I
HI Dy\E{,&{?Eq SURAT PERJANJ]AN
Pekerjaan Pengadaan dan Pernasangan Water Cooled Chiller Assembly Hall Birawa, Auditorium Binakarna & A-Point Kom plek Bidakara Jakarta No. 012 / DPPP - SPK / MPI lVl 12016 Tanggal 08 Juni 2016
Antara
:
PT. Mekar Prana lndah
dengan PT. Cometco Kreasi Prima
PT. MEI(AR PRANA INDAH
Ielp.
:
Jl. iend. Gotot Subroto Kov. 71-73 Poncoron, Jokorto 12820, INDONESIA (62-211 8379 3050,8379 3056,8379 3058 Fax.,.62-21l' 8379 3518, 8379 3st9
I
BI DAKAIUT SURAT PERJANJIAN Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Water Cooled Chiller Assembly Hall Birawa, Auditorium Binakarna & Apoint Kom plek Bidakara Jakarta Antara PT. Mekar Prana lndah dgngan PT. Cometco Kreasi Prima No. 012 I DPPP - SPK / MPI t Vl t 2016 Pada hari ini, Rabu tanggal 08 bulan Junitahun 20{6, kami yang bertanda tangan dibawah ini : Lambok A. Siahaan Direktur PT. Mekar Prana lndah, bertempat tinggal di Jakarta, dalam hal ini"bertindak dalam jabatannya tersebut dan dengan demikian mewakili Direksi PT. Mekar Prana lndah, berkedudukan di Jakarta, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA, lr. Rusdy lskandar, : Direktur Utama PT. Cometco Kreasi Prima, bertempat tinggal di Jakarta, dalam hal ini bertindak dalam jabatannya
1.
2.
MM
tersebut dan dengan demikian mewakili PT. Cometm Kreasi Prima, berkedudukan di Jakarta, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut sebagai PARA PIHAK. PARA PIHAK dengan ini menerangkan terlebih dahulu bahwa : 1. PIHAK PERTAMA telah mengundang PIHAK KEDUA untuk melakukan Rapat Penjelasan Pekerjaan pada tanggal 25 April 2A16; "/ 2. PIHAK KEDUA telah mengajukan dokumen penawaran harga untuk melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai dengan surat No. 013/CKP-PNI(V/16 tanggal23 April 2016; 3. PIHAK PERTAMA telah mengundang PIHAK KEDUA untuk melakukan Pertemuan Pemasukan Penawaran, Klarifikasi dan Negosiasi Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Water Cooled Chiller Assembly Hall Birawa, Auditorium Binakarna & Apoint Komplek Bidakara Jakarta pada tanggal 28 April 2A16; 4. PIHAK KEDUA telah mengajukan dokumen penawaran harga untuk melaksanakan Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Water Cooled Chiller Assembly Hall Birawa, Auditorium Binakarna & Apoint Komplek Bidakara Jakarta sesuai dengan surat No. 013RO/CKP-PN1flV/16 tanggal 13 Mei 2Q16; 5. PIHAK PERTAMA telah mengundang PIHAK KEDUA untuk melakukan Pertemuan Klarifikasi/ Negosiasi Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Water Cooled Chiller Assembly Hall Birawa, Auditorium Binakarna & Apoint Komplek Bidakara Jakarta pada tanggal '13 Mei 2016; v 6, PIHAK KEDUA telah menyampaikan Surat Pernyataan Kesanggupan Pelaksanaan Pekerjaan dimaksud kepada PIHAK PERTAMA sesuai surat pernyataan No. 009/SPN-MPI/CKPNI16 tanggal26 Mei2016;
r
(
ll
t
\
Telp.
:
Halaman PT. MEKAR PRANA INDAH Jl. Jend. Gotot Subroto Kov. 71-73 Poncoron, Jokorto 12820, INDONESIA (62-21! 8379 3O5O, 8379 3056,8379 3058 Fox. 162-21l' 8379 3518,8379 35r9
*rrr[5\
I
BI DAKAIUI 7.
PIHAK PERTAMA telah menyampaikan Surat Pemberitahuan Pemenang Pemilihan Langsung Pekerjaan dimaksud kepada PIHAK KEDUA dengan surat No. O38/DPPP-LOGEL/MPIA/12016 tanggal 30 Mei 2A16; ,/
maka sehubungan dengan itu PARA PIHAK menyatakan setuju dan mufakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja mengenai Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Water Cooled Chiller Assembly Hall Birawa, Auditorium Binakarna & Apoint Komplek Bidakara Jakarta yang untuk selanjutnya disebut Perjanjian, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut : Pasal 1 KETENTUAN UMUM yang dimaksud dalam Perjanjian inidengan : o'Tahun" adalah hari, bulan, tahun menurut perhitungan kalender. 'oHarinn, "Bulan", "Pekerjaan" adalah pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Water Cooled Chiller Assembly Hall Birawa, Auditorium Binakarna & Apoint Komplek Bidakara Jakarta. "Konsultan Pengawas" adalah Lembaga/Perorangan yang ditugaskan oleh PIHAK PERTAMA untuk melaksanakan pengawasan, evaluasi, koordinasi dan memberikan Rekomendasi atas pelaksanaan pekerjaan. 4. "Prestasi Pekerjaan" adalah nilai pekerlaan yang telah selesai terpasang dilapangan sesuai dengan perbandingan terhadap volume pekerjaan seluruhnya atau pekerjaan yang sudah ada di lokasiyang ditentukan dan disetujuioleh PIHAK PERTAMA. "Lokasi Pekeriaan" adalah daerah atau tempat kegiatan dimana pekerjaan dilaksanakan, yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA. o'Dokumen Pemilihan Langsung" adalah dokumen tertulis yang diterbitkan oleh PIHAK PERTAMA, sebagai informasi dan bahan bagi PIHAK KEDUA untuk mengajukan dokumen penawaran, yang terdiridari : 6.'1. Surat Undangan; 6.2. Rencana Kerja dan Syarat-syarat, Gambar dan Bill of Quantity; 6.3. Berita Acara Penjelasan Pekerjaan beserta lampirannya. "Dokumen Kontrak" adalah dokumen tertulis yang terdiri dari : 7.1. Berita Acara Penjelasan Pekerjaan; 7.2. Dokumen Penawaran beserta lampirannya; 7.3. Berita Acara Pembukaan Sampul Penawaran; 7.4. Berita Acara Klarifikasi/ Negosiasi; 7.5. Surat Pernyataan Kesanggupan; 7 .6. Surat Penunjukan Pelaksanaan Pekerjaan; 7.7. Surat Perjanjian. "Kontrak Lump Sum" adalah kontrak untuk melaksanakan seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu dengan jumlah harga yang pasti dan tetap yang mengikat, berdasarkan dokumen kontrak, kecualiterdapat perubahan-perubahan pada dokumen kontrak; o'Berita Acara Kemajuan Pekerjaan" adalah Berita Acara yang dibuat dan ditandatangani bersama-sama oleh PARA PIHAK yang menyatakan prestasi pekerjaan yang telah dicapai/ dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA pada suatu tahap tertentu, sehingga PIHAK KEDUA
1. 2. 3.
