70. Teridentifikasi dan pemetaan kebutuhan sarana dan prasarana kesehatan. 71. Tersusunnya dokumen study kelayakan peranan wanita dan gender di Kabupaten Bungo. 72. Terlaksanannya koordinasi dan pembinaan TKPK Kabupaten Bungo. 73. Terklaksananya
monitoring,
evaluasi,
pengendalian
dan
pelaporan
pelaksanaan rencana pembangunan daerah di bidang Prasarana wilayah dan Lingkungan hidup. 74. Terlaksananya koordinasi program dan pengendalian kegiatan prasarana wilayah. 75. Terlaksananya koordinasi dan pembinaan irigasi. 76. Tersusunnya dokumen kajian linngkungan hidup strategis (KLHS). 77. Tersusunnya data spesial infrastruktur jalan dan jembatan pada wilayah Kabupaten Bungo. 78. Peny.data spesial infrastruktur jaringan irigasi pada Wilayah Kab. Bungo. 79. Tersusunnya masterplant air bersih perkotaan Muara Bungo 80. Tersusunnya masterplant drainase perkotaan Muara Bungo. 81. Tersusunnya DED pengembangan terminal Type C Kecamatan Pelepat Ilir. 82. Penyusunan Masterplant dan DED pembangunan terminal type C dan terminal barang perkotaan Muara Bungo. 83. Tersusunnya perencanaan pengembangan perbatasan.
Bappeda Kabupaten Bungo
I
III - 10
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016 BAB IV
Ter STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN
A. Visi dan Misi SKPD. Menyadari bahwa pemberian kewenangan kepada daerah dibarengi dengan tanggungjawab dan peningkatan kinerja segenap Aparatur Pemerintah dan peran serta seluruh masyarakat, maka Bappeda Kabupaten Bungo dalam menyusun perencanaan, senantiasa memperhatikan kondisi dan potensi sumber daya yang dimiliki guna memenuhi kebutuhan dan aspirasi masyarakat dengan tetap berpedoman kepada kebijakan dan dokumen perencanaan Nasional, Provinsi maupun Kabupaten yang ada. Dalam penyusunan perencanaan Bappeda banyak hal yang harus diperhatikan salah satu perencanaan yang dibuat harus mampu menciptakan nilai yang ada manfaatnya bagi pihak-pihak yang berkepentingan, nilai yang ingin dicapai tersebut meliputi, profesionalisme, kerjasama, keserasian, keselarasan dan keseimbangan dan kesejahteraan. Nilai-nilai tersebut menjadi pedoman yang akan mengarahkan Bappeda Kabupaten Bungo dalam pencapaian visi dan misi yang diamanahkan oleh masyarakat Kabupaten Bungo.
Profesional
adalah
melaksanakan
penempatan
kegiatan
sesuai
dan dengan
penugasan
personil
kemampuan
dan
untuk bidang
keahliannya.
Kerja sama adalah prinsip yang mendasar yang harus dikokohkan didalam menyusun kekuatan untuk menyelenggarakan setiap pelaksanaan tugas dan kegiatan.
Keserasian, keselarasan dan keseimbangan menciptakan suasana yang lebih harmonis didalam interaksi antar individu terhadap pelaksanaan tugas dan kegiatan.
Kesejahteraan dalam arti setiap pelaksanaan kegiatan dapat diwujudkan manfaat didalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperluas kesempatan kerja.
Bappeda Kabupaten Bungo
IV - 1
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
Dengan berpedoman pada nilai-nilai tersebut diharapkan pencapaian Visi Bappeda Kabupaten Bungo dapat terwujud.
1. Visi Visi disini adalah cara pandang jauh kedepan kemana dan bagaimana Bappeda Kabupaten Bungo harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat berperan secara maksimal didalam penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Bungo. Dengan demikian Visi adalah suatu gambaran keadaan masa depan yang diemban Bappeda dalam Jangka panjang. Mengacu pada konsepsi visi diatas dan mengacu pada visi Pemerintah Kabupaten Bungo, maka Bappeda Kabupaten Bungo mempunyai kewajiban untuk mendukung upaya pencapaian visi pemerintah Kabupaten Bungo dengan upaya-upaya yang akan dituangkan dalam rencana stratejik ini, oleh karena itu visi Bappeda Bungo adalah :
“PROFESIONAL
DALAM
PERENCANAAN,
KOORDINASI
DAN
PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH “
Dalam mewujudkan visi merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh segenap personil Bappeda Kabupaten Bungo yaitu melalui misi dengan berhasil guna dan berdaya guna.
2. Misi Misi yang diharapkan seluruh aparatur dan masyarakat serta pihak yang berkepentingan dapat mengenal Bappeda Kabupaten Bungo, dan mengetahui peran dan program-programnya serta hasil-hasil yang akan diwujudkan dimasa mendatang.
Bappeda Kabupaten Bungo
IV - 2
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
Misi yang telah dirumuskan oleh Bappeda Kabupaten Bungo adalah sebagai berikut : 1. Melaksanakan perencanaan pembangunan daerah yang partisipatif dan akomodatif sesuai dengan arah kebijakan dan prioritas pembangunan daerah. 2. Meningkatkan koordinasi yang terintegrasi dengan program pembangunan daerah. 3. Meningkatkan pemantauan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan yang terarah dan berkelanjutan. 4. Meningkatkan penelitian, pengkajian dan telaahan program pembangunan melalui analisa potensi, data dan informasi yang akurat. 5. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur yang didukung oleh kenyamanan dan kelengkapan fasilitas kerja.
B. Tujuan. Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan tujuan akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan kepada pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukan suatu kondisi yang ingin di capai di masa mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin dicapai dari masing-masing misi dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Misi - Tujuan Misi
Tujuan
Misi Pertama : Melaksanakan perencanaan pemba- Mewujudkan ketersediaan dokumen ngunan daerah yang partisipatif dan perencanaan akomodatif
sesuai
dengan
serta
menyusun
arah program pembangunan daerah yang
kebijakan dan prioritas pembangunan partisipatif dan akomodatif disetiap daerah.
bidang kebijakan
sesuai dan
dengan prioritas
arah pemba-
ngunan daerah.
Bappeda Kabupaten Bungo
IV - 3
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
Misi
Tujuan
Misi Kedua : Meningkatkan koordinasi yang terinte- 1. Meningkatkan koordinasi pelakgrasi dengan program pembangunan daerah.
sanaan pembangunan daerah. 2. Mewujudkan kerja sama vertikal
dan horizontal yang baik dalam pelaksanaan
pemba-ngunan
daerah Misi Ketiga : Meningkatkan pemantauan dan pe-
Mewujudkan
pengendalian
pro-
ngendalian pelaksanaan pembangunan
gram/kegiatan pembangunan yang
yang terarah dan berkelanjutan.
terarah dan berkelanjutan.
