BAB I
OPERASI DASAR KOMPUTER
SMA NEGERI 1 PEKALONGAN Teknologi Informasi dan Komunikasi
2|Page
1. Perangkat Penyusun Komputer Secara garis besar, satu unit komputer terdiri atas media masukan, media pemroses, media keluaran, media penyimpan, dan alat pelengkap. Komponen utama komputer sendiri terdiri dari komponen Input, Proses dan Output. a. Media masukan disebut pula media input. Beberapa contoh media masukan yaitu keyboard, mouse, scanner, joystick, light pen, monitor touch screen, barcode reader, dan mikrofon. Mungkin Anda sering membaca atau mendengar istilah tetikus, papan ketik, dan pemindai. b. Media pemproses sendiri terletak pada bagian CPU (Central Processing Unit), yang digunakan sebagai media pemproses utama komputer, yang terdiri dari berbagai perangkat keras (hardware), diantaranya adalah hardisk, prosesor, motherboard, dan komponen lainya yang terdapat di dalam CPU. c. Media keluaran (Output), merupakan media yang digunakan komputer untuk menampilkan/mencetak/menyimak (mendengarkan) hasil input yang telah/belum diproses oleh user. Media ini terdiri dari : layar monitor, speaker/headset/headphone, printer, LCD projector dll. Selain ketiga komponen utama komputer di atas, komputer juga dapat ditambahkan dengan peralatan (periperal) tambahan yang bisa membantuk kinerja komputer seperti kartu jaringan (LAN Card), dan modem.
2. Komputer Istilah komputer berasal dari kata compute, yang berarti menghitung. Artinya, setiap proses yang dilaksanakan oleh komputer merupakan proses matematika hitungan. Jadi, segala sesuatu yang dilakukan oleh komputer, baik yang ditampilkan pada layar monitor, suara, gambar, dan lain-lain diolah sedemikian rupa dari perhitungan secara elektronik. o
Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.
o
Sanders (1985), komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori.
3. Jenis-jenis Komputer a. Super Komputer : Superkomputer merupakan jenis komputer yang memiliki kecepatan proses paling hebat. Biasanya digunakan untuk menangani aplikasi yang melibatkan perhitungan yang kompleks, misalnya peramalan cuaca dan perancangan roket. b. Mainframe (Komputer Besar) : adalah komputer yang sangat besar dengan kecepatan 50 sampai 20.000 MFLOPS. Harganya mencapai jutaan dolar dan mempunyai ukuran lebih dari satu ruangan. Kegunaannya adalah menangani pemrosesan data dengan volume yang sangat besar. Contoh komputer ini adalah IBM S/390.
www.edus.web.id/bealajar
3|Page c. Minicomputer sering disebut dengan sistem Midrange, merupakan mesin besar yang berdaya guna (powerfull). Biasanya melayani jaringan dengan terminal yang sederhana, sebagai server pada perusahaan berskala menengah, memiliki kecepatan 3-1.000 MLOPS. Contoh komputer ini adalah IBM AS/400. d. Workstation/Terminal Kerja merupakan mesin yang powerfull. Komputerkomputer ini mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan aplikasi perhitungan yang rumit dengan kecepatan 50-500MLOPS. Komputer-komputer ini menggunakan sistem operasi UNIX atau NT. Komputer jenis ini dilengkapi dengan prosesor RISC yang powerfull seperti digital Alpha atau MIPS. e. Mikrokomputer lebih dikenal dengan personal computer/komputer pribadi, merupakan komputer yang murah dan dibuat/diproduksi secara banyak/massal, dengan kecepatan 1-50MLPOS. Biasanya menggunakan DOS, Windows, atau sistem operasi yang sejenis. Komputer ini digunakan untuk aplikasi-aplikasi standar. Mikrokomputer dibedakan menjadi Desk-top PC, Tower PC, Notebook, Palmtop, PDA, dan Laptop. f. Mikrokontroler disebut juga Embedded Computer, yaitu suatu mikro-prosesor yang berukuran kecil yang biasa dipasang pada peralatan elektronik cerdas, mobil, maupun lift. Keunggulan dari mikroprosesor ini adalah mem-buat peralatan dapat diprogram.
4. Port dan Konektor Komputer a. Port USB (Universal Serial Bus) digunakan sebagai tempat menancapkan konektor USB. Port ini biasa digunakan untuk menghubungkan casing dengan printer, flash disk, external hard disk, dan scanner. b. Port Ethernet digunakan menghubungkan konektor kabel jaringan yang digunakan untuk membangun jaringan. Jaringan yang terbentuk dapat berupa jaringan lokal maupun internet. c. Parallel Port ini digunakan untuk menghubungkan printer dengan casing. Printer yang menggunakan port ini biasanya berupa printer model LPT/1 (printer model lama atau printer yang biasanya digunakan di minimarket untuk mencetak nota pembelian). d. VGA port digunakan untuk menghubungkan casing dan monitor. Konektor dan port VGA dapat terpasang kuat karena konektor VGA disertai baut pengencang. e. Port PS/2 (baca: pi es tu) digunakan untuk menghubungkan mouse serta keyboard. Mouse dan keyboard yang menggunakan port jenis ini disebut mouse PS/2 dan keyboard PS/2 f. Port IEC digunakan untuk mengalirkan arus listrik ke dalam monitor maupun casing melalui powe suply. g. Port TRS (Tip-Ring-Sleeve) digunakan untuk menghubungkan media masukan maupun media keluaran. Media masukan berupa mircophone, headset multimedia, sedangkan media keluaran yaitu speaker.
5. Menggunakan Komputer a. Booting merupakan suatu program yang berisi perintah siap pakai yang digunakan dan difungsikan untuk memulai, memeriksa, dan mengomunikasi-kan dengan diskdrive, keyboard, dan monitor. Sejumlah perintah ini disebut BIOS (Basic Input Output System).
www.edus.web.id/bealajar
4|Page b. Cold booting disebut juga booting dingin merupakan cara untuk me-nyalakan komputer dari proses awal, yaitu komputer masih dalam keadaan dingin atau masih dalam posisi OFF. c. Warm booting disebut juga booting panas, yaitu proses menjalankan komputer dari komputer yang sudah dalam keadaan ON biasanya warm booting dilakukan apabila cold booting mengalami kegagalan, sehingga cara ini dikenal sebagai cara me-reset. Cara menjalankan warm booting adalah dengan menekan secara bersama tombol-tombol Ctrl + Alt + Del.
6. Perangkat Lunak Komputer Perangkat lunak atau piranti lunak adalah program komputer yang berfungsi sebagai saranainteraksi antara pengguna dan perangkat keras. Perangkat lunak dapat juga dikatakan sebagai ’penterjemah’ perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras. Atau bisa juga dikatakan sebagai “jembatan” antara pengguna dan hardware. Istilah software pertama kali digunakan oleh John W. Tukey pada tahun 1957. Dalam istilah ilmu komputer dan teknik, software adalah semua program komputer. Bahasa perintah dalam soft-ware ditemukan oleh Charless Babbage sebagai salah satu bahasa mesin, sedangkan teori sebagai pokok untuk kebanyakan software modern dikenalkan oleh Alan Turing pada tahun 1935 dalam makalahnya yang berjudul Computable Numbers With an Application to the Entscheidungsproblem. a. Sistem Operasi, merupakan sebuah software yang digunakan untuk mengontrol dan mengelola (memenejemen) perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem. Selain itu sistem operasi juga dikatakan sebagai jembatan antara pengguna dengan hardware.
NB : Untuk lebih mendalami materi tentang Sistem Operasi, silahkan baca materi tambahan yang telah saya berikan (di website saya).
b. Bahasa pemrograman, program yang digunakan untuk menerjemahkan perintahperintah yang ditulis dalam bahasa program ke dalam bahasa mesin (machine languange), sehingga dapat diterima dan dimengerti oleh komputer. o o
Asembler adalah program yang digunakan untuk menerjemahkan kode sumber dalam bahasa rakitan (assembly) ke dalam bahasa mesin. Kompiler adalah program penerjemah yang mengonversi semua kode sumber selain dalam bahasa rakitan menjadi kode objek. Hasil berupa kode
www.edus.web.id/bealajar
5|Page
o
objek inilah yang dapat dijalankan oleh komputer. Proses untuk melakukan penerjemahan ini biasa disebut kompilasi. Intepreter adalah program yang menerjemahkan satu per satu instruksi dalam kode sumber kemudian menjalankan instruksi yang telah di-terjemahkan tersebut.