5.
6.
7.
"
8.
9.
il.
Telp.
Halaman 2
PT. MEI(AR PRANA INDAH Jend. Gotot Subroto Kov. 71-73 Poncoron, Jokorto 12870, INDONESIA
: 162-21l' 8329 3050,
8379 3056,8379
3058 Fox. '62-211 8379
3518, 8379 3519
dai
16
'A
I
BI DAKAIU\ berhak menerima pembayaran dari PIHAK PERTAMA yang jumlahnya disesuaikan dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai sesuai dengan persyaratan dalam Perjanjian ini; 10. "Pekerjaan Tambah" adalah penambahan pekerjaan atau bagian pekerjaan yang terjadi pada saat pelaksanaan Pekerjaan, diluar lingkup Pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Kontrak; 11. "Pekerjaan Kurang" adalah pekerjaan atau-bagian pekerjaan yang termasuk dalam ruang Iingkup Pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Kontrak, tetapi tidak dapat dilaksanakan pada saat pelaksanaan Pekerjaan; 12. "Surat Perintah Perubahan" adalah perintah tertulis kepada PIHAK KEDUA dari PIHAK PERTAMA mengenai perubahan Pekerjaan atau penyesuaian harga kontrak dan jangka waktu pelaksanaan. Surat Perintah Perubahan dapat ditandatangani oleh Pengawas Pekerjaan apabila memiliki perintah tertulis dari PIHhK PERTAMA tentang perubahan Pekerjaan; 13. "Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan" adalah Berita Acara yang dibuat dan ditandatangani bersama-sama oleh PIHAK KEDUA dan Pengawas yang menyatakan prestasi pekerjaan yang telah dicapai/dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA dilapangan; 14. o'Berita Acara Serah Terima Pertama Peke{aan" adalah Berita Acara yang dibuat dan ditandatangani bersama-sama oleh PARA PIHAK yang menyatakan bahwa Prestasi Pekerjaan fisik di lapangan telah selesai seluruhnya dan dengan demikian Pekerjaan dapat diserahterimakan; 15. "Masa Pemeliharaan" adalah jangka waktu pemeliharaan selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender setelah Serah Terima Pekerjaan; 16, "Berita Acara Serah Terima Kedua Pekeriaan" adalah Berita Acara yang dibuat dan ditandatangani bersama-sama oleh PARA PIHAK yang menyatakan bahwa PIHAK KEDUA telah menyelesaikan kewajibannya selama Masa Pemeliharaan dan dengan demikian pekerjaan dapat diserah terimakan untuk kedua kalinya. Sehingga PIHAK PERTAMA dibebaskan dari tanggung jawab atas pemeliharaan pekerjaan dan berhak menerima pembayaran yang terakhir. Pasal 2 TUGAS PEKERJAAN
PIHAK PERTAMA memberikan tugas pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima tugas pekerjaan tersebut dari PIHAK PERTAMA untuk melaksanakan Pekeriaan Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Water Cooled Chiller Assembly Hall Birawa, Auditorium Binakarna & Apoint Komplek Bidakara Jakarta. Pasal 3 RUANG LINGKUP PEKERJAAN
1.
Ruang lingkup Pekerjaan sebagaimana dimaksud Pasal pekerjaan-pekerjaan
2
Perjanjian ini adalah meliputi
:
1.1. 1.2.
1.2
Pekerjaan Persiapan. Pekerjaan Pembongkaran Chiller Eksisting. Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan 3 Unit Chiller Baru dan kelengkapannya. pT. MEI(AR pRANA Telp.
:
INDAH
Hataman 3
Jl. Jend. Gotot Subroto Kov. 71-73 Poncoron, Jokorto 12870, INDONESIA {62-21) 8329 3050, 8379 3056,8329 3058 Fox. 162-211 8379 3518, 8379 3519
dai
16
ra
I
BI DAKAIUI
2.
1.3 PekerjaanElektrik. 1.4 Testing dan Commissioning. 1.5 Pekerjaan Pemeliharaan selama 180 hari kalender. Dalam ruang lingkup Pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat ('t) Pasal ini termasuk melengkapi dan menyediakan semua bahan, tenaga kerja, peralatan kerja dan alat bantu yang dibutuhkan untuk penyelesaian pelaksanaan Pekerjaan dan pengaturan seluruh sistem agar bekerja dengan baik sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik serta dapat diterima oleh PIHAK PERTAMA. Pasal 4 DASAR PERJANJIAN,
1. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan
Pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan tunduk kepada pedoman pelaksanaan tugas Pekerjaan sebagaimana tercantum dalam : 1.1. Rapat Penjelasan Teknis pada tanggal 25 April 2016; "t 1 .2. Dokumen Penawaran dengan surat No. 013lCKP-PNt
/
Mei2016;,
1.5. 1.6.
Berita Acara KlarifikasilNegosiasi Pekerjaan tanggal 13 Mei 2016; Surat kesanggupan pelaksanakan pekerjaan dengan surat No. 009/SPN-MPIICKPA// 16 tanggal26 Mei 2016; 1.7. Surat Pemberitahuan Pemenang Pemilihan Langsung Pekerjaan dengan surat No. 038/DPPP-LOG-EL/MP\|V 12A16 tanggal 30 Mei 2A16; v' 1 .8. Undang-undang Jasa Kontruksi No. 18 tahun 1999; 1.9. Peraturan Perburuhan di lndonesia tentang penggunaan tenaga kerja harian, mingguan, dan bulanan/ borongan; 1.10. Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja; 1.11. Peraturan-peraturan mengenai instalasi Listrik Arus Kuat (L.A.K) yang dikeluarkan oleh instansi berwenang, antara lain : a. SNI-04-0227-1994 tentang Tegangan Standar. b. SNI-04-0255-2000 tentang Persyaratan Umum lnstalasi Listrik (PUIL 2000). c. SNI-03-7015-2004 tentang Sistem Proteksi Petir pada Bangunan. 1.12. Peraturan-peraturan mengenai Tata Udara Gedung yang dikeluarkan oleh instansi benrenang, antara lain : a. SNI-03-6390-2000 tentang Konservasi Energi Sistem Tata Udara. b. SNI-03-6572-2OC1 tentang Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung. c. ASHRAE 62-2001 Standard of Ventilation for Acceptable lAQ. d. CARRIER, Hand Book of Air Conditioning System Design. 1.13. Peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Yayasan Dana Normalisasi lndonesia; 1.14. Peraturan Muatan lndonesia (PMl); 1.15. Peraturan-peraturan tentang pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran pada bangunan gedung yang dikeluarkan oleh instansiyang benruenang;
"
TNDAH
Ielp.
