BAB 2 LANDASAN TEORI
Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan sistem informasi database pengajuan barang berbasis web. Pembahasan pada bab ini meliputi perangkat lunak yang digunakan yaitu PHP, MySQL dan Dreamwaver CS 5 serta penjelasan tentang SMA Negeri 1 Tanjung Morawa. 2.1 Konsep Dasar Data, Informasi, Database dan Sistem Informasi Dalam hal ini penulis akan menguraikan tentang pengertian dan penjelasan mengenai data, informasi, database dan sistem informasi. 2.1.1 Data Data berasal dari bahasa latin yaitu datum, yang berarti fakta atau bagian dari kata yang mengandung arti, yang berhubungan dengan kenyataan, simbol-simbol yang menunjukkan ide, objek, kondisi atau situasi. Suatu informasi disebut datum, jika lebih dari satu atau disebut data. Jadi data merupakan bentuk jamak dari datum. Data adalah sesuatu yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Data juga merupakan suatu bentuk keterangan-keterangan yang belum diolah atau dimanipulasi sehingga belum begitu berarti bagi sebagian pemakai. Data merupakan fakta-fakta mentah yang mewakili kejadian-kejadian yang berlangsung dalam organisasi atau lingkungan fisik sebelum ditata dan diatur ke dalam bentuk yang dapat dipahami dan digunakan orang. Data juga merupakan deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada
Universitas Sumatera Utara
pemakai (Kadir, 2003). Dapat disimpulkan bahwa data adalah suatu bahan mentah yang kelak dapat diolah lebih lanjut untuk menjadi sesuatu yang lebih bermakna. 2.1.2 informasi Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi penerimanya. Dimana informasi dapat menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data. Laudon (1998) menyatakan bahwa informasi merupakan data yang telah diolah menjadi bentuk yang bermakna dan berguna bagi manusia. Informasi juga dapat didefinisikan sebagai data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang (Davis, 1999). 2.1.3 Database dan Sistem Informasi Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam organisasi (Alter, 1992). Sistem informasi tidak lepas dari peranan database. Kaitan antara database dan sistem informasi terletak pada antara para pengguna sistem informasi, baik manajer, pelanggan, atau siapa saja bisa memperoleh informasi untuk berbagai kepentingan berkat keberadaan database. Data yang tersimpan dalam database diambil dan diproses sehingga menghasilkan informasi. Database
mencatat berbagai data yang diperlukan oleh suatu organisasi.
Rekaman-rekaman data tersebut pada suatu saat akan diambil dan melalui suatu pemrosesan akan diperoleh informasi yang dikehendaki oleh pengguna. Database berbeda dengan sistem pemrosesan berbasis berkas. Sistem pemrosesan berbasis berkas adalah suatu model penyimpanan data yang mendasarkan pada penyimpanan data dalam bentuk file yang memiliki banyak kelemahan dibanding dengan database.
Universitas Sumatera Utara
Sistem seperti ini banyak dipakai dimasa lalu. Salah satu perangkat lunak yang biasa dipakai dalam mengimplementasikannya adalah COBOL. Dengan menggunakan database kelemahan-kelemahan sistem pemrosesan data bisa diatasi. Hoferr, dkk (2005) menyatakan bahwa database merupakan kumpulan yang terorganisasi dari data-data yang secara nalar terkait. Database juga merupakan kumpulan data yang umumnya menjabarkan aktivitas-aktivitas dari satu atau lebih dari satu organisasi yang terkait (Ramakrishnan dan Gerke, 2000). Dari defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa : 1. Sebuah database menghimpun data yang terkait atau data yang saling berhubungan. 2. Kumpulan data tersebut terorganisasi, 3. Bisa melibatkan dari satu organisasi. 2.2 Sekilas Tentang PHP Bahasa pemograman PHP adalah bahasa pemograman yang bekerja dalam sebuah webserver. Script-script PHP yang anda buat harus tersimpan dalam sebuah server dan dieksekusi atau diproses dalam server tesebut. Dengan menggunakan program PHP, sebuah website akan lebih intraktif dan dinamis. Ciri-ciri web dinamis adalah adanya interaksi antara user dengan sistem atau pemilik web, dapat menampilkan informasi-informasi dari database, halaman-halaman web dapat berubah secara otomatis. Untuk mendukung web dinamis dibutuhkan suatu pemrograman web. Berdasarkan tempat dijalankannya perintah-perintah dalam pemrograman web, terdapat 2 jenis kategori: Client side programming dan Server side programming. Pada client side programming, script programnya dijalankan di client atau dalam hal ini adalah browser internetnya. Contoh kategori ini adalah pemrograman javascript, java applet. Sedangkan server side programming script programnya
