APLIKASI SOCIAL NETWORK FOR SCHOOL BERBASIS MOBILE (STUDI KASUS SEKOLAH ISLAM AL-AZHAR JAWA TIMUR) Mirza Eka Pramudita1)Anjik Sukmaaji2)Achmad Holil Noor Ali3) S1 / Jurusan Sistem Informasi, STIKOM Surabaya, email :
Email: 1)
[email protected] ,2)
[email protected], 3)
[email protected] Abstract: During this communication and interaction in teaching and learning occurs only within the
school and carried out centrally by the teacher. It causes lack of communication and interaction between teachers and students at the school. So it can affect the child's personal development. Of these problems we need to be made mobile social network applications for school based operating system Android. This application will build partnerships between parents / families with educators in creating a fun environment for children that support growth. This application is private, it is intended to provide control and privacy for school. So the mobile social network applications for school has content moderation, privacy, and direct control of the school. From the test results that the system has been designed, the application has been made to facilitate academic communication between teachers, students, and parents through social network module that has been created as friendship, group, wall, messaging and connecting books. Keyword: social network for school application, mobile andoid, Al-Azhar east java
Selama ini komunikasi dan interaksi yang
Aplikasi social network adalah sebuah
terjadi dalam proses belajar mengajar hanya
layanan yang memungkinkan penggunanya untuk
terjadi di dalam sekolah dan dilakukan secara
membuat profil, melihat daftar pengguna yang
terpusat oleh guru. Hal itu menyebabkan
tersedia, mengundang atau menerima teman
kurangnya komunikasi dan interaksi antara guru
dalam situs tersebut, dan saling berbagi informasi
dan anak didik di sekolah. Sehingga dapat
(Boyd & Ellison, 2007). Berdasarkan penjelasan
mempengaruhi proses perkembangan pribadi
tersebut maka dibuatlah sebuah aplikasi social
anak, dari keadaan tersebut guru akan mengalami
network for school berbasis mobile, dimana
kesulitan dalam memantau, dikarenakan waktu
dalam penelitian ini didefinisikan sebagai sebuah
belajar di sekolah yang terbatas,. Maka dari itu
aplikasi social network khusus untuk sekolah
diperlukan kerjasama antara guru dan orang tua
yang mampu menjembatani komunikasi antara
dalam memantau perkembangan anak didik saat
murid, guru dan orang tua, membuat profil,
berada di lingkungan keluarga ataupun disekolah
melihat
agar perkembangannya dapat diawasi. Salah satu
mengundang atau menerima teman dalam situs
penyelesaian
dari
tersebut, dan saling berbagi informasi melaui
permasalahan tersebut adalah dengan membuat
group yang disediakan. Aplikasi ini bersifat
sebuah
menjembatani
private, tujuannya adalah untuk memberikan
komunikasi antara guru, anak didik, dan orang
kontrol dan privasi kepada sekolah. Sehingga
tua/keluarga semisal dengan membuat social
aplikasi social network for school berbasis
network.
mobile ini memiliki moderasi konten, privasi, dan
yang
media
dapat
yang
disarankan
dapat
daftar
pengguna
yang
tersedia,
kontrol langsung dari sekolah. Berbeda dengan
1
social network lain yang bersifat bebas, tidak ada
belahan dunia. Situs jejaring sosial pertama,
kontrol, privasi dan moderasi konten didalamnya.
yaitu Sixdegrees.com mulai muncul pada tahun
Aplikasi mobile ini sangat cocok bagi guru, orang
1997. Situs ini memiliki aplikasi untuk membuat
tua dan anak didik yang aktif dan jarang
profil,
berhadapan dengan computer karena aplikasi ini
pesan. Tahun 1999 dan 2000, muncul situs
dibangun dengan menggunakan sistem operasi
sosial Lunarstorm, Live Journal, dan Cyword
android, sehingga dapat diakses kapanpun dan
yang berfungsi memperluas informasi secara
dimanapun.
menerima
searah. Tahun 2001, muncul Ryze.com yang
pemberitahuan dari perangkat mobilenya jika
berperan untuk memperbesar jejaring bisnis.