:
Hataman 4 dari 16 PT. MEIGR pRANA Jl. Jend. Gotot Subroto Kov. 71-73 Poncoron, Jokorto 12820, INDONESIA 162-211 8329 3050, 837? 3056,8379 3058 Fox.162-211 8379 3518,8379 3519
$
I
BI DAKAIUT 1.16. Ketentuan atau petunjukteknis yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat peralatan yang berkaitan dengan Pekerjaan ini; 1.17. Standar-standar lnternasional & Nasional seperti : ASHRAE, Sll, JlS, DlN, FOC, ASTM, ANSI, lSO, VDE, lEC, EIA/ TEIA dan lain-lainnya; 1.18. Peraturan dan ketetapan lain yang dikeluarkan oleh jawatanl instansi pemerintah setempat yang berkaitan dengan pekerjaan ini. 2. Dalam halterdapat perbedaan antara : 2.1. Surat Perjanjian; 2.2. Gambar-gambar; 2.3. Rencana Kerja dan Syarat; 2.4. Bill of Quantity; 2.5. Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi; 2.6. Dokumen Penawaran berikut lampiran. maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki pada ayat (2) diatas. Apabila dalam pelaksanaan ketentuan tersebut masih terdapat keragu-raguan, maka akan ditetapkan keputusan berdasarkan nilai bobot teknis yang tertinggi.
Pasal 5 HARGA / BIAYA 1.
2.
3.
Harga/ biaya Pekerjaan adalah sebesar Rp. 6.070.000.000,00 (# Enam Milyar Tuiuh Puluh Juta Rupiah #) sudah termasuk keuntungan dan PPN 10%; Harga/ biaya tersebut pada ayat (1) Pasal ini merupakan harga/ biaya tetap dan tidak berubah/ Lump Sum Fixed Price serta sudah termasuk didalamnya segala biaya yang meliputi bea meterai, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), PPh dan pajak-pajak lainnya sesuai ketentuan yang berlaku serta pengeluaran-pengeluaran lainnya; Harga/ biaya pada ayat (1) Pasal ini tidak termasuk biaya pembelian barang bekas Water Cooled Chiller eksisting sebanyak 3 unit / Trade ln sebesar Rp. 99.000.000,00 {# Sembilan Puluh Sembilan Juta Rupiafi #,f termasuk PPN 10%. Pasal 6
PAJAK 1.
2. 3.
PIHAK KEDUA, wajib menyetor Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10% (sepuluh perseratus) dari setiap pembayaran harga/ biaya pekerjaan yang dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA sebagaimana tercantum dalam PasalT Perjanjian ini. PIHAK KEDUA akan menyerahkan copy tanda bukti setoran PPN yang telah memperoleh teraan register dari Kantor Kas Negara kepada PIHAK PERTAMA. PIHAK PERTAMA, akan memotong Pajak Penghasilan (PPh) sesuai ketentuan yang berlaku dari setiap pembayaran kepada PIHAK KEDUA, setelah dikurangi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10% (sepuluh perseratus) dan PIHAK PERTAMA akan meyerahkan tanda bukti pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) kepada PIHAK KEDUA.
Telp.
:
#:H.'mm"Y#
Jr. jend. Gotor Sub.fl 162-211 8329 3050, 8379 3056,8329
3058
Hatarnan
r28zo, TND.NESTA
Fox. 162-211 8379 3518, 8379
3519
sdari
16q\ \
\
I
BI DAKAIUT Pasal 7 PEMBAYARAN Pembayaran harga/ biaya Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 Perjanjian ini dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA akan dilakukan secara bertahap dengan cara pemindahbukuan ke rekening PIHAK !(EDUA pada Bank yang ditunjuk oleh PIHAK KEDUA, dengan tahapan sebagai berikut : Yoyang dibayar Keterangan Jumlah Pembayaran dari nilai kontrak
1.
30%
Rp
il
50o/o
Rp
lil
15o/o
IV
5o/o
1A0o/"
2.
1.821.000.000 Rp 6.070.000.000,- x 30% Dibayarkan sebagai Uang Muka setelah SPK ditandatangani, disertai dengan Jaminan Uang Muka (Bank Garansi) senilai Uang Muka tersebut
3.035.000.000 Rp 6.070.000.000,- x 50o/o Dibayarkan setelah unit Chiller berada di lokasi pekerjaan (Material On Site/ MOS), disertai BAP I Rp 910.500.000 Rp 6.070.000.000,- x 154/o Dibayarkan setelah unit Chiller sudah terpasang 1AO% dan dapat berfungsi dengan BAIK secara sistem, disertai Berita Acara Testing Commissioning, BAP ll dan BAST I 303.500.000 Rp 6.070.000.000,- x 5% Dibayarkan setelah berakhirnya masa pemeliharaan selama 180 haridan disertai BAP IIIdan BAST II Rp 6.070.000.000 (termasuk Keuntungan dan PPN 10%)
Rp
PIHAK KEDUA mengajukan permohonan pembayaran hargaibiaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini dengan Surat Tagihan kepada PIHAK PERTAMA disertai buktibuktisebagai berikut : 2.1. Pembayaran Tahap I sebesar 30% : 1) Surat permohonan pembayaran kepada PT. MPI disertai No. Rek. Bank; 2) Kwitansi Rangkap 2 (dua) Asli meterai Rp 6.000, 3) Lembar Pertama Faktur Pajak Pertambahan Nilai (PPN 10 %); 4) Asli Jaminan Uang Muka (Bank Garansi); 5) AsliJaminan Pelaksanaan Pekerjaan (Bank Garansi); 6) Asli Surat Perjanjian. Tahap ll sebesar 50% : Pembayaran 2.2. 1) Surat permohonan pembayaran kepada PT. MPI disertai No. Rek. Bank; 2) Kwitansi Rangkap 2 (dua) Asli meterai Rp 6.000,3) Lembar Pertama Faktur Pajak Pertambahan Nilai (PPN 1A %); 4) Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Tahap I (Material On Site/MOS);
.
pT. MEI(AR pRANA Telp.
:
INDAH
Hataman$dail$
Jl. Jend. Gotot Subroto Kov. 71-73 Poncoron, Jokorio 12820, INDONESIA (62-21! 8379 3050, 8379 3056,8379 3058 Fox. ,62-21l. 8379 3518, 8379 3519
h'\ .=l
2
"
I
BI DAKAIUI 5) Surat Jaminan Keaslian Barang / Peralatan 6) Dokumen Surat Jalan; 7) Berita Acara Kemajuan Pekerjaan; 8) Copy Surat Perjanjian 2.3.
2.4.