Bahasa Komputer dibedakanmenjadi : i. Bahasa Mesin, merupakan bahasa tingkat rendah yang hanya dipahami oleh komputer itu sendiri. Bahasa ini terdiri dari kode-kode yang teridiri dari angka 1 (satu) dan 0 (nol) atau yang biasa dikenal dengan angka biner. ii. Bahasa Assembly, bahasa pemrograman yang mengguna-kan bahasa rakitan. Bahasa assembly kebanyakan digunakan untuk pengendalian hardware yang diwujudkan dalam kependekan kata-kata sebagai pengganti kode-kode biner, misalnya JNZ (jump non zero) yang artinya lompatlah jika tidak sama dengan nol. iii. Bahasa tingkat tinggi memiliki arti bahwa bahasa ini lebih mudah dimengerti oleh banyak orang karena memang dirancang untuk orang yang awam. Contoh dari bahasa ini adalah : BASIC, LOGO, COBOL, PASCAL, Fortran, dll. iv. Bahasa pemrograman generasi keempat meliputi Microsoft Visual Basic, Visual J++, dan Visual C++ yang dikembangkan dari keluarga besar bahasa tingkat tinggi untuk memudahkan pemrograman. c. Perangkat Lunak Utility, merupakan program yang bermanfaat untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya sistem, misalnya untuk memformat disket, defregment tool, dll d. Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Contohnya, Pengolah kata/angka/grafik/gambar dll.
www.edus.web.id/bealajar
6|Page
Teknologi Informasi dan Komunikasi SMA N 1 Pekalongan
BAB II [ Fungsi dan Proses Kerja Peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi] kumpulan rangkuman materi fungsi dan proses kerja peralatan TIK dari buku TIK SMA Kelas X untuk SMA Negeri 1 Pekalongan www.edus.web.id/bealajar
7|Page
A. Definisi TIK Seperti halnya bidang ilmu yang lain, teknologi informasi dan komunikasi juga memiliki definisi atau pengertian sendiri. Meskipun demikian pada dasarnya pengertian yang ada sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, baik itu oleh zaman dimana definisi itu diungkapkan, ataupun faktor dari si individu pendefinisi tersebut. Ditinjau dari susunan katanya, teknologi informasi dan komunikasi tersusun dari 3 (tiga) kata yang masing-masingmemiliki arti sendiri. Kata pertama, teknologi, berarti pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Istilah teknologi sering menggambarkan penemuan alat-alat baru yang menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik. Kata kedua dan ketiga, yakni informasi dan komunikasi, erat kaitannya dengan data. Informasi berarti hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian sekelompok data yang memberi nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi hubungan saling mempengaruhi di antara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan secara non verbal menggunakan gerak-gerik badan atau menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, atau mengangkat bahu. Teknologi informasi dan komunikasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dan proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain sehingga lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya (osdirwan osman, 18:2010) Tik adalah teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi (ali muhson, 27:2010) Menurut haag dan keen (1996) teknologi informasi didefinisikan sebagai seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melaku-kan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
www.edus.web.id/bealajar
8|Page
Menurut robert a.leitch dan k.roscoe davis sistem informasi didefinisikan sebagai berikut: “suatu sistem yang berada dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan harian, mendukung informasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi, dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”. Martin (1999) menjelaskan bahwa teknologi informasi adalah suatu teknologi informasi yang tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi. William dan sawyer (2003) menjelaskan bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video. Australian National Training Authority (ANTA) mendefinisikan teknologi informasi sebagai pengembangan teknologi dan aplikasi dari komputer dan teknologi berbasis komunikasi untuk memproses, menyajikan, mengelola data, dan informasi. Menurut Oxford English dictionary edisi ke-2, definisi teknologi informasi adalah perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang biasanya termasuk dalam konteks bisnis atau usaha. Dari beberapa definisi tersebut terlihat bahwa teknologi informasi tidak hanya sekedar teknologi komputer, tetapi juga mencakup teknologi telekomunikasi atau teknologi informasi merupakan gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. Secara mudahnya teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya (lebih efektif dan efisien). B. Sejarah perkembangan tik Setelah mempelajari tentang definisi dari teknologi informasi dan komunikasi atau yang biasa kita sebut dengan tik. Selanjutnya kita akan mempelajari tentang perkembangan tik itu sendiri dari zaman ke zaman hingga zaman sekarang.
www.edus.web.id/bealajar
9|Page
1. Masa Prasejarah (Sebelum 3000 SM) Awalnya, teknologi informasi dikembangkan manusia sebagai sistem pengenalan bentuk-bentuk dengan menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding-dinding gua, misalnya tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa itu, mereka mulai mengenal bendabenda di sekitar lingkungan mereka dan mewakilkan bentuknya pada lukisan di dinding gua tempat mereka tinggal. Kemampuan mereka dalam berbahasa hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi. Perkembangan teknologi selanjutnya, yaitu dengan diciptakan dan digunakannya alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, serta isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya. 2. Masa Sejarah (3000 SM s.d. 1400 M) Perkembangan tulisan semakin maju pada masa sejarah, mulai ditemukannya abjad fonetik, kertas sebagaGmabari media penulisan yang mudah dibawa, hingga cara pencentakan buku. Pada masa ini, informasi belum disebarkan secara massal. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada masa sejarah pada tabel berikut. Tabel 1. Perkembangan TIK masa Sejarah NO
Tahun
Inovasi
3000 SM
Untuk pertama kalinya, ditemukan tulisan yang digunakan oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari piktograf. Simbol ini mempunyai bentuk bunyi yang cara penyebutannya berbeda sehingga dapat disimpulkan bahwa bangsa Sumeria telah mengenal bahasa dan tulisan pada masa itu. Selain itu, terdapat tulisan hieroglif yang dikembangkan oleh orang-orang Mesir.
2.
1774 SM
Orang-orang Yunani memperkenalkan sistem penulisan dari kiri ke kanan dengan memakai abjad fonetik, yaitu huruf-huruf yang diciptakan berdasarkan bunyi ucapan, bukan lambang/gambar yang diciptakan sebagai wakil suatu ide atau benda.
3.
1400 SM
Orang-orang di dataran Cina mulai menuliskan sejarah mereka secara teratur di atas kepingan-kepingan tulang binatang.
4.
1270 SM
Ensiklopedia pertama di dunia diterbitkan oleh orang-orang Suriah.
5.
900 SM
Sistem pelayanan pos (jasa pengiriman) dan kantor pos pertama di dunia diciptakan oleh orang-orang Cina.
6.
776 SM
Penggunaan merpati pos dipopulerkan oleh orang-orang Yunani.
1.
www.edus.web.id/bealajar
10 | P a g e 7.
530 SM
Perpustakaan pertama di dunia didirikan di Yunani.
500 SM
Alat tulis pertamadi dunia yang mudah dibawa ke mana-mana diciptakan di Mesir, yaitu dari Papirus yang menyerupai kertas. Serat pohon Papirus digunakan sebagai media penulisan yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang digunakan sebelumnya
9.
105 SM
Tsai Lun dari Cina menemukan kertas. Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah cikal bakal kertas yang kita pergunakan sekarang. Kertas dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan, dan dikeringkan.
10.
14 M
Orang-orang Romawi meresmikan sistem pelayanan pos mereka.
11.
37 M
Kaisar Tiberius dari Roma adalah orang pertama yang tercatat menggunakan cermin sebagai alat pengiriman kode atau pesan. Cara ini dinamakan heliograf.
12.
100 M
Diciptakannya buku-buku yang memiliki bentuk mirip dengan buku zaman sekarang.
13.
305 M
Alat cetak pertama diciptakan di Cina yang terdiri atas lempengan kayu berukir yang kemudian dipakai untuk menekan isinya ke atas kertas. Sistem pencetakan ini dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditorehkan dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem cap
14.
1049 M
Pi Sheng dari China menciptakan alat cetak yang hurufnya dapat dipindah-pindahkan dengan memakai lempengan tanah liat bakar.
8.
www.edus.web.id/bealajar
11 | P a g e
3. Masa Modern (1400M – Sekarang) Tabel 2. Perkembangan TIK masa modern
www.edus.web.id/bealajar
12 | P a g e
www.edus.web.id/bealajar
13 | P a g e
www.edus.web.id/bealajar
14 | P a g e
www.edus.web.id/bealajar
15 | P a g e
www.edus.web.id/bealajar
16 | P a g e
www.edus.web.id/bealajar
17 | P a g e
C. Peralatan TIK Ingat, bahwa peralatan yang berhubungan dengan teknologi informasi dan komunikasi bukan hanya komputer, laptop ataupun handphone, tapi juga lebih banyak lagi. a. Telegraf
www.edus.web.id/bealajar
18 | P a g e
Telegraf merupakan alat yang memanfaatkan sandi morse. Telegraf berperan vital pada tahun 1900-an. Saat itu telegraf digunakan sebagai sarana mengirimkan pesan. Pesan yang disampaikan dinyatakan dalam bentuk sandi morse. b. Radio Radio adalah peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat mengirimkan gelombang elektromagnetik. Gelombang ini merambat melalui udara dan ruang hampa udara, gelombang ini tidak memerlukan medium dalam perambatannya. c. Televisi (TV) Televisi adalah sebuah peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat menangkap siaran bergambar. Kata ’televisi’ berasal dari kata ’tele’ yang berarti jauh dan ’vision’ yang berarti melihat. Jadi, televisi berarti melihat dari jarak jauh. d. OHP (Over Head Projector) OHP (Over Head Projector) adalah alat untuk menayangkan informasi statis yang tertulis pada plastik transparansi. Tidak seperti proyektor LCD, OHP hanya dapat menayangkan gambar diam. Alat ini muncul lebih dulu sebelum proyektor LCD ditemukan e. Telepon Telepon adalah peralatan informasi dan komunikasi yang dapat mengirimkan pembicaraan melalui sinyal listrik.
