53
BAB 5 HASIL dan PEMBAHASAN
5.1
Data Pendukung Data-data yang didapat untuk menyelesaikan masalah produktivitas diperoleh dengan melakukan observasi secara langsung di lapangan maupun dari data-data yang dimiliki perusahaan. Data-data ini merupakan data 21 mesin Loader pada periode Januari 2006 hingga Oktober 2006. Data-data tersebut yaitu :
Tabel 5.1. Data Produktivitas Mesin Loader Periode 1 (Januari-Mei)
Item
Periode 2 (Juni-Oktober)
Kuantitas (Unit)
Harga (Rp.)
Kuantitas (Unit)
Harga (Rp.)
1,020,999
3,050
978,986
3,050
1,021,746
710
979,711
710
36,491
700
34,990
700
Output Total Output
Input Material Kaset Co Pita Pancake
Tenaga Kerja 20
4,095,000
20
4,095,000
Cleaning Service
Operator
2
2,800,000
2
2,800,000
Maintenance
2
4,375,000
2
4,375,000
8
18,540,000
8
18,540,000
Mesin Penyusutan Mesin 1-8 Penyusutan Mesin 9-13
5
13,905,000
5
13,905,000
Penyusutan Mesin 14-17
4
12,360,000
4
12,360,000
Penyusutan Mesin 18-21
4
8,497,500
4
8,497,500
Energi
Sumber : PT Alpha Swara Pratama
27,671,549
33,990,000
54 5.2
Analisis Besar Indeks Produktivitas dari Material, Tenaga Kerja, Modal dan Energi pada Mesin Loader Terdapat beberapa metode dalam pengukuran produktivitas, salah satu metodenya adalah The American Productivity Center.
Dalam metode ini
dilakukan perbandingan antara dua periode dan periode yang diambil adalah periode pertama (Januari 2006 hingga Mei 2006) dan periode kedua (Juni 2006 hingga Oktober 2006) Data-data yang dibutuhkan untuk pengukuran produktivitas dengan metode ini adalah kuantitas dan harga untuk masing-masing dari output, material, tenaga kerja, mesin dan energi. Perhitungan dimulai dengan menghitung nilai dari masing-masing output dan input kemudian memperhitungkan total dari output ddan input. Contoh dari perhitungan dengan metode ini adalah sebagai berikut : a)
Nilai Output = 1,020,999 unit * Rp3,050 = Rp3,114,046,950
b)
Nilai kaset CO = 1,021,746 unit * Rp710 = RP725,439,660
c)
Total
Input
=
Rp750,983,360
Rp27,671,549 = Rp 1,176,179,909
+
Rp96,250,000
+
Rp301,275,000+
55 Tabel 5.2. Perhitungan Produktivitas dari mesin loader Periode 1 (Januari-Mei)
Item
Kuantitas Output
1,020,999
Harga
Periode 2 (Juni-Oktober)
Nilai
3,050
3,114,046,950
Kuantitas a)
978,986
Harga 3,050
3,114,046,950
Total Output
Nilai 2,985,907,300 2,985,907,300
Input Material Kaset Co Pita Pancake
1,021,746 36,491
710 700
Total Material
725,439,660 b) 25,543,700
979,711 34,990
710 700
750,983,360
Tenaga Kerja Operator Cleaning Service Maintenance
20 2 2
4,095,000 2,800,000 4,375,000
Total Tenaga Kerja
720,087,810
81,900,000 5,600,000 8,750,000
20 2 2
4,095,000 2,800,000 4,375,000
96,250,000
Mesin Penyusutan Mesin 1-8 Penyusutan Mesin 9-13 Penyusutan Mesin 14-17 Penyusutan Mesin 18-21
8 5 4 4
18,540,000 13,905,000 12,360,000 8,497,500
Total Modal
695,594,810 24,493,000
81,900,000 5,600,000 8,750,000 96,250,000
148,320,000 69,525,000 49,440,000 33,990,000
8 5 4 4
301,275,000
18,540,000 13,905,000 12,360,000 8,497,500
148,320,000 69,525,000 49,440,000 33,990,000 301,275,000
Energi Total Energi
27,671,549
33,990,000
Total Input
1,176,179,909 c)
1,151,602,810
Sumber : Hasil Perhitungan
Dari hasil perhitungan output dan input, dilakukan perhitungan produktivitas untuk masing-masing input dan total input.