3.
dari Pabrik atau Certificate of Origin;
Pembayaran Tahap lllsebesar 15%: 1) Surat permohonan pembayaran kepada PT. MPldisertai No. Rek. Bank; 2) Kwitansi Rangkap 2 (dua) Asli meterai Rp 6.000,3) Lembar Pertama Faktur Pajak Pertambahan Nilai (PPN 10 a/o|; 4) Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Tahap ll; 5) Berita Acara Kemajuan Pekerjaan; 6) Berita Acara Testing dan Commissioning; 7) Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Tahap l;' 8) Buku Manual Operasional dan Gambar As Built; 9) Copy Surat Perjanjian. Pembayaran Tahap lV sebesar 5% setelah berakhirnya masa pemeliharaan: 1) Surat permohonan pembayaran kepada PT. MPI disertai No. Rek. Bank; 2) Kwitansi Rangkap 2 (dua) Asli meterai Rp 6.000,3) Lembar Pertama Faktur Pajak Pertambahan Nilai (PPN 10 %); 4) Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Tahap lll; 5) Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Tahap ll; 6) Copy Surat Perjanjian
Pembayaran harga/ biaya pembelian barang bekasi Trade ln sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3) Perjanjian ini dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA akan dilakukan dengan cara pemindahbukuan ke rekening PIHAK PERTAMA pada Bank yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA, setelah PIHAK KEDUA menerima Pembayaran Tahap l; Pasal 8 JAMINAN PELAKSANAAN DAN UANG MUKA
1.
2.
3.
PIHAK KEDUA diwajibkan menyerahkan Jaminan Pelaksanaan yang berupa Jaminan Bank dalam waktu 14 ( empat belas ) hari kerja, terhitung sejak tanggal Surat Perjanjian sebesar 5% (lima perseratus) dari harga/biaya pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 perjanjian, yang berlaku sejak tanggal Surat Penunjukan sampai dengan tanggal Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan PIHAK KEDUA diwajibkan menyerahkan Jaminan Uang Muka sebesar 30% ( Tiga Puluh Perseratus ) berupa Jaminan Bank dari harga i biaya pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud Pasal 5 ayat 1 Perjanjian ini, yang diberikan selambat-lambatnya pada saat penyerahan tagihan tahap Pertama dan berlaku sejak tanggal diterimanya uang muka sampai dengan tanggal Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan. Surat Jaminan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) pasal ini berupa Jaminan Bank yang diterbitkan oleh Bank Umum sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan yang telah mendapat persetujuan PIHAK PERTAMA.
pf. MEI(AR PRANA Telp.
:
INDAH
HatamanTdai
Jl. Jend. Gotrct Subroto Kov. 71-73 Poncoron, Jokorto 12870, INDONESIA (62-21) 8329 3050, 8379 3056,8379 3058 Fox. 162-21l, 8329 3518, 8379 3519
16
\N
I
BI DAKAIUT 4.
5.
Surat Jaminan tersebut akan diserahkan kembali oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan ditandatangani; Dalam hal terjadi perpanjangan waktu pelaksanaan Pekerjaan yang disepakati oleh kedua belah pihak, PIHAK KEDUA diwajibkan untuk memperpanjang Surat Jaminan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini atas biaya PIHAK KEDUA, selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum berakhirnya jangka waktu surat jaminan lama dan menyerahkannya kepada PIHAK PERTAMA PIHAK PERTAMA mencairkan Jaminan Pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal iniapabila : 4.1. PIHAK KEDUA menarik diri atau tidak sanggup menyerahkan.Pekerjaan seluruhnya dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 Perjanjian ini, kecualijika terjadi perpanjangan waktu pelaksanaan Pekerja'an sebagaimana dimaksud pada ayat (3) Pasal 10. 4.2. Terjadi pemutusan Perjanjian sebagaimana diatur dalam Pasal 20 Perjanjian ini. Pasal 9 ASURANSI
1.
2. 3.
4. 5.
o. 7.
PIHAK KEDUA wajib untuk melakukan pengurusan dan penutupan asuransi untuk dan atas nama PIHAK PERTAMA untuk pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Water Cooled Chiller Assembly Hall Birawa, Auditorium Binakarna & Apoint Komplek Bidakara Jakarta dengan kondisi yang mencantumkan PT. Mekar Prana lndah Clause/Contractor All Risk; Polis tersebut wajib diserahkan kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah tanggal Surat Penerbitan SPK Biaya pengurusan dan penutupan asuransi Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Water Cooled Chiller Assembly Hall Birawa, Auditorium Binakarna & Apoint Komplek Bidakara Jakarta menjaditanggung jawab PIHAK KEDUA sepenuhnya. Dalam hal di kemudian hari terjadi adanya klaim terhadap perusahaan asuransi dimaksud maka PIHAK KEDUA wajib melakukan pengurusan klaim tersebut. Jangka waktu pertanggungan kerugian oleh perusahaan asuransi tersebut terhitung sejak saat dimulainya Pekerjaan sampai dengan Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan Penutupan Asuransi sebesar real cost dari nilai kontrak. Jika dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi perpanjangan waktu, PIHAK KEDUA wajib membuat asuransi perpanjangan waktu sesuai dengan masa perpanjangan waktu yang diproyeksikan sampai dengan selesainya masa pemeliharaan. Pasal 10 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
1.
2.
Pekerjaan sudah harus diselesaikan oleh PIHAK KEDUA selama 135 (seratus tiga puluh lima) hari kalender terhitung sejak Surat Perjanjian diterbitkan tanggal 08 Juni 2016 atau sampai dengan tanggal 21 Oktober 2016. Batas waktu penyelesaian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini tidak dapat diubah oleh PIHAK KEDUA kecuali adanya keadaan memaksa sebagaimana dimaksud Hataman Telp.
:
,. rend. Gorot s,brfl
*:H9r'mH"]'13*[,162-211 12820, TND.NESTA
(62-21) 8329 3050, 8379 3056,8379
3058
Fox.
8379 3518, 8379
3519
I dai
t U
16k\ )
I
BI DAKAIUT 3.
4.
dalam Pasal 21 Perjanjian ini atau tidak siapnya lapangan untuk menampung pengiriman atau pemasangan barang. Apabila PIHAK KEDUA memerlukan perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan, maka PIHAK KEDUA terlebih dahulu harus mengajukan surat permohonan perpanjangan dengan alasan yang dapat diterima dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sebelum berakhirnya jangka waktu pelaksanaan sebagaimana tertulis pada ayat (1) Pasal ini, PARA PIHAK dapat mengadakan musyawarah atas perpanjangan waktu tersebut. Perpanjangan waktu tersebut berlaku setelah diterbitkannya surat perpanjangan waktu dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA. Pasal 11 KEWAJIBAN DAN TANGGUNG. JAWAB
1.
2.
3.
4.
5. 6.
