Kecamatan Batununggal
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik. Untuk
mencapai
Akuntabilitas
Instansi
Pemerintah
yang
baik,
KecamatanBatununggalselaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai subsistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat Dengan diterbitkanPeraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP). Sehubungan dengan hal
tersebut KecamatanBatununggalKota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Kecamatan Batununggal Kota BandungTahun
2015
yang
dimaksudkan
sebagai
perwujudan
laporan
penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan.
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
1
Kecamatan Batununggal
B. Gambaran Umum Kecamatan Batununggal Kecamatan Batununggal merupakan salah satu kecamatan dari 30 kecamatan di Kota Bandung. Dalam Peraturan Daerah Nomor 06 tahun 2006 tentang Tentang Pemekaran dan Pembentukan Wilayah Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung dan Peraturan Daerah Kota Bandung No 14 tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, dimana disebutkan bahwa Kecamatan Batununggal terdiri dari 8 (delapan) Kelurahan yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Kelurahan Gumuruh Kelurahan Maleer Kelurahan Cibangkong Kelurahan Kacapiring Kelurahan Kebonwaru Kelurahan Kebongedang Kelurahan Samoja Kelurahan Binong
Kecamatan Batununggal terletak di wilayah tengah Kota bandung sebagai Ibukota Provinsi Jawa Barat yang terletak di antara 6°56’30” (6,941237°) Lintang Selatan dan 107°37’30” (107,596611°) Bujur Timur. Secara topografi Kecamatan Batununggal terletak di ketinggian + 700 m dpl. Iklim Kecamatan Batununggal identik dengan iklim Kota Bandung yang dipengaruhi batas pegunungan di sekitar, sehingga cuaca yang terbentuk sejuk dan lembab. Suhu maksimum/minimum rata-rata yaitu 1825°C. Curah hujan rata-rata mencapai 2.400 Mm/Thn. Adapun batas-batas wilayah administratif Kecamatan Batununggal sebagai berikut : - Sebelah Utara : Kecamatan Cibeunying Kidul - Sebelah Timur : Kecamatan Kiaracondong - Sebelah Selatan : Kecamatan Bandung Kidul - Sebelah Barat : Kecamatan Lengkong Kecamatan Batununggal meliputi luas wilayah 526.4 Ha, berdasarkan luas wilayahnya Kelurahan Kebonwaru merupakan Kelurahan terluas yakni mencapai 96,0
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
2
Kecamatan Batununggal
Ha atau sebesar 18,23 % dari total luas wilayah Kecamatan Batununggal. Sementara Kelurahan Maleer merupakan Kelurahan terkecil dengan wilayah 38,0 Ha atau sebesar 7,21% total luas wilayah Kecamatan Batununggal. Untuk kepentingan administrasi kependudukan Kecamatan Batununggal
dibantu oleh 83 Rukun Warga
dengan 547 Rukun Tetangga. Sebagian besar wilayah Kecamatan Batununggal terdiri dari pemukiman/ pekarangan. Sedangkan kegiatan ekonominya didominasi oleh jasa perdagangan, pendidikan dan perkantoran. Penduduk Kecamatan Batununggal pada semester II tahun 2015berjumlah 114.330 jiwa, dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) 29.805 KK terdiri dari jumlah KK WNI 33.286 dan jumlah KK WNA 4 KK. Jika dilihat berdasarkan jenis kelaminnya, maka jumlah perempuannya mencapai 57.179 jiwa (50,02%) dan penduduk berjenis kelamin laki-laki57.151jiwa(49,98%).
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
3
Kecamatan Batununggal
C. Tugas dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah KotaBandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang (SOTK SKPD)pembentukan dan susunan organisasi kecamatan di lingkungan Pemerintah
Kota
Bandung,Kecamatan
Batununggal
mempunyai
tugas
dan
kewajiban Membantu WalikotaDalam menyelenggarakan tugas dan kewajiban tersebut mempunyai fungsi: 1. Melakukan identifikasi potensi lokal di wilayahnya masing-masing sekaligus strategi mengembangkannya; 2. Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengurus kewenangan yang telah dilimpahkan; 3. Memiliki kemampuan untuk mendinamisasi aktivitas dan kreativitas warga di wilayahnya; 4. Mampu melaksanakan fungsi pemerintahan dan pembangunan; 5. Melaksanakan fungsi pelayanan serta pemberdayaan masyarakat dengan prinsip tepat sasaran dan tepat manfaat. Tugas Camat : 1. Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada angka (1), Camat mempunyai fungsi : a) mengkoordinasikan pemberdayaan masyarakat; b) mengkoordinasikan ketentraman dan ketertiban umum; c) mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan; d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.
Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Kecamatan dipimpin oleh camatyang LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
4
Kecamatan Batununggal
dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh pejabat structural sebagaimana terdapat dalam struktur organisasi dibawah ini:
STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN BATUNUNGGAL CAMAT Drs.SARJANI SALEH,M.SI NIP. 19660225 198812 1 001
SEKRETARIS Drs. R.E. SULAEMAN NIP. 19580101 198101 1 007
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SUB.BAG.UMUM &KEPEGAWAIAN
SUB.BAG.BAG. PROGRAM &KEUANGAN
Susi Ernawati, S.Sos NIP. 196207281981012001
Dra. EVI NOVIANI NIP. 19671115199603 2 003
SEKSI PEMERINTAHAN
SEKSI KEAMANAN &KETERTIBAN
SEKSI PENDIDIKAN KEMASYARAKATAN
SEKSI EKBANG LH
PEPEN RUSPENDI,SE
ENDANG SOMANTRI
MURNI HIDAYAH,SH,M.Si
NIP196303201988011 002
NIP.195810131981031 009
NIP 19670228 199203 2 007
AZIS TURSISWAN,SH.M H
SEKSI PELAYANAN Eni Wardini.M . Nip 196405231984082001
NIP 19641020 199603 1 003
LURAH GUMURUH DEDEN USMAN SULAEMAN
LURAH MALEER WAWAN D. HERMAWAN, Isu Strat S.Sos
LURAH CIBANGKONG
LURAH KACAPIRING
LURAH KEBONWARU
LURAH KEBONGEDANG
LURAH SAMOJA
LURAH BINONG
DADANG SOPYANA,S.Pd
HERMANA, BA
DRS. WAWAN HIRAWAN
AAT SUPRIATNA, SH
WAWAN RIDWAN, S.IP
DRS. AGUS MULYANA ISKANDAR
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
5
Kecamatan Batununggal
D.
Isu Strategis
Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Batununggal Kota Bandung yang berkaitan dengan Tugas Umum Pemerintahan dapat diidentifikasi 3 (tiga) klasifikasi permasalahan pelayanan Kecamatan Batununggal, yaitu permasalahan pada tataran kebijakan, Program Kegiatan dan teknis operasional. Pada tataran kebijakan Pemerintah Kecamatan Batununggal dapat didentifikasi permasalahan utama pelayanan Pemerintah Kecamatan Batununggal sebagai berikut :
1.
Belum Optimalnya kualitas pelayanan Publik pada SKPD termasuk Kecamatan, nilai IKM Kecamatan Tahun 2015 = 75.55
2.
Belum optimalnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan ditandai dengan nilai AKIP Kecamatan Tahun 2014 sebesar 60.23
3.
Belum optimalnya opini keuangan SKPD, dengan penilaian WDP (Wajar Dengan Pengecualian)
Pada tingkat implementasi program dan kegiatan pada Bagian / Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Kecamatan Batununggal dapat diidentifikasi permasalahan pelayanan Pemerintah Kecamatan Batununggal, sebagai berikut:
1.
Belum optimalnya pelaksanaan tertib adminsitrasi Kelurahan
2.
Belum optimalnya ketepatan waktu pelayanan sesuai dengan maklumat pelayanan
3.
Belum optimalnya Realisasi program dan kegiatan pembangunan fisik dan non fisik hasil musrenbang Kecamatan
4.
Belum
Optimalnya
Tingkat
Partisipasi
lembaga
kemasyarakatan
tingkat
Kecamatan
5.
Rata-rata peningkatan swadaya murni masyarakat sebesar (data tahun 2013tahun 2018 = Rp. 500.000.000)
6.
Belum optimalnya Perencanaan Strategis tingkat SKPD
7.
Belum optimalnya penerapan SMM ISO 9001:2008
8.
Tingkat koordinasi aparatur kewilayahan masih rendah
9.
Rendahnya kapasitas aparatur kewilayahan
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
6
Kecamatan Batununggal
10.
Tingkat koordinasi antar dengan lembaga kemasyarakatan dalam penanganan kebencanaan masih rendah
11.
Masih kurangnya pemahaman aparatur terhadap PBJ (metode swakelola) Permasalahan teknis operasional yang dapat diidentifikasi dari pelayanan
Sekretariat Daerah, sebagai berikut
1.
Kurangnya SDM Kecamatan dan Kelurahan;
2.
Masih belum optimalnya pelaporan Kecamatan dan Kelurahan Program dan kegiatan kepada Pemerintah Kota Bandung
3.
Belum dioptimalkannya pemanfaatan teknologi informasi dalam membantu kelancaran pelaksana tugas dan pelayanan Faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan Kecamatan Batununggal
sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memiliki tugas pokok dalam melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerahadalah faktor internal dan eksternal Kecamatan Batununggal, masalah internal yang mempengaruhi Pemerintah Kecamatan Batununggal Kota Bandungantara lain : 1. Jumlah dan kapasitas aparat belum seluruhnya memenuhi tuntutan tugas dan belum sesuai dengan beban kerja. 2. Masih lemahnya pemahaman Tupoksi para aparat pemerintah mengakibatkan tidak maksimalnya hasil koordinasi. 3. Pola pembinaan aparat yang belum terorientasikan pada peningkatan kinerja. 4. Mekanisme dan pola kerja pada setiap unit kerja belum tertata dalam suatu sistem yang terpadu, efektif dan efesien. Sedangkan
masalah
eksternal
yang
mempengaruhi
kinerja
Pemerintah
Kecamatan Batununggal Kota Bandungadalah : 1. pelimpahan kewenangankepada Camat dan Lurah tidak sepenuhnya didukung oleh pembinaan dari dinas teknis dan (personil, peralatan, pembiayaan dan dokumentasi (P3D). 2. Kurang SDM di tingkat kewilayahan Berdasarkan data dan informasi tersebut di atas secara umum isu-isu strategis yang dihadapi oleh Pemerintah Kecamatan Batununggal Kota Bandung dalam kurun LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
7
Kecamatan Batununggal
waktu 2013-2018, adalah sebagai berikut : 1. Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah (Pelayanan Publik) Birokrasi Pemerintah Daerah merupakan faktor yang sangat menentukan berjalannya penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh karena itu reformasi birokrasi pemerintah daerah sejak dicanangkan pada tahun 2005, senantiasa harus dilanjutkan secara terus menerus sehingga mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan di masa depan yang semakin kompleks dan beragam sejalan dengan perkembangan dan perubahan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah, tuntutan masyarakat serta dinamika global yang senantiasa mempengaruhi manajemen penyelenggaraan pemerintahan daerah. Reformasi birokrasi pemerintah daerah yang harus dilakukan di tingkat Kecamatan sebagaimana sasaran yang telah dicanangkan adalah peningkatan pelayanan public, akuntabilitas dan kapasitas aparatur yang bersih dari KKN. 2. Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur Daerah Tuntutan warga kota terhadap kebutuhan pelayanan prima (services excelent) perlu diimbangi dengan citra birokrasi yang mempunyai kompetensi yang baik dalam bidang profesionalisme aparatur, penguasaan komunikasi dan presentasi serta pemahaman terhadap manajemen standar pelayanan minimal public services and public complaint. Sumber daya aparatur merupakan aset strategis dalam kerangka perwujudan good governance. Kata kunci dalam penataan sumber daya aparatur adalah budaya kerja aparatur yang lebih menekankan kepada semangat kerja dan menghidupkan kembali paradigma aparatur sebagai ‘pelayan masyarakat’. Selain hal itu sumber daya aparatur juga diarahkan kepada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan
dan
kemasyarakatan,
yang
menekankan
pada
transparansi, manajemen pemerintahan yang lebih transparan, akuntabilitas, dan peningkatan efektivitas dan efisiensi serta ada upaya dan perhatian yang sungguhsungguh terhadap penanganan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
8
Kecamatan Batununggal
Pendayagunaan aparatur pemerintah Kecamatan Batununggal dalam makna lain adalah juga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang pada hakekatnya merupakan
upaya
pembinaan,
penyempurnaan,
penertiban,
pengawasan
dan
pengendalian manajemen secara terencana, bertahap dan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja seluruh aparatur pemerintah kota, melalui kerjasama secara terkoordinasi guna mengambil langkah pembaharuan sektor penyelenggara negara (public service reform) dalam rangka mewujudkan good governance. 3. Penataan Organisasi dan Manajemen Publik Perwujudan penyelenggaraan pemerintah yang baik (good governance) diperlukan
upaya-upaya
Keberhasilan
tujuan
penataan
penataan
dan
penyempurnaan
organisasi
tidak
tata
terlepas
kerja
dari
organisasi.
daya
dukung
penyelenggaraan manajemen publik yang baik. Penataan kelembagaan/organisasi menyangkut pembenahan seluruh unsur pemerintahan Kecamatan dan kelurahan, sedangkan penyelenggaraan manajemen publik lebih kepada menata pada sistem peyelenggaraan layanan publik yang lebih responsif dan adaptif sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman. Faktor
kunci
keberhasilan
Penataan
kelembagaan
ini
terletak
pada
pemberdayaan aparatur kecamatan dan kelurahan, SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Bandung dan masyarakat umum sebagai stakeholder, LPM, PKK, Karang Taruna, dan lain-lain Lembaga Kemasyarakatan tingkat Kecamatan sebagai shareholder. Jika demikian halnya, maka pengelolaan pelayanan publik perlu melakukan perubahan menuju profesionalisme birokrasi dan lebih menekankan langkah-langkah efisiensi dan efektifitas birokrasinya, melalui penataan system dan prosedur kerja, meninjau kembali pembinaan pegawai, memperbaiki reward and punishment system, perbaikan kesejahteraan pegawai, serta mengubah kultur organisasi.
4. Pengelolaan Keuangan dan Barang Keuangan dan Barang daerah merupakan salah satu modal utama dalam penyelenggaraan pemerintah Kecamatan, oleh karena itu manajemen keuangan dan barang daerah menjadi sesuatu hal yang strategis dalam menunjang pencapaian
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
9
Kecamatan Batununggal
keberhasilan pembangunan. Manajemen keuangan dan pengelolaan aset daerah lebih diarahkan kepada entreupreneurnal management yang pada intinya diarahkan pada pengelolaan keuangan dan barang daerah yang lebih berorientasi kinerja (Performance Budget), bukan pada kebijakan (Policy Budget). Sistem manajemen keuangan daerah (financial management system) merupakan bagian penting dalam rangka mendukung terciptanya good governance di Kecamatan. Bagian-bagian lain yang sama pentingnya adalah menata perencaaan penganggaran dan Pengeluaran, pemahaman akuntansi serta sistem pengawasan internal pemerintah atau pemeriksaan internal. Tuntutan pembaharuan sistem keuangan tersebut adalah agar pengelolaan anggaran dilakukan dengan mendasarkan konsep value for money sehingga tercipta akuntabilitas publik (public accountability). Manajemen barang daerah meliputi beberapa tahap yaitu : perencanaan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, pendistribusian (termasuk penyimpanan), penggunaan, pemeliharaan, dan penghapusan. Setiap tahap, mulai dari perencanaan kebutuhan
hingga
penghapusan
aset
daerah
harus
diketahui
dan
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat melalui legislatif.Sasaran strategis yang harus dicapai daerah dalam kebijakan pengelolaan barang daerah, antara lain adalah : (1) Terwujudnya tertib administrasi mengenai kekayaan daerah, menyangkut barang inventarisasi tanah dan bangunan, penghapusan barang daerah dan sistem pelaporan; (2) Terciptanya efisiensi dan efektivitas penggunaan barang daerah; (3) Pengamanan barang daerah; (4) Tersedianya data dan informasi yang akurat mengenai jumlah barang daerah. 3.2
Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Visi Kota Bandung tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013 – 2018 yaitu :
“TERWUJUDNYA KOTA BANDUNG YANG Penjabaran Visi di atas adalah sebagai berikut :
UNGGUL, NYAMAN, DAN SEJAHTERA”
Bandung adalah meliputi wilayah dan seluruh isinya. Artinya Kota Bandung dan
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
10
Kecamatan Batununggal
Unggul adalah menjadi yang terbaik dan terdepan dengan mempertahankan pencapaian sebelumnya serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya terobosan perubahan bagi kenyamanan dan kesejahteraan warga Kota Bandung. Nyaman adalah terciptanya suatu kondisidi mana kualitas lingkungan terpelihara dengan baik, serta dapat memberikan kesegaran dan kesejukan bagi penghuninya. Kota yang nyaman adalah suatu kondisi dimana berbagai kebutuhan dasar manusia seperti tanah, air, dan udara terpenuhi dengan baik sehingga nyaman untuk ditinggali serta ruang-ruang kota dan infrastruktur pendukungnya responsif terhadap berbagai aktifitas dan perilaku penghuninya. Sejahtera yaitu mengarahkan semua pembangunan kota pada pemenuhan kebutuhan lahir dan batin warganya, agar manusia dapat memfungsikan diri sebagai hamba dan wakil Tuhan di bumi. Kesejahteraan yang ingin dilahirkan di Kota Bandung merupakan kesejahteraan yang berbasis pada ketahanan keluarga dan Iingkungan sebagai dasar pengokohan sosial masyarakat.Masyarakat sejahtera tentunya tidak hanya dalam konteks lahiriah dan materisaja, melainkan juga sejahtera jiwa dan batiniah.Kesejahteraan dalam artinya yang sejati adalah keseimbangan hidup yang merupakan buah dari kemampuan seseorang untuk memenuhi tuntutan-tuntutan dasar seluruh dimensi dirinya, meliputi ruhani, akal, dan jasad. Kesatuan elemen ini diharapkan mampu saling berinteraksi dalam melahirkan masa depan yang cerah, adil dan makmur. Keterpaduan antara sejahtera lahiriah dan batiniah adalah sebuah manifestasi akan sebuah sejahtera yang paripurna. Kesejahteraan yang seperti inilah yang akan membentuk kepecayaan diri yang tinggi pada masyarakat Kota Bandung untuk mencapai kualitas kehidupan yang semakin baik, hingga menjaditeladan bagi kota lainnya. Misi Kota Bandung Tahun 2013-2018 merupakan penjabaran dari Misi Tahap III dalam RPJPD Kota Bandung 2005-2025 dan integrasi dari sasaran yang akan dicapai pada Misi Tahap III tersebut. Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan Iangkahlangkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi. Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan misi ini adalah : Manusia yang berdaya saing, ekonomi kokoh, tata kelola pemerintah yang baik, infrastruktur berkelanjutan,
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
11
Kecamatan Batununggal
serta kokohnya interaksi sosial, budaya dan kemasyarakatan Kota Bandung. Kelima hal ini merupakan bidang garapan besar yang akan menjadi sebuah panduan dalam bagaimana memandang pembangunan di Kota Bandung. Adapun Misi tersebut terdiri dari: 1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang handal dan religius 2. Mengembangkan perekonomian kota yang berdaya saing 3. Mengembangkan kehidupan sosial budaya kota yang kreatif, berkesadaran tinggi serta berhati nurani 4. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup kota 5. Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel, dan transparan. 6. Mengembangkan sistem pembiayaan kota terpadu (melalui pembangunan yang melibatkan pemerintah, swasta, dan masyarakat)
pembiayaan
E. Landasan Hukum LKIP KotaBandung ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut : 1.
Undang-Undang
Nomor
28
Tahun
1999
tentang
Penyelenggaraan
NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2015tentang Pemerintahan Daerah;
3.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
4.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
5.
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2015tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP};
6.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
12
Kecamatan Batununggal
7.
Peraturan Daerah KotaBandung Nomor 03 Tahun 2015 tentangRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) KotaBandung Tahun 2013 - 2018.
8.
Surat Keputusan Camat Nomor 8a Tahun 2015 tentangPenetapan IndikatorKinerja Utama (IKU)Di Lingkungan Kecamatan Batununggal Kota Bandung.
F. Sistematika Penyusunan
Laporan
Kinerja
Instansi
Pemerintah
Kecamatan
BatununggalKotaBandung Tahun 2015 adalah :
BAB I
PENDAHULUAN Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan Sistematika.
BAB II
PERENCANAAN KINERJA Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah reviu
BAB III LAPORAN KINERJA Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan BAB IV PENUTUP
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
13
Kecamatan Batununggal
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 2.1. Perencanaan Strategis A.
Rencana Strategis Rencana Strategis Kecamatan Batununggal Kota Bandung adalah merupakan
dokumen yang disusun melalui proses sistematis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Batununggal Kota Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Batununggal Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2013sampai dengan Tahun 2018 ditetapkan dengan Surat KeputusanKecamatan BatununggalKotaBandung Rencana
Strategis
Nomor
Kecamatan
08a/Kec.Btng Batununggal
Tahun2015tentang
Kota
BandungTahun
Penetapan 2013-2018.
Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan/kebijakan bahwa Rencana
Strategis
Kecamatan Batununggal Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel. Renstra Kecamatan Batununggal Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018. Penyusunan Renstra Kecamatan Batununggal Kota Bandung telah melalui tahapan-tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018 dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD,
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
14
Kecamatan Batununggal
sehingga Renstra Kecamatan Batununggal Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Batununggal Kota Bandung dan stakeholder. Selanjutnya, Renstra Kecamatan Batununggal Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam
Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Batununggal Kota Bandung
yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan Batununggal Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang. 1. Visi Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Batununggal Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera, “Bandung Juara”. Visi Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2013-2018 adalah : Mewujudkan pelayanan yang prima dalam rangka mendukung Kota Bandung yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera. 2. Misi Sedangkan untuk mewujudkan Visi Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2013-2018 tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut : a. Mewujudkan pelayanan publik prima b.Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Batununggal secara efektif, transparan dan akuntabel. 3. Tujuan dan Sasaran Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi Pemerintah dalam rumusan
yang lebih
spesifik, terukur, dalam
kurun
waktu yang lebih
pendek daritujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
15
Kecamatan Batununggal
tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kota Bandung Tahun 2013-2018 sebanyak 3 (tiga) sasaran strategis.
Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk keberhasilan tersebut perlu ditetapkan tujuan, sasaran berikut indikator dan target Kecamatan Batununggal Kaler Kota Bandung sebagai berikut :
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
16
Kecamatan Batununggal
Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
NO
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR
1 1
2 Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan dan Kelurahan se Kecamatan Batununggal
3 1.Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan dan Kelurahan Se Kecamatan Batununggal
4
2
Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja
2.Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan
3. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan
1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 3. Persentase RW Juara 4. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
Nilai Akip Kecamatan
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
INDIKATOR KINERJA
5 1.Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 2.Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3.Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI 1.Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 2.Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 3.Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 4.Persentase RW Juara 5.Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif 6.Rasio Anggota Linmas 1. Nilai AKIP Kecamatan 2. Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti
17
TARGET KINERJA PADA TAHUN
SATUAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Nilai
70
75
78
80
82
%
100
100
100
100
100
Nilai
840
890
895
900
920
%
60
82.25
89.00
92.50
95.50
%
60
85.50
90.00
93.25
96.00
%
37.25
75.00
87.50
100
100
% % Rasio Nilai
30.12 60
50.60 70
54.22 72
60.24 74
72.29 74
1:0.75
1:1,06
1:1,06
1:1,06
1:1,06
50
60
65.1
70
75,1
%
100
100
100
100
100
Kecamatan Batununggal
B. Indikator Kinerja Utama
Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Batununggal Nomor : 08a/SK/III/2014 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama RPJMD Kota Bandung dan Indikator Kinerja Utama Kecamatan Batununggal Tahun 2013-2018.
Bersamaan dengan Review rencana strategis Kecamatan juga dilakukan Review Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan serta menghasilkan penjelasan tentang Indikator berupa formulasi pengukuran dan kriteria indikator kinerja agar berorientasi hasil.
Ada beberapa indikator kinerja yang tidak dimasukan ke Indikaotr Kinerja Utama antara lain : Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI, Rasio Anggota Linmas dan Nilai AKIP Kecamatan karena merupakan unsur penunjang dan merupakan tupoksi SKPD lain sehingga tidak masuk indikator kinerja utama di Kecamatan yang tertuang pada SK IKU Kecamatan Batununggal Nomor 08a Tahun 2014 (SK terlampir). Berikut ini Indikator Kinerja Utama Kecamatan Batununggal
Kota Bandung
tahun 2015:
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
18
Kecamatan Batununggal
Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
NO
1
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Meningkatnya Kualitas 2. Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan Pelayanan Publik administratif yang ditindaklanjuti 3. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
2
4. Persentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya Meningkatnya kinerja tepat waktu penyelenggaraan 5. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar Tugas Umum Pemerintahan kriteria baik Kecamatan 6. Persentase RW Juara 7. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
C.
Satuan
Target
Nilai
75
%
100
%
70
%
70
%
75
%
50.60
%
70
Perjanjian Kinerja 2015
Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2013-2018, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2015. LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
19
Kecamatan Batununggal
Kecamatan Bantununggal Kota Bandung telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2015 dengan uraian sebagai berikut: Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Kecamatan
Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
NO
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Nilai
Target
Nilai
75
%
100
Nilai
850
4. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
%
70
5. Persentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu
%
70
6. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
75
7. Persentase RW Juara
%
50.60
8. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
%
70
9. Rasio Anggota Linmas
Rasio
1 : 0.82
10. Nilai AKIP Kecamatan
Nilai
60
11.Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti
%
100
1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat
1
2
3
2. Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan Meningkatnya administratif yang ditindaklanjuti Kualitas Pelayanan Publik 3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI
Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
Meningkatnya Kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
20
Kecamatan Batununggal
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Batununggal Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Batununggal Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam PeraturanPresiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang
Perbaikan Pedoman
Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2013-2018 maupun Rencana KerjaTahun 2015. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,
sasaran
yang
ditetapkan
untuk
mewujudkan
misi
dan
visi
KecamatanBatununggal Kota Bandung A. Kerangka Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
21
Kecamatan Batununggal
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan sebagai berikut : Tabel 2.4 Pengelompokan Capaian Kinerja
No
Capaian Kinerja
Interpretasi
1.
> 100 %
Melebihi/Melampaui Target
2.
=100 %
Sesuai Target
3.
< 100 %
Tidak Mencapai Target
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Dalam laporan ini, Kecamatan Batununggal Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masingmasing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2013-2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2015. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja Kecamatan Batununggal Tahun 2015 yang ditandatangani oleh Walikota Bandung pada tanggal 20 Juni 2014 dan dituangkan dalam keputusan Camat Batununggal Nomor : 8a tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2013-2018, yang mana Perjanjian kinerja tersebut direview pada LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
22
Kecamatan Batununggal
tanggal 3 Maret 2015 dan dituangkan dalam Keputusan Camat Batununggal Nomor 14 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) hasil Review Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2013-2018. Pada IKU sasaran 1 terdiri dari 3 indikator, hal tersebut dikarenakan untuk memperkaya penilaian terhadap sasaran 1 yaitu terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik. Untuk indikator kinerja persentase keluhan administratif yang ditindaklanjuti merupakan indikator penting dalam penilaian IKM, sedangkan untuk indikator nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI merupakan indikator penunjang dalam penilaian IKM karena indikator tersebut dapat menilai secara fisik dari sarana dan prasarana pelayanan publik. Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator yaitu o
Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat
o
Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti
o
Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI
Pada sasaran 2 terdiri dari 6 indikator. Hal tersebut dikarenakan indikator kinerja lebih spesifik menilai sasaran 2 yaitu meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan. Dari 6 indikator tersebut 5 indikator merupakan IKU, sedangkan indikator Rasio Anggota Linmas bukan IKU karena bukan tugas pokok dan fungsi Kecamatan tetapi merupakan tupoksi dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator yaitu o
Rata-rata Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
o
Rata-rata persentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu
o
Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
o
Persentase RW Juara
o
Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
o
Rasio Anggota Linmas
Untuk sasaran 3 terdiri dari 2 indikator. Adapun temuan BPK/ inspektorat LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
23
Kecamatan Batununggal
meliputi : Kebijakan, kelembagaan, kepegawaian, keuangan dan asset. Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator yaitu : o
Nilai AKIP Kecamatan
o
Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti
B. Capaian Indikator Kinerja Utama
Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan BatununggalKota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Batununggal tanggal 3 Maret 2015 Nomor : 08a Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kecamatan BatununggalKota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.
Hasil
pengukuran atas indikator kinerja utama
Kecamatan
Batununggal Kota Bandung tahun 2015 menunjukan hasil sebagai berikut:
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
24
Kecamatan Batununggal
Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015 No. 1 1
2
3
4
5
6
7
Indikator Kinerja Utama 2 Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Persentase RW Juara Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif RATA-RATA CAPAIAN IKU
Renstra (2018) Capaian Satuan Target Realisasi Target Capaian % (%) 3 4 5 6 7 8 Nilai
75
75.55
101.61
82
87.50
%
100
100
100
100
100
%
82.25
88.51
107.61
74
102.77
%
85.50
89.25
104.38
74
115,54
%
75
75
100
100
100
%
50.60
53.01
67,99
72,29
28,33
%
70
70.37
104,93
74
57,67
106,25
Rata-rata Capaian IKU Kecamatan Batununggal tahun 2015 sebesar 106,25%. Dapat dilihat pada Diagram di bawah ini :
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
25
Ket.
9
Kecamatan Batununggal
Diagram 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Batununggal Kota BandungTahun 2015
CAPAIAN IKU 0% 14% 29%
Melebihi Target Sesuai Target
57%
Tidak Sesuai Target
Capaian kinerja yang melebih/melampaui target ditunjukan pada indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), dengan capaian kinerja 101.61 pada indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu dengan capaian kinerja 126.75 %, pada indikator Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu, dengan capaian kinerja 142,50 %, dengan capaian kinerja 107.07 %, pada indikator Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif, dengan capaian kinerja 101.61%. Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100% ditunjukan pada indikator Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, dengan capaian kinerja 100 %, pada indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik, dengan capaian kinerja 100% dan Capaian kinerja yang belum sesuai target pada indikator persentase RW juara dengan capaian 67,99 %
C. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis Secara
umum
Kecamatan
Batununggal
Kota
Bandung
telah
dapat
melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra 2013-2018. Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
26
Kecamatan Batununggal
misi KecamatanBatununggalKota Bandung Tahun 2013-2018 sebanyak 3 ( tiga) sasaran. Tahun 2015adalah tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Batununggal Kota Bandung
adalah
sebagai berikut: 3.2 Capaian Indikator Kinerja Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
No.
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Target
Realisasi
1
Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
Nilai
75
75.55
Capaian % 100.73
%
100
100
100
Nilai
890
892
100.22
%
82.25
88.51
107.61
%
85.50
89.25
104.38
%
75
75
100
2 3 4 5 6 7
Prosentase RW Juara
%
50.60
53.01
104.76
8
Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
%
70
70.37
100.52
9
Rasio Anggota Linmas
Rasio
1 : 0,82
1:1.06
122.02
10
Nilai AKIP Kecamatan
Kriteria
60
60.23
100.38
11
Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti
%
100
100
100
Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diperoleh data dan informasi kinerja Kecamatan pada beberapa table berikut : LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
27
Kecamatan Batununggal
Tabel 3.3 Pencapaian Kinerja Sasaran Kecamatan Batununggal Kota BandungTahun 2015 NO. 1 2 3
SASARAN STRATEGIS
CAPAIAN
Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target
72,73 % 27,27 % -
Dari 11 Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut: Tabel 3.4 Pencapaian target Misi
No.
Sasaran
Jumlah Indikator Sasaran
1 2 3
Sasaran 1 Sasaran 2 Sasaran 3 Jumlah
3 6 2 11
Melampaui target (>100%) Jumlah % 2 66.67 5 83.33 1 50.00 8 72.73
Tingkat Pencapaian Sesuai Target Belum Mencapai (100%) Target (<100%) Jumlah % Jumlah % 1 33.33 1 16.67 1 50.00 3 27.27 -
Dari 3 sasaran dengan 11 indikator kinerja, pencapaian kinerja Kecamatan Batununggal Kota Bandung dengan rincian sebagai berikut: Tabel 3.5 Kategori Pencapaian Indikator Sasaran No. A. 1 2 3 B. 1 2 3 C 1 2 3
Kategori Sasaran 1 Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Sasaran 2 Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Sasaran 3 Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target
Jumlah Indikator
Persentase
2 1 -
66.67 % 33.33 % -
5 1 -
83,33% 16,67% -
1 1 -
50.00 % 50.00 %
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
28
Kecamatan Batununggal
Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang.Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2015 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 sasaran dan11indikator kinerja dari2 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Batununggal Kota Bandung tahun 2013-2018, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :
Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Kecamatan dan Kelurahan Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan sebagai berikut :
1.
No
Capaian Kinerja
Interpretasi
1.
> 100 %
Melebihi/Melampaui Target
2.
=100 %
Sesuai Target
3.
< 100 %
Tidak Mencapai Target
Analisis Pencapaian Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Hasil
kinerja
nyata
indikator
Indeks
Pelayanan/Indeks
Kepuasan
Masyarakatadalah sebesar 75.55 dari target sebesar 75.00 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya mengalami kenaikan sebesar 0.55 point yaitu 100.73 atau melebihi/melampaui target yang diperjanjikan.
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
29
Kecamatan Batununggal
Tabel 1 Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik kecamatan dan Kelurahan
Tahun 2015 No 1 2 3
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Capaian %
Nilai
75
75.55
100.73
%
100
100
100
Nilai
890
892
100.22
Satuan
Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Rata-rata Capaian Kinerja
100.32
Tabel1.1 DataIndeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan BatununggalTahun 2015 No
KOMPONEN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Prosedur pelayanan Persyaratan pelayanan Kejelasan Petugas pelayanan Kedisiplinan petugas pelayanan Tanggungjawab petugas pelayanan Kemampuan petugas pelayanan Kecepatan pelayanan Keadilan mendapatkan pelayanan Kesopanan dan keramahan petugas Kewajaran biaya pelayanan Kepastian biaya pelayanan Kepastian jadwal pelayanan Kenyamanan lingkungan Keamanan pelayanan Nilai rata-rata tertimbang Sumber : Kecamatan Batununggal
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
NILAI UNSUR U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 U9 U 10 U 11 U 12 U 13 U 14
3.06 3.13 3,10 3.13 3.15 3.11 2.89 2.97 3.13 2.96 2.85 2.81 3.13 3.17 3.02
30
Kecamatan Batununggal
Grafik 1.1
U9
10
U11
12
13
2.81
2.85
2.96
2.89
14 3.13
U8
3.13
U7
2.97
U6
3.11
U5
3.15
U4 3.13
U3 3.1
U2 3.13
3.06
U1
3.17
G R AF I K I K M K E C AM AT AN B AT U N U N G G AL T AH U N 2 0 1 5
Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa unsur/Kecamatan/Kelurahan yang menduduki memenuhi skala prioritas untuk perbaikan adalah pada kepastian jadwal pelayanan karena mempunyai posisi terendah pada survey IKM yang dilakukan , sedangkan posisi nilai tertinggi adalah pelayanan keamanan harus tetap dipertahankan atau bahkan dapat ditingkatkan, untuk lebih jelas kategori tertinggi dan terendah hasil IKM tahun 2015 di Kec. Batununggal yaitu : 1. Nilai kelompok paling tinggi yang harus tetap dipertahankan yaitu unsur keamanan pelayanan 2. Nilai kelompok paling rendah yang harus ditingkatkan yaitu pada unsur kepastian jadwan pelayanan. Adapun yang mempengaruhi nilai tertinggi sebagai berikut : 1. Kedisiplinan petugas pelayanan 2. Posisi strategis kecamatan Batununggal yang terletak di lokasi
perumahan
penduduk , sehingga tidak terlalu dekat dengan keramaian. 3. Tersediannya ruang tunggu yang nyaman dimana masyarakat dapat dengan langsung mengawasi kondisi sekitarnya. LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
31
Kecamatan Batununggal
4. Terpenuhinya sarana dan sarana yang memadai untuk kepentingan pelayanan publik yang prima. Adapun yang mempengaruhi nilai terendah ( kepastian jadwal pelayanan ) sebagai berikut : 1. Belum adanya SPP( Standar Prosedur Pelayanan ) yang jelas dari seluruh kegiatan pelayanan yang dilakukan di Kecamatan Batununggal 2. Pelayanan yang dilakukan di Kecamatan masih berkoordinasi dengan instansi lain, sehingga ini menjadi kendala bagi kecamatan menentukan standar waktu pelayanan dari setiap produk pelayanan yang dijanjikan. 3. SOP ( Standart Operasional Prosedur ) yang kami buat untuk pelaksanaan kegiatan tertentu, belum mencakup seluruh kegiatan yang dilaksanakan. Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat pada tahun 2015 adalah sebesar 75.55 bila dibandingkan dengan capaian kinerja nyata tahun 2014 sebesar 71.13maka mengalami penurunansebesar 0,58 point atau capaian mengalami penurunan sebesar 0,83 %. Dari penetapan kinerja IKM ( Indeks Kepuasan Masyarakat kami mencoba menaikan nilai target kinerja 5 point, target di tahun 2014 sebesar 70 dan pada tahun 2015 menjadi 75 dengan asumsi bahwa di tahun 2015 kami telah melengkapi sarana dan prasarana Kecamatan penunjang pelayanan prima, sehingga secara kualitatif masyarakat biasa merasakan manfaat pelayanan secara maksimal. Berikut table perbandungan IKM tahun 2014 dan 2015. Tabel 1.2 Perbandingan IKM Tahun 2014 dengan Tahun 2015 Tahun 2014 No
1
2
Indikator Kinerja
Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti
Tahun 2015
Satuan
% Target
Realisasi
Target
Realisasi
Nilai
70
71.13
75
75.55
4.94
%
100
100
100
100
100
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
32
Kecamatan Batununggal
3
Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI
Nilai
840
880
890
892.22
Rata-rata Capaian Kinerja Grafik 1.2
Grafik Capaian IKM 2014 dan 2015 76 74 72 70 68 66 Tahun 2014 Target
Tahun 2015 Capaian
Target2
Capaian2
Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa kenaikan nilai target sasaran IKM yang cukup tinggi yaitu 5 poin , masih dapat melampaui target yang ditetapkan berarti pengadaan sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan pelayanan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat penerima pelayanan. Perbandingan nilai unsur dengan nilai terendah dan nilai tertinggi di tahun 2014 dan tahun 2015 yaitu : 1. Nilai terendah tahun 2014 pada nilai unsur kepastian biaya pelayanan dan ditindaklanjuti dengan sosialisasi bahwa kegiatan pelayanan di Kecamatan Batununggal untuk jenis Pelayanan KK, KTP dan Jenis Pelayanan Administrasi umum lainnya tidak dikenai biaya. Sedangkan nilai terendah tahun 2015 pada unsur kepastian jadwal pelayanan, yang akan kami coba menindaklanjuti dengan membuat SPP( standar pelayanan publik) dan SOP ( standar operasional prosedur ) bagi seluruh jenis pelayanan untuk diketahui oleh public standar waktu pelayanan yang ditetapkan. 2. Nilai tertinggi tahun 2014 dan tahun 2015 pada unsur keamanan pelayanan,
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
33
2.21%
Kecamatan Batununggal
kondisi ini harus tetap dipertahankan atau bahkan perlu ditingkatkan. Pada tahun 2016 ini dalam upaya meningkatkan keamanan pelayanan, Kecamatan Batununggal
telah menganggarkan pos anggaranpetugas keamanan di
Kecamatan, untuk meningkatkan IKM pada tahun 2018. Tahun 2015 adalah tahun ke kedua Renstra, capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakattahun 2015 sebesar 75.55
bila
dibandingkan dengan target akhir Renstra Kecamatan sebesar 82,00 makacapaian kinerja mencapai100,03 %Capaian kinerja ini belummelebihi target Renstra yang telah ditetapkansehingga perlu adanya penyesuaian target untuk tahun yang akan datang karena tidak melebihi/melampaui target akhir renstra. Tabel1.3 Tahun 2015 No
1 2 3
Indikator Kinerja
Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI
Satuan
%
Tahun 2018
%
Target
Realisasi
Nilai
75
75.55
100.73
82
87.50
%
100
100
100
100
100
Nilai
890
892
100.22
900
95.46
Rata-rata Capaian Kinerja
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
Target
100.32
94.32
34
Kecamatan Batununggal
Grafik 1.3
Grafik IKM tahun 2015 Sampai Akhir Rentra 2018 85 80 75 70 Tahun 2015
Tahun 2018 Target
Capaian
Target2
Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa target nilai IKM Kecamatan disetiap tahunnya
mengalami
peningkatan
seiring
dengan
peningkatan
kinerja
karyawan/karyawati Kec. Batununggal yang dituangkan dalam PK ( Perjanjian Kinerja), untuk mencapai tujuan renstra yang optimal di tahun 2018. Berikut ini kami gambarkan perbandingan capaian kinerja IKM dengan SKPD lain yang mempunyai fungsi dan tugas yang sama yaitu 29 Kecamatan lainnya di kota Bandung.
Tabel 1.4 Data Perbandingan Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Dengan Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2015 No
Nama SKPD / Unit Kerja
Nilai
1
Kecamatan Sukasari
2 3 4
Kecamatan Sukajadi Kecamatan Cicendo Kecamatan Andir
78,32 80,76 85,99
5
Kecamatan Cidadap
79,50
6
Kecamatan Coblong
80,25
7
Kecamatan Bandung Wetan
81,75
8
Kecamatan Sumur Bandung
78,15
9
Kecamatan Cibeunying Kaler
86,60
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
35
Kecamatan Batununggal
Apabila
10
Kecamatan Cibeunying Kidul
76,08
11
Kecamatan Kiaracondong
81,33
12
Kecamatan Batununggal
75.55
13
Kecamatan Lengkong
81,72
14
Kecamatan Regol
82,64
15
Kecamatan Astana Anyar
80,03
16
Kecamatan Bojongloa Kaler
83
17
Kecamatan Bojongloa Kidul
80,03
18
Kecamatan Babakan Ciparay
82,55
19
Kecamatan Bandung Kulon
20
Kecamatan Antapani
82,04
21
Kecamatan Mandalajati
80,14
22
Kecamatan Arcamanik
79,50
23
Kecamatan Ujung Berung
83,19
24
Kecamatan Cibiru
80,36
25
Kecamatan Panyileukan
80,05
26
Kecamatan Rancasari
82,21
27
Kecamatan Buah Batu
82,30
28
Kecamatan Bandung Kidul
78,53
29
Kecamatan Cinambo
84,75
30
Kecamatan Gedebage
81,03
melihat
table
diatas,
capaian
75
kinerja
nyata
indikator
Indeks
Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat pada tahun 2015 adalah sebesar 75.55 % dibandingkan dengan capaian kinerja nyata SKPD/Kecamatan lain yang mempunyai tugas yang sama , maka
capain kinerja nyata Kecamatan Batununggal menduduki
rangking ke 27/lebih tinggi/lebih rendah dari SKPD/kecamatanlain, ini memotivasi kami untuk mengevaluasi sasaran target dan nilai target IKM yang ditetapkan masih di bawah rata-rata walaupun target tersebut masih dapat terlampaui.
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
36
Kecamatan Batununggal
Grafik 1.4 Data Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Seluruh Kota Bandung Tahun 2015
DATA IKM
Sukasari Sukajadi Cicendo Andir Cidadap Coblong BandungWetan SumurBandung Cibeunying Kaler CibeunyingKidul Kiaracondong Batununggal Lengkong Regol Astana Anyar Bojongloa Kaler Bojongloa Kidul Babakan Ciparay Bandung Kulon Antapani Mandalajati Arcamanik Ujung Berung Cibiru Panyileukan Rancasari Buah Batu Bandung Kidul Cinambo GedeBage
95.00 90.00 85.00 80.00 75.00 70.00 65.00
Pada tabel dan grafik diatas menggambarkan nilai capaian IKM di seluruh Kecamatan yang berada di Kota Bandung dan Kec. Batununggal menempati posisi ke 28 dari hasil nilai IKM yang didapat. Adapun nilai tertinggidan terendah dari pelaksananan IKM yang dilakukan di 30 Kecamatansebagai berikut : 1. Nilai capaian IKM tertinggi adalah Kec. Batununggal dengan raihan nilai 86,60 nilai yang cukup tinggi apabila dibandingkan dengan nilai yang dihasilkan oleh Kec. Batununggal ada perbedaan yang cukup tinggi yaitu 11, 05 point, perlu kiranya diadakan studi banding untuk melihat kelebihan yang ada di Kec. Batununggal yang selanjutnya menjadi referensi bagi Kec. Batununggal meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar terpuaskan dengan pelayanan yang dilakukan. 2. Nilai capaian IKM terendah adalah Kecamatan Bandung Kulon. Apabila melihat beban kerja dari Kec. Bandung Kulon dengan Kec. Batununggal yang sama-sama terdiri dari 8 Kelurahan dan nilai capaian IKM tidak terlalu jauh dari hasil yang diperoleh Kec. Batununggal yaitu berbeda 0,55 point , perlu untuk dievaluasi LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
37
Kecamatan Batununggal
penetapan sasaran target bagi kedua Kecamatan dengan nilai IKM terendah. Ada beberapa factor penyebab , menentukan nilai target IKM dengan nilai dibawah ratarata Kecamatan se- Kota Bandung diantaranya : 1. Mengacu pada penetapan nilai target tahun 2014 yaitu 70 dan ditingkatkan nilai target di tahun 2015 menjadi 75, untuk mencapai target sasaran di tahun akhir renstra ( tahun 2018). 2. Diakhir tahun renstra Kec. Batununggal menetapkan nilai sasaran target IKM sebesar 82, menjadi target kami untuk meningkatkan kepuasan masyarakat dalam menerima pelayanan kami. 3. Unsur-unsur nilai yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan IKM menjadi tolak ukur bagi kami untuk meningkatkan kinerja karyawan/karyaati Kec. Batununggal Namun demikian dengan nilai sasaran target yang sudah kami tentukan ada beberapa kendala yang kami alami untuk mendapatkan nilai yang objektif diantaranya : 1. Tidak semua warga masyarakat penerima pelayanan, memahami pentingnya pelaksanaan IKM , sehingga tidak jarang masyarakat penerima pelayanan tidak bersedia untuk mengisi kuisionen yang kami berikan. 2. Masyarakat yang mengisi kuisioner yang kami berikan sering kali tidak mengisinya dengan objektif sesuai dengan apa yang dirasakan dari pelayanan yang diterima. 3. Menentukan responden yang dapat mengisi kuisioner secara obyektif , merupakan prioritas kami untuk mendapatkan nilai IKM yang obyektif. Untuk
meningkatkan
capaian
indikator
kinerja Indeks
Pelayanan/Indeks
Kepuasan berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi/rencana aksi pada tahun berikut adalah : 1. Memperhatikan nilai-nilai yang diperoleh dari kegiatan IKM yang dilakukan maka perlu kiranya kami menindaklanjuti dengan penyusunan program, rencana aksi dan penetapan anggaran untuk menjawab keluhan-keluhan masyarakat terkait dengan ketidakpuasan pelayanan. 2. Kegiatan IKM merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan setiap tahunnya untuk LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
38
Kecamatan Batununggal
mengukur kepuasan masyarakat atas kinerja yang dilakukan serta sebgai baham evaluasi perbaikan untuk pelayanan public yang lebih prima.