“Pendapat umum mengatakan bahwa penemu telepon adalah
Alexander Gra-ham Bell, dengan telepon pertama dibuat di Boston, Massachusetts pada tahun 1876. Akan tetapi, penemu dari Italia Antonio Meucci telah menciptakan telepon pada tahun 1849, dan pada September 2001, Meucci dengan resmi diterima sebagai pencipta telepon oleh kongres Amerika, dan
”
bukan Alexander Graham Bell (Osdirwan Osman dkk, 21:2010) Telepon sekarang telah berkembang menjadi telefon genggam atau telepon seluler atau handphone (disingkat HP), yaitu sebuah peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang memiliki kemampuan dasaryang sama dengan telepon biasa (fixed line) yang konvensional namun dapat dibawa ke manamana tanpa kabel (nirkabel; wireless). Ponsel bekerja dengan mengandalkan sinyal yang dipancarkan dari sebuah pemancar denganfrekuensi tertentu.
www.edus.web.id/bealajar
19 | P a g e
Ada tiga teknologi umum yang digunakan oleh jaringan ponsel untuk memancarkan informasi, yaitu: a. Frequency Division Multiple access (FDMA) FDMA dapat mengirimkan sinyalnya pada frekuensi yang berbeda pada tiap-tiap pengguna ponsel. FDMA digunakan sebagian besar untuk transmisi analog untuk membawa informasi digital. Saat ini FDMA sudah tidak efisien lagi. Contoh : HT, Pesawat pemancar.
b. Time Division Multiple Access (TDMA) TDMA beroperasi pada frekuensi 800 MHz atau 1900 MHz. Teknologi TDMA disebut jugaglobal system for communication mobile (GSM). GSM menggunakan enkripsi pada pemakaiannyasehingg lebih terjamin keamanannya. Pengguna GSM cukup menggunakan SIM (subscriber iden-tification mobile)
c. Code Division Multiple Access (CDMA) Sebuah ponsel mengirimkan data (suara) yang masuk ke dalam saluran dan akan dibagi-bagimenjadi potongan yang kecil-kecil dan masuk ke dalam saluran frekuensi yang terpisah-pisah,kemudian paket data yang kecil-kecil tersebut akan disebarkan dengan kode yang unik dan hanya dapat diterima oleh penerima yang mempunyai kesesuaian data yang akan diambil.
f. Satelit Satelit komunikasi, yaitu benda buatan manusia yang diletakkan di ruang angkasa untuk keperluan telekomunikasi. Ada bermacam-macam fungsi satelit,misalnya untuk memancarkan sinyal dari stasiun televisi. Gelombang yang dipancarkan stasiun televisi dipancarkan ke ruang angkasa terlebih dahulu dan diterima oleh satelit, kemudian baru diteruskan ke wilayah yang sulit dijangkau oleh antena pemancar di permukaan bumi. Selain untuk siaran televisi, satelit juga digunakan untuk keperluan militer dan navigasi. g. Dan Lain sebagainya (faximile, GPS, komputer, dll) D. PROSES PENGOLAHAN DATA MENJADI INFORMASI 1. Data Data adalah sesuatu yang dapat dicatat dari suatu keadaan atau peristiwa. Data dapat berupa angka-angka maupun huruf yang disusun dalam bentuk tabel atau diagram. Apapun bentuk data input akan diolah oleh komputer dalam bentuk bilangan biner. Data adalah fakta berupa bahan mentah yang belum mengandung arti yang dapat diterima dan diolah oleh komputer. Secara konseptual, data adalah gambaran tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi. PDE (Pengolahan Data Elektronik) adalah proses memanipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berarti berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer. 2. Konsep Dasar Sistem Informasi
www.edus.web.id/bealajar
20 | P a g e
Sistem memiliki arti susunan atau cara. Secara prosedural sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu E. TIK dan TELEMATIKA TELEMATIKA secara etimologi (secara bahasa) berasal dari bahasa Perancis “TELEMATIQUE” yang memiliki arti Bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan Teknologi Informasi. Sedangkan TELEMATIKA sendiri merupakan kependekan dari Telekomunikasi dan Informatika. Yang membedakan TIK dan TELEMATIKA adalah pada pengususan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi melalui peralatan telekomunikasi. Sedangkatn telekomunikasi sendiri adalah teknik pengiriman pesan jarak jauh, misalnya jaringan komputer dan telepon.
www.edus.web.id/bealajar
BAB II
21 | P a g e
www.edus.web.id/bealajar
22 | P a g e
FUNGSI DAN CARA KERJA JARINGAN KOMUNIKASI 1. Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan untuk melakukan komunikasi data. 2. Hubungan ini dapat terjadi melalui media kabel atau non/tanpa kabel (nir kabel). 3. Data yang dikomunikasikan bisa berupa teks, gambar, suara, ataupun gambar gerak dll. 4. Sejarah jaringan komputer dimulai pada tahun 1940 di Amerika melalui proyek pengembangan komputer Model 1 di laboraturium Bell oleh kelompok riset Hardvard University yang dipimpin oleh Howard Aiken, dengan tujuan memanfaatkan sebuah perangkat komputer sehingga dapat dipakai bersama. 5. Kemudian pada tahun 1950, saat komputer super muncul, maka kebutuhan akan komputer yang mampu melayani banyak terminal semakin dibutuhkan, kemudian pada tahun ini ditemukan TSS (Time Sharing System) atau sistem antrian 6. Tahun 1969 APARNET terbentuk sebagai jaringan komputer pertama. 7. Manfaat Jaringan Komputer : a. Komputer yang terhubung dapat saling berbagi data b. Data di server dapat digunakan bersama-sama c. Memungkinkan pemakaian aplikasi secara bersama d. Memudahkan kita memback up data e. Memungkinkan untuk mendapatkan data baru 8. Pengelompokkan jaringan komputer a. Buku TIK SMA (Linux) : dikempokkan menjadi 3: - Berdasarkan area atau luas wilayah - Berdasarkan topologi (bentuk) jaringan - Berdasarkan media transmisi 9. Berdasarkan AREA ATAU LUAS WILAYAHNYA Jaringan komputer dibagi menajdi 3 a. LAN (Local Area Network) : adalah jaringan komputer untuk area yang tidak begitu luas, contoh adalah jaringan komputer yang ada di ruangan ini. - Workgroup adalah kumpulan dari beberapa komputer/user yang dapat melalukan sharing resources. - Manfaat LAN : # Setiap User dapat melalukan Pertukaran file (sharing file) secara mudah # Setiap user dapat menggunakan satu printer yang sama # Setiap user dapat menyimpan data secara terpusat (melalui server) # Setiap user dapat saling berkomunikasi menggunakan komputer. b. MAN (Metropolitan Area Network) : jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer dalam satu kota. Contohnya adalah jaringan komputer yang menghubungkan satu sekolah dengan sekolah lainnya. Pada dasarnya konsep
www.edus.web.id/bealajar
23 | P a g e
MAN sama dengan LAN hanya saja MAN lebih luas jangkauannya dibandingkan LAN (MAN adalah LAN dalam versi besarnya) c. WAN (Wide Area Network) : Jaringan kompuer dengan cakupan geografis paling luas hingga menjangkau pulau atau bahkan negara/benua bahkan luar angkasa. WAN bisa dikatakan adalah kumpulan dari LAN dan MAN yang saling terhubung. Contoh WAN adalah jaringan komputer yang biasanya digunakan oleh BANK bersekala internasional/nasional. - Keuntungan WAN : # Server berpusat pada satu lokasi # Komunikasi dapat dilakukan menggunakan e-mail/chatting # Dokumen dikirim dalam bentuk elektronik, sehingga mengurangi biaya dan kerumitan pengiriman dokumen 10. Berdasarkan BENTUKNYA (TOPOLOGI) JARINGAN dibagi menjadi 3, yaitu : A. Topologi Fisik (phisical topology) B. Topologi Logika (logical topology) C. Topologi Fungsi (functional topologi)
A. TOPOLOGI FISIK dibagi menjadi 5, yaitu : a. Topologi Bus atau Linier : Pada topologi bus, semua komputer yang terhubung dalam jaringan dihubungkan melalui sebuah bus atau jalur komunikasi data yang biasanya berupa kabel coaxial sebagai pembawa sinyal. Pada topologi ini, semua jaringan mempunyai kesempatan yang sama dalam pertukaran informasi dan komunikasi dalam jaringan. Topologi ini banyak digunakan pada perusahaan kecil.
www.edus.web.id/bealajar
24 | P a g e Kelebihan topologi ini adalah:
-
instalasi lebih sederhana dan relatif lebih murah mengingat jenis kabel yang digunakannya juga lebih murah harganya; tidak akan mengganggu komputer lainnya apabila salah satu komputer mengalami kerusakan.
Kelemahan topologi ini adalah:
-
apabila kabel putus, semua komputer dalam jaringan tidak dapat dioperasikan; sering kali terjadi tabrakan (collision) antar data saat pengiriman data antar komputer terutama saat terjadi kepadatan lalu lintas transfer data; kecepatan transfer data lebih lambat; lebih sulit untuk dikembangluaskan.
b. Topologi Ring (cincin) : Sesuai dengan namanya yaitu ring atau cincin, semua komputer pada jaringan dengan topologiring dihubungkan sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah cincin. Melalui topologi inidata tidak langsung dikirimkan ke komputer yang dituju akan tetapi terlebih dahulu melalui beberapa komputer secara berkeliling sepanjang jaringan melalui media yang disebut sebagai token. Token tersebut akan memeriksa dan melanjutkan perjalanannya apabila data yang ditujukan bukan untuk dirinya dan menyimpan data apabila data yang ditujukan untuk dirinya.
www.edus.web.id/bealajar
25 | P a g e Kelebihan topologi ini adalah:
-
hemat kabel tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision) mudah dikembangkan
Kelemahan topologi ini adalah:
-
bila ada salah satu hubungan terputus, maka keseluruhan jaringan terputus sulit mendeteksi kerusakan jaringan
c. Topologi Star (bintang) : Jaringan yang setiap komputer terkoneksi dengan hub atau konsentrator, semua data melewati hub sebelum sampai ke komputer lainnya.