Misi Keempat : Meningkatkan
penelitian,
pengkajian
1. Menyediakan
data/informasi
dan telaahan program pembangunan
tentang penyelenggaraan pem-
melalui
bangunan.
analisa
potensi,
data
dan
informasi yang akurat.
2. Menyiapkan data yang berkaitan dengan perencanaan pembangunan daerah
Misi Kelima : Meningkatkan kualitas Sumber Daya 1. Meningkatkan Aparatur
yang
didukung
oleh
ke-
nyamanan dan kelengkapan fasilitas kerja.
Daya
kualitas Sumber
Manusia
perencanaan
pembangunan yang handal 2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja aparatur perencana pembangunan.
C. Sasaran. Sasaran disini adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai, dihasilkan secara nyata oleh Bappeda Kabupaten Bungo dalam jangka watu 5 (lima) tahun. Sasaran yang ditentukan oleh Bappeda Kabupaten Bungo menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai dalam waktu 5 (lima) tahun melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah menentukan rumusan yang lebih spesifik, terukur dari tujuan Bappeda Kabupaten Bungo.
Bappeda Kabupaten Bungo
IV - 4
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
Pemantauan sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, sehingga bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai. Sasaran tersbut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses perencanaan strategis. Fokus utama pemantauan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kegiatan atau operasional organisasi. Sasaran-sasaran Bappeda Kabupaten Bungo dirumuskan untuk masingmasing tujuan dapat dilihat pada tabel sasaran dibawah ini.
Tujuan - Sasaran Tujuan
Sasaran
Misi Pertama : Mewujudkan
ketersediaan
dokumen 1. Mewujudkan
dokumen
peren-
perencanaan serta menyusun program
canaan yang di dukung dengan
pembangunan daerah yang partisipatif
data base.
dan akomodatif disetiap bidang sesuai dengan arah kebijakan dan prioritas pemba-ngunan daerah. Misi Kedua : 1. Meningkatkan
koordinasi
pelak- 1. Meningkatkan koordinasi pelak-
sanaan pembangunan daerah. 2. Mewujudkan kerja
sama yang baik
dalam pelaksanaan pemba-ngunan
sanaan
pembangunan
lintas
SKPD/Lintas kewilayahan. .
daerah
Bappeda Kabupaten Bungo
IV - 5
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
Tujuan
Sasaran
Misi Ketiga : Mewujudkan pengendalian program/- 1. Mewujudkan
penyelenggaraan
kegiatan
yang
pembangunan yang terarah
dan berkelanjutan.
pemerintahan
transpran
dan akuntabel. 2. Meningkatkan
pemantauan dan
pengendalian
pembangunan
daerah.
Misi Keempat : Menyediakan
data/informasi
tentang 1. Mewujudkan data/ informasi yang akan
penyelenggaraan pembangunan.
menjadi
kegiatan
rujukan
pembangunan
bagi untuk
masa yang akan datang. Misi Kelima : 1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya 1. Meningkatkan
kualitas
Manusia perencanaan pembangunan
Daya
yang handal
pembangunan yang berkualitas
2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja
aparatur
bangunan.
Bappeda Kabupaten Bungo
perencana
Manusia
Sumber
perencanaan
dan profesional.
pem- 2. Meningkatkan
kelengkapan Sa-
rana dan prasarana Bappeda.
IV - 6
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
D. Strategi. Strategi adalah keseluruhan langkah cara atau langkah dengan penghitungan yang pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi persoalan. Cara atau langkah dirumuskan lebih bersifat makro dibanding dengan teknik yang lebih sempit dan merupakan rangkaian kebijakan. Sehingga strategi merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan programprogram. Strategi yang dilakukan oleh Bappeda Kabupaten Bungo untuk mencapai tujuan dari masing-masing misi dapat dilihat pada tabel strategi dibawah ini.
Tujuan - Strategi Tujuan
Strategi
Misi Pertama : Mewujudkan
ketersediaan
dokumen Meningkatkan
perencanaan serta menyusun program informasi
kualitas
data
perencanaan
dan
pemba-
pembangunan daerah yang partisipatif ngunan daerah. dan akomodatif disetiap bidang sesuai dengan arah kebijakan dan prioritas pemba-ngunan daerah. Misi Kedua : 2. Meningkatkan
koordinasi
pelak- 1. Meningkatkan
sanaan pembangunan daerah. 2. Mewujudkan kerja
sama yang baik
dinasi
efektifitas
pelaksanaan
koorpemba-
ngunan daerah.
dalam pelaksanaan pemba-ngunan 2. Meningkatkan kerjasama dalam daerah
Bappeda Kabupaten Bungo
pelaksanaan pembangunan.
IV - 7
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
Tujuan
Strategi
Misi Ketiga : Mewujudkan pengendalian program/- 1. Meningkatkan kegiatan
pembangunan yang terarah
dan berkelanjutan.
kualiatas SDM
dalam hal pengendalian program/kegiatan pembangunan 2. Meningkatkan
sarana dan pra-
sarana penunjang untuk kegiatan pengendalian
program/-kegiatan
pembangunan. Misi Keempat : Menyediakan
data/informasi
tentang 1. Meningkatkan kooordinasi dengan SKPD terkait untuk kelengkapan
penyelenggaraan pembangunan.
data/informasi pembangunan. 2. Melakukan kajian atau analisis demi
tersedia
data/informasi
pembangunan yang tepat dan akurat. Misi Kelima : 1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya 1. Meningkatkan Manusia perencanaan pembangunan
Daya
yang handal
melalui
2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja
aparatur
bangunan.
perencana
pem-
kualitas
Manusia
Sumber
perencanaan
pendidikan
pelatihan
formal dan dan bimbingan teknis perencanaan dan fungsional. 2. Meningkatkan
disiplin
aparatur
dalam rangka efisiensi dan efektifitas kinerja aparatur perencana pembangunan. 3. Menganalisis kebutuhan sarana dan prasarana Bappeda.
Bappeda Kabupaten Bungo
IV - 8
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
E. Kebijakan. Kebijakan adalah suatu arah tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu dan digunakan untuk mencapai suatu tujuan, atau merealisasikan suatu sasaran atau maksud tertentu. Oleh karena itu kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan untuk dijadikan pedoman, pegangan
atau
program/kegiatan
petunjuk guna
dalam
pengembangan
tercapainya
kelancaran
ataupun
dan
pelaksanaan
keterpaduan
dalam
perwujudan sasaran, tujuan serta visi dan misi satuan kerja perangkat daerah. Kebijakan yang dilakukan oleh Bappeda Kabupaten Bungo untuk mencapai tujuan dari masing-masing dapat dilihat pada tabel kebijakan dibawah ini.