2.
Analisis Pencapaian Indikator Persentase Keluhan / Pengaduan pelayanan adminstratif yang ditindaklanjuti Capaian kinerja nyata indikator Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan
administratif yang ditindaklanjuti adalah sebesar 100 % dari target sebesar 100 % yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya tidak mengalami kenaikan sehingga prosentase capaian kinerjanya adalah 100 % atau sesuai target dari yang diperjanjikan. Tabel 2 Keluhan/Pengaduan Administratif yang ditindaklanjuti Tahun 2015 Tahun 2015 No
Indikator Kinerja
Satuan Target
1 2 3
Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI
Capaian % Realisasi
Nilai
75
75.55
100.73
%
100
100
100
Nilai
890
892.22
100.25
Rata-rata Capaian Kinerja
100.32
Data Persentase Keluhan/pengaduan Kecamatan Batununggal Tahun 2015 No
Nama
Jumlah Pengaduan 7
Tindak Lanjut 7
Persentase
1
Kecamatan Batununggal
2
Kelurahan Gumuruh
1
1
100 %
3
Kelurahan Maleer
1
1
100 %
4
Kelurahan Cibangkong
2
2
100 %
5
Kelurahan Samoja
5
5
100 %
6
Kelurahan Kebonwaru
6
6
100 %
7
Kelurahan Kebongedang
1
1
100 %
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
100 %
39
Kecamatan Batununggal
8
Kelurahan Kacapiring
4
4
100 %
9
Kelurahan Binong
1
1
100 %
Jumlah
28
28
100 %
Sumber : Para Kasi Kecamatan Batununggal
Grafik 2 Keluhan/pengaduan Kecamatan Batununggal Tahun 2015 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Jumlah Pengaduan
Tindak Lanjut
Column1
Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa unsur/Kecamatan/Kelurahan yang menduduki persentase tertinggi adalah Kecamatan dan menduduki persentase terendah adalah Gumuruh, Maleer, Kebongedang dan Binong. Memperhatikan tabel tersebut diatas dapat kita simpulkan bahwa jumlah pengaduan di Kec. Batununggal terdiri dari : 1. Pengaduan dengan jumlah aduan terbanyak ada di Kecamatan, sebagai tujuan akhir ( finish) dari berbagai jenis pelayanan yang dilakukan, dengan data dan persyaratan yang kurang lengkap, masyarakat langsung membawa berkas ke Kecamatan untuk mendapatkan pelayanan yang diinginkan. 2. Pengaduan dengan jumlah aduan di Kelurahan yang terbanyak adalah pengaduan untuk Kel. Kebon Waru dengan 6 aduan. selanjutnya Kel. Samoja dan Kel. Kacapiring. 3. Jumlah aduan menyebar untuk 4 Kelurahan lainnya yaitu Kel. Maleer, Kebon Gedang, Gumuruh dan Binong.
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
40
Kecamatan Batununggal
Pengaduan yang ditujukan kepada Kecamatan maupun Kelurahan sudah ditindaklanjuti seluruhnya. Capaian kinerja nyata indikator Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjutipada tahun 2015 adalah sebesar 100 %bila dibandingkan dengan capaian kinerja nyata tahun 2014 sebesar 100 % maka tidak mengalami kenaikan , tetapi jumlah pengaduan masyarakat bertambah 5 point atau mengalami kenaikan sebesar 21,74 %, dan seluruh pengaduan tersebut sudah ditidaklanjuti. Berikut ini adalah tabel yang menggambarkan perbandingan keluhan/pengaduan masyarakat tahun 2014 dan tahun 2015. Tabel 2.1 Perbandingan Keluhan/pengaduan pelayanan administratif 2014 dan 2015 No
Nama
Jumlah Pengaduan 2014 2015 3 7
1
Kecamatan Batununggal
2
Kelurahan Gumuruh
1
1
3
Kelurahan Maleer
-
1
4
Kelurahan Cibangkong
7
2
5
Kelurahan Samoja
3
5
6
Kelurahan Kebonwaru
3
6
7
Kelurahan Kebongedang
-
1
8
Kelurahan Kacapiring
4
4
9
Kelurahan Binong
2
1
Jumlah
23
28
Sumber : Kecamatan Batunuggal
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
41
Kecamatan Batununggal
Grafik 2.1 Keluhan/pengaduan Kecamatan Batununggal Tahun 2014 dan 2015
8 7 6 5 4 3 2 1 0
Tahun 2014
Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa ada peningkatan jumlah pengaduan masyarakat di Kecamatan Batununggal dari 3 aduan menjadi 7 aduan , Kel. Kebon Waru dari 3 aduan menjadi 6 aduan dan Kelurahan Samoja dari 3 aduan menjadi 5 aduan sementara di Kel. Cibangkong jumlah aduan menurun dari 7 aduan menjadi 2 aduan. Seluruh pengaduan masyarakat tersebut sudah ditindaklanjuti. Adapun yang mempengaruhi meningkatnya jumlah pengaduan masyarakat di Kec. Batununggal sebagai berikut : 1. Tersedianya sarana aduan untuk masyarakat menyampaikan aspirasi, kritik serta saran untuk perbaikan kinerja pelayanan public melalui sarana Lapor, Twitter, facebook, buku aduan yang disediakan serta sarana media sosial lainnya. 2. Sosialisasi dan informasi kepada masyarakat penerima manfaat pelayanan tentang wahana aduan untuk menyampaikan keluhannya melalui media yang tersedia. 3.
Produk pelayanan public yang kami, terutama untuk KK dan KTP , waktu
penyelesaiannya masih tergantung pada dinas Instansi terkait ( DISDUKCAPIL), yang belum bisa memberikan kepastian waktu pelayanan dikarenakan jumlah pemohon dan operator yang tidak sebanding ( 2 orang operator melayani 110.000 wajib KTP). Tahun 2015 adalah tahun ke kedua Renstra, capaian kinerja nyata indikator Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjutitahun 2015 LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
42
Kecamatan Batununggal
sebesar 100 % bila dibandingkan dengan target akhir Renstra Kecamatan sebesar 100 % maka capaian kinerja mencapai 100 %Capaian kinerja ini sesuai dengan target Renstra yang telah ditetapkansehingga tidak perlu adanya penyesuaian target untuk tahun yang akan datang karena sesuai target akhir renstra Tabel 2.2 Keluhan/Pengaduan Administratif Tahun 2015 s.d Akhir Renstra
Tahun 2015 No
1 2
3
Indikator Kinerja
Satuan
Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI
%
Tahun 2018
Realisasi
Nilai
75
75.55
100.73
82
87.50
%
100
100
100
100
100
Nilai
890
892
100.22
880
95.46
Rata-rata Capaian Kinerja
Target
100.32
94.32
Grafik 2.2 Keluhan/Pengaduan Administratif Tahun 2015 s.d 2018
120 100 80 60 40 20 0 Tahun 2015
Tahun 2018 Target
%
Target
Capaian
Target2
Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa pengaduan /keluhan masyarakat seluruhnya harus ditindaklanjuti, namun yang menjadi evaluasi adalah kenaikan/ persentase jumlah aduan masyarakat yang seharusnya di akhir tahun renstra menurun LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
43
Kecamatan Batununggal
atau bahkan menjadi zero complain ( tidak ada komplen), untuk itu perlu dicarikan solusi atas rencana aksi meminimalisir keluhan masyarakat sesuai dengan visi dan misi Kec. Batununggal melalui rencana aksi sebagai berikut : 1. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk memenuhi standar yang diinginkan oleh masyarakat termasuk penyediaan sarana dan prasarana bagi Lansia dan kelompok difabel. 2. Memberikan pelatihan dan kursus singkat bagi karyawan/karyawati guna meningkatkan kompetensinya ( Program Pendidikan dan Pelatihan) 3. Membuat SPP dan SOP untuk setiap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sehingga masyarakat mempunyai kepastian pelayanan. 4. Membuka ruang pengaduan melalui (media social)untuk masyarakat memberikan aspirasi , kritik serta sarannya agar pelayanan public Kec. Batununggal lebih prima. Capaian kinerja nyata indikator Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif
yang
ditindaklanjutipada tahun 2015 adalah sebesar
100 %bila
dibandingkan dengan capaian kinerja nyata SKPD/Kecamatan lain yang mempunyai tugas yang sama sebagaimana tabel dibawah ini, maka capain kinerja nyata Kecamatan Batununggal menduduki rangking ke 3/lebih tinggi/lebih rendah dari SKPD/kecamatan lain. Tabel 2.3 Data Perbandingan Persentase Keluhan / Pengaduan Dengan Seluruh Kecamatan di Kota Bandung Tahun 2015
NO
NAMA SKPD / UNIT KERJA
JMH ADUAN
1
Kecamatan Sukasari
15
2 3 4
Kecamatan Sukajadi Kecamatan Cicendo Kecamatan Andir
11 19 20
5
Kecamatan Cidadap
6
Kecamatan Coblong
7
Kecamatan Bandung Wetan
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
16
44
Kecamatan Batununggal
8
Kecamatan Sumur Bandung
9
Kecamatan Cibeunying Kaler
10
Kecamatan Cibeunying Kidul
11
Kecamatan Kiaracondong
12
Kecamatan Batununggal
28
13
Kecamatan Lengkong
30
14
Kecamatan Regol
13
15
Kecamatan Astana Anyar
19
16
Kecamatan Bojongloa Kaler
17
Kecamatan Bojongloa Kidul
18
Kecamatan Babakan Ciparay
19
Kecamatan Bandung Kulon
20
Kecamatan Antapani
5
21
Kecamatan Mandalajati
0
22
Kecamatan Arcamanik
27
23
Kecamatan Ujung Berung
18
24
Kecamatan Cibiru
21
25
Kecamatan Panyileukan
18
26
Kecamatan Rancasari
32
27
Kecamatan Buah Batu
35
28
Kecamatan Bandung Kidul
3
29
Kecamatan Cinambo
4
30
Kecamatan Gedebage
0
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
16
45
Kecamatan Batununggal
Grafik 2.3 Jumlah Keluhan / Pengaduan Kecamatan Batununggal Tahun 2015
Sukasari Sukajadi Cicendo Andir Cidadap Coblong BandungWetan SumurBandung Cibeunying Kaler CibeunyingKidul Kiaracondong Batununggal Lengkong Regol Astana Anyar Bojongloa Kaler Bojongloa Kidul Babakan Ciparay Bandung Kulon Antapani Mandalajati Arcamanik Ujung Berung Cibiru Panyileukan Rancasari Buah Batu Bandung Kidul Cinambo GedeBage
40 35 30 25 20 15 10 5 0
Pada tabel diatas dapat kita lihat perbandingan jumlah pengaduan /keluhan di setiap kecamatan berpariatif , pengaduan terkecil ada di Kecamatan Arcamanik dan Kec. Gede Bage dengan tidak ada aduan/keluhan masyarakat dan jumlah pengaduan terbanyak ada di Kecamatan Buah Batu sebanyak35 aduan/keluhan. Seluruh Kecamatan mempunyai target yang sama dalam menuntaskan pengaduan yang disampaikan oleh masyarakat yaitu menuntaskan seluruh aduan/keluhan dengan capaian kinerja 100 % , dan mengevaluasi jenis aduan untuk meminimalisir aduan/keluhan masyarakat di tahun berikutnya. Adapun yang mempengaruhibanyaknya jumlah keluhan/aduan masyarakat sebagai berikut : 1. Lebih terbukanya sarana aduan yang disediakan oleh kewilayahan baik melalui media social atau media lainnya untuk dijadikan wahana bagi masyarakat menyampaikan aspirasi, kritik saran atau pertanyaan akan berbagai pelayanan yang diterimanya. 2. Aduan/keluhan yang disampaikan oleh masyarakat merupakan sarana evaluasi kinerja pelayanan yang harus ditindaklanjuti untuk perbaikan kinerja pelayanan
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
46
Kecamatan Batununggal
public tahun berikutnya.
3.
Analisis Pencapaian Indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Capaian kinerja nyata indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi
Ombudsman RI adalah sebesar 892dari target sebesar 890 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya mengalami kenaikan sebesar 2pointsehingga persentase capaian kinerjanya adalah
100,22 %
atau melebihi/melampaui target dari yang diperjanjikan.
Tabel 3 Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Tahun 2015 Tahun 2015 No
Indikator Kinerja
Satuan Target
Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI
1 2 3
Capaian % Realisasi
Nilai
75
75.55
100.73
%
100
100
100
Nilai
890
892
100.22
Rata-rata Capaian Kinerja
100.32
Data Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Kecamatan Batununggal Tahun 2015 No
Komponen
Nilai
1 2
Sistem pelayanan terpadu Standar Pelayanan
90 470
3
Maklumat layanan
40
4
Sistem informasi pelayanan publik
60
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
Ket
47
Kecamatan Batununggal
5
Pelayanan khusus
50.5
6
Pengelolaan Pengaduan
65.5
7
Penilaian Kinerja
80
8
Visi, Misi dan Motto
27
9
ISO 9001 : 2008
40
10
Atribut
18 892
JUMLAH Sumber : KecamatanBatununggal
Grafik 3 Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI 500 400 300 200 100 0
Nilai
Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa KecamatanBatununggal mempunyai nilai ombudsman sebesar 892 dari capaian target 850, telah mencapai/melebihi target capaian kinerja yang ditetapkan yaitu 104,94% , target capaian tidaklah menjadikan kami berbangga karena masih banyak hal-hal yang harus diperbaiki untuk mendapatkan nilai maksimal dari penilaian ombudsman terutama sarana dan prasarana untuk kaum difabel. Penilaian dari masing-masing indicator pelayanan public versi ombudsmen berbedasatu sama lainnya, sehingga sulit bagi kami membanding nilai dari indicator tersebut, kami mencoba mengevaluasi hasil capaian kinerja diatas untuk dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
48
Kecamatan Batununggal
Capaian kinerja nyata indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RIpada tahun 2015 adalah sebesar 892bila dibandingkan dengan capaian kinerja nyata tahun 2014 sebesar 880 maka mengalami penurunan sebesar 37.78 point atau capaian mengalami penurunan sebesar 4.2 %. Tabel 3.1 Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Tahun 2015
Tahun 2014 No
1 2
3
Indikator Kinerja
Tahun 2015
Satuan
Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI
% Target
Realisasi
Target
Realisasi
Nilai
70
71.13
75
75.55
4.94 %
%
100
100
100
100
100 %
Nilai
840
880
890
892
4.24 %
Rata-rata Capaian Kinerja Garfik 3.1 Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Tahun 2015 1000 800 600 400 200 0 Tahun 2014 Tahun 2015 Target
Capaian
Target2
Capaian2
Tahun 2015 adalah tahun ke kedua Renstra, capaian kinerja nyata indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RItahun 2015 sebesar 892 LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
49
Kecamatan Batununggal
bila dibandingkan dengan target akhir Renstra Kecamatan sebesar 880 maka capaian kinerja mencapai101.36%Capaian kinerja ini melebihi target Renstra yang telah ditetapkansehingga perlu adanya penyesuaian target untuk tahun yang akan datang karena melebihi/melampaui target akhir renstra. Tabel 3.2 Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Tahun 2015 s.d Tahun 2018 Tahun 2015 No
1 2 3
Indikator Kinerja
Satuan
Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI
%
Tahun 2018
Realisasi
Nilai
75
75.55
100.73
82
87.50
%
100
100
100
100
100
Nilai
890
892
100.22
880
101.36
Rata-rata Capaian Kinerja
Target
100.32
96.30
Grafik 3.2 Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Tahun 2015 s.d Tahun 2018 Akhir Renstra
1000 800 600 400 200 0 Tahun 2015 Target
Tahun 2018 Capaian
%
Target
Target2
Capaian2
Pada tebel diatas dapat kita lihat bahwa capaian kinerja Standar Pelayanan
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
50
Kecamatan Batununggal
Publik versi Ombusman tahun 2015 yaitu 892 sudah melampaui target kinerja yang ditetapkan dia akhir tahun Renstra yaitu 880, berarti ini harus ada reviu renstra untuk meningkatkan target capaian kinerja di tahun 2018. Capaian kinerja nyata indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RIpada tahun 2015 adalah sebesar 892bila dibandingkan dengan capaian kinerja nyata SKPD/Kecamatan lain yang mempunyai tugas yang sama sebagaimana tabel dibawah ini, maka capain kinerja nyata Kecamatan Batununggal menduduki rangking ke 3/lebih tinggi/lebih rendah dari SKPD/kecamatan lain. Tabel 3.3 Data perbandingan Nilai standar kepatuhan pelayanan publik Versi ombudsman RI Tahun 2015 Seluruh Kecamatan di Kota Bandung No
Nama SKPD / Unit Kerja
Target
Nilai
1
Kecamatan Sukasari
850
980
2 3 4
Kecamatan Sukajadi Kecamatan Cicendo Kecamatan Andir
810 800 800
990 850 964
5
Kecamatan Cidadap
825
965
6
Kecamatan Coblong
850
995
7
Kecamatan Bandung Wetan
850
965
8
Kecamatan Sumur Bandung
800
970
9
Kecamatan Cibeunying Kaler
800
920
10
Kecamatan Cibeunying Kidul
830
950
11
Kecamatan Kiaracondong
800
940
12
Kecamatan Batununggal
890
892
13
Kecamatan Lengkong
850
980
14
Kecamatan Regol
820
980
15
Kecamatan Astana Anyar
820
940
16
Kecamatan Bojongloa Kaler
825
850
17
Kecamatan Bojongloa Kidul
848
980
18
Kecamatan Babakan Ciparay
840
940
19
Kecamatan Bandung Kulon
850
990
20
Kecamatan Antapani
890
906
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
51
Kecamatan Batununggal
21
Kecamatan Mandalajati
850
940
22
Kecamatan Arcamanik
850
950
23
Kecamatan Ujung Berung
800
925
24
Kecamatan Cibiru
850
975
25
Kecamatan Panyileukan
810
865
26
Kecamatan Rancasari
820
904
27
Kecamatan Buah Batu
800
938
28
Kecamatan Bandung Kidul
860
950
29
Kecamatan Cinambo
850
975
30
Kecamatan Gedebage
800
990
Grafik Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI
1050 1000 950 900 850 800
Sukasari Sukajadi Cicendo Andir Cidadap Coblong BandungWetan SumurBandung Cibeunying Kaler CibeunyingKidul Kiaracondong Batununggal Lengkong Regol Astana Anyar Bojongloa Kaler Bojongloa Kidul Babakan Ciparay Bandung Kulon Antapani Mandalajati Arcamanik Ujung Berung Cibiru Panyileukan Rancasari Buah Batu Bandung Kidul Cinambo GedeBage
750
Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa perbandingan nilai ombudsman Kec. Batununggal dengan Kecamatan lainnya di Kota Bandung masih dibawah rata-rata nilai yang diperoleh Kecamatan se Kota Bandung. Perbaikan sarana dan prasarana pendukung yang memadai di Kecamatan Batununggal harus menjadi perhatian untuk rencana kerja ditahun berikutnya. Keberhasilan/kegagalan pencapaian indikator kinerja indikator Nilai Standar Kepatuhan LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
52
Kecamatan Batununggal
Pelayanan Publik Versi Ombudsman RIdisebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor Pendukung : 1. Melengkapi sarana dan praarana sesuai dengan standar nilai kepatuhan pelayanan public versi ombudsman 2. Anggaran yang memadai pada setiap SKPD untuk melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Faktor Penghambat : 1. Anggaraan kebutuhan yang terbatas yang dimiliki oleh SKPD sehingga tidak semua sarana dan prasarana dapat dilengkapi sesuai dengan kebutuhan. 2. Keterbatasan SDM baik secara kualitas maupun kuantitas. Untuk meningkatkan capaian indikator indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RIberdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi/rencana aksi pada tahun berikut adalah : 1. Menyusun Rencana Kerja Anggaran untuk melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan bagi pelayanan public yang prima. 2. Menyusun anggaran untuk meningkatkan kapasitas SDM, sehingga memiliki kapasitas ilmu yang memadai sesuai dengan yang dibutuhkan. 3. Mengajukan permohonan penambahan Sumber Daya Manusia
(SDM) untuk di
Kewilayahan.
Pada akhir sasaran
Capaian kinerja dapat dilihat dari gambaran program, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap hasil capaian sasaran.
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
53
Kecamatan Batununggal
Tabel 3.4 Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan No 1
2
Program Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan
Program Penunjang (Non Urusan)
Kegiatan
Pagu Anggaran
Fasilitasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat
3.624.834.000
Realisasi Anggaran 3.312.795.895 91,40%
9.370.439.000,-
Output terfasilitasinya kegiatan sosialisasi tertib administrasi kependudukan, operasi yustisi, pemutakhiran data penduduk, dan terlaksananya e-KTP di Kecamatan Batununggal, dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran
8.043.005.086,85,83%
Menunjang /Kurang Menunjang
Menunjang
Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang direncanakan dan dimanfaatkan untuk pencapaian sasaran organisasi serta tingkat efisiensi yang telah dilakukan oleh Kecamatan Batununggal Kota Bandung pada tahun 2015. Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian Misi Kecamatan Batununggal Kota Bandung, dapat diketahui dari capaian kinerja sasaran dan anggaran yang digunakan pada tahun 2015 sebagaimana tabel berikut :
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
54
Kecamatan Batununggal
Tabel 3.5 Efektifitas Anggaran terhadap Capaian SasaranKecamatan Batununggal Tahun 2015
No.