Sebelum Pekerjaan dilaksanakan PIHAK KEDUA wajib : 1.1. Memeriksa keadaan lapangan dan menyerahkan rencana kerja dan jadwal waktu pelaksanaannya ("S Curve") beserta struktur organisasi proyek dan daftar nama personil, serta bilamana dianggap perlu PIHAK KEDUA harus mengadakan perubahan, maka segera menyerahkan rencana perubahan dimaksud yang disesuaikan dengan keadaan lapangan kepada PIHAK PERTAMA. 1.2. Menyerahkan/ memperlihatkan contoh bahan/ barang yang akan digunakan pada Pekerjaan kepada Pengawas untuk mendapat persetujuan. 1.3. Menyerahkan Surat dukungan material dari produsen atau distributor. 1.4. Apabila penyelesaian pekerjaan melampaui jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai Pasal 10 ayat 1 diatas akibat kelalaian dari PIHAK KEDUA, dimana pekerjaan tersebut masih membutuhkan pengawasan sampai dengan penyelesaian pekerjaan, maka segala beban biaya yang timbul menjaditanggung jawab PIHAK KEDUA. Apabila ada pihak lain yang merasa terganggu atau dirugikan yang disebabkan oleh kelalaian PIHAK KEDUA dalam melaksanakan Pekerjaan atau karena sifat pekerjaannya, maka segala tuntutan dan akibat hukum yang timbul menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA. Saudara wajib menyetorkan biaya pembelian barang bekas (Trade ln) sesuai ketentuan Pasal 5 ayat 3 kepada PT. MPI setelah menerima pembayaran Tahap I. Apabila terjadi kerusakan pada bagian lain diluar Pekerjaan ini yang disebabkan oleh pelaksanaan Pekerjaan PIHAK KEDUA maka PIHAK KEDUA harus memperbaikinya seperti keadaan semula atas beban PIHAK KEDUA. PIHAK KEDUA wajib melaksanakan pemeliharaan atas hasil Pekerjaan sejak tanggal Serah Terima Pekerjaan sampai dengan berakhirnya masa pemeliharaan. PIHAK KEDUA wajib membuat : 5.1. Dokumentasi Perkembangan Pekerjaan. 5.2. Laporan Harian. 5.3. Laporan Mingguan. 5.4. Laporan Bulanan. 5.5. 5.6.
I
BI DAKAIUT 7.
PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas hasil Pekerjaan sesuai dengan pasal 1609 KUH
L
PIHAK KEDUA wajib menyampaikan kepada PIHAK PERTAMA biodata seluruh personil/ teknisi yang akan melaksanakan Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Water Cooled Chiller Assembly Hall Birawa, Auditorium Binakarna & Apoint Komplek Bidakara Jakarta.
Perdata.
Pasal 12 SERAH TERIMA PEKERJAAN, MASA PEMELIHARAAN DAN JAMINAN TEKNIS 1.
2. 3.
4.
5.
6.
Penyerahan Pekerjaan dilakukan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA setelah Prestasi Pekerjaan mencapai 100 % (seratus perseratus), dengan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan. PIHAK KEDUA memberikan Jaminan Teknis kepada PIHAK PERTAMA bahwa material yang dipasang atau pekerjaan yang dilakukan sesuaidengan Dokumen Kontrak. Batas wakfu masa pemeliharaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (15) Pasal 1, adalah jangka waktu PIHAK KEDUA untuk melakukan pemeliharaan atas hasil Pekerjaan selama 180 (seratus delapan puluh) hari terhitung sejak tanggal Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan (BAST l). Semua kekurangan dan kerusakan yang terjadi selama masa pemeliharaan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) Pasal ini menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA wajib mengadakan perbaikan dan atau penggantian atas beban biaya PIHAK KEDUA sampai PIHAK PERTAMA dapat menerimanya. Apabila PIHAK KEDUA tidak melakukan perbaikan terhadap kerusakan-kerusakan atau kekurangan-kekurangan yang terjadi pada masa pemeliharaan tersebut sampai 7 (tujuh) hari terhitung sejak pemberitahuan tentang terjadinya kerusakan atau kekurangan, maka PIHAK PERTAMA dapat menunjuk pihak lain untuk melakukan perbaikan tersebut dan biayanya akan diperhitungkan atas sisa pembayaran yang akan dibayarkan kepada PIHAK KEDUA. Apabila biaya perbaikan tersebut lebih besar dari sisa pembayaran dimaksud, maka PIHAK KEDUA wajib membayar selisih biaya yang terjadi untuk melakukan perbaikan tersebut. Dengan berakhirnya masa pemeliharaan, dan PIHAK KEDUA telah menyelesaikan kewajibannya dalam masa pemeliharaan tersebut maka PIHAK KEDUA dapat menyerahkan hasil Pekerjaan kepada PIHAK PERTAMA dan dilaksanakan dengan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan serta Berita Acara Serah Terima Kedua Pekerjaan. Pasal 13 SUB PELAKSANA PEKERJAAN
1.
2,
PIHAK KEDUA tidak diperkenankan menyerahkan Pekerjaan kepada Sub Pelaksana Pekerjaan dengan cara dan dalam bentuk apapun, kecuali dengan izin tertulis terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA. Jika ternyata PIHAK KEDUA menyerahkan sebagian atau seluruh Pekerjaan kepada Sub Pelaksana Pekerjaan tanpa izin tertulis dari PIHAK PERTAMA, maka PIHAK PERTAMA berhak memutuskan Perjanjian ini secara sepihak tanpa ada tuntutan ganti rugi dari
PIHAK \ \ \
KEDUA. Ielp.
:
#:H).tmm,:'i3#[
rr. rend. ootot s,b.3J 162-211 8329 3050, 8379 3056,8329
3058
12820, TND.NESTA Fox. t62-21lr 837? 3518, 8379
Hatamanl0dai"\Q,\ 3519
--r
I
BI DAKAIU\ 3.
4.
5.
Dengan diputuskannya Perjanjian ini PIHAK PERTAMA dapat menunjuk pihak lain untuk menyelesaikan sisa Pekerjaan, dan apabila biaya penyelesaian sisa Pekerjaan dimaksud lebih besar dari pada biaya yang sedianya dibayarkan kepada PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA wajib membayar selisih biaya yang terjadi untuk menyelesaikan sisa Pekerjaan tersebut. Untuk Pekerjaan yang telah diserahkan- kepada Sub Pelaksana Pekerjaan dengan persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA tetap bertanggung jawab sepenuhnya atas hasil Pekerjaan yang dilakukan oleh Sub Pelaksana Pekerjaan. Apabila PIHAK KEDUA menyerahkan pelaksanaan Pekerjaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini, maka PIHAK KEDUA diwajibkan untuk bekerja $ama dengan pemborong/ rekanan golongan ekonomi lemah. Pasal 14 KUASA PELAKSANA
1.