Strategi - Kebijakan Strategi
Kebijakan
Misi Pertama : Meningkatkan
kualitas
data
dan 1. Singkronisasi dan memantapkan
informasi perencanaan pemba-ngunan
dokumen
perencanaan
jangka
daerah.
menengah, tahunan yang partisipatif dan akomodatif. 2. Meningkatkan dan memantapkan proses jaringan aspirasi masyarakat melalui musrenbang yang efektif dan terkoordinatif. 3. Meningkatkan dan memantapkan proses perencanaan dan sistem koordinasi yang terintegritas dan sinergis
baik
internal
dan
eksternal. 4. Menyusun
dan
memantapkan
penetapan kinerja dalam penyusunan proses kebijakan umum anggaran dan penentuan skala prioritas anggaran sesuai hasil musrenbang.
Bappeda Kabupaten Bungo
IV - 9
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
5. Singkronisasi rencana anggaran dengan
kebijakan
umum
dan
skala prioritas anggaran sesuai dengan kemampuan pembiayaan. 6. Pelaksanaan Musrenbang dalam rangka
mengakomodir
pembangunan (bottom
up)
dengan
dari
usulan
masyarakat
yang disesuaikan skala
prioritas
pembangunan. 7. Melakukan
singkronisasi
ram/kegiatan
SKPD
progdengan
usulan dari Kecamatan sesuai prio-ritas
pembangunan
melaui
Musrenbang Tingkat Dusun, Kec. Kab., Prov dan Pusat. 8. Meningkatkan koordinasi dengan semua stakeholder dalam rangka mengakomodir masyarakat yang bottom up. Misi Kedua : 1. Meningkatkan efektifitas koor-dinasi 1. Mengkoordinasikan pelaksanaan pelaksanaan pemba-ngunan daerah. 2. Meningkatkan
kerjasama
pelaksanaan pembangunan.
dalam
pem-bangunan
lintas
SKPD,
Lintas kewilayahan. 2. Melaksanakan sosialisasi perencanaan dan
pembangunan
memberikan
daerah
bimbingan
teknis. 3. Melaksanakan
perencanaan
pembangunan di tingkat Kec. dan Dusun. 4. Pelaksanaan koordinasi secara intensip
Bappeda Kabupaten Bungo
dan
komprehensif
IV - 10
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
dengan
SKPD
terkait
rangka
singkronisasi
dalam program
pembangunan. 5. Melaksanakan koordinasi dalam rangka mewujudkan integrasi dan sinergi program pembangunan daerah. Strategi
Kebijakan
Misi Ketiga : 1. Meningkatkan
kualiatas SDM 1. Meningkatkan fungsi monitoring
dalam hal pengendalian program/-
dan evaluasi pelaksanaan pemba-
kegiatan pembangunan
ngunan.
2. 2.
Meningkatkan
pra-sarana
sarana
penunjang
dan 2. Mengevaluasi untuk
kegiatan pengendalian program/kegiatan pembangunan.
tercapainya
sa-
saran, tujuan dan kinerja program/kegiatan pembangunan. 3. Terwujudnya yang
program/kegiatan
bisa
di
pertanggung
jawabkan secara akuntabel dan transpran. 4. Meningkatkan kegiatan tauan
dan
peman-
pengendalian
pembangunan
sesuai
dengan
potensi yang dimiliki. 5. Penataan system
pemantauan
dan pengendalian pembangunan untuk mendukung pembangunan yang terencana. 6. Peningkatan
intensitas peman-
tauan dan pengendalian pembangunan secara komprehensif. 7. Pendayagunaan pemantauan dan pengendalian pembangunan yang sistimatis.
Bappeda Kabupaten Bungo
IV - 11
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
Misi Keempat : 1.
2.
Meningkatkan kooordinasi dengan 1. Meningkatkan SKPD terkait untuk kelengkapan
keterkait
data/informasi pembangunan.
penelitian.
kualitas
dengan
SDM
kajian
dan
Melakukan kajian atau analisis demi 2. Penataan kearsipan data infortersedia pembangunan
data/informasi yang
tepat
masi pembangunan daerah.
dan 3. Memberikan
pela-yanan
prima
dan akses data informasi kepada
akurat.
masyarakat. Misi Kelima : 1. Meningkatkan
kualitas
Sumber
1, Meningkatkan
kegiatan orient-
Daya Manusia perencanaan melalui
tasi keperencanaan dan mem-
pendidikan pelatihan formal dan
perluas wa-wasan dalam pe-
dan bimbingan teknis perencanaan
rencanaan.
dan fungsional. 2. Meningkatkan
2. Meningkatkan disiplin
aparatur
perencana pembangunan me-
dalam rangka efisiensi dan efek-
lalui
tifitas kinerja aparatur perencana
fungsional.
pembangunan. 3. Menganalisis
Bintek
3. Meningkatkan kebutuhan
dan prasarana Bappeda.
sarana
SDM Aparatur
aparatur
perencana
dan
Kenyamanan
perencana
serta
meningkatkan kelengkapan Sarana dan prasarana Bappeda.
Bappeda Kabupaten Bungo
IV - 12
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
Matrik sasaran, strategi dan arah kebijakan Pembangunan tahun 2011 – 2016 sesuai dengan misi dari Bappeda Kabupaten Bungo. Misi Pertama :
Melaksanakan
perencanaan
pembangunan
daerah
yang
partisipatif dan akomodatif sesuai arah kebijakan dan prioritas pembangunan daerah. Tujuan
Sasaran
Mewujudkan
Strategi
keter- 1. Mewujudkan doku-
sediaan dokumen pe-
men
rencanaan
serta
yang
menyusun
program
perencanaan
kualitas
data
mantapkan perencanaan
perencanaan
menengah,
pembangunan daerah
pembangunan
yang
yang
daerah.
akomodatif.
akomodatif
dan
dukung
Meningkatkan 1. Singkronisasi dan me-
dan informasi
partisipatif
di
Arah kebijakan
dengan data base.
dokumen jangka tahunan
partisipatif
dan
disetiap
2. Meningkatkan
dan
bidang sesuai dengan
memantapkan
proses
arah
jaringan
aspirasi
prioritas pembangunan
masyarakat
melalui
daerah.
musrenbang
kebijakan
dan
yang
efektif
dan
terkoordinatif. 3. Meningkatkan
dan
memantapkan
proses
perencanaan
dan
sistem koordinasi yang terintegritas sinergis
dan
baik
internal
dan eksternal. 4. Menyusun dan memantapkan
penetapan
kinerja dalam penyusunan proses kebijakan umum
anggaran
penentuan prioritas sesuai
dan skala
anggaran hasil
mus-
renbang.
Bappeda Kabupaten Bungo
IV - 13
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
5. Singkronisasi
rencana
anggaran dengan kebijakan
umum
dan
skala prioritas anggaran se-suai
dengan
kemam-puan pembiayaan. 6. Pelaksanaan bang
Musren-
dalam
mengakomodir
rangka usulan
pembangunan dari masyarakat
(bottom
yang
up)
disesuaikan
dengan skala prioritas pembangunan. 7. Melakukan singkronisasi program/kegiatan SKPD dengan usulan dari Kecamatan sesuai prio-ritas pembangunan melaui Tingkat
Musrenbang Dusun,
Kec.