Kategori
A.
Jumlah Indikator
Presentase Capaian Kinerja
Anggaran Realisasi (Rp.)
%
Sasaran 1,
1
Melebihi/Melampaui Target
2
66.67 %
2
Sesuai Target
1
33.33 %
3
Tidak Mencapai Target
-
-
3.312.795.895
91.40 %
Anggaran yang telah dikeluarkan efektif untuk pencapaian sasaran kinerja yang telah ditetapkan oleh SKPD, 91,40 % anggaran yang terserap dipergunakan untuk merealisasikan kinerja/program dan kegiatan yang sudah tercantum dalam DPA, dan hampir semua program/kegiatan dapat dilaksanakan , anggaran yang masih tersisa adalah dari anggaran perubahan yang dilakukan namun waktu pelaksanaan terlalu singkat sehingga tidak dapat kami laksanakan secara maksimal. Tabel 3.6 Tingkat Efisiensi Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Tahun 2015
3
% Capaian Anggaran 4
% Tingkat Efisiensi 5=3-4
100 %
91.40 %
8.6 %
No
Sasaran
% Kinerja
1
2 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan dan Kelurahan
1
Secara umum efektifitas anggaran terhadap capaian sasaran Kecamatan Batununggal Kota Bandung, dapat disimpulkan bahwa anggaran yang digunakan dapat terserap 91,40 % efektif terhadap capaian sasaran kinerja dibutuhkan untuk LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
55
Kecamatan Batununggal
menunjang berbagai kegiatan wajib di kewilayahan.Realisasi anggaran untuk kegiatan penunjang ( non urusan ) tercapai 85,83 % . Sasaran 2 Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan sebagai berikut :
1.
No
Capaian Kinerja
Interpretasi
1.
> 100 %
Melebihi/Melampaui Target
2.
=100 %
Sesuai Target
3.
< 100 %
Tidak Mencapai Target
Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Capaian
kinerja
nyata
indikator
Persentase
Pelayanan
Administrasi
Kependudukan Tepat Waktu adalah sebesar 88.51 % dari target sebesar 82,25 % yang direncanakan dalam Perjanjian Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya mengalami kenaikan sebesar 6.26 point sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 107,61 % atau melebihi/melampaui target dari yang diperjanjikan. Tabel 4 Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Tahun 2015 No
Indikator Kinerja
%
Satuan
Target
Realisasi
1
Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
%
82.25
88.51
107.61
2
Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
%
85.50
89.25
104.38
3
Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
75
75
100
4
Persentase RW Juara
%
50.60
53.01
104.76
5
Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
%
70
73.37
100.52
6
Rasio Anggota Linmas
rasio
1:0,82
1:1.06
129.26
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
56
Kecamatan Batununggal Rata-rata Capaian Kinerja
Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Tahun 2015
BULAN
KTP TEPAT WAKTU
KTP TIDAK TEPAT WAKTU
KTP YANG DILAYANI
% KTP TEPAT WAKTU
KK TEPAT WAKTU
KK TIDAK TEPAT WAKTU
KK YANG DILAYANI
% KK TEPAT WAKTU
1
2
3
4 = 2+3
5= 2/4*100%
6
7
8= 6+7
9= 6/8*100%
JAN
335
1
336
99.70 %
450
5
455
98.90 %
FEB
265
2
267
99.25 %
383
2
385
99.48 %
MAR
353
2
355
99.44 %
534
3
537
99.44 %
APR
392
6
398
98.49 %
464
9
473
97.94 %
MEI
394
5
399
98.75 %
614
10
624
98.40 %
JUN
586
13
599
97.83 %
812
17
829
97.95 %
JUL
534
10
544
98.16 %
497
14
511
97.26 %
AGU
769
10
779
98.72 %
899
5
904
99.45 %
SEP
544
47
591
92.05 %
721
8
729
98.90 %
OKT
301
4
305
98.69 %
576
13
589
97.79 %
NOV
0
531
531
0%
541
16
557
79.12 %
DES
0
552
552
0%
554
46
600
92.33 %
JUMLAH
4.473
1.183
5.656
79.08 %
7.045
148
7.193
97.94 %
=
88.51 %
= 79.08 + 97.94 / 2
Sumber : Kasi Pelayanan Kecamatan
Grafik. 4.2 Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Tahun 2015
1000
KTP Tepat Waktu
800
KTP Tidak Tepat Waktu
600
Jumlah KTP yang dilayani
400
KK Tepat Waktu
200
KK tidak tepat waktu
Jan F… M… A… M… Jun Jul A… S… O… N… D…
0
KTP Tepat Waktu
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
Jumlah KK yang dilayani
57
Kecamatan Batununggal
Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa kegiatan pelayanan administrasi kependudukan di Kecamatan Batununggal selama periode tahun 2015 , pelayanan terbanyak terjadi pada bulan Agustus 2015 dengan jumlah pemohon sebanyak 779 orang dan 10 pemohon diantaranya dilayani tidak tepat waktu, dan bulan Februari merupakan bulan penerimaan pelayanan yang terkecil. Pelayanan KTP di tahun 2015 sebanyak 5688 pemohon sedangkan pelayanan KK sebanyak 7193 pemohon. Dari seluruh jumlah permohonan ( 12.849) ada 1331 atau sekitar 10,36 % pemohon yang dilayani tidak tepat waktu disebabkan karena beberapa faktor diantaranya : 1. Masih ada kekurangan berkas yang dipersyaratkan, sehingga pemohon harus melengkapi terlebih dahulu berkas permohonan, agar permohonannya dapat ditindaklanjuti. 2. Kekurangan
keping
KTP/KK
yang
disediakan
oleh
Disdukcapil
di
Kec.Batununggal 3. Ada kendala koneksitas internet 4. Kekurangan tinta reebon untuk KTP dan KK yang disediakan untuk Kecamatan Batununggal. 5. Jumlah
operator
yang
ditugaskan
oleh
Disdukcapil
di
Kecamatan
Batununggal hanya 2 orang, tidak sebanding dengan jumlah wajib KTP/KK di Kec. Batununggal. Dari jumlah 1331 pemohon yang dilayani tidak tepat waktu , terbanyak ada di bulan November dan Desember 2015 sebabkan persediaan sarana dan prasarana yang tidak memadai, pihak Kecamatan Batununggal ,mengajukan permohonan untuk memenuhi seluruh kebutuhan pecentakan KTP maupun KK ke instansi terkait ( Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ) Capaian
kinerja
nyata
indikator
Persentase
Pelayanan
Administrasi
Kependudukan Tepat Waktu pada tahun 2015 adalah sebesar 88.51 %bila dibandingkan dengan capaian kinerja nyata tahun 2014 sebesar 82,50 % maka mengalami kenaikan sebesar 6.01 point atau capaian mengalami kenaikan sebesar 6.79 %. LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
58
Kecamatan Batununggal
Tabel 4.1 Perbandingan Capaian Persentase Pelayanan administrasi Kependudukan Tepat WaktuTahun 2014 dengan 2015 Tahun 2014 No
Indikator Kinerja
Tahun 2015 %
Satuan
Target
Realisasi
% Target
Realisasi
1
Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
%
60
82.50
137.50
82.25
88.51
107.61
2
Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
%
60
85.50
142.50
85.50
89.25
104.38
3
Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
37.50
37.50
100
75
75
100
4
Persentase RW Juara
%
30.12
20.48
67.99
50.60
53.01
104.76
5
Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
%
60
62.96
104.93
70
70.37
100.52
6
Rasio Anggota Linmas
rasio
1:0,75
1:0.75
100
1:0,82
1 : 1,06
129.26
Rata-rata Capaian Kinerja
-
Grafik 4.3 Capaian Persentase Pelayanan administrasi Kependudukan Tepat Waktu Tahun 2014 dengan 2015 100 80 60 40 20 0 Tahun 2014 Target
Tahun 2015 Realisasi
Target2
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
Realisasi2
59
Kecamatan Batununggal
Tahun 2014 No
Indikator Kinerja
Tahun 2015 %
Satuan
KTP
KK
% KTP
KK
1
Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
%
60
82.50
137.50
82.25
88.51
107.61
2
Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
%
60
85.50
142.50
85.50
89.25
104.38
3
Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
37.50
37.50
100
75
75
100
4
Persentase RW Juara
%
30.12
20.48
67.99
50.60
53.01
104.76
5
Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
%
60
62.96
104.93
70
70.37
100.52
6
Rasio Anggota Linmas
rasio
1:0,75
1:0.75
100
1:0,82
1 : 1,06
129.26
Rata-rata Capaian Kinerja
-
Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa jumlah pemohon pelayanan administrasi kependudukan tahun 2015( pemohon KTP 5688 dan pemohon KK 7193) di Kec. Batununggal mengalami penurunan
apabila dibandingkan dengan tahun
2014
(Pemohon KTP sebanyak 6680 dan pemohon KK sebanyak 9768) Adapun
yang
mempengaruhi
banyaknya
jumlah
pemohon
administrasi
kependudukan sebagai berikut : 1. Penggantian system pembuatan KTP yang semula melalui SIAK menjadi E-KTP dan diproses di Kecamatan dengan menempatkan operator E-KTP dari DISDUKCAPIL. 2. Banyaknya pemohon pembuatan E-KTP pemula ( usia baru menginjak 17 tahun di tahun 2015) Tahun 2015 adalah tahun ke kedua Renstra, capaian kinerja nyata indikator Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktutahun 2015 sebesar 88.51 % bila dibandingkan dengan target akhir Renstra Kecamatan sebesar 90.25 % maka capaian kinerja mencapai100,03 %Capaian kinerja ini melebihi target Renstra yang telah ditetapkansehingga perlu adanya penyesuaian target untuk tahun yang akan LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
60
Kecamatan Batununggal
datang karena melebihi/melampaui target akhir renstra Tabel4 Perbandingan Persentase Pelayanan administrasi Kependudukan Tepat Waktu Kecamatan 2015 dengan Akhir Renstra 2018 Tahun
Tahun 2015 No
Indikator Kinerja
%
Satuan
Target
Realisasi
2018
%
Target
1
Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
%
82.25
88.51
107.61
74
111,48
2
Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
%
85.50
89.25
104.38
74
123,33
3
Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
75
75
100
100
100
4
Persentase RW Juara
%
50.60
53.01
104.76
72,29
28,33
5
Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
%
70
70.37
100.52
74
85.08
6
Rasio Anggota Linmas
rasio
1:0,82
1 : 1,06
129.26
1:1
25.00
Rata-rata Capaian Kinerja
Grafik 4.3 Perbandingan Persentase Pelayanan administrasi Kependudukan Tepat Waktu Kecamatan 2015 dengan Akhir Renstra 2018
100 80 60 40 20 0 Tahun 2015 Target
Tahun 2018 Realisasi
Target2
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
Realisasi2
61
Kecamatan Batununggal
Capaian
kinerja
nyata
indikator
Persentase
Pelayanan
Administrasi
Kependudukan Tepat Waktupada tahun 2015 adalah sebesar 88.51 %bila dibandingkan dengan capaian kinerja nyata SKPD/Kecamatan lain yang mempunyai tugas yang sama sebagaimana tabel dibawah ini, maka capain kinerja nyata Kecamatan Batununggal menduduki rangking ke 3/lebih tinggi/lebih rendah dari SKPD/kecamatan lain. Tabel 4.4 Data perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu dengan Seluruh Kecamatan di Kota Bandung NO
NAMA SKPD / UNIT KERJA
Capaian
1
Kecamatan Sukasari
97,14
2 3 4
Kecamatan Sukajadi Kecamatan Cicendo Kecamatan Andir
97.91 93,98 80,04
5
Kecamatan Cidadap
100
6
Kecamatan Coblong
93,61
7
Kecamatan Bandung Wetan
100
8
Kecamatan Sumur Bandung
98,34
9
Kecamatan Cibeunying Kaler
86,13
10
Kecamatan Cibeunying Kidul
100
11
Kecamatan Kiaracondong
98,80
12
Kecamatan Batununggal
88,51
13
Kecamatan Lengkong
96,06
14
Kecamatan Regol
92,73
15
Kecamatan Astana Anyar
100
16
Kecamatan Bojongloa Kaler
70,3
17
Kecamatan Bojongloa Kidul
100
18
Kecamatan Babakan Ciparay
100
19
Kecamatan Bandung Kulon
99,82
20
Kecamatan Antapani
93,91
21
Kecamatan Mandalajati
96
22
Kecamatan Arcamanik
89,48
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
62
Kecamatan Batununggal
23
Kecamatan Ujung Berung
95,21
24
Kecamatan Cibiru
83,56
25
Kecamatan Panyileukan
99,24
26
Kecamatan Rancasari
94,87
27
Kecamatan Buah Batu
90,84
28
Kecamatan Bandung Kidul
100
29
Kecamatan Cinambo
100
30
Kecamatan Gedebage
100
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa persentase
administrasi pelayanan
penduduk tepat waktu diseluruh kecamatan se Kota Bandung , menduduki nilai terbaikterdapat di Kecamatan Antapani, Astanaanyar, Babakan Ciparay, Bojongloa Kidul, Cidadap, Cinambo, dan Gedebage. Dari seluruh jumlahpemohon KTP di masingmasing Kecamatan tersebut dapat dilayani tepat waktu. Sedangkan Kecamatan Batununggal menempati posisi di rangking ke 26, karena berbagai kendala di akhir tahun pada bulan November dan Desember tidak dapat melayani seluruh pemohon pelayanan administrasi kependudukan, dikarenakan sarana dan prasarana pendukung tidak memadai. Namun demikian capaian kinerja pelayanan kependudukan di Kec. Batununggal melebihi target capaian yang ditetapkan yaitu 82,25 dengan persentase capaian kinerja sebesar 107,61 %. Grafik Perbandingan dengan Seluruh Kecamatan di Kota Bandung 100.00 90.00 80.00 70.00 60.00 50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 0.00
Sukasari Sukajadi Cicendo Andir Cidadap Coblong BandungWetan SumurBandung Cibeunying Kaler CibeunyingKidul Kiaracondong Batununggal Lengkong Regol Astana Anyar Bojongloa Kaler Bojongloa Kidul Babakan Ciparay Bandung Kulon Antapani Mandalajati Arcamanik Ujung Berung Cibiru Panyileukan Rancasari Buah Batu Bandung Kidul Cinambo GedeBage
Capaian
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
63
Kecamatan Batununggal
Untuk
meningkatkan
capaian
indikator
kinerja
Persentase
Pelayanan
Administrasi Kependudukan Tepat Waktuberdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi/rencana aksi pada tahun berikut adalah : 1. Sosialisasi
tentang pelayanan prima kepada masyarakat , baik secara langsung
mengundang warga maupun melalui media social, untuk dapat diakses oleh masyarakat mengenai persyaratan pelayanan 2. Permohonan penambahan petugas operator KTP dan KK ke Disdukcapil guna memenuhi kebutuhan operator sebanding dengan banyaknya jumlah wajib KTP. 3. Permohonan penambahan sarana dan prasarana pendukung percepatan pelayanan administrasi kependudukan.
2.
Persentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Capaian kinerja nyata indikator Persentase Waktu Pelayanan Administrasi
Umum Lainnya Tepat Waktu adalah sebesar 89.25 % dari target sebesar 85.50 % yang direncanakan dalam Perjanjian Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya mengalami kenaikan sebesar 3.75 pointsehingga persentase capaian kinerjanya adalah 104.38 % atau melebihi/melampaui target dari yang diperjanjikan.
Tabel 5 Persentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Tahun 2015 No
Indikator Kinerja
%
Satuan
Target
Realisasi
1
Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
%
82.25
88.51
107.61
2
Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
%
85.50
89.25
104.38
3
Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
75
75
100
4
Persentase RW Juara
%
50.60
53.01
104.76
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
64
Kecamatan Batununggal 5
Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
%
70
73.37
100.52
6
Rasio Anggota Linmas
rasio
1:0,82
1:1.06
129.26
Rata-rata Capaian Kinerja
Tabel 5 Data Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Kecamatan Batununggal Tahun 2015
NO
Tepat
Jenis Pelayanan
Waktu
Tidak Tepat Waktu
Yang Dilayani
% Tepat Waktu
1
Surat Keterangan Tidak Mampu
3.569
0
3.569
100
2
Surat Keterangan Miskin
1.107
0
1.107
100
3
Legalisir
4.920
0
4.920
100
4
Surat Pindah
2.263
0
2.263
100
5
SKCK
508
0
508
100
6
Domisili Perusahaan
158
0
158
100
7
Surat Keterangan lainnya
608
0
608
100
13.133
0
13.133
100
∑6𝑖=1 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒
𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 7
Sumber: Kecamatan Batununggal
Grafik 5 Data Pelayanan Administrasi Umum lainnya Tepat Waktu Tahun 2015 4920 3569 5000 4000 3000 2000 1000 0
2263 1107
508 158
608 TEPAT WAKTU TEPAT WAKTU
TIDAK TEPAT WAKTU YANG DILAYANI
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
65
Kecamatan Batununggal
Tabel 5.1 Data Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Kecamatan Batununggal Tahun 2015 JENIS PELAYANAN NO
Bulan
Sktm
Skm
Legalisir
Surat Pindah
Skck
Sket Lainnya
Domisili Perusahaan
1
2
3
4
5
6
7
1
Januari
113
113
222
235
55
43
19
2
Februari
113
110
241
207
35
54
11
3
Maret
116
252
339
198
41
46
18
4
April
402
109
615
200
51
93
14
5
Mei
1.188
114
1.632
195
53
40
11
6
Juni
709
94
614
258
45
55
22
7
Juli
295
93
146
142
24
32
7
8
Agustus
633
77
274
243
63
57
10
9
September
0
17
242
214
42
47
7
10
Oktober
0
47
228
122
30
36
14
11
November
0
40
165
106
27
41
15
12
Desember
0
44
202
143
42
64
10
3.569
1.107
4.920
2.263
508
608
158
Jumlah
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
KET
66
Kecamatan Batununggal
Grafik 5.1 Data Pelayanan Administrasi Umum lainnya Tepat Waktu Tahun 2015 1800 1600 1400 1200 1000 800 600 400 200 0
SKTM
SKM
Laglisasi
Surat Pindah
SKCK
Sket Lainnya
Domisili
Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa pelayanan administrasi lainnya yang paling banyak ada pada bulan Mei dan menduduki persentase tertinggi adalah Legalisasi dan menduduki persentase terendah adalah Domisili Perusahaan Adapun yang mempengaruhi persentase tertinggi pelayanan administrasi lainnyaadalah Kebutuhan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan bagi putraputrinya, yang memerlukan legalisasi KTP dan KK, sebagai pembenaran domisili tempat tinggal, karena persyaratan PPDB sesuai tempat tinggal Adapun yang mempengaruhi persentase terendahpelayanan administrasi lainnya terdapat pada pelayanan domisili perusahaan karena hanya warga yang memiliki usaha saja yang memerlukan pelayanan administrasi ini, dan tidak semua warga yang memiliki usaha mengajukan pelayanan domisili perusahaan. Capaian kinerja nyata indikator Persentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktupada tahun 2015 adalah sebesar 89.25 % dari target kinerja 85,50 % bila dibandingkan dengan capaian kinerja nyata tahun 2014 sebesar 85,50 % dari target kinerja 60 % maka mengalami kenaikan sebesar 25,50, dengan capaian kinerja 142,50 sedangkancapaian kinerja tahun 2015 mengalami penurunan 104,38 turun 38,12 point. LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
67
Kecamatan Batununggal
Tabel 5 Perbandingan Capaian Persentase Pelayanan administrasi Umum Lainnya Tepat WaktuTahun 2014 dengan 2015 Tahun 2014 No
Indikator Kinerja
Tahun 2015 %
Satuan
Target
Realisasi
% Target
Realisasi
1
Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
%
60
82.50
137.50
82.25
88.51
107.61
2
Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
%
60
85.50
142.50
85.50
89.25
104.38
3
Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
37.50
37.50
100
75
75
100
4
Persentase RW Juara
%
30.12
20.48
67.99
50.60
53.01
104.76
5
Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
%
60
62.96
104.93
70
70.37
100.52
6
Rasio Anggota Linmas
rasio
1:0,75
1:0.75
100
1:0,82
1 : 1,06
129.26
Rata-rata Capaian Kinerja
-
Grafik 5.3 Capaian Persentase Pelayanan administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Tahun 2014 dengan 2015 100 80 60 40 20 0 Tahun 2014 Target
Tahun 2015 Realisasi
Target2
Realisasi2
Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa yang menduduki persentase tertinggi adalah keterangan tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan ditahun 2014 dan LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
68
Kecamatan Batununggal
pelayanan legalisasi di tahun 2015, sedangkan pelayanan administrasi lainnya yang menduduki persentase terendahadalah domisili perusahaanbaik di tahun 2014 maupun di tahun 2015. Adapun yang mempengaruhi persentase tertinggi pelayanan administrasi lainnya adalah kebutuhan masyarakat akan pelayanan legalisasi KTP dan KK karena menjadi salah satu persyaratan untuk melanjutkan pendidikan. Adapun yang mempengaruhi persentase pelayanan administrasi lainnya terendah adalah pada pelayanan administrasi domisili perusahaan, yang dimohonkan oleh sebagian kecil dari pemilik usaha yang biasanya menginginkan usahanya terdaftar secara legal. Tahun 2015 adalah tahun ke kedua Renstra, capaian kinerja nyata indikator Persentase Waktu Pelayanan Administrasi
Umum Lainnya Tepat Waktu , capaian
kinerja tahun 2015 mencapai89.25 % bila dibandingkan dengan target akhir Renstra Kecamatan Batununggal sebesar 74 % maka capaian kinerja mencapai 111,48 %Capaian kinerja ini melebihi target Renstra yang telah ditetapkansehingga perlu adanya penyesuaian target untuk tahun yang akan datang karena melebihi/melampaui target akhir renstra Tabel5 Perbandingan Capaian Persentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat WaktuKecamatan 2015 dengan Akhir Renstra 2018 Tahun
Tahun 2015 No
Indikator Kinerja
%
Satuan
Target
Realisasi
2018
%
Target
1
Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
%
82.25
88.51
107.61
74
111,48
2
Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
%
85.50
89.25
104.38
74
123,33
3
Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
75
75
100
100
100
4
Persentase RW Juara
%
50.60
53.01
104.76
72,29
28,33
5
Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
%
70
70.37
100.52
74
85.08
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
69
Kecamatan Batununggal 6
Rasio Anggota Linmas
rasio
1:0,82
1 : 1,06
129.26
1:1
25.00
Rata-rata Capaian Kinerja
Grafik 5.3 Perbandingan Capaian Persentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat WaktuKecamatan 2015 dengan Akhir Renstra 2018 100 80 60 40 20 0 Tahun 2015 Target
Tahun 2018 Realisasi
Target2
Realisasi2
Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa penetapan target capaian kinerja di tahun 2015 sebesar 85,50 dan capaian kinerja sebesar 89,25 sehingga capaian kinerja melampaui target yang ditetapkan yaitu 104,38 % . Bila dibandingkan dengan target tahun akhir renstra sebesar 74, maka perlu untuk diadakan perubahan/reviu renstra Kec. Batununggal untuk merubah target akhir renstra dan menyesuaikan dengan capaian yang telah diperoleh.. Capaian kinerja nyata indikator Persentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktupada tahun 2015 adalah sebesar 89.25
%bila
dibandingkan dengan capaian kinerja nyata SKPD/Kecamatan lain yang mempunyai tugas yang sama sebagaimana tabel dibawah ini, maka capain kinerja nyata Kecamatan Batununggal menduduki rangking ke 3/lebih tinggi/lebih rendah dari SKPD/kecamatan lain.