Kelebihan topologi ini adalah:
-
Infrastruktur mudah dibangun Jika terjadi kesalahan pada satu titik jaringan, yang lain tidak akan bermasalah Kesalahan jaringan mudah terdeteksi karena setiap node langsung terhubung ke konsentrator Penambahan atau pengurahangan station mudah Tahan terhadap lalu lintas data yang padat/sibuk
Kelemahan topologi ini adalah:
-
Pemakaian kabel lebih banyak
www.edus.web.id/bealajar
26 | P a g e
-
Jika hub/konsentrator rusak maka semua jaringan yang terhubung langsung ke konstrator terkena imbasnya - Biaya pembangunan relatif lebih mahal d. Topologi Jaringan Tree (pohon) : Topologi jaringan ini merupakan perpaduan antara topologi BUS dan STAR. Selain itu ini juga bisa dikatakan sebagai pengembangan jaringan yang telah ada sebelumnya.
Kelebihan topologi ini adalah:
-
Data terpusat sehingga menejemen data lebih mudah terkontrol Mudah dalama pengembangan jaringan
www.edus.web.id/bealajar
27 | P a g e
-
Jika salah satu jalur jaringan terputus maka tidak akan mengganggu jalur jaringan yang di atasnya
Kelemahan topologi ini adalah:
-
Jika jalur utama rusak, maka mengganggu keseluruhan kerja jaringan yang ada di bawahnnya - Dapat terjadi collision - Cara kerja menjadi relatif lambat. e. Topologi Jaringan MESH (web) : Merupakan sebuah bentuk jaringan yang setiap komputer terhubung ke komputer lainnya
Kelebihan topologi ini adalah:
-
Transfer data secara bebas melalui jalur mana saja, karena setiap node terhubung dengan node lainnya Jika terjadi kerusakan pada satu jaringan dapat melalui jaringan yang lainnya Data langsung ke tujuan (lebih cepat) Komunikasi antar dua node lebih aman
Kelemahan topologi ini adalah:
-
Membutuhkan banyak kabel Konfigurasi jaringan lebih sulit karena setiap komputer saling terhubung Relatif mahal
www.edus.web.id/bealajar
28 | P a g e
-
Manajemen data sulit dikontrol oleh pusat jaringan
B. TOPOLOGI FISIK, dibagi 2 : 1. Bentuk Broadcast : Pada topologi ini data dikirim dari satu host ke host lainnya dalam media jaringan. Data yang dikirim lebih dulu akan diproses terlebih dahulu sebelum data berikutnya. Prinsip ini berlaku juga pada cara kerja ethernet. Topologi ini biasanya terimplementasikan pada jaringan BUS 2. Token Passing : Pada topologi ini akses jaringan diakses dengan melepas atau menerima pesan elektronik ke setiap host secara berururtan. Ketika sebuah host menerima data berbarti host tersebut dapat mengirim data dalam jaringan. Sebaliknya, akan melepasnya apabila tidak memiliki data untuk dikirim. Token passing juga biasanya diimplementasikan pada topologi BUS.
C. TOPOLOGI FUNGSI (Osman, 2010:39), dibagi 2 : 1. Peer to Peer (P2P) : Model jaringan yang dapat memberikan kedudukan yang sama terhadap komputer. Tak ada yang bertindak sebagai server atau client sehingga tidak ada media penyimpanan yang bersifat umum. Dua komputer dapat berhubungan secara langsung tanpa tergantung pada server. Model ini lebih murah daripada client-server, Bisa dikenal juga dengan istilah WorkGroup 2. Client Server : Model jaringan yang memiliki client dan server. Client adalah komputer yang meminta layanan (dapat berupa data atau perangkat keras misalnya printer). Server adalah komputer yang bertindak untuk melayani permintaan client.Fungsi server sendiri sebenarnya adalah berupa perangkat lunak yang dijalankan oleh perangkat keras.
www.edus.web.id/bealajar
29 | P a g e
BAB
III MEMAHAMI KETENTUAN PENGGUNAAN PERALATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)
www.edus.web.id/bealajar
30 | P a g e
A. Etika dan Moral dalam Menggunakan Peralatan TIK Etika berasal dari bahasa Yunani ethikos yang berarti timbul dari kebiasaan. Etika mencakup analisis dan penerapan nilai-nilai seperti benar,salah, baik, buruk dan tanggung jawab. Etika adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk,dan tanggung jawab (Kamus Besar Bahasa Indonesia, WJS Poerwodarminto: 2003). Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar atau salah. Moral menjadi institusi sosial dengan suatu sejarah dan daftar peraturan. Aspek benar dan salah berhubungan sangat erat dan terangkum dalam jenis norma hukum yang ada dalam masyarakat. Hak cipta secara international dilambangkan ©, yaitu hak eksklusif pencipta atau pemegang hak cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu. Hak-hak yang tercakup dalam hak cipta antara lain sebagai berikut : 1. Hak perbanyakan. 2. Hak mempertunjukkan 3. Hak menyajikan 4. Hak menyebarkan 5. Hak menuturkan 6. Hak memerkan 7. Hak distribusi 8. Hak terjemahan 9. Hak eksploitasi ciptaan turunan 10. Hak moral ; a. Hak menyebarkan ciptaan b. Hak mencantumkan nama pencipta c. Hak melindungi integritas ciptaan Ten Commandments of Computer Ethics yang dikeluarkan oleh Computer Ethics Institute 1. Jangan menggunakan komputer untuk merugikan orang lain. 2. Jangan mengganggu kinerja komputer orang lain. 3. Jangan memata-matai atau memantau file orang lain. 4. Jangan menggunakan komputer sebagai alat untuk mencuri. 5. Jangan menggunakan komputer untuk memberikan atau mendukung saksi palsu. 6. Jangan menggandakan atau menggunakan software yang tidak dibeli secara sah. 7. Jangan menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa izin ataumemberikan imbalan yang layak. 8. Jangan menggunakan hasil karya orang lain tanpa izin. 9. Pikirkan dampak sosial yang mungkin muncul karena program atau sistem yang Anda buat atau rancang. 10. Gunakan komputer dengan benar-benar mempertimbangkan dan menghormati kepentingan sesama. www.edus.web.id/bealajar
31 | P a g e
1. 2. 3. 4.
Aturan-aturan, kode etik, maupun undang-undang dibuat sehingga masyarakat mematuhi hal berikut. Masyarakat dapat menggunakan keahlian serta pengetahuannya sebagai alat untuk melakukan kebaikan dan bukan sebaliknya. Setiap anggota masyarakat menjadi insan yang disiplin. Menghindari konflik antaranggota masyarakat yang dapat ditimbulkan oleh pelanggaran kode etik serta aturan. Sebagai panduan untuk menyikapi keberadaan produk teknologi informasi dan komunikasi.
Pelanggaran Etika dan Moral dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi : 1. Hacking. Kejahatan ini berupa kegiatan menjebol sistem keamanan komputer orang lain dengan berbagai tujuan. 2. Cracking. Kejahatan ini dilakukan dengan meretas sistem keamanan korban untuk mendapatkan keuntungan pribadi. 3. Political hacking. Kejahatan ini berupa kegiatan meretas suatu situs atau web yang bertujuan politis. 4. Denial of service attack (DoS). Kejahatan bentuk ini dilakukan dengan mengirimkan data yang sangat besar pada suatu situs tertentu. 5. Penyebaran virus. 6. Fraud. Kejahatan ini memanipulasi informasi, khususnya informasi tentang keuangan dengan tujuan mengeruk keuntungan pribadi 7. Phising. Teknik kejahatan ini mencari informasi berupa alamat surat elektronik(email) dan nomor account dengan mengirimkan e-mail yang seolah-olah datang dari bank tertentu. 8. Perjudian. Kegiatan berjudi ini menggunakan media internet. Kegiatan tersebut dapat merugikan pribadi atau negara. Salah satu kerugiannya berupa praktik pencucian uang. 9. Cyber stalking. Kejahatan ini berupa tindakan pengiriman e-mail yang tidak diinginkan si penerima. Umumnya, e-mail yang dikirim berupa paksaan atau ancaman terhadap penerima. 10. Piracy. Kegiatan ini dilakukan dengan membajak hak cipta orang lain sehingga menghilangkan potensi pendapatan perusahaan atau si pembuat. Untuk mencegah hal tersebut maka pemerintah mengeluarkan peraturan-peraturan berupa undang-undang. Berikut ini adalah Undang-undang yang berkaitan dengan hal tersebut : 1. undang-undang no. 19 tahun 2002 atau biasa dinekal dengan UUHC 2. Undang-undang no. 11 tahun 2008 atau biasa dikenal dengan UU ITE (pasal 26 dan 27) Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) merupakan hak yang dimiliki seseorang atau badan hukum terhadap hasil karya intelektualnya. UU HAKI pertama kali lahir pada tahun 1470 di Venice, Italia. Sedangkan kesepakatan internasional pertama tentang HAKI dibuat tahun 1886, konvensi/kesepakatan ini ditandai dengan adanya konvensi Berne tentang hak cipta.