Kab., Prov dan Pusat. 8. Meningkatkan
koor-
dinasi dengan semua stakeholder rangka
dalam
mengakomodir
masyarakat
yang
bottom up.
Bappeda Kabupaten Bungo
IV - 14
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
Misi Ke dua :
Meningkatkan koordinasi yang terintegrasi dengan program pembangunan daerah.
Tujuan
Sasaran
1. Meningkatkan koor-
1. Meningkatan
dinasi pelaksanaan
dinasi
pembangunan daerah. 2. Mewujudkan sama
yang
kerja baik
Strategi koor- 1. Meningkatkan
pelaksanaan
Arah kebijakan 1. Mengkoordinasikan
efektifitas koor-
pelaksanaan
pem-
pembangunan lintas
dinasi
bangunan
lintas
SKPD.
sanaan pemba-
SKPD/Lintas
ngunan daerah
wilayahan.
pelak-
2. Meningkatkan
ke-
2. Melaksanakan
so-
dalam pelaksanaan
kerjasama
sialisasi
peren-
pembangunan
dalam
canaan
pemba-
daerah
sanaan pemba-
ngunan daerah dan
ngunan.
memberikan
pelak-
bim-
bingan teknis. 3. Melaksanakan rencanaan
pepem-
bangunan di tingkat Kecamatan
dan
Dusun. 4. Pelaksanaan koordinasi
secara
intensip dan komprehensif
dengan
SKPD terkait dalam rangka
singkro-
nisasi
program
pembangunan. 5. Melaksanakan koordinasi
dalam
rangka mewujudkan integrasi dan sinergi program
pem-
bangunan daerah.
Bappeda Kabupaten Bungo
IV - 15
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
Misi Ke tiga :
Meningkatkan pemantauan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan daerah dalam rangka mewujudkan pembangunan yang terarah dan berkelanjutan.
Tujuan
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
Mewujudkan pengen- 1. Mewujudkan pe- 1.Meningkatkan kualiatas 1. Meningkatkan fungsi dalian
nyelenggaraan
SDM
pemerintahan
pengendalian program/
evaluasi
ngunan yang terarah
yang
keg. pembangunan
pelaksanaan pemba-
dan berkelanjutan.
dan akuntabel.
kegiatan
program/pemba-
transpran
2. Meningkatkan
dalam
hal
2. Meningkatkan sarana dan
monitoring
dan
ngunan.
prasarana 2. Mengevaluasi
pemantauan dan
penunjang
untuk
pengendalian
kegiatan pengendalian
tujuan
pembangunan
program/kegiatan
pro-gram/kegiatan
daerah..
pembangunan.
pembangunan.
3. Meningkatkan
tercapainya sasaran, dan
kinerja
koor- 3. Terwujudnya
pro-
dinasi dengan SKPD
gram/kegiatan
terkait
bisa di pertanggung
sanaan dan
dalam
pelak-
pengendalian pemantauan
kegiatan/program pembangunan.
yang
jawabkan
secara
akuntabel dan transpran. 4. Meningkatkan kegiatan pemantauan
dan
pengendalian pembangunan sesuai
dengan
potensi yang dimiliki. 5. Penataan
system
pemantauan
dan
pengendalian pembangunan untuk mendukung pembangunan yang terencana. 6. Peningkatan sitas
Bappeda Kabupaten Bungo
inten-
pemantauan
IV - 16
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
dan
pengendalian
pembangunan
se-
cara komprehensif. 7. Pendayagunaan pemantauan pengendalian
pem-
bangunan
yang
sistimatis.
Bappeda Kabupaten Bungo
dan
IV - 17
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
Misi ke empat :
Tujuan Menyediakan informasi
Meningkatkan penelitian, pengkajian dan penelaahan program pembangunan melalui analisis potensi, data dan informasi yang akurat.
Sasaran
Strategi
Arah kebijakan
data/ 1. Mewujudkan data/ 1. Meningkatkan ko- 1. Meningkatkan kuatentang
informasi
penyelenggaraan
akan
pembangunan.
rujukan
yang
ordinasi
dengan
litas SDM keterkait
menjadi
SKPD terkait untuk
dengan kajian dan
bagi
kelengkapan data/-
penelitian.
kegiatan
informasi
pembangunan
bangunan.
untuk masa yang 2. Melakukan akan datang.
pem- 2. Penataan
kear-
sipan data inforkajian
atau analisis demi
masi
pemba-
ngunan daerah.
tersedia
data/- 3. Memberikan pela-
informasi
pem-
yanan prima dan
bangunan
yang
akses data infor-
tepat dan akurat.
masi kepada masyarakat.
Bappeda Kabupaten Bungo
IV - 18
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
Misi ke lima :
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur yang didukung oleh kenyamanan dan kelengkapan fasilitas kerja.
Tujuan
Sasaran
1. Meningkatkan
Strategi
Arah kebijakan
kua- 1. Meningkatkan kua- 1. Meningkatkan kua- 1. Meningkatkan
ke-
litas Sumber Daya
litas Sumber Daya
litas Sumber Daya
giatan orientasi ke-
Manusia
peren-
Manusia
peren-
Manusia
peren-
perencanaan
dan
canaan
pemba-
canaan
pemba-
canaan
melalui
memperluas
wa-
ngunan yang handal
ngunan
yang
wasan
pe-
2. Meningkatkan siensi
dan
tifitas
kinerja
ratur
efiefek-
berkualitas
dan
profesional.
pembangunan.
Sarana prasarana Bappeda.
pelatihan
formal
dalam
rencanaan.
dan dan bimbingan 2. Meningkatkan SDM
apa- 2. Meningkatkan
perencana
pendidikan
dan
teknis perencana-
Aparatur perencana
an dan fungsional.
pembangunan
2. Meningkatkan siplin
di-
lalui Bintek peren-
aparatur
cana dan fungsional.
dalam rangka efi- 3. Meningkatkan siensi
dan
efek-
perencana
ratur
meningkatkan
perencana
pembangunan. 3. Menganalisis
dan
lengkapan ke-
sarana
Ke-
nyamanan aparatur
tifitas kinerja apa-
butuhan
me-
dan
serta
Sarana prasarana
Bappeda.
prasarana
Bappeda.