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
70
Kecamatan Batununggal
Tabel 5 Data perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu dengan Seluruh Kecamatan di Kota Bandung
NO
NAMA SKPD / UNIT KERJA
Capaian
1
Kecamatan Sukasari
100
2 3 4
Kecamatan Sukajadi Kecamatan Cicendo Kecamatan Andir
100 98,35 86,75
5
Kecamatan Cidadap
100
6
Kecamatan Coblong
93,19
7
Kecamatan Bandung Wetan
100
8
Kecamatan Sumur Bandung
97,45
9
Kecamatan Cibeunying Kaler
100
10
Kecamatan Cibeunying Kidul
100
11
Kecamatan Kiaracondong
100
12
Kecamatan Batununggal
89,25
13
Kecamatan Lengkong
100
14
Kecamatan Regoli
100
15
Kecamatan Astana Anyar
100
16
Kecamatan Bojongloa Kaler
73,10
17
Kecamatan Bojongloa Kidul
100
18
Kecamatan Babakan Ciparay
100
19
Kecamatan Bandung Kulon
20
Kecamatan Antapani
100
21
Kecamatan Mandalajati
100
22
Kecamatan Arcamanik
99,88
23
Kecamatan Ujung Berung
100
24
Kecamatan Cibiru
100
25
Kecamatan Panyileukan
26
Kecamatan Rancasari
100
27
Kecamatan Buah Batu
100
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
97,72
97,72
71
Kecamatan Batununggal
28
Kecamatan Bandung Kidul
100
29
Kecamatan Cinambo
100
30
Kecamatan Geebage
81,03
Grafik 5 Persentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu dengan Seluruh Kecamatan di Kota Bandung
120 100 80 60 40 20
Sukasari Sukajadi Cicendo Andir Cidadap Coblong BandungWetan SumurBandung Cibeunying Kaler CibeunyingKidul Kiaracondong Batununggal Lengkong Regol Astana Anyar Bojongloa Kaler Bojongloa Kidul Babakan Ciparay Bandung Kulon Antapani Mandalajati Arcamanik Ujung Berung Cibiru Panyileukan Rancasari Buah Batu Bandung Kidul Cinambo GedeBage
0
Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa untuk kegiatan pelayanan administrasi umum lainnya apabila dibandingkan dengan Kecamatan lainnya se Kota Bandung, Kec. Batununggal masih dibawah nilai rata-rata, namun demikian masih dapat melampaui target yang ditetapkan yaitu 89,25 % atau lebih 4,38 point dari target yang ditetapkan. Adapun yang mempengaruhi persentase tertinggi administrasi umum lainnya tepat waktu yang banyak dicapai oleh 19 Kecamatan dikarekan kelengkapan berkas yang dipersyaratkan dapat dipenuhi oleh seluruh pemohon, sehingga semua dapat dilayani tepat waktu. Adapun yang mempengaruhi persentase terendah untuk pelayanan administrasi umum lainnya
menjadi prioritas perhatian dan dijadikan bahan evaluasi bagi
Kecamatan yang tingkat ketidaktepatan waktu pelayanan masih tinggi, sehingga di tahun berikutnya dapat diminimalisir jumlah pelayanan administrasi umum yang tidak LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
72
Kecamatan Batununggal
tepat waktu. Keberhasilan/kegagalan pencapaian indikator kinerja Persentase Waktu Pelayanan Administrasi
Umum Lainnya Tepat Waktu disebabkan faktor pendukung dan
penghambat sebagai berikut : Faktor Pendukung : 1. Terpenuhinya berkas yang dipersyaratkan oleh pemohon sehingga pelayanan dapat langsung ditindaklanjuti dengan pengerjaan. 2. Sosialisai yang intensif oleh aparat baik melalui media sosial maupun media lainnya untuk kelengkapan persyaratan yang diperlukan pada saat pemohon mengajukan permohonan pelayanan administrasi umum lainnya. Faktor Penghambat : 1. Tidak lengkapnya berkas pemohon pada saat mengajukan administrasi pelayanan yang diinginkan. 2. Masyarakat/pemohon masih banyak yang meminta bantuan pada pihak ke III pada saat memerlukan pelayanan sehingga terkadang ada informasi tidak sepenuhnya tersampaikan kepada pemohon sebenarnya. Untuk meningkatkan capaian indikator kinerja Persentase Waktu Pelayanan Administrasi
Umum Lainnya Tepat Waktu berdasarkan hasil evaluasi dan analisis
tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi/rencana aksi pada tahun berikut adalah : 1. Membuat SPP ( Standar Pelayanan Publik) dan SOP Pelayanan Publik 2. Mensosialisasikan SPP yang sudah disepakati oleh masyarakat , sehingga masyarakat menjadi bagian dari sebuah proses pelayanan 3. Menganggarkan kebutuhan biaya bagi terlaksanakan sosialisasi yang efektif tentang pelayanan publik yang prima.
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
73
Kecamatan Batununggal
3.
Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Capaian kinerja nyata indikator Persentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar
Kriteria Baik adalah sebesar 75 % dari target sebesar 75 % yang direncanakan dalam Perjanjian Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya tidak mengalami kenaikan maupun penurunan sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 % atau sesuai target dari yang diperjanjikan. Tabel 6 Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Tahun 2015 No
Indikator Kinerja
%
Satuan
Target
Realisasi
1
Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
%
82.25
88.51
107.61
2
Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
%
85.50
89.25
104.38
3
Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
75
75
100
4
Persentase RW Juara
%
50.60
53.01
104.76
5
Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
%
70
73.37
100.52
6
Rasio Anggota Linmas
rasio
1:0,82
1:1.06
129.26
Rata-rata Capaian Kinerja
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
74
Kecamatan Batununggal
Tabel 6 Krteria Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik Tahun 2015
KELURAHAN NO
KRITERIA Gumuruh
Maleer
Cibangkong
Kacapiring
Kebon Waru
Kebon Gedang
Samoja
Binong
√
√
√
x
x
√
√
√
√
√
√
x
x
√
√
√
1
Menyampaikan minimal 75% dari seluruh laporan rutin tepat waktu
2
Menuntaskan dan atau turut serta membantu penuntasan minimal 75% dari keluhan masyarakat dalam pelayanan administratif
3
Rasio Sumur Resapan min 1 : 2 baik
√
√
√
x
x
√
√
√
4
Rasio Lubang Biopori min 1:1 baik
√
√
√
√
√
√
√
√
5
Kerb telah dicat warna hitam dan putih tidak pudar pada triwulan ke 3 setiap tahun
√
√
√
√
√
√
√
√
Terpelihara / tidak ada rumput liar / gulma yang mencolok setiap triwulan JUMLAH KELURAHAN YANG MEMENUHI KRITERIA BAIK
√
√
√
√
√
√
√
√
1
1
1
0
0
1
1
1
6
Sumber : Para Kasi Kecamatan Batunggal
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
75
Kecamatan Batununggal
Grafik 6 Krteria Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik Tahun 2015
1.2 1 0.8 0.6 0.4 0.2 0 Laporan Penuntasan Sumur Keluhan Resapan 1:2
Rasio Kerb di Cat Tidak ada Lubang Pada TW 3 rumput Biopori 1:1 liar/gulma setiap TW
Gumuruh
Maleer
Cibangkong
Kacapiring
Kebonwaru
Kebongedang
Samoja
Binong
Pada tebel diatas dapat kita lihat bahwa Kelurahan yang menduduki nilai tertinggi ada 6 Kelurahan yaitu Kel. Gumuruh, Samoja,Binong , Cibangkong, Maleer dan Kebon gedang
dan menduduki nilai terrendah yaitu Kel. Kacapiring dan Kel.
Kebon Waru ini terkendala dari tidak tepat waktu jumlah pengiriman pelaporan, perbandingan sumur resapan dan penuntasan keluhan masyarakat. Adapun yang mempengaruhi nilai tertinggi adalah terpenuhinya seluruh indicator/criteria Kelurahan baik , maka Kelurahan tersebut dapat dikategorikan menjadi kelurahan dengan criteria baik Adapun
yang
mempengaruhi
nilai
terendah
adalah
tidak
terpenuhinya
seluruh/sebagian criteria Kelurahan baik, dimana kelurahan tidak dapat melaksanakan criteria yang dipersyaratan. Capaian kinerja nyata indikator Persentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Kelurahan Baikpada tahun 2015 adalah sebesar 75 % sesuai dengan target yang ditetapkan, berarti capaian kinerja 100% bila dibandingkan dengan capaian kinerja nyata tahun 2014 sebesar 37.50 % maka capaiannya tidak mengalami kenaikan maupun penurunan atau capaian tetap yaitu 100%.
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
76
Kecamatan Batununggal
Tabel 6 Perbandingan Persentase kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Tahun 2014 dengan tahun 2015 Tahun 2014 No
Indikator Kinerja
Tahun 2015 %
Satuan
Target
Realisasi
% Target
Realisasi
1
Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
%
60
82.50
137.50
82.25
88.51
107.61
2
Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
%
60
85.50
142.50
85.50
89.25
104.38
3
Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
37.50
37.50
100
75
75
100
4
Persentase RW Juara
%
30.12
20.48
67.99
50.60
53.01
104.76
5
Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
%
60
62.96
104.93
70
70.37
100.52
6
Rasio Anggota Linmas
rasio
1:0,75
1:0.75
100
1:0,82
1 : 1,06
129.26
Rata-rata Capaian Kinerja
-
Grafik 6 Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Tahun 2014 Target
Tahun 2015 Realisasi
Target2
Realisasi2
Pada tabel perbandingan capaian kinerja dan target kinerja yang ditetapkan di tahun 2014 dan tahun 2015 diatas dapat kita lihat bahwa capaian kinerja dapat dicapai 100 % walaupun dengan target capaian yang berbeda.Di tahun 2014 ditetapkan target kinerja sebesar 37,50 dan tercapai 37,50 capaian kinerja yang dieroleh 100% , dan tahun 2015 ditetapka target kinerja sebesar 75 % ( 6 Kelurahan) dari 8 Kelurahan yang LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
77
Kecamatan Batununggal
ada dan capaian kinerja dapat terpenuhi 75 % yaitu 6 kelurahan dengan criteria Kelurahan baik. Adapun yang mempengaruhi nilai tertinggi adalah kriteria yang dipersyaratkan untuk menjadi Kelurahan baik adalah sudah menjadi
pekerjaan dan tugas yang
dilaksanakan di kewilayahan. Adapun yang mempengaruhi nilai terendah sebagai berikut : 1. SDM yang ada di Kelurahan tidak dapat melaksanakan tugas dengan maksimal. terutama pencatatan administrasi. 2. SDM yang ada tidak sebanding dengan beban tugas yang diberikan dan tufoksinya. Tahun 2015 adalah tahun ke kedua Renstra, capaian kinerja nyata indikator Persentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baiktahun 2015 sebesar 75 % bila dibandingkan dengan target akhir Renstra Kecamatan sebesar 100 % maka capaian kinerja mencapai 75 %Capaian kinerja ini tidak melebihi target Renstra yang telah ditetapkansehingga tidak perlu adanya penyesuaian target untuk tahun yang akan datang karena tidak melebihi/melampaui target akhir renstra. Tabel 6 Perbandingan Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baikTahun 2014 dengan Tahun 2015 Tahun
Tahun 2015 No
Indikator Kinerja
%
Satuan
Target
Realisasi
2018
%
Target
1
Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
%
82.25
88.51
107.61
74
111,48
2
Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
%
85.50
89.25
104.38
74
123,33
3
Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
75
75
100
100
100
4
Persentase RW Juara
%
50.60
53.01
104.76
72,29
28,33
5
Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
%
70
70.37
100.52
74
85.08
6
Rasio Anggota Linmas
rasio
1:0,82
1 : 1,06
129.26
1:1
25.00
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
78
Kecamatan Batununggal Rata-rata Capaian Kinerja
Grafik Perbandingan Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baikTahun 2014 dengan Tahun 2015 120 100 80 60 40 20 0 Tahun 2015 Target
Tahun 2018 Akhir Renstra Realisasi
Target2
Realisasi2
Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa target kelurahan berkriteria baik pada tahun 2015 sudah mencapai target capaian yang ditetapkan yaitu 75 % atau 6 Kelurahan dari 8 Kelurahan yang ada wilayah Kec. Batununggal, apabila dibandingkan dengan taget alhir tahun Renstra 2018 maka ada 2 kelurahan yang masih dalam target capaian untuk memenuhi target Renstra di tahun 2018. Capaian kinerja nyata indikator Persentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baikpada tahun 2015 adalah sebesar 75 %bila dibandingkan dengan capaian kinerja nyata SKPD/Kecamatan lain yang mempunyai tugas yang sama sebagaimana tabel dibawah ini, maka capain kinerja nyata Kecamatan Batununggal menduduki rangking ke 3/lebih tinggi/lebih rendah dari SKPD/kecamatan lain.
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
79
Kecamatan Batununggal
Tabel 5 Data perbandingan Persentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik dengan Seluruh Kecamatan di Kota Bandung No
Nama SKPD / Unit Kerja
Jml Kel
Realisasi
1
Kecamatan Sukasari
4
4
2 3 4
Kecamatan Sukajadi Kecamatan Cicendo Kecamatan Andir
5 6 6
3 4 6
5
Kecamatan Cidadap
6
Kecamatan Coblong
7
Kecamatan Bandung Wetan
3
2
8
Kecamatan Sumur Bandung
0
0
9
Kecamatan Cibeunying Kaler
0
0
10
Kecamatan Cibeunying Kidul
4
4
11
Kecamatan Kiaracondong
6
3
12
Kecamatan Batununggal
8
6
13
Kecamatan Lengkong
7
7
14
Kecamatan Regoli
7
4
15
Kecamatan Astana Anyar
6
3
16
Kecamatan Bojongloa Kaler
4
0
17
Kecamatan Bojongloa Kidul
6
5
18
Kecamatan Babakan Ciparay
6
3
19
Kecamatan Bandung Kulon
8
0
20
Kecamatan Antapani
4
3
21
Kecamatan Mandalajati
4
4
22
Kecamatan Arcamanik
4
3
23
Kecamatan Ujung Berung
5
4
24
Kecamatan Cibiru
0
0
25
Kecamatan Panyileukan
4
3
26
Kecamatan Rancasari
4
3
27
Kecamatan Buah Batu
4
4
28
Kecamatan Bandung Kidul
6
5
29
Kecamatan Cinambo
4
3
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
80
Kecamatan Batununggal
30
Kecamatan Geebage
4
3
Grafik 5 Persentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baikdengan Seluruh Kecamatan di Kota Bandung
9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Realisasi
Sukasari Sukajadi Cicendo Andir Cidadap Coblong BandungWetan SumurBandung Cibeunying Kaler CibeunyingKidul Kiaracondong Batununggal Lengkong Regol Astana Anyar Bojongloa Kaler Bojongloa Kidul Babakan Ciparay Bandung Kulon Antapani Mandalajati Arcamanik Ujung Berung Cibiru Panyileukan Rancasari Buah Batu Bandung Kidul Cinambo GedeBage
Jumah Kel
Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa Kecamatan yang telah mencapai kinerja sasaran 100 % untuk Kelurahan yang memenuhi kriteria kelurahan baik adalah Kec. Buah Batu, Mandalajati, Lengkong dan Kecamatan Sukasari dengan mencapai kinerja Kelutrahan
baik
dari
seluruh
Kelurahan
yang
ada
di
wilayah
kecamatan
tersebut,sedangkan yang capaian target kinerja Kelurahan baik dengan capaian terendah adalah Kecamatan Kiaracondong, Babakan Ciparay, Bandung Kidul, dan Astanaanyar, dengan mentargetkan 50 % dari Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan tersebut mencapai target kelurahan baik. Keberhasilan/kegagalan pencapaian indikator kinerja Persentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor Pendukung : 1. Apa yang menjadi kriteria Kelurahan baik merupakan tugas yang sudah menjadi kegiatan yang dilaksanakan di setiap Kelurahan, sehingga bukan hal yang baru bagi LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
81
Kecamatan Batununggal
kelurahan untuk dapat meningkatkan kinerja yang disesuai dengan kriteria yang diharapkan. 2. Sistem pelaporan berbasis IT (on Line) mempercepat penyampaian laporan, apabila data yang diminta sudah dimiliki oleh Kelurahan. Faktor Penghambat : 1. SDM di Kelurahan masih kurang baik secara kuantitatif maupun kualitatif 2. Sistem pelaporan yang berbasis IT tmembuat aparat kelurahan yang belum memahami sistem pelaporannya mengalami kesulitan setiap kali akan menyampaikan laporan yang diminta baik oleh instansi terkait maupun oleh Kecamatan. Untuk meningkatkan capaian indikator Persentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baikberdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi/rencana aksi pada tahun berikut adalah : 1. Pengajuan permohonan penambahan pegawai (PNS/CPNS) atau pegawai P3K untuk membantu tugas-tugas administrasi berbasis IT. 2. Pengadaan program pelatihan/kursus untuk meningkatkan kapasitas pegawai, sehingga dapat mengikuti kebutuhan perkembangan pegawai.
4.
Persentase RW Juara/Kampung Juara Capaian kinerja nyata indikator Persentase RW Juara/Kampung Juara adalah
sebesar 53.01 % dari target sebesar 50.60 % yang direncanakan dalam Perjanjian Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya mengalami kenaikan sebesar 2,41 pointsehingga persentase capaian kinerjanya adalah
104.76 % atau
melebihi/melampaui target dari yang diperjanjikan.
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
82
Kecamatan Batununggal
Tabel Persentase RW Juara / Kampung Juara Tahun 2015
Tahun 2015 No
Indikator Kinerja
%
Satuan
Target
Realisasi
1
Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
%
82.25
88.51
107.61
2
Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
%
85.50
89.25
104.38
3
Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
75
75
100
4
Persentase RW Juara
%
50.60
53.01
104.76
5
Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
%
70
73.37
100.52
6
Rasio Anggota Linmas
rasio
1:0,82
1:1.06
129.26
Rata-rata Capaian Kinerja
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
83
Kecamatan Batununggal
Tabel Data Capaian Kriteria RW Juara
Kelurahan (Total 83 RW) No
1
2 3
Metode
Gumuruh
Maleer
12 RW
12 RW
Metode Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat (5 Kriteria) Min 1 Kriteria Syarat Administratif RW (7 Kriteria) Min 3 Kriteria RW Juara (21 Kriteria) Min 5 Kriteria Jumlah RW yang memenuhi semua Kriteria
6
7
4
12
12
12
7
6
8
JUMLAH RW JUARA
44
JUMLAH RW DI KECAMATAN
83
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
Cibang kong 13 RW
Kacapi ring 9 RW
Kebonw aru 8 RW
Kebon gedang 8 RW
Samoja
Binong
11 RW
10
6
4
%
4 5
5
6
4
4
53,01 %
84
Kecamatan Batununggal
Grafik Persentase RW Juara / Kampung Juara
8 7 6 5 4 3 2 1 0
RW Juara
Column1
Column2
Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa Kelurahan yang menduduki nilai tertinggi dalam memenuhi target RW Juara adalah Kelurahan Cibangkong dan menduduki nilai terendah adalah Kelurahan Kebon Waru, Kebon Gedang dan Binong. Adapun yang mempengaruhi nilai tertinggi adalah terpenuhinya criteria yang dipersyaratkan untuk memenuhi criteria RW Juara, Indikator dan criteria yang dipersyaratkan sudah dilaksanakan dan menjadi kegiatan di RW. Adapun yang mempengaruhi nilai terrendah pencapaian criteria RW Juara adalah : 1. Masih banyaknya kriteria-kriteria yang ditetapkan belum dilaksanakan di RW . 2. Masih banyak pengurus RW yang belum mengetahui dan memahami criteria RW Juara
Capaian kinerja nyata indikator Persentase RW Juara/Kampung Juara pada tahun 2015 adalah sebesar 53.01 % bila dibandingkan dengan capaian kinerja nyata tahun 2014 sebesar 20.48 % maka mengalami kenaikan sebesar 22,89 point atau capaian mengalami kenaikan sebesar 75.99 %. Tabel LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
85
Kecamatan Batununggal
Perbandingan Capaian Persentase RW Juara Tahun 2014 dengan Tahun 2015 Tahun 2014 No
Indikator Kinerja
Tahun 2015 %
Satuan
Target
Realisasi
% Target
Realisasi
1
Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
%
60
82.50
137.50
82.25
88.51
107.61
2
Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
%
60
85.50
142.50
85.50
89.25
104.38
3
Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
37.50
37.50
100
75
75
100
4
Persentase RW Juara
%
30.12
20.48
67.99
50.60
53.01
104.76
5
Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
%
60
62.96
104.93
70
70.37
100.52
6
Rasio Anggota Linmas
rasio
1:0,75
1:0.75
100
1:0,82
1 : 1,06
129.26
Rata-rata Capaian Kinerja
-
Grafik Perbandingan Persentase RW Juara Tahun 2014 dengan Tahun 2015
60 50 40 30 20 10 0 Tahun 2014 Target
Tahun 2015 Capaian
Target2
Capaian2
Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa capaian kinerja RW Juara di tahun 2014 dan 2015 mengalami kenaikan baik target maupun capaian kinerja. Tahun 2014 target yang ditetapkan adalah 30,12 dan capaian target 20,48 tidak mencapai target yang
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
86
Kecamatan Batununggal
ditetapkan sedangkan pada tahun 2015 target yang ditetapkan 50,60 dan capaian kinerja 53,01 melebihi target yang ditetapkan. Tahun 2015 merupakan tahun kedua pelaksanaan Renstra, sehingga Kec. Batununggal mentargetkan agar semua capaian kinerja melampaui target yang ditetapkan. Tahun 2015 adalah tahun ke kedua Renstra, capaian kinerja nyata indikator Persentase RW Juara/Kampung Juara tahun 2015 sebesar 53.01 % bila dibandingkan dengan target akhir Renstra Kecamatan Batununggal sebesar 72.29 % maka capaian kinerja adanya
ini tidak melebihi target Renstra yang telah ditetapkansehingga tidak perlu penyesuaian
target
untuk
tahun
yang
akan
datang
karena
tidak
melebihi/melampaui target akhir renstra.