terdapat pemberitahuan terbaru dari aplikasi
Tahun 2002, muncul friendster sebagai situs anak
social network-nya
muda pertama yang semula disediakan untuk
Pengguna
akan
menambah
teman,
dan
mengirim
tempat pencarian jodoh. Dalam keanjutannya, Metode
friendster ini lebih diminati anak muda untuk
Situs Jejaring Sosial (Social Network Sites)
saling berkenalan dengan pengguna lain. Tahun
Situs jejaring sosial atau social network
2003, muncul situs sosial interaktif lain menyusul
sites adalah sebuah layanan berbasis web yang
kemunculan
friendster,
flickr,
YouTube,
memungkinkan penggunanya untuk membuat
Myspace. Hingga akhir tahun 2005, friendster
profil, melihat daftar pengguna yang tersedia,
dan Myspace merupakan situs jejaring sosial
mengundang atau menerima teman dalam situs
yang paling diminati.
tersebut dan saling berbagi informasi (Boyd & Ellison, 2007).
Social Network dan Dunia Pendidikan
Yang membuat sebuah social network sites
Secara umum, social network bertujuan
unik adalah memungkinkannya seorang individu
untuk membangun komunitas dimana anggota
untuk berkenalan dengan orang lain, selain itu
didalamnya memiliki ketertarikan pada suatu hal
dengan
ini,
yang sama. Social network sites menawarkan
penyebaran informasi dapa berlangsung secara
beberapa keuntungan, seperti sosialisasi antar
cepat. Inti dari sebuah social network sites adalah
individual, memungkinkan komunikasi antara
sebuah halaman profil dari pengguna. Halaman
orang yang berada di tempat yang berbeda,
profil merupakan sebuah halaman yang sangat
mengekspresikan diri, saling berbagi informasi.
adanya
social
network
sites
unik dimana setiap pengguna bisa mengisi
Sebagai contoh, dengan adanya social
identitas dan siapa dirinya. Hal ini lah yang
network
membuat seorang individu lebih mudah untuk
mengidentifikasi cara yang tepat untuk mengajar
saling mengenal satu individu dengan individu
bagi seorang guru kepada murid. Selain itu social
yang lain.
network akan melatih seorang murid untuk bisa
Kemunculan diawali
dari
situs adanya
jejaring
sosial
inisiatif
akan
membantu
mengetahui
dan
ini
membangun kreatifitasnya dengan cara berbagi
untuk
ide dan informasi. Social network juga bisa
menghubungkan orang – orang dari seluruh
menjadi
media
utama
untuk
membangun
2
komunikasi antara guru dan murid yang mungkin
murid
dalam
kehidupan
sehari-harinya.
selama ini hanya terbatas pada jam sekolah
Pertukaran informasi sekitar fenomena kehidupan
(Zaideh, 2012).
murid aik dalam lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat merupakan suatu titik nadi kehidupan yang perlu diperhatikan oleh guru dan
Buku Penghubung Penggunaan
bagi
orangtua dalam rangka mengawasi aktivitas
orangtua dan guru dengan siswa sangat penting
keseharian murid, khususnya aktivitas belajarnya
karena mampu menjembatani antara orangtua
(Kurniawan, 2011).
dengan
sekolah
buku
Dengan
buku
Kerjasama pengawasan antara guru dan
anak
dapat
orangtua murid tersebut dimaksudkan agar
dikomunikasikan dengan orangtua, begitu pula
aktivitas keseharian setiap murid tidak larut
persoalan
dapa
dalam aktivitas yang dapat mengganggu aktivitas
dikomunikasikan dengan sekolah lewat buku
belajarnya. Melalui kerjasama tersebut orangtua
penghubung ini, selain sebagai media informasi
akan memperoleh pengetahuan dan pengalaman
kegiatan-kegiatan
tentang tingkat keberhasilan anaknya dalam
penghubung
atau
penghubung
guru.
permasalahan
yang
ada
yang
di
ada
rumah
di
sekolah
(Sulhan,2010,78).
mengikuti aktivitas disekolah. Disamping itu,
Berbeda dengan konseling dan rapor buku pengubung
dapat
digunakan
kapan
orangtua
juga
akan
mengetahui
kesulitan-
saja
kesulitan apa yang sering terjadi dihadapi anak-
dibutuhkan. Karena buku penghubung bisa
anak disekolah, juga dapat memperoleh informasi
digunakan dua arah, artinya orang tua juga bisa
tentang
menulis di buku itu, pihak sekolah (guru) juga
menerima pelajaran, semangat dalam belajar,
dapat mengetahui kejadian khusus di rumah, dari
kemandirian atau cara mereka berinteraksi.
