BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Dewasa ini, telah banyak media berita menyajikan beragam informasi menarik mengenai dunia otomotif di Indonesia. Perkembangan dunia otomotif di Indonesia dapat dikatakan mengalami peningkatan di beberapa tahun terakhir. Majunya teknologi dan arus informasi membuat masyarakat Indonesia lebih terbuka pada pengetahuan global yang terkait dengan dunia otomotif.Hal ini didukung oleh berbagai hal, baik dari sisi gaya hidup maupun kebutuhan masyarakat perkotaan akan kendaraan pribadi. Banyaknya jenis dan tipe mobil yang beredar di Indonesia memudahkan masyarakat dalam memilih kendaraan pribadi. Jenis mobil yang sampai saat ini masih menjadi favorite masyarakat Indonesia adalah jenis – jenis mobil MPV, SUV, Sedan, Hatchback dan City Car(otomotif.tempo.co, 2015). Dengan banyaknya jenis mobil yang beredar, jenis mobil kota atau city car mulai menarik minat pasar. Tingginya kebutuhan masyarakat perkotaan akan kendaraan membuat semakin tingginya perkembangan kendaraan city car. Selain itu pesatnya perkembangan kota, membuat city car menjadi trend tersendiri bagi masyarakat urban. Di samping bentuknya yang mungil, irit BBM, lincah dan mudah bermanuver di situasi lalu lintas yang padat, harganya pun relatif lebih murah. Pada umumnya city car dijual mulai dari harga Rp. 100.000.000,00 - Rp. 130.000.000,00. Dengan ukurannya yang mini, mobil mungil ini tidak memerlukan lahan parkir atau garasi rumah yang luas, hanya butuh tak kurang dari 3,6 meter. Selain itu keunggulan dari segi pajak yang relatif murah karena bermesin kecil (www.otosia.com,2015). Kini city car tidak hanya menjadi sebuah kebutuhan masyarakat akan kendaraan tetapi sudah menjadi gaya hidup untuk masyarakat perkotaan. Hal ini membuat perkembangan merek dan model city car semakin beragam.
1
2
Kendaraan dengan jenis city car terus mengalami kenaikan dari sisi penjualan, kenaikan penjulan terjadi pada semua merek jenis mobil city car. Naiknya tingkat penjualan city car dapat membuktikan bahwa segmen mobil kota mulai diminati oleh masyarakat. Pada tahun 2010 hingga bulan Mei 2015 tercatat penjualan city car di Indonesia sebagai berikut : Tabel 1.1 Daftar Penjualan Mobil Jenis City Car Berbagai Merek di Indonesia Tahun
Jumlah Penjualan City Car
2010
17.627 Unit
2011
33.214 Unit
2012
42.442 Unit
2013
110.291 Unit
2014
183.562 Unit
Januari – Mei 2015
14.788 Unit
Sumber : ditjenpdn.kemendag.go.id & otomotif.kompas.com,(2015)
Salah satu perusahaan otomotif yang memproduksi mobil degan segmen city car adalah PT Toyota Astra Motor. Toyota Astra Motor mengeluarkan produk city car pertamanya pada tahun 2006 yaitu Toyota Yaris. Produk Toyota Yaris adalah city car generasi pertama yang diproduksi Toyota, Toyota Yaris mempunyai angka penjualan yang cukup baik dan dapat menguasai pangsa pasar city car dengan segmen kelas menengah ke atas. Toyota Yaris pada tahun 2015 melakukan inovasi pada produknya dengan meluncurkan All New Yaris. All New Yaris saat ini ditawarkan dengan harga mulai dari Rp. 190.150.000,00 – Rp. 227.950.000,00 degan 7 tipe mobil dan 2 jenis transmisi yaitu manual dan automatic yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya. Pada tahun 2013 Toyota kembali mengeluarkan city car generasi kedua yaitu Toyota Etios Valco. Toyota Etios Valco di produksi dengan 4 tipe mobil dan hanya mempunyai transmisi manual. Harga yang ditawarkan oleh Toyota Etios Valco adalah Rp. 145.300.000,00 – Rp. 172.600.000,00. Pada tahun yang sama Toyota kembali mengeluarkan city car generasi ketiga yaitu Toyota Agya. Toyota Agya
3
diluncurkan untuk meramaikan pangsa pasar mobil LGCC ( Low Cost Green Car ) yang diselenggarakan pemerintah. Toyota Agya ditawarkan dengan 6 tipe mobil dan 2 jenis transmisi yaitu manual dan automatic yang dapat memenuhi kebuthan dan keinginan konsumen. Toyota Agya ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau
yaitu
Rp.