Tabel Perbandingan Capaian Persentase RW Juara Tahun 2015 dengan Akhir Renstra Tahun
Tahun 2015 No
Indikator Kinerja
%
Satuan
Target
Realisasi
2018
%
Target
1
Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
%
82.25
88.51
107.61
74
111,48
2
Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
%
85.50
89.25
104.38
74
123,33
3
Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
75
75
100
100
100
4
Persentase RW Juara
%
50.60
53.01
104.76
72,29
73.32
5
Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
%
70
70.37
100.52
74
85.08
6
Rasio Anggota Linmas
rasio
1:0,82
1 : 1,06
129.26
1:1
25.00
Rata-rata Capaian Kinerja
Capaian kinerja nyata indikator Persentase RW Juara/Kampung Juara
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
pada
87
Kecamatan Batununggal
tahun 2015 adalah sebesar 53.01 %bila dibandingkan dengan capaian kinerja nyata SKPD/Kecamatan lain yang mempunyai tugas yang sama sebagaimana tabel dibawah ini, maka capain kinerja nyata Kecamatan Batununggal menduduki rangking ke 3/lebih tinggi/lebih rendah dari SKPD/kecamatan lain.
Tabel Persentase RW Juara / Kampung Juara dengan seluruh Kecamatan di Kota Bandung No
Nama SKPD / Unit Kerja
Jml RW
Realisasi
49
32
54
42
36
15
1
Kecamatan Sukasari
2 3 4
Kecamatan Sukajadi Kecamatan Cicendo Kecamatan Andir
5
Kecamatan Cidadap
6
Kecamatan Coblong
7
Kecamatan Bandung Wetan
8
Kecamatan Sumur Bandung
9
Kecamatan Cibeunying Kaler
10
Kecamatan Cibeunying Kidul
87
45
11
Kecamatan Kiaracondong
85
52
12
Kecamatan Batununggal
83
44
13
Kecamatan Lengkong
65
48
14
Kecamatan Regol
60
40
15
Kecamatan Astana Anyar
47
26
16
Kecamatan Bojongloa Kaler
46
17
Kecamatan Bojongloa Kidul
44
30
18
Kecamatan Babakan Ciparay
57
33
19
Kecamatan Bandung Kulon
20
Kecamatan Antapani
21
Kecamatan Mandalajati
51
36
22
Kecamatan Arcamanik
51
22
23
Kecamatan Ujung Berung
58
45
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
15
88
Kecamatan Batununggal
24
Kecamatan Cibiru
25
Kecamatan Panyileukan
37
19
26
Kecamatan Rancasari
52
21
27
Kecamatan Buah Batu
55
26
28
Kecamatan Bandung Kidul
34
14
29
Kecamatan Cinambo
25
16
30
Kecamatan Gedebage
40
4
Grafik Persentase RW Juara dengan seluruh Kecamatan di Kota Bandung
Sukasari Sukajadi Cicendo Andir Cidadap Coblong BandungWetan SumurBandung Cibeunying Kaler CibeunyingKidul Kiaracondong Batununggal Lengkong Regol Astana Anyar Bojongloa Kaler Bojongloa Kidul Babakan Ciparay Bandung Kulon Antapani Mandalajati Arcamanik Ujung Berung Cibiru Panyileukan Rancasari Buah Batu Bandung Kidul Cinambo GedeBage
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa Kecamatan yang memperoleh nilai tertinggi adalah Kecamatan Andir dari 54 RW yang ada di wilayah Kec. Andir 42 RW dapat memenuhi criteria RW Juara ( 77, 78 % ) sedangkan Kec. Gede Bage memperoleh capaian kinerja RW Juara yang terkecil. Adapun yang mempengaruhi nilai tertinggi dan terendah capaian RW Juara sebagai berikut :
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
89
Kecamatan Batununggal
1. Banyaknya jumlah RW yang berada di lingkungan wilayah Kecamatan 2. Karakteristik warga masyarakat , jumlah penduduk, pendidikan, mata pencaharian, sangat mempengaruhi keberhasilan pencapaian program criteria RW Juara. Keberhasilan/kegagalan
pencapaian
indikator
kinerja
Persentase
RW
Juara/Kampung Juara disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor Pendukung : 1. Pemahaman masyarakat tentang kriteria RW Juara yang harus dilaksanakan di setiap RW/kampung 2. Sosialisasi yang intesif dari Kelurahan dan Kecamatan tentang criteria RW Juara . 3. Kebersamaan warga masyarakat untuk memajukan kondisi lingkungan RW, dan menyeserasikan berbagai programnya dengan criteria RW Juara. Faktor Penghambat : 1. Keberadaan masyarakat yang tidak peduli dengan kondisi lingkungan ( Individualis) 2. Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat tentang criteria RW Juara. Untuk meningkatkan capaian indikator Persentase RW Juara/Kampung Juara berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi/rencana aksi pada tahun berikut adalah : 1. Merencanakan program-program kegiatan yang mendukung tercapaian criteria RW Juara ( Gapura kujang, Kampung Caang Baranang, Kampung berkebun, dll) 21 kriteria RW Juara yang dipersyaratkan. 2. Menyusun kegiatan Program sosialisasi PIPPK lingkup RW yang mendukung criteria RW Juara. 5.
Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Capaian kinerja nyata indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
adalah sebesar 70.37 % dari target sebesar 70 % yang direncanakan dalam Perjanjian Tahun 2015, persentase capaian kinerjanya mengalami kenaikan sebesar 0.73 point sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100,52 % atau melebihi/melampaui LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
90
Kecamatan Batununggal
target dari yang diperjanjikan. Tabel Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Tahun 2015 No
Indikator Kinerja
%
Satuan
Target
Realisasi
1
Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
%
82.25
88.51
107.61
2
Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
%
85.50
89.25
104.38
3
Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
75
75
100
4
Persentase RW Juara
%
50.60
53.01
104.76
5
Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
%
70
70.37
100.52
6
Rasio Anggota Linmas
rasio
1:0,82
1:1.06
129.26
Rata-rata Capaian Kinerja
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
91
Kecamatan Batununggal
Data Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif LEMBAGA KEMASYARAKATAN AKTIF
NO
KRITERIA AKTIF
TP PKK Kec
G u m ur uh
M al ee r
TP PKK LELURAHAN Cib Kac Keb keb ang apiri onw ong kon ng aru eda g ng
1 1
Sa moj a
Bi no ng
2
LPM Kec
G u m ur uh
M al ee r
Cib ang kon g
LPM KELURAHAN Kac Keb keb apiri onw ong ng aru eda ng
3
Sa moj a
Bi no ng
4
Karang Taruna Kec.
Gu mur uh
Mal eer
KARANG TARUNA KELURAHAN Cib Kac Keb Keb ang apiri onw ong kon ng aru eda g ng
5
S a m oj a
Bi no ng
6
For um R W
MUI
7
8
√
√
Seluruh Lembaga kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan mempunyai rencana/agenda/program kerja tahunan yang menunjang
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang lingkup (Kecamatan/Kelurahan) 2
Minimal 60% Ketua Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan hadir dalam
√
√
√
√
√
√
pembahasan musrenbang Kecamatan 3
Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan melaksanakan minimal 60% dari seluruh agenda/program kerja
√
√
yang direncanakan pada tahun berjalan 4
Ketua Lembaga Kemasyarakatan aktif mengikuti kegiatan /lomba /kejuaraan di tingkat Kota minimal
√
√
√
2 kegiatan 5
Lembaga kemasyarakatan Kecamatan/Kelurahan memenuhi
√
kriteria/cek list dari BKBPM dan
√
√
Dinsos minimal 50% JUMLAH LEMBAGA KEMASYARAKATAN AKTIF
0
1
1
1
1
1
1
1
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
1
0
1
1
1
0
0
1
92
1
1
0
1
0
1
0
0
0
0
1
√
Kecamatan Batununggal
Grafik Lembaga Kemasyarakatan Aktif 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Category 1
Category 2 PKK
Category 3 LPM
Category 4
Category 5
KARTA
Pada grafik diatas dapat kita lihat bahwa unsure lembaga Kemasyaratan Kecamatan/Kelurahan aktif adalah PKK dimana disetiap criteria yang dipersyaratkan menduduki posisi yang tinggi sedangkan Lembaga Karang Taruna menduduki posisi yang rendah karena criteria y ang dipersyaratkan banyak yang tidak dapat dipenuhi. Adapun yang mempengaruhi nilai tertinggi sebagai berikut : 1. PKK merupakan lembaga kemasyarakatan yang aktif baik ditingkat kelurahan maupun Kecamatan dengan anggota ibu-ibu PKK. 2. Lembaga PKK secara berjenjang selalu melaksanakan pembinaan rutin. Adapun yang mempengaruhi nilai terendah sebagai berikut : 1. Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan, aktifitasnya terbatas karena selain sebagai anggota Karang Taruna juga berperan di aktifitas lainnya. 2. Kurang adanya pembinaan yang kontinyu dari instansi terkait untuk memaksimalkan fungsi dan peran Karang Taruna sebagai organisasi Kepemudaan. Capaian kinerja nyata indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktifpada tahun 2015 adalah sebesar 70.37 %bila dibandingkan dengan capaian kinerja nyata tahun 2014 sebesar 62.96 % maka mengalami penurunan sebesar 2.59 point atau capaian mengalami penurunan sebesar 4.41 %.
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
93
Kecamatan Batununggal
Tabel Perbandingan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Tahun 2014 dengan Tahun 2015 Tahun 2014 No
Indikator Kinerja
Tahun 2015 %
Satuan
Target
Realisasi
% Target
Realisasi
1
Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
%
60
82.50
137.50
82.25
88.51
107.61
2
Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
%
60
85.50
142.50
85.50
89.25
104.38
3
Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
37.50
37.50
100
75
75
100
4
Persentase RW Juara
%
30.12
20.48
67.99
50.60
53.01
104.76
5
Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
%
60
62.96
104.93
70
70.37
100.52
6
Rasio Anggota Linmas
rasio
1:0,75
1:0.75
100
1:0,82
1 : 1,06
129.26
Rata-rata Capaian Kinerja
-
Grafik Perbandingan Lembaga Kemasyarakatan Aktif Tahun 2014 dengan 2015
75 70 65 60 55 50 Tahun 2014 Target
Tahun 2015 Capaian
Target2
Capaian2
Pada tabel dan grafik diatas dapat kita lihat bahwa Kelembagaan aktif di Kecamatan Batununggal apabila dibandingkan pada tahun 2014 dengan tahun 2015 , mengalami kenaikan target kinerja. Ditahun 2014 target kinerja yang ditetapkan LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
94
Kecamatan Batununggal
sebesar 60 dan capaian kinerja 62,96 atau melampaui target yang ditetapkan 104,93 % dan pada tahun 2015 target kinerja yang ditetapkan sebesar 70 dan capaian kinerja sebesar 70,37 melampaui target yang ditetapkan sebesar 100,53 %. Pada tahun 2014 dan 2015 capaian target kinerja melampaui target yang ditetapkan tetapi pada tahun 2015 ada penurunan capaian target sebesar 4,40 point. Kenaikan target yang ditetapkan tidak sebanding lurus dengan capaian kinerjanya, hal ini dipengaruhi oleh banyaknya LKK yang ada di wilayah Kec. Batununggal, sehingga ketika target kinerja di tetapkan sebanyak 70 %
dari LKK yang ada berarti tugas
pembinaan kepada LKK meningkat pula. Tahun 2015 adalah tahun ke kedua Renstra, capaian kinerja nyata indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktiftahun 2015 sebesar 70.37 % bila dibandingkan dengan target akhir Renstra Kecamatan sebesar 74 % maka capaian kinerja mencapai 95.09 %Capaian kinerja ini tidak melebihi target Renstra yang telah ditetapkansehingga tidak perlu adanya penyesuaian target untuk tahun yang akan datang karena tidak melebihi/melampaui target akhir renstra. Tabel Perbandingan Capaian Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif dengan Akhir Renstra Tahun
Tahun 2015 No
Indikator Kinerja
%
Satuan
Target
Realisasi
2018
%
Target
1
Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
%
82.25
88.51
107.61
74
111,48
2
Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
%
85.50
89.25
104.38
74
123,33
3
Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
75
75
100
100
100
4
Persentase RW Juara
%
50.60
53.01
104.76
72,29
73.32
5
Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
%
70
70.37
100.52
74
85.08
6
Rasio Anggota Linmas
rasio
1:0,82
1 : 1,06
129.26
1:1
25.00
Rata-rata Capaian Kinerja
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
95
Kecamatan Batununggal
Grafik Perbandingan Capaian Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif dengan Akhir Renstra 80 60 40 20 0 Tahun 2015 Target
Tahun 2018 Capaian
Target2
Capaian2
Pada tabel dan grafik diatas dapat kita lihat bahwa target yang ditetapkan dari tahun ke tahun sampai akhir tahun renstra terus meningkat dan capaian kinerja sampai tahun 2015 melampaui capaian kinerja yang ditetapkan. Dari target 70 % tercapai 70,37 % dan ditahun 2018 di akhir tahun Renstra ditetapkan 74 % target kinerja Lembaga Kemasyarakat Aktif. Capaian kinerja nyata indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktifpada tahun 2015 adalah sebesar 70.37 %bila dibandingkan dengan capaian kinerja nyata SKPD/Kecamatan lain yang mempunyai tugas yang sama sebagaimana tabel dibawah ini, maka capain kinerja nyata Kecamatan Batununggal menduduki
Tabel Perbandingan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif dengan seluruh Kecamatan di Kota Bandung No
Nama SKPD / Unit Kerja
Capaian
1
Kecamatan Sukasari
93.30
2 3 4
Kecamatan Sukajadi Kecamatan Cicendo Kecamatan Andir
71,42 66.67 66.67
5
Kecamatan Cidadap
66,67
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
96
Kecamatan Batununggal
6
Kecamatan Coblong
90,47
7
Kecamatan Bandung Wetan
83,33
8
Kecamatan Sumur Bandung
100
9
Kecamatan Cibeunying Kaler
73,33
10
Kecamatan Cibeunying Kidul
76,19
11
Kecamatan Kiaracondong
90,44
12
Kecamatan Batununggal
70.37
13
Kecamatan Lengkong
14
Kecamatan Regol
38,10
15
Kecamatan Astana Anyar
90,48
16
Kecamatan Bojongloa Kaler
70
17
Kecamatan Bojongloa Kidul
80,95
18
Kecamatan Babakan Ciparay
50
19
Kecamatan Bandung Kulon
67
20
Kecamatan Antapani
71,43
21
Kecamatan Mandalajati
66,67
22
Kecamatan Arcamanik
80
23
Kecamatan Ujung Berung
100
24
Kecamatan Cibiru
73,33
25
Kecamatan Panyileukan
73,33
26
Kecamatan Rancasari
93,33
27
Kecamatan Buah Batu
71,66
28
Kecamatan Bandung Kidul
29
Kecamatan Cinambo
66,67
30
Kecamatan Gedebage
69,23
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
100
40
97
Kecamatan Batununggal
Grafik Perbandingan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif dengan seluruh Kecamatan di Kota Bandung
Capaian
Sukasari Sukajadi Cicendo Andir Cidadap Coblong Bandung… SumurBan… Cibeunyin… Cibeunyin… Kiaracond… Batunung… Lengkong Regol Astana… Bojongloa… Bojongloa… Babakan… Bandung… Antapani Mandalajati Arcamanik Ujung… Cibiru Panyileukan Rancasari Buah Batu Bandung… Cinambo GedeBage
120.00 100.00 80.00 60.00 40.00 20.00 0.00
Pada tabel dan grafik diatas dapat kita lihat bahwa untuk perbandingan capaian kinerja Lembaga Kemasyarakatan Aktif di seluruh Kecamatan se Kota Bandung , Kecamatan dengan raihan nilai tertinggi untuk Lembaga Kemasyarakatan Aktif adalah Kecamatan Lengkong, Sumur Bandung, Bandung Kidul dan Ujung Berung dari seluruh Lembaga Kemasyarakatan aktif seluruhnya memenuhi ktiteria yang dipersyaratkan sedangkan Kecamatan yang memperoleh nilai terendah adalah Kecamatan Regol yaitu sebesar 38,10 % dari seluruh lembaga kemasyarakatan yang aktif selebihnya sebesar 61,90 % belum memenuhi Kriteria lembaga aktif sesuai yang dipersyaratkan. Kecamatan Batununggal berada diposisi ke 17 dimana dari seluruh lembaga kemasyarakatan hanya ada 70,37 % yang memenuhi kriteria lembaga aktif sementara sisanya sebesar 29,63 % belum memenuhi criteria lembaga aktif sesuai dengan yang dipersyaratkan. Untuk
meningkatkan
capaian
indikator
kinerja
Persentase
Lembaga
Kemasyarakatan Aktif berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi/rencana aksi pada tahun berikut adalah : 1. Penyusunan rencana program sosialisasi peningkatan fasilitasi kualitas hidup kemasyarakatan kegiatan
pembinaan
LKK di
lingkungan wilayah
Kec.
Batununggal. 2. Menyusun rencana anggaran untuk menunjang kegiatan LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
yang mendukung
98
Kecamatan Batununggal
tercapainya Lembaga Kemasyarakatan Aktif.
6.
Rasio Anggota Linmas Capaian kinerja nyata indikator Rasio Anggota Linmas adalah sebesar 82,21 %
dari target sebesar 82,2 % yang direncanakan dalam Perjanjian Tahun 2015, sehingga prosentase capaian kinerjanya mengalami kenaikan sebesar 2,35 pointsehingga prosentase capaian kinerjanya adalah 100,01 % atau melebihi/melampaui target dari yang diperjanjikan. Persentase Capaian Rasio Linmas Tahun 2015 Tahun 2015 No
Indikator Kinerja
%
Satuan
Target
Realisasi
1
Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
%
82.25
88.51
107.61
2
Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
%
85.50
89.25
104.38
3
Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
75
75
100
4
Persentase RW Juara
%
50.60
53.01
104.76
5
Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
%
70
70.37
100.52
6
Rasio Anggota Linmas
rasio
1:0,82
1:1.06
129.26
Rata-rata Capaian Kinerja
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
99
Kecamatan Batununggal
Tabel Perbandingan jumlah Linmas dengan jumlah RT Tahun 2015
NO
KELURAHAN
JUMLAH RW
JUMLAH RT
JUMLAH LINMAS
RASIO
1
Gumuruh
12
88
105
1:1,2
2
Maleer
12
71
87
1:1,2
3
Cibangkong
13
82
90
1:1.09
4
Kacapiring
9
49
42
1:0,85
5
Kebonwaru
8
67
72
1:1,07
6
Kebongedang
8
50
44
1:0.88
7
Samoja
11
68
62
1:0.93
8
Binong
10
72
81
1:1.1
Jumlah
83
547
583
1:1.06
Grafik Perbandingan jumlah Linmas dengan jumlah RT
Perbandingan Jumlah Linmas dengan jumlah RT 800 600 400 200 0
Jumlah RW
Jumlah RT
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
Jumlah Linmas
100
Kecamatan Batununggal
Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa jumlah anggota Linmas Kelurahan se Kecamatan Batununggal, rasio perbandingan Linmas di setiap RT di Kelurahan sudah melebihi target
yang ditetapkan sebesar 1 :0,82 atau sekitar 450 anggota Linmas
sedangkan capaian kinerja mencapai 1:1,06 atau di setiap RT di Kelurahan se Kecamatan sudah memiliki 1 orang atau bahkan lebih petugas Linmas.Dari table ditas dapat juga dpat tergambarkan bahw petugas Linmas di Kel. Maleer dan Kel.Gumuruh yang miliki Petugas Linmas melebihi jumlah RT dari masing-masing Kelurahan tersebut, sedangkan Kelurahan Kacapiring, Kel. Kebon Gedang dan Kel. Samoja jumlah petugas Linmasnya tidak memenuhi kebutuhan RT yang ada dimasing-masing Kelurahan. Capaian kinerja nyata indikator Rasio Anggota Linmas pada tahun 2015 adalah sebesar 129.26 % bila dibandingkan dengan capaian kinerja nyata tahun 2014 sebesar 100 % maka mengalami kenaikan sebesar 29,26 point atau capaian mengalami kenaikan sebesar 0,11 %. Perbandingan Rasio Linmas Tahun 2014 dengan Tahun 2015 Tahun 2014 No
Indikator Kinerja
Tahun 2015 %
Satuan
Target
Realisasi
% Target
Realisasi
1
Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
%
60
82.50
137.50
82.25
88.51
107.61
2
Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
%
60
85.50
142.50
85.50
89.25
104.38
3
Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
37.50
37.50
100
75
75
100
4
Persentase RW Juara
%
30.12
20.48
67.99
50.60
53.01
104.76
5
Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
%
60
62.96
104.93
70
70.37
100.52
6
Rasio Anggota Linmas
rasio
1:0,75
1:0.75
100
1:0,82
1 : 1,06
129.26
Rata-rata Capaian Kinerja
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
-
101
Kecamatan Batununggal
Grafik Perbandingan Tahun 2014 dengan 2015 700 600 500 400 300 200 100 0 Tahun 2014 Target
Tahun 2015 Capaian
Target2
Capaian2
Tahun 2015 adalah tahun ke kedua Renstra, capaian kinerja nyata indikator Rasio Anggota Linmas tahun 2015 sebesar 129.26 % bila dibandingkan dengan target akhir Renstra Kecamatan sebesar 547 maka capaian kinerja mencapai 25 % Capaian kinerja ini melebihi target Renstra yang telah ditetapkan sehingga perlu adanya penyesuaian target untuk tahun yang akan datang karena melebihi/melampaui target akhir renstra Tabel Perbandingan Capaian Persentase Rasio Linmas dengan Akhir Renstra Tahun
Tahun 2015 No
Indikator Kinerja
%
Satuan
Target
Realisasi
2018
%
Target
1
Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
%
82.25
88.51
107.61
74
111,48
2
Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
%
85.50
89.25
104.38
74
123,33
3
Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
%
75
75
100
100
100
4
Persentase RW Juara
%
50.60
53.01
104.76
72,29
73.32
5
Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
%
70
70.37
100.52
74
85.08
6
Rasio Anggota Linmas
rasio
1:0,82
1 : 1,06
129.26
1:1
25.00
Rata-rata Capaian Kinerja
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
102
Kecamatan Batununggal
Grafik Perbandingan Capaian Persentase Rasio Linmas dengan Akhir Renstra
700 600 500 400 300 200 100 0 Tahun 2015 Target
Tahun 2018 Capaian
Target2
Capaian2
Pada tebel diatas dapat kita lihat bahwa capaian kinerja Rasio Linmas di tahun 2015 adalah 1 : 1,06 sedangkan capaian kinerja di akhir tahun Renstra 2018 1 : 1 berarti capaian kinerja rasio perbandingan Linmas
melampaui target kinerja akhir
renstra tahun 2018. Capaian kinerja nyata indikator Rasio Anggota Linmas pada tahun 2015 adalah sebesar 129.26 % bila dibandingkan dengan capaian kinerja nyata SKPD/Kecamatan lain yang mempunyai tugas yang sama sebagaimana tabel dibawah ini, maka capain kinerja nyata Kecamatan Batununggal menduduki rangking ke 3/lebih tinggi/lebih rendah dari SKPD/kecamatan lain.