Bappeda Kabupaten Bungo
ke-
IV - 19
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016 BAB V
PROGRAM DAN KEGIATAN A. Program dan Kegiatan. Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai setiap tujuan strategisnya, maka langkah operasionalnya harus dituangkan ke dalam program dan kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan
peraturan
perundang-undangan
yang
berlaku
dengan
memperhatikan dan mempertimbangkan tugas dan Fungsi Bappeda Kabupaten Bungo. B. Program SKPD. Program/Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bappeda Kabupaten Bungo adalah : 1. Program Pelayanan Administrasi perkantoran. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur. 4. Program Peningkatan Kafasitas Sumber Daya Aparatur. 5. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. 6. Program Peningkatan Promosi dan Informasi Pembangunan Daerah. C. Program Lintas SKPD. Program/Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bappeda Kabupaten Bungo dengan lintas SKPD adalah : 1. Program Pengembangan Data Informasi 2. Program Pengembangan Perumahan. 3. Program Perencanaan Tata Ruang. 4. Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar. 5. Program
Perencanaan
Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat
Tumbuh. 6. Progam Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana. 7. Program Perencanaan Pembangunan Daerah. 8. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi .
Bappeda Kabupaten Bungo
V-1
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
9.
Program Perencanaan Sosial dan Budaya.
10. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam. 11. Program Pengembangan Wilayah Perbatasan. D. Program Lintas Wilayah. Program pilihan terdiri dari beberapa kegiatan yaitu : 1. Program pengembangan data dan informasi. 2. Program perencanaan pembangunan daerah. 3. Program perencanaan pembangunan bidang ekonomi. 4. Program perencanaan bidang sosial dan budaya. Dapat kami jelaskan juga dari program-program diatas, kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Bappeda Kabupaten Bungo adalah sebagai berikut : Program dan Kegiatan SKPD. Program pelayanan admistrasi perkantoran. Kegiatan : 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat. 2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik. 3. Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah. 4. Penyediaan Jasa Adimistrasi Keuangan. 5. Penyediaan Alat tulis Kantor. 6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggadaan. 7. Penyed.Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 8. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 9. Penyed. bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan. 10. Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat. 11. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah. 12. Penyediaan jasa tenaga penunjang Administrasi /Teknis Pemda. Progam Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. Kegiatan : 1. Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional 2. Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor.
Bappeda Kabupaten Bungo
V-2
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
3. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas operasional. 4. Pemelihraan rutin/ berkala peralatan gedung kantor. 5. Rehab sedang berat gedung kantor. Program Peningkatan Disiplin Aparatur. Kegiatan : 1. Pengadan pakaian dinas beserta perlengkapannya. 2. Pengadaan pakaian hari-hari tertentu. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur. Kegiatan : 1. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan. Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja keuangan. Kegiatan : 1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan capaian realisasi kinerja SKPD. 2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran. 3. Penyusunan laporan keuangan akhir tahun. Program peningkatan promosi dan informasi pembangunan daerah. Kegiatan : Promosi Pembangunan Daerah. 1. Program pengembangan data/informasi. Kegiatan : 1. Pengumpulan,updating, dan analisa data informasi target kinerja program dan kegiatan. 2. Penyusunan dan
pengumpulan data informasi kebutuhan penyusunan
dokumaen perencanaan. 3. Penyusunan dan analisis data informasi perencanaan pembangunan ekonomi. 4. Penyusunan peta dasar wilayah menggunakan satelit quickbird. 5. penyusunan dan penyiapan data base prasarana dan sarana umum (PSU). 6. Penyusunan data base perekonomian Kabupaten Bungo.
Bappeda Kabupaten Bungo
V-3
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
Program pengembangan perumahan. Kegiatan : 1. Koordinasi perencanaan penerima bantuan stimulant perumahan swadaya bagi masyarakat berpenghasilan rendah. 2. Penyusunan perencanaan pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan pemukiman (RP3KP). Program perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh. Kegiatan : 1. Penyusunan masterplan pengembangan wilayah dusun danau – jalan lingkar. 2. Rencana Tindak penanganan kawasan tradisional. Program perencanaan tata ruang Kegiatan: 1. Koordinasi perencanaan tata ruang. 2.Perencanaan tataran transportasi local (Tatralok) Kab. Bungo. 3. Rencana Induk System Produksi Kebakaran Program perencanaan pembangunan daerah Kegiatan : 1. Penyusunan rancangan RKPD. 2. Koordinasi penyusunan laporan kinerja pemerintah daerah. 3. Koordinasi penyusunan laporan keterangan pertanggung jawaban
(LKPJ).
4. Monitoring, evaluasi dan pelaporan. 5. Koordinasi penyusunan laporan perkembangan pembangunan. 6. Penyusunan kebijakan umum APBD KUA-APBD-P dan PPAS. 7. Penyelenggaraan musrenbang SKPD. 8. Penyusunan LAKIP dan program kerja tahunan. 9. Penyusunan perubahan KUA dan PPAS. 10.Percepatan pembangunan sanitasi pemukiman (PPSP). Program perencanaan Pembangunan Ekonomi Kegiatan : 1. Penyusunan Indikator Ekonomi Daerah. 2. Penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat. 3. Koordinasi perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi.
Bappeda Kabupaten Bungo
V-4
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
4. Penyusunan Tabel Input Daerah. 5. Penyusunan Indikator dan Pemetaan Daerah Rawan Pangan. 6. Monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang ekonomi. 7. Penyusunan Masterplan penanggulangan ekonomi daerah. Program perencanaan Sosial Budaya Kegiatan : 1. Koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya. 2. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Pemerintahan. 3. Penyusunan penanggulangan kemiskinan. 4. Study ketenagakerjaan berdasarkan pola usaha yang berkembangan di Kabupaten Bungo. 5. Penyusunan RPJM Pronangkis. 6. Penyusunan RAD MDGs Kabupaten Bungo. 7. Penyusunan SPKD Kabupaten Bungo. 8. Identifikasi dan pemetaan kebutuhan sarana dan prasarana Pendidikan. 9. Identifikasi dan pemetaan kebutuhan sarana dan prasarana Kesehatan. 10. Penyusunan study kelayakan peranan wanita dan gender Kab. Bungo. 11. Koordinasi dan pembinaan TKPK Kabupaten Bungo. Program Perencanaan Prasaranan Wilayah dan Sumber Daya Alam. Kegiatan. 1. Koordinasi program dan pengendalian kegiatan prasarana wilayah. 2. Koordinasi pembinaan irigasi. 3. Penyusunan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS). 4. Penyusunan data spesial infrastruktur jalan dan jembatan pada wilayah Kab. Bungo. 5. Penyusunan data spesial jaringan irigasi pada wilayah Kab. Bungo. 6. Penyusunan masterplant air bersih perkotaan Muara Bungo. 7. Penyusunan masterplant drainase perkotaan Muara Bungo. 8. Penyusunan DED pengembangan Terminal Type C Kecamatan Pelepat Ilir. 9. Penyusunan masterplant dan DED pembangunan terminal type C dan terminal barang perkotaan Muara Bungo.