Perhitungan diawali dengan
menghitung indeks untuk total output, masing-masing input dan total input. Berikut adalah contoh dari perhitungan tersebut : d)
Indeks Total Output =
2,985,907,300 = 0.96 3,114,046,950
Kemudian dilanjutkan dengan melakukan perhitungan produktivitas dengan membagi total output dengan masing-masing input :
56 e)
3,114,046,950 = 4.15 752,123,360
Produktivitas Material =
Perhitungan diakhiri dengan menghitung indeks produktivitas untuk masingmasing input dengan cara membagi antara indeks dari produktivitas pada periode kedua dengan indeks produktivitas pada periode pertama : f)
Indeks Produktivitas Material =
4.15 = 1 4.15
Tabel 5.3. Indeks Produktivitas Mesin Loader Item
Atas Dasar Harga Konstan
Indeks
Total Output
Periode 1 3,114,046,950
Periode 2 2,985,907,300
Input Material Input Tenaga Kerja Input Mesin Input Energi Total Input
750,983,360 96,250,000 301,275,000 27,671,549 1,176,179,909
720,087,810 96,250,000 301,275,000 24,064,922 1,141,677,732
0.96 1 1 0.87 0.97
4.15 e) 32.35 10.34 112.54 2.65
4.15 31.02 9.91 124.08 2.62
1 f) 0.96 0.96 1.1 0.99
Produktivitas Material Produktivitas Tenaga Kerja Produktivitas Mesin Produktivitas Energi Total Produktivitas Sumber : Hasil Perhitungan
0.96 d)
Dalam metode The American Productivity Center, selain menghitung produktivitas juga dilakukan perhitungan indeks profitabilitas untuk mengetahui kenaikan atau penurunan profit yang disebabkan dari perubahan produktivitas. Indeks ini diperoleh dengan membagi indeks produktivitas total output dengan indeks produktivitas dari input : g)
Indeks Profitabilitas Material
=
0.96 = 1 0.96
57 Tabel 5.4. Indeks Profitabilitas Mesin Loader Atas Dasar Harga yang Berlaku
Item
Indeks
Periode 1
Periode 2
3,114,046,950
2,985,907,300
0.96
Input Material 750,983,360 Tenaga Kerja 96,250,000 Mesin 301,275,000 Energi 27,671,549 Total 1,176,179,909 Sumber : Hasil Perhitungan
720,087,810 96,250,000 301,275,000 24,064,922 1,141,677,732
0.96 1 1 0.87 0.97
Output Total
Indeks Profitabilitas -
1 g) 0.96 0.96 1.1 0.99
Tahap terakhir dalam metode APC adalah menghitung indeks perubahan harga untuk mengetahui tingkat perubahan harga yang terjadi dalam dua periode tersebut. Perhitungan ini dilakukan dengan membagi indeks dari profitabilitas dengan indeks dari produktivitas : h)
IPH – Material
=
1 = 1 1 Tabel 5.5.
Indeks Perubahan Harga Mesin Loader Input Faktor IPF Material Tenaga Kerja Mesin Energi Total Sumber : Hasil Perhitungan
IP 1 0.96 0.96 1.1 0.99
1 0.96 0.96 1.1 0.99
Keterangan : ¾ IPF = Indeks Profitabilitas (Tabel 5.5) ¾ IP
= Indeks Produktivitas (Tabel 5.4)
¾ IPH = Indeks Perbaikan Harga (Tabel 5.6)
IPH (IPF/IP) 1 h) 1 1 1 1
58 5.2.1. Analisis Produktivitas Material
Terdapat 2 jenis material untuk mesin loader yaitu kaset Co dan pita pancake.
Kaset Co sendiri merupakan kaset yang belum terdapat pita
didalamnya sedangkan pita pancake merupakan pita seukuran dengan pita kaset yang telah terdapat rekaman lagu dan siap digulung ke dalam kaset Co. 1 pancake dapat digulung ke dalam 28 kaset Co. Dari Tabel 5.4, 5.5 dan 5.6 dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak adanya kenaikan harga material sebagai mana ditunjukkan oleh besaran indeks perbaikan harga yang sama dengan 1 sehingga produktivitas material untuk mesin loader pada periode 2 berada dalam kondisi yang sama dengan periode 1. Hal ini tidak berpengaruh pada profitabilitas. Selain itu, perusahaan menargetkan produktivitas untuk material pada tahun 2006 akan mencapai 98% dan hal ini dapat dicapai perusahaan, dengan melihat dari produktivitas untuk periode 1 dan 2 mencapai 100%.
5.2.2
Analisis Produktivitas Tenaga Kerja / Operator Mesin Loader
Terdapat 20 operator untuk mesin loader yang terbagi menjadi 2 shift kerja dimana setiap shiftnya dijalankan 21 mesin loader. Dari Tabel 5.4, 5.5 dan 5.6 dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak adanya kenaikan upah sebagai mana ditunjukkan oleh besaran indeks perbaikan harga yang sama dengan 1 sehingga produktivitas operator untuk mesin loader menurun sebesar 4% ((0.96-1)*100%) dalam periode 2. Hal ini mengakibatkan pengurangan profitabilitas sebesar 4% ((1-0.96)*100%) pula dalam periode 2.
59 Selain itu, perusahaan menargetkan produktivitas untuk tenaga kerja pada tahun 2006 akan mencapai 98% dan hal ini tidak dapat dicapai perusahaan, dengan melihat dari produktivitas untuk periode 1 dan 2 hanya mencapai 96%.