NO
NAMA SKPD / UNIT KERJA
REALISASI
1
Kecamatan Sukasari
1:0,71
2 3 4
Kecamatan Sukajadi Kecamatan Cicendo Kecamatan Andir
1 :1,1 1 : 1,06 1 : 1,5
5
Kecamatan Cidadap
1 : 1,6
6
Kecamatan Coblong
1 : 1,0
7
Kecamatan Bandung Wetan
1 : 1,20
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
103
Kecamatan Batununggal
8
Kecamatan Sumur Bandung
1 : 1,2
9
Kecamatan Cibeunying Kaler
1:1
10
Kecamatan Cibeunying Kidul
1:1
11
Kecamatan Kiaracondong
1 : 1,1
12
Kecamatan Batununggal
1 : 1,06
13
Kecamatan Lengkong
14
Kecamatan Regol
1 : 1,0
15
Kecamatan Astana Anyar
1 : 1,07
16
Kecamatan Bojongloa Kaler
1 : 01
17
Kecamatan Bojongloa Kidul
1 : 1,5
18
Kecamatan Babakan Ciparay
1:1,07
19
Kecamatan Bandung Kulon
1 : 1,20
20
Kecamatan Antapani
1 : 1,09
21
Kecamatan Mandalajati
1 : 1,19
22
Kecamatan Arcamanik
1 : 1,4
23
Kecamatan Ujung Berung
1 : 1,2
24
Kecamatan Cibiru
1 : 1,14
25
Kecamatan Panyileukan
26
Kecamatan Rancasari
1 : 1,1
27
Kecamatan Buah Batu
1 : 1,5
28
Kecamatan Bandung Kidul
29 30
Kecamatan Cinambo Kecamatan Gedebage
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
1:1
1:1
1:2 1 : 1,64 1 : 1,9
104
Kecamatan Batununggal
Grafik Perbandingan Rasio Linmas dengan Seluruh Kecamatan di Kota Bandung Tahun 2015
250 200 150 100 50 0
Sukasari Sukajadi Cicendo Andir Cidadap Coblong Bandung… Sumur… Cibeunying… Cibeunying… Kiaracond… Batununggal Lengkong Regol Astana… Bojongloa… Bojongloa… Babakan… Bandung… Antapani Mandalajati Arcamanik Ujung… Cibiru Panyileukan Rancasari Buah Batu Bandung… Cinambo GedeBage
Realisasi
Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa dapat kita lihat bahwa Kecamatan Batununggal apabila dibandingkan dengan rasio Linmas di Kecamatan lain di Kota Bandung , memiliki jumlah anggota Linmas yang paling banyak hal ini dipengaruhi oleh banyaknya jumlah RT yang ada di Kecamatan Batununggal yaitu 547 RT dan penetapan target rasio Linmas 1 : 1 atau sama dengan jumlah RT, dan capaian realisasi rasio Linmas sebanyak 583 anggota, melebihi jumlah RT di Kecamatan Batununggal Untuk
meningkatkan
capaian
indikator
kinerja
Rasio
Anggota
Linmas
berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi/rencana aksi pada tahun berikut adalah pembinaan anggota Linmas yang sudah ada agar secara kuantitas dapat ditingkatkan.
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
105
Kecamatan Batununggal
Sasaran 3
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan sebagai berikut :
1.
No
Capaian Kinerja
Interpretasi
1.
> 100 %
Melebihi/Melampaui Target
2.
=100 %
Sesuai Target
3.
< 100 %
Tidak Mencapai Target
Nilai Akip Kecamatan
Capaian kinerja nyata indikator Nilai Akip Kecamatan adalah sebesar 60,23 % dari target sebesar 60,00 % yang direncanakan dalam Perjanjian Tahun 2015, sehingga prosentase capaian kinerjanya mengalami kenaikan sebesar 0,23 point sehingga prosentase capaian kinerjanya adalah 100,38 % atau melebihi/melampaui target dari yang diperjanjikan.
Tabel Analisis Pencapaian Sasaran 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan No
1
Indikator Kinerja
Nilai Akip Kecamatan Persentase temuan 2 BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Rata-Rata Capaian Kinerja
Satuan
Tahun 2015 Target Realisasi
Nilai
60
60.23
%
100
100
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
% 100.38 100 100.19
106
Kecamatan Batununggal
Tabel 3.30 Data nilai Akip Kecamatan Batununggal Tahun 2015 NO
KOMPONEN PENGUKURAN AKIP
NILAI
A
PERENCANAAN KINERJA
22.48
1
Perencanaan Strategis
8,96
2
B
C
D
E
a. Pemenuhan RENSTRA
2.50
b. Kualitas RENSTRA
3,65
c. Implementasi RENSTRA
2.81
Perencanaan Kinerja Tahunan
13,52
a. Pemenuhan Perencanaaan Kinerja Tahunan
4,05
b. Kualitas Perencanaan Kinerja Tahunan
6.09
c. Implementasi Perencanaan Kinerja Tahunan
3.38
PENGUKURAN KINERJA
11,96
1
Pemenuhan Pengukuran Kinerja
3,00
2
Kualitas Pengukuran Kinerja
5,96
3
Implementasi Pengukuran Kinerja
3,00
PELAPORAN KINERJA
9,82
1
Pemenuhan Pelaporan Kinerja
2.75
2
Penyajian Informasi Kinerja
4,82
3
Pemanfaatan Informasi
2,25
EVALUASI INTERNAL
3,33
1
Pemenuhan Evaluasi
1,33
2
Kualitas Evaluasi
1,25
3
Pemanfaatan Evaluasi
0.75
PENCAPAIAN SASARAN/KINERJA ORGANISASI
12,64
1
Kinerja Yang Dilaporkan (Output)
6.53
2
Kinerja Yang Dilaporkan (Outcome)
6.11
Jumlah Total
60.23
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
107
Kecamatan Batununggal
Grafik Capain Nilai AKIP Kecamatan Batununggal Tahun 2015 70 60 50 40 30 20 10 0
Nilai
Column1
Column2
Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa Kecamatan Batununggal dapat memperoleh nilai AKIP sebesar 60,23 dari nilai 60 yang ditetapkan menjadi target capaian, berarti sudah melampaui target yang ditetapkan. Apabila dilihat nilai diatas 60,23 termasuk pada kategori CC Cukup ( Memadai ), ini dapat diartikan bahwa Akuntabilitas Kinerja Instansi mikinya bukan masih perlu banyak yang diperbaiki tetapi yang diperberbaikinya bukan merupakan hal yang mendasar. Capaian kinerja nyata indikator Nilai Akip Kecamatan pada tahun 2015 adalah sebesar 60.23 % dari target yang ditetapkan 60 % berarti capaian kinerja 100,38 bila dibandingkan dengan capaian kinerja nyata tahun 2014 capaian kinerjanya sebesar 102,58 % maka mengalami penurunan sebesar 2,20 point atau capaian mengalami penurunan sebesar 0,11 %. Perbandingan Capaian Nilai AKIP Tahun 2014 dengan Tahun 2015 No 1
Indikator Kinerja
Nilai Akip Kecamatan Persentase temuan 2 BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Rata-Rata Capaian Kinerja
Satuan
Tahun 2014 Target Realisasi
%
Tahun 2015 Target Realisasi
%
Nilai
50
51,29
102,58
60
60.23
100.38
%
100
100
100
100
100
100
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
101,29
100.19
108
Kecamatan Batununggal
Grafik Nilai AKIP Tahun 2014 dengan 2015 80 60 40 20 0 Tahun 2014
Tahun 2015 Target
Capaian
Target2
Capaian2
Pada tebel diatas dapat kita lihat bahwa nilai AKIP Kecamatan Batununggal pada tahun 2014 ditargetkan 50 dan tercapai 51,29 target dapat terlampaui dan di tahun 2015 nilai AKIP ditargetkan sebesar 60 % dan tercapai 60,23 % target terlampaui. Menaikan sasaran target untuk nilai AKIP Kec. Batununggal merupakan kegiatan
yang harus dilaksanakan untuk mencapaian target akhir tahun Renstra,
walaupun ada penurunan untuk capaian kinerja nilai AKIP apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya tetapi capaian kinerja dengan
peningkatan nilai target
masih dapat melampauai target yang ditetapkan. Tahun 2015 adalah tahun ke kedua Renstra,
capaian kinerja nyata
109ating109or Nilai Akip Kecamatan tahun 2015 sebesar 60.23 % bila dibandingkan dengan target akhir Renstra Kecamatan sebesar 75.1 % maka capaian kinerja mencapai 80.20 % Capaian kinerja ini tidak melebihi target Renstra yang telah ditetapkan sehingga tidak perlu adanya penyesuaian target untuk tahun yang akan 109ating karena tidak melebihi/melampaui target akhir renstra.
Perbandingan Capaian Nilai AKIP Tahun 2015 dengan Akhir Renstra Tahun 2018
No 1
Indikator Kinerja Nilai Akip Kecamatan
Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Rata-Rata Capaian Kinerja
2
Target 60
Realisasi 60.23
100.38
Tahun 2018 Target 75.1
100
100
100
100
Tahun 2015
Satuan Nilai
%
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
%
100.19
109
% 80.20
100
Kecamatan Batununggal
Grafik Nilai AKIP Tahun 2015 dengan Akhir Renstra 80 60 40 20 0 Tahun 2015 Target
Tahun 2018 Capaian
Target2
Capaian2
Pada tabel diatas dapat kita lihat bahwa nilai AKIP Kecamatan Batununggal di akhir Renstra adalah 75,10 dan realisasi capaian kinerja AKIP tahun 2015 sebesar 60,23 berarti nilai AKIP diakhir tahun renstra tidak perlu mengalami perubahan. Capaian kinerja nyata indikator Nilai Akip Kecamatan pada tahun 2015 adalah sebesar 60,23 % bila dibandingkan dengan capaian kinerja nyata SKPD/Kecamatan lain yang mempunyai tugas yang sama sebagaimana tabel dibawah ini, maka capain kinerja nyata Kecamatan Batununggal dari SKPD/kecamatan lain. NO
NAMA SKPD / UNIT KERJA
NILAI
1
Kecamatan Sukasari
64,24
2 3 4
Kecamatan Sukajadi Kecamatan Cicendo Kecamatan Andir
60,75 64,54 62,42
5
Kecamatan Cidadap
63,80
6
Kecamatan Coblong
72,70
7
Kecamatan Bandung Wetan
60,78
8
Kecamatan Sumur Bandung
61,48
9
Kecamatan Cibeinying Kaler
73,06
10
Kecamatan Cibeunying Kidul
60,77
11
Kecamatan Kiaracondong
65,40
12
Kecamatan Batununggal
60.23
13
Kecamatan Lengkong
61,37
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
110
Kecamatan Batununggal
14
Kecamatan Regol
61,06
15
Kecamatan Astana Anyar
64,98
16
Kecamatan Bojongloa Kaler
60
17
Kecamatan Bojongloa Kidul
65,16
18
Kecamatan Babakan Ciparay
64,76
19
Kecamatan Bandung Kulon
60,95
20
Kecamatan Antapani
62,88
21
Kecamatan Mandalajati
50,18
22
Kecamatan Arcamanik
64,83
23
Kecamatan Ujung Berung
65,16
24
Kecamatan Cibiru
58,46
25
Kecamatan Panyileukan
63,88
26
Kecamatan Rancasari
69,07
27
Kecamatan Buah Batu
60,56
28
Kecamatan Bandung Kidul
65,47
29 30
Kecamatan Cinambo Kecamatan Gedebage
62,86 69,50
Grafik Nilai AKIP seluruh Kecamatan Kota Bandung Tahun 2015
80 60 40 20 0
Sukasari Sukajadi Cicendo Andir Cidadap Coblong BandungW… SumurBan… Cibeunying… Cibeunying… Kiaracond… Batununggal Lengkong Regol Astana… Bojongloa… Bojongloa… Babakan… Bandung… Antapani Mandalajati Arcamanik Ujung… Cibiru Panyileukan Rancasari Buah Batu Bandung… Cinambo GedeBage
Nilai
Untuk meningkatkan capaian indikator Nilai Akip Kecamatan berdasarkan hasil LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
111
Kecamatan Batununggal
evaluasi
dan
analisis
tersebut
diatas,
maka
dimasa
yang
akan
datang
direkomendasikan/solusi/rencana aksi pada tahun berikut adalah : 1. Merencanakan kegiatan yang mendukung tecapaian nilai AKIP A dimana seluruh elemen pelaksanaan kinerja menjadi memuaskan dari mulai perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan saling terhubung serta output dan outcome saling berkorelasi. 2. Program dan penganggaran disesuaikan dengan kebutuhan capaian kinerja, dan Perjanjian kinerja.
2.
Persentase Temuan BPK/Inspektorat Yang ditindaklanjuti Capaian kinerja nyata indikator Persentase Temuan BPK/Inspektorat Yang
ditindaklanjuti adalah sebesar 100 % dari target sebesar 100 % yang direncanakan dalam Perjanjian Tahun 2015, sehingga prosentase capaian kinerjanya sesuai dengan target
yang
ditetapkan,
temuan
BPK/Inspektorat
secara
keseluruhan
dapat
ditindaklanjuti.
No
Indikator Kinerja
Satuan
1
Nilai Akip Kecamatan Persentase temuan 2 BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Rata-Rata Capaian Kinerja
Tahun 2015 Target Realisasi
Nilai
60
60.23
%
100
100
% 100.38 100 100.19
Data jenis Temuan BPK / Inspektorat Kecamatan Batununggal Tahun 2015
No
UNSUR PEMERIKSAAN
KONDISI
REKOMENDASI
DITINDAKLANJUTI
%
1
Kebijakan Daerah
1
1
1
7
2
Kelembagaan
0
0
0
0
3
Pengelolaan Pegawai Daerah
0
0
0
0
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
112
Kecamatan Batununggal
4
Pengelolaan Keuangan Daerah
9
9
9
64
5
Pengelolaan Barang Daerah
4
4
4
29
14
14
14
100
Jumlah
Grafik Temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti 10 8 6 4 2 0
9 4 1
0
TEMUAN BPK & INSPEKTORAT
0
DITINDAKLANJUTI
Pada
tabel
diatas
Kecamatan/Kelurahan
dapat
kita
se-Kecamatan
pengelolaan keuangan daerah,
lihat
bahwa
Batununggal,
diikuti
temuan
temuan
oleh pengelolaan
BPK/Inspektorat
tertinggi
ada
asset daerah
di
yang
kesemuaanya sudah ditindaklanjuti. Adapun yang mempengaruhi temuan tertinggi ada pada kelebihan pembayaran tunjangan anak, pembelian alat kebersihan, dan kelengkapan adaministrasi surat pertangunggajawaban pengelolaan keuangan. Adapun temuan BPK/Inspektorat terrendah ada pada unsur kelembagaan yaitu di kekosongan jabatan Kasi Ekbang dan LH di Kelurahan Gumuruh, dimana Kec. Batununggal sudah mengajuan permohonan ke BKD untuk pengisian jabatan tersebut. Capaian kinerja nyata indikator Persentase Temuan BPK/Inspektorat Yang ditindaklanjuti pada tahun 2015 adalah sebesar 100 % bila dibandingkan dengan capaian kinerja nyata tahun 2014 sebesar 100 % maka tidak mengalami kenaikan/penurun atau tetap atau capaiannya tetap.
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
113
Kecamatan Batununggal
Perbandingan Data jenis Temuan BPK / Inspektorat Kecamatan Batununggal Tahun 2014 dengan Tahun 2015 Tahun 2014
No
UNSUR PEMERIKSAAN
Tahun 2015
Kondisi
DitindakLanjuti
Kondisi
DitindakLanjuti
%
1
Kebijakan Daerah
1
1
1
1
7
2
Kelembagaan
7
7
0
0
0
3
Pengelolaan Pegawai Daerah
1
1
0
0
0
4
Pengelolaan Keuangan Daerah
2
2
9
9
64
5
Pengelolaan Barang Daerah
0
0
4
4
29
11
11
14
14
100
Jumlah
10 7
8 6 4 2
1
1
2
0
0
Tahun 2014 Tahun 2015
Tahun 2015 adalah tahun ke kedua Renstra, capaian kinerja nyata Persentase Temuan BPK/Inspektorat Yang ditindaklanjuti tahun 2015 sebesar 100 % bila dibandingkan dengan target akhir Renstra Kecamatan sebesar 100 % maka capaian kinerja mencapai 100 % Capaian kinerja ini sesuai dengan target Renstra yang telah ditetapkan sehingga tidak perlu adanya penyesuaian target untuk tahun yang akan datang karena sesuai dengan target akhir renstra.
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
114
Kecamatan Batununggal
No 1
Indikator Kinerja
Target 60
Realisasi 60.23
100.38
Tahun 2018 Target 75.1
100
100
100
100
Tahun 2015
Satuan
Nilai Akip Kecamatan
Nilai
Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Rata-Rata Capaian Kinerja
2
%
%
100.19
Grafik Perbandingan Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Tahun 2015 dengan Akhir Renstra
16 14 12 10 8 6 4 2 0
9 4 1
0
0
Tahun2015 0
Tahun 2018 JUMLAH
Capaian kinerja nyata Indikator Persentase Temuan BPK/Inspektorat Yang ditindaklanjuti pada tahun 2015 adalah sebesar 100 % bila dibandingkan dengan capaian kinerja nyata SKPD/Kecamatan lain yang mempunyai tugas yang sama sebagaimana tabel dibawah ini :
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
115
% 80.20
100
Kecamatan Batununggal
Data Temuan BPK / Inspektorat Seluruh Kecamatan Kota Bandung Tahun 2015
NO
NAMA SKPD / UNIT KERJA
Temuan
Ditindaklan juti
1
Kecamatan Sukasari
-
-
2 3 4
Kecamatan Sukajadi Kecamatan Cicendo Kecamatan Andir
3 3 14
3 3 14
5
Kecamatan Cidadap
-
-
6
Kecamatan Coblong
-
-
7
Kecamatan Bandung Wetan
7
7
8
Kecamatan Sumur Bandung
-
-
9
Kecamatan Cibeunying Kaler
-
-
10
Kecamatan Cibeunying Kidul
-
-
11
Kecamatan Kiaracondong
-
-
12
Kecamatan Batununggal
14
14
13
Kecamatan Lengkong
10
10
14
Kecamatan Regol
7
7
15
Kecamatan Astana Anyar
-
-
16
Kecamatan Bojongloa Kaler
4
4
17
Kecamatan Bojongloa Kidul
-
-
18
Kecamatan Babakan Ciparay
5
5
19
Kecamatan Bandung Kulon
-
-
20
Kecamatan Antapani
-
-
21
Kecamatan Mandalajati
14
14
22
Kecamatan Arcamanik
7
7
23
Kecamatan Ujung Berung
4
4
24
Kecamatan Cibiru
0
0
25
Kecamatan Panyileukan
7
7
26
Kecamatan Rancasari
16
16
27
Kecamatan Buah Batu
8
8
28
Kecamatan Bandung Kidul
11
11
29
Kecamatan Cinambo
-
-
30
Kecamatan Gedebage
-
-
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
116
Kecamatan Batununggal
80 70 60 50 40 30 20 10 0
Sukasari Sukajadi Cicendo Andir Cidadap Coblong BandungWetan SumurBandung Cibeunying… CibeunyingKidul Kiaracondong Batununggal Lengkong Regol Astana Anyar Bojongloa Kaler Bojongloa Kidul Babakan Ciparay Bandung Kulon Antapani Mandalajati Arcamanik Ujung Berung Cibiru Panyileukan Rancasari Buah Batu Bandung Kidul Cinambo GedeBage
Grafik Temuan BPK/Inspektorat Seluruh Kecamatan Kota Bandung Tahun 2015
Untuk
meningkatkan
capaian
indikator
kinerja
Persentase
Temuan
BPK/Inspektorat Yang ditindaklanjuti berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi/rencana aksi pada tahun berikut adalah : 1. Membat Surat perintah Kepada Para Lurah dan Para PPTK untuk membuat KAK 2. Setiap mengeluarkan barang agar dibuatkan surat perintah kepada bendahara barang untuk mengeluarkan barang.
Pada akhir sasaran Capaian kinerja dapat dilihat dari gambaran program, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap hasil capaian sasaran
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
117
Kecamatan Batununggal
Tabel 3. PROGRAM,KEGIATAN,PAGU ANGGARAN, REALISASI SERTA OUTPUT KECAMATAN BATUNUNGGAL No I
Program
Kegiatan
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pagu Anggaran
Realisasi Anggaran
Output
%
1,575,922,606
1,349,601,202
85.64
165,180,500
92,554,934
56.03
158,846,590
59.67
161,000,000
47,819,299
98.66
50,863,940
86,392,800
94.01
Penyediaan alat tulis kantor
94,313,500
103,697,898
91.60
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
105,562,323
37,150,000
98.23
39,200,000
535,412,050
94.77
570,029,000
32,443,131
93.93
34,350,000
13,386,000
94.45
26,450,000
13,386,000
50.61
217,242,343
184,742,000
85.04
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan peralatan rumah tangga Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan Penyediaan makanan dan minuman
16,181,000
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
118
Dampak Baik / Kurang
Kecamatan Batununggal Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah II
95,550,000
47,500,600
49.71
1,652,891,055
1,402,566,585
84.86
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
401,550,000
394,640,000
98.28
Pengadaan perlengkapan peralatan aparatur
123,600,000
110,225,000
89.18
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
31,050,000
29,571,190
95.24
658,381,000
452,556,000
68.74
Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor
194,815,330
191,952,190
98.53
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
21,675,000
21,473,980
99.07
Pengadaan mebeleur
21,050,000
20,728,500
98.47
Pembangunan gedung kantor
200,769,725
181,419,725
90.36
97,000,295
92,015,200
94.86
61,050,295
58,520,700
95.86
35,950,000
33,494,500
93.17
194,100,000
181,441,000
93.48
10,000,000
-
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
III
Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
IV
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pendidikan dan pelatihan formal
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
0
119
Kecamatan Batununggal Pembinaan Kinerja Aparatur V
Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan
181,441,000
98.56
94.63 31,009,092
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD VI
184,100,000
Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan
31,009,092
Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat
29,345,000
94.63
3,312,795,895
91.39
51,775,000
37,759,690
72.93
683,950,000
560,242,700
81.91
3,624,834,000
Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan
29,345,000
2,089,725,000
2,004,766,030
95,93
78,300,000
70,07
619,884,000
587,142,000
94,71
67,750,000
44,585,475
65,80
111,750,000
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
120
Kecamatan Batununggal VII
Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan
12,315,650,000
89,90 %
11,071,984,311
Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup RW
9,917,750,000
8,974,550,363
94.72%
Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup PKK
800,000,000
736,692,900
65.81%
800,000,000
743,423,708
89.90%
797,900,000
617,317,340
90.49%
19,491,407,048
17,439,749,193
Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup Karang Taruna Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup LPM JUMLAH
89.47%
Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang direncanakan dan dimanfaatkan untuk pencapaian sasaran organisasi serta tingkat efisisensi yang telah dilakukan oleh Kecamatan Batununggal Kota Bandung pada tahun 2015 dari 35 kegiatan yang direncanakan capaian realisasi diatas 90 % ada 23 kegiatan dan sisanya 12 kegiatan mencapaian realisasi anggaran dibawah 90 %. Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian Misi Kecamatan Batununggal Kota Bandung, dapat diketahui dari capaian kinerja sasaran dan anggaran yang digunakan pada tahun 2015 sebagaimana tabel berikut : Efektifitas Anggaran terhadap Capaian Sasaran Kecamatan Batununggal Tahun 2015
No.