berita yang disampaikan orangtua. Misal, di buku
Sebailknya
penghubung itu orangtua bisa menulis : pada hari
informasi tentang kondisi kejiwaan muridnya
senin Melia sakit panas. Dokter menyarankan
yang dipengaruhi oleh lingkungan keluarganya,
supaya jangan ikut pelajaran olahraga terlebih
dan keaadan murid dalam kehidupan ditengah-
dahulu. Jadi guru bisa mengetahui kejadian
tengah masyarakat dan sebagainya (Kurniawan,
khusus yang terjadi di rumah dari apa yang
2011).
kemampuan
guru
anak0anaknya
dapat
pula
dalam
mendapatkan
disampaikan oleh orangtua. Maka dari itu buku penghubung wajib dibawa setiap hari ke sekolah
Peluang dan Tantangan
(Aziz, 2009). media Kerjasama Guru dan Orangtua Kerjasama dan komunikasi antara guru dan murid menyebabkan terjadinya pertukaran informasi antara guru dan orangtua sekitar
Penggunaan
social
komunikasi
dan
memiliki penggunaan
banyak social
network
sebagai
pembelajaran
tantangan. network
pasti
Tantangan dalam
dunia
pendidikan, yaitu (Zaideh, 2012): a. Privacy
fenomena dan perisitiwa yang melingkupi dairi
3
Social network seperti facebook dan twitter
di aplikasikan dalam dunia pendidikan. Peluang
bersifat terbuka dan memperbolehkan semua
dari social network tersebut adalah
orang
untuk
berdasarkan
berpartisipasi.
penelitian
yang
Tetapi dilakukan,
a. Flexibility Social network menawarkan fleksibilitas
melalui social network, seorang users akan
dalam
pembelajaran,
mungkin
lebih mudah berekspresi mengenai hal yang
sebelumnya hanya belajar secara face-to-
berhubungan dengan privasi dan personal
face, sekarang seorang murid bisa belajar
information.
kapan saja dan dimana saja tanpa harus
b. Real friendship
bertatap muka dengan teman maupun guru
Banyak pengguna dan hubungan pertemanan
pengajar.
yang terjadi dalam social network, tetapi
memberikan materi yang diajarkan dari guru
kualitas pertemanan yang terjalin belum
ke murid, tetapi dengan bantuan social
sepenuhnya nyata. Hal ini terjadi karena
network,
tidak semua pengguna social network jujur
mengembangkan kemampuannya lagi dalam
akan data pribadi yang dia miliki, sebagai
materi
contoh
kepada guru tanpa harus melakukan tatap
seorang
pengguna
bisa
saja
memalsukan data seperti nama, umur, lokasi dan lainnya.
Pembelajaran
seorang
tersebut
di
yang
kelas
murid
dengan
bisa
akan
lebih
bertanya-tanya
muka. b. Repeatable
c. Taking up time
Social network memberikan keuntungan
Banyak waktu yang tersita ketika seorang
bagi peserta didik untuk menerima informasi
sedang online. Hal ini bisa menyebabkan
secara cepat ataupun lambat.
penurunan
daya
tahan
tubuh,
hormon
c. Convenience and Accessibility
bahkan mental. Dalam dunia pendidikan
Social network sangat mudah diakses kapan
yang
terjadinya
saja dan dimana saja. Hal ini memungkinkan
penurunan motivasi belajar karena merasa
murid dan guru bisa saling berbagi satu
bosan duduk didepan komuter dalam waktu
sama yg lain tanpa terbatas jam sekolah.
bisa
terjadi
adalah
yang lama. Android
d. Miscommunication Terkadang dalam komunikasi sering terjadi miskomunikasi, hal ini bisa terjadi karena perbedaan sudut pandang dalam pengartian informasi
yang
kesalahan menjelaskan
diterima
dalam
atau
memberikan
informasi
yang
karena dan akan
disampaikan. Selain tantangan, social network juga
Android dirilis pada tahun 2007 saat Google di bawah aliansi Handset. Dengan dirilisnya
Android,
Google
menyediakan
berbagai development kit dan tutorial untuk membantu calon pengembang ke sistem baru. Berkas-berkas
bantuan
yaitu
software
development kit (SDK), dan bahkan komunitas pengembang dapat ditemukan di website Google
memiliki peluang jika di aplikasi social network
4
Android,
http://code.google.com/android.