5.2.3
Analisis Produktivitas Mesin
Dalam perhitungan produktivitas ini, mesin berupa penyusutan dari 21 mesin loader. Dari Tabel 5.4, 5.5 dan 5.6 dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak adanya perubahan jumlah penyusutan selam 2 periode sebagai mana ditunjukkan oleh besaran indeks perbaikan harga yang sama dengan 1 sehingga produktivitas modal untuk mesin loader menurun sebesar 4% ((0.96-1)*100%) dalam periode 2. Hal ini mengakibatkan pengurangan profitabilitas sebesar 4% ((10.96)*100%) pula dalam periode 2. Selain itu, perusahaan menargetkan produktivitas untuk mesin pada tahun 2006 akan mencapai 97% dan hal ini tidak dapat dicapai perusahaan, dengan melihat dari produktivitas untuk periode 1 dan 2 hanya mencapai 96%.
5.2.4
Analisis Produktivitas Energi
Energi yang diperhitungkan merupakan akumulasi dari energi listrik selama 5 bulan untuk masing-masing periode. Dari Tabel 5.4, 5.5 dan 5.6 dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak adanya kenaikan tarif listrik sebagai mana ditunjukkan oleh besaran indeks perbaikan harga yang sama dengan 1 sehingga produktivitas energi untuk mesin loader
60 meningkat sebesar 10% ((1.1-1)*100%) periode 2. Hal ini mengakibatkan bertambahnya profitabilitas sebesar 10%. Selain itu, perusahaan menargetkan produktivitas untuk energi pada tahun 2006 akan mencapai 97% dan hal ini dapat dicapai perusahaan, dengan melihat dari produktivitas untuk periode 1 dan 2 mencapai 110%.
5.3
Analisis Jenis Input yang Tidak Mencapai Target Produktivitas
Analisis untuk jenis input yang mengalami penurunan produktivitas dapat diketahui dari perhitungan indeks produktivitas dan dirangkum dalam Tabel 5.6 berikut : Tabel 5.6. Perbandingan Indeks Produktivitas Input
Indeks Produktivitas
Target Perusahaan
Material
1 =100%
98%
Tenaga Kerja
0.96 = 96%
98%
Modal
0.96 = 96%
97%
Energi
1.1 =110%
97%
Sumber : Hasil Perhitungan Produktivitas
Dari Tabel 5.6 dapat diketahui bahwa terjadi penurunan produktivitas pada beberapa input yaitu tenaga kerja dan mesin. Selain itu, tenaga kerja dan mesin juga merupakan input yang tidak mencapai target dari perusahaan tetapi yang karena keterbatasan waktu maka akan dilakukan analisis pada input yang dominan tidak mencapai target perusahaan yaitu tenaga kerja. Tenaga kerja hanya mencapai 96% sedangkan target perusahaan 98% (Δ 2%) sedangkan mesin mencapai 96% dengan target 97% (Δ1%).
61 5.4
Analisis Pelaksanaan Aktivitas Organizing, Staffing, Leading dan Controlling dari Input yang Tidak Mencapai Target Produktivitas
Pelaksanaan organizing, staffing, leading dan controlling pada tenaga kerja akan dianalisis dengan bantuan kuesioner yang ditujukan untuk bagian loading PT Alpha Swara Pratama. Tenaga kerja disini merupakan karyawan yang terlibat dalam bagian loading yang terdiri dari dua puluh operator yang terbagi menjadi dua shift, dua orang maintenance dan dua orang cleaning service yang bekerja pada bagian loading ini.
Analisis ini mempergunakan kuesioner untuk mengetahui pelaksanaan variabel organizing, staffing, leading dan controlling pada bagian loading. Kuesioner ini terdiri dari dua bagian yaitu data pribadi dan kuesioner pernyataan. Untuk bagian data pribadi dapat direkap sebagai berikut : 1. Jenis kelamin Berdasarkan jenis kelaminnya, responden terdiri dari empat orang laki-laki (16.67%) dan dua puluh orang wanita (83.33%).
Jenis Kelamin
16.67% Laki-Laki Wanita 83.33%
Gambar 5.1. Jenis Kelamin Responden Sumber : Hasil Pengolahan Microsoft Excel
62 2. Status perkawinan Berdasarkan status perkawinannya, responden terdiri dari enam belas orang yang sudah menikah (66.67%) dan delapan orang yang belum menikah (33.33%). Status Perkawinan
33% Menikah 67%
Belum Menikah
Gambar 5.2. Status Perkawinan Responden Sumber : Hasil Pengolahan Microsoft Excel
3. Pekerjaan Berdasarkan pekerjaanny pada PT Alpha Swara Pratama, responden terdiri dari dua puluh karyawan operator (83.34%), dua karyawan maintenance (8.33%) dan dua karyawan cleaning service (8.33%). Pekerjaan
8.33% 8.33%
Operator Maintenance 83.34%
Gambar 5.3. Pekerjaan Responden Sumber : Hasil Pengolahan Microsoft Excel
Cleaning Service
63 Sedangkan untuk bagian kedua merupakan bagian kuesioner pernyataan yang terdiri dari empat variabel dan setiap variabel terdiri dari sepuluh pernyataan. Setiap pernyataan memiliki lima alternatif jawaban dengan bobotnya masingmasing yaitu sangat setuju dengan bobot lima, setuju dengan bobot empat, raguragu dengan bobot tiga, tidak setuju dengan bobot dua dan sangat tidak setuju dengan bobot 1.
