BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat di zaman modern ini, peranan teknologi informasi dalam sebuah organisasi menjadi sangat penting. Hal yang paling dasar dari teknologi informasi adalah data. Data akan diolah menjadi sebuah informasi sebagai proses fungsi bisnis dalam organisasi. Data akan meningkat jumlahnya seiring dengan organisasi yang semakin berkembang. Apabila peningkatan jumlah data tidak diiringi dengan pengelolaan kinerja basis data yang tepat, maka akan menyebabkan tingkat rata-rata sesi yang aktif (average active sessions) yang tinggi pada saat penilaian kinerja basis data dilakukan. Saat ini, arus informasi yang bergerak dengan sangat cepat harus didukung dengan kinerja sebuah sistem basis data yang cepat. Proses pengelolaan data menjadi informasi dituntut semakin cepat serta akurat hasilnya. Jumlah data yang besar dan query yang tidak optimal membuat kompleksitas pengelolaan data bertambah. Hal ini menimbulkan waktu proses untuk mengakses data menjadi lambat. Jika hal ini terjadi, maka akan menyebabkan waktu proses pengolahan informasi yang bertambah dan selanjutnya dapat menyebabkan keterlambatan transaksi yang harus dilakukan secara real-time. Direktorat Jenderal Pajak adalah institusi pemerintah di bawah naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang melayani proses pengelolaan pembayaran pajak negara yang dibayarkan oleh wajib pajak terhadap pemerintah di Negara Indonesia. Peningkatan jumlah data dan kompleksitas pengelolaan 1
2 perpajakan yang semakin rumit berakibat pada lamanya proses pengelolaan transaksi-transaksi yang ada. Banyaknya pengguna yang mengakses data pada sistem basis data SIDJP Core (Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak Core) pada waktu tertentu mendorong tingkat average active sessions pada basis data SIDJP Core menjadi tinggi. Berdasarkan masalah-masalah tersebut, optimasi terhadap kinerja basis data “SIDJP Core” di Direktorat Jenderal Pajak sangatlah dibutuhkan. Optimasi kinerja basis data yang baik akan mengubah waktu pemrosesan pengolahan data yang dibutuhkan menjadi cepat. Oleh karena itu Tim Penulis tertarik untuk melakukan proses optimasi terhadap basis data yang berjalan di Direktorat Jenderal Pajak sebagai topik penulisan skripsi ini. 1.2 Ruang Lingkup Setelah melakukan wawancara terhadap Kepala Bagian Pengembangan Aplikasi Perpajakan di Direktorat Jenderal Pajak dan melakukan analisa hasil observasi terhadap grafik kinerja sistem basis data SIDJP Core, maka penetapan ruang lingkup untuk penulisan skripsi ini antara lain : •
Analisis kinerja dan pemrosesan top SQL (Data Manipulation Language) yang menyebabkan kinerja sistem basis data di Direktorat Jenderal Pajak menjadi lambat dan menghabiskan sumber daya komputer.
•
Analisis optimasi kebutuhan tuning dengan teknik tuning perintah-perintah SQL dan indexing pada query-query yang paling kritis agar proses query berjalan lebih optimal.
3 •
Mencakup optimasi perintah-perintah SQL dan indexing pada query-query yang paling kritis untuk disesuaikan dengan keadaan kebutuhan penggunaan data.
•
Mencakup evaluasi perbandingan tingkat efisiensi kinerja waktu dan cost akses data yang dibutuhkan sebelum dan setelah dilakukan optimasi dengan tuning perintah SQL dan indexing pada query-query yang paling kritis.
•
Tidak mencakup peningkatan kinerja basis data dengan penggantian desain database, penggunaan partisi, teknik Instance Object Tuning, teknik Instance Workload Tuning, dan teknik Server Tuning.
1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan Tujuan penelitian ini adalah : • Melakukan evaluasi terhadap penyebab tingkat average active sessions yang tinggi dan menemukan solusi terhadap masalah tersebut. • Melakukan analisis terhadap query-query pada top SQL pada yang ada pada sistem basis data yang sedang berjalan di Direktorat Jenderal Pajak. • Melakukan analisis teknik perintah SQL dan indexing sebagai teknik untuk melakukan optimasi query-query pada top SQL yang disesuaikan dengan kebutuhan sistem basis data yang sedang berjalan. • Membuat perancangan peningkatan kinerja basis data SIDJP Core dengan melakukan SQL Tuning terhadap sistem basis data SIDJP Core.
4 1.3.2 Manfaat Adapun manfaat yang diperoleh melalui penelitian ini adalah sebagai berikut : •
Membantu peningkatan kinerja basis data dalam mengeksekusi query-query sehingga dapat mengurangi beban komputer dalam mengolah data.
•
Mempercepat waktu pengolahan data menjadi informasi sehingga informasi dapat disajikan secara cepat.
•
Mengurangi beban kerja server untuk menjalankan query.
