APLIKASI ANDROID SEBAGAI SISTEM MONITORING STATUS GIZI ANAK PADA POSYANDU Anis Yusrotun Nadhiroh1, Nikmatul Maula2, Ika Fitriyatul Mukaromah3 Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid, Probolinggo
[email protected],
[email protected]
Abstrak Istilah gizi berasal dari bahasa giza yang berarti zat makanan, dan dalam istilah bahan makanan atau zat gizi atau sering diartikan sebagai ilmu gizi. Gizi diartikan sebagai proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses pencernaan, penyerapan, penyimpanan, transportasi, metabolisme, dan pengeluaran zat gizi untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal organ tubuh serta menghasilkan tenaga. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Mengenalkan dan membekali soft skill pada petugas dalam mengelola data informasi di POSYANDU. 2) Dengan menggunakan aplikasi Android mempermudah orang tua anak dalam mendapatkan laporan tentang status gizi anaknya dengan cepat dan mudah. Dengan pemantauan gizi yang baik akan mampu menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak, mengingat gizi sangat penting dalam masa-masa pertumbuhan. Metode penelitian yang digunakan dengan studi pustaka dan wawancara dengan petugas dan bidan POSYANDU. Tahap analisis dilakukan untuk menentukan spesifikasi sistem monitoring agar sesuai dengan kebutuhan. Tahap analisis meliputi perancangan sistem, perancangan database dan perancangan antarmuka. Metode yang digunakan pada tahap implementasi adalah client server menggunakan bahasa pemograman JAVA untuk mengembangkan aplikasi berbasis smartphone Android. Kata Kunci : Monitoring, Status Gizi, Android. 1. PENDAHULUAN Pertumbuhan yang baik akan mampu menunjang kesejahteraan hidup dan cita-cita hidup setiap individu. Salah satunya status pertumbuhan anak merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan. Hal ini menjadi penting dikarenakan masa pertumbuhan merupakan masa anak belajar dan membangaun setiap dasar sendi kehidupannya guna menjalani kehidupan dimasa depan. Gizi merupakan suatu kebutuhan tubuh akan zat-zat penting yang memiliki fungsi sebagai penunjang metabolisme. Seperti berbagai jenis Vitamin, Lemak, Mineral dll. Metabolisme yang baik akan menunjang pertumbuhan dan perkembangan yang baik pula. Namun kadar kebutuhan gizi dalam tubuh setiap anak berbeda-beda. Secara umum masyarakat kesulitan dalam memahami status gizi setiap ananknya, hal ini tentu dapat menimbulkan masalah dalam mengontrol asupan gizi terhadap pertumbuhan anak. Karena pemahaman masyarakat mengenai status gizi anak masih tergolong cukup rendah, dan bergantung pada pengetahuan serta kontrol gizi yang dilakukan di posyandu saja. Kebutuhan akan monitoring atau pemantauan status gizi yang efektif, mudah dan efisien tentu diperlukan saat ini. Mengingat bahwasannya kegiatan posyandu merupakan kegiatan rutinan yang tidak dilaksanakan setiap hari dan kapan saja. Sehingga untuk memantau status gizi anak dengan cepat masih diperlukan tatap muka dengan petugas posyandu pada waktu tertentu. Selain itu, datadata perkembangan yang diperlukan dalam pemantauan status gizi anak oleh petugas posyandu masih tergolong dalam bentuk data tertulis. Rumusan masalaha dalam penelitian ini yaitu: 1. 2.
Bagaimana cara mempermudah petugas posyandu dalam memonitoring status gizi balita dengan aplikasi Android? Bagaimana mengenalkan dan mengembangkan program aplikasi Android kepada petugas posyandu? Seminar Nasional dan Gelar Produk | SENASPRO 2016
601
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengenalkan dan Membekali soft skill pada petugas dalam mengelola data informasi di posyandu dengan menggunakan aplikasi Android. 2. Mempermudah orang tua anak dalam mendapakan laporan tentang status gizi anaknya dengan cepat dan mudah 2.METODE 2.1 Metode Pengembangan Sistem Metode penelitian yang digunakan dalam menyelesaikan Aplikasi Android sebagai sistem monitoring status gizi anak pada POSYANDU, dengan menggunakan waterfall model, bisa dilihat seperti pada gambar di bawah ini:
Gambar 1.1 Metode Waterfall
1. Analisis dan Definisi Persyaratan : Pelayanan, batasan dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi dengan user sistem. 2. Perancangan sistem dan perangkat lunak : Proses perancangan sistem membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak. Menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan. 3. Implementasi dan Pengujian Unit Perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Pengujian unit melibatkan verifikasi bahwa setiap unit telah memnuhi spesifikasinya. 4.