Setiap pertanyaan tersebut kemudian dihitung rata-ratanya
masing-masing untuk mengetahui predikat dari jawabannya. Predikat dari jawaban dapat dilihat pada Tabel 5.7. berikut : Tabel 5.7. Predikat Jawaban Pernyataan Jawaban
Bobot
Rentang
Sangat Setuju (SS)
5
4.01 – 5.00
Setuju (S)
4
3.01 – 4.00
Ragu-Ragu (R)
3
2.01 – 3.00
Tidak Setuju (TS)
2
1.01 – 2.00
Sangat Tidak Setuju (STS)
1
0.00 – 1.00
Sumber : Hasil Analisis
Sebelum data ini dianalisis, terlebih dahulu dilakukan uji validitas untuk melihat kevalidan dari pernyataan yang diajukan.
Pengujian validitas ini
mempergunakan tingkat signifikansi 5% dan df 24 sehingga dengan tabel r diperoleh angka kritiknya adalah 0.338 dan hasil ini merupakan R-tabel yang nantinya akan dibandingkan dengan R-hitung untuk melihat kevalidan dari setiap pernyataan. Dari hasil uji validitas diketahui bahwa terdapat beberapa pernyataan yang tidak valid sehingga pernyataan tersebut harus dihilangkan terlebih dahulu, diuji kembali validitasnya yang dapat dilihat pada Tabel 5.7. sebelum diolah.
64 Kuesioner yang telah valid ini kemudian akan diolah dengan metode mean untuk setiap pernyataan dan setiap variabel untuk mengetahui rata-rata dari jawaban yang diberikan oleh karyawan. Tabel 5.8. Uji Validitas dari Hasil Kuesioner Pernyataan R tabel R Hitung 1 0.338 0.391 2 0.338 0.604 3 0.338 0.443 4 0.338 0.679 5 0.338 0.490 6 0.338 0.376 7 0.338 0.378 8 0.338 0.734 9 0.338 0.607 1 0.338 0.435 2 0.338 0.407 3 0.338 0.409 4 0.338 0.377 5 0.338 0.439 6 0.338 0.560 7 0.338 0.457 1 0.338 0.588 2 0.338 0.427 3 0.338 0.550 4 0.338 0.714 5 0.338 0.375 6 0.338 0.462 1 0.338 0.403 2 0.338 0.498 3 0.338 0.348 4 0.338 0.496 5 0.338 0.737 6 0.338 0.534 7 0.338 0.472 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 12.0 Controlling
Leading
Staffing
Organizing
Variabel
Validitas Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Setelah pengujian validitas dilakukan pengujian reliabilitas yang dilihat pada Cronbach’s Alpha yaitu 0.914. Nilai ini lebih besar dari nilai untuk penelitian
standar yaitu 0.8 sehingga kuesioner yang diajukan dapat dikatakan reliabel atau bersifat homogen.
65 Setelah pengujian validitas dan realibilitas, dilakukanlah pengujian reduksi dengan menggunakan bantuan SPSS 12.0. Pengujian ini dilakukan dengan melihat dari hasil communalities. Jika nilai communalities diatas 0.6 maka pernyataan tersebut dapat dipergunakan tetapi jika sebaliknya maka pernyataan tersebut harus dibuang. Hasil dari pengujian ini dapat dilihat pada Tabel 5.9. berikut : Tabel 5.9. Uji Faktor Reduksi
Controlling
Leading
Staffing
Organizing
Variabel Pernyataan Communalities 1 Ya 2 Ya 3 Tidak 4 Ya 5 Ya 6 Ya 7 Ya 8 Ya 9 Ya 1 Tidak 2 Tidak 3 Tidak 4 Tidak 5 Ya 6 Tidak 7 Ya 1 Ya 2 Ya 3 Ya 4 Ya 5 Ya 6 Ya 1 Ya 2 Tidak 3 Tidak 4 Tidak 5 Ya 6 Tidak 7 Tidak Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 12.0
66 5.4.1. Analisis Variabel
Variabel dari analisis ini terdiri dari empat variabel yaitu organizing, staffing, leading, dan controlling yang masing-masing rata-ratanya dapat
dilihat pada Tabel 5.10. berikut : Tabel 5.10. Mean Variabel
Variabel Organizing Staffing Leading Controlling
Mean 3.48 3.57 3.56 3.59
Sumber : Hasil Pengolahan Excel
− Organizing
Dari hasil kuesioner diketahui bahwa pelaksanaan organizing seperti job description, struktur organisasi, komunikasi, delegasi, partisipasi dan
wewenang dapat diterima dengan baik oleh karyawan bagian loading. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata sebesar 3.48 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan setuju dengan pelasanaan organizing di bagian loading.