(Jerome, 2008:5)
Android. Pembaruan kerangka API dirancang sehingga API baru tetap kompatibel dengan versi
Android adalah sebuah sistem operasi
API sebelumnya, kecuali dalam kasus-kasus
berbasiskan java, yang berjalan pada linux 2.6
terisolasi dimana aplikasi menggunakan bagian
kernel (Jerome, 2008:7). Sistem operasi Android
dari API yang kemudian dihapus karena alasan
untuk peralatan mobile dibuat dapat digunakan
tertentu.
pada open source software dibawah lisensi
mendukung satu tingkat API.
Setiap
versi
platform
Android
Apache 2008. Android memuat komponen dalam (platform) dan komponen luar (Linux kernel dan
PERANCANGAN SISTEM
WebKit, dibawah lisensi GPLv2 dan LGPL serta
Dalam perancangan sistem aplikasi Social
variasi komponen lainnya atau projek, hak cipta
Network for School berbasis mobile dalam
oleh para pemilik lainnya) (Blackduck, 2012:2).
pengembangannya dibagi menjad 2 (dua) iterasi,
Android tidak hanya sebuah sistem operasi
yaitu iterasi pertama yang akan mengembangkan
tetapi juga termasuk sebuah middleware dan
modul – modul social network dan iterasi kedua
sebuah array of application untuk pengguna.
yang akan mengembangkan modul – modul
Beberapa dari fitur pendukung adalah Dalvik
akademik. Modul yang termasuk dalam iterasi
Virtual Machine, membangun di browser dan
social network adalah login, wall, pesan,
mendukung database, media, kamera, GPS, map,
pertemanan,
dan fitur lainnya (Dhruv Mohindra, 2008:3).
permberitahuan.
Sistem ini sangat ringan dan memiliki banyak
termasuk dalam iterasi akademik adalah buku
fitur, antara lain speech input, Text-to-Speech
penghubung, nilai, dan jadwal.
(TTS),
Use Case
accelerated
3D
graphics
agenda,
user,
Sedangkan
modul
yang
pada
mendukung
database
yang
didukung
oleh
dalam menggambarkan fungsionalitas sistem
sebuah
web
browser
yang
yang harus dipenuhi untuk mengembangkan
dan
hardware),
acara,
(berdasarkan
SQLite,
dukungan
engine
group,
terintegrasi. (Jerome, 2008:7). Menurut Android SDK Docs (2012), ketika seseorang mengembangkan aplikasi di Android,
Use case digunakan untuk memudahkan
sistem menurut pandangan pengguna sistem. Use case akan dibagi menurut modul yang telah dijelaskan sebelumnya.
diharapkan memahami platform pada umumnya untuk manajemen perubahan API (application programming interface).
Iterasi Social Network
Dalam tahap iterasi social network akan
Tingkat API diharapkan agar dikenali
dijelaskan mengenai proses yang dilakukan
terlebih dahulu untuk memastikan kompatibilitas
dalam merancang modul yang termasuk
aplikasi dengan perangkat yang mungkin akan diinstal. Tingkat API adalah nilai integer yang secara unik mengindentifikasi kerangka revisi API yang ditawarkan oleh versi dari platform
dalam
social
network.
Berikut
akan
dijelaskan mengenai use case yang terdapat dalam social network. 5
a.
Login
b.
User
Pada gambar 1 terdapat use case
Pada gambar 2 terdapat use case untuk
melakukan login, pada use case ini
modul user, pada use case ini dapat
gunanya
untuk
melakukan
pengguna
social
mengautentifikasi network
penambahan
pengguna,
menghapus pengguna, melihat penggguna,
sebelum
dan menonaktifkan pengguna.
menggunakan modul – modul yang terdapat di social netwok
uc Autentifikasi
Administrator
Autentifikasi / Login
Melakukan Login
Guru
Pengguna Social Netw ork
Orang Tua
Anak Didik WS Social Netw ork
Karyaw an
Gambar 1 Use Case Login uc User User
Menambahkan Pengguna
«extend»
Menghapus Pengguna
«extend»
Melihat Daftar Pengguna
WS Social Netw ork
Administrator «extend»
Menonaktifkan Pengguna
Gambar 2 Use Case User
6
c.
