BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
Metodologi pemecahan masalah adalah susunan dari langkah-langkah sistematis yang akan membimbing penulis selama penulisan berlangsung, dengan metodologi pemecahan masalah ini penelitian dan penyelesaian masalah akan lebih terarah dan akan mempermudah penulis dalam penyusunan penulisan ini.
3.1
Flow Chart Rumusan Masalah Berikut akan ditampilkan rumusan masalah yang dibuat penulis untuk
mempermudah dan untuk mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini.
46
Gambar 3.1
Model Metodologi Pemecahan Masalah
47
2
Pembuatan Histogram secara keseluruhan komponen
Pembuatan Fishbone Diagram per-proses
Pembuatan FMEA perproses
Analisa RPN dengan menggunakan Pareto
Pembuatan rekapitulasi cacat dengan berbasis Fishbone
Analisa hasil pengolahan data
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Gambar 3.2
Model Metodologi Pemecahan Masalah (lanjutan)
48
Gambar 3.3
Model Metodologi Pemecahan Masalah (lanjutan)
49
Gambar 3.4
Model Metodologi Pemecahan Masalah (lanjutan)
50 Berikut adalah penjelasan mengenai langkah-langkah penyelesaian masalah tersebut: a.
Tahap Awal Penelitian Pada awal penelitian diadakan survei ke PD.Sinar Surya Pratama dimana
dilakukan penelitian awal yaitu pembuatan OPC proses produksi, kemudian pencarian permasalahan secara global, dan penentuan permasalahan yang akan diambil.
b.
Studi Pustaka pada tahap ini diadakan studi mengenai permasalahan yang akan dibahas, dalam
hal ini yaitu Quality Control dan analisa sistem. Studi pustaka ini dilakukan diperpustakaan dan internet untuk pencarian skripsi sejenis dan buku-buku pedoman untuk menjadi dasar bagi penulis dalam penyusunan skripsi ini.
c.
Penentuan Ruang Lingkup Karena keterbatasan waktu maka penulis tidak membahas permasalahan secara
global sehingga penentuan ruang lingkup sangat diperlukan.
d.
Menentukan Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dan manfaat penelitian menjadi dasar bagi penulis dan dapat memperjelas
arah penelitian yang akan dilakukan. Selain itu tujuan dan manfaat pun penting agar sasaran dalam penulisan tepat dan tidak keluar dari inti permasalahan.
51 e.
Pengumpulan Data Pengumpulan data umum perusahaan, seperti sejarah perusahaan, struktur
organisasi, proses produksi, kebijaksanaan perusahaan akan membantu dan mendukung analisa permasalahan yang ada. Selain itu pula, data khusus, yaitu data produk, komponen, data produksi, dan data jenis cacat akan digunakan untuk pengolahan data untuk penyelesaian masalah yang dibahas. Pengumpulan data khusus dan umum dari perusahaan akan digunakan pula dalam menganalisa dan membentuk sistem informasi yang sesuai dengan perusahaan.
f.
Pengolahan Data Pengolahan data akan menggunakan tools yaitu SPC, metode FMEA, dan
pengolahan analisa sistem informasi untuk pembuatan sistem, dan program untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang ada yaitu untuk membantu pengendalian kualitas pada PD.Sinar Surya Pratama ini.
g.
Analisa Data Data dianalisa dengan menggunakan Fishbone dan FMEA, untuk mendapatkan
apa tindakan yang harus diambil untuk penyelesaian masalah dari jenis-jenis cacat tersebut.
h.
Pembuatan Program Hasil Analisa Sistem. Program ini bertujuan untuk mempercepat user dalam hal ini ada supervisor
Quality Control dalam pengolahan data dan dalam pembuatan laporan dalam upaya peningkatan kualitas dalam PD.Sinar Surya Pratama ini.
52 i.
Simpulan dan Saran Simpulan akan diambil untuk menjawab tujuan penelitian yang telah ditentukan
pada tahapan awal dari metodologi ini. Pada tahap ini pula akan diberikan saran-saran kepada perusahaan terhadap masalah-masalah yang relevan.
3.2
Teknik Pengumpulan Data Masalah Pengumpulan data perusahaan serta penentuan parameter dalam upaya
peningkatan kualitas ini dilakukan dengan menggunakan beberapa metode, yaitu Observasi, wawancara dan brainstorming. Berikut adalah penjelasan dari kedua metode pengumpulan data yang digunakan. a.
Observasi Observasi dengan cara mencari permasalahan secara keseluruhan dilantai
produksi, membuat OPC, mencari permasalahan yang lebih detil, mencari jenis cacat yang terjadi. Observasi ini dilakukan dengan cara melakukan kunjungan rutin ke pabrik PD.Sinar Surya Pratama dan melakukan pencatatan data terjadi cacat tiap hari selama bulan oktober.
b.
Wawancara Wawancara adalah suatu kegiatan tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan
untuk dimintai keterangan atau pendapat mengenai suatu hal. Kegiatan wawancara ini untuk mencari data fishbone dimana memerlukan pengalaman dari pemilik pabrik yakni Ibu. Nelly Wuisan.
53 c.
Brainstorming Brainstorming adalah suatu kegiatan pengumpulan ide-ide terhadap suatu
permasalahan yang dihadapi, mendiskusikan ide-ide tersebut sampai akhirnya mendapatkan jawaban atas permasalahan tersebut. Brainstorming dilakukan dengan pihak perusahaan untuk melakukan pengisian data-data FMEA.
3.3
Variabel dan Parameter Penelitian Variabel penelitian adalah : 1.
Jenis produk,
2.
Jenis komponen,
3.
Data produksi,
4.
Jenis cacat,
5.
Data cacat,
6.
Data fishbone hasil wawancara,
7.
Data FMEA hasil brainstorming.
Parameter Penelitian adalah : 1.
Histogram per-komponen,
2.
Pareto per-komponen,
3.
Peta kontrol P,
4.
Histogram per-produk,
5.
Fishbone,
6.
FMEA,
7.
Pareto RPN.
54 3.4
Populasi dan Sampel Populasi produk yang ada pada PD.Sinar Surya Pratama sebanyak 5 produk yaitu
produk Safari BT, Safari T, Safari SEW, Safari EW, dan Safari LT. Didalam 5 produk ini terdapat komponen-komponen hasil produksi yang menyusun produk tersebut. Komponen hasil produksi tersebut antara lain adalah cover, kawat, pipa, dan packing.
Karena populasi yang besar tersebut maka penelitian dibatasi dengan menggunakan sampel dari populasi yang ada. Sampel yang diambil adalah produk Safari BT dan Safari T. Dikarenakan kedua produk ini merupakan produk yang terlaris dan memiliki struktur yang berbeda.
Komponen yang terdapat dalam produk Safari BT adalah : 1. Cover depan, 2. Cover belakang, 3. Penjahitan cover, 4. Pembengkokkan kawat, 5. Packing, 6. Pemotongan pipa, 7. Pembengkokkan pipa, 8. Pengecatan dan pembakaran pipa.
55 Komponen yang terdapat dalam produk safari T adalah : 1. Cover depan, 2. Cover belakang, 3. Penjahitan cover, 4. Pembengkokkan kawat, 5. Packing, 6. Pemotongan pipa, 7. Pengepressan pipa, 8. Pengecatan dan pembakaran pipa.