− Staffing
Dari hasil kuesioner diketahui bahwa pelaksanaan stafiing seperti penempatan karyawan, pelatihan, penilaian kerja dan tunjangan dapat diterima dengan baik oleh karyawan bagian loading. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata sebesar 3.57 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan setuju dengan pelasanaan staffing di bagian loading.
67 − Leading
Dari hasil kuesioner diketahui bahwa pelaksanaan leading seperti kemampuan atasan, komunikasi yang terjalin, motivasi dan penghargaan yang dilakukan atasan bagian loading dapat memuaskan karyawan. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata sebesar 3.56 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan setuju dengan pelasanaan leading di bagian loading.
− Controlling
Dari hasil kuesioner diketahui bahwa pelaksanaan controlling seperti pengawasan, laporan penilaian kerja, pengecekan hasil kerja dan perbaikan kerja dapat diterima oleh karyawan bagian loading. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata sebesar 3.59 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan setuju dengan pelasanaan controlling di bagian loading.
5.4.2. Analisis Organizing
Variabel organizing terdiri dari delapan pernyataan dengan mean dan predikat yang ditunjukkan oleh Tabel 5.11. berikut :
68 Tabel 5.11. Mean Organizing
Pernyataan Organizing
Mean
Predikat
Saya mengetahui dengan jelas tentang job description atau tugas yang Saya harus lakukan.
3.46
S
Saya mengetahui atasan langsung yang harus menerima laporan pekerjaan Saya.
3.46
S
Saya sering berkomunikasi masalah pekerjaan dengan atasan Saya.
3.42
S
Saya merasakan dampak positif dari komunikasi Saya dengan atasan Saya. Saya diberikan suatu tugas khusus oleh atasan Saya.
3.67
S
3.25
S
Saya sering memberikan saran atau ide kepada atasan Saya. Saya dilibatkan dalam perencanaan perusahaan.
3.54
S
3.54
S
Saya diberikan wewenang dalam pengambilan keputusan dalam pekerjaan Saya.
3.5
S
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 12.0
− Saya mengetahui dengan jelas tentang job description atau tugas yang harus Saya lakukan.
Dari hasil kuesioner diketahui bahwa karyawan di bagian loading mengetahui tugas-tugas, tanggung jawab dan hubungan yang harus terjadi sehingga dapat dikatakan bahwa job description yang diberikan untuk karyawan mudah dimengerti. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.46 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan “Saya mengetahui dengan jelas tentang job description atau tugas yang harus Saya lakukan”.
69 − Saya mengetahui atasan langsung yang harus menerima laporan pekerjaan Saya.
Dari hasil kuesioner diketahui bahwa struktur organisasi yang ada di PT Alpha Swara Pratama terutama bagian loading sangat jelas sehingga karyawan mengetahui atasan yang harus menerima hasil kerjanya. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.46 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju.
Karyawan
mengatakan setuju terhadap pernyataan “Saya mengetahui atasan langsung yang harus menerima laporan pekerjaan Saya”.
− Saya sering berkomunikasi masalah pekerjaan dengan atasan Saya.
Dari hasil kuesioner diketahui bahwa terjalin komunikasi vertikal baik vertikal ke atas maupun vertikal ke bawah yang cukup baik antara karyawan di bagian loading dengan atasannya. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.42 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan “Saya sering berkomunikasi masalah pekerjaan dengan atasan Saya”.
− Saya merasakan dampak positif dari komunikasi Saya dengan atasan Saya.
Dari hasil kuesioner diketahui bahwa karyawan di bagian loading merasakan dampak positif yang dihasilkan dari komunikasi yang terjalin
70 dengan atasannya sehingga dengan komunikasi yang positif ini tidak terjadi kesalah pahaman dan dapat meningkatkan semangat dan hasil kerja. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.67 dan berdasarkan Tabel 5.7. dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan “Saya merasakan dampak positif dari komunikasi Saya dengan atasan Saya”.
− Saya diberikan suatu tugas khusus oleh atasan Saya.
Dari hasil kuesioner diketahui bahwa karyawan di bagian loading pernah diberikan tugas khusus atau didelegasikan suatu tugas oleh atasannya meskipun tidak sering untuk menambah pengalaman karyawan dan memusatkan pikiran atasan untuk pekerjaan pokoknya. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.25 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju.
Karyawan mengatakan
setuju terhadap pernyataan “Saya diberikan suatu tugas khusus oleh atasan Saya”.
− Saya sering memberikan saran atau ide kepada atasan Saya.
Dari hasil kuesioner diketahui bahwa karyawan di bagian loading diberi kesempatan untuk memberikan saran atau ide yang dapat membangun perusahaan . Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.54 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju.