Bappeda Kabupaten Bungo
V-5
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
Program Pengembangan Wilayah Perbatasan. Kegiatan. 1. Penyusunan perencanaan pengembangan perbatasan. Program Pemanfaatan Ruang. Kegiatan. 1. Penyusunan Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang. Rencana strategis Bappeda Kabupaten Bungo untuk 5 tahun ke depan dapat dilihat pada Matrik dibawah ini :
Bappeda Kabupaten Bungo
V-6
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
BAB VI PENUTUP
Rencana
Strategis
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Kabupaten Bungo Tahun 2012 – 2016 berfungsi sebagai pedoman, penentu arah, sasaran dan tujuan bagi aparatur Bappeda Kabupaten Bungo dalam melaksanakan
tugas
pemerintahan,
pengelolaan
pembangunan,
dan
pelaksanaan pelayanan kepada stakeholders yang ada. Rencana strategis ini merupakan penjabaran visi, misi, tujuan, strategis, kebijakan, program dan kegiatan Bappeda yang mengacu pada Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bungo 2012-2016. Dalam melaksanan Rencana Strategis ini sangat diperlukan partisipasi, semangat dan komitmen dari seluruh aparatur Bappeda Kabupaten Bungo, karena akan menentukan keberhasilan program dan kegiatan yang telah disusun dan disepakati. Rencana Strategis ini jangan nantinya bukan hanya sebagai dokumen administrasi saja, karena secara substansi merupakan pencerminan tuntutan dalam
menjalankan
roda
pembangunan
yang
akan
dibutuhkan
oleh
stakeholders sesuai dengan visi dan misi daerah yang ingin dicapai. Akhir
kata
semoga
Rencana
Strategis
Badan
Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Bungo ini dapat diimplementasikan dengan baik sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan secara konsisten dalam rangka mendukung terwujudnya good govermece.
Bappeda Kabupaten Bungo
Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Bungo Tahun 2012- 2016
LAMPIRAN :
Bappeda Kabupaten Bungo
MATRIK RENCANA STRATEGIS PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BUNGO TAHUN 2012 - 2016 SKPD BAPPEDA KABUPATEN BUNGO.
No
Prioritas
Program / Kegiatan
Target Kinerja dan Perkiraan Kebutuhan Dana Tahun 2012
Pembangunan Meningkatkan pelayanan
I 1
Adm Perkantoran.
Penyediaan Jasa Komunkasi,Sumber Daya Air dan Listrik.
2
Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah
3
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan.
4
Penyediaan Alat Tulis Kantor.
5
Penyediaan Barang Cetakan Dan Pengandaan.
6
Penyediaan Komponen Instalasi listrik/Penerangan Bangunan Kantor
7
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor.
8
Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-undangan.
9
Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat
10
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah.
11
Penyediaan Jasa Tenaga Penunjang Administrasi / Teknis Pemda.
12 II
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTOR. Penyediaan Jasa Surat Menyurat.
2013
Tahun 2014
Target
Jumlah
Target
Jumlah
Target
Jumlah
Target
Jumlah
Kinerja
anggaran
Kinerja
anggaran
Kinerja
anggaran
Kinerja
anggaran
Kinerja
anggaran
80%
955.957.800
80%
648.249.800 2.992.000
370 surat
3.134.000
400 surat
3.276.500
450 surat
3.419.000
54.680.000
12 bulan
57.280.000
12 bulan
59.884.000
12 bulan
62.488.000
12 bulan
24.000.000
4 unit
25.200.000
4 unit
26.400.000
4 unit
27.600.000
4 unit
28.800.000
12 bulan
153.615.000
12 bulan
161.215.000
12 bulan
168.815.000
12 bulan
176.495.750
12 bulan
184.176.500
12 bulan
11.909.800
12 bulan
12.509.800
12 bulan
13.109.800
12 bulan
13.705.290
12 bulan
14.300.780
12 bulan
7.080.000
12 bulan
7.430.000
12 bulan
7.780.000
12 bulan
8.134.000
12 bulan
8.488.000
1 Tahun
3.002.000
12 bulan
3.152.000
12 bulan
3.302.000
12 bulan
3.452.100
12 bulan
3.602.200
44 unit
346.850.000
-
10 unit
90.000.000
12 bulan
11.930.000
12 bulan
11.930.000
-
12 bulan
11.930.000
12 bulan
12.526.500
12 bulan
13.123.000
12 bulan
9.275.000
12 bulan
9.775.000
12 bulan
10.275.000
12 bulan
10.738.750
12 bulan
11.202.500
12 bulan
208.566.000
12 bulan
218.966.000
12 bulan
229.366.000
12 bulan
239.794.300
12 bulan
250.222.600
13 orang
124.800.000
13 orang
140.400.000
13 orang
156.000.000
13 orang
162.240.000
13 orang
168.480.000
95%
325.647.500
95%
126.478.750
95%
131.810.000
111.956.250 326.000.000
2
Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor.
4 unit
62.320.000
3
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional.
4 unit
87.400.000
4
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor.
1 unit
19.225.000
5
Rehab sedang/Berat gedung kantor.
1 unit
126.734.900
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya.
90%
22.500.000
90%
50 stel
22.500.000
50 stel
-
Perbandingan pelaporan yang dihasilkan dengan
V
838.302.580
12 bulan
95%
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR. Bimbingan Teknis Implementasi peraturan-peraturan perundangan
80%
350 surat
2 unit
1 Prosentase peningkatan SDM
717.847.190
2.850.000
-
IV
80%
52.080.000
295.679.900
Pengadaan pakaian hari-hari tertentu.
687.391.800
12 bulan
95% -
Pegawai yang memakai
80%
300 Surat
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional
1 pakaian dinas.
Tahun 2016
Jumlah
Terpenuhinya peningkatan 1 sarana dan prasarana.
III
Tahun 2015
Target
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1 unit
65.000.000
4 unit
91.770.000
6 unit
100.000.000
6 unit
1 keg.
20.186.250
1 keg
21.147.500
1 keg
-
1 unit
139.500.000
23.625.000
90%
24.750.000
90%
25.875.000
90%
27.000.000
23.625.000
50 stel
24.750.000
50 stel
25.875.000
50 stel
27.000.000
50 stel
25.000.000
50 stel
25.000.000
50 stel
25.000.000
50 stel
25.000.000
-
-
-
-
104.370.000
6 unit
108.740.000
22.108.750
1 keg
23.070.000
-
-
95%
90.000.000
95%
90.000.000
95%
90.000.000
95%
90.000.000
95%
90.000.000
10 orang
90.000.000
10 orang
90.000.000
10 orang
90.000.000
10 orang
90.000.000
10 orang
90.000.000
32.822.520
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA KEUANGAN. Peny. Lap. Capaian Kinerja Dan Capaian Realisasi Kinerja SKPD
95%
27.352.100
95%
28.719.705
95%
30.087.310
95%
31.454.915
95%
1 jumlah pelaporan.
1 laporan
5.417.000
1 laporan
5.687.850
1 laporan
5.958.700
1 laporan
6.229.550
1 laporan
6.500.400
2
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran.
1 laporan
9.596.000
1 laporan
10.075.800
1 laporan
10.555.600
1 laporan
11.035.400
1 laporan
11.515.200
3
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun.