109.830.000,00
–
Rp.
132.460.000,00(
www.toyota.astra.co.id, 2015). Dari 3 merekcity car yang di pasarkan oleh PT Toyota Astra Motor, Toyota Etios Valco adalah salah satu produk unggulan produksi Toyota untuk meramaikan pangsa pasar city car. Toyota Etios Valco diproduksi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen pada pangsa pasar city car kelas menengah. Toyota Etios Valco dapat menjadi pilihan lain konsumen pada segmen city car selain Toyota Yaris. Toyota Etios Valco mempunyai fitur dan kulitas produk yang baik, jika dibandingkan dengan city car pesaing banyak fitur unggulan dari segi eksterior dan interior yang ditawarkan Toyota Etios Valco yang menjadi pembeda dengan produk pesaing. Salah satu keunggulan fitur yang dimiliki Toyota Etios Valco terdapat dual airbag, bagasi yang lebih luas, ruang kabin yang lebih luas dan terdapat cooler inside glove box. Toyota Etios Valco ditawarkan dengan 4 jenis tipe mobil yang semuanya bertransmisi manual. Tipe mobil Toyota Etios Valco adalah Etios JX M/T, Etios E M/T, Etios G M/T dan Etios TOM’S. Toyota Etios Valco pada tahun 2015 ditawarkan dengan harga Rp. 145.300.000 – Rp. 172.600.000. Selain Etios Valco, Toyota juga memproduksi city car lainnya yaitu Toyota Agya. Toyota Agya diproduksi oleh toyota untuk meramaikan pangsa pasar city car LGCC (low cost green car), Toyota Agya memiliki kualitas produk yang cukup baik tetapi dari segi fitur baik secara interior ataupun eksterior Toyota Agya tidak memiliki keunggulan spesifik dibandingkan produk pesaing lainnya. Dari segi fitur Toyota Agya hanya memiliki kombinasi warna yang menarik pada dasboard dan mempunyai kapasitas bagasi yang cukup. Pada tahun 2015 Toyota Agya ditawarkan dengan harga Rp.109.830.000,00 – Rp.132.460.000,00 dengan dua jenis transimisi yaitu manual dan automatic. City car lainnya yang diproduksi Toyota adalah All New Yaris. Mobil yang diproduksi Toyota ini melakukan banyak perubahan pada fitur interior dan eksteriornya
4
seperti perubahan kombinasi warna pada dashboard, design yang lebih sporty dengan lampu yang lebih terang, bagasi yang lebih luas dan terdapat layar LCD untuk mendukung entertaiment dan navigasi. Toyota All New Yaris ditawarkan dengan harga Rp. 190.150.000,00 – Rp. 227.950.000,00 dengan dua jenis transmisi yaitu manual dan automatic (www.toyota.astra.co.id, 2015). Sejak pertama kali diluncurkan pada bulan Maret 2013 penjualan EtiosValco terus menerus mengalami penurunan. Turunnya penjualan Etios Valco secara drastis kemungkinan disebabkan banyak hal termasuk karena persaingan antar sesama city car. Berikut adalah data penjualan Toyota Etios Valco di Indonesia: Tabel 1.2 Penjualan Mobil Toyota Etios Valco di Indonesia Periode Penjualan
Toyota Etios Valco
2013
12.747 unit
2014
10.041 unit
Januari -Mei 2015
2.901 unit
Sumber : www.toyota.astra.co.id(2015) Penurunan penjualan Toyota Etios Valco dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu penyebab penurunan drastis penjualan Toyota Etios Valco diduga berasal dari segi fitur produk. Toyota Etios Valco ditawarkan hanya dengan transmisi manual. Fitur dalam sebuah produk seharusnya disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.Etios Valco tidak dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen perkotaan saat ini khususnya konsumen di DKI Jakarta.Kebutuhan konsumen akan kendaraan pribadi dengan transmisi automatic saat ini sangatlah tinggi dibandingkan transmisi manual, hal ini disebabkan kemacetan dan kepadatan lalu lintas di kota besar seperti Jakarta yang sangat tinggi sehingga konsumen mengatasi kelelahan dalam berkendara dengan memilih kendaraan dengan transmisi automatic (www.neraca.co.id, 2015).Produk otomotif seperti Etios Valco tidak bisa lepas dari fitur – fitur canggih yang dapat menunjang kebutuhan dan keinginan konsumen masa kini. Fitur yang baik dapat menjadi salah satu pemicu konsumen untuk melakukan pembelian sebuah produk.
