ATURAN PENULISAN MAKALAH
1. Kertas Menggunakan kertas A4
2. Cover a. Margin 1). Atas
: 1,96”
2). Kanan : 0,98” 3). Bawah : 1,96” 4). Kiri
: 1,50”
b. Huruf 1). Jenis
: Times New Romen
2). Bentuk : HURUF BESAR (UPPER CASE) 3). Attribut : Tebal (bold) 4).Ukuran : 14 pt 5). Warna : Hitam CONTOH Lihat LAMPIRAN 1 3. Margin a. Atas : 1.18 inch b. Kanan
: 0.98 inch
c. Kiri
: 1.5 inch
d. Bawah
: 0.98 inch
4. Huruf dan Spasi a. Jenis huruf
: Times New Roman
b. Ukuran
: 12 point
c. Menggunakan jarak spasi : 1.5 spasi
5. Judul BAB a. Judul BAB termasuk BAB menggunakan huruf besar atau UPPERCASE dan ditebalkan atau BOLD serta berada di tengah antara garis pinggir kiri dan garis pinggir kanan.
b. Penomoran BAB menggunakan angka romawi I,II,III,IV,V,…..
Contoh :
BAB 1 TEORI
c. Terdapat jarak 2 (dua) baris spasi dalam jarak 1,5 spasi antara tulisan BAB 1 dan margin atas (batas atas). Antara tulisan BAB 1 dan TEORI terdapat 1 (satu) baris spasi dalam 1,5 spasi. Lihat lampiran 2.
6. Judul sub bab a. Judul subbab menggunakan format Title Case serta tebal (bold). Format Title Case artinya huruf pada setiap awal kata dari judul
menggunakan huruf besar kecuali kata dan, atau, kepada, dari dsb.
b. Penomoran sub bab menggunakan format : nomor bab, titik, nomor sub bab, dan judul sub bab.
Contoh : 1.1 Latar Belakang c. Nomor sub bab berjarak 3 (tiga) baris spasi (dalam 1,5 spasi dari judul bab). Lihat lampiran 2.
7. Judul Bagian BAB a. Menggunakan format Sentence case dan bold. Sentence case artinya huruf besar hanya diberikan untuk huruf pertama judul dan kata-kata selanjutnya tidak perlu diberi huruf besar.
b. Penomoran bagian sub bab menggunakan format : bab, titik, nomor sub bab, titik, nomor bagian sub bab. Contoh : Kita sekarang berada pada bab 2 dan sub bab 3. Maka penomoran untuk bagian sub bab selanjutnya adalah :
2.3.1
2.3.1.1 2.3.1.2
Judul bagian subbab
Judul bagian dari bagian subbab
8. Penomoran Selain Judul a.Untuk penomoran selain judul bab, subbab dan bagian dari subbab menggunakan huruf besar ,huruf kecil atau angka kembali ke bentuk tunggal dan tidak terikat oleh penomoran bab, sub bab atau bagian sub bab . b. penggunaan bullet seperti garis,titik,tanda panah dsb tidak dibenarkan. c .Jarak antar satu senarai dengan senarai lainnya menggunakan jarak 1 baris spasi bila senarai tersebut lebih dari dua barisan, namun bila hanya terdiri dari satu baris tidak perlu diberi jarak baris spasi antara dua bagian. Contoh 8.1 : a. Untuk penomoran selain judul bab, sub bab dan bagian dari sub bab menggunakan huruf besar, huruf kecil, atau angka kembali ke bentuk tunggal dan tidak terikat oleh penomoran bab, subbab, atau bagian sub bab.
b.Penggunaan bullet seperti garis, titik, tanda panah dsb tidak dibenarkan.
c.Jarak antar satu senarai dengan senarai lainnya menggunakan jarak 1 baris spasi bila senarai tersebut terdiri dari satu baris tidak perlu diberi jarak baris spasi antara dua bagian. Contoh 8.2 Dilarang menggunakan penomoran a.tanda titik padat maupun kosong b.menggunakan chek list, c.menggunaka tanda lain .