Kategori
Jumlah Indikator
Sasaran 1
3
1
Melebihi/Melampaui Target
2
2
Sesuai Target
1
3
Tidak Mencapai Target
-
A.
Presentase Capaian Kinerja
Anggaran Realisasi (Rp.)
%
3.025.623.987,-
85.96
100.32
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
121
Kecamatan Batununggal
Anggaran yang telah dikeluarkan efektif untuk pencapaian sasaran
Tabel Tingkat Efisiensi Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Tahun 2015 No 1 1
Sasaran
3
% Capaian Anggaran 4
% Tingkat Efisiensi 5=3-4
100.32
85.96
14.36
% Kinerja
2 Meningkatnya kualitas pelayanan public Kecamatan dan kelurahan se-Kecamatan Batununggal
Secara umum efektifitas anggaran terhadap capaian sasaran Kecamatan Batununggal Kota Bandung, dapat disimpulkan bahwa anggaran yang digunakan efektif terhadap capaian sasaran kinerja. Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang direncanakan dan dimanfaatkan untuk pencapaian sasaran organisasi serta tingkat efisisensi yang telah dilakukan oleh Kecamatan Batununggal Kota Bandung pada tahun 2015. Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian Misi Kecamatan Batununggal Kota Bandung, dapat diketahui dari capaian kinerja sasaran dan anggaran yang digunakan pada tahun 2015 sebagaimana tabel berikut : Tabel Efektifitas Anggaran terhadap Capaian Sasaran Kecamatan Batununggal Tahun 2015
No. A. 1
Kategori
Jumlah Indikator
Sasaran 2
6
Melebihi/Melampaui Target
5
Presentase Capaian Kinerja
Anggaran Realisasi (Rp.)
%
14.384.780.206
90.24
107.71
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
122
Kecamatan Batununggal
2
Sesuai Target
1
3
Tidak Mencapai Target
-
Anggaran yang telah dikeluarkan efektif untuk pencapaian sasaran
Tabel Tingkat Efisiensi Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Tahun 2015
3
% Capaian Anggaran 4
% Tingkat Efisiensi 5=3-4
107.71
90.24
17.47
No
Sasaran
% Kinerja
1
2 Meningkatnya kinerja penyelengaraan Tugas Umum Pemerintahan Umum
1
Secara umum efektifitas anggaran terhadap capaian sasaran Kecamatan Batununggal Kota Bandung, dapat disimpulkan bahwa anggaran yang digunakan efektif terhadap capaian sasaran kinerja.
Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang direncanakan dan dimanfaatkan untuk pencapaian sasaran organisasi serta tingkat efisisensi yang telah dilakukan oleh Kecamatan Batununggal Kota Bandung pada tahun 2015. Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian Misi Kecamatan Batununggal Kota Bandung, dapat diketahui dari capaian kinerja sasaran dan anggaran yang digunakan pada tahun 2015 sebagaimana tabel berikut :
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
123
Kecamatan Batununggal
Tabel 3 Efektifitas Anggaran terhadap Capaian Sasaran Kecamatan Batununggal Tahun 2015
No.
Kategori
Jumlah Indikator
Presentase Capaian Kinerja
A.
Sasaran 3
2
1
Melebihi/Melampaui Target
1
100.38
2
Sesuai Target
1
100
3
Tidak Target
-
Mencapai
Anggaran Realisasi (Rp.)
%
29.345.000,-
94.63
Anggaran yang telah dikeluarkan efektif untuk pencapaian sasaran
Tabel 3 Tingkat Efisiensi Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Tahun 2015 No 1 1
Sasaran
% Kinerja
2 Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan
3 100.19
% Capaian Anggaran 4 94.63
% Tingkat Efisiensi 5=3-4 5.56
Secara umum efektifitas anggaran terhadap capaian sasaran Kecamatan Batununggal Kota Bandung, dapat disimpulkan bahwa anggaran yang digunakan efektif terhadap capaian sasaran kinerja.
D. Akuntabilitas Keuangan Selama tahun 2015 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Kecamatan Batununggal Kota Bandung dianggarkan melalui LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
124
Kecamatan Batununggal
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung DPA Kecamatan Batununggal Kota Bandung dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar Rp. 19.491.407.048,- sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp. 17.439.749.193,atau dengan serapan dana APBD mencapai 89.47 %, dengan demikian dapat dikatakan tahun 2015 kondisi anggaran adalah Silpa Rp. 2.051.657.855,- hal ini merupakan upaya penghematan penggunaan anggaran agar lebih efisien. Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target kinerja tujuan dan sasaran pada setiap Misi Renstra Kecamatan Batununggal Kota Bandung pada tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.36 Pagu dan Realisasi Anggaran Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015 No.
Sasaran
1
Meningkatnya kualitas pelayanan publik Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
2
3
Meningkatnya akuntabilitas kecamatan Jumlah
kinerja
Pagu Anggaran
Realisasi Anggaran
%
3.519.913.956
3.025.623.987,-
85.96
15.940.484.000,-
14.384.780.206,-
90.24
31.009.092
29.345.000,-
94.63
19.491.407.048,-
17.439.749.193,-
89.47 %
Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang direncanakan dan dimanfaatkan untuk pencapaian misi organisasi serta tingkat efisisensi yang telah dilakukan oleh Kecamatan Batununggal Kota Bandung pada tahun 2015. Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian Misi Kecamatan Batununggal Kota Bandung, dapat diketahui dari capaian kinerja misi dan anggaran yang digunakan pada tahun 2015 sebagaimana tabel berikut :
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
125
Kecamatan Batununggal
Tabel 3.37 Efektifitas Anggaran terhadap Capaian Misi Kecamatan Batununggal Kota BandungTahun 2015
No.
A. 1 2 3 B. 1 2 3 C 1 2 3
Kategori
Jumlah Indikator
Presentase Capaian Kinerja
2
100.32
1 -
-
5
22,2%
1 1
77,8 % -
1
50 %
1 -
50 %
Anggaran Realisasi (Rp.)
%
Sasaran 1 Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Sasaran 2 Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Sasaran 3 Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target
3.025.623.987,-
85.96
14.384.780.206,-
90.24
29.345.000,-
94.63
Pencapaian Misi pada Tahun 2015 merupakan akumulasi pencapaian kinerja tahun pertama Renstra 2013-2018, dengan demikian diuraikan pula capaian misi berdasarkan realisasi anggaran selama kurun waktu 1 (satu) tahun sebagai berikut :
Tabel 3.38 Penyerapan Anggaran pada setiap Misi Kecamatan Batununggal Kota Bandung 2015-2018
No .
Sasaran
Pagu Indikatif Renstra (Rp.)
Realisasi Anggaran tahun ke-2 I
Jumlah Sisa Pagu Realisasi) SILPA
% (dari Pagu Indikatif)
A.
Sasaran 1
4.685.005.475,-
3.025.623.987,-
1.659.381.488,-
64.58
Sasaran 2
21.216.784.204,-
14.384.780.206,-
6.832.003.998,-
67.79
Sasaran 3
217.240.092,-
29.345.000,-
187.895.092,-
13.51
B. C
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
126
Kecamatan Batununggal
Secara umum efektifitas anggaran terhadap capaian Misi Kecamatan Batununggal Kota Bandung, dapat disimpulkan bahwa anggaran yang digunakan efektif terhadap capaian kinerja misi organisasi.
E. Prestasi dan Penghargaan
Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Batununggal Kota Bandung dilakukan secara optimal dengan mengerahkan sumber daya dan potensi yang dimiliki, sehingga Kecamatan Batununggal Kota Bandung telah memperoleh penghargaan yang diberikan oleh pimpinan maupun stakeholder atas prestasi yang dicapai, prestasi dan penghargaan selama kurun waktu 1 (satu) tahun tersebut, sebagai berikut :
1. Prestasi Tingkat Internasional No.
Prestasi
Penghargaan
Tahun
Penghargaan
Tahun
Penghargaan
Tahun
2. Prestasi Tingkat Nasional No.
Prestasi
3. Prestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat No. Prestasi
4. Prestasi lainnya No. Prestasi 1
2
Harapan Ketiga Tingkat Kota Bandung
Penghargaan Penghargaan atas kerja sama dan bantuan dalam mendukung pencapaian Akta Kelahiran anak usia 0-8 tahun diatas 75 % Piagam penghargaan Sebagai Keluarga Sakinah Teladan Pasangan Suami isteri H.Dedi Darsono & Hj. Lilis Komariah
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
Tahun 2015
2015
127
Kecamatan Batununggal
BAB IV PENUTUP
Laporan Bandung
Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Batununggal Kota
Tahun
2015
ini
merupakan
pertanggung
jawaban
tertulis
atas
penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance) Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015. Pembuatan LKIP ini merupakan langkah yang baik dalam memenuhi harapan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2015 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah
(SAKIP).Sebagai
upaya
untuk
penyelenggaraan pemerintahan yang baik sebagaimana diharapkan oleh semua pihak. LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015 ini dapat menggambarkan kinerja Kecamatan Batununggal Kota Bandung dan Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan,maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan. Dalam tahun 2015 Kecamatan Batununggal Kota Bandung menetapkan sebanyak 3 (Tiga ) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2015 yang ingin dicapai. Secara rinci pencapaian sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut : Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator dengan nilai 100.32 % atau interpretasi memuaskan. Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator dengan nilai 107,71 % atau interpretasi sangat baik. Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator dengan nilai 100.19 % atau interpretasi memuaskan. Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak 11 sasaran tersebut, secara umum telah sesuaimencapai target yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja. Dalam Tahun Anggaran 2015 untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada Kecamatan Batununggal Kota Bandung dalam rangka mencapai target kinerja yang ingin dicapai dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung Tahun Anggaran 2015 sebesar
Rp. 19.491.407.048,- sedangkan
realisasi anggaran mencapai Rp. 17.439.749.193,- atau dengan serapan dana APBD mencapai 89.47 % dengan demikian dapat dikatakan tahun 2015 Kecamatan
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
128
Kecamatan Batununggal
Batununggal Kota Bandung kondisi anggaran adalah Silpa Rp. 2.051.657.855,Renstra Kecamatan Batununggal Kota Bandung 2013-2018 menetapkan sebanyak 3 (tiga ) sasaran dengan 11 (Sebelas) indikator kinerja tersebut telah dilaksanakan melalui Rencana Kinerja Tahunan tahun pertama dari lima tahun yang direncanakan yaitu pada tahun 2015, dengan rincian pencapaian sasaran sebagai berikut : Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator dengan nilai 100.32 % atau interpretasi memuaskan. Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator dengan nilai 107.71 % atau interpretasi sangat baik. Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator dengan nilai 100.19 % atau interpretasi memuaskan. Dalam kurun waktu 1 (satu) tahun tersebut telah menggunakan anggaran sebesar Rp. 17.439.749.193,- (Tujuh belas milyar empat ratus tiga puluh sembilan juta tujuh ratus empat puluh sembilan ribu seratus sembilan puluh tiga rupiah.) telah mewujudkan capaian kinerja untuk menunjang pencapaian Misi dan Visi Kecamatan Batununggal Kota Bandung. Berdasarkan pagu indikatif Renstra jumah anggaran tersebut maka realisasi anggaran yang telah digunakan oleh Kecamatan Batununggal Kota Bandung adalah 89.47 % dari anggaran indikatif yang direncanakan, hal tersebut menunjukan bahwa perencanaan Kecamatan Batununggal Kota Bandung perlu dioptimalkan kembali agar lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan kinerja yang mendukung pencapaian Visi dan Misi Kota Bandung. Dengan tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Batununggal Kota Bandung ini, diharapkan dapat memberikan gambaran KinerjaKecamatan BatununggalKotaBandung kepada pihak-pihak terkait baik sebagai stakeholders ataupun fihak lain yang telah mengambil bagian dengan berpartisipasi aktif untuk membangun Kota Bandung. Bandung,
Maret 2016
CAMAT BATUNUNGGAL
Drs.H.R.SARJANI SALEH, M.Si Pembina TK.I NIP 19660225 198812 1 001 LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
129
Kecamatan Batununggal
Indikator Kinerja Utama, Formulasi Pengukuran dan Kriteria Indikator Kinerja Hasil Reviu Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015 NO (1)
1
TUJUAN
SASARAN
(2)
(3)
Meningkatkan Meningkatnya Kepuasan Kualitas Pelayanan Masyarakat Publik terhadap pelayanan di Kecamatan
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
(4) 1.
2.
3.
Nilai
Persentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti
%
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
FORMULASI PENGUKURAN
KRITERIA INDIKATOR/ KETERANGAN
(5)
Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat
Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI
IKU/BUKAN IKU ALASAN
IKU Karena merupakan Tugas dan fungsi Kecamatan IKU Karena merupakan Tugas dan fungsi Kecamatan
Nilai
Bukan IKU
Hasil survey Kepuasan Masyarakat (Permenpan 16 / 2015 dan SK Menpan No. 25/2004)
Jumlah Pengaduan Pelayanan administratif ditindaklanjuti 𝑥 100% Jumlah Pengaduan Pelayanan Administratif seluruhnya
Nilai berdasarkan hasil penilaian ombudsman
Karena standar pelayanan merupakan penunjang
130
Keluhan / Pengaduan adalah ketidaksesuaian kualitas pelayanan yang dialami oleh pelanggan/masyarakat sebagaimana maklumat dan standar pelayanan yang dijanjikan oleh penyelenggara layanan (Media sosial, tertulis, elektronik dll) Bila tidak ada pengaduan /zero complain capaian kinerja 100% 10 penilaian kriteria ombudsman 1. Sistem Pelayanan terpadu 2. Standar Pelayanan 3. Maklumat Pelayanan 4. Sistem Pelayanan informasi public 5. Pelayanan Khusus 6. Pengelolaan Pengaduan 7. Penilaian Kinerja 8. Visi Misi dan Moto 9. ISO 9001 : 2008 10. Atribut
Kecamatan Batununggal
1.
Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
2.
Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
IKU %
Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu
Karena Tugas dan fungsi Kecamatan yang tercantum dalam pelimpahan sebagaian kewenangan dari Walikota %
IKU Karena Tugas dan fungsi Kecamatan yang tercantum dalam pelimpahan sebagaian kewenangan dari Walikota
∑𝟐𝒊=𝟏 𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒆 𝒋𝒆𝒏𝒊𝒔 𝒑𝒆𝒍𝒂𝒚𝒂𝒏𝒂𝒏 𝟐 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑲𝑻𝑷 𝒕𝒆𝒑𝒂𝒕 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖 𝒙 𝟏𝟎𝟎% 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑲𝑻𝑷 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒍𝒂𝒚𝒂𝒏𝒊 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑲𝑲 𝒕𝒆𝒑𝒂𝒕 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖 𝒙 𝟏𝟎𝟎% 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑲𝑲 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒍𝒂𝒚𝒂𝒏𝒊 ∑6𝑖=1 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 6
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝐿𝑒𝑔𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖. 𝑡𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑙𝑒𝑔𝑖𝑠𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑖
𝑥 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑢𝑟𝑎𝑡 𝐾𝑒𝑡𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑇𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑀𝑎𝑚𝑝𝑢 𝑡𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑥 100% 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐾𝑇𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑖 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑢𝑟𝑎𝑡 𝐾𝑒𝑡𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑀𝑖𝑠𝑘𝑖𝑛 𝑡𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑥 100% 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑢𝑟𝑎𝑡 𝐾𝑒𝑡𝑒𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑀𝑖𝑠𝑘𝑖𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑖 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐾𝐶𝐾 𝑡𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑥 100% 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝐾𝐶𝐾 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑖
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
2 Jenis adm kependudukan: KTP KK
131
7 Jenis pelayanan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Legalisasi Keterangan Tidak Mampu SK Miskin SKCK Domisili Perusahan Surat keterangan Surat pindah
Kecamatan Batununggal
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑢𝑟𝑎𝑡 𝐷𝑜𝑚𝑖𝑠𝑖𝑙𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑥 100% 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑢𝑟𝑎𝑡 𝐷𝑜𝑚𝑖𝑠𝑖𝑙𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑖 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑢𝑟𝑎𝑡 𝐷𝑜𝑚𝑖𝑠𝑖𝑙𝑖 𝐾𝑒𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑔𝑎𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑝𝑎𝑡 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑥 100% 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑢𝑟𝑎𝑡 𝐷𝑜𝑚𝑖𝑠𝑖𝑙𝑖 𝐾𝑒𝑙𝑒𝑚𝑏𝑎𝑔𝑎𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑖 3.
4.
Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
Persentase RW Juara
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
%
IKU Karena merupakan Tugas dan fungsi Kecamatan
%
IKU Karena merupakan Tugas dan fungsi Kecamatan serta Road Map / Rencana Aksi Walikota Bandung
Jumlah Kelurahan yang memenuhi kriteria 𝑥 100% Jumlah Kelurahan se Kecamatan
Kelurahan dengan kriteria baik : 1. Menyampaikan minimal 75% dari seluruh laporan rutin tepat waktu 2. Menuntaskan dan atau turut serta membantu penuntasan minimal 75% dari keluhan masyarakat dalam pelayanan administratif
Rasio Sumur Resapan min 1 : 1 baik 4. Rasio Lubang Biopori min 1:1 baik 5. Kerb telah dicat warna hitam dan putih tidak pudar pada triwulan ke 3 setiap tahun 6. Terpelihara / tidak ada rumput liar / gulma yang mencolok setiap triwulan Salah satu dari metode pengelolaan sampah berbasis Masyarakat : 1. Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola Komposter skala rumah tangga 2. Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola bank sampah 3. Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola salah satu metode 3 R 4. Terdapat kelompok masyarakat 3.
∑3𝑖=1 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑅𝑊 𝑗𝑢𝑎𝑟𝑎 3 Jumlah RW yang memiliki Kelompok Masyarakat yang mengelola sampah minimal 1 metode pengelolaan sampah berbasis masyarakat x 100% Jumlah RW se Kecamatan
132
Kecamatan Batununggal
Jumlah RW yang memenuhi syarat adm x 100% Jumlah RW se Kecamatan Jumlah RW yang telah memenuhi minimal 5 dari 21 jenis kondisi RW/Kampung Juara x 100% Jumlah RW se Kecamatan
yang mengelola biodigester Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola sampah dengan metode lainnya selain pengangkutan sampah dari rumah ke TPS Syarat Administratif, RW Menyampaikan : 5.
1.
2. 3.
Menyampaikan Laporan Rutin kependudukan rutin minimal per triwulan
Menyampaikan Laporan Penduduk sementara rutin minimal per triwulan Menyampaikan minimal 70% data
yang diminta Pemerintah Kecamatan dan atau Kelurahan al.: a. Data Warga Miskin, b. Data PMKS c. Data linmas d. Data Kejadian e. Data Swadaya murni Kriteria RW Juara, terdapat minimal /melaksanakan/terdapat 5 dari 21 jenis kondisi dibawah ini : (pakai pembobotan untuk penghitungan 1. Forum Jaga Lembur; 2. Satu Kampung Satu Taman Bermain; 3. Balai RW/Markas Karang Taruna; 4. Alat2 Band dan Alat2 kesenian Sunda; 5. Paguron Silat; 6. Sanggar seni Sunda (Jaipongan/Kecapi Suling.dll) 7. Mading Manual/Touch Screen gabung dengan bangku ala Asia Society; 8. Biopori/Sumur resapan tiap
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
133
Kecamatan Batununggal
9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 5.
Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif
%
IKU Karena merupakan Tugas dan fungsi Kecamatan
Jumlah Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan yang memenuhi kriteria aktif x 100% Jumlah Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan dan Kecamatan
rumah dan jalan/gang; Gapura Kujang; Les Bahasa Inggris; Satu Kampung Satu Produk; Kampung Berkebun; Lampu Caang Baranang; Septic Tank Komunal; MCK komunal; Reservoar Komunal; Gerakan satu rumah Satu Pohon; Gerakan Pagar Hijau; Movie on the move (Layar tancep)/Nonton Bareng Media Kampanye Kampung JUARA Satu rumah satu tempat sampah
Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan dan kelurahan yaitu : 2. LPM Kecamatan dan Kelurahan 3. TP PKK Kecamatan dan Kelurahan 4. Forum Karang Taruna Kecamatan dan Karang Taruna Kelurahan Kriteria Aktif : 1. Seluruh Lembaga kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan mempunyai rencana/agenda/program kerja tahunan yang menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang lingkup (Kecamatan/Kelurahan) 2. Minimal 60% Ketua Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan hadir dalam
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
134
Kecamatan Batununggal
2
Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja
7.
Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja Kecamatan
6.
Rasio Anggota Linmas
1.
Nilai AKIP Kecamatan
2.
Rasio
Bukan IKU
Bukan IKU
Sesuai dgn Permenpan No.20/2013 Juklak evaluasi AKIP atau perwal Bandung ttg Juklak Evaluasi AKIP SKPD
Bukan IKU
Jumlah Temuan ditindaklanjuti 𝑥 100% Jumlah Temuan seluruhnya
Kriteria
Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti
LKIP Kecamatan Batununggal Kota Bandung Tahun 2015
%
Perbandingan jumlah RT dengan Jumlah Linmas
Bila tidak ada temuan capaian kinerja 100%
135
pembahasan musrenbang Kecamatan 3. Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan melaksanakan minimal 60% dari seluruh agenda/program kerja yang direncanakan pada tahun berjalan 4. Ketua Lembaga Kemasyarakatan aktif mengikuti kegiatan /lomba /kejuaraan di tingkat Kota minimal 2 kegiatan anggota linmas yang terdaftar dan memiliki Kartu Tanda Anggota dari Pemerintah Kecamatan