PIHAK KEDUA wajib menempatkan seorang Kuasa Pelaksana yang dianggap mampu
mengendalikan pelaksanaan Pekerjaan dengan mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA. 2. Kuasa Pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini harus selalu berada ditempat Pekerjaan selama pelaksanaan Pekerjaan berlangsung dan mempunyaiwewenang penuh untuk memutuskan dan mewakili PIHAK KEDUA, sehingga perintah dan petunjuk PIHAK PERTAMA maupun Pengawas yang diberikan kepadanya dianggap diberikan kepada PIHAK KEDUA. 3. Apabila Kuasa Pelaksana ternyata menurut penilaian PIHAK PERTAMA tidak mampu dan tidak cakap dalam menjalankan tugasnya serta tidak mempunyai wewenang penuh untuk memutuskan dan mewakili PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (2) Pasal ini, maka PIHAK PERTAMA berhak meminta secara tertulis kepada PIHAK KEDUA untuk mengganti Kuasa Pelaksana tersebut dan PIHAK KEDUA wajib mengganti dengan Kuasa Pelaksana yang baru sampai disetujui oleh PIHAK PERTAMA dalam batas waktu penggantian selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak permintaan penggantian tersebut diterima oleh PIHAK KEDUA. Pasal 15 BAHAN.BAHAN, ALAT.ALAT DAN TENAGA KERJA 1.
2.
PIHAK KEDUA wajib melaksanakan Pekerjaan dengan menggunakan bahan-bahan dan alat-alaU perlengkapan yang baik sesuai dengan contoh atau metode pelaksanaan pekerjaan yang telah disetujui oleh Pengawas dan PIHAK PERTAMA. Jika ternyata PIHAK KEDUA tidak mentaati ketentuan tersebut di atas, maka PIHAK KEDUA diwajibkan untuk mengganti dan memperbaiki sesuai dengan petunjuk Pengawas dan PIHAK PERTAMA, dan segala akibatnya menjaditanggung jawab PIHAK KEDUA sepenuhnya. Tenaga kerja yang diperlukan dalam melaksanakan Pekerjaan disediakan oleh dan merupakan tanggung jawab PIHAK KEDUA.
Hataman 11 Telp.
:
#:99.'m:*"1'13#[
rr. rend. Gotot s,brfl (62-21) 8329 3050, 8379 3056,8379
3058
12820, TND.NESTA Fox. 162-211 8329 3518, 8379
3519
dai"\A )
I
BI DAKAIUT 3.
PIHAK KEDUA wajib menjaga keselamatan kerja, termasuk keselamatan para pekerja dan pihak-pihak lain berkenaan dengan pelaksanaan Pekerjaan. Apabila terjadi kecelakaan PIHAK KEDUA diwajibkan memberikan pertolongan kepada si korban dan segala biaya sebagaiakibat kecelakaan tersebut menjaditanggung jawab PIHAK KEDUA sepenuhnya. Pasat 16 PEKERJAAN TAMBAH DAN PEKERJAAN KURANG
1. 2. 3.
Pekeflaan Tambah dan Pekerjaan Kurang hanya diperbolehkan berdasarkan Surat Perintah Perubahan dari PIHAK PERTAMA. Apabila Pekerjaan Tambah dan Pekerjaan Kurang, dilakukan oleh PIHAK KEDUA tanpa Surat Perintah Perubahan, maka segala akibatnya menjaditanggung jawab PIHAK KEDUA sepenuhnya. . Bila ada Pekerjaan Tambah, maka biaya yang dipakai sebagaifaktor penambah harga atau biaya pelaksanaan Pekerjaan adalah biaya yang dihitung berdasarkan harga satuan bahan dan upah yang tercantum dalam Dokumen Kontrak. Bila harga tersebut tidak tercantum dalam Dokumen Kontrak, dipakai harga satuan bahan dan upah yang disetujuibersama. Bila ada Pekerjaan Kurang, maka biaya yang dipakai sebagai faktor pengurang harga atau biaya pelaksanaan pekerjaan adalah biaya yang dihitung berdasarkan harga satuan bahan dan upah yang tercantum dalam Dokumen Kontrak. Pasal 17 PERHITUNGAN KENAIKAN HARGA ATAU PENURUNAN HARGA
1-
2.
PIHAK KEDUA tidak dapat mengajukan permohonan kenaikan harga kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK PERTAMA tidak dapat mengajukan penurunan harga kepada PIHAK KEDUA, kecuali akibat adanya kebijaksanaan Pemerintah tentang cara perhitungan kenaikan harga (eskalasi) jasa pemborongan yang dikeluarkan secara resmi oleh instansi yang benuenang dalam jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dan disetujui oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. Biaya pelaksanaan Pekerjaan yang akan disesuaikan adalah biaya Pekerjaan setelah dikurangi biaya yang telah dibayarkan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA atau sesuai ketentuan/ peraturan yang berlaku. Pasal 18 KERAHASIAAN
PIHAK KEDUA wajib menjaga kerahasiaan, segala pengetahuan, informasi dan data mengenai sarana keamanan, tata ruang dan jaringan instalasi di Lokasi Pekerjaan, baik yang diterima dari PIHAK PERTAMA maupun yang diketahui PIHAK KEDUA, sebagai suatu yang bersifat rahasia dengan tidak memberikan kesempatan kepada pihak lain untuk mengetahuinya.
Telp.
:
*:S9r'mI*"53*I,"
rr. rend. Gotot s,b.fl (62-21) 8379 3050, 8379 3056,8329
3058
Fox.
Ha*man 12820, TND.NESTA
,62-2111
8379 3518, 8379
3519
12
dai"\
0J\ )
I
BI DAKAIUI Pasal {9 KERJA LEMBUR 1.
2.
Apabila PIHAK KEDUA menghendaki kerja lembur dan PIHAK PERTAMA menganggap bahwa pekerjaan perlu diawasi secara flsik oleh Pengawas, maka biaya lembur Pengawas menjadi tanggungan PIHAK KEDUA. Apabila PIHAK KEDUA menghendaki kerja lembur sedangkan PIHAK PERTAMA menganggap bahwa pekerjaan tidak perlu diawasi secara fisik oleh Pengawas Pekerjaan, maka PIHAK KEDUA wajib memberikan laporan tertulis tentang apa yang dikerjakan pada waktu lembur tersebut dan PIHAK KEDUA harus bertanggung jawab sepenuhnya atas hasil Pekerjaan dimaksud.
Pasal 20 SANKSI DAN PEMUTUSAN PERJANJIAN 1.
2.
J.
4.
