BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Perdagangan komoditi merupakan salah satu alternatif investasi (investment
enhancement) bagi perorangan dan perusahaan yang mempunyai kebebasan finansial untuk berinvestasi. Selama ini, pamor investasi komoditi kalah dibandingkan dengan investasi jenis lain seperti saham, obligasi, properti, emas, valuta asing, dan sebagainya. Salah satu perdagangan komoditi yang memiliki nilai paling tinggi adalah emas. Emas merupakan komoditi klasik yang memiliki nilai historis tinggi. Emas menjadi salah satu kekuatan investasi setelah USD sehingga perdagangannya nyaris tak pernah sepi. Ada 7 elemen penting dalam menganalisa menganalisa harga di pasar komoditi,(sumber :http://www.netmba.com/marketing/market/analysis/) a.
Market Size (Volume Pasar) Besarnya Market Size ditentukan oleh Market Volume dan market potential. market volume menunjukkan totalitas dari semua penjualan dari penjualan pasar tertentu. Volume tersebut ditentukan dari penjualan dan permintaan konsumen. Selain itu, market volume diukur dapat dengan jumlahnya ataupun kualitasnya. Kuantitas dapat ditunjukkan dalam bentuk teknikal, misalnya dalam menghitung kapasitas komoditi, atau dalam jumlah barang. Pengukuran kualitatif kebanyakan menggunakan omset penjualan sebagai indikator. Itu berarti bahwa harga pasar dan kuantitasnya telah diperhitungkan.
b.
Market Trend Perubahan-perubahan yang terjadi di pasar komoditi sangat penting perannya adalah menganalisis pasar komoditi dikarenakan pengaruhnya untuk menghasilkan peluang baru serta ancaman yang baru juga. Selain itu potensinya untuk mempengaruhi market volume secara dramatis sangatlah besar.
1
2
c.
Market Growth Rate Cara sederhana untuk memprediksi tingkat pertumbuhan pasar adalah dengan mengektapolasi data histori dari waktu ke waktu yang telah lalu sampai pada data terakhir kali diterbitkan. Ini adalah cara yang akan dipakai untuk memprediksi harga komoditi dengan menggunakan algoritma ANFIS.
d.
Market Profitability Jika organisasi – organisasi yang berbeda dalam suatu pasar memiliki tingkat profibilitas yang berbeda, maka berbeda dengan Market Condition, semuanya mirip.
e.
Industry Cost Structure Industry Cost Structure penting untuk mengidentifikasikan faktor – faktor untuk dapat sukses. Juga, sangat membantu untuk merumuskan strategi untuk mengembangkan keunggulan dalam persaingan.
f.
Success Factors Success Factor adalah unsur – unsur yang diperlukan dalam rangka bagi perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya. Beberapa contoh faktor tersebut meliputi: - Akses ke sumberdaya yang penting - Kemampuan untuk mencapai skala ekonomi - Akses ke channel distribusi - Teknologi terkini Penting untuk dipertimbangkan bahwa success faktor dapat berubah dari waktu ke waktu, terutama sebagai produk yang memiliki siklus yang sering berganti – ganti.
g.
Applications Literatur mendefinisikan beberapa daerah di mana analisis pasar adalah penting. Ini termasuk: peramalan penjualan, riset pasar, dan strategi pemasaran. Tidak semua manajer harus melakukan analisis pasar. Namun demikian, akan lebih penting bagi manajer yang menggunakan data analisis pasar untuk mengetahui bagaimana analis memperoleh kesimpulan mereka dan apa teknik yang mereka gunakan untuk melakukannya.
