BAB - I MANUSIA By. Alan Dix, Janet Finlay, Gregory D. Abowd, Russell Beale
1.1. Pendahuluan
Ada 3 subsistem model antara lain: - Sistem Persepsi - Pengendalian sensor stimulus dari dunia luar
- Sistem Motorik - Merupakan kontrol action
- Sistem Kognitif - Menyediakan kebutuhan proses untuk berhubungan dengan keduanya (Manusia-Komputer)
1.1. Pendahuluan
Ada 3 komponen pada sistem model :
- Input-Output - Memory - Processing
Input Device:
1.1. Pend ahulu an
1.1. Pendahuluan
Output Device:
1.1. Pendahuluan
Memory: - Random Access Memory (RAM) - Read Only Memory (ROM)
1.2. Input – Output
Yang berkaitan dengan Interaksi Manusia dan Komputer adalah:
1. Meninjau 2. Mendengar 3. Menyentuh/meraba 4. Merasa 5. Membaui Dari kelima ini poin 1 sampai dengan 3 merupakan yang terpenting untuk interaksi manusia dan komputer/HCI Membaui memberikan tanda pada kegagalan fungsi sebagai contohnya
1.2. Input – Output
1.2.1 Visual/peng-Visual/peng lihatan
Persepsi visual ada 2 langkah yaitu 1. Respon fisik pada stimulus dari dunia luar 2. Proses interprestasi pada stimulus yang diberikan
1.2.1.1 Mata Manusia
-
Mata merupakan sebuah mesin yang dapat menerima cahaya dan mentransformasikan energi listrik.
-
Cahaya adalah refleksi dari objek yang dilihat
-
Komponen mata adalah 1. 2. 3. 4.
Kornea Retina Rods Cones
1.2.1.1 Mata Manusia
1. Kornea - berada pada bagian depan pusat mata dimana cahaya dapat melihat suatu gambaran yang jelas pada retina (retina)
1.2.1.1 Mata Manusia
2. Retina - Retina pada mata sangat sensitif terhadap cahaya dan berisi dua jenis photoreceptor yaitu rods/tangkai dan cones/kerucut - Retina juga merupakan sel saraf khusus yang biasa juga disebut ganglion cells
1.2.1.1 Mata Manusia
3. Rods - tingkat sensitifnya lebih tinggi terhadap cahaya dan oleh karena itu kita diijinkan untuk lihat ke tingkat lebih bawah pada kekuatan penerangan
1.2.1.1 Mata Manusia
4. Cones - Cones merupakan tipe yang kedua dari sel yang peka rangsangan didalam mata. Lebih sedikit sensitif untuk menerangi dibandingkan rods dan dapat mentoleransi beberapa cahaya. - Ada tiga jenis cone, masing-masing sensitif pada suatu panjang gelombang cahaya yang berbeda. - Mata kira-kira memiliki 6 juta cones, sebagian besar terkonsentrasi di fovea, merupakan area kecil pada retina yang tergoda oleh gambar.
1.2.1.2 Persepsi Visual
-
Informasi diterima oleh piranti visual harus di filter dan melewati beberapa elemen proses yang diijinkan untuk mengenali suatu peristiwa, yang relatif dan warna yang bervariasi.