Apabila jangka waktu penyelesaian Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) Perjanjian ini dilampaui tanpa alasan yang dapat diterima oleh PIHAK PERTAMA maka PIHAK KEDUA dikenakan sanksi ganti rugi sebesar 1 oto (satu perseribu) dari harga/ biaya Pekerjaan sebagaimana dimaksud pada Pasal 5 ayat (1) Perjanjian ini untuk setiap hari kelambatan, dengan batas maksimum 50 (lima puluh) hari kalender keterlambatan atau sebesar 5 % (lima perseratus). Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat memenuhi kewajibannya dan ganti rugi sebagaimana tersebut pada ayat (1) Pasal ini telah mencapai 5 % (lima perseratus) dari hargal biaya Pekerjaan dan apabila dalam melaksanakan Pekerjaan PIHAK KEDUA bertindak tidak sesuai dengan syarat-syarat dan pedoman pelaksanaan Pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian ini maupun petunjuk-petunjuk PIHAK PERTAMA, maka PIHAK PERTAMA dapat memberikan peringatan tertulis kepada PIHAK KEDUA. Apabila setelah peringatan tertulis dimaksud sebanyak-banyaknya 3 (tiga) kali dengan tenggang waktu masing-masing sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari ternyata PIHAK KEDUA tetap tidak mengindahkannya, maka PIHAK PERTAMA dapat memutuskan perjanjian ini secara sepihak tanpa ganti rugi kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK PERTAMA akan mencairkan jaminan pelaksanaan serta memperhitungkan dengan Prestasi Pekerjaan yang telah diselesaikan PIHAK KEDUA. Segala kerugian yang diderita PIHAK PERTAMA, baik material maupun finansial akan diperhitungkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dan menjaditanggung jawab PIHAK KEDUA sepenuhnya. Apabila terjadi pemutusan Perjanjian sebagaimana dimaksud pada"ayat (3) Pasal ini,
maka:
4.1. PIHAK PERTAMA dapat
menunjuk pihak lain untuk menyelesaikan sisa pekerjaan
tersebut.
4.2. PIHAK KEDUA 4.3.
hanya dapat menerima pembayaran yang besarnya tidak melebihi
Prestasi Pekerjaan yang telah diselesaikan. Apabila biaya penyelesaian Pekerjaan yang diselesaikan oleh pihak lain lebih besar dari pada biaya yang disedianya dibayarkan kepada PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA wajib membayar selisih biaya tersebut.
Ielp.
:
#:99.'mm,X,*I,.
rr. rend. oo,o, ,,r,.3J 162-211 8329 3050, 8379 3056,8329
3058
Fox.
Hataman 13
r28zo, rNDoNEsrA
162-21]1
8379 3518, 8379
3519
dai"
[}t 2/'
I
BI DAKAIUT 4.4.
5.
b.
7. 8.
PIHAK KEDUA wajib membayar segala biaya dan ganti rugi yang menurut Perjanjian ini menjadi beban PIHAK KEDUA. Pelaksanaan ketentuan pada angka 4.1 sampai dengan angka 4.4 di atas dilakukan sedemikian rupa sehingga kepentingan PIHAK PERTAMA diutamakan. PIHAK KEDUA berhak membatalkan perjanjian ini secara sepihak setelah memberitahukan secara tertulis 14 (empat belas) hari kalender sebelumnya kepada PIHAK PERTAMA dan tembusannya kepada Pengawas, bila : 5.1. PIHAK PERTAMA tidak memenuhi kewajibannya untuk melakukan pembayaran. 5.2. PIHAK PERTAMA mempermasalahkan berkas kemajuan pekerjaan untuk pembayaran bulanan yang diberikan oleh Pengawas kepada PIHAK PERTAMA dengan alasan yang tidak dapat diterima. 5.3. Pekerjaan diberhentikan oleh PIHAK PERTAMA itau Pengawas lebih dari 14 (empat belas) hari kalender tanpa alasan yang dapat diterima PIHAK KEDUA. 5.4. PIHAK PERTAMA telah dinyatakan bangkrut atau dilikwidasioleh yang berwenang 5.5. Dalam hal terjadi pembatalan perjanjian, maka PIHAK PERTAMA harus membayar kepada PIHAK KEDUA untuk semua prestasi pekerjaan termasuk untuk semua bahan dan barang yang sudah terpasang. Apabila PIHAK KEDUA melalaikan ketentuan dalam Dokumen kontrak, dan bila dalam 7 (tujuh) hari setelah mendapat surat peringatan kelalaian dari PIHAK PERTAMA atau Pengawas Pekerjaan atau peringatan kelalaian yang tercantum dalam Berita Acara Rapat Lapangan, PIHAK KEDUA tidak juga memperbaiki kelalaian tersebut, maka setiap kelalaian yang diperingatkan PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA akan dikenakan denda sebesar Rp. 5,000.000,00 (lima juta rupiah) dengan catatan PIHAK KEDUA tetap berkewajiban untuk melaksanakan ketentuan dalam dokumen kontrak dan kelalaian yang diperingatkan tetap menjaditanggung jawab PIHAK KEDUA. Kedua belah pihak sepakat untuk mengenyampingkan ketentuan-ketentuan Pasal 1266 dan Pasal 1267 KUH Perdata. Ketentuan ayat (1) dan ayat (2) Pasal ini tidak berlaku jika tidak terpenuhinya kewajiban PIHAK KEDUA terjadi akibat keadaan memaksa.
Pasal
21
KEADAAN MEMAKSA 1.
Yang dimaksud dengan keadaan memaksa dalam Perjanjian ini adalah peristiwa-peristiwa yang secara langsung mempengaruhi pelaksanaan Perjanjian ini, dan terjadi di luar kekuasaan dan kemampuan PIHAK KEDUA untuk mengatasinya yaitu bencana alam, pemogokan, wabah penyakit, huru-hara, pemberontakan, perang, waktu kerja diperpendek oleh Pemerintah, kebakaran dan atau Peraturan Pemerintah mengenai keadaan bahaya sehingga PIHAK KEDUA terpaksa tidak dapat memenuhi kewajibannya atau menghentikan pekerjaannya. Peristiwa-peristiwa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini harus dibenarkan oleh Penguasa setempat dan diberitahukan secara tertulis oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak terjadinya peristiwa dimaksud untuk disetujui oleh PIHAK PERTAMA. Bilamana dalam waktu 30 (tiga puluh) hari selak n
Telp.
:
#:H%tmI*")3*I'.
rr. rend. Gotot s,brfl (62-21) 8329 3050, 8379 3056,8379
aaJ-:r^[ Hataman14dari r28zo, TND.NESTA
3058 Fox. 162-21]1 8379 3518, 8379
'u
3519
\(.a )
.
I
BI DAKATU diterimanya pemberitahuan dimaksud, belum atau tidak ada keputusan dari PIHAK PERTAMA, maka adanya peflstiwa tersebut dianggap telah disetujuinya.
Pasal 22 PENYELESAIAN PERSELISIHAN 1.
2.