Universitas Sumatera Utara
dijalankan di server. Beberapa bahasa pemrograman yang termasuk kategori ini adalah Perl (the oldest), CGI, PHP, ASP, Phyton. PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) diciptakan oleh Rasmus Lerdorf. PHP awal mulanya hanya digunakan oleh penciptanya untuk mencatat pengunjung pada hompagenya (semacam hit counter). Rasmus salah seorang yang mendukung opensource, maka ia mengeluarkan Personal Home Page (PHP) Tools versi 1.0. PHP terus dikembangkan dan sampai saat ini versinya sudah mencapai 5.0. PHP memiliki beberapa kelebihan dibanding server side programming lain, yaitu mudah dibuat dan kecepatan prosesnya yang tinggi. Selain itu PHP juga support pada banyak OS seperti Unix/Linux, Win 98, Win NT dan turunannya, Macintosh. PHP juga dapat dijalankan bersama dengan web server seperti PWS (Personal Web Server), Apache, IIS. Kelebihan yang lain adalah PHP dapat diletakkan dalam tag HTML atau dikatakan PHP merupakan bahasa yang embedded. 2.3 Pengenalan MYSQL Database MySQL dapat dibuat dengan menggunakan tampilan jendela phpmyAdmin atau menggunakan script PHP. MySQL adalah sebuah perangkat lunak manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU (General Public License), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL (General Public License). Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan
Universitas Sumatera Utara
komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta
atas semua kode
sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.
Keistimewaan MySQL. MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi. 2. Open Source.MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
3. 'Multiuser'. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. 'Performance tuning'. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
Universitas Sumatera Utara
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
2.4 Sekilas Mengenai Macromedia Dreamwaver CS 5
Dreamwaver merupakan software dari Adobe yang digunakan sebagai HTML editor professional untuk mendesain web secara visual, dan dapat juga digunakan untuk mengelola situs atau halaman web. Selain itu, dreamwaver memberikan keleluasaan kepada pengguna untuk menggunakannya sebagai media penulisan bahasa pemograman web. Dalam perkembangnnya saat ini dreamwaver banyak digunakan para desainer web maupun programmer web. Dengan kemampuan fasilitas yang optimal dalam jendela design, membuat program ini memberikan kemudahan untuk mendesain web untuk para desainer web pemula sekalipun. Sedangkan kemampuan dreamwaver untuk berinteraksi dengan beberapa bahasa pemograman seperti PHP,
Universitas Sumatera Utara
ASP, JavaScript, dan yang lainnya juga memberikan fasilitas maksimal kepada para desainer web yang menyertakan bahasa pemograman web didalamnya.
Macromedia Dreamwaver CS5 adalah salah satu perangkat lunak yang banyak dipergunakan oleh para web master guna membuat, mengedit sebuah web site, mempunyai sistem manajemen konten yang telah diuji secara akurat. Dreamwaver memungkinkan pengguna untuk menciptakan preview sebuah website di web browser. Ini menyediakan fitur transfer dan sinkronisasi, kemampuan untuk mencari dan mengganti baris teks atau kode oleh istilah pencarian dan ekspresi regular di seluruh situs, dan fitur template yang memungkinkan update satu sumber kode bersama dan tata letak di seluruh situs tanpa server sisi meliputi atau scripting.
Dreamwaver dapat
manggunakan pihak ke tiga “extentions” untuk
memperluas fungsi inti dari aplikasi, yang setipa pengembang web bisa menulis sebagian besar dalam HTML dan JavaScript. Dreamwaver didukung oleh komunitas pengembang ekstensi yang membuat ekstensi yang tersedia baik komersial dan gratis untuk tugas-tugas web.
Universitas Sumatera Utara