www.edus.web.id/bealajar
32 | P a g e
Di Indonesia HAKI dibagi menjadi dua, yaitu hak cipta dan hak kekayaan industri. Hak kekayaan Industri sendiri terdiri dari : a. Hak Paten b. Merek c. Desain Industri d. Desain Tata Letak (Layout) dan sirkuit terpadu e. Rahasia Dagang Dalam UUHC, hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta maupun menerima hak cipta unutk mengumumkan atau memperbanyak ciptaanya maupun memberi izin kepada orang lain untuk menggunakan ciptaannya. Beberapa istilah dalam UUHC : a. Mengumumkan, menurut undang-undang mengumumkan berarti membacakan, menyiarkan, memamerkan, menjual, mengedarkan, atau menyebarkan suatu ciptaan dengan menggunakan alat apa pun termasuk media internet, sehingga suatu ciptaan dapat dibaca, didengar, atau dilihat orang lain. b. Perbanyakan, merupakan tindakan menambah jumlah suatu ciptaan baik sebagian yang substansial maupun keseluruhan dengan menggunakan bahan-bahan yang sama ataupun tidak sama. c. Pencipta, adalah seorang atau beberapa orang secara bersama-sama yang atas inspirasinya lahir suatu ciptaan berdasarkan kemampuan, pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang dituangkan dalam bentuk khas atau bersifat pribadi. d. Pemegang hak cipta, merupakan orang atau badan hukum yang mempunyai hak sebagai pencipta. e. Perlindungan hak cipta, merupakan perlindungan hak cipta yang timbul secara otomatis ketika ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata meskipun belum didaftarkan hak ciptanya. f. Lisensi, merupakan izin yang diberikan oleh pemegang hak terkait kepada pihak lain untuk mengumumkan dan atau memperbanyak ciptaannya atau produk hak terkaitnya dengan syarat-syarat tertentu. Hak cipta memiliki batasan waktu, yaitu hingga 50 tahun seteleh atau penciptanya meninggal. Pelanggaran UUHC terdapat pada pasal 72 UUHC tahun 2002 (BSE 1 halaman 59) Hak Cipta perangkat Lunak dikategorikan menjadi : 1. Perangkat lunak berpemilik (proprietary) adalah perangkat lunak yang tidak bebas atau pun semi-bebas. 2. Perangkat lunak komersil merupakan perangkat lunak yang dikembangkan untuk tujuan komersil atau memperoleh keuntungan. 3. Perangkat lunak semi-bebas adalah perangkat lunak yang tidak bebas, tapi mengizinkan setiap orang untuk menggunakan, menyalin, mendistribusikan, dan memodifikasinya (termasuk distribusi dari versi yang telah dimodifikasi) untuk tujuan tertentu. 4. Perangkat lunak public domain merupakan kategori perangkat lunak tanpa hak cipta. 5. Freeware secara umum, sifat perangkat lunak tersebut dapat didistribusikan dengan bebas tetapi tanpa pemodifikasian.
www.edus.web.id/bealajar
33 | P a g e
6. Perangkat lunak kategori shareware dapat didistribusikan secara bebas. Akan tetapi, apabila digunakan secara terus-menerus, pengguna harus mendapat lisensi (membayar). 7. GNU/GPL memberikan hak kepada orang lain untuk menggunakan sebuah ciptaan asalkan modifikasi atau produk derivasi dari ciptaan tersebut memiliki lisensi yang sama. Kebalikan dari hak cipta adalah public domain. Ciptaan dalam public domain dapat digunakan sekehendaknya oleh pihak lain. 8. Perangkat lunak kategori opensource atau sumber terbuka adalah perangkat lunak yang kode sumbernya (source code) dapat diketahui orang lain. Sebenarnya opensource merupakan nama dagang untuk free software. Tujuan free software adalah untuk memberi masyarakat perangkat lunak gratis. Open source dan free software merupakan istilah yang sama. Istilah tersebut muncul pada tahun 1998.
B. Arti Logo Copyright Simbol ® merupakan kepanjangan dari Registered Merk artinya merek terdaftar. Merek- Merek yang menggunakan simbol tersebut mempunyai arti bahwa merek tersebut telah terdaftar dalam Daftar Umum Merek yang dibuktikan dengan terbitnya sertifikat merek. Simbol TM merupakan kepanjangan dari Trade Mark artinya Merek Dagang. Simbol TM biasanya digunakan orang untuk mengindikasikan bahwa merek dagang tersebut masih dalam proses. Baik proses pengajuan di kantor merek ataupun proses perpanjangan karena jangwa waktu perlindungan (10tahun) yang hampir habis (expired). *Namun bagi negara-negara yang menganut sistem merek first in user seperti Amerika Serikat tanda TM berarti merek tersebut telah digunakan dan dimiliki. Sedangkan Simbol © kepanjangan dari copyright artinya Hak Cipta, merupakan logo yang digunakan dalam lingkup cipta dengan kata lain karya tersebut orisinil. Pengunanaan simbol © dapat digunakan walaupun karya tersebut tidak dapat dibuktikan dengan sertifikat hak cipta, karena perlindungan hak cipta bersifat otomatis (automathic right), namun adanya sertifikat hak cipta dapat menjadi bukti formil dimata penegak hukum. Komponen penting dalam hak cipta khususnya lukisan/ logo, yaitu: 1. Pencipta (sebagai pemegang hak moral) 2. Pemegang Hak Cipta 3. Obyek Ciptaan 4. Kapan dan dimana ciptaan itu dibuat/ diumumkan Logo ®, TM dan © merupakan suatu tanda yang biasanya dicantumkan dengan tujuan untuk menghalangi pihak yang akan meniru atau menjiplak karyanya, dimana secara tidak langsung ingin memberitahuan bahwa produknya atau karyanya telah diajukan permohonan atau telah terlindungi haknya. Copyleft adalah permainan kata dari copyright (hak cipta) dan seperti halnya makna berlawanan yang dikandung masing-masing (right vs left), begitu pula arti dari kedua istilah tersebut berlawanan. Copyleft merupakan praktik penggunaan undang-undang
www.edus.web.id/bealajar
34 | P a g e
hak cipta untuk meniadakan larangan dalam pendistribusian salinan dan versi yang telah dimodifikasi dari suatu karya kepada orang lain dan mengharuskan kebebasan yang sama diterapkan dalam versi-versi selanjutnya kemudian. Copyleft diterapkan pada hasil karya seperti perangkat lunak, dokumen, musik, dan seni. Jika hak cipta dianggap sebagai suatu cara untuk membatasi hak untuk membuat dan mendistribusikan kembali salinan suatu karya, maka lisensi copyleft digunakan untuk memastikan bahwa semua orang yang menerima salinan atau versi turunan dari suatu karya dapat menggunakan, memodifikasi, dan juga mendistribusikan ulang baik karya, maupun versi turunannya. Dalam pengertian awam, copyleft adalah lawan dari hak cipta.
C. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Pengertian dan tujuan kesehatan dan keselamatan kerja 1. Menurut Sumakmur (1988) kesehatan kerja adalah spesialisasi dalam ilmu kesehatan/kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan, agar pekerja/masyarakat pekerja beserta memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, baik fisik, atau mental, maupun sosial, dengan usaha-usaha preventif dan kuratif, terhadap penyakitpenyakit/gangguan –gangguan kesehatan yang diakibatkan faktor-faktor pekerjaan dan lingkungan kerja, serta terhadap penyakit-penyakit umum. Keselamatan kerja sama dengan Hygiene Perusahaan. Kesehatan kerja memiliki sifat sebagai berikut : a. Sasarannya adalah manusia b. Bersifat medis. 2. Keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan, dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan (Sumakmur, 1993). Keselamatan kerja memiliki sifat sebagai berikut : a. Sasarannya adalah lingkungan kerja b. Bersifat teknik. Pengistilahan Keselamatan dan Kesehatan kerja (atau sebaliknya) bermacam macam ; ada yang menyebutnya Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hyperkes) dan ada yang hanya disingkat K3, dan dalam istilah asing dikenal Occupational Safety and Health. 3. Tujuan K3 Tujuan umum dari K3 adalah menciptakan tenaga kerja yang sehat dan produktif. Tujuan hyperkes dapat dirinci sebagai berikut (Rachman, 1990) : a. Agar tenaga kerja dan setiap orang berada di tempat kerja selalu dalam keadaan sehat dan selamat. b. Agar sumber-sumber produksi dapat berjalan secara lancar tanpa adanya hambatan. 4. Ruang Lingkup K3 Ruang lingkup hyperkes dapat dijelaskan sebagai berikut (Rachman, 1990) :
www.edus.web.id/bealajar
35 | P a g e
a. Kesehatan dan keselamatan kerja diterapkan di semua tempat kerja yang di dalamnya melibatkan aspek manusia sebagai tenaga kerja, bahaya akibat kerja dan usaha yang dikerjakan. b. Aspek perlindungan dalam hyperkes meliputi : 1) Tenaga kerja dari semua jenis dan jenjang keahlian 2) Peralatan dan bahan yang dipergunakan 3) Faktor-faktor lingkungan fisik, biologi, kimiawi, maupun sosial. 4) Proses produksi 5) Karakteristik dan sifat pekerjaan 6) Teknologi dan metodologi kerja c. Penerapan Hyperkes dilaksanakan secara holistik sejak perencanaan hingga perolehan hasil dari kegiatan industri barang maupun jasa. d. Semua pihak yang terlibat dalam proses industri/perusahaan ikut bertanggung jawab atas keberhasilan usaha hyperkes.