Wall
mengirim
Pada gambar 3 terdapat use case untuk
komentar feed.
modul wall, pada use case ini dapat melihat
d.
komentar
feed,
menghapus
Pesan
profil, membuat status, mengirim wall,
Pada gambar 4 terdapat use case untuk
menghapus feed, mengirim wall, menghapus
modul pesan, pada use case ini dapat
feed, menampilkan feed, melihat detil feed,
melihat pesan, mengirim pesan, menghapus pesan.
uc Wall
«include»
Membuat Notifikasi
Wall
Membuat Status
«include»
«extend» Melihat Profil
Pengguna Social Netw ork
«extend»
Mengirim Wall Menghapus Feed «include» Mengirim Komentar Feed «extend»
«extend» Administrator
Menampilkan Feed Profil
WS Social Netw ork
Guru Orang Tua «extend» Anak Didik
Menampilkan Feed Home
Karyaw an
«extend»
«extend» Menghapus Komentar Feed
«extend»
Melihat Detil Feed
Gambar 3.Use Case Wall
7
uc Pesan Pesan
Menghapus Pesan
«extend» Pengguna Social Netw ork Melihat Pesan
WS Social Netw ork
«extend»
Mengirim Pesan Administrator Guru Orang Tua Anak Didik «include» «include»
Karyaw an
Mencari Pengguna
Membuat Notifikasi
Gambar 4 Use Case Pesan e.
Pertemanan
detil agenda, menghapus agenda, mengedit
Pada gambar 5 terdapat use case untuk
agenda.
modul pertemanan, pada use case ini dapat
Group
melihat teman, melihat permintaan teman,
Pada gambar 7 terdapat use case untuk
mengonfirmasi menghapus
f.
g.
permintaan
pertemanan,
modul group, pada use case ini dapat
pertemanan,
mengirim
membuat group, menghapus group, melihat
permintaan pertemanan, mencari pengguna
group, melihat thread, membuat thread,
Agenda
menghapus thread, melihat detil thread,
Pada gambar 6 terdapat use case untuk
mengirim
modul agenda, pada use case ini dapat
komentar thread
komentar
thread,
menghapus
melihat agenda, membuat agenda, melihat
8
menambahkan undangan, mengonfirmasi h. Acara
kehadiran, menghapus undangan.
Pada gambar 8 terdapat use case untuk
i.
Pemberitahuan
modul acara, pada use case ini dapat
Pada gambar 9 terdapat use case untuk
membuat acara, menghapus acara, melihat
modul acara, pada use case ini dapat
acara, melihat detil acara, mengirim
membuat notifikasi, melihat notifikasi,
komentar acara,, menghapus komentar acara,
menghapus notifikasi
uc Acara
Membuat Notifikasi
Mencari Pengguna
«include» «include» Acara
Membuat Acara
Administrator «include»
Menambahkan Undangan «extend» «extend» Menghapus Acara Menghapus Undangan «extend»
Pengguna Social Netw ork
Melihat Acara
WS Social Netw ork «extend» «extend»
Mengonfirmasi Kehadiran «extend»
«extend» Mengirim Komentar Acara «extend»
Melihat Detil Acara
Anak Didik «extend»
Orang Tua Menghapus Komentar Acara
Guru Karyaw an
. Gambar 8 Use Case Acara
9
a. Buku Penghubung
Iterasi Akademik
Pada gambar 10 terdapat use case untuk
Dalam tahap iterasi akademik akan dijelaskan mengenai proses yang dilakukan
modul buku penghubung, pada use case ini
dalam merancang modul yang termasuk
dapat mengirimkan buku penghubung,
dalam akademik. Berikut akan dijelaskan
melihat buku penghubung, menghapus buku penghubung.
mengenai use case yang terdapat dalam akademik. b. Nilai
c. Jadwal pelajaran
Pada gambar 11 terdapat use case untuk
Pada gambar 12 terdapat use case untuk
modul nilai, pada use case ini dapat
modul jadwal pelajaran, pada use case ini
menampilkan nilai, menampilkan nilai rapor.
dapat
menampilkan
jadwal
mengajar,
menampilkan jadwal pelajaran.
uc Jadw al Pelaj aran
Jadwal Pelajaran
Guru Menampilkan Jadw al Mengaj ar
Orang Tua
Menampilkan Jadw al Pelaj aran
Akademik
Anak Didik
Gambar 12.Use Case Jadwal Pelajaran
HASIL DAN PEMBAHASAN
dengan yang lain. Tampilan aplikasi dapat
Pertemanan
ditunjukan pada gambar 13.