Sama seperti perdagangan indeks saham, emas juga terpengaruh oleh faktorfaktor fundamental, antara lain : (www.jalatama.com)
3
1. Emas sangat terpengaruh oleh fluktuasi kurs USD yang mempunyai peranan penting dalam sistem keuangan internasional. Bila USD menguat terhadap mata uang asing lainnya, biasanya juga kuat terhadap emas yang berarti penurunan harga emas. Sebaliknya jika USD melemah, maka bisa dipastikan harga emas menjadi naik. Jadi setiap faktor yang cenderung mempengaruhi fluktuasi USD juga mempengaruhi fluktuasi harga emas. Contohnya adalah tingginya tarif bunga US, rendahnya inflasi US, dan baiknya neraca pembayaran US, dan lain-lain. 2. Faktor-faktor politik juga mempengaruhi harga emas, peperangan atau kerusuhan politik disuatu daerah yang sensitif sering kali juga memperkuat nilai tukar emas terhadap USD. 3. Perubahan
keseimbangan
antara
penawaran
dan
permintaan
juga
mempengaruhi harga emas. Naiknya penjualan oleh negara-negara produsen seperti Afrika Selatan dan Uni Soviet, atau oleh perwakilan-perwakilan internasional atau pemerintah seperti IMF atau US, cenderung menurunkan harga emas. Naiknya permintaan industri akan emas atau turunnya persediaan industri emas juga cenderung menurunkan harga emas. 4. Harga minyak dunia juga mempunyai pengaruh terhadap emas. Semakin naik harga minyak maka akan diimbangi dengan semakin naiknya harga emas. Dalam dunia bisnis yang hampir semua investasi mengandung unsur ketidakpastian atau terdapat resiko dalam mengambil suatu keputusan, investor tidak dapat mengetahui hasil yang akan diperoleh dari investasi yang akan dilakukannya. Karena dihadapkan pada kompleksnya permasalahan dan ketidakpastian, investor akan mengalami kesulitan dalam melakukan analisa dan pemilihan investasi, dan memastikan suatu keuntungan yang memuaskan. Perubahan dalam dunia keuangan juga memaksa investor untuk menanggapi dengan cepat investasi yang akan dilakukannya. Oleh karena itu, diperlukan sistem pembantu keputusan untuk aktifitas investasi. Salah satu metode dari teknik kecerdasan buatan yang telah dapat membuat suatu terobosan untuk prediksi adalah metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS). ANFIS adalah suatu kerangka kerja yang populer untuk memecahkan masalah yang kompleks. Jika kita memiliki pengetahuan dan disajikan
4
dalam aturan linguistik, kita dapat membangun Fuzzy Inference System (Ajith Abraham, 2004). Beberapa penelitian yang dapat dipertimbangkan seperti “Peramalan Index Harga Saham Gabungan dengan Menggunakan Metode Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System(ANFIS)” yang dibuat oleh Dewi (2010). Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah ANFISdengan fungsi keanggotaan Gaussian. Arfiansyah, Ade Gafar, Dadang (2012) yang melakukan penelitian “Perkiraan Beban Puncak Jangka Panjang Pada Sistem Kelistrikan Indonesia Menggunakan Algoritma Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System”. Ramtin Moeini (2012) melakukan penelitian yang menjelaskan tentang bagaimana memprediksi kekuatan geser beton bertulang balok menggunakan ANFIS dan hasilnya dibandingkan dengan
model
ANN.
ANFIS
yangdianggapdi
sini
sebagaimetode
laindalammenggabungkankeuntungan dariFISdanANN.Widyapratiwi, Mertasanan, dan Arjana melakukan penelitian “Peramalan Beban Listrik Jangka Pendek Di Bali Menggunakan Pendekatan Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS). “Perancangan Program Aplikasi Prediksi Nilai Crop Variable Tanaman Padi Dengan Metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS)” yang dibuat oleh Agus (2010). Dan “Perancangan Program Perhitungan Kenaikan Gaji Karyawan Dengan Metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference System” oleh Rudi Hartono (2010). Penelitian-penelitian di atas telah memberikan gambaran keefektifan dari penggunaan metode ANFISsebagai model pembelajaran untuk memprediksi, dan sebagai alat bantu analisis pada masalah-masalah atau pendekatan lainnya.Sistem Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) diharapkan dapat digunakan untuk membantu investor dalam pengambilan keputusannya.Program ini diharapkan dapat memprediksi segala jenis harga dari instrumen – instrumen investasi yang ada dengan input data yang sesuai dengan jenis investasi yang akan diprediksi. 1.2
Perumusan Masalah Permasalahan yang dihadapi adalah :
a.