5.
Integrasi dan Pengujian Sistem Unit program atau program individual diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyartan sistem telah dipenuhi. Setelah pengujian sistem, PL dikirim ke user. Operasi dan Pemeliharaan Biasanya merupakan fase siklus yang paling lama(walaupun tidak seharusnya). Sistem diinstall dan dipakai, Pemeliharaan mencakup koreksi dan berbagai error yang tidak ditemukan pada tahap-tahap sebelumnya, perbaikan atas implementasi unit dan pengembangan pelayanan sistem. (Ian Sommerville, 2001:43). 3. Hasil Dan Pembahasan
a. Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan tahapan dari siklus pengembangan sistem yang didefinisikan dari kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi bagaimana sistem dibentuk.
602
SENASPRO 2016 | Seminar Nasional dan Gelar Produk
1. Use Case Diagram
Gambar 1.2 Use Case Diagram Monitoring Gizi
2. Acivity Diagram Activity diagram menggambarkan proses-proses yang terjadi mulai aktivitas dimulai sampai aktivitas berhenti. Gambar di bawah ini menjelaskan activity diagram pada menu utama.
Gambar 1.3 Activity Diagram Monitoring gizi
b. Perancangan Interface 1. Daftar Digunakan untuk daftar admin mengolah data Siklus Daur Gizi, Posyandu Digital, Kalkulator untuk menghitung Gizi Anak.
Seminar Nasional dan Gelar Produk | SENASPRO 2016
603
Gambar 1.4 Daftar Petugas
1. Menu Kader POSYANDU Untuk mengetahui kehadiran dan mengetahui data Anak pada kegiatan POSYANDU
Gambar 1.5 Menu Kader POSYANDU 2. Menu Utama Sebagai tampilan utama dalam menu monitoring POSYANDU
Gambar 1.6. Menu Utama Monitoring Gizi 3. Posyandu_Digital Untuk menginputkan data pada posyandu digital 604
SENASPRO 2016 | Seminar Nasional dan Gelar Produk
Gambar 1.7. Tampilan Posyandu_Digital 4. Siklus Daur Gizi Untuk mengetahui informasi Gizi Anak
Gambar1.8. Menu Siklus Daur Gizi
5. Informasi pada Posyandu_Digital Untuk mengetahui indikator dan beberapa informasi gizi
Gambar1.9. Tampilan Informasi Gizi
Seminar Nasional dan Gelar Produk | SENASPRO 2016
605
6. Menu Kalkulator Untuk mengetahui dalam menghitung gizi dengan indikator bedasarkan umur
Gambar 1.10 Menu menghitung Gizi 4. Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dari Aplikasi Android sebagai sistem monitoring status Gizi Anak di POSYANDU ini adalah: 1. Penggunaan media mobile dalam menyampaikan informasi status gizi anak dapat memberikan terobosan baru bagi pengguna untuk mencari berbagai informasi kesehatan secara singkat dan dapat di akses di mana saja. 2. Setelah aplikasi ini di bangun, didapatkan beberapa yang perlu diperhatikan untuk pengembangan lebih lanjut, diantaranya : a. Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menambahkan video untuk perkembangan bayi. b. Penambahan notification yang lebih jelas dan terperinci. 5. Daftar Pustaka [1] S, S. H. (2011). Mudah Membuat Aplikasi Android. Yogyakarta: ANDI. [2] Nazruddin Safaat H,2012:04(2013)Bedah Tuntas Fitur Android. Yogyakarta: Jogja Great. [3] Sommerville, I. (2001). Software Engineering. Yogyakarta: Erlangga.
606
SENASPRO 2016 | Seminar Nasional dan Gelar Produk