71 Karyawan
mengatakan
setuju
terhadap
pernyataan
“Saya
sering
memberikan saran atau ide kepada atasan Saya”.
− Saya dilibatkan dalam perencanaan perusahaan.
Dari hasil kuesioner diketahui bahwa karyawan di bagian loading sering dilibatkan dalam perencanaan perusahaan sehingga aspirasi mereka juga tersampaikan kepada perusahaan.
Hal ini tampak pada hasil
pengolahan data berupa rata-rata 3.54 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan “Saya dilibatkan dalam perencanaan perusahaan”.
− Saya diberikan wewenang dalam pengambilan keputusan dalam pekerjaan Saya.
Dari hasil kuesioner diketahui bahwa karyawan di bagian loading diberikan wewenang oleh atasannya untuk mengambil keputusan dalam pekerjaan sehingga proses pengambilan keputusan juga menjadi lebih cepat dan karyawan dilatih untuk lebih berpengalaman dan bertanggung jawab. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.5 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan “Saya diberikan wewenang dalam pengambilan keputusan dalam pekerjaan Saya”.
72 5.4.3. Analisis Staffing
Variabel staffing terdiri dari dua pernyataan dan nilai rata-rata untuk masing-masing pernyataan dapat dilihat pada Tabel 5.12.berikut : Tabel 5.11 Mean Staffing
Pernyataan Staffing Saya merasakan perkembangan keahlian dari pelatihan yang diberikan perusahaan. Saya setuju dengan penilaian atasan terhadap kinerja Saya.
Mean
Predikat
3.67
S
3.46
S
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 12.0
− Atasan Saya sering melakukan penilaian kerja.
Penilaian yang dilakukan perusahaan merupakan penilaian dalam bentuk skala penilaian grafik. Dari hasil kuesioner diketahui bahwa atasan pada bagian loading sering melakukan penilaian kerja terhadap karyawannya untuk melihat hasil kerja dan perkembangan karyawannya. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.5 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan “atasan Saya sering melakukan penilaian kerja”.
− Tunjangan yang diberikan perusahaan sesuai dengan kebutuhan dan pekerjaan Saya
Dari hasil kuesioner diketahui bahwa tunjangan yang diberikan oleh perusahaan seperti asuransi dan tunjangan sosial sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari karyawan. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data
73 berupa rata-rata 3.71 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju.
Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan
“tunjangan yang diberikan perusahaan sesuai dengan kebutuhan dan pekerjaan Saya”.
5.4.4. Analisis Leading
Variabel leading terdiri dari enam pernyataan dan hasil dari rata-ratanya dapat dilihat pada Tabel 5.13. berikut : Tabel 5.13. Mean Leading
Pernyataan Leading Atasan Saya berperilaku adil terhadap seluruh karyawan. Saya merasakan komunikasi yang terjalin dengan baik antara Saya dan atasan Saya. Atasan Saya dapat menjalin hubungan yang baik di luar masalah pekerjaan dengan Saya. Atasan Saya memberikan motivasi dan semangat dalam pekerjaan Saya. Atasan Saya memberikan pengaruh terhadap peningkatan keahlian dan hasil kerja Saya. Atasan Saya memberikan perhargaan baik berupa barang atau pujian terhadap hasil kerja Saya.
Mean 3.54
Predikat S
3.67
S
3.5
S
3.54
S
3.63
S
3.5
S
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 12.0
− Atasan Saya berperilaku adil terhadap seluruh karyawan.
Dari hasil kuesioner diketahui bahwa atasan dari bagian loading memperlakukan seluruh karyawannya sama dan berperilaku adil kepada karyawannya. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.54 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju.
74 Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan “atasan Saya berperilaku adil terhadap seluruh karyawan”.
− Saya merasakan komunikasi yang terjalin dengan baik antara Saya dan atasan Saya.
Dari hasil kuesioner diketahui bahwa atasan dari bagian loading dapat menjalin komunikasi yang baik dengan karyawannya. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.67 dan berdasarkan Tabel 5.7. ratarata ini berada dalam predikat setuju.
Karyawan mengatakan setuju
terhadap pernyataan “Saya merasakan komunikasi yang terjalin dengan baik antara Saya dan atasan Saya”.
− Atasan Saya dapat menjalin hubungan yang baik di luar masalah pekerjaan dengan Saya.
Dari hasil kuesioner diketahui bahwa atasan dari bagian loading selain dapat menjalin komunikasi yang baik dengan karyawannya dalam masalah pekerjaan, dapat menjalin komunikasi yang baik pula di luar masalah pekerjaan sehngga terjadi kedekatan secara pribadi antara atasan dan bawahan. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.5 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan “Atasan Saya dapat menjalin hubungan yang baik di luar masalah pekerjaan dengan Saya”.
75 − Atasan Saya memberikan motivasi dan semangat dalam pekerjaan Saya.