Didalam modul ini user bisa melakukan penambahan teman ataupun menghapus relasi
Wall
pertemanan. Hal ini bertujuan agar setiap
Pada modul wall, user dapat melakukan 3
pengguna bisa saling mengenal antara satu
(tiga) hal. Pertama, membuat status pada wallnya sendiri. Kedua, mengirimkan pesan wall ke
10
user yang telah berstatus teman. Dan yang ketiga
berdiskusi dengan teman. Tampilan aplikasi
adalah
dapat ditunjukan pada gambar 16.
memberikan
komentar
ke
wall.
Memberikan komentar bisa dilakukan pada status/wall-nya sendiri atau wall teman. Tampilan aplikasi dapat ditunjukan pada gambar 14.
Pesan Berbeda dengan wall yang lebih bersifat terbuka, pada pesan user dapat mengirimkan pesan yang lebih bersifat pribadi. User yang menerima
pesan
akan
Gambar 16 Group
memperoleh
pemberitahuan dari sistem. Pengiriman pesan ini tidak harus berstatus sebagai teman, karena
Notifikasi
menanggulangi adanya kebutuhan mendesak dan
Setiap kali ada interaksi yang ada hubungannya
harus mengirimkan pesan. Tampilan aplikasi
dengan user yang bersangkutan, maka user
dapat ditunjukan pada gambar 15.
tersebut
akan
memperoleh
pemberitahuan.
Tampilan aplikasi dapat ditunjukan pada gambar 17.
Gambar 15 Pesan
Gambar 17 Notifikasi Group Group adalah suatu wadah untuk berdiskusi dan salah satu tempat untuk berkomunikasi dan
Acara Event disini bertujuan untuk menampilakan acara dari pengguna. Pengguna dapat mengonfirmasi
11
dan mengomentari dari acara yang telah dibuat.
anak didik, dan orang tua/keluarga melalui modul
Tampilan aplikasi dapat ditunjukan pada gambar
social network dan akademik.
18. DAFTAR RUJUKAN Agenda
Android Developers. 2012. Android SDK Docs.
Agenda merupakan fitur pengingat untuk pengguna. Tampilan aplikasi dapat ditunjukan pada gambar 19.
http://www.android.com/
diakses
tanggal 10 Maret 2012 Blackduck.
2012.
–
Android
Complexity,
and
Opportunity, Abundance.
http://ducks.blackducksoftware.com/~w hitepapers/WP-AND-0910-UL-ACW.pdf diakses tanggal 15 Maret 2012 Boyd, d. m., & Ellison, N. B. 2007. Social Network
Sites:
Definition,
History, and Scholarship. Journal of
Computer-Mediated
Communication, 13(1), article 11 DiMarzio, Gambar 19 Agenda
Jerome.
2008.
Programmer’s America:
Nilai
The
Android Guide.
USA
McGraw-Hill
Companies
Nilair merupakan fitur untuk menampilkan nilai dari pengguna aplikasi. Tampilan aplikasi dapat ditunjukan pada gambar 20.
Mohindra, Dhruv. 2008. The Android Project: Incident Response And Forensics. http://www1.webng.com/dhruv/mate rial/android_report.pdf
Buku Penghubung
diakses
tanggal 15 Maret 2012
Buku penghubung merupakan fitur untuk orang tua saling berkomunikasi. Tampilan aplikasi dapat ditunjukan pada gambar 21.
Zaidieh, Ashraf Jalal Yousef. 2012. The Use of Social
Networking
in
Education:
Challenges and Opportunities. IIUM KL,
KESIMPULAN Permasalahan
A
Malaysia dalam
membangun
komunikasi dan kerjasama antara orang tua / keluarga dengan pendidik dapat diatasi dengan aplikasi social network for school berbasis
Aziz. 2009. Buku Penghubung, Komunikasi Antara Guru, Murid dan Orang Tua. http://aziz-almakky.blogspot.com diakses pada tanggal 10 Agustus 2012.
mobile. Aplikasi ini mampu menjadi media yang dapat menjembatani komunikasi antara guru,
12
Krisna. 2009. Pengertian dan Ciri - Ciri Pembelajaran [online] Mukliskurniawan. 2011. Hubungan Kerjasama antara
Orang
Tua
dan
Guru.
http://muslikkurniawan.blogspot.com/20 11/04/hubungan-kerjasama-antara-gurudan.html
diakses
pada
tanggal
11
Agustus 2012. Sulhan,
Najib.
2010.
Pendidikan
Berbasis
Karakter. Surabaya: PT. Jepe Press Media Utama
13
