BAB I PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang Masalah Air merupakan kebutuhan utama manusia karena sekitar 70% tubuh manusia terdiri dari air. Secara tradisional, masyarakat memenuhi kebutuhan air minumnya dengan cara merebus air hingga mendidih, kemudian menempatkannya di dalam teko atau wadah sejenisnya. Bagi masyarakat perkotaan yang sibuk banyak diantaranya beralih ke penggunaan galon dan dispenser sebagai tempat penyimpan dan pengambilan air minum. Selain lebih praktis, penyimpanan air di dalam galon dan dispenser dianggap lebih higienis dan dapat menyediakan air dalam kondisi panas, biasa (netral) dan dingin. Meskipun dianggap lebih mudah dan praktis penggunaan dispenser masih menyisakan beberapa kekurangan, antara lain, pengguna masih harus mengeluarkan energi untuk menekan kran. Selain itu, pengguna juga masih harus memusatkan perhatiannya agar air yang dikucurkan ke dalam cangkir tidak melimpah. Dari uraian masalah tersebut penulis ingin mengembangkan dispenser yang ada menjadi dispenser yang dapat mengalirkan air dengan push button dan berhenti otomatis jika gelas/cangkir sudah terisi penuh sesuai dengan ukuran volume yang dipilih, dilengkapi pilihan pengisian untuk jenis gelas/wadah dengan ukuran volume yang berbeda. Dari masalah yang telah dijelaskan di atas, maka penulis mengambil judul “Sistem Otomasi Volume Air Keluar pada Dispenser Berdasarkan Ukuran Wadah”.
1
2.
Tujuan dan Manfaat Proyek Akhir Maksud dan tujuan dari proyek akhir yang berjudul ”SISTEM OTOMASI
VOLUME
AIR
KELUAR
PADA
DISPENSER
BERDASARKAN UKURAN WADAH” ini adalah sebagai berikut: 1. Mengaplikasikan dan mengembangkan ilmu yang telah didapat di bangku perkuliahan. 2. Mengetahui dan memahami prinsip, cara kerja dan piranti-piranti apa saja yang digunakan dalam alat yang dibuat. 3. Mendapat pengalaman praktis di lapangan dalam pembuatan alat yang nantinya akan berguna untuk mengembangkan pengetahuan dibidang teknik elektronika. 4. Mempermudah penggunaan dispenser sebagai salah satu alat yang sering digunakan masyarakat.
3.
Batasan Masalah Agar perancangan dan pembuatan alat ini lebih terarah, maka perlu dilakukan pembatasan masalah. Penulis membatasi permasalahan proyek akhir ini dalam ruang lingkup sebagai berikut: 1. Penggunaan dispenser harus diawali dengan menyambungkan alat ke catu listrik 220 V dan menyalakan saklar untuk dispenser yang terletak berdampingan dengan saklar untuk heater. 2. Penggunaan air panas harus diawali dengan menyalakan saklar untuk heater agar heater mulai memanaskan air, hal ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan heater. 3. Besar volume air yang keluar terbatas yaitu 600 ml untuk gelas besar dan 340 ml untuk gelas kecil. Untuk itu ditambah tombol pengisian bebas dan otomatis untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang menginginkan volume air yang lebih atau kurang dari volume yang ada tersebut. 2
4. Pengaturan air panas mempunyai 3 (tiga) push button yaitu untuk wadah bervolume 340 ml, 600 ml dan pengisian bebas (air yang keluar ±50 ml setiap penekanan tombol). 5. Air dingin juga mempunyai 3 (tiga) push button yaitu untuk wadah bervolume 340 ml, 600 ml dan satu tombol untuk mengaktifkan sensor ultrasonik agar membaca gelas/wadah secara otomatis di bawah kran, sehingga saat tidak ada gelas maka kran tidak akan mengalirkan air. 6. Peletakkan gelas/wadah harus tepat dan presisi sesuai dengan garis bantu yang telah diberikan pada dinding dispenser. 7. Jenis air yang dapat disediakan oleh dispenser otomatis ini terbatas hanya 2 saja yaitu air biasa dan air panas. 8. Waktu tunggu hingga gelas penuh cukup lama karena aliran air yang keluar kecil khususnya untuk kran air biasa.
4.
Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah yang telah diuraikan di muka, maka rumusan masalah yang diajukan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah : 1. Bagaimana bentuk rancang bangun sistem otomasi aliran air pada dispenser berdasarkan ukuran wadah? a. Bagaimana merencanakan rangkaian sistem minimum mikrokontroler Atmega32 yang dilengkapi rangkaian masukan data dari sensor jarak jarak ultrasonik? b. Bagaimana mengatur waktu solenoid valve membuka dan menutup saat push button ditekan? c. Bagaimana mengendalikan solenoid valve dengan sensor ultrasonik PING)))? 2. Bagaimana membuat program sistem agar dapat mengisi wadah sesuai dengan ukuran pilihan yang ada? 3
5.
Metodologi Penelitian Metode yang digunakan dalam pembuatan Proyek Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Studi literatur, yaitu mempelajari referensi yang dapat menunjang dalam melakukan penelitian ini. Adapun referensi yang dapat digunakan yaitu dengan mempelajari buku-buku, artikel, karya ilmiah, sumber dari internet dan sumber bacaan lain yang erat kaitannya dengan kajian penelitian. 2. Metode wawancara, dalam metode ini, data diperoleh melalui wawancara langsung dengan dosen pembimbing dan pihak-pihak lain yang berkompeten. 3. Metode eksperimen, yaitu terdiri dari merancang dan mengembangkan dispenser yang sudah ada untuk dibuat dispenser yang pemakaiannya bias otomatis dan manual. 4. Metode observasi, dalam metode ini data diperoleh secara langsung dari alat melalui pengukuran dan pengujian. Dalam metode ini akan dipelajari prinsip kerja dari alat.
6.
Sistematika Penulisan Sistematika dalam pembahasan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara garis besar tentang apa yang akan dikemukakan dalam pokok bahasan. Adapun susunan sistematika laporan ini sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN Dalam bab ini berisikan antara lain tentang latar belakang masalah, tujuan dan manfaat proyek akhir, tinjauan pustaka, metodologi proyek akhir dan sistematika penulisan.
4
BAB II
LANDASAN TEORI Bab ini berisikan tentang teori penunjang yang membahas mengenai mikrokontroler AVR ATMega 32, sensor ultrasonik PING, sensor load cell dan penampil LCD yang digunakan.
BAB III PERANCANGAN Dalam bab ini menjelaskan tentang perancangan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) sistem yang akan dibuat. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisikan tentang hasil pengujian dari alat yang telah dibuat, apakah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak dan disertai pembahasannya secara lengkap. BAB V
PENUTUP Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran, sehingga proyek akhir ini dapat dikembangkan lebih lanjut.
5