1 laporan
12.339.100
1 laporan
12.956.055
1 laporan
13.573.010
1 laporan
14.189.965
1 laporan
14.806.920
No
Prioritas
Program / Kegiatan
Target Kinerja dan Perkiraan Kebutuhan Dana Tahun 2012
Pembangunan Promosi dan informasi
VI
pembangunan daerah. 1 Pedoman pelaksanaan
VII
1 pembangunan.
2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Target
Jumlah
Target
Jumlah
Target
Jumlah
Target
Jumlah
Target
Jumlah
Kinerja
anggaran
Kinerja
anggaran
Kinerja
anggaran
Kinerja
anggaran
Kinerja
anggaran
PROGRAM PENINGKATAN PROMOSI DAN INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH. Promosi Pembangunan Daerah PROGRAM PENGEMBANGAN DATA / INFORMASI. Peng. Updating , dan Analisasi Data Informasi Capaian Target
80%
24.653.000
80%
25.885.650
80%
27.118.300
80%
30.000.000
80%
32.000.000
1 unit
24.653.000
1 unit
25.885.650
1 unit
27.118.300
1 unit
30.000.000
1 kegiatan
32.000.000
75%
810.660.700
75%
799.871.730
75%
827.263.560
75%
724.447.290
75%
724.416.320
1 kegiatan
27.726.600
1 kegiatan
29.112.930
1 kegiatan
30.499.260
1 kegiatan
31.885.590
1 kegiatan
33.271.920
Kinerja Pogram dan Kegiatan 2
Peny. dan Pengumpulan Data Informasi Kebutuhan Peny. Dok. Perenc
3 dokumen
137.114.000
3 dokumen
143.969.700
3 dokumen
150.825.400
3 dokumen
157.681.100
3 dokumen
137.114.000
3
Peny. & Analisis Data Informasi Perencanaan Pembangunan Ekonomi
1 kegiatan
195.776.000
1 kegiatan
300.000.000
1 kegiatan
309.788.800
1 kegiatan
319.577.600
1 kegiatan
329.366.400
4
Penyusunan Peta Dasar Wilayah menggunakan Satelit Quickbird.
1 kegiatan
187.220.000
1 kegiatan
196.581.000
1 kegiatan
205.942.000
1 kegiatan
215.303.000
5
Peny. dan penyiapan data base prasarana dan sarana Umum (PSU)
12 bulan
130.208.100
12 bulan
130.208.100
12 bulan
130.208.100
6
Penyusunan data base perekonomian Kabupaten Bungo
1 kegiatan
120.000.000
1 kegiatan
75.000.000
Pelaksanaan
VIII
penerimaan
1 bantuan stimulan perumahan swadaya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)
PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN. Koordinasi Perencanaan Penerima Bantuan Stimulan Perumahan
-
1 kegiatan
75.000.000
1 kegiatan
75.000.000
90%
66.308.000
90%
66.308.000
90%
66.308.000
-
-
12 bulan
66.308.000
12 bulan
66.308.000
12 bulan
66.308.000
-
-
1 kegiatan
214.199.000
90%
400.000.000
-
-
1 kegiatan
400.000.000
-
-
Perumahan Swadaya Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Penyusunan Perencanaan Pembangunan Dan Pengembangan
2
224.664.000
-
Perumahan Dan Kawasan Pemukiman (RP3KP). IX
PROGRAM PERENC.PENG.WILAYAH STRATEGIS & CEPAT TUMBUH Penyusunan Masterplan Pengembangan Wilayah Dusun Danau - Jalan
1
Lingkar. Rencana Tindak Penanganan Kawasan Tradisional. Penyusunan Raperda RTRW
IX 1
PROGRAM PERENCANAAN TATA RUANG Koordinasi Rencana Tata Ruang.
90%
82.329.000
90%
82.329.000
90%
82.329.000
90%
82.329.000
90%
82.329.000
82.329.000
12 bulan
82.329.000
12 bulan
82.329.000
12 bulan
82.329.000
12 bulan
82.329.000
1 kegiatan
450.000.000 1 kegiatan
450.000.000
Rencana Induk Sistem Produksi Kebakaran Perencanaan Pembangunan
PROGRAM PERENCANAAN PENGEMBANGAN KOTA-KOTA
daerah
MENENGAH DAN BESAR. Study kelayakan terminal type C dan terminal angkutan barang
1
450.000.000
12 bulan
Perencanaan Tataran Transportasi Lokal (Tatralok) Kab. Bungo.
X
1 kegiatan
90%
450.000.000
90%
1 kegiatan
450.000.000
-
350.000.000 -
-
-
-
-
-
-
350.000.000 450.000.000 500.000.000
-
-
-
-
-
-
(APBD- Perubahan). 2
Study kelayakan pergudangan di Kabupaten Bungo.
3
Master plant tempat pengolahan akhir (TPA) Sampah / TPA regional
1 kegiatan
4
Perencanaan DED Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Sampah /TPA R.
1 kegiatan
5
Analisis mengenai dampak lingkungan TPA Regional. Perencanaan Pembangunan
XI
-
-
1 kegiatan
1 kegiatan
350.000.000
PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Penyusunan rancangan RKPD.
90%
799.252.500
90%
839.215.125
90%
879.177.750
90%
919.140.375
90%
959.103.000
1 daerah
50 buku
53.805.500
50 buku
56.495.775
50 buku
59.186.050
50 buku
61.876.325
50 buku
64.566.600
2
Koordinasi Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah.
60 buku
59.882.000
60 buku
62.876.100
60 buku
65.870.200
60 buku
68.864.300
60 buku
71.858.400
3
Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung (LKPJ).
1 dokumen
42.118.000
1 dokumen
44.223.900
1 dokumen
46.329.800
1 dokumen
48.435.700
1 dokumen
50.541.600
4
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Pemb. Daerah.
4 triwulan
147.243.000
4 triwulan
154.605.150
4 triwulan
161.967.300
4 triwulan
169.329.450
4 triwulan
176.691.600
No
Prioritas
Program / Kegiatan
Target Kinerja dan Perkiraan Kebutuhan Dana Tahun 2012
Pembangunan
2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Tahun 2016
Target
Jumlah
Target
Jumlah
Target
Jumlah
Target
Jumlah
Target
Jumlah
Kinerja
anggaran
Kinerja
anggaran
Kinerja
anggaran
Kinerja
anggaran
Kinerja
anggaran
5
Koordinasi Penyusunan Laporan Perkembangan Pembangunan.