Dari hasil kuesioner diketahui bahwa atasan dari bagian loading memberikan motivasi dan semangat kepada karyawannya sehingga dengan peningkatan motivasi dapat meningkatkan hasil kerja karyawan. Motivasi ini tidak hanya berupa gaji yang mencukupi tetapi juga penempatan yang sesuai dengan keahlian, pelatihan, partisipasi dan kondisi pekerjaan yang menyenangkan. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.54 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan
“Atasan Saya
memberikan motivasi dan semangat dalam pekerjaan Saya”.
− Atasan Saya memberikan pengaruh terhadap peningkatan keahlian dan hasil kerja Saya.
Dari hasil kuesioner diketahui bahwa atasan dari bagian loading memberikan pengaruh terhadap peningkatan keahlian dan karyawan melalui motivasi-motivasi yang disebutkan pada penyataan sebelumnya. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.63 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan
“atasan Saya
memberikan pengaruh terhadap peningkatan keahlian dan hasil kerja Saya”.
76 − Atasan Saya memberikan penghargaan baik berupa barang atau pujian terhadap hasil kerja Saya.
Dari hasil kuesioner diketahui bahwa atasan dari bagian loading memberikan perhargaan atas hasil kerja karyawan baik barang maupun pujian sehingga dapat meningkatkan motivasi karyawan. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.5 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan “atasan Saya memberikan penghargaan baik berupa barang atau pujian terhadap hasil kerja Saya”.
5.4.5. Analisis Controlling
Variabel controlling terdiri dari dua pernyataan dan hasil dari rata-ratanya dapat dilihat pada Tabel 5.14. berikut : Tabel 5.14. Mean Controlling
Pernyataan Controlling Atasan Saya sering melakukan pengawasan dan penilaian terhadap hasil kerja Saya. Atasan Saya sering mengoreksi hasil kerja Saya.
Mean
Predikat
3.54
S
3.63
S
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 12.0
− Atasan Saya sering melakukan pengawasan dan penilaian terhadap hasil kerja Saya.
Dari hasil kuesioner diketahui bahwa pengontrolan terhadap hasil kerja dilakukan dengan intensitas yang cukup tinggi oleh atasan dalam bentuk pengawasan dan penilaian hasil kerja.
Hal ini tampak pada hasil
77 pengolahan data berupa rata-rata 3.54 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju. Karyawan mengatakan setuju terhadap pernyataan “atasan Saya sering melakukan pengawasan dan penilaian terhadap hasil kerja Saya”.
− Atasan Saya sering mengoreksi hasil kerja Saya.
Dari hasil kuesioner diketahui bahwa pengontrolan dilakukan dengan intensitas yang cukup tinggi dari atasan dalam melakukan koreksi terhadap hasil kerja karyawan agar dihasilkan terjadi kenaikan efektifitas. Hal ini tampak pada hasil pengolahan data berupa rata-rata 3.63 dan berdasarkan Tabel 5.7. rata-rata ini berada dalam predikat setuju.
Karyawan
mengatakan setuju terhadap pernyataan “atasan Saya sering mengoreksi hasil kerja Saya”.
5.5
Penyusunan Prioritas Pelaksanaan Aktivitas Organizing, Staffing, Leading dan Controlling dari Input yang Tidak Mencapai Target Produktivitas
Penyusunan prioritas dibagi menjadi penyusunan yang berdasarkan variabel dan penyusunan yang berdasarkan indikator dari setiap variabel. Penyusunan prioritas ini dimaksudkan untuk mengembangkan variabel atau indikator yang mendukung dalam peningkatkan produktivitas dan memperbaiki variabel atau indikator yang dapat menghambat peningkatan produktivitas. Penyusunan berdasarkan dari hasil mean, semakin besar nilai mean maka variabel atau indikator tersebut semakin mendukung dalam peningkatan produktivitas. Demikian sebaliknya, semakin rendah nilai mean maka semakin
78 besar suatu variabel atau indikator dapat menghambat dalam peningkatan produktivitas.
5.5.1
Penyusunan Prioritas Variabel
Variabel di sini adalah organizing, staffing, leading dan controlling. Variabel ini kemudian diurutkan dari nilai mean terbesar hingga terendah yang dapat dilihat pada Tabel 5.15 berikut : Tabel 5.15. Mean dari Setiap Variabel
Variabel Controlling Staffing Leading Organizing
Mean 3.59 3.57 3.56 3.48
Sumber : Hasil Pengolahan Microsoft Excel
Dari hasil pengolahan data yang direkaptulasi pada Tabel 5.15 dapat diketahui bahwa dari empat variabel ini, karyawan lebih setuju terhadap pelaksanaan controlling dibandingkan dengan variabel lainnya. Sehingga variabel controlling merupakan indikator yang mendukung dalam peningkatkan produktivitas dibandingkan dengan variabel lainnya. Sedangkan varibel organizing merupakan indikator yang dapat menghambat dalam peningkatan produktivitas.