5
Etios Valco adalah produk yang menjadi andalan Toyota pada segmen city car. Etios Valco diharapkan dapat mengambil alih market share dan menjadi market leader pada segmen city car. Selain itu, Brand Image yang telah dibangun oleh Toyota pada produk sebelumnya diharapkan dapat mendukung produk Etios Valco dan menjadi pertimbangan konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli produk Etios Valco. Dari kenyataan yang ada nama besar Toyota saja ternyata tidak mampu menaikan penjualan Etios Valco dan mengalahkan pesaingnya. Etios Valco dinilai sebagai mobil yang gagal karena penjualannya yang terus menerus menurun (www.mediajurnal.com, 2015) Selama ini Toyota di mata konsumen selalu identik dengan kualitas produk dan penjualan yang selalu unggul dibandingkan dengan pesaingnya, tetapi pada produk segmen city car Etios Valco tidak dapat mengungguli pesaingnya. Jika penjualan Toyota Etios Valco terus menerus menurun, berbeda dengan penjualan 2 city car produksi Toyota lainnya yaitu Toyota Yaris dan Toyota Agya yang terus meningkat setiap tahunnya. Berikut adalah data perbandingan penjualan city car Toyota di Indonesiapadatabel 1.3 : Tabel 1.3 Penjualan City Car Toyota di Indonesia Periode Penjualan
Toyota Yaris
Toyota Etios Valco
Toyota Agya
2013
13.726 unit
12.747 unit
22.376 unit
2014
17.774 unit
10.041 unit
67.074 unit
Januari – Mei 2015
7930 unit
2.901 unit
24.380 unit
Sumber : www.toyota.astra.co.id, otomotif.bisnis.com & autonetmagz.com,(2015) Nama besar Toyota sebagai salah satu brand terkenal dari industri otomotif tidak dapat meningkatkan penjualan Toyota Etios Valco dibandingkan dengan pesaingnya.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai citra merek dan penetapan harga pada produk Toyota Etios Valco. Penelitian ini diberi judul :“Pengaruh Fitur dan Citra Merek Toyota Etios Valco terhadap Keputusan Pembelian konsumen di DKI Jakarta“.
6
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana tanggapan konsumen mengenai fitur Toyota Etios Valco ? 2. Bagaimana tanggapan konsumen mengenai citra merek produk Toyota Etios Valco ? 3. Bagaimana tanggapan konsumen mengenai keputusan pembelian Toyota Etios Valco di DKI Jakarta ? 4. Seberapa besar pengaruh fitur dan citra merek produk Toyota Etios Valco terhadap keputusan pembelian konsumen di DKI Jakarta?
1.3 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui tanggapan konsumen mengenai fitur Toyota Etios Valco. 2. Untuk mengetahui tanggapan konsumen mengenai citra merek produk yang ditawarkan Toyota Etios Valco. 3. Untuk mengetahui tanggapan konsumen mengenai keputusan pembelian Toyota Etios Valco di DKI Jakarta. 4. Untuk
mengetahui
besarnya
pengaruh
fitur
dan
citra
merek
produkterhadap keputusan pembelian Toyota Etios Valco.
1.4 Kegunaan Penelitian 1. Bagi Penulis Untuk lebih menyempurnakan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama masa perkuliahan dan membandingkan dengan realitas yang terjadi di lingkungan dunia usaha. Penelitian ini diharapkan untuk menambah pemahaman mengenai keputusan pembelian dalam dunia bisnis untuk diterapkan di masa yang akan datang.
7
2. Bagi Perusahaan Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan informasi tentang citra merek dan fitur produk dari Toyota Etios Valco. Hal ini dimaksudkan agar Toyota Etios Valco dapat melakukan perbaikan bagi manajemen perusahaan terutama dalam aspek produk. 3. Kegunaan Bagi Akademis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan dan referensi bagi penelitian-penelitian selanjutnya.
1.5 Waktu dan Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian pada masyarakat pengguna Toyota Etios Valco di kota DKI Jakarta. Penelitian ini dilakukan sejak bulan September 2015.