-
Salah satu aspek persepsi visual adalah - Tingkat terang/brightness (merupakan reaksi dari suatu objek pada tingkat pencahaan tertentu)
1.2.1.2 Persepsi Visual
-
Dalam pembuatan warna pada umumnya mempunyai 3 komponen penting, yaitu : - Hue - panjang gelombang spektral pada cahaya. Biru merupakan panjang gelombang pendek, hijau panjang gelombang sedang dan merah merupakan panjang gelombang yang panjang sekali. Kira-kira ada 150 perbedaan hue yang dapat di diskripsikan oleh rara-rata orang
- Intensitas - brightness pada warna
- Saturation - merupakan sejumlah warna putih
1.2.2 Pendengaran
-
Pendengaran merupakan konsentrasi yang kedua untuk tanda, yang mana konsentrasi pertama adalah mata
-
Bagi orang dengan penglihatan dan pendengaran normal, pendengaran merupakan panca indra yang paling penting setelah penglihatan dalam dunia komputer interaktif
-
Perangkat keras yang digunakan untuk komunikasi interaktif user-komputer adalah DSP (Digital Signal Processing)
-
Sistem Audio dipengaruhi oleh : 1. Pendengaran manusia 2. Proses sound - nya
1.2.3 Sentuhan
-
Merupakan sarana interaksi yang menduduki peringkat ke-3 setelah penglihatan dan pendengaran
-
Teknologi sekarang untuk input sudah dapat dilakukan dengan sentuhan (touch) screen
-
Sentuhan merupakan sarana interaksi yang menduduki urutan ketiga setelah penglihatan dan pendengaran. Sentuhan merupakan sarana interaksi yang lebih penting pada orang buta selain suara
1.2.4 Pemindahan
- Sebelum kita berpindah dari input device dan output device, kita membutuhkan sentral kontrol bagaimana efek permindahan interaksi manusia dengan komputer - Rumus permindahan tersebut sebagai berikut: Movement time = a + b log2(distance/size +1)
1.3 Memori manusia
- Struktur Model pada memori adalah sebagai berikut : Memori Sensor Attention
Short-term Memory Latihan
Long-term Memory
1.3 Memori manusia
1.3.1 Memori sensor
-
Memori mempunyai buffer untuk menerima stimulus.
-
Memori sensor mempunyai 3 channel, yaitu: 1. Iconic memory untuk stimulus yang visual 2. Echoic memory untuk stimulus yang aural 3. Haptic memory untuk stimulus yang menggunakan touch
1.3.2 Memori shortshortterm
- Memory yang sifatnya sementara - Memori ini berkerja untuk sementara biasa juga disebut RAM - Apabila komputer berkerja, maka memory yang digunakan adalah memori short-term - Mempunyai 7 + 2 chunk informasi. Chunk berhubungan dengan segala sesuatu yang dapat dirasakan orang sebagai satu entitas yang berarti
1.3.2 Memori LongLongterm
-
-
Memori ini biasa juga disebut ROM Merupakan memory resource Informasi dalam memori jangka pendek akan dikirim ke memori jangka panjang suatu di bawah kesadaran penuh yang disebut belajar/lewat suatu proses bawah sadar yang berulang-ulang. Memori ini berbasis sematik dan diakses secara asosiatif Ada dua type memori long-term, yaitu : 1. Episodic memory (memori event) 2. Semantic memory (memori hubungan diantara informasi)
1.4 Pemikiran tentang sebab dan pemecahan masalah
- Semua masalah pasti ada pemecahan masalah - Pemecahan masalah dapat melalui suatu proses dan memanipulasinya
1.4.1 Sebab
- Sebab deduktif - Sebab induktif - Sebab abductive
1.4.2 Pemcahan masalah
- Teori gestalt - Melalui trial and error
- Masalah yang dibahas pada teori - Pendapat dari Newell and Simon dalam memecahkan masalah berfokus pada masalahnya
1.4.3 Pengetahuan tambahan
- Dalam memecahkan masalah kita harus familiar dengan masalahnya
1.4.4 Kesalahan dan Model Kejiwaan
- Kapasitas manusia untuk menginterprestasi-kan dan manipulasi informasi sangat mengesankan
1.5 Emosi
- Persepsi manusia dan pengetahuannya - Respon emosi dari situasi yang ada berefek pada pelaksanaan pembuatan sistem informasi
1.6 Perbedaan Individu
- Setiap manusia dalam membuat asumsi tergantung dari pengetahuan yang telah didapat dan pengalamannya
1.7 Psikologi dan Desain Pada Sistem Interaksi
- Secara psikologi manusia dalam menerima, memproses dan menggali informasi pada masalah yang dihadapi sangat berbeda-beda - Dalam mendisain sistem informasi harus ada guidelines dan teknik untuk mengevaluasinya