9. Rataan Menggunakan rataan justifly kecuali pada halaman –halaman khusus yang sudah ditentukan . 10.Penulisan alinea a. alinea pertama dari setiapp judul ,subbab dan bagian subbab harus dimulai dengan rataan kiri sesuai dengan penomoran. b .Untuk memulai alinea pada judul bab harus diberi jarak tiga baris (dalam 1,5 spasi ) dari judul bab. c. Untuk memulai alinea pada subbab ,bagian subbab dan seterusnya diberikan jarak 1 baris (dalam jarak spasi 1.5) d. Alinea kedua dan seterusnya setelah alinea pertama dimulai dari posisi 0,5”atau disebut 1(satu)tab. e. Jarak antara baris terakhir dan judul dari subbab atau sub dari subbab berikutnya adalah 2(dua) baris spasi (dalam penomoran .lihat lampiran 2. 11.Penomoran halaman a. Berada di sudut kanan atas b. Menggunakan tipe huruf Times New Roman berukuran 12 point. c.Halaman pertama judul suatu bab tidak ditampilkan namun tetap diperhitungkan dalam penomoran .lihat lampiran 2.
12.Aturan Tambahan
a .Alinea terakhir dalam suatu halaman harus mengandung sedikitnya dua baris teks terketik .jika tidak, maka alinea tersebut harus dipindahkan ke halaman selanjutnya sebagai alinea baru. b. Perkataan terakhir dari suatu baris tidak boleh menggunakan tanda
sempang
(penghubung) c. Suatu halaman baru harus mengandung minimal satu baris teks. d. Semua istilah baik istilah diangap baru dalam bahasa Indonesia maupun istilah asing yang dicantumkan untuk memperjelas harus diketik miring (italic).
LAMPIRAN 1 1,96’’ dari tepi atas
PEMROGRAMAN MENGGUNAKAN BAHASA C DAN CONTOH –CONTOH PROGRAM
Times New Roman ,ukuran 14 ,cetak tebal dan huruf BESAR
NADYA EL FARABI 13012001 1,5’’ dari tepi kiri kertas
Skala banding lebar : tinggi 3 : 1 P O L I T E K N I K
Medan
0,98’’dari tepi kanan kertas
PROGRAM DIPLOMA-III TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK GANESHA MEDAN 2009
1,96’’dari tepi bawah
1,18’’ dari tepi atas
LAMPIRAN 2
BAB 1 Beri jarak baris spasi (dalam 1,5 spasi)
1,8’’ dari tepi atas atau dua baris spasi dari garis pinggir atas (dalam 1,5 spasi)
PENDAHULUAN
Beri jarak 3 baris spasi (dalam 1,5 spasi)
Sebagai bagian dari suatu makalah tentunya pendahuluan diperlukan agar didapatkan gambaran yang jelas mengenai suatu karya ilmiah.pendahuluan akan membahas mengenai judul hingga batasan masalah yang akan dibahas. 0,98’’ dari tepi kanan kertas
1,5’’ dari tepi kiri kertas
Beri jarak 2 baris spasi (dalam 1,5 spasi)
1.1 Latar Belakang
Beri jarak 1 baris spasi (dalam 1,5 spasi
Pembuatan makalah sebagai tugas akhir pratikum memiliki beberapa jauh .Tujuan tersebut tidak terlepas dari manfaat yang akan dirasakan mahasiswa. Tanpa TAB alinea pertama
Melaksanakan pratikum.
Beri jarak 1 baris spasi dalam 1,5 spasi
Penulisan tersebut selain memberikan pemahaman mengenai materi praktis yang telah dilaksanakan juga memberikan pelatihan kepada mahasiswa mengenai teknik penulisan karya ilmiah yang baik yang sangat berguna untuk mahasiswa. Berikan TAB pada alinea kedua dst
Beri jarak 2 baris spasi (dalam 1,5 spasi
1.2 Identifikasi Masalah
0,98” dari tepi bawah