Keselamatan dan kesehatan kerja difilosofikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat makmur dan sejahtera. Sedangkan pengertian secara keilmuan adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tidak dapat dipisahkan dengan proses produksi baik jasa maupun industri. Perkembangan pembangunan setelah Indonesia merdeka menimbulkan konsekwensi meningkatkan intensitas kerja yang mengakibatkan pula meningkatnya resiko kecelakaan di lingkungan kerja. Hal tersebut juga mengakibatkan meningkatnya tuntutan yang lebih tinggi dalam mencegah terjadinya kecelakaan yang beraneka ragam bentuk maupun jenis kecelakaannya. Sejalan dengan itu, perkembangan pembangunan yang dilaksanakan tersebut maka disusunlah UU No.14 tahun 1969 tentang pokok-pokok mengenai tenaga kerja yang selanjutnya mengalami perubahan menjadi UU No.12 tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan. Dalam pasal 86 UU No.13 tahun 2003, dinyatakan bahwa setiap pekerja atau buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, moral dan kesusilaan dan perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat serta nilai-nilai agama. Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut, maka dikeluarkanlah peraturan perundanganundangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja sebagai pengganti peraturan sebelumnya yaitu Veiligheids Reglement, STBl No.406 tahun 1910 yang dinilai sudah tidak memadai menghadapi kemajuan dan perkembangan yang ada. Peraturan tersebut adalah Undang-undang No.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja yang ruang lingkupnya meliputi segala lingkungan kerja, baik di darat, didalam tanah, permukaan air, di dalam air maupun udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia. Undang-undang tersebut juga mengatur syarat-syarat keselamatan kerja dimulai dari perencanaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran, perdagangan, pemasangan, pemakaian,
www.edus.web.id/bealajar
36 | P a g e
penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan bahan, barang produk tekhnis dan aparat produksi yang mengandung dan dapat menimbulkan bahaya kecelakaan. Walaupun sudah banyak peraturan yang diterbitkan, namun pada pelaksaannya masih banyak kekurangan dan kelemahannya karena terbatasnya personil pengawasan, sumber daya manusia K3 serta sarana yang ada. Oleh karena itu, masih diperlukan upaya untuk memberdayakan lembaga-lembaga K3 yang ada di masyarakat, meningkatkan sosialisasi dan kerjasama dengan mitra sosial guna membantu pelaksanaan pengawasan norma K3 agar terjalan dengan baik. Suatu perusahaan yg aman adalah perusahaan yg teratur dan terpelihara dg baik & cepat menjadi terkenal sbg tempat naungan buruh yg baik Program keselamatan kerja yg baik adalah program yg terpadu dg pekerjaan sehari-hari (rutin), sehg sukar utk dipisahkan satu sama lainnya Pelajaran ini dimaksudkan utk memberi bimbingan kearah pencegahan kecelakaan pd waktu kita bekerja, pertolongan pertama pd kecelakaan dll Jenis keselamatan kerja 1. Keselamatan kerja dalam industri (Industrial Safety) 2. Keselamatan kerja di pertambangan (Mining Safety) 3. Keselamatan kerja dalam bangunan (Building & Construction Safety) 4. Keselamatan kerja lalu lintas (Traffic Safety 5. Keselamatan kerja penerbangan (Fligh Safety) 6. Keselamatan kerja kereta api (Railway Safety) 7. Keselamatan kerja di rumah (Home Safety) 8. Keselamatan kerja di kantor (Office Safety) Arti dan tujuan keselamatan kerja Menjamin keadaan, keutuhan & kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah Manusia serta Hasil Karya & Budayanya, tertuju pd Kesejahteraan Masyarakat pd umumnya & manusia pd khususnya Yang dimaksud keselamatan kerja Ialah keselamatan yg berhubungan dg peralatan, tempat kerja & lingkungan, serta cara-cara melakukan pekerjaan Tujuan keselamatan kerja 1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dlm melaksanakan pekerjaan 2. Menjamin keselamatan setiap orang yg berada di tempat kerja 3. Sumber produksi dipelihara & dipergunakan secara aman & efisien Sasaran keselamatan kerja 1. Mencegah terjadinya kecelakaan 2. Mencegah timbulnya penyakit akibat pekerjaan 3. Mencegah/mengurangi kematian 4. Mencegah/mengurangi cacat tetap 5. Mengamankan material, konstruksi, pemakaian, pemeliharaan bangunan, alat2 kerja, mesin2, pesawat2, instalasi2 dsbg 6. Meningkatkan produktifitas kerja tanpa memeras tenaga kerja & menjamin kehidupan produktifnya
www.edus.web.id/bealajar
37 | P a g e
7. Mencegah pemborosan tenaga kerja, modal, alat2 & sumber2 produksi lainnya sewaktukerja dsbgnya 8. Menjamin tempat kerja yg sehat, bersih, nyaman & aman shg dpt menimbulkan kegembiraan semangat kerja 9. Memperlancar, meningkatkan & mengamankan produksi, industri serta pembangunan Kecelakaan-kecelakaan akibat kerja dpt dicegah 1. Peraturan perundangan 2. Standarisasi 3. Pengawasan 4. Penelitian bersifat teknis 5. Riset medis 6. Penelitian psikologis 7. Penelitian secara statistik 8. Pendidikan & latihan2 9. Penggairahan 10. Asuransi, & 11. Usaha keselamatan pd tingkat perusahaan Tenaga kerja ? Adalah tiap orang yg mampu melakukan pekerjaan baik di dalam maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan jasa atau barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Catatan : Arti tenaga kerja disini sangatlah luas, meliputi semua pejabat negara seperti Presiden, MPR, DPR, TNI, pengusaha, buruh, pekerja dsb Tempat kerja Ialah ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, dimana tenaga kerja untuk suatu keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sumber atau sumber-sumber bahaya, termasuk tempat kerja ; semua ruangan, lapangan, halaman dan sekelilingnya yg merupakan bagian atau yg berhubungan dg tempat kerja tsb Tempat kerja meliputi darat, laut, dalam tanah & air serta udara Pekerja harus ! 1. Menaati peraturan dan instruksi 2. Memperhatikan instruksi untuk bekerja benar dan aman 3. Bertindak benar, tepat pada waktu terjadi kecelakaan 4. Segera melapor kepada instruktur bila terjadi kecelakaan 5. Menerangkan penyebab terjadinya kecelakaan atau kerusakan Syarat-syarat keselamatan kerja 1. Mencegah dan mengurangi kecelakaan 2. Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran 3. Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan 4. Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau kejadian lain yg berbahaya 5. Memberi pertolongan pada kecelakaan 6. Memberi alat perlindungan diri kepada para pekerja
www.edus.web.id/bealajar
38 | P a g e
7. Mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar luasnya suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca sinar atau radiasi, suara dan getaran 8. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja, baik fisik maupun psikis, peracunan infeksi dan penularan 9. Memperoleh penerangan yg cukup & sesuai 10. Menyelenggarakan udara yg cukup 11. Menyelenggarakan suhu & lembab udara yg baik 12. Memelihara kebersihan, keselamatan & kebersihan 13. Memperoleh keserasian antara tenaga kerja dan alat kerja 14. Mengamankan & memperlancar pengangkutan orang, hewan, tanaman dan barang 15. Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan 16. Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat, perlakuan dan penyimpanan barang 17. Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya 18. Menyesuaikan dan mempergunakan pengamanan pada pekerjaan yg berbahaya Pengaruh buruk lingkungan terhadap keselamatan kerja 1. Perkembangan dan kemajuan industri mengakibatkan bertambahnya pencemaran lingkungan 2. Pencemaran tersebut adalah akibat pembuangan sisa-sisa pabrik selama atau sesudah proses industri berlangsung 3. Buangan ini dapat berbentuk gas, air, padat, panas, radiasi, bunyi dll 4. Pada permulaan perkembangan industri belum terasa pengaruh buruk yg timbul. Akan tetapi makin lama makin terasa kerugian-kerugian yg ditimbulkan akibat makin banyaknya zat buangan dari pabrik-pabrik (Industri) 5. Pabrik-pabrik membuang kotoran & zat-zat kimia ke sungai. Sungai tercemar yg mengakibatkan kehidupan ganggang, ikan & hewan-hewan terganggu dan seterusnya mempengaruhi penyediaan makanan bagi umat manusia 6. Pengotoran udara menyebabkan kesehatan manusia terganggu. Begitu pula tumbuhtumbuhan dapat dirusak oleh gas-gas buangan tersebut. Menurut pengalaman, pengotoran air dan udaralah yag paling buruk bagi kesehatan makhluk yg hidup 7. Seperti pepatah mengatakan, ‘lebih baik mencegah daripada mengobatinya’, begitu pula dengan pencemaran, lebih baik mencegahnya daripada memperbaiki yg diakibatkannya. Akibat dari 8. pencemaran industri menjadi sangat serius, sehingga setiap pencemaran yg dilakukannya lambat atau cepat harus dibayar akibatnya 9. Pada dasarnya pemulihan kerusakan oleh pencemaran industri memakan waktu yg lama & biaya yg besar. Oleh karena itu adalah lebih baik kita memikirkan hal tersebut, jauhjauh sebelum terlanjur, agar dengan mempergunakan pengalaman negari-negara lain yg perindustriannya lebih maju kita dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yg diperbuat oleh mereka yg industrinya telah berkembang