1 dokumen
35.169.000
1 dokumen
36.927.450
1 dokumen
38.685.900
1 dokumen
40.444.350
1 dokumen
42.202.800
6
Penyusunan Kebijakan Umum APBD KUA-APBD-P dan PPAS
2 dokumen
106.639.000
2 dokumen
111.970.950
2 dokumen
117.302.900
2 dokumen
122.634.850
2 dokumen
127.966.800
7
Penyelenggaraan musrenbang SKPD
4 kegiatan
248.308.500
4 kegiatan
260.723.925
4 kegiatan
273.139.350
4 kegiatan
285.554.775
4 kegiatan
297.970.200
8
Penyusunan Laporan LAKIP dan Program Kerja Tahunan.
2 dokumen
29.880.000
2 dokumen
31.374.000
2 dokumen
32.868.000
2 dokumen
34.362.000
2 dokumen
35.856.000
9
Penyusunan Perubahan KUA dan PPAS
2 dokumen
76.207.500
2 dokumen
80.017.875
2 dokumen
83.828.250
2 dokumen
87.638.625
2 dokumen
Percepatan pembangunan sanitasi pemukiman (PPSP).
1 kegiatan
-
-
227.004.000
Meningkatkan
XII
koordinasi
PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI.
90% -
313.661.950
1 dokumen
121.440.450
10 kali
39.305.000
1 Perencanaan Pembangunan 2 bidang ekonomi.
Penyusunan Indikator Ekonomi Daerah Penyusunan Perencanaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat
3
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
4
Penyusunan Tabel Infut output daerah.
-
5
Penyusunan Masterplan penanggulangan kemiskinan.
-
6
Penyusunan Indikator dan Pemetaan Daerah Rawan Pangan.
7
Monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang ekonomi.
-
-
Penyusunan Masterplan penanggulangan Ekonomi Daerah.
-
-
Terkendalinya perencanaan
XIII
1 pembangunan bidang sosial 2 dan budaya.
1 dokumen
-
227.004.000 90%
678.757.895
227.004.000
90%
923.074.798
1 kegiatan
90.000.000
100.000.000
150.000.000
127.512.473
133.584.495
139.656.518
12 kali
65.000.000
14 kali
-
1 kegiatan
270.000.000
-
-
1 kegiatan
150.000.000
1 kegiatan
150.000.000
1 kegiatan
152.916.500
1 dokumen
160.562.325
1 dokumen
168.208.150
4 triwulan
60.000.000
4 triwulan
60.000.000
1 kegiatan
92.464.900 90%
575.165.200
PROGRAM PERENCANAAN SOSIAL BUDAYA. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial dan Budaya.
90%
489.554.000
8 kali
72.687.000
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan bidang Sosial Budaya dan Pem.
-
-
90%
1.066.748.600
66.965.250
90%
60.000.000
60.000.000
910.124.090 300.000.000 145.728.540 70.895.750
150.000.000
1 kegiatan
150.000.000
1 dokumen
175.853.975
1 dokumen
183.499.800
4 triwulan
60.000.000
4 triwulan
60.000.000
90%
543.581.800
90%
426.998.400
-
85.000.000 4 triwulan
68.930.500
90%
17 kali
-
85.000.000 4 triwulan
15 kali
744.440.993
91.449.000 227.004.000
-
90.000.000 4 triwulan
60.000.000
100.000.000 4 triwulan
60.000.000
3
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Pemerintahan.
79.710.000
85.000.000
85.000.000
90.000.000
95.000.000
4
Penyusunan Penanggulangan Kemiskinan.
68.332.000
71.748.600
75.165.200
78.581.800
81.998.400
5
Study Ketenagakerjaan Berdasarkan Pola Usaha Yang Berkembang
-
-
-
-
1 kegiatan
173.825.000
-
Di Kabupaten Bungo 6
Penyusunan PJM Pronangkis
-
-
1 kegiatan
160.000.000
-
-
7
Penyusunan RAD MDGs Kabupaten Bungo
-
-
1 kegiatan
180.000.000
-
-
-
8
Penyusunan SPKD Kabupaten Bungo
-
-
1 kegiatan
150.000.000
-
-
-
9
Identifikasi dan Pemetaan Kebutuhan Sarana & Prasarana Pendidikan
-
-
1 kegiatan
180.000.000
-
-
-
10
Identifikasi & Pemetaan Kebutuhan Sarana & Prasarana Kesehatan.
-
-
-
170.000.000
-
-
11
Peny. Studi Kelayakan Peranan Wanita dan Gender Kab. Bungo.
-
-
-
12
Koordinasi dan Pembinaan TKPK Kabupaten Bungo (APBD-Perubahan)
XIV
Data pendukung program
PROGRAM PERENCANAAN PRASARANA WILAYAH DAN
pemb. Pengembangan kota
SUMBER DAYA ALAM.
1 kota menengah dan besar.
-
1 kegiatan
-
-
-
1 kegiatan
130.000.000
-
12 bulan
95.000.000
12 bulan
95.000.000
12 bulan
100.000.000
12 bulan
95.000.000
12 bulan
90.000.000
90%
316.247.500
90%
886.121.000
90%
136.121.000
90%
136.121.000
90%
136.121.000
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Prasarana Wilayah dan LH. Koordinasi program dan pengendalian Kegiatan Prasarana Wilayah.
-
12 bulan
50.000.000
12 bulan
50.000.000
12 bulan
50.000.000
12 bulan
50.000.000
2
12 bulan
-
45.142.000
12 bulan
45.142.000
12 bulan
45.142.000
12 bulan
45.142.000
12 bulan
45.142.000
3
Koordinasi dan pembinaan irigasi
12 bulan
40.979.000
12 bulan
40.979.000
12 bulan
40.979.000
12 bulan
40.979.000
12 bulan
40.979.000
4
Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
5 kali
230.126.500
6
Peny. Data Spesial Infrastruktur Jalan dan Jembatan pada wilayah
-
-
1 kegiatan
750.000.000
-
-
-
-
Kabupaten Bungo. 7
Penyusunan data spasial infrastruktur jaringan irigasi pada wilayah Kabupaten Bungo.
1 kegiatan
500.000.000
8
Penyusunan masterplant air bersih perkotaan Muara Bungo.
1 kegiatan
450.000.000
9
Penyusunan masterplant drainase perkotaan Muara Bungo.
1 kegiatan
450.000.000
-
-
No
Prioritas
Program / Kegiatan
Target Kinerja dan Perkiraan Kebutuhan Dana Tahun 2012
Pembangunan 10
2013
Tahun 2014
Tahun 2016
Target
Jumlah
Target
Jumlah
Target
Jumlah
Target
Jumlah
Target
Jumlah
Kinerja
anggaran
Kinerja
anggaran
Kinerja
anggaran
Kinerja
anggaran
Kinerja
anggaran
Penyusunan DED Pengembangan Terminal Type C Kecmatan Pelepat Ilir.
11
Tahun 2015
1 kegiatan
300.000.000
Penyusunan masterplant dan DED pembangunan terminal type C dan terminal barang perkotaan Muara Bungo. Jumlah
1 kegiatan 9.355.696.900
14.638.877.215
400.000.000 10.387.238.630
10.370.436.625
10.009.057.820