Apabila dalam pelaksanaan Perjanjian ini tim[ul perbedaan pendapat atau perselisihan, maka kedua belah pihak setuju untuk menyelesaikannya se€ra musyawarah untuk mencapai mufakat. Dalam haltidak tercapai permufakatan dalam musyawarah tersebut, mafa kedua belah pihak sepakat menyerahkan penyelesaian perselisihan tersebut melalui Pengadilan dan kedua belah pihak memilih kediaman hukum/ domisili tetap'di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pasal 23 JAMINAN
1.
2.
PIHAK KEDUA menjamin bahwa mengenai Perjanjian ini dan pelaksanaannya PIHAK PERTAMA tidak akan mendapat tuntutan atau gugatan berupa apapun dan dengan alasan apapun juga dari pihak lain. Apabila dikemudian hari timbul gugatan atau tuntutan sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini, maka seluruhnya menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA untuk menyelesaikannya termasuk pula untuk membayar segala tuntutan atau gugatan dimaksud dan dengan demikian PIHAK KEDUA membebaskan PIHAK PERTAMA dari segala tuntutan atau gugatan tersebut.
Pasal 24 LAIN 1.
2.
3.
-
LAIN
Hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dan perubahan-perubahan dalam Perjanjian ini akan diatur kemudian atas dasar permufakatan kedua belah pihak yang akan dituangkan ke dalam bentuk surat atau Perjanjian Tambahan (Addendum), yang merupakan kesatuan dan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian ini. Semua pemberitahuan dan atau surat menyurat antara kedua belah pihak sehubungan dengan Perjanjian ini dilakukan secara tertulis dan dianggap telah disampaikan kepada yang bersangkutan bilamana ada tanda terima tertulis. Pemberitahuan dan atau surat menyurat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini dialamatkan kepada: PIHAK PERTAMA, PT. MEKAR PRANA INDAH Jl. Jenderal Gatot Subroto Kv. 7 1-73 Pancoran Jakarta 12870 Telp : (021) 8379 3056, 8379 3058 Fax : (021) 8379 3518,8379 3519
PIHAK KEDUA, PT. COMETCO KREASI PRIMA Jl. Agung Niaga Vl Blok GG No.44 Sunter Agung Jakarta 14350 Telp : (a21) a21-651.6061 16530.5557 Fax : (021) 021-651.6371
pT. MEIGR pRANA Telp.
:
INDAH
Hatamanlsdanld
Jl. Jend. Gotot Subroto Kov. 71-73 Poncoron, Jokorto 12820, INDONESIA 162-211
8379 3050, 8379 3056,8329
3058
Fox.162-211 8379 3518, 8379 3519
@\ >
I
BI DAKAII/I Pasal 25
PENUTUP Perjanjian ini berlaku sejak diterbitkannya Surat Perjanjian No. 012/DPPP-SP[(MP\NL|2O16, tanggal 08 Juni 2016 ditandatangani oleh PARA PIHAK dan dibuat dalam rangkap 3 (tiga), masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, 2 (dua) diantaranya bermeterai cukup untuk keperluan masing-masing pihak.
KEDUA \ Kreasi erima
\
Direktur
Direktur Utama
PT. MEKAR PRANA
lelp.
:
INDAH
Hatamanl6daili
Jl. iend. Gotot Subroio Ytov. 71-73 Poncoron, Jokorto 12870, INDONESIA 162-211
8379 3050, 8379 3056,8379
3058 Fox. 162-21l' 8379 3518, 8379
3519
Lampiran SPK No. 01 2IDPPP-SPK/MPl/Vll201 5 Tanggal 08 Juni 2016 Lingkup Kerja dan Rincian Perhitungan Pengadaan dan Pema$angan Water Cooled Chiller Assembly Hall Birawa, Auditorium Binakarna & A-Point Komplek Bidakara Jakarta Uraian Pekerjaan
No
A PEKERJAAN PERSIAPAN
-
-
Vol
Sat
1,00
lot
RTDAKATA&
Jumlah
Harga.Satuan
Rp
127.500.000
Mobilisasi dan Demobilisasi Equipment Water Cooled Chiller dan Peralatan Gambar keria. as built drawinq. administrasi dll. Dokumentasi dan Laporan Pembuatan Keet dan Gudano Provek Keamanan, Kebersihan dan Kesehatan Kerja (K3), Listrik Keria dan Peralatan
Sub Jumlah Pekeriaan Persiapan
Rp 127.500.000
Rp 127.500.000
B PEKERJAAN TATA UDARA Pengadaan dan Pemasangan sistem lengkap sesual gambar & spesifikasi teknis 1
Peralatan Utama Tata Udara a. Pengadaan dan Pemasangan Water Cooled Chiller (CH-1 s/d
3,00
unit
Rp 1.648.668.000
Rp 4.946.004.000
1.00
unit
Rp
Rp
100 1,00 1.00
unit unit unit
1,00
lot
Rp
82.500.000
Rp
82.500.000
1,00
lot
Rp
79.500.000
Rp
79.500.000
lot
Rp
105.000.000
cH-3)
Kapasitas
rvpe
Motor
compressor Starter Unit
: 298
TR
::ffi":Hf::ii,11'"o,0.*"=o, : VSD
I t201.4 kW/ 380 V/ 3 P 150 Hz Water Flow Rate : *.713,2 USGPM Tvoe Chiller : Water Cooled Chiller Sudah termasuk dengan concreta & neophrene i spring mounting pad dan kelengkapan lainnya sesuai standar pabrikan serta instalasi terpasano b. Chiller Sequencino Controller 2 Pekeriaan Panel Power/
a" PC-CHILLER 41
include include include Sub Total Pekeriaan Tata Udara
b, PC.CHILLER A2 c, PC-CHILLER A3
c 1
39.723.273
39.723.273
Chiller Chiller Chiller Ro 4.985.727.273
PEKERJAAN LAIN-LAIN Sesual densan metode pelaksanaan dan kondisi arca pekeriaan Pekerjaan pembongkaran unit chiller pada lokasi yang sudah
ditentukan 2 Pekeriaan finishins : Pekeriaan bonqkar dindins dan pondasi chiller eksistino Pekeriaan pasang dinding termasuk plesteran & aeian Pekeriaan oenoecatan dindino eks. bonskaran Testino dan Commissionino
1.00
Sub
otal Pekeriaan Lain-Lain
Rp 105.000"000 Rp 267.000.000
Sub Jumlah Ro 5.380.227.273 Keuntunqan Perusahaan Rp 137.954.5115 Sub Jumlah + Keuntunqan Perusahaan Rp 5.518.181.818 PPN 1O%
Ro
il\
551.818.182
Grand Total Rp 6.070.000.000
Terbilang : # Enam Milyar Tujuh Puluh Juta Rupiah # PT. MEKAR PRANA INDAH Telp.
:
'12820,
Jl. Jend. Golol Subroto Kav. 71-73 Poncoron, Jokorio INDONESIA (62-21) 8379 3050, 8379 3056,8329 3058 Fax. 162-21l' 8379 3518, 8379 3519
]A\