Dalam K3 juga kita kenal ada istilah ERGONOMI, dan berikut ini adalah pembahasan tentang ERGONOMI. D. ERGONOMI Penerapan ergonomi pada umumnya merupakan aktivitas desain ataupun redesain. Ergonomi dapat berperan pula dalam desain pekerjaan pada suatu organisasi misalnya: penentuan jumlah jam istirahat, pemilihan jadwal pergantian waktu kerja (shift kerja) dan meningkatkan
www.edus.web.id/bealajar
39 | P a g e
variasi pekerjaan. Agar dapat menghasilkan rancangan sistem kerja yang baik perlu dikenal sifat-sifat, keterbatasan serta kemampuan yang dimiliki manusia. Dalam sistem kerja manusia berperan sentral yaitu sebagai perencana, perancang, pelaksana dan pengevaluasi sistem kerja yang bekerja secara keseluruhan agar diperoleh hasil kerja yang baik atau memuaskan. Ergonomi adalah suatu cabang ilmu yang memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia dalam rangka membuat sistem kerja yang ENASE (efektif, nyaman, aman, sehat dan efisien). Ergonomi dan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan.Keduanya mengarah kepada tujuan yang sama yakni peningkatan kualitas kehidupan kerja (quality of working life). Aspek kualitas kehidupan kerja merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi rasa kepercayaan dan rasa kepemilikan pekerja kepada perusahaan, yang berujung kepada produktivitas dan kualitas kerja. Pencapaian kinerja manajemen K3 sangat tergantung kepada sejauh mana faktor ergonomi telah terperhatikan di perusahaan tersebut. Kenyataannya, kecelakaan kerja masih terjadi di berbagai perusahaan yang secara administratif telah lulus (comply) audit sistem manajemen K3. Ada ungkapan bahwa “without ergonomics, safety management is not enough”. Keluhan yang berhubungan dengan penurunan kemampuan kerja (work capability) berupa kelainan pada sistem otot-rangka (musculoskeletal disorders) misalnya, seolah-olah luput dari mekanisme dan sistem audit K3 yang ada pada umumnya. Padahal data menunjukkan kompensasi biaya langsung akibat kelainan ini (overexertion) menempati rangking pertama (sekitar 30%) dibandingkan dengan bentuk kecelakaan-kecelakaan kerja yang lain. Sering kali kita berbicara mengenai Ergonomi misalnya alat ini tidak ergonomi sehingga tidak nyaman dipakai atau kursi ini tidak ergonomi sehingga membuat sakit penggunanya. Disaat kita menonton Televisi kita juga melihat saat sedang iklan suatu produk, bahwa produk itu didesain secara Ergonomi. Saat peneliti suatu perancangan mengemukakan bahwa hasil rancangannya akan dibuat se-Ergonomi mungkin. Dari situ kita sering bertanya-tanya apa sih ilmu Ergonomi itu? Kenapa harus menggunakan acuan ergonomi? Istilah Ergonomi berasal dari bahasa Latin yaitu Ergos (kerja) dan Nomos (hukum alam) dan dapat didefenisikan sebagai studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungan kerjanya yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen dan perancangan/desain. Ergonomi secara khusus mempelajari keterbatasan dan kemampuan manusia dalam berinteraksi dengan teknologi dan produk-produk buatannya. Ilmu ini berangkat dari kenyataan bahwa manusia memiliki batas-batas kemampuan baik jangka pendek maupun jangka panjang, pada saat berhadapan dengan lingkungan sistem kerja yang berupa perangkat keras/hardware (mesin, peralatan kerja, dll) dan perangkat lunak/software (metode kerja, sistem, dll). Ergonomi adalah satu ilmu yang peduli akan adanya keserasian manusia dan pekerjaannya. Ilmu ini menempatkan manusia sebagai unsur pertama, terutama kemampuan, kebolehan, dan batasannya. Ergonomi bertujuan membuat pekerjaan, peralatan, informasi, dan lingkungan yang serasi satu sama lainnya. Metodenya dengan menganalisis hubungan fisik antara manusia dengan fasilitas kerja. Manfaat dan tujuan ilmu ini adalah untuk mengurangi ketidaknyamanan pada saat bekerja. Dengan demikian Egonomi berguna sebagai media pencegahan terhadap kelelahan kerja sedini mungkin sebelum berakibat kronis dan fatal.
www.edus.web.id/bealajar
40 | P a g e
Aplikasi ergonomi dalam desain sistem kerja memberikan peranan penting dalam meningkatkan faktor keselamatan dan kesehatan kerja, misalnya: desain sistem kerja untuk mengurangi rasa nyeri dan ngilu pada sistem kerangka dan otot manusia. Desain stasiun kerja untuk alat peraga visual display, untuk mengurangi ketidaknyamanan visual dan postur kerja. Desain perkakas kerja untuk mengurangi kelelahan kerja. Desain peletakan instrumen dan sistem pengendali agar didapat optimasi dalam proses transfer informasi sehingga dihasilkan suatu respon yang cepat dengan meminimumkan resiko kesalahan, dan meningkatkan efisiensi kerja dan hilangnya resiko kesehatan akibat metode kerja yang kurang tepat. 1. Pengertian Ergonomi adalah ilmu serta penerapannya yang berusaha menyerasikan pekerjaan dan lingkungan terhadap orang atau sebaliknya dengan tujuan tercapainya produktivitas dan efisiensi yang setinggi-tingginya melalui pemanfaatan manusia seoptimal mungkin. Di beberapa negara Ergonomi diistilahkan Arbeitswissenschaft (Jerman), Biotechnology (Skandinavia), Human (factor) Engineering atau Personal Research di Amerika Utara. (Budiono, Sugeng, 2003) 2. Ruang lingkup ergonomi Penerapan ergonomi/ruang lingkup ergonomi meliputi (Setyaningsih, Yuliani, 2002) ; a. Pembebanan kerja fisik Beban fisik yang dibenarkan umumnya tidak melebihi 30-40% kemampuan maksimum seorang pekerja dalam waktu 8 jam sehari. Untuk mengukur kemampuan kerja maksimum digunakan pengukuran denyut nadi yang diusahakan tidak melebihi 30-40 kali per menit di atas denyut nadi sebelum bekerja. Di Indonesia beban fisik untuk mengangkat dan mengangkut yang dilakukan seorang pekerja dianjurkan agar tidak melebihi dari 40 kg setiap kali mengangkat atau mengangkut. b. Sikap tubuh dalam bekerja Sikap pekerjaan harus selalu diupayakan agar merupakan sikap ergonomik. Sikap yang tidak alamiah harus dihindari dan jika hal ini tidak mungkin dilaksanakan harus diusahakan agar beban statis menjadi sekecil-kecilnya. Untuk membantu tercapainya sikap tubuh yang ergonomik sering diperlukan pula tempat duduk dan meja kerja yang kriterianya disesuaikan dengan ukuran anthropometri pekerja. Ukuran anthropometri tubuh yang penting dalam ergonomi adalah : 1) Berdiri a) Tinggi badan berdiri b) Tinggi bahu c) Tinggi siku d) Tinggi pinggul e) Depa f) Panjang lengan 2) Duduk a) Tinggi duduk b) Panjang lengan atas c) Panjang lengan bawah dan tangan d) Jarak lekuk lutut sampai dengan garis punggung e) Jarak lekuk lutut sampai dengan telapak 3) Keadaan bekerja sambil berdiri, mempunyai kriteria : a) Tinggi optimum area kerja adalah 5-10 cm di bawah tinggi siku. b) Pekerjaan yang lebih membutuhkan ketelitian, tinggi meja yang digunakan 1020 cm lebih tinggi dari siku.
www.edus.web.id/bealajar
41 | P a g e
c) Pekerjaan yang memerlukan penekanan dengan tangan, tinggi meja 10-20 cm lebih rendah dari siku. c. Mengangkat dan mengangkut Beberapa faktor yang berpengaruh pada proses mengangkat dan mengangkut adalah beratnya beban, intensitas, jarak yang harus ditempuh, lingkungan kerja, ketrampilan dan peralatan yang digunakan. Untuk efisiensi dan kenyamanan kerja perlu dihindari manusia sebagai “alat utama” untuk mengangkat dan mengangkut. d. Sistem manusia – mesin Penyesuaian manusia-mesin sangat membantu dalam menciptakan kenyamanan dan efisiensi kerja. Perencanaan sistem ini dimulai sejak tahap awal dengan memperhatikan kelebihan dan keterbatasan manusia dan mesin yang digunakan interaksi manusia-mesin memerlukan beberapa hal khusus yang diperhatikan, misalnya : 1) adanya informasi yang komunikatif 2) tombol dan alat pengendali baik 3) perlu standard pengukuran anthropometri yang sesuai untuk pekerjaannya. e. Kebutuhan kalori Konsumsi kalori sangat bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan. Semakin berat kegiatan yang dilakukan semakin besar kalori yang diperlukan. Selain itu pekerjaan pria juga membutuhkan kalori yang berbeda dari pekerja wanita. Dalam hal ini perlu diperhatikan juga saat dan frekuensi pemberian kalori pada pekerja. 1) Pekerja Pria a) Pekerjaan ringan : 2400 kal/hari b) Pekerjaan sedang ; 2600 kal/hari c) Pekerjaan berat : 3000 kal/hari 2) Pekerja Wanita a) Pekerjaan ringan : 2000 kal/hari b) Pekerjaan sedang ; 2400 kal/hari c) Pekerjaan berat : 2600 kal/hari f. Pengorganisasian kerja Pengorganisasian kerja berhubungan dengan waktu kerja, saat istirahat, pengaturan waktu kerja gilir (shift) dari periode saat bekerja yang disesuaikan dengan irama faal tubuh manusia. Waktu kerja dalam 1 hari antara 6-8 jam. Dengan waktu istirahat ½ jam sesudah 4 jam bekerja. Perlu juga diperhatikan waktu makan dan beribadah. Termasuk juga di dalamnya terciptanya kerjasama antar pekerja dalam melakukan suatu pekerjaan serta pencegahan pekerjaan yang berulang (repetitive) g. Lingkungan kerja Dalam peningkatan efisiensi dan produktifitas kerja berbagai faktor lingkungan kerja sangat berpengaruh. Berbagai faktor lingkungan yang berpengaruh misalnya suhu yang nyaman untuk bekerja adalah 24-26 O C. h. Olahraga dan kesegaran jasmani Kegiatan olahraga dan pembinaan kesegaran jasmani dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas. Oleh karena itu, tes kesehatan sebelum bekerja/tes kesegaran jasmani perlu dilakukan sebagai tahap seleksi karyawan. i. Musik dan dekorasi Musik dapat meningkatkan kegairahan dan produktivitas kerja dengan mempertimbangkan jenis, saat, lama dan sifat pekerjaan. Dekorasi dan pengaturan warna dapat memberikan kesan jarak, kejiwaan dan suhu. Misalnya : a) biru ; jarak jauh dan sejuk b) hijau ; menyegarkan