5.5.2
Penyusunan Prioritas Organizing
Untuk variabel organizing ini terdiri dari delapan pernyataan dan pada Tabel 5.16 dapat dilihat urutan persetujuan karyawan terhadap beberapa pelaksanaan organizing yang terjadi di perusahaan.
79 Tabel 5.16. Mean dari Setiap Pernyataan Variabel Organizing Indikator
Mean
Saya merasakan dampak positif dari komunikasi Saya
3.67
dengan atasan Saya. Saya sering memberikan saran atau ide kepada atasan Saya.
3.54
Saya dilibatkan dalam perencanaan perusahaan.
3.54
Saya diberikan wewenang dalam pengambilan keputusan dalam pekerjaan Saya. Saya mengetahui dengan jelas tentang job description atau tugas yang Saya harus lakukan. Saya mengetahui atasan langsung yang harus menerima laporan pekerjaan Saya. Saya sering berkomunikasi masalah pekerjaan dengan atasan Saya. Saya diberikan suatu tugas khusus oleh atasan Saya.
3.5
3.46
3.46
3.42 3.25
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 12.0
Dari Tabel 5.16 dapat diketahui bahwa karyawan bagian loading paling setuju
pelaksanaan
komunikasi
yang
terjadi
dengan
atasannya
dibandingkan dengan indikator lain yang ada dalam pelaksanaan organizing.
Sehingga komunikasi merupakan indikator yang mendukung dalam meningkatkan produktivitas.
Sedangkan pemberian tugas khusus oleh
atasan merupakan indikator yang dapat menghambat peningkatan produktivitas.
80 •
Staffing
Untuk variabel staffing ini terdiri dari dua pernyataan dan pada Tabel 5.17 dapat dilihat urutan persetujuan karyawan terhadap beberapa pelaksanaan staffing yang terjadi di perusahaan. Tabel 5.17. Mean dari Setiap Pernyataan Variabel Staffing Indikator
Tunjangan yang diberikan perusahaan sesuai dengan kebutuhan dan pekerjaan Saya. Atasan Saya sering melakukan penilaian kerja.
Mean
3.71 3.46
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 12.0
Dari Tabel 5.17 dapat diketahui bahwa karyawan bagian loading paling setuju dengan tunjangan yang diberikan perusahaan dibandingkan dengan indikator lain yang ada dalam pelaksanaan staffing. Sehingga tunjangan merupakan indikator yang mendukung dalam peningkatkan produktivitas dan penilaian kerja oleh atasan merupakan indikator yang dapat menghambat peningkatan produktivitas.
•
Leading
Untuk variabel leading ini terdiri dari enam pernyataan dan pada Tabel 5.18 dapat dilihat urutan persetujuan karyawan terhadap beberapa pelaksanaan leading yang terjadi di perusahaan.
81 Tabel 5.18. Mean dari Setiap Pernyataan Variabel Leading Indikator
Mean
Saya merasakan komunikasi yang terjalin dengan baik
3.67
antara Saya dan atasan Saya. Atasan Saya memberikan pengaruh terhadap peningkatan
3.63
keahlian dan hasil kerja Saya. Atasan Saya berperilaku adil terhadap seluruh karyawan.
3.54
Atasan Saya memberikan motivasi dan semangat dalam
3.54
pekerjaan Saya. Atasan Saya dapat menjalin hubungan yang baik di luar masalah pekerjaan dengan Saya.
3.5
Atasan Saya memberikan perhargaan baik berupa barang
3.5
atau pujian terhadap hasil kerja Saya. Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 12.0
Sama halnya yang terjadi pada variabel organizing, hubungan komunikasi yang terjadi merupakan hal yang paling disetujui karyawan bagian loading dibandingkan dengan indikator lain yang ada dalam pelaksanaan leading. Sehingga komunikasi yang terjalin baik antara atasan dan karyawan dapat
menjadi
indikator
yang
mendukung
dalam
peningkatkan
produktivitas dan penghargaan berupa uang atau pujian bagi karyawan merupakan hal yang dapat menghambat peningkatan produktivitas.
82 •
Controlling
Untuk variabel controlling ini terdiri dari dua pernyataan dan pada Tabel 5.19 dapat dilihat urutan persetujuan karyawan terhadap beberapa pelaksanaan controlling yang terjadi di perusahaan. Tabel 5.19. Mean dari Setiap Pernyataan Variabel Controlling Indikator
Atasan Saya sering mengoreksi hasil kerja Saya. Atasan Saya sering melakukan pengawasan dan penilaian terhadap hasil kerja Saya.
Mean
3.63 3.54
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 12.0
Pada Tabel 5.19 dapat diketahui bahwa karyawan bagian loading paling setuju dengan perbaikan yang dilakukan atasannya dibandingkan indikator lain dalam variabel controlling. Sehingga perbaikan yang dilakukan atasan menjadi indikator yang mendukung peningkatkan produktivitas tetapi pengawasan dapat menjadi indikator yang menghambat peningkatan produktivitas.