Bagaimana merancang suatu program yang dapat membantu Investor untuk mengambil keputusan berinvestasi?
b.
Bagaimana keakuratan yang dihasilkan metode ANFIS dalam meramalkan harga Emas?
5
1.3
Ruang Lingkup Mengigat adanya kemungkinan pembahasan topik yang cukup luas, maka
penulis membuat ruang lingkup yang terbatas agar dapat fokus menyelesaikan masalah yang ada dan materi yang disampaikan lebih terarah sehingga sesuai dengan tujuan yang penulis harapkan. Berikut ini merupakan ruang lingkup yang penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini : a.
Membuat program Prediksi Harga Emas dengan Metode Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System dengan menggunakan bahasa C dan PHP.
b.
Data yang digunakan merupakan data dari www.antam.com mulai dari 1 Januari 2014 sampai dengan 23 Juli2014.
c.
Prediksi harga emas dilakukan untuk memprediksi 1 hari kedepan.
d.
Hasil dari penelitian ini tidak mempertimbangkan kejadian-kejadian ekstrim yang mungkin akan mempengaruhi hasil prediksi tersebut.
1.4
Tujuan dan Manfaat Penelitian ini bertujuan untuk :
a.
Menghasilkan program komputer dengan menggunakan bahasa pemograman sebagai implementasi prediksi harga emas dengan metode ANFIS.
b.
Memperoleh nilai prediksi emas 1 hari kedepan dengan menggunakan metode ANFIS.
c.
Mengetahui keakuratan prediksi metode ANFIS. Manfaat dari penelitian ini adalah bagi para praktisi financial, pelaku pasar
modal, selain dapat digunakan sebagai alternatif mekanisme prediksi untuk melakukan investasi, juga dapat digunakan sebagai acuan untuk pengembangan lebih lanjut mengenai teknik prediksi ini. 1.5
Metodologi Penelitian Metode yang akan digunakan meliputi tahap-tahap sebagai berikut :
a.
Melakukan studi pustaka. Penulis mencari refrensi yang sesuai dari berbagai macam sumber seperti buku dan e-book, media cetak, jurnal, skripsi dan literatur internet yang berhubungan dengan saham dan ANFIS.
b.
Metode Analisis Metode analisis dalam penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:
6
1) Mempelajari tentang metode yang digunakan dalam penelitian ini. 2) Mempelajari bahasa pemograman yang digunakan untuk pembuatan program. 3) Mempelajari proses pemasukan data historis harga emas menggunakan komputer. c.
Metode Perancangan Penulis merancang suatu algoritma berdasarkan metode ANFIS, kemudian merancang desain tampilan antarmuka.
1.6 a.
Sistematika Penulisan BAB 1 Pendahuluan. Bab ini berisi tentang Latar Belakang penelitian, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan
b.
BAB 2 Landasan Teori. Bab ini dipaparkan teori-teori yang digunakan dalam penelitian.
c.
BAB 3 Analisa dan Perancangan Program. Bab ini berisi tentang Analisa data, serta perancangan program yang akan dibuat.
d.
BAB 4 Hasil dan Pembahasan. Bab ini berisi tentang hasil yang diperoleh dari penelitian ini serta pembahasaannya.
e.
BAB 5 Kesimpulan dan Saran. Dalam bab ini dijelaskan mengenai kesimpulan dari hasil yang diperoleh serta saran untuk pengembangan berikutnya.