www.edus.web.id/bealajar
42 | P a g e
c) merah ; dekat, hangat, merangsang d) orange ; sangat dekat, merangsang. j. Kelelahan Kelelahan adalah mekanisme perlindungan tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut dan memerlukan terjadinya proses pemulihan. Sebab-sebab kelelahan diantaranya adalah monotomi kerja, beban kerja yang berlebihan, lingkungan kerja jelek, gangguan kesehatan dan gizi kurang. Peran ergonomi dalam kehidupan sehari-hari dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu: 1. Perancangan produk. 2. Meningkatkan keselamatan dan higiene kerja. 3. Meningkatkan produktivitas kerja. Sasaran dari Ergonomi yaitu meningkatkan para pengguna agar dapat mencapai prestasi kerja yang tinggi dalam kondisi yang nyaman, aman dan tenteram. Adapun lingkup kajian Ergonomi dapat dikelompokkan dalam 4 bidang lingkup kajian, yaitu: 1. Display. Display adalah alat yang menyajikan informasi tentang lingkungan yang dikomunikasikan dalam bentuk tanda-tanda atau lambang-lambang. Display terbagi menjadi 2 bagian, yaitu display statis dan display dinamis. Display statis adalah display yang memberikan informasi tanpa dipengaruhi oleh variabel waktu, misalnya peta, papan pengumuman. Sedangkan display dinamis adalah display yang dipengaruhi oleh variabel waktu, misalnya speedometer yang memberikan informasi kecepatan kendaraan bermotor dalam setiap kondisi. 2. Kekuatan fisik manusia (Fisiologi). Penelitian ini mencakup mengukur kekuatan/daya fisik manusia ketika bekerja dan mempelajari bagaimana cara kerja serta peralatan harus dirancang agar sesuai dengan kemampuan fisik manusia ketika melakukan aktifitas tersebut. Penelitian ini merupakan bagian dari biomekanik. 3. Ukuran/dimensi dari tempat kerja (antropometri). Penelitian ini diarahkan untuk mendapatkan ukuran tempat kerja yang sesuai dengan ukuran tubuh manusia, dipelajari dalam antropometri. 4. Lingkungan fisik. Penelitian ini berkenaan dengan perancangan kondisi lingkungan fisik dari ruangan dan fasilitas-fasilitas dimana manusia bekerja. Hal ini meliputi perancangan cahaya, suara, warna, temperatur, kelembaban, bau-bauan dan getaran pada suatu fasilitas kerja. Misalnya dalam perancangan produk suatu Handphone. Dengan memperhatikan faktor-faktor Ergonomi maka hasil perancangan akan mengarah kepada kenyamanan dalam menggunakannya. Adapun faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam perancangan handphone agar Ergonomi yaitu: 1. Penggunaan display layar, warna keypad, warna handphone sehingga memudahkan pembacaan dan tidak melelahkan mata. 2. Perancangan dimensi handphone sehingga ukuran menyesuaikan dengan ukuran standar manusia. 3. Perancangan berat handphone sehingga tidak melelahkan manusia saat dibawa. 4. Desain ukuran keypad sehingga memudahkan jari-jari kita untuk navigasi.
www.edus.web.id/bealajar
43 | P a g e
5. Penggunaan sistem operasi yang ada didalamnya sehingga memudahkan orang dalam menggunakannya. Kondisi berikut menunjukkan beberapa tanda-tanda suatu sistem kerja yang tidak ergonomik: Hasil kerja (kualitas dan kuantitas) yang tidak memuaskan Sering terjadi kecelakaan kerja atau kejadian yang hampir berupa kecelakaan Pekerja sering melakukan kesalahan (human error) Pekerja mengeluhkan adanya nyeri atau sakit pada leher, bahu, punggung, atau pinggang Alat kerja atau mesin yang tidak sesuai dengan karakteristik fisik pekerja Pekerja terlalu cepat lelah dan butuh istirahat yang panjang Postur kerja yang buruk, misalnya sering membungkuk, menjangkau, atau jongkok Lingkungan kerja yang tidak teratur, bising, pengap, atau redup Pekerja mengeluhkan beban kerja (fisik dan mental) yang berlebihan Komitmen kerja yang rendah Rendahnya partisipasi pekerja dalam sistem sumbang saran atau hilangnya sikap kepedulian terhadap pekerjaan bahkan keapatisan Dengan ergonomi, sistem-sistem kerja dalam semua lini departemen dirancang sedemikian rupa memperhatikan variasi pekerja dalam hal kemampuan dan keterbatasan (fisik, psikis, dan sosio-teknis) dengan pendekatan human-centered design (HCD). Konsep evaluasi dan perancangan ergonomi adalah dengan memastikan bahwa tuntutan beban kerja haruslah dibawah kemampuan rata-rata pekerja (task demand < work capacity). Dengan inilah diperoleh rancangan sistem kerja yang produktif, aman, sehat, dan juga nyaman bagi pekerja. Berkomputer dengan menerapkan prinsip – prinsip ergonomik merupakan solusi untuk menghindari kemungkinan terjadinya gangguan system otot rangka misalnya seperti nyeri pergelangan tangan, nyeri lengan bawah, nyeri bahu, nyeri punggung bawah, dan lain – lainBerikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika bekerja dengan menggunakan computer : 1. AREA KERJA Atur meja sedemikian rupa seluruh perangkat seperti CPU, Monitor, Keyboard, Mouse, Printer, Penyangga Buku, dan piranti lainnya sehingga perangkat yang paling sering digunakan ditempatkan diposisi paling mudah dijangkau. Atur pencahayaan ruang kerja dan hindari lampu yang menyorot langsung ke monitor karena akan memunculkan pantulan di layar. 2. KEYBOARD & MOUSE Posisi yang salah dalam pemakaian keyboard maupun mouse dapat berakibat menimbulkan potensi gangguan pergelangan tangan. Posisikan keyboard sehingga lengan anda berada dalam posisi rileks, nyaman dan lengan bawah anda dalam posisi horizontal. Pergelangan tangan harus lurus, tidak menekuk keatas atau kebawah, atau kesamping kanan dan kiri. Ketika mengetik, tangan harus ikut bergeser kekanan atau kekiri sehingga jari tangan tidak dipaksa meraih tombol – tombol yang dimaksud ( pergelangan tangan lurus ).
www.edus.web.id/bealajar
44 | P a g e
Usahakan untuk menjaga pergelangan agar tetap pada posisi normal ( lurus ). Gerakkan mouse dengan lengan, jangan hanya menggunakan pergelangan tangan anda. Gunakan optical mouse untuk memperoleh gerakan kursor yang lebih presisi. Hal ini dapat menurunkan ketegangan diotot lengan dan bahu. Untuk jenis rolling ball mouse secara periodic karena kursor yang kotor akan menggangu pergerakan kursor dan menyebabkan pergelangan menjadi tegang. Pertimbangkan untuk menggunakan scroll point mouse, sehingga gerakan scroll dilayar dapat lebih mudah dilakukan. Pertimbangkan untuk menggunakan mouse yang lebih ergonomic dimana posisi tangan sesuai dengan posisi fisiologis.
3. MONITOR Atur monitor sehingga mata anda kira – kira setinggi tepi atas layer. Monitor yang terlalu rendah atau bahkanterlalu tinggi akan menyebabkan leher dan pundak anda nyeri, jika bekerja dalam waktu yang lama. Atur posisi sehingga jarak anda dengan monitor berkisar 45-60 cm. Monitor yang terlalu dekat akan menyebabkan mata anda cepat lelah. Posisikan monitor anda tetap lurus didepan anda, jangan sampai memaksa kepala anda menoleh untuk melihat layer. Atur level brightness dan contrast monitor senyaman mungkin. Jangan terlalu redup dan jangan terlalu terang. Ketika kondisi cahaya diruang anda berubah, sesuaikan kembali brightness dan contrast monitor. 4. KURSI Sebaiknya pilih kursi yang dapat diatur ketinggian alas duduk nya dan memiliki penyangga punggung. Posisikan paha anda dalam posisi horizontal dan punggung bagian bawah anda tertopang. Tambahkan bantal dibagian bawah sandaran punggung bila perlu. Gunakan kursi dengan penyangga tangan sebagai penopang saat menggunakan computer. Ubahlah posisi duduk secara teratur selama bekerja secara teratur karena duduk dalam posisi tetap dalam jangka waktu yang lama akan mempercepat resiko terjadinya low back pain dan keluhan tungkai bawah.
www.edus.web.id/bealajar
45 | P a g e
Materi yang tersaji diatas dirangkum dari buku-buku berikut ini (tersebut dibawah), -
-
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Kelas X Semester I, - Julianto Arief Setiadi, Kementerian Negara Riset dan Teknologi, Jakarta. 2008 Buku Sekolah Elektronik Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas X Semester 1, - Ali Muhson, dkk. Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta. 2010. Buku Sekolah Elektronik Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas X Semester 1, - Eko Supriyadi, dkk. Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta. 2010. Buku Sekolah Elektronik Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas X Semester 1, Osdirwan Osman, dkk. Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta. 2010. Tambahan dari berbagai sumber lain.
www.edus.web.id/bealajar