1.4 Metodologi Metode yang akan digunakan dalam penulisan ini meliputi tiga bagian pokok yaitu Metode Studi Lapangan, Metode Studi Kepustakaan dan Metode Evaluasi dan Peningkatan Kinerja Basis Data. Metode Studi Lapangan dan Metode Studi Kepustakaan merupakan metode yang digunakan untuk mengumpulkan informasi yang berfungsi untuk melakukan evaluasi dan peningkatan kinerja basis data. Sedangkan metode evaluasi dan peningkatan kinerja basis data dilakukan untuk melakukan pengujian terhadap masalah dan solusi untuk meningkatkan kinerja basis data SIDJP Core. 1. Metode Studi Lapangan (Wawancara dan Observasi) Metode ini dilakukan dengan melakukan wawancara dengan Kepala Bagian Pengembangan Aplikasi Perpajakan di Direktorat Jenderal Pajak untuk mengidentifikasi dan mengekstraksi masalah sistem persyaratan solusi dari pengguna. Langkah berikutnya adalah melakukan pengumpulan data langsung di Direktorat Jenderal Pajak. Adapun data-data yang dikumpulkan dari Direktorat Jenderal Pajak adalah berdasarkan query-query pada top SQL
5 saat sistem dijalankan secara real-time. Melalui pengumpulan data yang diperoleh, dilakukan observasi permasalahan yang terjadi terhadap kinerja akses pada sistem basis data yang sedang berjalan. Melalui pengukuran kinerja sistem basis data yang dilakukan, maka ada kebutuhan tuning pada basis data di Direktorat Jenderal Pajak. 2. Studi Kepustakaan Metode Studi kepustakaan ini berguna untuk mencari informasi yang berkaitan dengan hal-hal yang dapat membantu peningkatan kinerja pada sebuah sistem basis data terkait dengan hasil analisis solusi observasi masalah yang telah dilakukan. Melalui studi kepustakaan ini, akan dilakukan pencarian hal-hal yang bersifat ilmiah melalui buku-buku teks, e-book, dan situs internet yang dapat dijadikan panduan solusi yang tepat terhadap masalah kinerja pada sistem basis data yang sedang berjalan. 3. Metode Evaluasi dan Peningkatan Kinerja Basis Data Basis Data SIDJP Core merupakan basis data yang sudah berjalan di Direktorat Jenderal Pajak. Metode evaluasi dilakukan untuk melakukan penilaian terhadap kinerja basis data SIDJP Core. Metode peningkatan kinerja basis data SIDJP Core dilakukan untuk memberi solusi terhadap masalah hasil evaluasi yang dilakukan. Metode evaluasi tersebut dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu : a.
Identifikasi High-Load SQL Statements High-Load SQL Statements merupakan kumpulan query yang membebani kerja server. Identifikasi High-Load SQL Statements yang
6 akan dilakukan dalam riset ini adalah melalui Top SQL pada halaman Top Activity dari Enterprise Manager Oracle 10g. b.
Analisis setiap High-Load SQL Statements pada Top SQL Melalui daftar high-load SQL statements yang ada pada Top SQL, dilakukan analisis penyebab eksekusi yang tidak optimal untuk setiap query. Metode peningkatan kinerja basis data dibagi menjadi beberapa tahap,
yaitu : a.
Prepare Test Data Melakukan optimasi query-query top SQL dengan teknik yang optimal. Hasilnya adalah test data yang berupa top SQL yang telah dioptimasi.
b.
Run Original Data and Test Data Melakukan pengujian query-query top SQL sebelum dan sesudah dioptimasi dari sisi CPU Cost, I/O Cost dan waktu yang dihasilkan. Pengujian lainnya adalah kesamaan data sebagai hasil keluaran dari query pada keadaan awal dan query yang telah dioptimasi melalui restrukturisasi SQL. Hasil query top SQL yang telah dioptimasi dan diuji adalah berupa test results.
c.
Collect the Results Menyiapkan hasil dari setiap eksekusi query top SQL sebelum dan sesudah optimasi dari sisi CPU Cost, I/O Cost, dan waktu yang dihasilkan.
7 d.
Compare the Results Melakukan perbandingan query-query pada keadaan awal (test cases) dan query-query yang telah dioptimasi (test results) dengan menghasilkan summary berupa persentase efisiensi yang telah dilakukan (test reports).
1.5 Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini terdiri dari beberapa bagian yang terbagi dalam 5 bab. Berikut ini adalah gambaran umum setiap bab, antara lain : BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai ulasan singkat latar belakang masalah yang ada, ruang lingkup solusi yang akan digunakan, tujuan dan manfaat pemecahan masalah melalui solusi, dan metodologi yang akan mencakup tahap-tahap dalam pembuatan solusi. BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan diuraikan mengenai teori-teori yang akan digunakan sebagai bahan referensi dan pendukung mengenai pencarian solusi yang tepat dan efektif atas permasalahan yang ada. Teori-teori yang ada akan dijadikan sebagai bahan kerangka hubungan teori dengan variabel masalah yang ada. Adapun teori-teori umum akan berkaitan mengenai pengertian dari data, basis data, sistem basis data. Teori-teori khusus akan berkaitan mengenai pengertian dari tuning, teknik-teknik peningkatan kinerja basis data yang akan dilakukan melalui penelitian ini.
8 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN EVALUASI DAN PENINGKATAN KINERJA SISTEM BASIS DATA SIDJP CORE Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum Direktorat Jenderal Pajak, visi-misi dan struktur organisasi bagian Teknologi Informasi Perpajakan. Selanjutnya akan diberikan penjelasan mengenai analisis kebutuhan SQL Tuning pada basis data SIDJP Core, analisis masalah query-query top SQL, analisis solusi terhadap masalah query-query top SQL, perancangan pengujian untuk SQL Tuning dan perancangan alur pola pikir proses SQL Tuning. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai evaluasi dan peningkatan kinerja terhadap query-query top SQL dalam bagian kinerja basis data di Direktorat Jenderal Pajak. Hal ini akan mencakup perubahan optimasi query dengan teknik restrukturisasi perintah SQL dan indexing. Selanjutnya, akan diberikan beberapa perbandingan evaluasi hasil perancangan sebelum dan setelah dilakukan restrukturisasi perintah SQL dan indexing terhadap sistem basis data yang berjalan. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini akan dikemukakan simpulan dari hasil optimasi melalui analisis performansi query yang telah dilakukan serta saran-saran yang berguna untuk perkembangan ilmu pengetahuan di Direktorat Jenderal Pajak selanjutnya